Anda di halaman 1dari 20

Pemx fisik & penunjang, tatalaksana, komplikasi, prognosis kanker paru

Yulian ryandra 201110330311109

Pemeriksaan fisik
I : tonjolan abnormal pada dada, bentuk dada asimetris P : ada pembesaran abnormal daerah dada atau daerah lain P : redup A : suara yang melemah-hilang

Pemeriksaan penunjang
Foto toraks keganasan bila tepi yang ireguler, telah invasi ke dinding dada, efusi pleura, metastasis CT-scan toraks mendeteksi tumor dengan ukuran lebih kecil dari 1 cm, tanda-tanda proses keganasan, penekanan terhadap bronkus, tumor intra bronkial, atelektasis meski tanpa gejala

Bronkoskopi diagnostik dengan melihat ada tidaknya masa intrabronkus atau perubahan mukosa saluran mengambil jaringan atau bahan agar dapat dipastikan ada tidaknya sel ganas (untuk tes sitologi atau histologi)

Tes sitologi
Sitologi sputum Sitologi cairan pleura Sitologi bilasan atau sikatan bronkus

Tes histologi
Histologi biopsi bronkus Histologi biopsi pleura

Tumor marker
CEA (Carcinoma Embryonic Antigen) NSE (Neuron-spesific enolase) - Pada LD-SCLC sensitivitas mencapai 52%, sedangkan pada ED mencapai 42% Cyfra 21-1 (Cytokeratin fragments 19) - Pada LD-SCLC maupun ED sensitivitasnya mencapai 50%,

Anamnesis Pemx fisik & penunjang

Untuk menentukan lokasi dan staging

Untuk menentukan jenis kanker

Pemx tumor marker

Foto thorax PA / lateral CT-scan thorax Bronkoskopi CT-scan cranial Foto tulang USG abdomen MRI

Sitologi sputum Sitologi cairan pleura Sitologi bilasan/sikatan bronkus Histologi biopsi bronkus Histologi biopsi pleura

Tatalaksana
Stadium I dan II Hanya 20% kasus Penanganan utama OPERASI disertai atau tanpa radioterapi dan kemoterapi Stadium III dan IV Radioterapi Kemoterapi Radioterapi + kemoterapi Target terapi Imunoterapi Hormonoterapi Terapi gen

Pembedahan
Pneumonectomy seluruh paru-paru (kiri atau kanan) diangkat Lobektomi lobus paru-paru diangkat dalam operasi ini Segmentectomy atau reseksi baji bagian dari suatu lobus diangkat

Radioterapi
Dosis radiasi yang diberikan secara umum adalah 5000 6000 cGy, dengan cara pemberian 200 cGy/x, 5 hari perminggu Syarat standar sebelum penderita diradiasi adalah : 1. Hb > 10 g% 2. Trombosit > 100.000/mm3 3. Leukosit > 3000/d

Kemoterapi
Regimen untuk KPKBSK adalah : 1. Platinum based therapy ( sisplatin atau karboplatin) 2. PE (sisplatin atau karboplatin + etoposid) 3. Paklitaksel + sisplatin atau karboplatin 4. Gemsitabin + sisplatin atau karboplatin 5. Dosetaksel + sisplatin atau karboplatin

v Target terapi

Erlotinib (Tarceva) Blok EGFR (protein yang membantu sel-sel kanker untuk membelah) v Bevacizumab (Avastin) antibodi yang ditujukan untuk melawan protein yang membantu sel tumor membentuk pembuluh darah baru

Komplikasi
Kambuh Kanker tulang Kanker otak

Prognosis
Yang terpenting tentukan stadiumnya dulu kemampuan hidup setelah dilakukan pembedahan adalah 70% pada stadium I, sebesar 35-40% pada stadium II, sebesar 1015% pada stadium III, dan kurang dari 10% pada stadium IV

Kemungkinan hidup px dengan tumor metastasis bervariasi dari 6 bulan - 1 tahun. kasus SCLC, kemungkinan hidup rata-rata adalah 1-2 tahun pasca pengobatan. Sedangkan ketahanan hidup SCLC tanpa terapi hanya 3-5 bulan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai