Anda di halaman 1dari 11

ANATOMI TELINGA LUAR

Mitha Rinjani Putri

AURIS EKSTERNA

AURIKULUM
Daun telinga merupakan
tulang rawan fibro elastik
yang dilapisi kulit dengan
jaringan ikat tipis berbentuk
pipih dengan lekukan dan
tonjolan.
Fungsi Menangkap
gelombang bunyi dan
menentukan arah bunyi

MEATUS AKUSTIKUS EKSTERNUS


MAE = Liang telinga luar
merupakan tabung bengkok
(Melengkung) dengan panjang
pada dewasa 2,5 cm dan diameter
0,5 cm
Fungsi Meneruskan gelombang
bunyi ke membrana timpani dan
bertindak sebagai resonator
( memperkuat sampai 12 dB pada
bunyi dengan frekuensi 3000-4000
Hz)

BAGIAN-BAGIAN MAE
Pars Kartilagenous:
1/3 lateral, terbentuk dari tulang rawan dengan
pembengkokan ke arah antero-inferior
Fleksibel
Kulit melekat erat pada tulang rawan
Memiliki folikel rambut dan kelenjar serumen
Arnold Nerve Reflek Batuk
Pars Oseous:
2/3 Medial
Kulit tipis dan melekat erat pada tulang
Tidak memiliki folikel rambut dan kelenjar serumen

MEMBRANA TIMPANI
Membrana timpani = Gendang telinga adalah bangunan
yang berbentuk kerucut ke dalam dimana puncaknya
mengarah ke medial
Posisi:
Membentuk sudut 45 dengan bidang horizontal dan sagital
Tepi bawah terletak 6 mm lebih medial dari tepi atas
Pada bayi <1 tahun letaknya lebih horizontal dan frontal

Warna: putih mengkilat seperti mutiara


Ukuran: tinggi 9-10 mm, lebar 8-9 mm
Bentuk: oval yang condong ke anterior

BAGIAN-BAGIAN MT

HISTOLOGI MT
1. Pars Tensa, terdiri dari 3 lapisan:

Lapisan luar: Kulit tipis, lanjutan kulit MAE


Lapisan medial: Mukosa, lanjutan dari mukosa yang melapisi
kavum timpani
Lapisan tengah: membrana propia, terdiri dari 2 lapisan,
yaitu:

Lateral: serat-serat yang radier


Medial: serat-serat yang sirkuler yang menyebabkan pars tensa
tegang

2. Pars Flaksida, tidak mempunyai membrana propia

Anda mungkin juga menyukai