Anda di halaman 1dari 45

KONSEP DASAR KEMOTERAPI

Mediarty Syahrir
Divisi Hematologi Onkologi Medik
Bagian Penyakit Dalam RSMH-FK UNSRI Palembang
Diklat RSMH 6 Mey 2015
Kanker
 Kanker (Ca) setiap pembentukan jar. baru yg
abnormal & bersifat ganas
 Populasi sel membelah diri tidak terkendali,
tanpa mematuhi mekanisme pengaturan yang
berlaku
 Adanya gangguan pada proses pengendalian
pertumbuhan, lokalisasi dan kematian sel
normal ⇒berubah bentuk
⇒metastasis

2
Mekanisme Terjadinya Kanker

 Onkogenesis :
Proses pbtk.an tumor, baik tumor jinak/ganas
Karsinogenesis : Proses pembentukan tumor ganas

Sel tumor yg oleh suatu sebab →→ berubah menjadi


sel neoplastik yg mbtk kumpulan sel yg mempunyai
sifat tbh otonom : disbt sel yg mengalami
transformasi

Karsinogen ;
Segala sesuatu yg menyebabkan terjadinya kanker
Penyebab Kanker

Karsinogen → perubahan DNA yg satuan kecilnya


‘gen’
→ bersifat mutagenik
→ terdpt masa laten sebelum menjadi
progresif
→ masa progresif : terjadi invasi ke jar di
sekitarnya & menyebar ke tmpt
yg jauh (metastasis)
→ Ada 4 golongan : bahan kimia, virus,
radiasi (ionisasi & nonionisasi), agen
biologik
 Sel normal & sel kanker membelah diri dalam suatu siklus
sel.
 Normal: kecepatan sel membelah diri membentuk sel baru
seimbang dengan kecepatan kematian sel.
 Kelompok sel dalam tubuh: sel yang aktif berproliferasi,
berdeferensiasi, & yang tidak aktif berdeferensiasi (G-o), yg
dapat masuk kedalam siklus sel dengan stimulasi tertentu.
Correct spindle
Initiation of formation &
mitosis metaphase plate

G2 DNA G2
G1
checkpoint START or
Restriction
point
DNA synthesis
completion
S
G1/S DNA damage
checkpoint

Siklus Sel
Siklus sel dan waktu untuk pembelahan sel :

FASE FUNGSI WAKTU


G1 Produksi enzim2 utk produksi DNA Bervariasi
S Sintesis DNA 10 – 20 jam
G2 Sintesis protein & RNA lebih lanjut 1 – 10 jam
Mitosi Pembelahan sel 30 – 60 menit
s
G0 istirahat Bervariasi
Perbedaan sel normal dan sel kanker:
 Proliferasi sel yang tidak terkontrol
 Pembelahan yang cepat
 Daya ikat sel sangat kurang, sehingga
memudahkan sel kanker untuk mengekspansi
jaringan sekitar
 Sel kanker sangat bertendensi untuk tidak
berdiferensiasi dibandingkan dengan sel normal
 Obat sitotoksik mempunyai efek primer pada
sintesis atau fungsi makromolekul, yaitu
membunuh sel yang aktif membelah  tidak
efektif thd sel pada fase Go (sel inaktif, dimana
tidak ada sintesis makro molekul)
Tahun 1946  Pengobatan antikanker
 Nitrogen mustard sbg obat
leukemia

Umumnya sifat anti kanker

sangat toksik

penggunaannya harus hati-hati


KEMOTERAPI

zat-zat yang dapat menghentikan menghambat sel-sel normal yg


pertumbuhan sel kanker tumbuh cepat & aktifitas pembelahan
sel tinggi
- Akar rambut
- mukosa saluran pencernaan
- Kulit
- Sumsum tulang
- Kelenjar kelamin
Saat ini baru ada 3 jenis kanker yang dapat
disembuhkan dengan antikanker

Leukemia, limfoma maligna &


choriocarcinoma

Jenis lain hanya dapat dihentikan


sementara pertumbuhan sel nya
Kemoterapi kurang efektif pada tumor yang
tumbuh pelan dan sedikit sel yang sedang
membelah

Ca usus besar, Ca paru, Ca rahim &


hepatoma

Kemoterapi tidak efektif pada kanker ginjal


dan Ca cervix
TUJUAN KEMOTERAPI DALAM TERAPI KANKER

Induksi primer (utk tumor yang kemoterapi adalah satu2nya


pengobatanyang efektif), mis: limfoma, tumor Wilm,
rabdomiosarkoma embryonal, kanker paru sel kecil

Neoajuvan, utk kanker terlokalisir dengan ukuran terlalu


besar utk pembedahan atau radiasi secara optimal.

Kemoterapi adjuvan:
Tumor primer dikontrol dg cara lain ( bedah atau
radiasi ) tetapi diyakini masih ada sisa sel tumor yang
sukar dideteksi (mikrometastasis) sehingga diperlukan
tambahan kemoterapi
Pemberian langsung pada lokasi tumor
Kemoterapi paliatif :
Meringankan gejala tanpa mempengaruhi secara pasti
jalannya penyakit selanjutnya

Kemoterapi kuratif :
Jika terapi dimulai sedini mungkin yaitu pada kanker darah
dan kanker testis
Jenis kanker (berdasarkan untuk
keperluan pemberian kemoterapi)

Kanker hemopoeisis dan limfopoeisis


• Umumnya mrpkan kanker sistemik (Leukemia, Limfoma
maligna dan myeloma)
• Terapi utama: kemoterapi

Kanker padat (solid)


• Termasuk semua kanker selain kanker hematologi
• Terapi utama: operasi atau radioterapi
• Kemoterapi diberikan pada kanker lanjut atau sbg adjuvan
22
23
24
25
Keuntungan:
 Pemusnahan sel kanker max dengan toksisitas masih
dapat ditoleransi.
 Kisaran interaksi obat den sel tumor (abnormalitas
genetik yg berbeda pada populasi yg heterogen)
 Mencegah & memperlambat resistensi

Prinsip memilih obat kombinasi:


 Efektif melawan sel tumor, lebih disukai yang
menimbulkan respon komplit
 Toksisitasnya tidak tumpang tindih
Regresi tumor secara obyektif diukur dengan
pengurangan ukuran tumor / produk tumor:

 Respon komplit: tumor hilang secara radiologis atau


biologis untuk waktu minimal 4 minggu .
 Respon parsial: ukuran mengecil > 50%, tumor baru
(-).
 Penyakit progresif: ukuran membesar > 25%, atau
timbul tumor baru.
 Penyakit stabil: ukuran mengecil < 50%, atau ukuran
membesar < 25%
 Kelompok 1: sensitif thd sitotastik (lekemia limfoblastik
akut pada anak2, LH, sebagian LNH, kanker testis, dll)

 Kelompok II: respon baik pada pemulaan (kanker


payudara, kanker paru sel kecil, kanker ovarium yang
berulang, dll)

 Kelompok III: resisten thd kemoterapi (melanoma


maligna, kanker kolon, dll)
KONTRA INDIKASI

Absolut:
Penyakit terminal (harapan hidup
pendek), kehamilan trimester I,
septikemia, koma.
Kontra Indikasi (lanjutan)
Relatif:
 Bayi < 3 bl
 Lansia, khususnya dg tumor derajat keganasan
rendah atau kurang sensitif thdp kemoterapi
 Status kebugaran < 40% (skala karnovsky)
 Gangguan organ berat, misal ginjal (Ciplatinum),
jantung (doxorubisin), atau terdapat metastasis
otak yang tdk stabil
- Dementia
 Pasien yang tidak kontrol scr teratur
 Pasien yang kurang kooperatif
 Tumor yang resisten terhadap kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai