MEKANISME KERJA
PENGGUNAAN TERAPEUTIK
- Menganggu pembentukan heme kerusakan
- Efekttifitas menurun pd P.falciparum
oksidatif membrane parasit
- Profilaksis efektif utk P.vivax, P.ovale, P.malariae
RESISTENSI TOKSISITAS
- Yang umum ditemui resistensi aseksual eritrositik - Parenteral dosis tinggi ggn cardiovascular
P.falciparum - Oral GI, cardio, hemolysis, diskarsia darah
- Akibat mutasi gen yg mengkode transporter resistensi - Kontraindikasi utk penderita epilepsy dan
klorokuin (crt) miastenia gravis
Kuinin dan Kuinidin
EFEK ANTIMALARIA
PENGGUNAAN TERAPEUTIK
- Obat pilihan terhdp P.falciparum yg resisten terhadap
- Rentang terapeutik 0,2-2 mg/l
klorokuin dan multiple obat.
- Regimen mencapai target bdsk usia, keparahan,
- Bekerja terhadap bentuk aseksual eritrosit
dan respon.
- Gametosidal pd P.vivax dan p.malariae
RESISTENSI TOKSISITAS
- Akibat transporter gen - Dosis fatal ~2-8g sinkonisme, hipoglikemia,
hipotensi
RESISTENSI TOKSISITAS
- Beberapa galur P.vivax secara parsial - Efek samping: distress abdomen, ggn Haemolitik
- Kontraindikasi: pasien dg kekurangan G6DP
5. SULFONAMIDA dan SULFON
- Digunakan bersama pirimetamin dan sering digunakan sbg tambahan terhadap kuinin dlm
mengobati P.falciparum yg resisten terhadap klorokuin.
- Merupakan skizontosida kerja lambat yg lebih aktif terhadap P.falciparum drpd P.vivax.
- Sulfonamida + inhibitor dihidrofolat reductase meningkatkan kerja antiplasmodia
- Sulfadoksin +pirimetamin mengobati serangan malaria
- Sulfon + biguanid efektif utk P.falciparum yg resisten klorokuin
6. TETRASIKLIN
- Merupakan skizontosida kerja lambat yg digunakan sebagai profilaksis jangka pendek pada
area yg resisten thd klorokuin dan meflokuin.
- Tidak efektif sbg terapi tunggal malaria.
- Tidak boleh digunakan pd wanita hamil.
III. PRINSIP UNTUK PROFILAKSIS dan
TERAPI MALARIA
Drug regimens for prophylaxis against malaria
Drugs Tab size Adult dose Child Preg Initiate Discontinued
mg
1 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Primakuin -- -- ¾ 1½ 2 2-3
2 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
3 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Pengobatan Lini I, Vivaks menurut umur
Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur
Hari Dosis 0–1 2 – 11 1-4 5-9 10 - 14 > 15
tunggal bulan bulan tahun tahun tahun tahun
1 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Primakuin -- -- 1/4 1/2 3/4 1
2 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Primakuin ¼ ½ ¾ 1
1/4 1/2 3/4
4-14 Primakuin 1
Pengobatan lini II alternatif kombinasi Kina + Doksisiklin/
Tetrasiklin/ Clindamycin ( bila gagal pengobatan lini I )
Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur
Doksisiklin -- -- -- 2 x 50 mg 2 x 100 mg
Primakuin - ¾ 1½ 2 2–3
Doksisiklin -- -- -- 2 x 50 mg 2 x 100 mg
Doksisiklin -- -- -- 2 x 50 mg 2 x 100 mg
1 - 14 Primakuin - ¼ ½ ¾ 1
1/2
Primakuin -- -- 1 11/2 2
3 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
1 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Primakuin -- -- 3/4 11/2 2 2-3
2 Artesunate ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Primakuin ¼ ½ ¾ 1
4-14 1/4 1/2 3/4
Primakuin 1
RECOMMENDED DOSES OF ANTI MALARIAL DRUGS FOR TREATMENT OF
SEVERE MALARIA
http://farmakologiunmal.blogspot.com/p/lecture.html