Anda di halaman 1dari 61

TIM ANATOMI

FK MALAHAYATI
Otak ( Dari Pandangan Mesial ) :
 Cerebrum/Telensefalon
 Ventrikel III Proencefalon
 Diencefalon

 Mesensfhalon
 Pons
 Cerebellum Rombencefalon
 Mielensefalon (BATANG OTAK)
 Medula Oblongata

 Medulla Spinalis (Sumsum tulang belakang)


CEREBRUM
 Di dalam rongga kepala (= cavitas cranii)
 Hemisphere cerebri (kanan dan kiri) terbagi menjadi :
 Lobus frontalis
 Lobus parietalis
 Lobus temporalis
 Lobus occipitalis
 Batas bawah : fossa cerebri media
 Terdiri Dari :
 Cortex Cerebri (permukaan luar yang disebut gyrus dan
sulcus)
 Medula Cerebri
Cortex cerebri
 Korteks serebri → lapisan substansi grisea setebal ± 3 mm yg
menutupi permukaan dalam hemisfer serebri
Secara fungsional, korteks serebri dibagi menjadi 3 area, yaitu:
(1) Area sensorik,
(2) Area motorik,
(3) Area asosiasi
 Sulcus centralis (di puncak kepala)
 Gyrus precentralis di anterior sulcus ( motoris) = pusat tertinggi
sistem motoris somatis
 Gyrus postcentralis di posterior sulcus (sensoris) = pusat tertinggi
sistem sensoris somatis
 Sulcus lateralis, Sulcus calcarinus di lobus occipitalis(pusat
sensasi penglihatan)
motorik
CEREBRUM
Sensorik
1. Area Sensorik Korteks Serebri
Area sensorik → bertanggung jawab terhadap kesadaran
akan adanya berbagai macam sensasi di seluruh bagian
tubuh.
a. Area somatosensorik primer → menerima informasi
dari kulit, otot, dan organ internal; dipetakan sesuai dgn
tempat sensasi dibentuk; terletak di gyrus postsentralis
lobus parietal.
b. Area visual primer (pusat penglihatan) → menerima
informasi dari mata; menginterpretasi bentuk, warna,
dan gerakan benda; terletak di lobus oksipital.
c. Area auditori primer (pusat pendengaran) →
menerima informasi dari telinga dalam (koklea);
menginterpretasi nada dari irama suara; terletak di
lobus temporal.
d. Area gustatori primer (pusat pengecap) → menerima
informasi dari kuncup kecap di lidah; menginterpretasi
rasa; terletak di dasar gyrus postsentralis lobus
parietal.
e. Area olfaktori primer (pusat penghidu) → menerima
informasi dari bulbus olfaktorius; menginterpretasi
sensasi penghidu; terletak di lobus temporal.
2. Area Motorik Korteks Serebri.
Area motorik → mengontrol kerja otot secara spesifik
atau sekelompok otot; terletak di lobus frontal.
a. Area motorik primer → mengontrol otot di bagian
tubuh tertentu; terletak di gyrus presentral.
b. Area bicara motorik (area Broca) → mengkoordinasi
kontraksi otot-otot untuk bicara dan bernapas. Impuls
dikirim ke area premotor yang mengontrol Otot-otot
faring, laring, dan mulut; pada saat yang bersamaan
impuls dikirim ke area motorik primer yang mengontrol
otot2 pernafasan (mengontrol aliran udara melalui pita
suara).
3. Area Asosiasi Korteks Serebri
Area asosiasi → bertanggung jawab terhadap kepribadian,
kecerdasan, emosi, penalaran, pemecahan masalah, kreativitas,
argumentasi, dll.
a. Area asosiasi somatosensorik → mengintegrasi dan
menginterpretasi sensasi; menentukan bentuk & tekstur obyek
tanpa melihatnya, orientasi 1 obyek dgn obyek lain, dan hubungan
antara 1 bagian tubuh dengan yang lain; menyimpan informasi
sehingga bisa membandingkan dengan pengalaman sebelumnya.
b. Area asosiasi visual → menghubungkan pengalaman visual saat ini
dengan yang lalu untuk mengenali obyek yang terlihat.
c. Area asosiasi auditori (area Wernicke) → menginterpretasi makna
pembicaraan dan menentukan jenis suara (bicara, musik, atau
bising).
d. Area gnostik → mengintegrasi interpretasi sensoris dari
area asosiasi dan impuls dari area lain sehingga
terbentuk ‘pikiran’; terletak di area asosiasi
somatosensori, visual, dan auditori; mengirim impuls ke
bagian lain dari otak untuk berespons dengan tepat.
e. Area premotorik → berkaitan dengan aktivitas motorik
yang dipelajari baik gerakan yang kompleks maupun
yang bertahap (gerakan terampil, spt: menulis).
f. Area mata frontal → mengontrol gerakan scanning
volunter mata (seperti ketika mencari kata dlm 1
halaman teks tulisan).
Beberapa bagian dari otak yg tersembunyi di balik korteks
serebri:
 Bulbus olfaktorius : menerima informasi dari epitel
olfaktorius (reseptor penghidung).
 Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari
sistem limbic.
 Nukleus accumbens (NA) : tempat bersinapsnya sel saraf
yg melepaskan dopamin; efek menyenangkan (adiktif ) dari
amfetamin, kokain, dan obat2 psikoaktif bergantung pada
kadar dopamin yang dilepaskan neuron di NA ini.
 Sistem limbic : menerima informasi dari berbagai area
asosiasi di korteks serebri dan sinyal ini melalui nukleus
accumbens (NA).
Sistem limbik terdiri dari:
1. Hipokampus → bagian yg berperan dlm proses
belajar dan pembentukan memori jangka
panjang.
2. Amigdala → merupakan pusat emosi (seperti:
takut); mengirim sinyal ke hipotalamus dan
medula oblongata yang kemudian mengaktifkan
respons flight or fight dari sistem saraf otonom;
menerima sinyal dari sistem penghidu dan
menentukan pengaruh bau terhadap emosi.
 Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh
yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan
melayani tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan
kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri
Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka
tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan,
bahkan kelumpuhan
LOBUS FRONTALIS
 Pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar, bicara (area broca
di hemisfer kiri), pusat penghidu, dan emosi.
 Pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus presentralis
(area motorik primer).
 Terdapat area asosiasi motorik (area premotor).
Lobus parietalis
 Pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area
sensorik primer).
 Terdapat area asosiasi sensorik
Lobus occipitalis
 Pusat penglihatan dan area asosiasi penglihatan:
menginterpretasi dan memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus dan mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain dan memori.
 Merupakan lobus terkecil
Lobus temporal
 Berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi.
 pusat pendengaran
Pleksus koroideus Lacuna lateralis

Ventrikulus lateralis Sinus sagitalis superior

Ventrikulus tertius Sinus duramatris

Aquaduktus cerebri Villi arachnoid

Ventrikulus quartus Spatium subarachnoid

Apertura lateralis dan


apertura mediana
Diencephalon
 Terdiri dari: 1. Thalamus
2. Hypothalamus
3. Epithalamus
4. Metathalamus
5. Subthalamus
Thalamus.
 Terdiri dari 2 massa substansi grisea berbentuk
oval terletak di bagian atas tengah otak yang
membentuk nucleus.
 Dibagi menjadi 3 area:
1. Epithalamus (yg berhubungan dgn system
penghidu),
2.Thalamus ventral (belum diketahui
fungsinya),
3.Thalamus dorsal (pemancar sensori, motorik
volunter, kesadaran, bahasa, memori, dan
emosi).
Nukleus di thalamus dorsal & fungsinya :
1. Nukleus genikulatus lateral : membawa impuls
visual ke korteks visual.
2. Nukleus genikulatus medial : membawa impuls
auditori ke korteks pendengaran.
3. Nukleus ventral posterior : membawa impuls
sensorik umum dari kulit & otot ke area
somatosensorik
4. Nukleus ventral lateral & ventral anterior :
menerima informasi dari ganglia basal dan
serebelum dan mengirimkannya ke korteks
motorik.
5. Nukleus midline & intralaminar : menerima
impuls dari SAR dikirimkan ke korteks serebri
yang bertanggung jawab terhadap kesadaran.
6. Nukleus dorsolateral : mengirim impuls ke area
asosiasi yang berkaitan dgn fungsi bahasa.
7. Nukleus anterior : menerima impuls dari
mammilary body dan mengirimkannya ke
sistem limbic.
Hypothalamus.
 Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh
(homeostasis).
 Pusat-pusat pengaturan yg terdapat di hipotalamus :
1. Suhu : dingin (hipotalamus posterior)→ otot rangka menggigil, panas
(hipotalamus anterior) → berkeringat, vasodilatasi pembuluh.darah
kulit.
2. Lapar : pusat lapar (hipotalamus lateral) & kenyang (nukleus
ventromedial).
3. Haus : osmoreseptor di hipotalamus anterior merangsang nukleus
superior lateral di hipotalamus.
4. Bau: mammilary body di bagian posterior hipotalamus Sebagai stasiun
pemancar sensasi bau.
5. Respons takut & berani: hipotalamus lateral → peningkatan TD, dilatasi
pupil, & piloereksi.
6. Perilaku seksual : hipotalamus anterior diaktivasi oleh hormon seks
(testosteron & estrogen) mengontrol aktivitas seksual pria & wanita.
7. Fungsi endokrin : nukleus suprakhiasma mengontrol sekresi hormon
adrenocorticotropic (ACTH) dgn menerima informasi dari mata dan
mengkoordinasikannya dengan bbg irama tubuh selama 24 jam (irama
sirkadian).
8. Sekresi hipofisis posterior : hormon2 kelenjar hipofisis posterior disintesis
di badan sel saraf di nukleus supraoptik dan paraventrikular hipotalamus
kemudian ditransport turun melalui akson ke ujung akson di lobus
posterior. Neuron ini memproduksi oksitosin dan antidiuretic hormone
(ADH)/ vasopressin.
9. Sekresi hipofisis anterior; 6 hormon yg disekresi hipofisis anterior dikontrol
oleh hormon yg disekresi oleh neuron di hipotalamus.
ANATOMI VASKULARISASI
OTAK
1. Sistem arteri
2. Sistem vena cerebri
1. Sistem arteri
Mendapat suplai darah dari 2 pasang arteri:
1. Sepasang arteri carotis intertna.
2. Sepasang arteri vertebralis.

1. Sepasang arteri carotis interna


 Arteri carotis interna cabang dari a. Carotis comunis.
 Arteri carotis comunis sinistra bermuara di arkus aorta.
Arteri carotis comunis dextra bermuara di arteri anonima
(a.brachiocephalica).
 Memperdarahi daerah lobus frontalis, lobus
parietalis,bagian lateral lobus temporalis,capsula interna,
corpus striatum, dan belahan depan thalamus.
Arteri carotis interna: masuk ke dalam canalis caroticus
dalam cavum cranii ke dalam sinus cavernosus. Bercabang
menjadi:
1. Arteri communicans posterior
2. Arteri choriodea anterior
3. Arteri cerebri media
4. Arteri cerebri anterior
1. Arteri communicans posterior
 Arteri ini berjalan di atas sinus cavernosus.
 Arteri ini menghubungkan arteri carotis interna
dengan arteri cerebri posterior.
2. Arteri choriodea anterior
 Berjalan diantara tractus opticus dan gyrus hipocampi
 Memprdarahi pleksus choriodeus ventriculus lateralis
dan sekitar tractus opticus.
3. Arteri cerebri media
 Berjalan ke lateral dalam fosa sylvii dan memberi
suplai darah permukaan atas dan lateral cerebrum
yaitu bagian lateral gyrus pre dan post centralis, lobus
parietalis superior dan inferior, gyrus temporalis
superior dan media.
 Membentuk kumpulan arteri yang disebut arteri
lentikulostriata yang mengurus suplai darah bagi
daerah putamen, nukleus caudatus, globus
palidus,capsula interna.
4. Arteri cerebri anterior
 Berjalan ke depan diantara belahan otak kiri dan
kanan.
 Kedua arteri ini berhubungan melalui arteri
communicans anterior.
 Cabang-cabangnya memberi darah kepada nervus
olfactorius, gyrus rectus, bagian medial gyrus
orbitalis, gyrus cinguli, bagian medial lobus frontalis
dan lobus parietalis hingga sulcus parieto-ocipitalis.
 Cabang penting arteri cerebri anterior adalah a.
Reccurens hubneri yang berjalan kearah posterior.
 Arteri reccurens ini keluar dari arteri cerebri
anterior sesudah arteri communicans anterior.
2. Sepasang arteri vertebralis
 Arteri subclavia sinistra Arteri vertebralis
sinistra.
 Arteri subclavia dextra Arteri vertebralis
dextra.
 Berjalan di depan medula oblongata.
 Pada batas bawah pons kedua arteri vertebralis
dextra dan sinistra bersetu membentuk satu arteri
basalis.
 Cabang pentingnya adalah : Arteri Spinalis anterior,
arteri spinalis posterior, dan arteri cerebralis
posterior dan inferior.
Arteri basilaris
 Cabang-cabangnya adalah:
1. Sepasang arteri cerebelaris anterior inferior
mengurus permukaan cerebellum bagian bawah
depan.
2. Arteri auditiva interna
3. Arteri cerebelaris superior mengurus permukaan
atas cerebellum.
Arteri cerebri posterior
 Terdapat dua macam cabang:
1.Rami corticales, memberi darah kepada:
 Lobus occipitalis (pusat penglihatan)
 Permukaan medialis dan bawah lobus temporalis
 Splenium corporis callosi.
2. Rami centralis memberi darah kepada:
 Pleksus choriodeus ventriculis III
 Hypophysis
 Hypothalamus
 Bagian medial thalamus
 Mesencephalon
 Corpus pineale
 Corpus geniculatum mediale dan lateral
Circulus anterious willisi
 Menjaga keseimbangan aliran darah di dalam otak.
 Menghubungkan sistem carotis dengan sistem
vertebro basilaris melalui a. Comunicans posterior dan
a. Comunicans anterior.
 Hubungan antara a. Carotis interna dan eksterna
terdapat di rongga orbita dan rongga hidung.
 Arteri carotis eksterna berhubungan dengan arteri
vertebrobasilaris melelui cabang occipital arteri
occipitalis eksterna.
 Anastomosis abnormalitas didapati di daerah ganglion
gasseri.
a.vertebralis

a.Carotis
interna

a.Cerebri
posterior
Circullus willisi
a.Communicans
posterior

a.Cerebri
anterior

a.Communicans
anterior
SISTEM VENA CEREBRI
 Vena jaringan otak bermuara di dalam vena yang
terdapat di dasar dan permukaan otak.
 Sinus-sinus venosus berkomunikasi dengan vena ekstra
cranial melalui emissaria yang terdapat di daerah
parietal, mastoid dan ocipital.
 Vena di permukaan otak bermuara didalam sinus
sagitalis superior, sinus cavernosus, sinus vetrosus,
dan sinus transpersus
 Vena dari bagian dalam cerebrum dan diencephalon
tertampung didalam vena magna galeni.
 Vena ini menerima aliran darah balik dari daerah
thalamus,corpus stratum, capsula interna.
 Vena cerebri interna menerima darah dari vena
terminalis anterior, vena terminalis posterior,
vena choriodalis, dan vena septalis.
 Vena terminalis posterior menerima cabang-
cabang dari vena caudatus transverase.
 Vena caudatus transverase berhubungan dengan
vena caudatus longitudinalis yang berhubungan
melalui sinus longitudinalis superior, vena media
superfisialis, dan vena striata inferior.
 Vena striata inferior mengurus daerah striatum
 Vena septalis mengurus septum pelusidum dan
bagian rostral corvus calosum.
 Sebagian darah dari vena cerebri anterior,
vena cerebri media profunda, vena striata
inferior mengalir kedalam vena basalis.

Anda mungkin juga menyukai