Praktikum

Praktikum Fisiologi
Fisiologi 22
Volunteer
Volunteer Involunteer
Involunteer
Tujuan Umum organ dalam dan
respons cepat seperti
 Mahasiswa dapat menjelaskan
bahaya. Sensoris dan
mekanisme gerak volunter dan
motoris (simpatis,
involunter.
parasimpatis). Untuk
Tujuan Khusus jantung simpatis
meningkatkan detak
 Mengklasifikasi gerakan tubuh jantung. Parasimpatis
dan fungsinya sebaliknya,
 Menjelaskan perbedaan, menurunkan. Dari
persamaan, dan faktor-faktor saluran pencernaan
timbulnya gerakan tubuh setelah makan,
 Melakukan pemeriksaan parasimpatis lebih aktif
refleks ( gerakan involunter) untuk bekerja mencerna
dan respon volunter yang dan menyerap
mempunyai arti penting dalam makanan.
diagnosa adanya gangguan
fungsi saraf (respon memori Pembagian sistem syaraf (skema)
jangka pendek dan jangka
panjang).
organisasi saraf
 Saraf Pusat: Otak dan medula
spinalis
 Saraf Perifer (tepi): serabut
yang keluar atau masuk dari
syaraf pusat ke seluruh tubuh
o Somatis. Saraf yang
digunakan untuk
Otak depan/forebrain :
gerakan sadar. Terdiri :
sensoris dan motoris.  Telencephalon berfungsi untuk
Sensoris mengerti melakukan gerakan sadar,
rangsangan yang memori, keinginan dan
masuk. Motoris kemauan
merespons adanya  Diencepalon mengatur fungsi-
rangsangan. fungsi vegetative
o Otonom. Bekerja secara
Otak tengah untuk meneruskan
tidak sadar. Mengatur
sinyal.

Saraf tepi :
 Saraf cranial (saraf tepi yang
keluar dari batang otak) ada
12.
 Saraf servikalis (keluar dari
leher) 8
 Saraf thoracales (dada) 12
 Saraf lumbales 5
 Saraf sakralis 5
 Saraf coxygae 1
Orang menulis saraf sensoris dan
motoris bekerja secara bersamaan.
Menulis motoris. Mata melihat
sensoris. Ada 3 saraf : saraf
perifer/orde 1 ,dari tangan menuju
medulla spinalis. Orde 2 medulla ke
thalamus. Orde 3 dari thalamus ke
korteks. Respon berupa gerakan
menuliskan sesuatu. Kebalikan
langkahnya. Ada dua jalur. Saraf
pusat / uppermotorneuron dan saraf
yang keluar dari medulla saraf
perifer/lower motorneuron
Sensoris Somatis: untuk memperoleh
informasi
1. Aferen: Impuls dari perifer ke
pusat (luar ke dalam).
2. Jalur saraf: reseptor (mengerti
adanya informasi)→ aferen
perifer →aferen pusat
→korteks serebri →Informasi
dimengerti
3. reseptor berada organ
somatic, organ yang kerja
secara disadari: kulit, otot
rangka, tendon, sendi, mata,
telinga, hidung, lidah.
4. Impuls sensoris umumnya
sampai korteks serebri (pusat
kesadaran) sehingga disadari
dan respon yang terjadi adalah
hasil dari pertimbangan secara
sadar (volunter).
Jalur sensoris secara umum
Rangang sensoris kulit. Paccini,
korpuskulus meddler (tekanan, Tarik,
sentuhan ringan). Dibawa saraf ke
medulla. Di beberapa segmen
medulla akan naik ke atas lalu akan
menyilang. Menuju ke thalamus dan
korteks
Spino bulbo thalamic system
Yang berasal dari semua bagian
tubuh dan bagain visceral. Mengerti
adanya rasa sakit, panas. Contoh
organ visceral itu lambung, kecuali
hangat. Lidah itu somatic semua bisa.
Nyeri terjadi dan dirasakan dari
visera.
Motoris Somatis: untuk menimbulkan
Inervasi bagian wajah. Ada
dan mengatur gerak
upperotorneuron. Ganglion nervus
1. EFEREN : impuls dari facialis. Menuju otot di
pusat(dari keinginan di otak) wajah,laring,lidah. Saraf cranialis
ke perifer hanya ada dua. Saraf otonom akan
2. Jalur saraf: Korteks , ganglia memiliki lowermotorneuron terdiri
basalis, bagian otak lain yang dari dua saraf.
terlibat → eferen/ motoris
pusat (Upper motor neuron)
→eferen/motoris perifer
(lower motor neuron) →otot :
otot rangka berkontraksi
→gerak
3. Sinyal perintah berasal dari
korteks motoris bisa disadari
sepenuhnya, sehingga
gerakan yang terbentuk
merupakan gerakan sadar
4. Eferen somatis perifer terdiri
Saraf sensorik semua bentuknya
hanya satu neuron (tanpa
seperti itu. Saraf otonom ada dua
sinaps) hanya upper sma
ganglion oyonom/parasimatik.
lower. Kalau visera akan ada 2
Adasaraf preganglionic dan saraf
neuron.
postganglionic.
Jalur motoris

Jalur kortiko spinal Jalur lateral Jalur

medial Jalur dorsal
 kesadaran), sehingga
sebagian besar informasi dari
viscera tidak disadari.
3. Impuls sensori tersebut akan
menimbulkan respon otonom
berupa refleks otonom.
Contoh refleks otonom:
a. Makanan dalam mulut
akan menimbulkan
refleks kontraksi kel.
Saliva menyekresi saliva
ke rongga mulut.
b. Urin meregangkan
dinding vesica urinaria
menimbulkan refleks
Saraf otonom. Saraf parasimpais asal berkemih.
saraf cranio dan c. Rendahnya kadar O2
sacrum/craniumsacrum. Saraf darah merangsang
simpatis dari medulla thoracal dan kemoreseptor di bulbus
lumbal. Organ organnya sama. aortikus dan karotikus,
Bedanya adalah bekerja nya impuls menuju Medula
berlawanan.saat simpatis terpacu, oblongata menimbulkan
orang berlari, pupil melebar, ludah refleks peningkatan
sedikit, jantung dan paru bekerja frekuensi denyut
cepat.dibutuhkan keringat yang jantung dan pernafasan.
banyak untuk pendinginan. d. Rendahnya tekanan
Berkebalikan dengan orang Setlah darah akan merangsang
makan minum. Simpatis untuk kerja baroreseptor di bulbus
keras. Paraimpatis untuk aortikus dan bulbus
pemulihan,istirahat. karotikus, impuls
menuju medula
Sistem saraf otonom
oblongata pusat
1. Sistem saraf yang bertanggung kardiovaskuler dan
jawab terhadap fungsi-fungsi meningkatkan frekuensi
visceral tubuh (jantung, denyut jantung.
pembuluh darah, kelenjar, 4. Secara anatomi-fisiologis,
trak.digestivus, dll). serabut eferen otonom dibagi
2. Bekerja secara tak disadari menjadi dua, yaitu serabut
(involunter), Aferen otonom saraf simpatis dan serabut saraf
membawa impuls informasi parasimpatis
dari organ-organ viscera 5. Eferen otonom terdiri dari dua
menuju medula spinalis dan serabut saraf yang bersinaps.
otak yang umumnya hanya
sampai sub kortikal (tidak
sampai korteks pusat
 3. Volunteer gerakannya bisa
sama atau beda tergantung
memori, pengalaman, dan
keinginan. Involunter selalu
sama gerakannya. Bahkan
manusia dengan hewan juga
sama.
4. Volunteer timbul karena
rangsang dari perifer atau
memori. Involunter biasanya
timbul karena rangsang secara
langsung.

1. Volunteer seluruh bagian saraf

dari saraf perifer sampai ke
otak, harus sampai forebrain. 1. Receptor. Di kuli, tendon, otot.
Klo ivolunter sampai 2. Afferent masuk ke medulla
subkorteks bahkan ada yang spinalis
sampai ke medulla spinalis lalu 3. Susunan saraf pusat, medulla
kembali lagi. spinalis, Interneuron,
2. Volunteer organ somatic, otot 4. Efferent/ motoric
skelet, tangan wajah mulut. 5. Efector. Otot.
Selalu atas perintah otak.
Contoh reflex somatic : patella
Involunter di somatic dan
visceral. Kalau di somatic
reflex bisa disadari tapi
kejadian tidak sesuai
keinginan/ sesuai perintah
kita. Klo visceral sebagian
besar tidak dimengerti.
Sebagian bisa disadari.
Visceral contoh batuk, bersin,
tidak bisa dikendalikan
prosesnya. Pengeluaran getah
lambung tidak bisa dirasakan.
 bicep/reflekd tricep antagonis
dengan bicep.
Aplikasi klinis reflex regang

 Untuk uji fungsi saraf – otot

 Contoh refleks patella
o ketukan pada tendon
patella dengan
menggunakan palu
refleks akan
meregangkan otot
quadriceps.
o hal ini akan mengawali
refleks regang yang
memperpendek otot
sehingga menyebabkan
Kalau tendo patella dipukul akan
ekstensi tungkai bawah.
tertarik. M quadriceps femoris akan
 dapat dilakukan oleh hampir
tertarik. Seperti tali/terulur. Salah
semua otot.
satu rangsang kontraksi dari otot
 Lesi perifer ditandai dengan
adalah refleksi otot. Jadi disebut
arefleks atau hiporefleks,
reflex regang.
refleks hilang atau kecil
Regangan dari otot akan dibawa oleh  lesi korteks biasanya
saraf femoralis menuju lumbar 3,4. Ke menyebabkan hiperrefleks,
pusat. Saraf eferen bersinaps. peningkatan refleks regang
Kembali. Akan ke otot yang sama. otot. Saraf pusat. Diamnya atau
Akan menarik kaki bagian bawah bergeraknya organ tubuh
untuk terjadi fleksi menendang ke somatic adalah dikontrol pada
depan. Pusat nya di medulla spinalis otak.
lumbar.  Tes reflex Digunakan untuk
mengetahui adanya gangguan
Melihat kerusakan saraf setinggi
otot,saraf perifer, saraf pusat.
lumbar/ bagian perut berarti tes
patella

Biceps pusatnya ada di leher. Kalau

kerusakan setinggi leher berarti tes
Reflex pada patella. Pada otot m  Stimulus nyeri akan
wuadriceps femoris kontraksi. Otot menyebabkan refleks fleksi
hamstring relaksasi/ antagonis. pada ekstremitas yang
Terjadi secara simultan. Triceps dan terangsang dan refleks
biceps juga sama. Terjadi gerakan ekstensi pada ekstremitas
fleksi lengan maka otot triceps untuk yang berlawanan.
ekestensi akan mengalami  Refleks ekstensor dimulai 0,2 –
penghambatan. Fenomena ini disebut 0,5 detik setelah rangsang
: nyeri.
Reciprocal innervation phenomenon  Menyebabkan tubuh menjauh
dari rangsangan, dan
Masukan sinyal sensorik dari otot memindahkan berat badan
juga mengaktifkan interneuron lokal pada ekstremitas yang
yang melepaskan glisin, berlawanan.
neurotransmitter penghambat ke
neuron motorik, menghalangi
persarafan otot antagonis - mengarah
ke relaksasi otot yang berlawanan.
Refleks Tarik-diri (withdrawal)

 Terjadi karena adanya bahaya

 rangsang nyeri menyebabkan
ekstremitas menjauhkan diri
secara otomatis dari rangsang.
 jalur saraf pada reflex
o aktivasi nosiseptor
ditransmisikan ke
medula spinalis.
o bersinap pada
kumpulan interneuron
kemudian terbagi untuk
gerakan tarikan otot,
menghambat otot
antagonis dan aktivasi
sirkuit-balik untuk
memperlama kontraksi
otot. Kaki terkena duri. Yang satu ditarik.
o durasi pasca- Yang stau di luruskan untuk
rangsangan tergantung menjauhkan tubuh dari bahaya. Ini
dari kekuatan adalah reflex polysinaps.
rangsangan.
Contoh reflex
Refleks Ekstensor Menyilang
1. Reflek braistem / reflek saraf
 terjadi secara bersamaan otak
 a. reflek pupil 8. Reflek palmar grasping: Reflek
b. refleks kornea Menggenggam
c. jaw reflek 9. Reflek Crawling: Reflek
d. gag reflek, dl Merangkak
2. Deep reflek / tendon/regang 10. Reflek Stepping : Reflek
a. Biceps Berjalan/ Melangkah
b. Triceps 11. Reflek Babinski: Reflek
c. Patella Mencengkram pada Kaki. Pada
d. ankle jerk/asiles,dll orang dewasa gangguan saraf
3. Reflek superficial pusat, stroke. Organ somatic
a. dinding perut, goresan pada bayi blm terhubung
dinding kulit sempurna. Belum ada
b. cremaster, paha bagian maturitas.
dalam lalu terjadi 12. Reflek Blinking: Reflek
pengkerutan pada Mengejapkan mata ketika
scrotum. terkena Sinar ,dsb
c. anal,goresan pada anal
PRAKTIKUM AKHIRNYAAAA
karena ada feses yang
keluar, dll  Periksa refleks pupil, kornea,
regang otot, penarikan, refleks
contoh reflex otonom
tromner Hoffman dan Babinski
 Batuk  Untuk melihat respon
 bersin volunteer, panggilah nama
 miksi/ buang air kecil beberapa probandus, amati
 defekasi / buang air kecil dan cata respon yang
 salivasi dilakukan.
 takikardi/ peningkatan denyut  Lakukan tes memori dengan
jantung digit simbol. Beberapa
 pernafasan, dsb probandus menghafalkan
angka 1 sampai sepuluh dan
MACAM-MACAM REFLEK PADA BAYI simbolnya selama 5 menit.
1. Reflek Moro: Reflek Kaget Setelah 10 menit, probandus
2. Reflek Rooting: senggol pipi diuji dengan 5 soal terdiri
akan menengok. Reflek deretan 5 simbol secara acak
Mencari yang harus ditransfer menjadi
3. Reflek Sucking: Reflek angka. Hitung jumlah benar
Menghisap  Ingatan jangka lama diuji
4. Reflek Swallowing: Reflek dengan menanyakan peristiwa
Menelan masa lampau
5. Reflek Corneal: Reflek  Ingat dan catatlah respon apa
Berkedip sajakah yang dilakukan orang-
6. Reflek puppil: Reflek “pupil orang muslim di sekitar anda
7. Reflek tonic neck: Reflek saat mendengar panggilan
Mengangkat Kepala sholat (adzan).
  Bahaslah mengapa terjadi
banyak perbedaan pada
gerakan volunteer, sedangkan
respon refleks selalu sama.
TES REFLEKS FISIOLOGI
1. TES REFLEKS PUPIL
Dilakukan untuk melihat apakah
seseorang sudah melihat atau belum.
Jalur melalui batang otak. Dirangsang
dengan sinar. Dibawa oleh saraf
optikus ke batang otak. Dan
terbentuk respons pengecilan pupil
karena cahaya yang berlebihan.
Setinggi otak.
Mata disinar tidak langsung ke mata.
Dari samping ke tengah. Perhatikan
ada lubang pupil yang mengecil.
2. REFLEKS KORNEA
Melihat adanya respons mengejap.
Kalau kornea tersesentuh oleh benda-
benda aka nada reflex mengejap. Klo
ada debu mengenai mata akan
langsung mengejap.
Caranya dengan menyentuhkan
korenea dengan benda yang sangat
halus. Ujung kapas/ benang kapas
yang sangat kecil dia akan terjadi
reflex mengejap.
3. REFLEKS BICEPS
Ada tendo dari biceps diketuk. Bisa
dengan viksasi jari. Ada gerakan
dengan efek yang ringan karena
probandus normal. Biceps untuk
fleksor. Pust di leher/cervicales.
4. REFLEKS TRICEPS
Triceps adalah otot antagonis biceps,
untuk ekestensor untuk
meluruskan/melapangkan. Sendi
siku. Diketuk dari tendo triceps. Akan
ada reflex yang jelas. Fleksi dari siku.
Pust di leher/cervicales
5. REFLEKS PATELLA
Saraf setinggi lumbar/perut. Tendo
patella persis di bawah tempurung.
Diraba kenyal. Disitu yang dipukul.
6. REFLEKS ACHILES
Pusat di sacrum. Tendo achiles ada di
sebelah plantar kaki. Terlihat adanya
gerakan plantar. Adanya gerakan ke
belakang/plantar.
7. REFLEKS ABDOMEN
Pusat di thoraces. Rangsangan
berupa menggores dari lateral ke
medial. Past umbilicus,
supraumbilicus, umbilicus,
infraumbilicus. Tidak terlihat adanya
reflex. Beberapa orang memang
tidak positif (negatif). Jika tidak ada
berarti tidak menunjukkan bahwa ada
kelainan. Memang respons nya
kurang peka. Orang mudah geli,
refleksnya akan muncul.
Tes reflex fisiologi akan muncuk pada
orang-orang normal. Orang yang
mengalami gangguan ada arefleks /
tidak muncul dan hiperefleks/ reflex
yang sangat berlebihan. Yang baik
adalah nomurefleks..
TES PATOLOGI
1. REFLEKS BABINSKI
Menggores bagian lateral telapak
kaki. Jika diam saja/ menkerut ke
depan berarti normal. Tapi kalau
positif akan terjadi reflex
pengembangan kaki.
2. REFLEKS TROMNER HOFMAN
Tes pada tangan pada jari-jari. Ambil  Sebutkan no handphone
jari tengah. Kukunya dijentik/ ditekan seseorang dan probandus
ke bawah. Kalau telunjuk dan ibu jari diminta mengulangi
diam berarti negative. Kalau positif  Sebutkan nama 3 barang dan
akan bergerak kayak jadi satu bagian probandus mengulangi
atasnya.  Sebutkan nama 6 barang dan
MENCATAT REFLEKS SEHARI-HARI probandus mengulangi
MINIMAL 5
1. MEMORI JANGKA PEDEK
Batuk, bersin, buang air kecil, buang
air besar. Menyebutkan nomor telepon. Suruh
diapalin. Dicatatat ada berapa nomor
RANGSANGAN DAN RESPON yang terekam. Berapa yang benar
SADAR/ VOLUNTER atau berapa yang salah.
1. MEMANGGIL NAMA Bisa cerita dengan prosa. Kemarin
minggu pergi ke beringhajo beli
Menjawab sesuai keinginan. Sambil
uang 50 rb buat empon-empon. Jahe,
digerakkan tangannya. Perbedaan
kunyit, kencur, lengkuas, kapulaga.
bisa terjadi karena keinginan atau
Ada lima. Tapi dijalan ada orang yang
kebiasaan.
minta-mibta dikasih 5 rb. Ingin beli ¼
2. MELAGUKAN/MENYENANDU per barang maka dikurangi ada yang
NGKAN ½ ons ada yang ¼ ons. Ceritanya
diulangin. Berapa kata-kata yang
Tralalalalilili. Pokoknya beda
disebutkan lagi bisa direkam.
nadanya.
Memori jangka pendek.
3. GERAKAN TANGAN UNTUK
2. MEMORI JANGKA PANJANG
MEMANGGIL
Temen sd disuruh nyebutin, temen sd
Berbeda-beda gerakannya.
disuruh nyebutin. Temen smp,sma,
Gerakan volunter tadi bisa karena temen ronda. Masih ingat karena
rangsangan sesaat. Tetapi, bisa ada memorinya maish berlangsung.
perintah lalu mengaktifkan di masa
lalu.
TES MEMORI
Tes Memori jangka panjang-
menengah-pendek
 Tanggal berapa tsunami di
Aceh?
 Sebutkan nama Guru TK, SD,
SMP, SMA
 Sebutkan nama teman-teman
TK, SD, SMP, SMA
 Tes digit symbol