ANTI MALARIA

KELOMPOK 3

CHRISTINA DWI YANUAR 31171004

ELMA DWININGTYAS AGATHA 31171007
HANISA JOVANKA WIYANTI 31171009
RENISA SEPTIYANTI 31171021
SHYNTIA DEWI ROSADI 31171026
M. JUNDI AL ANSORI 31171073
PAJAR RAMADON 31171018
PENGERTIAN

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (protozoa) dari
genus plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles

Muti’ah, 2012
PENGGOLONGAN MALARIA

Malaria Malaria Malaria

tertiana Kwartana Tropica

Disebabkan oleh Plasmodium Disebabkan oleh Plasmodium Disebabkan oleh Plasmodium

Vivax dan Ovale dengan tanda Malaria dengan tanda demam Palcifarum dengan tanda
demam berkala 3 hari sekali berkala 4 hari sekali demam tidak tertentu

Wiwik handayani, Andi sulistyo haribowo.2008

SIKLUS HIDUP
GEJALA MALARIA
OBAT OBAT MALARIA

Obat malaria yang paling terkenal adalah kinina. Kinina mempunyai sifat antipiretik
yang mempunyai aktivitas khusus terhadap demam malaria karena dapat
mematikan trophozoit
Dosis biasa sebagai obat penyembuh : oral 3 kali sehari 200-300 mg selama 7 hari
Sebagai obat pencegah demam (klinik) : 2 x sehari 200 mg

Obat-obat paten yang mengandung kinina :

1. Tablet Chinini aethylcarbonas, produksi kimia farma

Tiap tablet mengandung kinina carbonat 100 mg
2. Tablet kina, produksi kimia farma
Tiap tablet mengandung kinina sulfat 200 mg
3. Tablet tannat kinina, produksi kimia farma
Tiap tablet mengandung kinina tannat 100 mg Dra.V.Nuraini widjajanti.Apt.Obat-
obatan.yogyakarta
PENGGOLONGAN OBAT MALARIA

a) Skizontisid jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit, yaitu: proguanil,

pirimetamin.
b) Skinzontisid jaringan sekunder yang membasmi parasit eksoeritrosit, yaitu primakuin.
c) Skinzontisid darah yang membasmi parasit fase eritrosit yaitu kina, klorokuin, dan
amidokuin.
d) Gametosid yang menghancurkan bentuk seksual. Primakuin adalah gametosid yang ampuh
bagi keempat spesies. Gametosid untuk P. vivaks, P. malariae, P. ovale adalah kina,
klorokuin, dan amidokuin.
e) Sporontosid mencegah gametosit dalah darah untuk membentuk ookista dan sporozoit dalam
nyamuk Anopheles, yaitu primakuin dan proguanil

Mansjoer, 2001
 KLOROKUIN DAN TURUNANNYA

MEKANISME KERJA Penghambatan aktivitas polymerase heme plasmodia oleh krolokuin

selain sebagai anti malaria, klorokuin juga memperlihatkan efek antiradang.

Klorokuin hanya efektif terhadap parasit dalam fasa eritrosit, sama sekali tidak
FARMAKODINAMIK efektif terhadap parasite jaringan.
Selain itu juga, klorokuin juga efektif terhadap ketiga gamet plasmodium (P.
vivax, P. malariae dan P. ovale)

Adsorbsi : setelah pemberian orang terjadi lengkap dan cepat. Dan makanan
mempercepat absorbs ini. Kadar puncak dalam plasma di capai setelah 3-5 jam.
FARMAKOKINETIK Distribusi : 55% dari jumlah obat dalam plasma akan terikat pada non-
diffusible plasma constituent, kloroquin lebih banyak diikat di jaringan.
Metabolisme : dalam tubuh berlangsung lambat sekali, waktu paruh
terminalnya (T ½) berkisar 30-60 hari
Ekskresi : melalui urin
 INDIKASI Fase eritrositer dan parasitemia serangan akut

Penyakit hati, gangguan saluran cerna, gangguan

KONTRA INDIKASI neurologic, gangguan darah seperti G6PD, gangguan
kulit berat seperti porfiria kutanea tanda dan
psoriasis

Gangguan saluran cerna, sakit kepala, kejang,

EFEK SAMPING
gangguan penglihatan, overdosis sangat toksis
 PIRIMETAMIN

INDIKASI Sebagai obat pencegah malaria

FARMAKODINAMIK Lebih kuat dari proguanil karena bekerja

langsung dan waktu paruhnya lebih banyak

FARMAKOKINETIK Penyerapan pirimetamin dalam saluran cerna

berlangsung lambat tapi lengkap

MEKANISME KERJA
Menghambat enzim dihydrofolat reductase
plamosdia pada kadar yang lebih rendah

EFEK SAMPING Anemia dan trombositopenia

KONTRAINDIKASI Ganngguan fungsi ginjal/hati ,wanita hamil dan

ibu menyusui
 PRIMAKUIN

Primakuin berubah menjadi elektrofil yang

bekerja sebagai mediator oksidasi-
reduksi.aktivitas ini membantu aktivitas
MEKANISME KERJA
antimalaria melalui pembentukan oksigen
reaktif atau mempengaruhi transportasi
elektronparasit
FARMAKODINAMIK
Tidak memiliki efek Lin Selain efek antimalaria

Setelah pemberian peroral, primakuin segera

FARMAKOKINETIK
diabsorpsi dan didistribusikan luas ke jaringan

INDIKASI Untuk terapi Plasmodium vivax dan

Plasmpodium ovale, dan gametosidal pada
malaria falciparum, eradikasi stadium hepar
 EFEK SAMPING Anemia hemofilik akut
Hemolesis
Spame Usus
Gangguan lambung

Pasien dengan penyakit sistemik yang berat

KONTRAINDIKASI cenderung mengalami granalosipenia, misalnya
: Atritis Runatoid dan Lukus eritemanusis
tokus. Primakuin tidak dianjurkan untuk
diberikan bersamaan dengan obat lain yang
dapat menimbulkan hemolisis, dan obat yang
dapat menyebabkan depresi sumsum tulang.
Tidak diberikan pada wanita hamil.
DAFTAR PUSTAKA

• Wiwik handayani, Andi sulistyo haribowo.2008.Buku ajar asuhan keperawatan dengan gangguan
sistem hematologi.Salemba medika
• Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius FKUI. pp; 409-16.
• Muti’ah, Roihatul. 2012. Penyakit Malaria dan Mekanisme Kerja Obta-Obat Antimalaria. Alchemy, vol.
2 No. 1 ; hal. 80-91.
• Dra.V.Nuraini widjajanti.Apt.Obat-obatan.yogyakarta: Kanisius
• Dr.Arlan prabowo.Mencegah dan Mengatasi Malaria.2004.Puspa swara
• Badan Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.1995.Farmakologi dan terapi edisi 4
(dengan perbaikan).universitas indonesia