:: Chee Leok Goh & Jiun Yit :: Chee Leok Goh & Jiun Yit Pan
Pan
AT_A_GLANCE SEKILAS
Dapsone (4,4 - Dapson (4,4 -diaminodiphenylsulfone)
diaminodiphenylsulfone) is a adalah sulfonamid dengan aksi
sulfonamide with unique farmakologis yang unik.
pharmacologic action. Obat ini digunakan sebagai antiinfeksi
It is used as an antiinfective in khususnya terhadap penyakit Hensen
particular against Hensen disease dan infeksi jamur tertentu seperti
and selected fungal infections such actinomycetoma dan rhinosporidiosis.
as actinomycetoma and Ini juga digunakan untuk pengobatan
rhinosporidiosis. It is also used for malaria dan sebagai profilaksis untuk
the treatment of malaria and as a toksoplasmosis.
prophylaxis for toxoplasmosis. Obat ini juga merupakan agen
It is also an antiinflammatory antiinflamasi dan efektif terhadap
agents and is effective against dermatitis herpetiformis, eritema
dermatitis herpetiformis, erythema elevatum diutinum, dermatosis linier
elevatum diutinum, linear imunoglobulin A dan penyakit bulosa
immunoglobulin A dermatosis and kronis pada masa kanak-kanak, dan
chronic bullous disease of erupsi bulosa pada lupus
childhood, and bullous eruption of erythematosus sistemik.
systemic lupus erythematosus. Obat ini memiliki efek antineutrofilik
It has antineutrophilic effect and dan digunakan untuk melawan
used against collagen vascular and penyakit pembuluh darah dan
autoimmune diseases and recently autoimun kolagen dan baru-baru ini
topically for acne. juga dapat digunakan untuk jerawat.
It is often used as corticosteroid- Obat ini Sering digunakan sebagai
sparing agent. agen kortikosteroid.
Significant side effects to watch Efek samping signifikan yang harus
for include hemolysis and diperhatikan termasuk hemolisis dan
methemoglobinemia, which are methemoglobinemia, yaitu sering
frequently observed in patient with diamati pada pasien dengan defisiensi
glucose-6- phosphate glukosa-6-phospat dehidrogenase
dehydrogenase (G6PD) deficiency. (G6PD). Dapson hanya diberikan
Dapsone should only be given dengan sangat hati-hati dan dalam
with great caution and in very keadaan yang sangat khusus untuk
special circumstances to patients pasien dengan Kekurangan G6PD
with G6PD deficiency when the ketika manfaatnya melebihi risiko
benefits outweigh the risks when ketika hemoglobin dan pemantauan
constant hemoglobin and konstan jumlah retikulosit sangatlah
monitoring of reticulocyte counts penting.
is essential.
Efek samping serius lainnya termasuk
Other serious side effects include obat sindrom hipersensitivitas
drug hypersensitivity syndrome (sindrom sulphone), Sindrom Stevens-
(sulphone syndrome), Stevens- Johnson, dan agranulositosis.
Johnson syndrome, and
agranulocytosis. Dapsone diklasifikasikan sebagai obat
Dapsone is classified as C dengan Kategori C pada Kehamilan
Pregnancy Category (ie, risk not (Yaitu, risiko tidak dapat
ruled out). dikesampingkan).
INTRODUCTION PENDAHULUAN
Dapsone is 4,4 Dapson adalah 4,4
1,2
diaminodiphenylsulfone, an aniline -diaminodiphenylsulfone,1,2 turunan anilin
derivative belonging to the group of yang termasuk dalam kelompok sulfon
synthetic sulfones. Although dapsone is sintetis. Meskipun dapson diklasifikasikan
classified as a sulfonamide, sebagai sulfonamid, reaksi silang hanya
crossreactions occur in only 7% to 22% terjadi pada 7% sampai 22% dari alergi
of sulfa-allergic patients. They are sulfa pada pasien. Reaksi yang terjadi
usually mild.3,4 The molecule was biasanya ringan.3,4 Molekul ini disintesis
synthesized in 1908, but research into pada tahun 1908, tetapi penelitian tentang
dapsone as an antimicrobial agent dapson sebagai agen antimikroba baru
started only in 1937.5,6 dimulai pada tahun 1937.5,6
Later it was recognized to possess anti- Kemudian obat ini diakui memiliki efek
inflammatory effects, and it was antiinflamasi, dan hal tersebut diselidiki
investigated predominantly by in vitro secara dominan oleh studi in vitro yang
studies aiming to get more information bertujuan untuk mendapatkan informasi
on the effect of dapsone on lebih lanjut tentang efek dapson pada sel-
inflammatory effector cells, cytokines, sel efektor, sitokin, dan mediator, seperti
and mediators, such as cellular toxic pada metabolisme oksigen toksik seluler,
oxygen metabolism, myeloperoxidase- sistem myeloperoxidase-halogenid,
halogenid system, adhesion molecules, molekul adhesi, chemotaxis, fosfolipid
chemotaxis, membraneassociated yang terkait membran, prostaglandin,
phospholipids, prostaglandins, leukotrien interleukin-8, tumor necrosis
leukotrienes interleukin-8, tumor factor- (TNF-), fungsi limfosit, dan
necrosis factor-_ (TNF-_), lymphocyte pertumbuhan tumor.
functions, and tumor growth.
The latter capabilities primarily were Yang terakhir kemampuannya terutama
used in treating chronic inflammatory digunakan dalam mengobati gangguan
disorders. Hence, dapsone has dual radang kronis. Oleh karena itu, dapson
functions, combining antimicrobial, memiliki fungsi ganda, yaitu
antiprotozoal, and antiinflammatory menggabungkan antimikroba, efek
effects resembling those of the antiprotozoal, dan efek antiinflamasi
nonsteroidal antiinflammatory drugs menyerupai efek dari antiinflamasi
(NSAIDs). nonsteroid obat-obatan (NSAID).
MECHANISM OF ACTION MEKANISME AKSI
DAPSONE AS A DAPSONE SEBAGAI
BACTERIOSTATIC BAKTERIOSTATIK AGEN
ANTIBIOTIC AGENT ANTIBIOTIK
Dapsone acts by interfering in the Dapson bertindak dengan mengganggu
folate biosynthetic pathway. It inhibits jalur biosintesis folat. Obat ini menghambat
the synthesis of dihydrofolic acid by sintesis asam dihidrofolat dengan
competing with para-aminobenzoic berkompetisi dengan asam para-
acid for the active site of aminobenzoat pada situs aktif
dihydropteroate synthetase.7,8 It has dihydropteroate synthetase. Obat ini telah
been used for the treatment of Hensen digunakan untuk pengobatan penyakit
disease since 1945 (often in Hensen sejak tahun 1945 (sering
combination with other antibiotics, eg, dikombinasi dengan antibiotik lain,
rifampicin and clofazimine). misalnya, rifampisin dan clofazimine).
It is also used to treat toxoplasmosis Hal ini juga digunakan untuk mengobati
and is used for pneumocystis toksoplasmosis dan digunakan untuk
pneumonia (PCP) prophylaxis in profilaksis pneumositis pneumonia (PCP)
immunocompromised patients in whom pada pasien immunocompromised yang
it is often prescribed in combination sering diresepkan dalam kombinasi dengan
with pyrimethamine and leucovorin. It pirimetamin dan leucovorin. Obat ini juga
is also used as chemoprophylaxis for digunakan sebagai chemoprophylaxis untuk
Plasmodium falciparum malaria. In the malaria Plasmodium falciparum. Pada awal
early 2000s, a topical 5% dapsone gel 2000-an, dapson topical gel 5% dilaporkan
was reported to be effective against efektif melawan jerawat tanpa
acne without causing clinically menyebabkan penurunan kadar hemoglobin
significant declines in hemoglobin yang signifikan secara klinis, bahkan pada
levels, even in patients with glucose-6- pasien dengan defisiensi dehidrogenase
phosphate dehydrogenase (G6PD) glukosa-6-fosfat (G6PD).9
deficiency.9
In February 2016, the U.S. Food and Pada bulan Februari 2016, Badan
Drug Administration (FDA) approved a Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA)
7.5% dapsone gel for once-daily menyetujui dapson gel 7,5% untuk aplikasi
application versus twice-daily sekali sehari dibandingkan aplikasi dua kali
application of the 5% formulation for sehari dari formulasi 5% untuk acne
acne vulgaris.10 The mechanism of vulgaris.10 Mekanisme kerja dapson topical
action of topical dapsone here is likely di sini kemungkinan hasil dari gabungan
to result from its combined aktivitas antiinflamasi dan antimikroba.
antiinflammatory and antimicrobial
activities.
Dapsone structure
Struktur dapson
However, they are believed to be Namun, mereka meyakini pada
responsible for its antiinflammatory kemampuan untuk mekanisme
mechanisms (eg, inhibition of antiinflamatorinya
chemotaxis) but also for a number of (misalnya menghambat kemotaksis)
side effects. This has been clearly namun juga untuk beberapa efek samping.
documented for DDS-NOH. Ini tampak secara jelas pada DDS-NOH.
Interestingly, Khan and coworkers30 Menariknya, Khan dan rekannya baru-baru
recently demonstrated that human ini memperlihatkan bahwa keratinosit
keratinocytes that had been stimulated manusia yang distimulasi dengan berbagai
by various cytokines such as TNF-α, sitokin seperti TNF-α, IL-1β, dan
IL-1β, and interferon γ (INF-γ) can interferon γ (INF-γ) dapat memproduksi
produce DDS-NOH as well. DDS-NOH.
Dapsone tablets are available in Tablet dapson tersedia dalam sediaan
25- and 100-mg sizes; therapeutic 25- dan 100 mg, dosis terapiutik untuk
doses for various conditions range from berbagai kondisi berkisar dari 25 mg
25 mg to approximately 400 mg. hingga sekitar 400 mg. Dapson dapat
Dapsone is well absorbed from the gut diserap dengan baik pada saluran
with peak levels being reached 2 to 6 pencernaan dengan puncaknya pada 2
hours after a single dose. The half-life, hingga 6 jam setelah dosis tunggal. Waktu
approximately 30 hours because of paruhnya sekitar 30 jam karena adanya
enterohepatic recirculation.24 This daur sirkulasi pada enterohepatik. Hal ini
allows for once-daily dosing and memungkinkan untuk pemberian dosis
explains the utility of activated sekali sehari dan menjelaskan kegunaan
charcoal in reducing drug levels during arang aktif dalam mengurangi kadar obat
accidental or intentional overdose.31 pada saat overdosis yang tidak disengaja
atau disengaja.
Dapsone and its metabolites may be Dapson dan metabolitnya dapat ditransmisi
transmitted through human milk, and melalui ASI, dan hemolisis telah terjadi
hemolysis has occurred in nursing pada bayi. Tidak ada teratogenitas yang
infants.27,32,33 No teratogenicity has been diamati, namun belum ada studi terkontrol
observed, but no controlled studies pada manusia. Dan obat ini tergolong obat
have been performed in humans, and it kategori C dalam kehamilan.
is classified as Pregnancy Category
C.34,35
Topical dapsone in a 5% gel Dapson topikal dalam formulasi gel
formulation was approved in 2005 for 5% telah diterima pada tahun 2005 untuk
the treatment of acne vulgaris.36,37 pengobatan akne vulgaris. Pemakaian dua
Twice-daily application on up to 22% kali sehari hingga 22% area permukaan
of patients’ body surface area resulted tubuh dapat menghasilkan kadar sistemik
in systemic levels of dapsone and its dapson dan metabolitnys 100 kali lebih
metabolites that were 100-fold less than rendah dibandingkan pada dapson oral
oral dapsone at a therapeutic dose. dalam dosis terpeutik. Tidak terjadi anemia
There was no haemolytic anemia or hemolisis atau methemoglobinemia,
methemoglobinemia, even in patients bahkan pada pasien dengan defisiensi
who were G6PD deficient.9,38-40 G6PD. Sehingga pada tahun 2008, FDA
Therefore, in 2008, the FDA removed menghapus kebijakan untuk pemeriksaan
the requirement for pretreatment G6PD G6PD sebelum pengobatan. Secara
testing. Overall, topical dapsone gel has keseluruhan, dapson gel topikal lebih
a favourable short- and long-term memiliki efek jangka pendek dan panjang
safety profile. yang lebih aman.
annulare.76
Other noninfectious conditions in Kondisi non-infeksi lain di mana
which dapsone has found sporadic dapson telah berhasil secara sporadis
success span the spectrum of menjangkau spektrum penyakit
dermatologic disease (see Table 187- dermatologis (lihat Tabel 187-2).75,77-147
12 years old. It has not been reported to Belum dilaporkan menyebabkan hemolisis
cause hemolysis even in patients with bahkan pada pasien dengan defisiensi
G6PD.9 Uji klinis menunjukkan bahwa hal
G6PD deficiency. 9 Clinical trials
itu dapat mengurangi jumlah lesi total rata-
showed that it can reduce the mean
rata sebesar 39% dan 49% .9,36,40,77 Hal ini
total lesion count by 39% and
dapat digunakan bersamaan dengan obat
49%. 9,36,40,77 It can be used in akne yang lain, termasuk gel adapalen dan
conjunction with other
acne benzoil peroksida.78
medications, including adapalene and
benzoyl peroxide gel.78
Topical dapsone, when applied Dapson topikal bila diaplikasikan
together with benzoyl peroxide, may bersama dengan benzoil peroksida dapat
cause yellow-orange discoloration of menyebabkan perubahan warna kuning-
the skin; it is washable from skin but oranye pada kulit, dapat dicuci dari kulit
tetapi dapat menodai pakaian.79 Gel
may stain clothing.79 Dapsone 7.5%
Dapsone 7,5% telah disetujui FDA sebagai
gel has been FDA approved for the
pengobatan akne vulgaris ringan hingga
treatment of mild to moderate acne
sedang sebagai aplikasi harian tunggal
vulgaris as a single daily application
sejak tahun 2016.80
since 2016.80
ADVERSE REACTIONS FROM EFEK SAMPING DAPSONE
DAPSONE Dapat dilihat pada tabel 187-3
See Table 187-3
HEMATOLOGY HEMATOLGI
HEMOLYSIS HEMOLISIS
The commonest side effects of Efek samping dapsone yang paling
dapsone is dose- related hemolysis. banyak adalah hemolisis terkait dosis.
Hemolysis may lead to hemolytic Hemolisis dapat menyebabkan anemia
anemia and methemoglobinemia. hemolitik dan methemoglobinemia. Sekitar
About 20% of patients receiving 20% pasien yang menerima pengobatan
dapsone treatment develop dapson mengalami hemolisis.22 Efek
hemolysis.22 The side effect is more sampingnya lebih sering dan berat pada
common and severe in those with pasien dengan defisiensi G6PD. Defisiensi
G6PD deficiency. G6PD deficiency G6PD harus disingkirkan sebelum memulai
148
should be ruled out before initiating terapi pada semua pasien.