REFERAT
METOKLOPRAMID
PENYUSUN:
PEMBIMBING:
dr. Mochamad Fauzi Hanafia, Sp.An
Judul : Metoklopramid
Penyusun : Yugita Utami Nora Karentina J510195011
Fitri J510195033
Muhammad Dwiki Tafwidhi J510195043
Faizah Noor Amala J510195043
Ulfa Anis Lutfia J5101950104
Magetan, ...,...................2019
Pembimbing
Mengetahui
Kepala Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran UMS
ii
METOKLOPRAMID : REFERAT
Muhammad Dwiki Tafwidhi *, Yugita Utami Nora Karentina*, Fitri*, Faizah Noor Amala *, Ulfa Anis Lutfia *,
Mochamad Fauzi Hanafia
* Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
** Bagian Ilmu Anestesiologi dan Reanimasi RSUD dr. Sayidiman Magetan
Abstrak
2
Ketiga mekanisme ini akan meningkatkan intramuskular adalah 74-96%
sensitisasi jaringan terhadap asetilkolin sedangkan metoklopramid oral
yang menimbulkan efek peningkatan adalah 65-95%. Rata-rata waktu
kontraksi gaster, relaksasi spingter ekskresi metoklopramid pada
duodenum, dan fungsi peristaltis pasien dengan fungsi ginjal normal
duodenum dan jejenum sehingga adalah 5-6 jam.
mempercepat waktu pengosongan
Distribusi
lambung. Mekanisme peningkatan tekanan
pada spingter esofagus bagian bawah ini
Hanya sedikit (30%)
berhubungan dengan dosis yang diberikan.
metoklopramid yang berikatan
Efek peningkatan tekanan spingter ini
dengan protein plasma oleh karena
dimulai pada dosis 5 mg dan bertahan
itu sebagian besar metokloperamid
sampai 45 menit, sedangkan pada
didistribusikan luas dan
pemberian metokloperamid dengan dosis
menimbulkanefek di seluruh tubuh.
20 mg akan bertahan selama 2-3 jam.
Distribusi obat ini di seluruh tubuh
adalah sekitar 3.5 L/kg.
Selain meningkatkan motilitas
saluran cerna bagian atas, metokloperamid
Eliminasi
juga dapat menimbulkan efek anti muntah
melalui inhibis reseptor D2 dan 5HT3 di Metoklopramid dimetabolisme
chemoreceptor trigger zone di medula melalui proses oksidasi menjadi
oblongata. monodeethylmetoclopramide oleh
enzim CYP2D6 di hati selanjutnya
Farmakokinetik
akan diekskresikan di
ginjal sekitar 20-30% dari dosis
Absorbsi
obat. Setelah administrasi oral pada
Kadar puncak plasma dosis 10-20 mg metoklopramid,
metokloperamid timbul 1-2 jam keadaan bebas di urin dapat
setelah penggunaan dosis oral, dan dideteksi setelah 36 jam. Gangguan
15 menit setelah pemberian pada ekskresi ini akan terganggu
melalui intra vena, keadaan ini pada pasien dengan sirosis atau pun
berbanding lurus dengan dosis gangguan ginjal. Akibat adanya
metokloperamid namun untuk perbedaan genotip dan fenotip pada
puncak plasma dan ekskresi akan CYP2D6 dapat meningkatkan
tetap pada dosis yang berbeda. komplikasi dari metoklopramid
Bioavaibilitas metoklopramid
3
seperti tardive dyskinesia serta Akses Termasuk kategori obat
gangguan ekstrapiramidal lainnya. keras daftar G
(gevaarlijk=berbahaya)
yang hanya dapat dibeli
Efek Samping
melalui resep dokter
Wanita hamil Kategori FDA termasuk
Area substansi nigra, tegmental ventral
kategori B yaitu obat pada
dan nukleus hipotalamus terdiri dari studi pada binatang
neuron yang mengandung dopamine. Efek percobaan tidak
memperlihatkan adanya
samping metokloperamide sebagian besar
risiko terhadap janin, namun
disebabkan karena obat ini dapat melalui belum ada studi terkontrol
sawar darah otak dengan mudah dan dapat pada wanita hamil.;
Kategori TGA termasuk
memblok reseptor dopamin di area
obat kategori A yaitu obat
tersebut. Efek samping ringan akibat yang telah dikonsumsi oleh
metokloperamide dapat terjadi pada 10% sejumlah besar wanita hamil
penggunaan antara lain: Menimbulkan dan wanita usia subur tanpa
adanya bukti peningkatan
sedasi, perasaan gelisah, nyeri kepala, frekuensi cacat lahir atau
somnolen, pusing, fatigue. efek membahayakan baik
langsung maupun tidak
Bentuk sediaan langsung pada janin.
Wanita menyusui Metoklopramid dapat juga
Sediaan metokloperamid tersedia dalam terkandung pada ASI dan
menimbulkan reaksi
bentuk tablet metoclopramide HCL 5mg
gastrointestinal, gangguan
dan 10 mg , tablet dispersibel 5 mg dan 10 ekstrapiramidal dan
mg , dalam bentuk kapsul metoclopramide methemoglobinemia pada
bayi
10 mg serta sediaan sirup 5mg/5ml dan 10
Anak-anak Penggunaan pada anak tidak
mg/10 ml. Untuk sediaan larutan tersedia direkomendasikan karena
dalam bentuk larutan 5mg/ml dan peningkatan risiko tardive
diskinesia ataupun gejala
5mg/5ml.
ekstrapiramidal lainnya
Infant Penggunaan pada neonatus
Tabe1 Deskripsi singkat
tidek direkomendasikan
Metoklopramid
karena menimbulkan risiko
methemoglobinemia dan
Perihal Deskripsi
gangguan saluran cerna.
Kelas Obat untuk
FDA Diterima dan diresepkan
saluran cerna,
namun tidak disarankan
obat untuk
untuk digunakan dalam
pelayanan
jangka waktu panjang
paliatif
karena berkaitan dengan
Sub-kelas Antiemetik
risiko tardive dikinesia.
4
Daftar Pustaka