SUPORTIF KANKER

KANKER

Masuk ke jaringan
Pertumbuhan sel –sel Berkembang dengan disekitarnya, menyebar
jaringan tubuh yang cepat, tidak terkendali melalui jaringan ikat,
tidak normal membelah diri darah dan menyerang
organ-organ penting
TUMOR

Tumor • Tumbuh dan membesar, tidak

terlalu berbahaya
jinak • Tidak menyebar ke luar jaringan

Tumor • Kanker yang tumbuh dengan

cepat, tidak terkendali
ganas • Merusak jaringan lainnya
PENYEBAB KANKER
Kejiwaa Keturunan
n

Lingkunga
n makanan

Gangguan
Virus,
keseimbangan
hormonal infeksi
ANDROGRAPHIDIS
HERBA/SAMBILOTO
• Fraksi DCM konsentrasi rendah menghambat kanker
kolon (HT-29) diisolasi andrografolid,
14-deoksiandrografolid dan
In vitro 14-deoksi-11,12-didehidroandrografolid
• Senyawa andrografolid mempunyai efek sitotoksik

• Dosis 135 dan 68 mg/kg BB imunostimulan

denganindex fagositosis 1,857, pemberian selama 7
Efek hari
imunostimulan
• Dekok sambiloto mengurangi penderita infeksi
hepatitis dapat mengurangi gejala sakit
ANNONA MURICATAE
FOLIUM /DAUN SIRSAK
TAN ASAL : ANNONA
MURICATA LINN.,
A.MACROCARPA, A.
• Asetogenin menghambat pertumbuhan sel kanker.
CEARENSIS (ANNONACEAE)
Asetogenin mencegah transfer ATP ke sel kanker
• Ekstrak air dosis 100 mg/kg BB dapat menaikkan kadar
insulin dan mengurangi kerusakan jaringan hati
Farmakologi
• Ekstak metanol (ip) dosis 100 mg/kg BB menurunkan gula
darah dan menaikkan berat badan
• Ekstrak etanol antinociceptif dan antiinflamasi

• Tidak dipergunakan pada masa kehamilan karena

menstimulasi Rahim tikus
keamanan • Penggunaan jangka panjang disertai suplemen probiotik
dan enzim pencernakan karena kadang menyebabkan mual
dan muntah
CURCUMA DOMESTICATE
RHIZOMAE/KUNYIT
TAN ASAL : CURCUMA DOMESTICA
VALENTON., C. LONGA,
(ZINGIBERACEAE)
• Kurkumin Menghambat proliferasi berbagai sel
kanker secara in vitro, efek ini terjadi karena modulasi
reseptor aril hidrokarbon atau aktifitas dekarboksilasi
ornitin
• Efek penghambatan kanker berhubungan dengan
Farmakologi aktifitas antioksidan dan kurkumin
• Kurkumin memperlihatkan efek preventif,kuratif,dan
proapoptosis pada sejumlah model kanker, spt kanker
kolon, prostat, lambung dan kulit.

keamanan • Kurkumin bisa d toleransi sampai dosis 8000 mg sehari

CURCUMA ZEDOARIAE RHIZOMA
/RIMPANG TEMU PUTIH
TAN ASAL : CURCUMA ZEDOARIA
(BERG.) ROSCOE. (ZINGIBERACEAE)
• Minyak atsiri rimpang kunyit putih menghambat
melanoma dan matatesis paru ( 100 dan 200 mg/kg per hari
• Ekstrak etanol menghambat sel kanker ovarium manusia
• Senyawa kurkumin yg bertanggung jawab terhadap aktifitas
Farmakologi
tersebut
• Aktifitas penghambatan karsinogenesisv dari efek
imunomodulator

• Zedoarondiol, zedoarol, 13-hidroksigermakron dan kuerzon.

Minyak atsiri: epikurzerenon, kurzeren,
Kandungan senyawa
5-isopropiliden,-3,8-dimetil-azulenon, kurkumenon,
kurkumanolid A dan B
DAUN SAMBUNG
NYAWA/NGOKILO
/GYNURA PROCUMBENS FOLIUM
TAN ASAL : GYNURA PROCUMBENS
(LOUR).MERR., ASTERACEAE
• Pencegahan tumor, antidiabetes, ,
Farmakologi pengatur tekanan darah, hepatoprotektor
dan meningkatkan sistem imun
• Flavonoid (7-asetil-5-hidroksi 3 –metoksi
4’ribosil flavon), kuersetin dan
kandungan glikosidanya, kaemferol glikosida.
kimia Alkaloid, tannin, saponin, minyak atsiri,
asam:fenolat, klorogenat,kafeat,
p-kumarat, valinat dan p-hidroksibenzoat
DAUN SAMBUNG
NYAWA/NGOKILO
/GYNURA PROCUMBENS FOLIUM
TAN ASAL : GYNURA PROCUMBENS
(LOUR).MERR.,
• EkstrakASTERACEAE
metanol menghambat kanker mamae yang
diinduksi DMBA (7,12 dimetilbenzatren) bisa
digunakan untuk menurunkan dosis agen kemoterapi
• Flavonoid menghambat ikatan subtract dengan P-gp
(P-glycoprotein-mediated transport) dan menghambat
Sebagai suportif aktifasi ATP-ase
kanker • Flavonoid menghamabt perkembangan sel tumor,
menghambat protein kinase dab proses angiogenesis
• Dosis 250 mg-750 mg/kg BB mengurangi insidensi
kanker MAMAE yang diinduksi DMBA
• Ekstrak etanol menghambat pertumbuhan sel tumor
paru yang disebabkan oleh BAP (benzo(a)piren)
DAUN DEWA
/GYNURA PSEUDOCHINAFOLIUM
TAN ASAL : GYNURA
PSEUDOCHINA L., /SNECIO
PSEDUOCHINA L./ GYNURA
BIFLORA (BURM.F)MERR. FAMILI:
ASTERACEAE • Ekstrak etanolik 1000 ppm sitotoksik pada sel HeLa (56%) dan
juga menghambat pertumbuhan sel paru
• Ekstrak polar dan semi polar penghambatan pada sel HeLa,
sel Hep-2 dan sel Raji
• Konsentrasi 500 ppm meningkatkan penghambatan pada sel
Farmakologi HeLa dan sel Raji, tetapi tidak terjadi penurunan penghambatan
terhadap sel Hep-2
• Ekstrak etanol dosis 150 mg/kg BB menurunkan kadar
kolesterol toal dan menurunkan kolesterol LDL pada tikus
• Kemanan tidak toksik, LD50 > 6 g/kg BB

• Kuersetin, alkaloid(senesionin, senesifilin, (E)-senesifilin), asam

Kandungan kimia kafeat, asam p-hidroksibenzoat, asam p-kumarat, tannin, steroid,
terpenoid dan minyak atsiri
 KULIT BUAH PALA /MYRISTICAE
PERICARPIUM
TAN ASAL : MYRISTICA FRAGANS
HOUTT., (MYRISTICACEAE)
• Efek kemopreventif tumor jenis papilloma pada
mencit yang diinduksi DMBA secara topical selama 2
minggu
• Memberikan efek kemopreventif pada kanker serviks
Farmakologi yang diinduksi 3-metilkolantren selama pemberian 90
hari. Yang diberikan insidensi terjadinya 21,4%
sedangkan yang tidak mendapat 73,9%
• Senyawa lignin antioksidan, radioprotektor dan
imunomodulator
• Minyak atsiri : α-pinene, β-pinenen, sabinena,
Kandungan kimia
kamfena, safrol, eugenol, miristisin, elemisin.
DAGING BUAH MAHKOTA DEWA
/PHALERIA MACROCARPAE PERICARPIUM
TAN ASAL : PHALERIA MACROCARPAE
(SCHEFF.) BOERL., (THYMELACEAE)
• Menurunkan glukosa darah menghambat kerja enzim
α-glukosidase
• Senyawa kromosom DNA terdegradasi menjadi
fragmen internukleosomal kecil
• Senyawa dalam ekstrak IC50 , 100 µg/ml pada
beberapa diantaranya TE2 (esophagus), AGS ( lambung),
Farmakologi HCT116 (kolon), PC3 (prostat), HepG2 (hati), MCF-7
(payudara), CaSKi (serviks) karena efek antiprofliferasi
dan fragmentasi DNAnya
• Asam galat ( hasil isolasi dari simplisia) (antioksidan)
yang berperan dalam mencegah terjadinya perubahan sel
menjadi ganas dan perkembangannya
 DAGING BUAH MAHKOTA DEWA
/PHALERIA MACROCARPAE PERICARPIUM
TAN ASAL : PHALERIA MACROCARPAE
(SCHEFF.) BOERL., (THYMELACEAE)
• Menginduksi terjadinya perubahan morfologi sel
kanker menyebabkan kematian sel kanker
• Menginduksi ekspreksi protein sel
caspase-cascademelalui jalur ekstrensik (kematina
reseptor-dependen) maupun intrinsic (kematian
Mekanisme kerja reseptor independen)
asam galat • Menginduksi pemecahan protein induksi apoptosis
• Menginduksi penurunana ekspresi protein yang
berhubungan dengan kelangsungan hidup
meningkatkan jumlah sel apoptosis
• Menginduksi apoptosis melalui oksigen reaktif
 DAGING BUAH MAHKOTA DEWA
/PHALERIA MACROCARPAE PERICARPIUM
TAN ASAL : PHALERIA MACROCARPAE
• Menghambat(THYMELACEAE)
(SCHEFF.) BOERL., terjadinya limfositopenia
• Menekan indeks apoptosis karean senyawa
polifenolnya menurunkan pelepasan TNF-α dan
INF-γ oleh sel T-helper yang mempunyai peran
penting dalam apoptosis sel, termasuk sel-sel
limfosit
Mekanisme kerja
• Senyawa glikosida benzofenon menghambat sel
suportif kanker
leukimia L1210 dengan IC50 5,1 µg/ml
• Keamanan ekstrak air dan etanol dosis 2,5 12,5
dan 25 g/kg BB tidak menimbulkan keamtian pada
hewan coba sehingga LD50 tidak bisa ditetapkan
nontoksik
 DAUN CEPLUKAN /PHYSALIS
ANGULATAE FOLIUM
TAN ASAL : PHYSALIS
ANGULATAE FOLIUM L., / P.
MINIMA (SOLANACEAE)
• Aktifitas natikanker melalui induksi apoptosis
• Senyawa flavonol glikosida, mirisetin 3-O-neohesperidosia
sitotoksik kuat pada sel leukimia P-388, karsinoma nasofaring
KB-16 dan adenokarsinoma paru-paru A-549 dengan nila ED50
Farmakologi masing-masing 0.45; 0.50; dan 0.55 µg/ml
• Ekstrak etil asetat antikanker dan antiinflamasi
• Ceplukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker mamae
manusia MAD_MB 231 dan MCF-7
• Mengandung fisalin B,D,E,F,G,H,I dan K.
• Fisalin E dan H merupakan turunan fisalin B
Kandungan senyawa • Mengandung glikosida flavonol: mirisetin,
3-o-neohesperidosida.
• Mengandung PIGRIN yang merupakan alkaloid yang diisolasi
dari akar dan herba ceplukan
HERBA KELADI TIKUS
/TYPHONII FLAGELLIFORMIS HERBA
TAN ASAL : TYPHONIUM FLAGELIIFORME
(LODD.)BL.,/ T. DIVARICATUM (L.)
(ARACEAE) • Digunakan untuk kanker, batuk, asma, antivirus dan
antibakteri
• Ekstrak non polar aktifitas sitotoksik terhadap murine
Farmakologi limfoid, P388 murine leukimia, NCI-H23 kanker
paru-paru manusia dan sel T-47D kanker payudara
manusia

• Umbi keladi tikus mampu menghambat sel kanker

didua senyawa golongan triterpenoid, menghambat
Kandungan kerja enzim yang berperan dalam replikasi dan
senyawa proliferasisel kanker proses terhenti sel kanker mati
 HERBA KELADI TIKUS
/TYPHONII FLAGELLIFORMIS HERBA
TAN ASAL : TYPHONIUM FLAGELIIFORME
(LODD.)BL.,/ T. DIVARICATUM (L.)
(ARACEAE) • Ekstarak n-heksan dan DCM (diklormetan) menghambat
pertumbuhan sel paru dengan IC50<15µg/ml dan sel fibroblast
dengan IC50 48,6 µg/ml
Suportif kanker • Umbi keladi tikus dapat menghambat proliferasi sel kanker dan
jus simplisia dapat mencegah sel kanker hati
• Fraksi ektrak kloroform aktifitas terhadap sel HeLA denga LC50
400µg/ml, sedangkan fraksi DCM terhadap sel leukimia
• Senyawa feofrobide yatiu feoforbide-a, feoforbide-a’,
pirofeoforbide-a dan metil-pirofeoforbide-a memiliki aktifitas
Kandungan senyawa antiproliferasi terhadap sel NCI-H23 (kanker paru) dan HS578T
suportif kanker (kanker payudara)
• Keamanan : Maximum Toletarted Dose sampai 1000 mg/kg BB
RAMUAN HERBA UNTUK
SUPORTIF KANKER
1. Daun ngokilo 10 lb, daun belimbing 6 sr, daun cermai yang masih muda 6 sr,
bidara upas ½ jari, gula enau 3 jari dicuci dan dipotong seperlunay, direbus dengan
air 4 glm sehingga hanya tinggal ¾ nya. Sesudah dingin disaring dan diminum (3x
sehari ¾ gelas)
2. Daun tapak dara ½ genggam, daun mutiara ¼ gengam, daun jaha kuning ¼
genggam, kulit nyamplung 2 jari, bidara upas ½ jari, gula enau 3 jari rebus 4 glm
sisakan ¾ nya. Diminum (3 x sehari ¾ gelas
3. daun pepaya yang agak muda ½ plh, daun cermai yang masih agak muda ¾ ggm,
daun bayam merah 1/3 ggm, wortel 2 jari, daun belimbing ¼ ggm, ducuci, digiling
dan dimasak dengan air 1,5 gelas dan 3 sdm madu murni, diperas diminum (3x
seharui ½ gelas)
PR..
Carilah tanaman selain yang sudah di bahas di atas yang berfungsi untuk supportif
kanker:

Carilah bahan alam digunakan sebagai antikanker,

pada dosis berapa dan senyawa apa yang
bertanggungjawab terhadap aktivitas tersebut
TERIMA KASIH