Anda di halaman 1dari 9

Biosyafa Ginsho

Biosyafa Ginsho

Keunggulan Biosyafa Ginsho:


 Teknologi prduksi herbal dilakukan dengan proses ekstraksi dingin sehingga senyawa
aktif yang terkandung di dalam bahan tidak akan rusak.
 Unsur vitamin dan mineral di dalam herbal tetap dipertahankan untuk menunjang
kinerja senyawa aktif.
 Ribuan jenis enzim yang terkandung di dalam bahan herbal tetap terdeteksi pada
sediaan herbal kapsul. Ribuan enzim tersebut berfungsi untuk meningkatkan
efektifitas senyawa aktif yang terkandung di dalam bahan baku.
 Aplikasi teknologi multiple steps, dimana senyawa aktif sudah didesain untuk bekerja
sama dan saling mendukung secara komprehensif untuk menghancurkan sel kanker
dan memperbaiki sel tubuh yang telah rusak.
 Bahan baku herbal murni 100% tanpa bahan kimia.
 Telah melalui berbagai uji, diantaranya uji tokisistas, uji invitro pada mencit dan uji
bioinformatika dengan reverse docking.

Komposisi Biosyafa Ginsho:


 Typhonium flagelliforme  Zingiber officinale
 Kaempferia rotunda  Curcuma zedoaria
 Tinospora cordifolia  Nigella sativa
 Andrographis paniculata  Priobiotik

Deskripsi singkat dan Studi Ilmiah :


Salah satu bahan Biosyafa Ginsho adalah Zingiber officinale. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Zingiber officinale mengandung polyphenols 6‐gingerol dan 6‐shogaol,
dimana senyawa tersebut secara ilmiah mampu membubuh sel kanker paru-paru, kanker
prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker prostat. Berdasarkan hasil penelitian IC 50,
6‐gingerol dan 6‐shogaol mampu menghambat pertumbuhan sel SCC-25 (kanker mulut), dan
sel HeLa (kanker serviks) dengan konsentrsi 0.48 uM. Efektivitas 6‐gingerol dan 6‐shogaol
kemudian dibandingkan dengan Cispaltin pada studi invitro menggunakan hewan coba. Hasil
peneltian menunjukkan bahwa 6-shaogol memiliki efek yang hampir sama dengan Cisplatin,
dengan data sebagai berikut :

Biosyafa Ginsho
No Senyawa Sel SCC-25 Sel CAL-27 Sel FaDu
. Apoptosis Nekrosi Apoptosis Nekrosi Apoptosis Nekrosis
s s
1. 6‐Gingerol 2% 10% 3% 8% 5% 2%

2. 6-shogaol 27% 55% 15% 59% 30% 45%

3. Obat Kimia 10% 15% 6% 8% 8% 3%


(Cisplatin)

Cisplatin adalah obat kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker, terutama
kanker ovarium (indung telur), testis (buah zakar), dan kandung kemih, kanker di jaringan
lunak, tulang, otot, serta pembuluh darah. Cisplatin bekerja dengan memperlambat atau
menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan mengubah struktur dan fungsi sel. Namun,
Cisplatin juga dapat mengganggu pertumbuhan sel yang sehat, sehingga akan menimbulkan
efek samping. Berbeda dengan Cisplatin yang mampu merusak sel sehat, 6-shogaol dan 6-
Gingerol pada herbal Zingiber officinale tidak akan merusak sel sehat sehingga lebih aman
digunakan jika dibandingkan dengan Cisplatin.
Selain Zingiber officinale, herbal Biosyafa Ginsho juga mengandung Typhonium
flagelliforme yang terbukti secara ilmiah mampu menghambat ekspresi COX-2 (Colon cancer
overexpresses cyclooxygenase 2) sehingga terbukti mampu menghambat pertumbuhan
kanker kolon. COX-2 merupakan enzim yang bertanggung jawab untuk mengkonversi asam
arachidonic menjadi prostaglandins, sehingga enzim COX-2 memainkan peranan yang
penting dalam proliferasi sel dan regulasi apoptosis pada kanker kolon. Berikut adalah data
penelitian menggunakan metode MTT pada sel kanker kolon (Sel WiDr) yang dibandingkan
efektifitasnya dengan Celecoxib.
No. Perlakuan Presentasi Sel yang mengekspresikan COX-2
1. Kontrol (Tanpa Herbal) 70,32%
2. Ekstrak Typhonium flagelliform 38,89%
3. Kontrol (Obat Kimia Celecoxib) 39,97%

Biosyafa Ginsho
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak herbal Typhonium flagelliforme berifat
antikanker yang sama kuat dengan celecoxib. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas
penghambatan ekspresi COX-2 pada sel WiDr yang hampir sama dengan Celecoxib. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penghambatan ekspresi enzim COX-2 disebabkan
oleh adanya kandungan antioxidant pada herbal Typhonium flagelliforme. Pada kondisi stres
oxidative, COX-2 akan diproduksi dalam jumlah yang banyak sehingga dapat memicu
terjadinya inflammasi dan menginduksi tumbuhnya sel kanker. Kehadiran Antioksidan akan
menghambat terbentuknya reactive oxygen species (ROS) dan menghambat proliferasi sel
kanker. Typhonium flagelliforme kaya akan kandungan senyawa isovitexin yang
menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi untuk melindungi sel dari ROS. Senyawa
isovitexin pada T. flagelliforme bertanggung jawab pada aktivitas cytotoxic dan menghambat
COX-2 pada sel WiDr. Hasil observasi perlakuan sel kanker dengan ekstrak Typhonium
flagelliforme menggunakan mikroskop fluorescence pada perbesaran 400x disajikan pada
Gambar 1.

Gambar 1. Hasil observasi perlakuan sel kanker dengan ekstrak Typhonium flagelliforme
menggunakan mikroskop fluorescence pada perbesaran 400x. Kiri : Perlakukan kontrol tanpa
pemberian ekstrak Typhonium flagelliforme menunjukkan sel kanker yang tidak mengalami
apoptosis (kematian) yang ditandai dengan warna hijau. Kanan : Perlakukan pemberian
ekstrak Typhonium flagelliforme menunjukkan sel kanker yang sudah mengalami apoptosis
yang ditandai dengan warna hijau yang sudah memudar menjadi kekuningan.

Herbal Biosyafa Ginsho juga terbuat dari Kaempferia rotunda yang kaya akan
kandungan methyl-β-d-galactopyranoside dan 5-hydroxy-7-methoxyflavanone yang secara
ilmiah terbukti mampu menghambat sel kanker EAC (Ehrlich ascites carcinoma) dan

Biosyafa Ginsho
MNPCE (micronucleated polychromatic cell erythrocytes) sebanyak 43.7% penghambatan
sel pada dosis ekstrak 160 μg/ml. Kemampuan senyawa aktif dari herbal Kaempferia rotunda
menghambat sel EAC dan MNPCE menunjukkan bahwa Kaempferia rotunda mampu
mencegah dan menghambat sel kanker.
Herbal Biosyafa Ginsho juga kaya akan kandungan Tinospora cordifolia yang
mengandung Bis(2-ethyl hexyl) 1H-pyrrole-3,4-dicarboxylate. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa senyawa mengandung Bis(2-ethyl hexyl) 1H-pyrrole-3,4-dicarboxylate mampu
menghambat pertumbuhan sel kanker EAT (Ehrlich ascites tumor) dan meningkatkan
ketahanan hidup hewan coba (mencit) hingga 2 kali lipat jika dibandingkan dengan hewan
coba tanpa pemberian herbal ekstrak Tinospora cordifolia. Selain itu, hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa herbal Tinospora cordifolia mampu meningkatkan aktivitas protein p53.
Protein p53 berperan  dalam menjaga sel dari mutasi genetik akibat kerusakan DNA.
Peningkatan aktivitas protein p53 dapat membuat sel lebih tahan terhadap mutasi genetik
sehingga akan mencegah dan menyembuhkan kanker.
Selain menggunakan studi invitro, juga digunakan studi in silico. Hasil studi insilico
bioinformatika menunjukkan bahwa berbagai senyawa pada herbal Biosyafa Ginsho mampu
meningkatkan aktivitas BCL-2 (B-cell lymphoma) pada organel sel mitokondira. BCL-2
merupakan protein yang terdapat pada membran luar mitokondria yang berfungsi untuk
pencegahan kematian sel. Visualisasi senyawa yang terdapat pada herbal (merah dan kuning)
yang mampu berikatan dengan protein BCL-2 (warna biru) pada mitokondria sehingga
meningkatkan aktivitasnya disajikan pada Gambar 2. Aktivitas protein BCL-2 yang
meningkat pada mitokondia akan menyebabkan peningkatan ketahan sel dan pencegahan
kerusakan sel. Kombinasi berbagai senyawa yang terdapat pada herbal Biosyafa Ginsho
terbukti secara ilmiah lebih baik dalam menghambat pertumbuhan sel kanker jika
dibandingkan dengan senyawa kontrol 5-Fluorouracil (5-FU) yang merupakan agen
kemoterapi utama yang digunakan untuk terapi kanker. Berikut adalah hasil dockingnya :
No Senyawa Binding Affinity
1. 5-Fluorouracil (kontrol) -5.3
2. Bis(2-ethyl hexyl) 1H-pyrrole-3,4-dicarboxylate -11.2
3. Letoulin -7.6
4. Isovitexin -7.9

Hasil reverse docking menunjukkan bahwa senyawa Bis(2-ethyl hexyl) 1H-pyrrole-


3,4-dicarboxylate lebih baik hingga 111,32% jika dibandingkan dengan obat kemoterapi 5-
Fluorouracil dalam menghambat sel kanker melalui mekanisme aktivasi protein BCL-2.

Biosyafa Ginsho
Selain itu, berbagai senyawa yang juga terdapat pada herbal Biosyafa Ginsho yaitu Letoulin
dan isovitexin juga menunjukkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan 5-
Fluorouracil. Efek samping dari 5-FU adalah neutropenia, stomatitis, diare, dan hand-food
syndrome, dan kardiotoksisitas. Beberbeda dengan 5-Fluorouracil, senyawa alami yang
terkandung di dalam Biosyafa Ginsho tidak memiliki efek samping sehingga sangat
potensial dijadikan agen terapi kanker.

Gambar 2. Visualisasi senyawa yang terdapat pada herbal Antikanker Brand-X (merah dan
kuning) yang mampu berikatan dengan protein BCL-2 (warna biru) pada mitokondria

Selain itu, herbal Biosyafa Ginsho juga mengandung Nigella sativa yang Kaya akan
zat gizi berupa vitamin, mineral, enzim dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk
mempercepat penyerapan senyawa alami dari herbal Typhonium flagelliforme, Kaempferia
rotunda, Tinospora cordifolia, Andrographis paniculata, Zingiber officinale, Curcuma
zedoaria di dalam tubuh untuk melawan sel kanker. Fungsi Nigella sativa adalah untuk
mendukung kinerja senyawa aktif sehingga akan bekerja secara maksimal. Herbal juga
dilengkapi dengan probiotik yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi sistem cerna
sehingga penyerapan senyawa aktif akan berjalan dengan maksimal.
Herbal Biosyafa Ginsho diramu secara cermat dari rempah terpilih sehingga senyawa
kimia pada beberapa rempah yang terpilih akan saling mendukung dalam fungsinya untuk
menghambat sel kanker. Mekanisme kerja herbal Biosyafa Ginsho bersifat multi target

Biosyafa Ginsho
sehingga akan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, Herbal Biosyafa Ginsho
didukung oleh berbagai jenis enzim, vitamin, mineral dan bahkan probiotik yang sangat tepat
diaplikasikan untuk terapi kanker. Berikut adalah tabel kandungan senyawa dan maanfaat
yang terdapat pada Herbal Biosyafa Ginsho
No Senyawa Herbal Sumber Manfaat
Senyawa
1. 6‐Gingerol Zingiber Mampu meningkatkan kinerja
officinale mitokondira dan melindungi sel dari
kerusakan DNA sehingga akan
meproteksi sel dari kerusakan dan
mencegah pertumbuhan sel kanker
2. 6-shogaol Zingiber Secara ilmiah mampu membunuh
officinale sel kanker paru-paru, kanker prostat,
kanker payudara, kanker usus, dan
kanker prostat
3. Bis(2-ethyl hexyl) 1H- Tinospora Menghambat pertumbuhan sel
pyrrole-3,4- cordifolia kanker EAT (Ehrlich ascites tumor)
dicarboxylate
4. Isovitexin Typhonium menghambat ekspresi COX-2
flagelliforme (Colon cancer overexpresses
cyclooxygenase 2) sehingga terbukti
mampu menghambat pertumbuhan
kanker kolon
5. Methyl-β-d- Kaempferia Secara ilmiah terbukti mampu
galactopyranoside rotunda menghambat sel kanker EAC
(Ehrlich ascites carcinoma) dan
MNPCE (micronucleated
polychromatic cell erythrocytes)
sebanyak 43.7% penghambatan sel
6. 5-hydroxy-7- Kaempferia Mampu menghambat sel kanker
methoxyflavanone rotunda EAC (Ehrlich ascites carcinoma)
dan MNPCE (micronucleated
polychromatic cell erythrocytes)
7. Letoulin Andrographis menghambat ekspresi COX-2
(Colon cancer overexpresses
paniculata
cyclooxygenase 2) sehingga terbukti
mampu menghambat pertumbuhan
kanker kolon
8. Vitamin, mineral, enzim Nigella sativa mendukung kinerja senyawa aktif
dan senyawa aktif sehingga akan bekerja secara
maksimal

Selain mekanisme kerjanya yang bersift multitatrget, Biosyafa Ginsho juga diramu
dari bahan herbal pilihan yang 100% alami tanpa adanya bahan tambahan berupa bahan
senywa kimia sintetik ataupun bahan pengawet. Selain itu, metode ekstraksi yang digunakan
adalah salah satu metode ekstraksi tercanggih di dunia karena metodenya dilakukan dengan

Biosyafa Ginsho
suhu yang dingin sehingga tidak merusak vitamin, mineral, enzim dan bahkan bakteri
endosimbion di dalam bahan herba. Kombinasi dari bahan herbal terbaik, metode ekstraksi
yang baik dan sistem kerja obat yang multiple steps membuat Biosyafa Ginsho tidak
memiliki efek samping bagi tubuh karena disamping akan membunuh sel kanker, Biosyafa
Ginsho juga merupakan sumber nutrisi dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Biosyafa
Ginsho yang alami tanpa efek samping, tentu saja berbeda dengan kemoterapi terapi yang
bisa berusak sel yang sehat. Perbedaan antara Biosyafa Ginsho dengan kemoterapi disajikan
pada tabel berikut :
No. Biosyafa Ginsho Kemoterapi
1 Meningkatkan sel neutrofil sehingga Neutropenia, yaitu kondisi ketika
jumlah sel neutrofil dalam darah
tubuh akan ebih sehat dan lebih kuat
menurun. Kondisi ini menyebabkan
melawan bakteri patogen tubuh sulit melawan bakteri patogen,
sehingga rentan terkena berbagai
jenis infeksi.
2 Kaya akan kandungan senyawa aktif Stomatitis, yaitu Stomatitis radang
yang terjadi pada mukosa mulut,
yang bersifat anti peradangan sehingga
biasanya berupa bercak putih
sel tubuh tidak akan terkena kekuningan.
Stomatitis.
3 Kaya akan kandungan probiotik siklus Diare adalah penyakit yang membuat
penderitanya menjadi sering buang air
yang akan membuat sistem
besar, dengan kondisi tinja yang
pencernaan lebih sehat dan menekan encer. Pada umumnya, 
pertumbuhan bakteri patogen sehingga
tubuh tidak akan terkena diare.
5 Adanya kandungan vitamin, mineral, Kardiotoksisitas, yaitu terjadinya disfungsi
enzim ter elektrofisiologi jantung atau kerusakan
otot yang menyebabkan jantung menjadi
lebih lemah dan tidak efisien dalam
memompa dan karenanya mengedarkan
darah.

Biosyafa Ginsho merupakan herbal dengan kompisisi yang sangat lengkap tanpa efek
samping dan tidak akan merusak sel sehat yang diramu secara ceramat serta dikombinasikan
dengan probiotik siklus yang secara ilmiah terbukti mampu membunuh sel kanker tanpa
merusak sel yang sehat. Selain itu, Herbal Biosyafa Ginsho didukung oleh berbagai jenis
enzim, vitamin, mineral sehingga menjadi pilihan yang sangat tepat untuk terapi kanker.

Biosyafa Ginsho
****

Biosyafa Ginsho

Anda mungkin juga menyukai