Anda di halaman 1dari 30

UJI SITOTOKSIK SENYAWA

5,7-DIHIDROKSI 3,4-SEMINAR PROPOSALDIMETOKSIISOFLAVON


HASIL
SINTESIS PADA KULTUR SEL
KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN
T47D
LUSIANA AISYAH
ADIASMARA
07/250417/KU/12160

LATAR BELAKANG

Gambar 1. Penyebab kematian di dunia

LATAR BELAKANG

Gambar 2. Insidensi dan mortalitas kanker di dunia

LATAR BELAKANG

Gambar 3. Insidensi dan mortalitas kanker di dunia

LATAR BELAKANG

Pengobatan
kanker:

Pembedahan
Radiasi
Kemoterapi

mustard gas
(alkylating agents)
nutrisi
(aminopterin)
antibiotik
(streptomycin)

Efek samping:

Kelelahan
Mual dan muntah
Nyeri
Rambut rontok
Anemia
Infeksi
Masalah pembekuan darah
Masalah rongga mulut, gusi, dan
tenggorokan
Diare dan konstipasi
Efek pada saraf dan otot
Efek pada kulit dan kuku
Radiation recall
Efek ginjal dan kandung kemih
Gejala menyerupai flu
Retensi cairan
Efek pada organ seksual dan seksualitas

LATAR BELAKANG

ISOFLAVON

Kelompok senyawa
flavanoid
Merupakan metabolit
tanaman
Manfaat:

Antioksidan
Insektisida
racun ikan (piscicidal)
Antijamur
Antimikroba

Bersifat menyerupai
estrogen

EUGENOL

Bahan dasar sintesis isoflavon


Merupakan komponen utama
pada minyak cengkeh, dan
berada dalam jumlah yang
memadai pada rempahrempah
Manfaat:

Antiseptik
Analgesik
Agen antibakteri dalam
pengobatan tradisional di Asia
Bahan utama semen pengisian
rongga gigi

Tidak bersifat karsinogenik


dan tidak mutagenik, namun
dapat menginduksi apoptosis

KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian sebelumnya

Eugenol isolat kedelai

melawan kanker
payudara
penyakit jantung dan
pembuluh darah
gejala postmenopausal

Eugenol isolat cengkeh

Menghambat proliferasi
sel
Induksi apoptosis

Penelitian ini

Eugenol isolat
minyak daun
cengkeh
aktivitas sitotoksik
senyawa turunan
5,7-dihidroksi-3,4dimetoksiisoflavon
pada cell line kanker
payudara MCF-7 dan
T47D

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana aktivitas sitotoksik
senyawa 5,7-dihidroksi-3-4dimetoksiisoflavon terhadap kultur
cell line kanker payudara MCF-7 dan
T47D?

TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui aktivitas sitotoksik
senyawa 5,7-dihidroksi-3-4dimetoksiisoflavon terhadap kultur
cell line kanker payudara MCF-7 dan
T47D.

MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini dikembangkan untuk
mencari senyawa antikanker baru yang
lebih sensitif dan lebih spesifik. Setelah
diketahui aktivitas sitotoksik senyawa
5,7-dihidroksi-3-4-dimetoksiisoflavon
terhadap kultur cell line kanker payudara
MCF-7 dan T47D, diharapkan senyawa
tersebut dapat dikembangkan sebagai
antikanker.

TINJAUAN PUSTAKA

NEOPLASIA

Definisi: massa abnormal suatu jaringan yang


tumbuh melebihi dan tidak terkoordinasi dari
jaringan normal serta tetap ada dalam bentuk
melampaui batas setelah penghentian stimulus
yang meyebabkan timbulnya perubahan tersebut.
Dalam oncology, neoplasia dibagi menjadi jinak dan
ganas. Tumor ganas secara kolektif disebut kanker.
Kanker merupakan gangguan pertumbuhan dan
perilaku sel, sehingga identifikasi baik dari tingkat
selular maupun molekuler penyebab pokok menjadi
hal yang penting.

TINJAUAN PUSTAKA

Kanker payudara

Perubahan genetik
Perubahan urutan DNA dapat menyebabkan
perubahan pada ekspresi gen dan atau mengkode
produk protein yang telah terubah

Perubahan epigenetik

Epigenetik menggambarkan modifikasi kromatin


dan DNA yang mengubah ekspresi gen namun
tidak melibatkan perubahan pada urutan DNA
yang bersangkutan.
Keadaan mitosis stabil dengan perubahan aktivitas
gen yang tidak melibatkan perubahan urutan DNA
asal, sehingga menghasilkan lapisan informasi
kedua yang berada di atas cetakan genom asli.

TINJAUAN PUSTAKA

Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.)


Merr & Perr)

Gambar 3. Pohon
Cengkeh

TINJAUAN PUSTAKA

Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr


& Perr)

Manfaat: pengobatan beri-beri, nyeri perut,


lemah syahwat, sebagai obat radang membran
mukosa mulut dan tenggorokan, bunganya
digunakan dalam industri rokok dan industri
makanan, minyak cengkeh dimanfaatkan oleh
industri farmasi, kosmetik, dan sebagainya
Kandungan minyak cengkeh (minyak atsiri) :
eugenol (80,6-85,1%), asetil eugenol, kariofelen

TINJAUAN PUSTAKA

Uji Sitotoksik Pada Kultur Sel Kanker Payudara MCF-7


dan T47D

Tujuan uji sitotoksik: menguji potensi bahan alam sebagai


agen kemoprevensi yang berperan dalam mendampingi
agen kemoterapi sehingga diharapkan dapat
meningkatkan sensitivitas sel kanker serta mengurangi
efek samping yang ditimbulkan oleh agen kemoterapi
Manfaat penggunaan cell line: Penggunaan cell line
memang memiliki beberapa manfaat yaitu mudah untuk
dikendalikan serta mewakili sumber replikasi diri yang tak
terbatas serta dapat tumbuh dalam jumlah yang tanpa
batas. Selain itu cell line memberikan derajat
homogenitas yang tinggi dan mudah diganti dengan stok
yang telah dibekukan jika terjadi kontaminasi

TINJAUAN PUSTAKA

MCF-7

Diperoleh dari efusi


pleura
adenokarsinoma
payudara
reseptor estrogen
positif

T47D

Diperoleh dari efusi


pleura
Karsinoma duktal yang
invasif
Reseptor estrogen dan
reseptor prolaktin
positif

LANDASAN TEORI
Eugenol ditemukan dapat menginduksi
apoptosis pada sel mast, sel melanoma,
serta sel leukemia. Eugenol merupakan
komponen utama dari minyak cengkeh.
Senyawa turunan isoflavon, 5,7-dihidroksi3-4-dimetoksiisoflavon berasal dari
sintesis eugenol yang diisolasi dari minyak
daun cengkeh, sehingga diduga senyawa
ini mempunyai aktivitas sitotoksik
terhadap cell line MCF-7 dan T47D

HIPOTESIS

Senyawa turunan isoflavon, 5,7dihidroksi-3-4-dimetoksiisoflavon yang


disintesis dari ekstraksi eugenol minyak
daun cengkeh mempunyai aktivitas
sitotoksik terhadap cell line kanker
payudara, MCF-7 dan T47D

KERANGKA TEORI

mempunyai

disintesis dari

diduga memiliki

Gambar 5. Kerangka teori aktivitas sitotoksik senyawa turunan isoflavon, 5,7-dihidroksi3-4-dimetoksiisoflavon yang disintesis dari ekstraksi eugenol minyak daun cengkeh
terhadap cell line kanker payudara, MCF-7 dan T47D

KERANGKA KONSEP

Gambar 6. Kerangka konsep variabel penelitian aktivitas sitotoksik senyawa turunan


isoflavon, 5,7-dihidroksi-3-4-dimetoksiisoflavon yang disintesis dari ekstraksi eugenol
minyak daun cengkeh terhadap cell line kanker payudara, MCF-7 dan T47D

Subjek Penelitian

Populasi

Kultur cell line kanker payudara MCF-7 dan


T47D

Sampel

Suspensi sel MCF-7 atau T47D dalam media


kultur dengan kepadatan 1,5 x 104
sel/100L dalam masing-masing sumuran
(microwell plate) 96 dan diinkubasi pada
inkubator suhu 370 C 5% CO2 selama 24 jam

Rancangan Penelitian

Metode penelitian eksperimental yang


digunakan adalah quasi
Rancangan penelitian adalah post test
only with non equivalent control group
design

Alat dan Bahan

Micropipette, tabung reaksi, counting chamber


(improved Neubauer), cover glass, mikroskop,
alat penghitung sel, inkubator, microwell plate,
neraca timbangan, sentrifugator (mixer), ELISA
reader.
Bahan uji berupa larutan stok senyawa uji (5,7dihidroksi-3,4-dimetoksiisoflavon) ekstrak dari
minyak daun cengkeh
Kontrol positif berupa doksorubisin
Media kultur RPMI, suspensi sel MCF-7 atau
T47D

JALAN PENELITIAN

VARIABEL DATA YANG AKAN


DITELITI

Variabel bebas adalah konsentrasi


larutan senyawa 5,7-dihidroksi-3-4dimetoksiisoflavon
Variabel terikat adalah aktivitas
sitotoksik terhadap sel MCF-7 dan T47D
yang ditunjukkan dengan nilai IC50.

DEFINI OPERASIONAL

Konsentrasi larutan senyawa 5,7-dihidroksi3-4-dimetoksiisoflavon yang digunakan


yaitu 0,5; 1; 5; 10; 25; 50; dan 100 g/mL.
Diambil dari 5 mg ekstrak yang dilarutkan
dalam 1 mL media kultur RPMI.
Aktivitas sitotoksik terhadap sel MCF-7 dan
T47D yang ditunjukkan dengan nilai IC 50
yang didapat dari perhitungan analisis
probit berdasarkan hubungan antara kadar
dengan penghambatan pertumbuhan sel.

ANALISIS HASIL
Dari hasil analisis absorbansi maka dapat
dihitung persentase penghambatan
pertumbuhan sel dengan rumus:
Persentase penghambatan jumlah pertumbuhan
sel = (a-b)-(c-b) x 100%
Keterangan:

a = absorbansi kontrol sel


b = absorbansi kontrol media
c = absorbansi masing-masing konsentrasi
senyawa uji

ANALISIS HASIL

Aktivitas sitotoksik senyawa uji dan


doksorubisin dinyatakan dengan nilai
IC50, yaitu kadar yang mampu
menghambat pertumbuhan sel hingga
50% yang dihitung dengan analisis
probit berdasarkan hubungan antara
kadar dengan penghambatan
pertumbuhan sel.

JADWAL KEGIATAN
Waktu

Kegiatan

3 November
2010

Pengambilan media kultur dari suspensi sel T47D lalu


pembilasan dengan PBS sebanyak 2x serta
penambahan tripsin.
Pengisian counting chamber dengan suspensi sel
tersebut.
Penghitungan jumlah sel kultur.
Pemasukkan suspensi sel T47D dalam media kultur
yang mengandung 1,5 x 104 sel/100 L suspensi ke
dalam sumuran (microwell plate) 96 lalu inkubasi.

4 November
2010

Pengambilan senyawa uji sebanyak 5 mg.


Penambahan 100 L DMSO lalu disuspensikan dengan
bantuan mixer lalu inkubasi.

5 November
2010

Pembuangan cairan DMSO.


Penambahan MTT 1:10, inkubasi 4 jam.
Penghentian dengan SDS, dibiarkan 1 malam

6 November

Pembacaan absorbansi dengan ELISA reader.

Anda mungkin juga menyukai