Anda di halaman 1dari 15

SIMPLISIA

ANTIKOLESTEROL/ANTIHIOERLIPIDEMIA
KOLESTEROL

KOLESTEROL MERUPAKAN KOMPONEN ESSENSIAL MEMBRANE


SEMUA SEL DAN MERUPAKAN KOMPONEN UTAMA SEL OTAK
DAN SARAF.
KOLESTEROL TERDAPAT DALAM KONSENTRASI TINGGI DALAM
JARINGAN KELENJER DAN DI DALAM HATI DIMANA KOLESTEROL
DISINTESIS DAN DISIMPAN.
SEDIAAN ANTIKOLESTEROL
1. BIJI PINANG : Areca catechu L.
2. DAUN TEH : Camellia sinensis (L) O.K
BIJI PINANG
Arecae catechu L.
NAMA DAERAH :
Sumatera : pineng, pineung, pining
Jawa : jambe, penang, wohan
Kalimantan : gahat, gehat, kahat,
pinang
Nusa Tenggara : gua, winu, keu, glok
NAMA ASING :
Inggris : betel nut, amaska, areca nut
Perancis : arequier
Jerman : Pinang palme
KANDUNGAN KIMIA
arekolin, arekaidin, arekain, arekolidin, guvasin,
guvakolin, isoguvasin, nikotin, glusida, tanin : katekin

INDIKASI
membantu mengurangi lemak darah
KONTRAINDIKASI
hindari penggunaan pada masa kehamilan dan menyusui. jangan
diberikan pada anak-anak. penderita penyakit ginjal harus
menghindari penggunaan pinang.
EFEK FARMAKOLOGI
EKSTRAK PINANG MENUNJUKKAN AKTIVITAS
PENGHAMBATAN YANG KUAT TERHADAP ESTERASE
KOLESTEROL PANKREAS (pCEase) SECARA in vitro,
DIMANA PADA PENELITIAN SEBELUMNYA MENUNJUKKAN
EFEK PENURUNAN PENYERAPAN KOLESTEROL ESTER DIET.
EFEK YANG TAK DIINGKAN
mengunyah biji pinang secara berlebihan dapat juga menyebabkan
mual, muntah, diare, kram perut, dan kejang. studi di bangladesh,
pinang juga dapat menyebabkan kejadian tremor secara klinik.

TOKSISITAS
dosis toksisitas pada manusia adalah 8-10 gram. mengunyah biji
dapat menyebabkan saponifikasi ester alkaloid menghasilkan
arekaidin yang menyebabkan euforia. pinang bersifat toksik pada
masa kehamilan karena memiliki aktivitas sitotoksis dan genotoksik.
DAUN TEH
Camelia sinensis (l) O.K
NAMA DAERAH
jawa : teh, nteh ; nusatenggara :
rembiga (sasak), kore (bima), krokoh
(flores); sulawesi : rambega (bugis)
NAMA ASING
inggris : tea, cina, pu erch cha,
perancis: the, jerman, teestrauch, itali :
te, india: cha da, jepang: ocha
KANDUNGAN KIMIA
alkaloid purin (metil santin) : kafein, teobromin, teofilin; saponin triterpen
: aglikon baringtogenol C, R1-baringenol; katekin: epikatekin,
epigalokatekin, epigalokatekin galat, teaflavin, tearubigen; flavonoid:
kuesetin, kaemferol, mirisetin; derivat asam kafeat: asam klorogenat dan
teogalin; minyak atsiri: linalool, 2-metil-hepta-2-en-6-on, a-ionon dan a-
ionon.
EFEK FARMAKOLOGI
Ekstrak daun teh yang mengandung teaflavin dapat menurunkan
kolesterol total serum, dan LDL pada penderita hipokolesterolemia
ringan sampai sedang. 1 kapsul ekstrak daun the (mengandung 75 mg
teaflavin, 150 mg katekin dan polifenol) secara oral setiap hari. Hasil
menunjukkan, ekstrak daun teh yang mengandung teaflavin dapat
menurunkan kolesterol total serum dan LDL-C berturut-turut sebesar
11,3% dan 16,4%.
EGCG (EPIGALLLLOCATECHIN 3-GALLATE MERUPAKAN KATEKIN YANG DIKANDUNG DALAM THE
BERMANFAAT UNTUK MEURUNKAN KOLESTEROL (LDL).
MEKANISME :
1. MENGHAMBAT PROSES OKSIDASI LDL (DENGANCARA MEREDUKSI PEMBENTUKAN RADIKAL
BEBAS, MENJAGA DAN MEREGENERASI ALFA TOKOFEROL DAN ANTIOKSIDAN LAIN),
2. MENURUNKAN AKTIVITAS HMG-COA (REGULATOR ENZIM DAN BIOSINTESIS KOLESTEROL)
3. MENURUNKAN ABSORBS KOLESTEROL
KONTRAINDIKASI
hati-hati penggunaan pada ibu hamil dan menyusui dikarenakan kandungan kafein pada
daun the dapat menyebabkan gangguan tidur pada bayi.

PERINGATAN
Kafein pada daun teh dapat merangsang susunan saraf pusat,
meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar gula darah dan
menyebabkan insomnia. Konsumsi jangka panjang daun the dengan
kadar tannin tinggi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
TOKSISITAS
secara umum dinyatakan aman (generally known as
save/GRAS). konsumsi berlebihan daun the (lebih dari
300 mg kafein atau 5 cangkir minuman the per hari)
dapat menyebabkan gelisah, tremor dan
peningkatan refleks. tanda awal keracunan adalah
muntah dan kejang perut. akan tetapi tidak mungkin
menyebabkan keracunan yang fatal.
PENYIAPAN DAN DOSIS
secara tradisional digunakan secara seduhan. sebanyak 1 sendok teh serbuk daun teh kering
diseduh dengan 200 ml air panas, diminum 2-5 cangkir/hari.

PENYIMPANAN
simpan di tempat sejuk dan kering, di dalam wadah yang tertutup rapat, jauh dari jangkauan
anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai