DETOGREEN
BPOM RI MD061282000300193
Detogreen merupakan teh detox sistem pencernaan yang terbukti mampu untuk
membersihkan usus dari plak-plak kotoran dalam usus penyebab Penyakit degeneratif
(Jantung, Stroke, Hipertensi, Asam urat, Kolesterol Hingga Kanker). Gejala awal usus yang
kotor dapat berupa badan lemas, sering mengantuk bahkan setelah makan yang akhirnya
terjadi penyakit seperti asam urat, kolesterol, hipertensi, jantung, stroke, autoimun hingga
kanker.
Detoksifikasi merupakan satu tindakan yang dilakukan untuk membuang sisa kotoran
yang terdapat di dalam usus besar. Detogreen terdiri dari komposisi Camellia Sinensis (Teh
hijau), Senna Alexandrina (Daun jati cina), Moringa Oleifera (Daun kelor), Zingiber officinale
(Jahe).
Agar tidak terkena penyakit degeneratif dan komplikasinya seperti diatas, segera lakukan
detox usus anda yang kotor.
Manfaat Detogreen:
- Melarutkan dan membersihkan plak kotoran dalam sistem pencernaan
- Mencegah masuknya racun dari usus ke dalam darah
- Meningkatkan fungsi penyerapan nutrisi dalam tubuh
- Meningkatkan antibodi sehingga tidak mudah terserang penyakit degeneratif
Aturan Pakai:
1. Letakkan satu buah kantong teh Detogreen ke dalam cangkir.
2.Tuangkan air panas ke dalam cangkir kurang lebih 150mL , celupkan kantong teh kurang
lebih 3-5 menit sampai warna air berubah kecoklatan.
**Diminum 1-2 kali sehari sebelum/setelah makan
**Untuk penderita Gerd/Asam lambung/Maag baik diminum 30-45 menit setelah makan
**Detogreen dapat dikonsumsi 2 jam sebelum konsumsi obat dokter
ibu hamil, ibu menyusui, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit kronis (gambar)
Bentukan (gambar) teh
KOMPOSISI DETOGREEN
★ Mencegah Kanker
Camellia Sinensis memiliki kandungan katekin terutama epigallocatechin gallate
(EGCG) yang meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dalam tubuh, menetralisir
dan menangkal radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal
penyebab kanker seperti, kanker payudara, usus besar, prostat dan paru-paru.
★ Mencegah dehidrasi
Camellia Sinensis memiliki kandungan kafein (12mg) yang mampu menghidrasi
tubuh dan membantu mencegah dehidrasi daripada jenis teh lain yang tinggi kafein.
Hal ini dikarenakan semakin banyak kadar kafeinnya, makin sedikit teh tersebut
dapat menghidrasi tubuh.
★ Melancarkan BAB
Daun Senna mengandung senosida, senyawa yang memiliki efek pencahar sehingga
dapat meredakan sembelit atau sebagai pertolongan pertama untuk pembersihan
usus sebelum pemeriksaan medis tertentu
★ Mengurangi Peradangan
Daun kelor memiliki kandungan isothiocyanate sebagai senyawa anti-inflamasi yang
mampu mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein
dalam tubuh
DETOGREEN HONEY
SPP-IRT Detogreen Honey : 2073216010621-29
Detogreen Honey merupakan madu detox sistem pencernaan yang terbukti mampu untuk
membersihkan usus dari plak-plak kotoran dalam usus penyebab Penyakit degeneratif
(Jantung, Stroke, Hipertensi, Asam urat, Kolesterol Hingga Kanker). Gejala awal usus yang
kotor dapat berupa badan lemas, sering mengantuk bahkan setelah makan yang akhirnya
terjadi penyakit seperti asam urat, kolesterol, hipertensi, jantung, stroke, autoimun hingga
kanker.
Detoksifikasi merupakan satu tindakan yang dilakukan untuk membuang sisa kotoran yang
terdapat di dalam usus besar. Detogreen Honey terdiri dari komposisi Mel Depuratum (Madu
Murni), Moringa Oleifera Follium (Daun Kelor), Curcuma Domestica Rhizoma (Kunyit).
Agar tidak terkena penyakit degeneratif dan komplikasinya seperti diatas, segera lakukan
detox usus anda yang kotor.
Aturan Pakai:
1. Untuk konsumsi DetoGreen Honey saja, dapat diminum 1 sendok makan 30 menit
sebelum makan 2-3x sehari untuk meningkatan antibodi dan mencegah iritasi perut.
2. Jika DetoGreen Honey dikonsumsi bersamaan dengan Teh DetoGreen, dapat
menambahkan 1 sendok teh DetoGreen Honey.
★ Mengurangi Peradangan
Daun kelor memiliki kandungan isothiocyanate sebagai senyawa anti-inflamasi yang
mampu mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein
dalam tubuh
A : Ketika BAB cair setelah minum teh detogreen lebih baik dihentikan terlebih
dahulu, dikonsumsi lagi ketika BAB sudah normal lagi. (alasan BAB cair karena plak
yang menumpuk didalam sistem pencernaan terlalu banyak/menandakan usus
benar-benar kotor).
DETOCHOL
Detochol merupakan teh detox pembuluh darah yang terbukti mampu untuk menurunkan
kadar kolesterol jahat dan membersihkan plak-plak akibat oksidasi kolesterol di dalam
pembuluh darah. Gejala awal kolesterol jahat berupa sering merasa mengantuk, penurunan
Nafsu makan, kepala belakang, leher dan pundak terasa kaku, nyeri di sekitar dada kiri,
sering kesemutan dan xanthoma (benjolan di sekitar mata). Bahaya yang ditimbulkan dari
kolesterol jahat berupa Serangan jantung, Stroke, Diabetes tipe II, Disfungsi ereksi,
Hipertensi.
.
Detoksifikasi merupakan satu tindakan yang dilakukan untuk membuang racun dalam tubuh
sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Detochol terdiri dari komposisi Curcuma
xanthorrhiza (Temulawak), Morinda citrifolia (Mengkudu), Centella Asiatica (Pegagan),
Zingiber officinale var amarum (Jahe emprit), Hibiscus sabdariffa (Bunga rosella).
Agar tidak terkena penyakit degeneratif dan komplikasi akibat kolesterol tinggi, segera
lakukan detoksifikasi kolesterol anda.
Manfaat Detochol:
- Membantu menurunkan kadar kolesterol pada darah
- Membantu mencegah penyakit stroke
- Membantu menurunkan gula darah.
- Membantu menjaga agar kadar lemak (kolesterol) tetap normal
- Mencegah adanya radikal bebas dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh
Aturan Pakai:
1. Tuangkan 250mL air panas ke dalam gelas
2. Celupkan 1 kantong teh DetoChol ke dalam gelas
3. Tunggu 3-5 menit dan minum dalam keadaan hangat
4. Dapat diminum 1-2 kali Sehari di pagi hari atau malam hari sesudah makan.
**Tidak untuk wanita hamil dan menyusui dan anak di bawah 12 tahun
**Detochol dapat dikonsumsi 2 jam sebelum konsumsi obat dokter
KOMPOSISI DETOCHOL
1. Curcuma xanthorrhiza (Temulawak)
Rimpang temulawak mengandung beberapa komponen bioaktif, yaitu salah
satunya adalah kurkumin. Kandungan kurkumin dalam rimpang temulawak dapat
menghambat pembentukan LDL akibat induksi sel stelata hepar. Ekstrak temulawak
juga dapat menurunkan konsentrasi trigliserida serum, fosfolipid, kolesterol hepar,
serta dapat meningkatkan kolesterol HDL serum. Selain itu kandungan kurkumin
dan desmetoksikurkumin mampu menghambat peroksidasi lipid tak jenuh ganda
yang ada pada LDL. Manfaat temulawak untuk lambung lainnya adalah menetralisir
asam lambung, mempercepat penyembuhan luka pada lambung, dan membunuh
bakteri pada sistem pencernaan
Manfaat laiinya:
★ Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Kandungan dalam temulawak membantu pencernaan serta metabolisme makanan
dalam tubuh dan mengatasi perut yang kembung, membantu pencernaan yang tidak
lancar, dan meningkatkan nafsu makan.
★ Meringankan Gejala Osteoartritis
Kandungan antioksidan dalam temulawak berperan penting dalam melawan radikal
bebas pada tubuh dengan cara menghambat reaksi oksidasi
★ Mengurangi Peradangan
Temulawak mengandung senyawa anti radang yang bisa menghambat produksi
prostaglandin E2 yang memicu peradangan sehingga dapat membantu mengatasi
penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.
★ Menyehatkan Saluran Pencernaan
Temulawak bersifat antioksidan yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas yang
merusak mukosa pada lambung sehingga dapat dikonsumsi bagi penderita masalah
saluran cerna, seperti irritable bowel syndrome (IBS) yang ditandai dengan perut
kembung berisi gas. Selain itu, sifat nya sebagai antispasmodik yang membantu
relaksan otot polos untuk mengatasi kondisi IBS.
★ Mencegah dan Membantu Penyembuhan Kanker
Temulawak memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang mampu
menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh, bisa merusak sel imun tubuh dan
membantu sel kanker berkembang biak di dalam tubuh sehingga membantu
menguatkan sistem imunitas dan membantu menghancurkan sel kanker.
★ Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan kurkumin dalam temulawak yang membantu meningkatkan daya tahan
tubuh karena fungsi anti peradangan yang akan membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Selain itu, temulawak juga memiliki fungsi sebagai antibakteri dan
antivirus, yang membuatnya semakin ampuh untuk melindungi tubuh dari serangan
penyakit akibat infeksi.
★ Membantu Meringankan Gangguan Liver dan Empedu
Ekstrak temulawak terbukti bermanfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksik,
seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen. Selain itu, temulawak juga
merangsang kinerja empedu untuk membantu memperlancar sistem pencernaan dan
meningkatkan metabolisme dalam tubuh
★ Memiliki Efek Anti Diuretik
Temulawak memiliki sifat anti diuretic sehingga dapat membantu dalam pengobatan
diabetes insipidus agar keseimbangan air dalam tubuh lebih terjaga
Manfaat laiinya:
★ Membangun metabolisme
Mengkudu memiliki kandungan berupa fitonutrien yang bersifat antioksidan sehingga
membantu menjaga metabolisme yang optimal dengan mengubah makanan menjadi
energi untuk berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, dan juga menghilangkan radikal
bebas yang merugikan, serta melindungi sel-sel sehat dari oksidasi dan kerusakan.
★ Meredakan Nyeri Sendi
Mengkudu bersifat anti inflamasi yang bisa meningkatkan fleksibilitas jaringan ikat,
menghilangkan kekakuan pada tulang dan sendi, serta meredakan pembengkakan
dan rasa nyeri sehingga mampu meredakan nyeri sendi yang parah pada kondisi
rheumatoid arthritis, asam urat dan osteoporosis yang melemahkan.
★ Membantu Mendukung Kesehatan Jantung
Mengkudu bersifat anti inflamasi yang bisa meningkatkan fleksibilitas jaringan ikat,
menghilangkan kekakuan pada tulang dan sendi, serta meredakan pembengkakan
dan rasa nyeri sehingga mampu meredakan nyeri sendi yang parah pada kondisi
rheumatoid arthritis, asam urat dan osteoporosis yang melemahkan.
★ Meredakan nyeri sendi
Mengkudu memiliki sifat anti nyeri dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu
mengatasi rasa sakit di persendian.
★ Menjaga kadar kolesterol dalam darah
Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sehingga baik untuk mencegah
penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit
kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung, berkat kandungan zat
antioksidan dan anti radang yang cukup tinggi pada buah mengkudu
★ Mengobati Demam
Buah mengkudu memiliki sifat antivirus dan membantu meredakan demam. Namun,
penting untuk berhati-hati dalam menggunakan mengkudu untuk demam. Karena
demam bisa jadi gejala masalah kesehatan lain yang lebih serius.
★ Menjaga kesehatan kulit
Mengandung berbagai kandungan yang bersifat analgesik, antioksidan, hingga
antiinflamasi. Ketiga sifat tersebut berfungsi untuk meningkatkan kesehatan kulit. Jus
buah ini juga memiliki asam lemak esensial yang merupakan bahan penyusun lemak
dan minyak dalam tubuh. Asam lemak esensial ini meningkatkan fungsi membran sel
sehingga membuat kulit menjadi lebih sehat.
★ Mempercepat Penyembuhan
Memiliki sifat penyembuhan untuk meningkatkan berat jaringan granulasi,
hidroksiprolin, kandungan protein, dan fungsi kolagen. Buah mengkudu dengan
bunga majemuk berkhasiat mempercepat penyembuhan luka. Kandungan nutrisi
buah tersebut dapat membantu mengurangi kadar gula darah dalam tubuh sehingga
proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat
★ Meningkatkan Imunitas
Buah mengkudu atau buah noni bermanfaat dalam memperkuat sistem kekebalan
tubuh. Buah mengkudu sebagai obat herbal memiliki nilai efektivitas tinggi untuk
melawan infeksi yang disebabkan oleh polisakarida. Keberadaan buah mengkudu
memiliki kandungan scopoletin dengan sifat anti inflamasi, antibakteri, antijamur,
antihistamin, dan antimutagenik. Kandungan tersebut berkontribusi secara signifikan
dalam mempertahankan mekanisme pertahanan kekebalan tubuh.
Manfaat laiinya:
★ Meredakan Nyeri Sendi
Centella asiatica membantu mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan
erosi tulang yang menimbulkan nyeri persendian. Selain itu, efek antioksidan dalam
daun pegagan juga membantu penyembuhan dengan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
★ Mengobati Masalah Kulit
Centella asiatica memiliki kandungan senyawa aktif pentacyclic triterpenes,
asiaticoside, dan asiatic acid yang membantu pemulihan kulit akibat psoriasis dan
skleroderma. Selain itu, ekstrak daun pegagan membantu merangsang pembelahan
sel kulit sehat, pembentukan jaringan yang menghubungkan sel-sel kulit dan
melindungi kuit dari kerusakan akibat sinar matahari, selulit, dan jaringan parut
★ Memudarkan stretch mark
Senyawa triterpenoid dalam daun pegagan yang meningkatkan produksi kolagen
dalam tubuh juga bermanfaat dalam mengurangi tampilan stretch mark. Selain itu,
Centella asiatica juga dapat mencegah terbentuknya stretch mark baru.
★ Mencegah efek penuaan dini
Kandungan dalam daun pegagan dapat membantu mencegah penuaan dini dengan
meningkatkan pembentukan kolagen, protein yang penting untuk jaringan kulit tubuh
★ Mempercepat penyembuhan luka
Daun pegagan mengandung triterpenoid, yakni senyawa kimia untuk membantu
mempercepat proses perawatan luka. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan
kadar antioksidan, memperkuat jaringan kulit, dan meningkatkan suplai darah ke
area luka pada kulit
★ Menurunkan gejala gangguan cemas dan stress
Daun pegagan memiliki kandungan senyawa asiatikosida yang bersifat anti
kecemasan sehingga baik digunakan pada seseorang yang mengalami gangguan
cemas atau stres yang memicu keluhan kesehatan pada tubuh.
★ Mengurangi pembengkakan pada kaki
Daun pegagan memiliki kandungan yang mampu mengurangi masalah retensi
cairan, pembengkakan pada kaki, hingga sirkulasi darah pada tubuh.
★ Mengatasi insomnia
Daun pegagan dinilai mampu menurunkan risiko insomnia pada pengidap gangguan
tidur. Hal ini terjadi karena daun pegagan mampu meredakan gejala cemas dan stres
yang bisa memicu insomnia.
★ Meningkatkan kesehatan otak
Daun pegagan kandungan asiaticoside dan asiatic acid yang membantu
memperbaiki sistem daya ingat terutama bagi mereka yang mengalami kemunduran
fungsi otak
Manfaat laiinya:
★ Mengurangi Rasa Mual
Jahe mengandung senyawa yang dapat menekan pusat saraf pada otak yang
mengirimkan sinyal mual dan muntah sehingga dapat membantu meredakan mual
akibat morning sickness, mabuk perjalanan, ataupun efek samping kemoterapi.
★ Menjaga Kesehatan Mulut
Jahe memiliki kandungan gingerol memiliki efek antibakteri, antijamur, dan antivirus
yang dapat melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit di mulut, terutama
bakteri penyebab penyakit gusi (periodontitis) dan radang gusi (gingivitis).
★ Membantu Meredakan Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan
Jahe mengandung senyawa yang mampu mengatasi dispepsia atau sindrom atau
sekumpulan gejala yang timbul akibat gangguan sistem pencernaan, seperti perut
kembung, heartburn, nyeri pada ulu hati, dan lain sebagainya. Hal ini membuat jahe
dapat mempercepat proses pengosongan perut dan dapat meredakan gejala perut
kembung atau begah akibat kenaikan asam lambung atau proses pencernaan yang
tidak lancar. Selain itu, kandungan parasol dan gingerol di dalam jahe juga mampu
melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti Salmonella typhi
(penyebab demam tifoid/tifus) dan Escherichia coli (penyebab diare).
★ Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Kandungan gingerol dan shogaol yang bersifat sebagai antioksidan sehingga mampu
mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat penuaan pada lansia dan
menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
★ Meredakan Nyeri Haid
Jahe memiliki kandungan yang dapat mengatasi nyeri saat menstruasi dengan
menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin
dan leukotrien. Selain itu, sifat anti inflamasi yang terdapat dalam tanaman herbal
memiliki kaitan dengan penghambatan sintesis prostaglandin. Proses tersebut
menjadi mekanisme efek jahe dalam meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
★ Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Jahe memiliki kandungan antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas
berlebihan memicu pertumbuhan sel kanker didalam tubuh sehingga jahe
bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan kanker dan penuaan dini.
★ Meringankan Gejala Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan salah satu jenis arthritis, yakni peradangan pada sendi
yang menyebabkan seseorang sering kali mengalami nyeri pada sendi dan sendi
kaku. Rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas, bahkan pada beberapa kasus parah
bisa menyebabkan kelumpuhan.
★ Menjaga Kestabilan Kadar Gula Darah
Jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu tubuh
memetabolisme glukosa. Disamping itu, senyawa gingerol di dalam jahe mampu
mengoptimalkan kerja hormon insulin dalam membantu penyerapan gula darah oleh
lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.
★ Mengatasi Sistem Pencernaan
Jahe memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam meringankan masalah
pencernaan yang terjadi oleh bakteri serta memberi rasa hangat yang mampu
membuat sistem pencernaan lebih rileks.
★ Memperkuat Sistem Imun
Jahe mengandung zingeron, shogaol, dan gingerol yang berfungsi sebagai
antioksidan dan kandungan Vitamin C serta magnesium yang mampu menguatkan
sistem kekebalan tubuh. Senyawa dalam jahe juga efektif menghambat biosintesis
prostaglandin dan leukotrien. Cara kerjanya dengan menekan 5-lipoxygenase atau
sintetase prostaglandin.
★ Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus
Jahe mengandung gingerol yang membantu tubuh menangkal infeksi bakteri dan
virus tertentu, seperti shigella dan E.coli. Selain itu, jahe juga dapat mencegah
kerusakan DNA dan stres serta membantu mengatasi pilek dan flu.
★ Mengurangi Reaksi Inflamasi
Jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang bersifat anti radang sehingga
dapat meredakan inflamasi yang bisa terjadi akibat reaksi alergi, seperti seperti iritasi
atau pembengkakan pada mata, hidung, dan tenggorokan.
★ Menjaga Berat Badan
Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat mempercepat proses pemecahan
dan pembakaran lemak, menghambat penyerapan lemak berlebih, serta
mengendalikan nafsu makan sehingga berat badan menjadi lebih terjaga.
★ Meredakan Sakit Otot
Jahe mengandung komponen aktif berupa zingeron, gingerol, dan gingerdione
mampu menurunkan leukotrien dan prostaglandin yang memicu peradangan serta
berfungsi sebagai anti peradangan yang dapat membantu mengatasi penyakit kronis
Manfaat laiinya:
★ Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan asam klorogenik, antosianin, dan asam hibiscus memiliki sifat
antihipertensi yang dapat menurunkan tekanan darah khususnya pada
penderita sindrom metabolik (seringkali menyertai peningkatan tekanan
darah, gula darah, kolesterol, dan berat badan)
★ Mendukung Penurunan Berat Badan
Kandungan flavonoid dan polifenol dalam bunga rosella mampu
menghambat penumpukan lemak dalam tubuh sehingga mencegah kenaikan
berat badan berlebihan atau obesitas.
★ Mencegah Berbagai Penyakit Infeksi Bakteri
Sifat antibakteri yang dimiliki oleh rosella diperoleh dari senyawa fenol
dianggap mampu melawan infeksi bakteri, salah satunya Escherichia coli
yang menjadi penyebab diare.
★ Menjaga Kesehatan Hati
Bunga Rosella, dengan kandungan antioksidannya, dapat memberikan
perlindungan terhadap hati dari kerusakan akibat radikal bebas.
★ Membantu Melawan Peradangan dan Kanker
Rosella mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan peradangan
dan mengurangi risiko kanker.
★ Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bunga rosella kaya akan vitamin C, sehingga dapat meningkatkan kekebalan
tubuh. Antioksidan dan sifat antibakteri membantu melindungi tubuh dari
penyakit, menjadikannya pilihan yang baik untuk mencegah flu dan infeksi
lainnya.