Anggota Kelompok :
Link
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1087/927
2. Nama Tanaman : kapulaga
Link :
http://e-journal.uajy.ac.id/1253/3/2BL01090.pdf
https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/download/68917/37954/
3. Nama Tanaman : Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii)
Kegunaan : Salah satu sistem pengobatan tradisional diperoleh dari tanaman obat
yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah kayu manis
(Cinnamomum burmanii). Kayu manis mengandung bahan aktif
Cinnamaldehyde yang merupakan antioksidan yang mampu melawan radikal
bebas. Tanaman kayu manis telah lama digunakan secara turun temurun oleh
bangsa China dan India sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai
macam penyakit. Manfaat farmakologis kayu manis diantaranya adalah sebagai
antioksidan, analgesik, anti piretik, anti alergenik, anti kanker, anti mikroba, anti
ulserogenik, anti konvulsan, anti inflamasi, sedatif, hipoglikemik, dan sebagai
obat pada penyakit kardiovaskular (Ravindran, 2004).
Fitosterol adalah sterol yang terdapat dalam tanaman dan mempunyai struktur
miripkolesterol. Secara alami fitosterol dapat ditemukan di dalam sayuran,
kacang-kacangan, dan gandum. Fitosterol dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus sehingga
membantu menurunkan jumlah kolesterol yang memasuki aliran darah. Sehingga
fitosterol dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu
kandungan kayu manis yang dapat menurunkan tekanan darah adalah minyak
atsiri. Minyak atsiri ini bersifat analgesik yaitu merangsang sirkulasi darah dan
meredakan nyeri. (Jakhetia et all, 2010).
Link :
https://journal.umgo.ac.id/index.php/Zaitun/article/download/1270/801
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JIS/article/download/18821/18447
4. Nama Tanaman : Bawang putih
Link :
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/ESJ/article/view/1022
https://journal.umtas.ac.id/index.php/healtcare/article/view/2586
5. Nama Tanaman : Alang-alang
Link :
http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jki/article/download/3496/1680
6. Nama Tanaman : Biji pala
Kegunaan : yang terdapat pada biji pala (Myristica fragrans Houtt) bersifat
merangsang tidur yang mempengaruhi kadar hipertensi.
Link :
http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jki/article/download/3496/1680
7. Nama Tanaman : Pegagan
Link :
http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jki/article/download/3496/1680
8. Nama Tanaman : Daun Sirsak (Annona muricata Linn)
Link :
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1012/173
4
9. Nama Tanaman : Jahe putih (zingiber officinale var amarum)
Beberapa komponen kimia jahe putih (zingiber officinale var amarum) seperti
gingerol, zingerone dan shogaol memberi efek farmakologi seperti antioksidan,
anti inflamasi, anti koagulan, analgestik, anti karsinogenik, non-toksik dan non-
mutagenik meskipun pada konsentrasi tinggi (Stoilova et al, 2007). Komponen
utama dari jahe putih adalah senyawa homolog fenolik keton yang dikenal
sebagai gingerol. Gingerol sangat tidak stabil dengan adanya panas dan pada suhu
tinggi akan berubah menjadi shogaol. Pada konsentrasi rendah ternyata gingerol
dan shogaol dapat menurunkan tekanan darah (Anonim, 2010).
Kandungan : Jahe sendiri mengandung sejumlah antioksidan dan komponen
bioaktif yaitu gingerol. Hasil penelitian farmakologi menyatakan bahwa senyawa
antioksidan alami dalam jahe cukup tinggi dan sangat efisien dalam menghambat
radikal bebas superoksida dan hidroksil yang dihasilkan oleh sel-sel kanker dan
bersifat sebagai antikarsinogenik, non- toksik dan non-mutagenik pada
konsentrasi tinggi (Manju dan Nalini, 2009). Beberapa senyawa termasuk
gingerol, shogaol dan zingeron memberikan aktivitas farmakologi dan fisiologis
seperti efek antioksidan, antiinflammasi, antikoagulan, analgesik,
antikarsinogenik dan kardiotonik (Masuda,et al. 2009). Pada konsentrasi rendah
senyawa gingerol dan shogaol dapat menurunkan tekanan darah (Suckawa,et al.
2010).
Link :
http://journal.uwhs.ac.id/index.php/jners/article/download/154/145
10. Nama Tanaman : Daun salam
Khasiat : Daun salam juga mempunyai banyak khasiat yaitu dapat menjadi obat
maag, diare, menurunkan kadar gula darah (diabetes militus), menurunkan
kolestrol (cholesterol), menurunkan hipertensi dan asam urat (Nisa, 2012).
Mekanisme Kerja : Mekanisme kerja dari daun salam ini yaitu merangsang
sekresi cairan empedu sehingga lemak akan keluar bersamaan dengan usus yang
kemudian mengurangi gumpalan lemak yang mengendap dalam pembuluh darah
sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah akan normal. Mekanisme
kerja dari kandungan kimia yang terdapat pada daun salam ini dapat merangsang
sekresi cairan empedu sehingga kolestrol akan keluar bersamaan dengan cairan
empedu menuju usus dan merangsang sirkulasi pembuluh darah sehingga dapat
mengurangi terjadinya pengendapan lemak di dalam pembuluh darah (Hembing,
2006)
Link :
https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FIK/article/view/647/590