Anggota Kelompok
Septiani Rahayu
Tira Soleha Rahmatullah
Metha Claudia
Putri Churnia A
Muhammad Arnaj Madyan
Ratna Fitria Ermawati
260110120089
260110120090
260110120091
260110120092
260110120093
260110120094
Pendahuluan
Menurunkan kadar kolesterol darah adalah salah satu langkah perawatan
kesehatan yang mencegah dari penyakit jantung. Penurunan kadar
kolesterol dapat dilakukan dengan obat-obatan hipolipidemia. Namun,
harga obat-obatan hipolipidemia yang mahal, menyebabkan tidak semua
orang dapat menjangkaunya.
Namun, seiring dengan berbagai penelitian menunjukan bahwa tanaman
sirsak mengandung banyak khasiat terutama sebagai obat-obatan. Bagian
tanaman sirsak, mulai dari daun, bunga, buah, biji, akar, sampai kulit batang
dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat. Dalam presentasi ini akan
dibahas mengenai daun sirsak yang memiliki aktifitas sebagai obat anti
kolesterol.
Klasifikasi Sirsak
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Ranales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
TINJAUAN KIMIA
Daun sirsak memiliki kandungan senyawa aktif yang termasuk
ke dalam annonaceous acetogenins. Beberapa senyawa turunan
acetogenins yang ditemukan adalah acetogenins-muricatocins A,
muricatocins B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10one, dan muricatocin.
Kandungna lain yang dimiliki daun sirsak secara umum adalah
fitosterol, tanin, Ca-oksalat, alkohol murisine, saponin, flavonoid,
minyak esensial, reticuline, loreximine, coclaurine, dan
higenamine.
TINJAUAN FARMAKOLOGI
Daun sirsak bermanfaat menghambat sel kanker dengan
menginduksi apoptosis, antidiare, analgetik, anti disentri,
anti asma, anthelmitic, dilatasi pembuluh darah,
menstimulasi pencernaan, mengurangi depresi
Biji sirsak bersifat racun dan dapat digunakan sebagai
insektisida alami, seperti juga pada biji srikaya.
Sediaan Tablet
Tablet adalah bentuk sediaan padat mengandung bahan
obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Tablet dapat dibuat
dalam berbagai ukuran, bentuk dan penandaan permukaan
tergantung pada desain cetakan.
Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan
padat yang biasanya dibuat dengan penambahan bahan
tambahan farmasetika yang sesuai. Tablet dapat berbedabeda ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, daya
hancur, dan aspek lainnya tergantung pada cara pemakaian
tablet dan metode pembuatannya. Umumnya tablet
digunakan pada pemberian obat secara oral
Pengambilan Ekstrak
Sampel
berjumlah 10
kg
Ekstraksi
dengan
metode
maserasi
dengan
pelarut
etanol 96%
sebanyak 80
liter dan
rendam
selama 5
hari.
dipekatkan
menggunakan
rotatory
evaporator
dimasukan
ke oven
dengan suhu
50 derajat
celcius
sehingga
didapatkan
ekstrak
kental.ekstr
ak + pelarut
ekstrak
etanol: nheksana
dengan rasio
terpisah
menjadi dua
lapisan, yaitu
lapisan air
diatas pelarut.
Fraksi air
kemudian
dilakukan
tahapan
yang sama
dengan
pelarut yang
baru yaitu
etil asetat
disimpan ke
dalam oven
bersuhu 50
derajat
celcius
sehingga
didapatkan
ekstrak
kental
Pengisi
Pengisi yang digunakan dalam sediaan ini adalah laktosa dan avicel.
Substansi ini menunjukkan stabilitas yang baik sebagai kombinasi dengan
zat aktif yang hidrat atau anhidrat. Laktosa adalah zat tambahan yang
sagat baik yang digunakan di dalam tablet yang mengandung zat aktif
dengan konsentrasi kecil dan mudah juga dalam pencampurannya. Avicel
dapat juga digunakan untuk tablet yang memiliki dosis yang relative kecil
Disamping sebagai zat pengisi, Avicel juga berperan sebagai zat
pengikat untuk mengontrol ketidakseragaman zat aktif, untuk mencegah
migrasi dyes yang larut air dan meningkatkan penguapan dan
keseragaman cairan dari granulasi basah
Kesimpulan
Kolesterol merupakan suatu lemak atau lipid golongan
sterol yang diproduksi oleh tubuh. Dalam penurunan
kolesterol dapat dilakukan dengan penggunaan obat-obat
herbal dalam hal ini adalah ekstrak daun sirsak.
Daun sirsak mengandung senyawa flavonoid, alkaloid,
acetogenin, asimisin dan bulatacin. Formula ekstrak daun
sirsak yang berperan dalam penurunan kadar kolesterol
darah dapat dirancang dengan pembuatan sediaan farmasi
berupa tablet dengan pengisi berupa laktosa dan avicel.
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid V. Departemen Kesehatan Repunlik
Indonesia. Jakarta
4.
Depkes RI. (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia 1. Jilid II. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
5.
Elisya, Yetri, dkk. 2014. Tablet Formulation of The Ethyl Acetate Soluble Extract of
Soursop (Annona muricata L.) Leaves.
http://ajouronline.com/index.php?journal=AJAS&page=article&op=view&path[]=
1251 (diakses hari Minggu, 19 Oktober 2014)
6.
7. Herliana,Ersi,dan Nila Rifai . 2011 . Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak Menumpas
Kanker. Mata Elang Media : Jakarta Pusat
8.
Kosasih E.N, dkk. (2004). Peran Antioksi dan pada Lanjut Usia. Jakarta : Pusat Kajian
Nasional Masalah Lansia.
9. Mardiana, L. Ratnasari, J. 2011. Ramuan & Khasiat Sirsak. Penebar Swadaya. Jakarta.
10. Mclaughlin., 2008,Paw-paw and Cancer Annonaceous Acetogenin from Discovery to
11. Muchtar, A.F. 2009. Rahasia Hidup Sehat & Bahagia. BIP. Jakarta.
12. Pomalingo, S. 2014. Tinjauan Pustaka Sirsak. Tersedia di
http://eprints.ung.ac.id/6058/3/2012-1-48201-462407034-bab2-15082012050023.pdf
[diakses pada 19 Oktober 2014]
13. Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke enam. Bandung:
Penerbit ITB. Halaman. 191
15. Sunarjono, Hendro. 2008. Sirsak dan Srikaya. Penebar Swadaya. Depok.
Terima Kasih