Anda di halaman 1dari 16

“OBAT HERBAL YANG DIGUNAKAN

SEBAGAI OBAT HORMON”

A. Pengertian Hormon

Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau
merangsang. Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit),
tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan
seperti penyakit) sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta
proses metabolisme tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan
berfungsi menjadi lebih baik.

Hormonologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon.


Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran
hasil sekretnya/getahnya. contoh : kelenjar-kelenjar pencernaan.
2. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya. contoh : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.

B. Fungsi Hormon
1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
2. Memacu reproduksi.
3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis.
4. Mengatur tingkah laku

C. Macam-macam kelenjar :
a. Berdasarkan aktivitasnya :
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang masa, Kelenjar golongan ini akan bekerja terus
menerus sepanjang kehidupan manusia dan akan terhenti jika sudah tidak ada
kehidupan pada manusia tersebut. Sehingga tidak terbatas pada usia. contoh :
Hormon metabolisme.
2. Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu, Hormon golongan ini tidak akan
dapat berfungsi jika belum mencapai proses perkembangan dalam diri manusia atau
proses pendewasaan sel yang terjadi dalam tubuh manusia. Kedewasaan sel akan
terjadi pada saat usia tertentu seperti pada saat usia pubertas. Contoh : Hormon
kelamin
3. Kelenjar yang bekerja sampai pada masa tertentu. Hormon golongan ini bekerja pada
saat manusia itu dilahirkan sampai pada usia tertentu. Hormon ini akan berhenti
dihasilkan pada saat tubuh mulai memperlambat atau menghentikan proses
pertumbuhan. Biasanya hormon ini bekerja pada kisaran usia 0 hari sampai 17 tahun
(masa pertumbuhan). Contoh : Hormon pertumbuhan, kelenjar tymus
b. Berdasarkan letaknya :
1. Kelenjar hipophysis/pituitary di dasar cerebrum, dibawah hypothalamus.
2. Kelenjar pineal/epiphysis di cerebrum.
3. Kelenjar thyroid di daerah leher.
4. Kelenjar parathyroid di dekat kelenjar thyroid.
5. Kelenjar thymus di rongga dada.
6. Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.
7. Kelenjar pulau langerhans/pankreas di rongga perut.
8. Kelenjar Usus dan lambung di rongga perut.
9. Kelenjar kelamin :
 Ovarium di rongga perut
 Testis di rongga perut bawah
Macam – Macam Kelenjar Endokrin

1. Kelenjar PINEAL
 Hormon melatonin : warna/pigmen kulit melanin. Hormon ini dapat
jugamengatur rasa kantuk pada diri seseorang. Pada remaja hormon ini
dihasilkan lebih banyak bila dibandingkan dengan orang dewasa.
 Hormon vasotocin (Mammalia) : mirip fungsinya dengan vasopresin dan
oksitosin

2. Kelenjar HIPOFISIS/PITUITARY/MASTER OF GLANDS


 LOBUS ANTERIOR/ADENOHYPOPHYSIS : Hormon yang dihasilkan oleh
lobus anterior lebih di dominasi oleh hormon yang mengatur mengenai
pertumbuhan, reproduksi dan masalah stress .

Macam hormon yang dihasilkan :

1. STH(Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin : Hormon ini


berfungsi :
a. Memacu pertumbuhan terutama pada peristiwa osifikasi, pada
cakraepifise.
b. Mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat
 Hipersekresi : Bila kelebihan hormon ini terjadi pada masa pertumbuhan akan
mengakibatkan pertumbuhan yang tidak terkendali/menjadi lebih cepat.
Pertumbuhan yang seperti ini dikenal dengan gigantisme. Sedangkan bila
kelebihan hormon ini terjadi pada masa dewasa akan mengakibatkan
pertumbuhan yang tidak normal pada beberapa bagian organ tubuh.
Pertumbuhan akromegali biasaya terjadi diatas usia 25 tahun.
 Hiposekresi : Bila penghasilan hormon ini kurang akan menyebabkan
pertumbuhan kretinisme/dwarfisme, yaitu pertumbuhan yang terhambat. Pada
pertumbuhan ini pertumbuhan berjalan normal, hanya saja pertumbuhan
tulang sangat terhambat.
2. TSH (Thyroid Stimulating Hormone)/TREOTROP/Thyrotropin : Hormon ini
berfungsi : Merangsang sekresi kelenjar thyroid.
3. ACTH(Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin Hormon
ini berfungsi : Merangsang kerja kelenjar adrenal.
4. GONADOTROPIC/HORMON KELAMIN :
 FSH/Folicle Stimulating Hormone : memengaruhi pembentukan folikel sel
ovum dan proses spermatogenesis.
 LH (Luteinizing Hormone)atau ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) :
Berfungsi untuk memacu sekresi hormon testosteron pada sel Leydig dan
proses ovulasi sel ovum.
 LOBUS INTERMEDIA
5. MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN: Hormon ini
berfungsi :
 Memacu pembentukan pigmen melanin kulit.
 Mengatur penyebaran pigmen melanin.
6. LOBUS POSTERIOR/NEUROHIPOPHYISIS 6. ADH : Hormon ini berfungsi :
Mengatur pengeluaran urine. Mengatur reabsorpsi air dari tubulusren.

3. Kelenjar THYROID
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang kaya akan pembuluh darah dan merupakan
sepasang kelenjar yang terletak berdampingan di sekitar leher .
Macam hormon yang dihasilkan :
1. Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3) Hormon ini berfungsi :
 Mengatur metabolisme karbohidrat.
 Memengaruhi perkembangan mental.
 Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel.
 Memengaruhi kegiatan sistem saraf.
2. Hormon Calsitonin. Hormon ini berfungsi :
 Menurunkan kadar Ca (Calsium) darah.
 Mengatur absorpsi Calcium oleh tulang.
Pembengkakan kelenjar Thyroid dikenal dengan istilah GOITER. Hal ini
dapat disebabkan karena menurunya hormon yang dihasilkan sehingga
menyebabkan stimulasi produksi TSH berlebihan. Resiko terkena penyakit ini
lebih banyak dialami oleh wanita dengan perbandingan wanita : pria adalah 5 :
1. Kisaran wanita yang terkena penyakit ini adalah anatar 40 – 60 tahun.
Biasanya banyak dialami oleh penduduk daerah marjinal yang sulit
mendapatkan garam beryodium. Dengan mineral Yodium/Iodium dapat
mengatur pengeluaran hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini sehingga tubuh
tidak akan kekurangan hormon dari kelenjar Thyroid

4. Kelenjar PARATHYROID
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang menempel pada kelenjar Thyroid. Setiap
kelenjar Thyroid mempunyai sepasang kelenjar Parathyroid, sehingga semuanya
berjumlah 4 buah kelenjar parathyroid .

Hormon yang dihasilkan Hormon PTH (Parathormon). Berfungsi :

 Mengatur metabolisme Ca 2+ (Calcium) dan PO4 3+ (phosphat).


 Mengendalikan pembentukan tulang.
a. Hipersekresi : Bila terjadi kelebihan dalam penghasilan hormon ini akan
menyebakan pertumbuhan :
 Kretinisme bila terjadi pada masa pertumbuhan.
 Miksodema bila terjadi pada masa dewasa.
 Batu ginjal dalam pelvis renalis/rongga ginjal.
b. Hiposekresi : Bila terjadi kelebihan dalam penghasilan hormon ini akan
menyebabkan :
 Pertumbuhan Morbus basedowi.
 Kejang otot/tetani.

5. Kelenjar THYMUS
Merupakan penimbunan dari hormon somatotrof dalam tubuh. Hormon ini
dihasilkan selama masa pertumbuhan sampai dengan masa pubertas, setelah melewati
mas pubertas, secara perlahan hormon ini akan berkurang sedikit demi sedikit.

Hormon ini berfungsi :

 Mengatur proses pertumbuha


 Kekebalan tubuh/imunitas setelah kelahiran.
 Memacu pertumbuhan dan pematangan sel Limfosit yang menghasilkan Lymphocyte
cell/T Cell.
Bila kekurangan atau kelebihan, gejalanya hampir mirip dengan hormone tiroksin.
6. Kelenjar ADRENAL/SUPRARENALIS
BAGIAN KORTCONTOH
a. Hormon Cortison atau antiadison Berfungsi : sebagai anti peradangan dan membantu
pembentukan formasi karbohidrat.
 Hiposekresi : Bila kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit Adison.
Gejalanya :
 Kulit memerah/timbulnya ruam pada kulit.
 Dapat menimbulkan kematian.
 Tekanan darah rendah.
 Nafsu makan hilang.
 Pengendapan pigmen melanin yang banyak..
b. Hormon Corticosterone Berfungsi :
1. Mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lipid.
2. Meningkatkan respon imunitas tubuh.
3. Hormon Mineralokortikoid
4. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.
5. Merangsang reabsorbsi Na+ dan Cl- dalam tubulus ginjal.
 Hiposekresi : Bila kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit Adison

BAGIAN MEDULLA
1. Hormon Adrenalin/Epinefrin
Hormon ini secara umum berfungsi :
a. Memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.
b. memicu reaksi terhadap efek lingkungan, seperti suara yang tinggi, intensitas
cahaya dll
c. Secara khusus hormon ini berfungsi :
d. Memacu aktivitas cor/jantung
e. Menaikkan tekanan darah
f. Mempercepat glikolisis
g. Pengeluaran keringat dingin
h. Rasa keterkejutan/shock
i. Memengaruhi otak yang akan mengakibatkan : Indera perasa menjadi kebal
terhadap rasa sakit.
j. Melindungi dari penyakit Alzheimer, penyakit jantung, kanker payudara, kanker
ovarium dan osteoporosis.
 Hiposekresi : Bila terjadi kekurangan penghassilan hormon adrenalin/epinefrin akan
menyebabkan penyakit Adison. Gejalanya dapat dilihat pada hiposekresi Hormon
Mineralokortikoid dan Hormon Cortison.
2. Hormon Androgen Berfungsi :
Menentukan sifat kelamin sekunder pada pria dan wanita.
 Hipersekresi : Bila terjadi kelebihan hormon ini akan menyebabkan penyakit
Cushing Syndrome/sindrom Cushing serta penyakit kelainan ciri kelamin sekunder
pada laki-laki dan perempuan. Gejala Cushing syndrome :
a. Membulatnya wajah/muka.
b. Penimbunan lemak di daerah leher.
c. Pengecilan pada daerah lengan dan kaki.
d. Terhentinya atau terganggunya periode menstruasi.
e. Penurunan daya seksualitas.
f. Kenaikan tekanan darah dan kadar gula darah.
g. Masalah rambut pada wanita.
7. Kelenjar VENTRICULUS
Dihasilkan Hormon Gastrin Hormon ini berfungsi :
 Memacu pengeluaran sekret/getah lambung.
 Membantu dalam proses pencernaan.
8. Kelenjar USUS
 Hormon Sekretin Berfungsi memacu sekresi getah usus dan pankreas.
 Hormon Kolesistokinin Berfungsi memacu sekresi getah empedu dan pankreas.
9. Kelenjar LANGERHANS/PANKREAS
1. Hormon Insulin Bersifat antagonis dengan hormon adrenalin [10,26]. Hormon ini
berfungsi :
a. Mengatur kadar glukosa dalam darah.
b. Membantu pengubahan glukosa menjadi glikogen dalam hepar dan otot.
 Hiposekresi : Bila kekurangan dalam penghasilan hormon ini akan menyebabkan
penyakit diabetes mellitus/penyakit kencing manis.

Gejala penyakit diabetes mellitus :

a. Kenaikan jumlah gula dalam darah.


b. Badan menjadi lems.
c. Sering merasa haus/banyak minum.
d. Banyak melakukan urinasi (pembuangan urine).
e. Energy berkurang.
f. Merasa selalu lapar.
2. Hormon Glukagon, Hormon ini mempunyai sifat kerja yang sinergis dengan hormon
adrenalin.
Hormon ini berfungsi :
 Meningkatkan kadar gula dalam darah.
 Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam peristiwa glikolisis

10. Kelenjar KELAMIN/GONAD


Menghasilkan hormon dan sel kelamin . Macamnya ada 2 sel kelamin :
1. Sel Testis Menghasilkan Hormon Androgen, Contoh :
a. Hormon Testosteron, merupakan satu hormon yang terpenting dalam
pembentukan sel spermatozoa. Fungsi Hormon Testosteron :
 Mengatur ciri kelamin sekunder.
 Mempertahankan proses spermatogenesis.
b. Sel Ovarium Menghasilkan 3 hormon penting dalam seorang wanita :
2. Hormon Estrogen Hormon ini berfungsi untuk : memperlihatkan ciri-ciri kelamin
sekunder wanita.
3. Hormon Progesteron Hormon ini berfungsi :
 Mempersiapkan masa kehamilan dengan menebalkan dinding uterus.
 Menjaga kelenjar susu dalam menghasilkan air susu.
 Hormon Relaksin Hormon ini berfungsi untuk membantu proses persalinan
dalam kontraksi otot.
D. Obat Herbal yang digunakan sebagai obat Hormon

Nama
No Obat Kandungan Khasiat Jurnal
Herbal
Senyawa alkaloid dan saponin yang https://
Kandungan senyawa terdapat pada ekstrak buah adas dapat journals.ums
metabolit sekunder didalam meningkatkan produksi hormon .ac.id/
ekstrak buah adas yaitu prolaktin melalui proses penghambatan index.php/
alkaloid, flavonoid, dopamin, sehingga hormon prolaktin pharmacon/
polifenol, saponin, tannin yang berfungsi mensintesis ASI di sel article/
Buah
dan steroid. sekretorius alveoli. Senyawa saponin view/9245
Adas
dapat menaikkan aktivitas hormon
(Foenicul
1 oksitosin di sel mioepitel pada bagian
lum
alveoli dan duktus. Alkaloid berfungsi
vulgare
sebagai agonis reseptor α-adrenergik di
Mill.)
duktus kelenjar mamma, memiliki
mekanisme mesinergiskan hormon
oksitosin saat terjadinya sekresi ASI.
Selain senyawa alkaloid dan saponin,
senyawa flavonoid dan polifenol
mempunyai sifat estrogenik sehingga
dapat merangsang produksi hormon
oksitosin dan prolaktin (Suksesty,
2017)

Vitamin C, vitamin A, untuk menurunkan hipertensi, diabetes https://

protein esensial, kalsium, mellitus , asam urat, memperbaiki dharmabakti.


dan metabolisme tubuh, melangsingkan respati.ac.id/

18 jenis asam amino, Tubuh, menghambat sel kanker, index.php/

termasuk arginina dan mencegah sariawan dan panas dharmabakti


Rosella dalam, menambah vitalitas, /article/
legnin yang berperan
(Hibiscus
2 dalam proses peremajaan sel meredakan view/5/4
sabdariff batuk, mencegah flu, antikanker,
tubuh (Mgaya, 2014)
a) antidepresi, antibiotik, aprodisiak,
diuretik (peluruh kencing),
sedatif, tonik, dan menurunkan
absorpsi alcohol.

Akar seledri berkhasiat sebagai diuretik https://


Apigenin, phtladie, vitamin dan skomakik. Biji dan buahnya juke.kedokte
A, B dan C, linalool, luteolin, berkhasiat sebagai antispasmodik, ran.unila.ac.i
linolenic acid, psoralen, oleic menurunkan kadar asam urat darah, d/
acid, dan tannin. antirematik, karminatif, afrodisiak, dan index.php/
Seledri
sedatif. Seledri juga bermanfaat untuk majority/
(Apium
3 menurunkan tekanan darah article/
graveole
(hipotensif), pembersih darah, view/1083
ns L)
memperbaiki fungsi hormon yang
terganggu, dan mengeluarkan asam urat
yang tinggi. Setelah diteliti lebih lanjut,
seledri juga berperan sebagai
antikanker
Rebung Kandungan racun HCN yang Ekstrak rebung bambu tabah https://
Bambu lebih rendah daripada rebung meningkatkan kadar hormone ojs.unud.ac.i
4
Tabah bambu yang lain (Sujarwo, testosteron. Hormon ini merupakan d/
(Giganto 2010). Berdasarkan uji salah satu faktor yang meningkatkan index.php/
fitokimia rebung bambu jvet/article/
tabah terdiri dari fenol, download/
flavonoid, alkaloid, steroid, 33731/2038
dan saponin. Penelitian oleh 0/
Kencana et al. (2014)
menunjukkan bahwa rebung
bambu tabah mengandung
senyawa pembentuk aroma
rebung seperti stigmast-5-en-
motivasi seksual yakni meningkatkan
chloa 3-ol, Ethyllinoleat, Hexanoic
jumlah mount dan intromission, serta
Nigrocili meruacid, butanoic acid,
memperlambat waktu mount dan
ata) acetic acid, dan Trimethyl 1-
intromission.
3, dioxolane

Kandungan abrin pada biji saga https://


memberikan aktivitas antiovulatori repository.u
Mengandung beberapa
akibat adanya aktivitas oksidasi pada nej.ac.id/
senyawa antara lain
fragmentasi DNA pada sel somatik bitstream/
flavonoid, alkaloid, steroid,
Daun yang menyebabkan kerusakan DNA handle/
lektin, sapogenol, flavon, dan
Saga pada spermatozoa). Abrin juga 123456789/
senyawa kimia
5 (abrus menyebabkan antifertilitas dengan 66138/1122
lainnya.Khusus pada biji
precatoriu menginaktivasi rRNA yang 10101005Ra
saga mengandung beberapa
s) menghasilkan penghambatan pada tih%20Iman
macam kandungan seperti
sintesis protein pada sel sertoli dan sel %20Sari.pdf
abrin,precatorin,hypaphorin,
leydig atau secara langsung ?
trigolline, dan cycloarterol
berinteraksi dengan membran sequence=1
mitokondria pada spermatid yang &isAllowed
menyebabkan apoptosis pada spermatid =y
.
Aktivitas antifertilitas dari biji saga
juga diperkirakan disebabkan karena
adanya kandungan steroid dalam biji
saga. Hormon-hormon pada proses
spermatogenesis dapat ditekan
produksinya dengan adanya steroid
yang berasal dari biji saga, yaitu
dengan menggantikan posisi LH,
FSH, dan testosteron sehingga proses
spermatogenesis terhambat.
Teh hijau terbukti secara signifikan https://
dapat meningkatkan kadar FSH.FSH www.researc
Teh hijau mengandung dua merupakan hormon yang dikeluarkan hgate.net/
komponen aktif oleh hipofisis anterior yang berfungsi publication/
polifenol katekin yang dalam pertumbuhan folikel ovarium 326712977_
menghambat aktivitas hingga antrum berkembang, Ekstrak_Eta
enzimatik dari catechol- menginduksi sekresi estrogen dan nol_Teh_Hij
omethyltransferase progesteron dari ovarium dengan au_Camellia
mengaktifkan enzim aromatase dan _sinensis_M
Teh hijau P450,menginduksi proliferasi sel eningkatkan
6 (Camellia granulosa dan ekspresi reseptor LH _Kadar_Foli
sinensis) serta mengarahkan umpan balik cle_Stimulat
negatif pada sekresi GnRH. ing_Hormon
memberikan efek antioksidan yang e_FSH_dan_
optimal. Teh hijau berperan sebagai Jumlah_Foli
antioksidan yang sangat baik untuk kel_Antral_
aktivitas biologis, seperti pada_Tikus_
penghambatan enzim oksidatif, Betina_yang
penghambatan faktor transkripsi pada _Dipapar_Si
kanker, membersihkan oksigen reaktif permetrin
dan reduksi logam chelation.
Lada hitam memiliki https://
kandungan zat pedas yaitu akper-
alkaloid piperin yang sandikarsa.e-
berperan sebagai antioksidan journal.id/
(Kardinan, 2018). Selain itu JIKSH/
lada hitam juga memiliki article/
beberapa kandungan seperti Piperin dapat berpengaruh terhadap download/
Lada protein, serat, pati, dan juga reproduksi pria dengan meningkatkan 677/452
Hitam sebagai sumber kalsium, kadar hormon gonadotropin
7 (Piper mangan, zat besi, vitamin K sehingga secara tidak langsung dapat
nigrum dan vitamin C bagi tubuh meningkatkan produksi dari hormon
L) (Salsabila, 2021) testosteron

Fitoestrogen kaloid, http://


flavonoid, kumarin, tirosin, Meningkatkan sekresi dopamin yang eprints.umm
mentionin, dan alkilamin menyebabkan peningkatan hormon .ac.id/
Koro testosteron (Mulyani et al., 2016; 64449/3/
Benguk Suresh et al., 2019) BAB
8
(Mucuna mempunyai aktivitas yang bisa %202.pdf
pruriens) meningkatkan antioksidan (Mulyani et
al., 2016;

Mahkota Mahkota dewa mengandung Di masyarakat, daging buah mahkota https://


9 dewa beberapa zat aktif seperti, dewa sering digunakan sebagai obat juke.kedokte
(Phaleria alkaloid,; saponin, flavonoid, alternatif atau obat tambahan untuk ran.unila.ac.i
mengobati diabetes melitus (DM). d/
Kandungan saponin dalam buah index.php/
mahkota dewa dapat menurunkan kadar majority/
glukosa darah dengan menghambat article/
kerja enzim α-glukosidase yang viewFile/
berperan dalam pemecahan karbohidrat 898/806
menjadi glukosa. Kadar glukosa dalam
dan polifenol. darah dimonitor oleh pankreas. Karena
glukosa dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan energi dalam tubuh, maka
pankreas melepaskan glukagon,
macrocar
hormon yang menargetkan sel-sel di
pa)
liver (hati). Glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah, hingga
meningkatkan kadar gula darah.
Apabila kadar gula darah meningkat,
karena perubahan glikogen atau
pencernaan makanan, hormon yang lain
akan dilepaskan dari butir-butir sel
yang terdapat didalam pankreas.
Hormon ini disebut insulin yang
menyebabkan hati mengubah lebih
banyak glukosa menjadi glikogen
10 Pegagan Pegagan mengandung Triterpenoid glikosida termasuk https://
(Centella beberapa senyawa bioaktif golongan steroid yang merupakan media.neliti.
Asiatica) seperti asiatikosida berupa bahan baku untuk sintesis hormon com/media/
glikosida, Bioaktif flavonoid, testosterone, triterpenoid glikosida publications/
tanin, steroid, glikosida dan dapat menghambat enzim yang 122679-ID-
antioksidan triterpenoid mengkatalis konversi androgen menjadi kandungan-
estrogen sehingga konsentrasi hormon bahan-aktif-
testosteron meningkat. tanaman-
sebagai fitoestrogen yang dapat pegagan-
meningkatkan penebalan dan da.pdf
peningkatan kolagen dinding vagina.
Fitoestrogen adalah kelompok
tanaman yang berkhasiat menyerupai http://
hormon estrogen atau dapat journal.unair
berinteraksi dengan reseptor estrogen. .ac.id/

meningkatkan sintesis kolagen dan downloadful


proliferasi-maturasi epitel. l/

meningkatkan sintesis kolagen dan VetMed586


proliferasi epitel, maka pemberian 0-
pegagan pada perempuan menopause e35881ad21f
dimungkinkan dapat mengurangi atrofi ullabstract.p
vagina tersebut, sehingga dengan df
peningkatan sintesis kolagen dan
proliferasi epitel diharapkan dinding
vagina menjadi lebih tebal dan elastis

Anda mungkin juga menyukai