Anda di halaman 1dari 37

SISTEM HORMON MANUSIA

Ikha Rahardiantini, S. Si, Apt


SISTEM HORMON MANUSIA

• Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya


memacu/ menggiatkan/ merangsang.

• Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.


• Jika kurang atau berlebih mengakibatkan hal yang
tidak baik (penyakit) sehingga mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan serta proses
metabolisme.
• Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang
mempunyai fungsi memacu atau menggiatkan proses
metabolisme tubuh.

• Dengan adanya hormon maka organ akan berfungsi menjadi


lebih baik.

• Hormonologi : ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk


hormon.

Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus
dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
Ex : kelenjar-kelenjar pencernaan.

2. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran


khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
Ex : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.
Hormon berfungsi :
a. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
b. Memacu reproduksi.
c. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis.
d. Mengatur tingkah laku.
• Macam kelenjar :
A. Berdasarkan aktivitasnya :
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang masa.
Kelenjar golongan ini akan bekerja terus menerus
sepanjang kehidupan manusia dan akan terhenti jika
sudah tidak ada kehidupan pada manusia tersebut.
Sehingga tidak terbatas pada usia.
Ex : Hormon metabolisme.
2. Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu.
Hormon ini tidak akan berfungsi jika belum mencapai
proses perkembangan atau proses pendewasaan sel yang
terjadi dalam tubuh manusia.
Kedewasaan sel akan terjadi pada saat usia tertentu
seperti usia pubertas.
Ex : Hormon kelamin
• 3. Kelenjar yang bekerja sampai pada masa tertentu.
Hormon golongan ini bekerja pada saatnya manusia itu
dilahirkan sampai pada usia tertentu.
Hormon ini akan berhenti dihasilkan pada saat tubuh mulai
memperlambat atau menghentikan proses pertumbuhan.
Hormon ini bekerja pada pada kisaran usia 0 hari sampai 17
tahun (masa pertumbuhan).
Ex : Hormon pertumbuhan, kelenjar tymus.
• B. Berdasarkan letaknya :
1. Kelenjar hipophysis/pituitary di dasar cerebrum, dibawah
hypothalamus.
2. Kelenjar pineal/epiphysis di cerebrum.
3. Kelenjar thyroid di daerah leher.
4. Kelenjar parathyroid di dekat kelenjar thyroid.
5. Kelenjar thymus di rongga dada.
6. Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.
7. Kelenjar pulau langerhans/pankreas di rongga perut.
8. Kelenjar Usus dan lambung di rongga perut.
9. Kelenjar kelamin :
a. Ovarium di rongga perut.
b. Testis di rongga perut bawah.
Macam-macam Kelenjar Endokrin

1. Kelenjar PINEAL
- Hormon melatonin ; warna/ pigmen kulit melanin.
- Mengatur rasa kantuk
- Remaja jumlah hormon lebih banyak dari org dewasa
- Hormon vasotocin (mammalia) mirip dgn vasopressin dan
oksitosin
2. Kelenjar Hipofisis/ pituitary/ master of glands
Lobus Anterior/ Adenohypophysis
Macam hormon yg dihslkan:
1. STH (Somatotrof Hormone)/ GH (Growth Hormon)/
Somatotropin
- Hipersekresi :
Bila kelebihan pd masa prtumbuhan mybbkn pertumbuhan
tdk terkendali disebut Gigantisme
• Bila kebihan hormon pd masa dewasa disebut Akromegali
(pertumbuhan jari tangan tdk normal, kulit wajah tebal, dagu
memanjang)

- Hiposekresi
Bila hormon berkurang mnybbkn pertumbuhan trhambat
disebut Kretinisme
2. LTH (Luteotropic Hormone)/ Prolactin/ Lactogenic Hormone

Berfungsi:
a. Merangsang kel. Susu/ mammae utk mnghslkn air susu.
b. Memacu ovarium mnghslkn hormon estrogen dan
progesterone
3. TSH (Thyroid Simulating Hormone)/ Treotrop/ Thyrotropin
Berfungsi:
Merangsang kel Thyroid

4. ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/Adrenotropin/Corticotropin


Berfungsi:
Merangsang kel. adrenal
5. Gonadotropic/ Hormon Kelamin
a. FSH/ Folicle Stimulating Hormone
Mmpngaruhi pmbntukan folikel sel ovum/ spermatogenesis
b. LH (Luteinizing Hormone)/ ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone)
Memacu sekresi hormon testeron dan proses ovulasi sel ovum
Lobus Intermedia

MSH (Melatonin Stimulating Hormone) atau Intermedin


1. Memacu pmbntukan pigmen melanin kulit
2. Mengatur pnyebaran Pigmen melanin
Lobus Posterior/ Neurohipophysis

1. Oksitosin
- Merangsang kontraksi otot polos dinding uterus saat persalinan
- Merangsang kontraksi sel-sel kontraktil kelenjar susu
2. Vasopresin
- Mengatur tek. Darah
3. ADH:
- Mengatur pengeluaran urine
- Mengatur reabsorbsi air dari tubulus ren
3. Kelenjar Thyroid

• Sepasang kelenjar yg letaknya berdampingan di sekitar leher


• Hormon yg dihslkan:
1. Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin
- Mengatur metab. KH
- Mmpngaruhi perkmbgan mental
- Mmpngruhi prkmbgan dan diferensiasi mental
- Mmpgrhi keg. saraf
2. Hormon Calsitonin
- Menurunkan kadar Ca darah
- Mengatur absorbsi Ca oleh tulang

Hiperthyroidisme
- Jika tjd pd usia pertumbuhan mnybbkan pnyakit Morbus basedowi
Ciri: meningkatnya metab. Tubuh, denyut jantung meningkat,
gugup, mudah berkeringat, BB badan sulit naik, mata lebar, Lidah
terjulur keluar, BAB meningkat.
- Pd usia dewasa, mnybbkn gigantisme
- Diatasi dgn terapi iodium
Hipothyroidisme
- Jika tjd pd usia pertumbuhan mnybbkan prtumbuhan terhambat/
kerdil/kretinisme
- Pd usia dewasa, mnybbkn miksodema, ciri:
aktiv.peredaran darah menurun, obesitas, konstipasi, mudah
lelah, depresi, nyeri sendi, menstruasi tdk teratur, rambut rontok.
- Diatasi dgn terapi suplemen thyroid
4. Kelenjar Parathyroid

• Mrp kel. yg menempel pd kel. Thyroid.


• Memiliki sepasang kel. Parathyroid, berarti memiliki 4 buah kel.
Parathyroid
• Hormon yg dihslkan: Hormon PTH(Parathormon)
Fungsi : mengatur metab. Ca dan Phosphat
Mengendalikan fungsi tulang
Hipersekresi
- Jika tjd pd usia pertumbuhan mnybbkan kretinisme
- Pd usia dewasa, mnybbkn miksodema
- Batu ginjal

Hiposekresi
- Morbus basedowi
- Kejang otot
5. Kelenjar Thymus

• Penimbunan dari hormon somatotrof dlm tubuh


• Dihslkan selama masa pertumbuhan sd masa pubertas, kmd
berkurang sedikit demi sedikit
• Berfungsi:
1. mengatur proses pertumbuhan
2. Kekebalan tubuh
3. Memacu pertumbuhan dan pematangan sel limfosit
• Bila kurang atau berlebih gejala mirip hormon tiroksin
6. Kelenjar Adrenal/ suprarenalis

• Bagian korteks
1. Hormon cortison/ antiadison
- Antiradang
- Bila kurang mnybbkan penyakit adison
- Gejala: - Kulit merah
- Ruam
- Tek. Darah rendah
- Nafsu makan hilang
- Pengendapan melanin
2. Hormon Glukokortikoid
- Merangsang kenaikan jml kadar gula darah
- Hipersekresi: mnybbkn Cushing syndrome

3. Hormon cortisol
- Memacu metab. KH
- Meningkatkan imun
- Cushing syndrome
4. Hormon Aldosterone
- Mengatur keseimbangan air dan mineral dl ginjal
- Membuang kelebihan Kalium

5. Hormon Corticosterone
- Mmpgrhi metab. KH, protein, lipid
- Menibgkatkan imunitas
• 6. Hormon Mineralokortikoid
- Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dlm tubuh
- Merangsang reabsorbsi Na dan Cl dlm tubulus ginjal
- Hiposekresi mnybbkn penyakit adison
• Bagian Medula
1. Hormon Adrenalin/ Epinefrin
- memacu reaksi thd tek dan kec. gerak tubuh
- memacu reaksi thd efek lingkungan, ex: suara tinggi
- menaikkan aktiv. Jantung
- menaikkan tek. Darah
- mencegah penuaan dini
- Hiposekresi menybbkan penyakit adison.
2. Hormon Androgen
- Menentukan sifat kelamin pd pria dan wanita
- Hipersekresi menybbkan penyakit Cushing syndrome serta
kelainan ciri kelamin sekunder pd pria dan wanita
- Gejala: - wajah bulat
- obesitas
- penimbunan lemak di leher
- Menstruasi terganggu
- Masalah rambut pd wanita
7.Kelenjar Ventriculus

• Dihslkan hormon gastrin


• Memacu pengeluaran getah lambung
• Membantu proses pencernaan
8. Kelenjar Usus

A. Hormon Sekretin
- memacu sekresi getah usus dan pancreas

B. Hormon Kolesistokinin
- Memacu sekresi getah empedu dan pankreas
9. Kelenjar Langerhans/ Pankreas

A. Hormon Insulin
- Mengatur kadar glukosa dlm darah
- Mengubah glukosa menjadi glikogen dlm hepar dan otot
- Hiposekresi mnybbakan diabetes, dgn gejala:
# naiknya jml gula dlm darah
# Bedan lemas
# sering haus, banyak minum
# Banyak kencing
# Banyak makan
B. Hormon Glukagon
- Menaikkan kadar gula dlm darah
- Mengubah glikogen mjd glukosa
10. Kelenjar Kelamin/ Gonad

• Menghsilkn hormon dan sel kelamin


• Ada 2 sel kelamin:
1. Sel Testis
- mnghsilkn hormon androgen, ex: hormon testosterone
yg brfungsi : mengatur ciri kelamin sekunder
Mmprthankan proses spermatogenesis
2. Sel ovarium
- mnghsilkan 3 hormon wanita:
a. Hormon Estrogen
- Mmperlihatkan ciri2 kelamin wanita
b. Hormon progesterone
- Mempersiapkan kehamilan
- Menjaga kel. Susu dlm mnghsilkn air susu
c. Hormon Relaksin
- Membantu proses persalinan dlm kontraksi otot

Anda mungkin juga menyukai