Anda di halaman 1dari 19

SISTEM HORMON

MANUSIA
Apa itu Hormon ?
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini
merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran
sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan
mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila
sampai pada suatu organ yang dituju, maka hormon
akan merangsang terjadinya perubahan. Pada
umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf.
Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya
merupakan perubahan yang memerlukan waktu
panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan
seksual.
MENGAPA JUGA DISEBUT ENDOKRIN ??

 Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar


tubuh tetapi masuk ke dalam aliran darah
 Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang
keluar tubuh (kelenjar ludah, keringat, urine)
KELENJAR APA SAJA YANG DAPAT MENGHASILKAN
HORMON PADA MANUSIA??

 HIPOFISIS
 TIROID
 PARATIROID
 TIMUS
 ADRENAL
 PANKREAS
 OVARIUM
 TESTIS


KELENJAR HIPOFISIS

 Kelenjar Hipofisis  Master Gland


Karena menghasilkan hormon yang dapat merangsang kelenjar
hormon lain untuk menghasilkan hormon tertentu.

Terdapat 3 macam Kelenjar Hipofisa, yaitu :


1. Hipofisa Anterior (Depan)

2. Hipofisa Medula (Tengah)

3. Hipofisa Posterior (Belakang)


1. HIPOFISIS ANTERIOR
1. Somatotropic Hormone (STH) =
Growth Hormone (GH)
- Merangsang pertumbuhan tulang dan tubuh secara menyeluruh.
- Bekerjanya sangat terbatas (pada pria  13-16 thn, pada wanita 
9 - 12 th)
- GH sangat dipengaruhi kadar glukosa dalam darah  bila selesai
makan kadar gula dalam darah akan meningkat, GH tidak mau
bekerja, bila kadar gula dalam darah menurun, GH bekerja secara
maksimal.
- Bila bekerja normal  tubuh akan normal
Pada Anak – Anak :
Bila hipersekresi  manusia raksasa (gigantisme)
Bila hiposekresi  manusia kerdil/cebol (kretinisme)
Pada Orang Dewasa :
Bila hipersekresi  Akromegali (pertumbuhan tidak seimbang pada
tangan, jari kaki, rahang, tulang hidung, wajah, tengkorak)
2. Thyroid Stimulating Hormone (TSH)

Merangsang sekresi kelenjar tiroid menghasilkan tiroksin.


Kelebihan sekresi TSH (akibat kekurangan yodium)
menyebabkan
penyakit gondok.
3. Adreno Cortico Trophic Hormone (ACTH)
a. Glukokortikoid  penghasil gula
b. Mineralokortikoid  mengatur keseimbangan cairan antara
ion Na & ion K
c. Gonadokortikoid  utk wanita  estrogen & progestron
 untuk pria  testoteron
4. Prolactine = Lactogenic Hormone = Luteotropic Hormone
(LTH)
Merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan susu
5. Gonadotropin Hormone (GTH)
 Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Pd wanita  merangsang pertumbuhan folikel dalam
ovarium
Pd pria  mempengaruhi proses spermatogenesis

 Luteinizing Hormone (LH) = Interstitial Cell Stimulating


Hormone (ICSH)
Pada wanita  merangsang pematangan sel telur (ovulasi)
dan
membentuk korpus luteum
Jika LH naik  meningkatkan sekresi estrogen, pematangan
ovum, ovulasi, pembentukan korpus luteum.
Pada pria  menghasilkan sel leydig yang memproduksi
hormon testosteron
2. HIPOFISA MEDULLA
 Menghasilkan Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) 
akan menghasilkan pigmen melanin untuk warna kulit

 Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit, makin


sedikit melanin makin putih pigmen kulit

 Menjemur kulit tubuh pd saat ultra violet matahari tidak baik


(diatas jam 9 pg s/d 15 sore, sehingg pigmen kulit pecah shg
menimbulkan bercak pecah berwarna coklat spt noda pada
kulit
3. HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA
 1. Oxytosin  Membantu proses kelahiran, selain itu juga
(Oksitosin) membantu dalam proses pengeluaran air susu
ibu setelah melahirkan bayi.
 Merangsang kontaksi uterus pada saat melahir-
kan.
 2. Antidiuretic Hormone (ADH)
- Disebut juga Vasopressin  mempengaruhi tekanan darah
karena pembuluh darah mengalami penyempitan.
- Mengatur pelepasan air dari ginjal. Kekurangan ADH
menimbulkan penyakit Diabetes Insipidus (Pengeluaran
air seni secara berlebihan.
KELENJAR TIROID
(KELENJAR GONDOK)
 1. Tiroksin  untuk metabolisme tubuh baik metabolisme
karbohidrat, protein maupun lipid
Pada Anak – Anak :
Hiposekresi  mengalami kekerdilan (kretinisme) yaitu
tubuh dan mental tidak normal
Pada Orang Dewasa :
Hiposekresi  mengalami miksedema (obesitas, rontok
rambut, respon yang lambat pada rangsang)
 3. Kalsitonin  merupakan bahan baku pembentukan
Parathormon yang juga disekresikan oleh kelenjar Paratiroid,
berfungsi untuk mengatur kadar calcium (ion CA2+) dalam
darah
KELENJAR PARATIROID
(KELENJAR ANAK GONDOK)
 Menempel pada kelenjar Tiroid sebanyak 2 pasang, sepasang
pada bagian atas & sepasang pada bagian bawah

 Menghasilkan Parathormone = berfungsi mengatur pertukaran


zat kapur dan fosfor dalam darah.

 Kelebihan produksi hormon Parathormon akan berakibat kadar


kalsium dalam darah meningkat, hal ini akan menyebabkan
terjadinya endapan kapur pada ginjal. Kekurangan hormon ini
akan menyebabkan kekejangan.
KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL)
 Disebut kelenjar Suprarenalis
 Ada bagian Korteks (tepi) & Medulla (tengah)

 Bagian Korteks mempunyai 3 (tiga) kelompok besar:


1. Glukokortikoid  menghasilkan kortison & hidro-kortison, berperan
dalam menaikkan kadar gula darah, pengubahan protein menjadi
glikogen di hati dan selanjutnya mengubahnya menjadi glukosa
2. Mineralokortiod  aldosteron, berperan menyerap na dari darah dan
mengatur reabsorpsi air pada ginjal
3. Gonadokortikoid  pembentukan hormon pd wanita  estrogen &
progesteron, serta pd pria  testoteron
 Bagian Medula (tengah)

- Dilatasi (pelebaran) pembuluh darah coronaria jantung


- Dilatasi pembuluh darah & otot- otot bronkiolus agar
respirasi berjalan normal
- Konstriksi (penyempitan) pembuluh darah pd daerah
muka  akibat lain terjadinya hipertensi (tekanan
darah tinggi)
- Mempengaruhi pemecahan glikogen dalam hati
sehingga menaikkan kadar gula darah.
KELENJAR PANKREAS

 Berfungsi ganda  dapat menghasilkan eksokrin  bgn acini


(acinus) serta endokrin  bgn pulau-2 langerhans
1. Sel A = alpha  glukagon  menghasilkan gula bila tubuh
kekurangan gula
2. Sel B = beta  insulin  menguraikan gula bila berlebihan
menjadi glikogen dalam otot
3. Sel D = delta  somatostatin  tergantung dari kebutuhan
tubuh  membantu sel A bila kekurangan gula & membantu
sel B bila kelebihan gula
4. Sel F  pankreopeptida  membantu dalam proses
pencernaan makanan terutama protein
KELENJAR OVARIUM
 Menghasilkan Estrogen & Progesteron
 Estrogen  berfungsi untuk mematangkan telur dalam folikel-2
telur (folikel awal, primer, sekunder, tersier, de graaf),
menebalkan dinding rahim utk persiapan bila ovum bertemu dg
sel sperma
 Mengembangkan payudara secara maksimal, mulai dari puting &
aerola
 Tanda seks sekunder pd wanita
 Menstimuli pertemuan ovum dengan sel sperma pada saluran telur
(oviduct)
 Progesteron  berfungsi mempertahankan ketebalan dinding
rahim sehinggabila terjadi pertemuan ovum dengan sel sperma
akan di implantasikan
 Menghambat pertemuan ovum dengan sel sperma bila melebihi
kapasitas yang seharusnya .
KELENJAR TESTIS (TESTES)

 Menghasilkan hormon testosteron

 Setiap 3 (tiga) tubulus seminiferus dalam testis b


bertemu akan menghasilkan hormon tsb

 Meningkatkan hasrat libido pria

 Sebagai tanda seks sekunder pria  suara berat,


tumbuh jakun, bahu melebar, pinggang tetap ramping
KELENJAR TIMUS

 Menghasilkan thimosin
 Berfungsi untuk kekebalan tubuh manusia
 Kekebalan ada 2 (dua) macam:
 1. Kekebalan seluler  kekebalan yang diberikan pd
saat kita dalam kandungan ibu  ibu makan protein
atau disuntik  akan terbentuk antibodi yang akan
diberikan ke anak shg anak menjadi kebal
 2. Kekebalan humoral  kekebalan yang diberikan
setelah anak dilahirkan melalui vaksinasi/imunisasi.
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai