Anda di halaman 1dari 16

Hormon

SMA TRI RATNA SIBOLGA


1. CLAUDIA VILLAVANE
2. CATHERINE TANDENSLEY
3. DREVIT SUTANTRY
HORMON

01 Kelenjar Hipofisis 02 Kelenjar Tiroid

03 Kelenjar Paratiroid 04 Kelenjar Suprarenalis

05 Kelenjar Langerhaus 06 Kelenjar Kelamin

07 Kelenjar Usus dan Lambung


01. Hipofisis
Kelenjar ini berada di rongga tulang sphenoid. Ukuran
kelenjar hipofisis adalah kurang lebih sebesar biji kacang
yang terdiri dari tiga lobi yaitu:

1. Lobi Anterior atau lobi depan

2. Lobi Posterior atau lobi belakang

3. Lobi Interior atau lobi tengah


Lobi Anterior
01 Hormon Somatotrof (STH) 02 Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)
Hormon ini dapat mempengaruhi proses metabolisme Hormon ini berfungsi untuk merangsang dan mengendalikan
menyangkut pertumbuhan. Kelebihan hormon ini dapat sekresi kelenjar korteks adrenal. Kekurangan hormon ini
menyebabkan gigantisme (pertumbuhan raksasa). Dan menyebabkan mudah lelah, mual dan muntah, berat badan
sebaliknya, dapat mengakibatkan kekerdilan (kretinisme). turun, dam depresi.

03 Thyroid Stimulating Hormone (TSH) 04 Luteotropic Hormone (LTH)


Disebut juga hormon laktogen yg berfungsi untuk
Disebut juga hormon treotrop yg berfungsi untuk merangsang
merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan susu.
sekresi kelenjar tiroid. Kelebihan hormon ini akan mempercepat
proses metabolisme dan beberapa gejala lainnyaa. Kekurangan Kelebihan hormon ini mengakibatkan menstruasi yg
hormon ini akan memmperlambat proses metabolisme dan tidak teratur, keluarnya ASI meski sedang tidak
bebarapa gejala lainnya. hamil/menyusui, dll. Kekurangan hormon ini
mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh,
kurangnya produksi ASI.
05 Gonadotropic (kelenjar kelamin)
1. Folikel Stimulating Hormone (FSH)
- Pada Wanita : untuk merangsang pertumbuhan folikel dalam ovarium.
• Kelebihan hormon: rusaknya fungsi rahim, menopause, kelainan kromosom
• Kekurangan hormon : kekurangan BB, ovarium tidak memproduksi sel telur yg cukup, kerja kelenjar pituitari
terganggu
- Pada Pria : untuk mempengaruhi proses spermatogenesis.
• Kelebihan hormon : gangguan fungsi testis, sindrom klinefelter, kerusakan testis
• Kekurangan hormon : Tidak bisa memproduksi sperma
2. Luteinizing Hormone (LH)
- Pada Wanita : untuk merangsang ovulasi atau pemasakan sel telur.
• Kelebihan hormon : pembentukan ovarium tidak sempurna, kelainan genetik, tumor di ovarium
• Kekurangan hormon : mengalami malnutrisi, kerusakan pada area otak yg mengatur produksi hormon
- Pada Pria : untuk merangsang sel Interstitial Leydig di dalam testis agar menghasilkan testosteron.
• Kelebihan hormon : tumor, penyakit autoimun, kelainan kromosom, kegagalan perkembangan gonad
• Kekurangan hormon : kehilangan gairah seksual, disfungsi seksual
2. Human Chorionic Gonadotrophin (HCG)
• Kelebihan hormon merupakan pertanda bahwa wanita tsb mengalami kehamilan
• Kekurangan hormon merupakan pertanda bahwa kehamilan ektopik, kematian bayi dalam kandungan.
Lobi Intermedia
Hormon Melanocyte-stimulating (MSH) mengatur
perubahan warna kulit dengan mengatur penyebaran
pigmen melanin pada sel-sel melanofora kulit.

Lobi Posterior
1. Vasopresin : untuk mengurangi jumlah urine yg diproduksi oleh
ginjal dan membantu menyempitkan pembuluh darah
2. Petresin : untuk mempengaruhi tekanan darah yg berada di atas
setiap ginjal
3. Oksitosin : untuk membantu proses kelahiran dan menyusui yg
berada pada otak
4. Anti Diuretic Hormon (ADH) : untuk mengatur penyerapan air
pada ginal
2. Tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher. Kelenjar
ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang
mengatur metabolisme tubuh.

1. Hipotiroidisme adalah kondisi ketika jumlah hormon


tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid terlalu sedikit.
2. Hipertiroidisme adalah penyakit tiroid yang terjadi ketika
kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
3. Penyakit gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid
yang terlihat sebagai benjolan di
4. Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air yang
terbentuk dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa
tumor jinak atau kista.
5. Kanker tiroid adalah penyakit tiroid yang terjadi akibat
munculnya jaringan kanker pada kelenjar tiroid.
3. Paratiroid
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang terletak di leher,
tepatnya di belakang kelenjar tiroid. Kelenjar paratiroid
berfungsi sebagai :
1. Mengatur pelepasan kalsium dari tulang ke aliran darah.
2. Mengendalikan penyerapan kalsium dari makanan atau
minuman pada saluran pencernaan.
3. Merangsang pembentukan vitamin D pada ginjal.
4. Meningkatkan penyerapan kalsium di ginjal dan mencegah
ginjal membuang kalsium melalui urine.
5. Membuat ginjal mengeluarkan fosfat melalui urine.
6. Meningkatkan kadar magnesium dalam darah.
01. Hiperparatiroidisme 03. Pseudohipoparatiroidisme
Hiperparatiroidisme terjadi ketika kadar Pseudohipoparatiroidisme adalah penyakit
hormon paratiroid dalam darah terlalu genetik yang sangat langka. Penyakit ini terjadi
tinggi. Akibatnya, tulang dapat menjadi ketika tubuh tidak dapat merespons atau
rapuh (osteoporosis) dan terjadi merasakan adanya hormon paratiroid dalam
pembentukan batu ginjal. tubuh.

02. Hipoparatiroidisme 04. Kanker Paratiroid


Hipoparatiroidisme adalah kondisi ketika Kanker paratiroid lebih sering menyerang orang
kelenjar paratiroid kurang aktif dan membuat berusia 40-an atau 50-an. Gejala kanker paratiroid
kadar hormon paratiroid dalam tubuh terlalu umumnya menyerupai gejala hiperparatiroidisme
rendah. Penyakit ini membuat kadar kalsium beserta munculnya benjolan di leher,
dalam darah dan tulang berkurang serta kadar baik benjolan di leher kanan atau pun kiri, suara
fosfor meningkat. serak, dan kesulitan menelan.
4. Kelenjar Suprarenalis
Kelenjar Suprarenalis/Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian utama yaitu:
1. Korteks adrenal (bagian luar)
Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu:
-Aldosteron, hormon yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah
-Kortisol, hormon yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme
-Gonadokortikoid, hormon yang mengatur hormon seks, yaitu estrogen, progesteron, dan
testosteron
* Estrogen : untuk membantu perubahan tubuh (pertumbuhan payudara, rambut kemaluan,
ketiak, dll)
* Progesteron : mengubah lendir leher rahim menjadi lebih kental dan menebal di awal masa
kehamilan
* Testosteron : mempengaruhi libido, ketahanan tingkat energi, produksi sel sperma serta
perkembangan alat reproduksi seperti penis dan testis.
2. Medula adrenal
Medula adrenal berperan dalam menghasilkan hormon adrenalin dan noradenalin
saat stres.
• Hormon Adrenalin
- Kelebihan : hipertensi, peningkatan detak ajntung, kenaikan BB, meningkatkan resiko
stroke, dll
- Kekurangan : depresi, mudah merasa lelah, insomnia, migrain, dll.
• Hormon Noradrenalin
- Kelebihan : hiperaktif, tubuh gemetaran, serangan panik, dll
- Kekurangan : tekanan darah rendah saat berdiri, sulit berkonsentrasi, kekurangan
energi, dll.
01. Sindrom Cushing 03. Pheochromocytoma
Terjadi ketika tubuh kelebihan hormon kortisol Pheochromocytoma ditandai dengan adanya tumor
sehingga mengalami gejala berupa kenaikan berat jinak yang berkembang di kelenjar adrenal
badan, wajah membengkak dan kemerahan, sehingga menimbulkan Gejala penyakit ini meliputi
muncul jerawat, otot melemah, serta sakit kepala, tremor, sesak napas, keringat berlebih,
meningkatnya tekanan darah dan kadar gula dan tekanan darah tinggi.
darah.
02. Penyakit Adisson 04. Hipoplasia adrenal kongenital
Terjadi karena tubuh kekurangan hormon Hipoplapsia adrenal kongenital merupakan
kortisol sehingga menimbulkan gejala berupa penyakit bawaan yang menyebabkan kelenjar
kelelahan, kehilangan nafsu makan, berat badan adrenal tidak menghasilkan hormon yang cukup
turun drastis, otot melemah, sering haus, sehingga menimbulkan gejala berupa muntah-
pusing, bibir atau gusi kehitaman, dan bahkan muntah, dehidrasi, gula darah rendah, syok, dan
pingsan. kelainan pada organ seksual.
5. Kelenjar Langerhans atau Pankreas
Kelenjar langerhans menghasilkan
1. hormon insulin : untuk mengubah gula
menjadi glikogen di dalam hati dan otot. Jika
kekurangan hormon insulin, maka akan
mengakibatkan kencing manis / diabetes.
2. Hormon glukagon : untuk mengubah
glikogen menjadi glukosa dan
melepaskannya dalam aliran darah.
6. Kelenjar Kelamin
1. Kelenjar kelamin pria (testis)
menghasilkan hormon
progesteron dan sel sperma
2. Kelenjar kelamin perempuan
(ovarium) menghasilkan sel telur
(ovum), hormon androgen, dan
hormon testoteron.
7. Kelenjar Usus
dan Lambung
1. Kelenjar Usus

- Hormon Sekretin : untuk memacu kelenjar


pankreas agar mensekresikan getahnya

- Hormon Kolesistokinin : untuk merangsang


kantong empedu untuk mengeluarkan bilus.

2. Kelenjar Lambung

- Hormon Gastrin : untuk merangsang sekresi


getah lambung.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai