Anda di halaman 1dari 10

SENGATAN

&
GIGITAN HEWAN LAUT

Oleh Kelompok 6:
 Elisa Harahap
 Fety Andina
 Romila
Pendahuluan
Serangan binatang laut berbahaya
merupakan salah satu resiko yang
dihadapi oleh para wisatawan dan orang
yang berada/bekerja diair laut.
Disamping itu resiko karena sifat alamiah
laut seperti arus, pasang surut, ombak,
suhu air laut, kondisi didasar laut dan
jenis pekerjaan/kegiatan yang dilaukan
dilaut juga menimbulkan resiko trauma
diair laut
Binatang Laut Berbahaya
Binatang laut yang menggigit misalnya : hiu, barakuda, paus
pembunuh, belut laut dan sebagainya.
Bila binatang tersebut menyerang manusia akan menyebabkan luka
dengan perdarahan yang masif,sehingga sering menyebabkan
kematian akibat kehilangan darah.
Tindakan bedah/operatif, atau ligasi (pasang torniquet diproximal
luka ) untuk menghentikan perdarahan perlu segera dilakukan guna
mencegah kematian.
Hewan Laut Yang Menyengat Dan
Berbahaya
Banyak hewan laut yang menggigit atau menyengat. Beberapa
memberika nracun melalui gigi, tentakel, duri, atau kulit.
1. Ikan Pari
Ikan Pari memiliki duri berbisa di ekornya. Jika tanpa sengaja
menginjak ikan pari, itu akan merespon dengan menyodorkan
ekornya ke kaki atau kaki. Venom dan tulang belakang fragmen dapat
menyebabkan luka menjadi terinfeksi.Sengatan ikan pari biasanya
menyebabkan rasa sakit, mual, kelemahan, dan pingsan.

2. Tentakel laut
Ubur-ubur, anemon, dan karang semua memiliki tentakel. Setiap
tentakel ditutupi dengan sengatan individu yang disebut nematocysts.
Kebanyakan sengatan dari ubur-ubur, anemon, dan karang
menyebabkan ruam dan kadang-kadang lecet.
Next...
3. Bulu Babi
Bulu babi yang tercakup dalam duri tajam dilapisi
dengan racun. Jika Anda menginjak sebuah landak, duri
mungkin akan pecah dan menancap di
kaki ,menghasilkan luka yang menyakitkan. Jika duri
tidak dihapus sepenuhnya, luka dapat menjadi meradang,
menyebabkan ruam dan nyeri otot dan sendi.

4. Ular laut
Serangan dari ular laut sesungguhnya jarang terjadi.
Sesuai sifat hewan itu, pada umumnya tidak akan
menyerang kalau mereka tidak merasa terganggu atau
terprovokasi. Namun jika digigit oleh ular laut, akan
mengalami gejala berupa kekakuan anggota tubuh, rasa
sakit dan kontraksi otot yang disertai
kelemahan.Kelumpuhan otot bisa menjalar ke badan dan
mengakibatkan kesukaran bernafas, akibatnya korban
sering panik dan bertindak kurang wajar.
Next...

5. Gurita Cincin Biru


Gurita cincin biru dari Australia adalah salah satu hewan laut paling
berbahaya. Air liurnya berbisa mengandung neurotoxin yang
menyebabkan kegagalan pernapasan dan kelumpuhan. Ketika
gelisah, cincin biru berdenyut, menandakan bahwa gigitan akan
datang.

6. Stonefish
Ikan yang menyamar dengan koral atau lingkungan sekitarnya dapat
menyuntikan bisa melalui tulang belakangnya yang keras sehingga
menembus kulit korban.
Ciri-Ciri Dari Orang yang Terkena
Sengatan Hewan Laut
• Ular laut
Gejala utama dari envenomisasi (keracunan akibat
patukan ular) bisa muncul dalam hitungan menit sampai
berjam-jam setelah terkena gigitan. Gejala envenomisasi
biasanya lemahnya otot-otot karena paralisis, termasuk
paralisis otot pernafasan sehingga menimbulkan sesak
nafas dan akhirnya henti jantung.

• Tentakel Laut
Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan:
Sensasi terbakar
Iritasi ringan hingga sedang di kulit
Tanda dan gejala :
Tanda dan gejala sengatan ubur-ubur yang parah seperti
mual muntah, sakit kepala, kejang otot, kelemahan, kesulitan
mengendalikan gerakan otot, dan pusing
• Gurita Cincin Biru
Bisa (racun) yang terinjeksi dapat menyebabkan paralisis otot dalam hitungan
menit, sehingga menyebabkan terjadinya gagal nafas. Korban biasanya tetap
sadar akan tetapi tidak dapat berkomunikasi dikarenakan paralysis otot.

• Bulu Babi
Terkena duri-duri Bulu Babi dapat menimbulkan luka apabila menusuk bagian
tubuh. Efek yang ditimbulkan dapat berupa nyeri dan rasa panas disekitar
daerah yang tertusuk duri.

• Stones fish
Bisa yang diinjeksikan oleh stone fish ke kulit korban akan mengakibatkan
gejala berupa rasa nyeri yang hebat dengan adanya peradangan pada
jaringan yang berdekatan, dan kadang kadang bisa terjadi gejala yang lebih
hebat berupa shock, gangguan pernafasan, dan koma.
Pertolongan Pertama Pada Sengatan Hewan Laut
Perawatan pada sengatan hewa laut bervariasi tergantung
pada jenis gigitan atau sengatan. Tapi, ada beberapa aturan
umum yang berlaku untuk penanganan sengatan hewan laut
 Jangan biarkan korban latihan, karena hal ini dapat
menyebarkan racun,kecuali dokter memerintahkan
 Jangan memberi obat apapun
 Air tawar sering memperburuk racun, sehingga bilas luka
hanya dengan air laut.
 Jika Anda menghapus sebuah stinger, pakailah sarung
tangan
 Gunakan handuk untuk menyeka tentakel liar atau sengatan

Semakin cepat mendapatkan perawatan medis, semakin


cepat sengatan dan gigitan hewan laut untuk disembuhkan
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai