Anda di halaman 1dari 39

Secara umum, binatang laut

berbahaya untuk manusia


disebabkan karena 2 hal, yaitu :
1.Karena gigitannya
2.Karena racun yang
dikeluarkan
IKAN HIU
digolongkan sebagai berikut :
Phylum : Chordata (Memiliki Tulang
Belakang)
Class : Chondroichtyes (ikan bertulang
rawan)
Sub class : Elasmo Branchii (memiliki nilai
komersial tinggi)
Ordo : Squali Formes (Ordo Hiu)
Gambaran klinis:
Berat & luas
Luka ringan sampai amputasi
jaringan
- Perdarahan
- shock

Ilmu Kedokteran Penyelaman dan Hiperbarik


dr.R.Soeprijoto,SpKL
Pencegahan thdp serangan hiu :
Pemasangan jaring disekitar
pantai
Peralatan listrik
Kantung untuk melindungi org
di dlm air
Pengobatan :
Resusitasi ditempat
Hentikan perdarahan
Anti nyeri
Tranfusi plasma/cairan
Jangan memberi apapun via mulut
Rujuk ke RS Terdekat untuk Operasi
Ilmu Kedokteran Penyelaman dan
Hiperbarik dr.R.Soeprijoto,SpKL
Gigitan Gurita (Blue Ringed Octopus)
Gurita, ubur-ubur, anemone dan karang yang
memiliki tentakel sebagai senjata pelindung
diri yang mana dapat menambahkan
sengatan pada mangsa.
Gurita tidak akan menggigit kecuali terinjak
atau diganggu, gigitanya sangat beracun dan
sering kali menimbulkan kematian
Tanda dan gejala :
Kegagalan nafas secara progresif terjadi dalam 10-15 m
Kehilangan rasa raba
Mual muntah, kesulitan menyelam
Kesulitan bernafas
Gangguan penglihatan
Inkoordinasi
Kelumpuhan otot
Pernafasan berhenti
Denyut nadi berhenti
Dapat diikuti kematian
Penanganan :
Aman diri dan lingkungan sekitar
Nilai ABC
Tenangkan korban
Bersihkan/cuci luka bekas gigitan dengan
air hangat
Lakukan RJP jika diperlukan
Segera bawa ke Rumah Sakit
MORRAY EELS (Belut Moray)
Digolongkan sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Class : Osteichetyes
Ordo : Angnili formes
Famili : Muranidae
Tinggal ditempatnya dg posisi “stand
by” seperti bulldog. Habitatnya di
lubang karang.
Jika dia menyerang, bentuk luka
gigitannya berupa robekan jaringan
yang kasar.
Pencegahan :
Jangan mengganggu habitat ikan
Jika menyentuh binatang ini
gunakan sarung tangan yang tebal
dan jika berjalan dipantai gunakan
sepatu karang.
Moray Eels
SEA WASP (UBUR-UBUR)
Banyak ditemukan di laut dgn iklim panas.
Tubuhnya bening pucat kebiruan  sukar
dilihat
Bentuk badan pipih memiliki ± 15 tentakel
Jika terkena kulit dapat mengeluarkan
racun yg dpt mengganggu sistem
kardiovascular dan pernafasan, merusak
kulit dan sel-sel darah.
Tanda dan gejala :
Lesi kecil, eritematosa yang meningkat
Nyeri
Papula dapat vesikula yang berlanjut ke pustula,
perdarahan dan deskuamasi
Rasa panas dan terbakar serta sedikit perdarahan pada
kulit
Urtikaria, mual muntah
Kejang otot
Syok
Kesulitan bernapas
Penanganan :
Aman diri dan lingkungan sekitar
Nilai keadaan ABC
Bebaskan anggota badan yang cedera dari tentakel-
tentakel dengan handuk basah
Cuci luka dengan larutan Aromatik Ammonia Spirit
atau Alkohol 70%, 10 ml larutan Na Glukonat
Dapat digunakan air cuka diikuti dengan bilas air laut
Pasang tourniket dan berikan antidot Sea Wasp
Antivenome (SWA) bila ada
Bawa segera ke Rumah Sakit
Tidak menyelam saat
pencegahan musim ubur ubur
Pakaian selam yg
standar
Vaksinasi
CONE SHELL (Kerang Lonjong)
Bentuk kerang ini kecil dan memiliki warna yg
bagus sehingga disukai oleh para kolektor.
Memiliki proboces yg dikeluarkan lewat ujungnya
dan dapat mencapai seluruh tubuh.
Proboces memiliki 1-20 gigi yg dpt menembus
kulit dan menyuntikkan racun  mengganggu
sistem saraf otak
Gejala klinis
- perasaan tebal & tertusuk tusuk
- kelumpuhan pernapasan
- gagal jantung
Pengobatan
Memasang ligasi
Sayatan didaerah luka
Resusitasi
SEA SNAKE (ULAR LAUT)
Dikelompokkan sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Class : Reptillia
Ordo : Squamata
Famili : Hydrophidae
Hidup di perairan dangkal,
bersembunyi di bawah akar pohon
dan lubang dekat perairan.
Memiliki racun yang sangat
berbahaya
Gejala klinis:
20 mnt-bbrp jam setelah gigitan
- kekakuan anggota tubuh
- rasa sakit
- kontraksi otot & kelemahan
- kelumpuhan otot (napas)
- korban panik & aktivitas tak wajar
Pengobatan
Ligasi lebar
Incisi luka
Istirahat/ditenangkan
Resusitasi
Anti bisa

Pencegahan
- Pakaian selam standart
- Menjauhi wilayah habitat ular
- Tdk panik
SEA URCHIN (Bulu Babi)
Hidup di perairan indonesia dan
australia
Panjang duri 20-25 cm, runcing dan
rapuh
Racun terletak di ujung duri 
menembus ke dlm kulit  duri patah
warna hitam pd kulit  kelumpuhan
Tanda dan Gejala :
Timbul rasa nyeri dalam 90 menit
Rasa panas dan terbakar serta
sedikit perdarahan pada kulit
Pusing bahkan terkadang sampai
tidak sadar
Penanganan :
Amankan diri dan lingkungan gunakan pinset
steril untuk menghilangkan duri yang terlihat
diluka
Tanpa pengobatan duri dapat bermigrasi ke
jaringan lebih dalam menyebabkan lesi
granulomatoda
Nilai keadaan ABC
Tenangkan pasien
Rendam bagian yang tergigit dalam air hangat
Bersihkan luka dan imobilisasi daerah luka
Pencegahan :
Menjauhi habitatnya
Bila berjalan diatas karang gunakan
sepatu beralas keras.
Gunakan sarung tangan
Sea Urchin
SCORPION FISH
Trgolong famili scorpaenidae
Hidup di daerah tropis
Ukuran besar, dapat dimakan dan
memiliki nilai komersial
3 gol. spesies utama :
Zebra fish
Scorpion fish
Stone fish
Scorpion Fish
STING RAY (Ikan Pari)
Penggolongan :
Phylum : Chordata (Tulang
Belakang)
Class : Condroichytes
Ordo : Remformis
Family : Dsyatidae
Ukuran : Panjang 4,5 m ; Lebar 2,2 m ; Berat 325
kg
Habitat : Laut tropis yg sangat dalam
Memiliki sengatan di ujung ekor
Luka akibat ekor pari berupa luka tusuk/robek
sepanjang 15 cm disertai pembengkakan sekitar
luka.
Racun dan fragmen tulang belakang dapat
menyebabkan luka menjadi infeksi
Tanda dan gejala :
Pembengkakan sebagi reaksi local
Mual, muntah dan diare
Kejang-kejang bahkan terkadang disertai kelumpuhan
otot-otot
Lemah, pingsan
Nyeri akut dan terjadi selama 6-18 jam
Dermatitis
Beberapa kasus menimbulkan kesulitan bernapas dan
menyebabkan kematian
Penanganan :
Aman diri dan lingkungan sekitar
Nilai keadaan ABC
Bersihkan luka dengan sabun dalam air hangat
selama 30-60 menit ( cara ini efektif untuk menon
aktifkan racun yang tidak tahan panas
Cedera pada ekstremitas harus diirigasi dengan
lembut dengan NaCl
Bawa segera ke Rumah Sakit
Pertimbangan pemberian Anti Tetanus dan Antibiotic
Berikan terapi anti nyeri
Sting Ray

Anda mungkin juga menyukai