Disusun Oleh :
Ikan pari
Ikan batu
a. Pengertian
Ikan batu, Synanceia verrucosa, juga disebut sebagai batu karang atau dornorn,
adalah sebutan yang diberikan untuk ikan laut yang berpenampilan seperti batu.
merupakan ikan karnivora dengan jarum beracun yang tinggal di dasar terumbu
karang, berkamuflase sebagai batu. Ikan ini merupakan ikan paling beracun di
dunia. Ikan ini memiliki panjang sekitar 30-40 cm.
b. Habitat
Ikan ini hidup di perairan hangat wilayah Hindia & Pasifik, perairan yang dipilih
umumnya adalah perairan berkarang atau yang dipenuhi tumbuhan ganggang
kecil. Mereka memilih perairan tersebut karena kondisi lingkungan yang sangat
membantu mereka untuk berkamufalse , Selain di perairan berkarang & berbatu,
ikan ini juga sering dijumpai diwilayah berpasir dan berlumpur. Ketika sudah
menemukan tempat yang cocok untuknya, ia akan segera menggali lubang
dengan sirip dadanya lalu membenamkan bagian perutnya kedalam pasir.
c. Bahaya yang ditimbulkan
Para penyelam di perairan tropis selalu diwanti-wanti untuk tidak menginjakkan
kaki atau menyentuh sembarangan benda-benda di dasar laut, salah satunya ya
untuk menghindari bahaya dari ikan lepu batu karang. Ikan lepu batu karang
memiliki racun yang sangat kuat & ia bahkan disebut-sebut sebagai ikan paling
beracun di lautan
d. Penanganan dan pencegahan
- Bila ada penyelam yang tanpa sengaja menginjak - atau dalam kasus lain,
memegang - ikan tersebut. pertolongan pertama yang harus diberikan adalah
segera mengeluarkannya keluar air. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah
merendam atau mengompres bagian yang sakit dengan air panas.
- pemberian air panas bisa membantu mencegah racunnya menyebar lebih
jauh. Namun air yang diberikan juga tidak boleh berupa air yang masih
mendidih karena air mendidih justru bisa melukai kulit & menyebabkan
lukanya bertambah parah. Hal berikutnya adalah segera membawa penyelam
yang bersangkutan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pengobatan
lebih lanjut.
Kerang Beracun
a. Pengertian
Siput merupakan hewan jenis molusks, kelas Semua kerang-kerangan memiliki
sepasang cangkang (disebut juga cangkok atau katup) yang biasanya simetri
cermin yang terhubung dengan suatu ligamen (jaringan ikat). Pada kebanyakan
kerang terdapat dua otot adduktor yang mengatur buka-tutupnya cangkang.
b. Habitat
Terdapat di air tawar, air masin, dan di daratan. Beberapa kerang yang sering
ditemukan di pantai memiliki racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Gejala
yang ditimbulkan antara lain perasaan tebal dan tertusuk-tusuk, kelumpuhan
pernapasan, dan gagal jantung. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan
membuat sayatan di sekitar luka dan lakukan resusitasi.
c. Bahaya yang ditimbulkan
- Ratusan racun
- Yang paling beracun
- Harpun beracun
- Korban manusia
d. Bahaya kerang
Mengonsumsi kerang berlebihan berpotensi tertekan bahaya logam berat
e. Penanganan dan penceghan
Jika ada anggota keluarga yang mengalami keracunan dan menunjukkan gejala
seperti mual, muntah dan pusing, maka pertolongan pertama harus dilakukan
dengan cepat. Pertolongan ini antara lain:
- Minumkan susu murni atau air kelapa muda jika korban masih sadar
- Jika korban pingsan, miringkan atau tengkurapkan.
- Paksa korban untuk memuntahkan makanan, mungkin masih bisa keluar
- Segera bawa ke rumah sakit terdekat
- Amankan barang bukti makanan yang beracun
- Mengingatkan orang lain supaya tidak memakan makanan yang sama karena
dugaan keracunan tersebut
- Laporkan rincian makanan yang dimakan korban sebelum kejadian kepada
dokter atau petugas medis untuk membantu penanganan.