TUGAS KEPERAWATN GADAR & MANAJEMEN BENCANA

Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawarn Gadar & Manajemen Bencana

Pada Proses Belajar Mengajar Semester V

Jurusan Keperawatan

Di Susun Oleh :

Safitri Sampulawa

Nim : P07120119087

Tingkat : 3B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN AMBON

AMBON

2021
 PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI LAUT

banyak sekali binatang laut yang memiliki bisa atau racun, dari racun yang tingkat rendah
atau tidak begitu berbahaya yang baiasanya yang hanya berakibat sesaat maupun racun
golongan tingkat sangat berbahaya. jenis-jenis hewan laut yang beraneka ragam seperti
halnya aneka ragam hewan yangf hidup di darat mempunyai perbedaan. kontak dengan
binatang laut dapat menyebabkan luka tertusuk (biasanya pada tangan dan kaki) reaksinya
dapat berupa racun.

racun ini berfariasi tergantung pada sensitivitas dan ketahanan seseorang juga keganaan
serta jumlah racun yang terkontak.

A. Sangatan Ubur-ubur
1) Pengertian

salah satu hewan laut yang berbahaya terhadap sengatanya adalah Ubur-ubur, bentuk fisik
dari hewan ini begitu unik, sehingga orang awam yang melihat makhluk ini tertarik untuk
memegannya atau menyentuhnya.

2) Jenis-jenis
- ubur-ubur victoria

Ubur-ubur ikan tersebut merupakan jenis ubur-ubur kristal. tubuhnya berwarna biru neon.
tubuh dan penampilanya tembus pandang, proteinya kerap di gunakan dalam penelitian
ilmiah, juga untuk kesehatan.

- Ubur- ubur Australia kotak

ubur-ubur ini juga dikenal dengan sebutan ubur-ubur WASP laut. tubuh ubur-ubur ini
lebih transparan dari pada ubur-ubur yang lainya.

- ubur-ubur bathkorus bouilloni

merupakan salah satu jenis hydromedussae. Ubur-ubur ini bisa kalian temukan pada
kedalaman satu kilometer di bawah permukaan laut. merupakan salah satu jenis hewan yang
hidup secara berkelompok.

3) Tanda dan Gejala tersengat Ubur-ubur

  gatal pada kulit bila tersentuh
 rasa panas yang sangat kuat dan kemerahan disertai nyeri pada tubuh yang terkena
sengatan
 perdarahan yang kecil pada kulit
 mual dan muntah
 sulit bernapas
 kadang-kadang korban menjadi sangat shk dan mengalami keram otot
4) pertolongan pertama pada saat tersengat ubur-ubur

langkah-langkah penaganan bila kita atau orang disekitar kita tersengat ubur-ubur lat,
yang perlu dilakukan adalah :

- jangan panik
- perhatikan pernapasan korban
- selanjutnya langkah darurat siramkan air garam (air laut) pada bagian tubuh yang
terkena sengatan
- singkirkan tentakel yang maasih menempel dengan cara menggosokan dengan pasir
(tangan penggosok harus tetap terlindungi)
- bungkus sekitar luka (radius 50 cm) dengan es batu sebanyak mungkin untuk
memperlambat penyebaran racun selama penderita dievakuasi.
- pertolongan sselanjutnya bawalah ke RS untuk mendapatkan perawatan secara medis
B. Tertusuk Buu Babi
1) Pengertian

bulu babi termasuk filum echinnodermata, bentuk dasar tubuh segilima, mempunyai lima
pasang garis kaki tabung dan duri panjang yang dapat di gerakkan. kaki tabung dan duri
memungkinkan binatan ini merangkak di permukaan karang dan juga dapat digunakan untuk
berjalan di pasir. cangkang luarnya tipis dan tersusun dari lempengan-lempengan yang
berhubungan satu sama lain.

2) gejala tertusuk duri bulu babi

- rasa sakit pada bagian tubuh yang tertusuk
- agak ssedikit demam atau demam derajat ringan
- pertolongan pada saat tertusuk bulu babi
 langkah-langkah penaganan bila kita atau orang disekitar kita tertusuk bulu babi, yang
perlu di lakukan adalah :

- jangan panik
- biassanya pada korban tertusuk bulu babi tidak perlu di lakukan tindaakan ABCD
apabila tidak ada tanda-tanda sesak napas atau henti napas dan gangguan sirkulasi.
- racunya sendiri dapat dinetralisir dengan amonia, perlakuan asam ringan (jeruk
lemon/cuka) dengan cara menyiramkan pada daerah tubuh yang tertusuk
- keluarkan durinya dan berikan anti septik
- pertolongan selanjutnya bawah ke RS untuk mendapatkan perawatan secara medis.
C. Moluska “Kerang kerucut”
1) pengertian

mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas tubuh. tubuh mollusca adalah
tripoblastik, bilateral simetri, dan memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok
berupa kalsium karbonat.

2) Tanda dan Gejala yang dapat ditimbulkan

edema, iskemia, mati rasa, parastesia disekitar luka. parastesia dapat menjalar sampai ke
daerah bibir, mulut, paralisis muscylar lokalisata dapat berkembangan menjadi kelemahan
atau paralisis generalisata dan berakhir dengan gagal napas dan kardiopulmonal.

3) pertolongan pada saat kerang kerucut

- jangan panik
- perhatikan pernapasan korban
- lakukan pengisapan local dengan menggunakan alat pengisap, seperti pompa vakum
ekstaktor.
- pertolongan selanjutnya bawalah ke RS untuk mendapatkan perawatan medis.