KOTA AMBON
Disusun Oleh :
Kelompok VI
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN AMBON
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang
dilimpahkanNya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan
judul “Asuhan Keperawatan Pada pasien Gastritis berhubungan dengan Nyeri
DI DESA WARA KECAMATAN SIRIMAU KKABUPATEN MALUKU KOTA
AMBON”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi sempurnanya penelitian ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................4
BAB I.....................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
A. Latar Belakang........................................................................................5
B. Rumusan Masalah...................................................................................6
C. Tujuan......................................................................................................6
D. Manfaat....................................................................................................6
BAB II....................................................................................................................8
KAJIAN PUSTAKA...............................................................................................8
A. Konsep Dasar Penyakit...........................................................................8
1) Pengertian...................................................................................................8
2) Penyebab....................................................................................................8
3) Ptofisiologi (Narasi dan Patoflow)...............................................................9
4) Manifestasi klinik (Tanda dan Gejala)......................................................11
5) Pemeriksaan Penunjang...........................................................................11
6. Penatalaksanaan (Medik/Keperawatan)..................................................11
B. Konsep Dasar Keperawatan.....................................................................12
1) Pengkajian (Data Fokus)..........................................................................12
2) Diagnosa Keperawatan............................................................................17
3) Rencana Keperawatan.............................................................................17
BAB III.................................................................................................................22
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GASTRITIS.....................22
A. Pengkajian.............................................................................................22
B. Diagnosa Keperawatan.........................................................................29
C. Perencanaan.........................................................................................29
D. Pelaksanaan..........................................................................................31
E. Evaluasi....................................................................................................33
BAB IV................................................................................................................35
PENUTUP...........................................................................................................35
A. kesimpulan............................................................................................35
B. saran......................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................37
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Masalah pada studi kasus ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan pada
Klien Gastritis dengan masalah Nyeri Akut di Desa Wara Kecamatan Sirimau
Kabupaten Maluku Kota Ambon
C. Tujuan
a) Tujuan Umum
b) Tujuan Khusus
1) Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami
Gastritis dengan Nyeri Akut di Desa Wara Kecamatan Sirimau
Kabupaten Maluku Kota Ambon
2) diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami Gastritis dengan
Nyeri Akut di Desa Wara Kecamatan Sirimau Kabupaten Maluku Kota
Ambon.
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien yang mengalami Gastritis
dengan Nyeri Akut di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang.
4) Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami
Gastritis dengan Nyeri Akut di Desa Wara Kecamatan Sirimau
Kabupaten Maluku Kota Ambon
5) Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami
Gastritis dengan Nyeri Akut di Desa Wara Kecamatan Sirimau
Kabupaten Maluku Kota Ambon
D. Manfaat
a) Manfaat Teoritis
Bagi perawat penulisan studi kasus ini dapat menjadi salah satu referensi
dalam menangani pasien yang mengalami Gastritis dengan Nyeri Akut
b) Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis yang dapat diambil dalam penulisan studi kasus ini
adalah :
KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Penyakit
1) Pengertian
2) Penyebab
1. Obat-obatan seperti Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid/OAINS
(Indometasin, Ibuprofen dan Asam Salisilat), Sulfonamide, Steroid,
Kokain, agen kemoterapi (Mitomisin, 5-fluoro-2-deoxyuridine), Salisilat
dan Digitalis bersifat mengiritasi mukosa lambung.
Identitas klien
6) Riwayat Alergi : riwayat alergi yang dimiliki klien harus diketahui perawat.
Alergen dapat berupa makanan, obat, bulu hewan, serbuk sari maupun
alergen lain yang dapat menimbulkan alergi (Debora, 2017).
b) Pola Eliminasi
Pola fungsi ekskresi feses, urine dan kulit seperti pola BAB, BAK, dan
gangguan atau kesulitan ekskresi. Faktor yang mempengaruhi fungsi ekskresi
seperti pemasukan cairan dan aktivitas (Tarwoto dan Wartonah, 2015).
c) Pola Aktivitas
Penderita juga tampak malas untuk beraktivitas, banyak tiduran, dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, BAB, BAK banyak dibantu
oleh keluarga (Sukarmin, 2012).
d) Pola Istirahat
Difokuskan pada pola tidur, istirahat, relaksasi dan bantuan-bantuan untuk
merubah pola tersebut (Setiadi, 2012).
8) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : kemungkinan lemah akibat penurunan oksigen
jaringan, cairan tubuh dan nutrisi.
c) Tanda-Tanda Vital
a. Tekanan darah: terjadi peningkatan tekanan darah. Normalnya sistole
120-139 mmHg, diastole 80-89 mmHg
d) Kondisi fisik
1) Pemeriksaan kulit dan kuku
Inspeksi : persebaran warna kulit, ada atau tidak edema, ada atau tidak lesi,
bentuk dan warna dasar kuku
Palpasi : kelembaban kulit, turgor kulit elastis atau tidak, CRT, suhu akral
dingin atau hangat (Mubarak, et al., 2015).
2) Pemeriksaan kepala
Palpasi : ada atau tidaknya massa pada kepala, ada atau tidaknya nyeri
tekan (Ambarwati, 2014).
3) Pemeriksaan mata
4) Pemeriksaan hidung
Palpasi : ada atau tidak massa, ada atau tidak pembengkakan, ada atau
tidak nyeri tekan (Debora, 2017).
5) Pemeriksaan telinga
Palpasi : ada atau tidaknya nyeri tekan pada daun telinga saat ditarik dan
tragus ditekan (Mubarak, et al., 2015).
6) Pemeriksaan mulut
Inspeksi : ada atau tidaknya pembengkakan, ada atau tidak jaringan parut
Palpasi : ada atau tidak pembesaran kelenjar limfe, teraba atau tidak
kelenjar tiroid (Estrada, 2014).
8) Pemeriksaan thoraks
a) Pemeriksaan dinding dada dan paru-paru
Inspeksi : bentuk dan gerakan dinding dada, warna kulit, ada atau tidak lesi
Auskultasi : ada atau tidak suara nafas tambahan, suara nafas vesikuler
(Debora, 2017).
b) Pemeriksaan jantung
Inspeksi : tampak atau tidak ictus cordis, tampak atau tidak vena jugularis
c) Pemeriksaan payudara
Palpasi : ada atau tidak benjolan pada payudara, kebersihan putting susu
dan areola (Mubarak, et al., 2015).
9) Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : persebaran warna kulit, bentuk dan pergerakan dinding abdomen,
tampak kembung atau normal
Palpasi : ada atau tidak massa, mengeluh atau tidak adanya nyeri abdomen
bagian epigastrium, ada atau tidak pembesaran pada hepar (Sukarmin, 2012;
Bickley, 2015; Debora, 2017).
Palpasi : ada atau tidak nyeri tekan pada struktur tulang dan otot pada
pergelangan tangan dan kaki (Estrada, 2014).
2) Diagnosa Keperawatan
3) Rencana Keperawatan
Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
No. Diagnosa
Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan Nyeri klien Observasi 1. Dengan
yang ditemukan pada berkurang 1. Identifikasi mengidentifika
klien gastritis adalah setelah si dapat
lokasi,
nyeri akut dilakukan membantu
karakteristik,
berhubungan dengan tindakan perawat untuk
durasi,
inflamasi pada mukosa asuhan berfokus pada
frekuensi,
lambung keperawat an kualitas dan penyebab nyeri
selama 3x24 intensitas dan
jam nyeri (Tim manajemennya
Pokja SIKI (Muttaqin dan
DPP PPNI, Sari, 2013) 2.
2018) 2. Dengan
mengetahui
Identifikasi
skala nyeri skala nyeri klien
(Tim Pokja dapat
SIKI DPP membantu
perawat untuk
PPNI, 2018)
mengetahui
3. Identifikasi
tingkat nyeri
respon nyeri
klien (Le Mone,
non verbal
et al., 2015) 3.
(Tim Pokja
Dengan
SIKI DPP
mengidentifika
PPNI, 2018)
si respon nyeri
Edukasi 4.
non verbal klien
Ajarkan
dapat
teknik non
mengetahui
farmakologis
seberapa kuat
untuk
nyeri yang
mengurangi
dirasakan oleh
rasa nyeri
(Tim Pokja klien (Anggarini,
SIKI DPP 2018) 4.
PPNI, 2018) Pemberian
5. Jelaskan teknik
tujuan dan nonfarmakolog
manfaat is dapat
teknik napas membantu klien
(Tim Pokja dalam
SIKI DPP mengurangi
PPNI, 2018) kecemasan
6. Jelaskan nyeri (Zakiyah,
prosedur 2015) 5.
teknik napas Dengan
(Tim Pokja menjelaskan
SIKI DPP tujuan dan
PPNI, 2018) manfaat dapat
7. Ajarkan membantu klien
melakukan dan keluarga
inspirasi dalam
dengan pentingnya
menghirup informasi
udara melalui mengontrol
hidung nyeri dan
secara menemukan
perlahan (Tim dukungan
Pokja SIKI keluarga
DPP PPNI, (Anggarini,
2018) 8. 2018) 6. Untuk
Ajarkan membantu klien
melakukan rileks dan
ekspirasi menurunkan
dengan stimulus internal
menghembu (Zakiyah, 2015)
skan udara 7. Untuk
mulut memudahkan
mencucu ekspirasi
(Tim Pokja maksimal pada
SIKI DPP klien (Anggarini,
PPNI, 2018) 2018) 8. Untuk
9. memungkinkan
Demonstrasi ekspirasi lebih
kan menarik baik dengan
napas selama meningkatkan
4 detik tekanan jalan
menahan udara sehingga
napas selama klien merasa
2 detik dan rileks (Prasetyo,
menghembu 2010) 9. Dapat
skan selama membuat klien
8 detik (Tim lebih baik, lebih
Pokja SIKI rileks dan dapat
DPP PPNI, melupakan
2018) 10. nyeri (Khanza,
Anjurkan et al., 2017) 10.
sering Untuk
mengulangi mengetahui
atau melatih seberapa jauh
teknik klien mampu
relaksasi mengontrol
yang dipilih nyeri (Prasetyo,
(Tim Pokja 2010) 11.
SIKI DPP Pemberian
PPNI, 2018) posisi yang
11. Anjurkan tepat dan dirasa
pasien untuk nyaman oleh
mengambil klien dapat
posisi mengurangi
nyaman resiko klien
(semi fowler) terhadap nyeri
Kolaborasi (khanza et al,
12. 2017) 12.
Kolaborasi Pemberian
pemberian analgetik dapat
analgesic memblok nyeri
(Tim Pokja pada susunan
SIKI DPP saraf pusat
PPNI, 2018) (Sukarmin,
2012)
BAB III
Nama : Ny. M
Usia : 27 thn
Alamat : Wara
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Diagnosa : Gastritis
Penanggung jawab
Nama
Usia : Ny. N
Pekerjaan :-
pada hari sabtu tanggal 6 februari 2021 di dapatkan data klien pada saat di
lakukan proses pengkajian klien mengatakan nyeri di bagian perut terjadi saat
klien sedang duduk menonton tv di rumahnya pada waktu itu pasien belum
makan karena di pengaruhi oleh pola makan klien yang tidak teratur sehingga
timbulnya nyeri pada perut klien dan di rasakan secara mendadak sejak 2
minggu sebelum dan klien minum obat untuk meredakan rasa nyeri namun
tidak ada perbaikan atau perubahan yang maksimum untuk mengatasi nyeri
klien.
: Laki-laki
: perempuan
: Pasien
X : Meninggal
: Tinggal serumah
: Hubungan
: Keturunan
Pengkajian Persistim
Pernapasan (B1 : Breathing)
bentuk dada simetris (funnel chest)
sekret dan batuk tidak ada
sputum putih bening
nyeri waktu bernapas
pola napas ada masalah pada saat bernapas (reguler)
frekuensi napas 20x/menit
bunyi napas normal ( vasikuler)
pergerakan dada intercostal (membantu dada mengembang dan
mengempis pada saat bernapas)
alat bantu pernapasan tidak ada
cardiovaskuler (B2:Bleding)
nadi frekuensi 80x/menit
tekanan darah 120/80 mmHg
bunyi jantung normal
tidak ada pembesaran jantung
terdapat nyeri dada
tidak ada edema
(lubing finger) tidak ada kelainan pada bentuk kuku dan jari
Persarafan (B3:brain)
tingkat kesadaran (compos mentis) kesadaran penuh
GCS15
eye (4) : verbal (6): motorik (5): refleks normal patela
kordinasi gerak, ya (mengikuti arahan)
tidak ada kejang
pengindraan (presepsi sensori)
1. mata
bentuk normal (bentuk bulat sempurna)
visus 1/6
pupil isokor
gerak bola mata normal
medan penglihatan normal
tidak buta warna
2. hidung (penciuman)
bentuk normal
gangguan penciuman tidak ada
3. telinga
anrikel (daun telinga normal)
membran timpani kemerahan
ottornea tidak ada pengeluaran cairan
gangguan pendengaran tidak ada
perasa normal
peraba normal
pencernaan-eliminasi alvi (B5:bowel)
1. mulut dan tenggorokan
mulut : selaput lendir mulut merah
lidah merah muda (normal)
kebersihan rongga mulut tidak berbau
tenggorokan sakit saat menelan
abdomen
pembesaran hepar tidak ada
pembesaran lien tidak ada
asites tidak ada
masalah usus besar dan rektum/anus
Makan Minum
Frekuensi 3xhari Freuensi : 1-8 gelas/hari
Porsi ½ piring
Eliminasi
BAK : 4x/hari
BAB : 1x/hari
kebersihan diri
mandi 2x/hari
2x/minggu
sikat gigi 2x/hari
memotong kuku 2x/minggu
ganti pakaian 2x/hari
istirahat dan aktivitas
tidur malam 1-8 jam/hari
aktivitas 20 menit/hari
psikososial
sosial interaksi klien sering berkomunikasi dengan keluarga konsep diri
pasien optimis penyakitnya akan sembuh
spiritual semenjak sakit klien sering berdoa dan beribadah kepada tuhan.
klasifikasi data :
P : saat makan
Q : tertusuk
R : perut
S : skala 5
T : kadang-kadang
2. Pasien mengatakan napsu makan menurun Klien tampak lemas dan
(muntah-muntah) pucat
3. Pasien mengatakan tidak tau apa saja yang Kien tampak bertanya-
bisa di lakukanagartidak terkena gastritis tanya tentang
penyakitnya
Analisa data :
P : saat makan
Q : tertusuk-tusuk
R : perut
S : skala 5
T : kadang-kadang
2. DS : klien mengatakan tidak Nutrisi yang tidak Ketidak
napsu makan adekuat seimmbang nutrisi
yang berkurang
DO : klien tampak lemas
dari tubuh
3. DS : klien mengatakan tidak tau Penataksanaan Defisiensi
apa yang bisa di lakukan agar diet dan proses pengetahuan
tidak terkena penyakit gastritis penyakit
B. Diagnosa Keperawatan
1) nyeri b/d mukosa lambung teriritasi
2) ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh b/d nutrisi yang tidak
adekuat
3) defesiensi pengetahuan b/d penatalaksanaan diet dan proses penyakit
C. Perencanaan
D. Pelaksanaan
08.00 hasil :
P : saat makan
Q : tertusuk-tusuk
R : perut
S : skala 5
T : kadang-kadang
2. mengobservasi
reaksi verbal dari
ketidaknyamanan
hasil klien merasa
tidak nyaman
3. mengajarkan teknik
relaksasi napas
dalam
hasil :
E. Evaluasi
No Waktu Evaluasi
1. Sabtu, 06 februari S : nyeri perut dengan gastritis, nyeri skala 5 hilang
2021 timbul
P :intervensi di lanjutkan
1 Sabtu, 06 februari S : klien mengatakan napsu makan meningkat
2021 O : klien tampak segar, klien masih sedikit mual
08.00 apabila makan
P : intervnsi di lanjutkan
3 Sabtu, 06 februari S : pasien mengatakan sudah paham dan mengerti
2021 O : pasien dapat menjelaskan tentang pengetahuan
08.00 A : masalah teratasi
BAB IV
PENUTUP
A. kesimpulan
B. saran
Bagi Lahan Penelitian
Melalui hasil penelitian ini, penulis berharap dapat dijadikan sebagai bahan
referensi kepada tenaga perawat agar dapat mengaplikasikan intervensi
relaksasi dan distraksi dalam penanganan klien dengan masalah nyeri akut,
dimana teknik ini dapat menurunkan nyeri klien. Serta dapat menjadi bahan
dalam peningkatan pelayanan Rumah Sakit dan mempertahankan kepuasan
klien yang ada didalam loyalitas pelayanan terhadap klien sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal terutama pada klien Gastritis dengan
masalah nyeri akut.
Le Mone P, Karene, dan Gerene. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
edisi 5 Vol. 1. Jakarta: EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan, edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.