Disusun oleh:
RESITA NH
NIS : 171810124
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
RESITA NOVIANTI H
171810124
Disetujui Oleh :
Mengetahui,
Sumber : website
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji serta syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT yang sudah
melimpahkan hidayah dan rahmat-Nya yang telah memberikan banyak
kesempatan, sehingga kami bisa merampungkan laporan PKL dengan baik.
RESITA.NH
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI
BAB I PENDAHULUAN
A. .Definisi ............................................................................................
B. Anatomi dan Fisiologi
C. Etiologi .............................................................................................
D. Manifestasi Klinis ............................................................................
E. Patofisiologi penyakit........................................................................
F. Pemeriksaan penunjang...................................................................
G. therapy pengobatan…......................................................................
H. diagnosa keperawatan ....................................................................
I. intervensi dan rasionalisasi ...............................................................
BAB IV TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian ....................................................................................
B. Analisa data .................................................................................
C. Diagnosa keperawatan .................................................................
D. Perencanaan keperawatan ...........................................................
E. Implementasi dan evaluasi ...........................................................
BAB V PENUTUP
A .KESIMPULAN ..............................................................................
B. SARAN .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
reaksi baik psikis dan fisiologis yang berbeda dari individu satu dengan
yanglainnya, hal ini dikarenakan sifat individu yang satu dengan yang lain
itu berbeda karena memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda sesuai
dengan tipekepribadian. Kepribadian menurut Allport (1999) adalah sebuah
organisasi yang meliputi sistem psikis dan fisik individu yang menentukan
karakteristik perilaku danpikirannya. Sedangkan menurut Pervin dan John
(1989: 134), kepribadianmewakili karakteristik individu yang terdiri dari
pola-pola pikiran, perasaan dan prilaku yang konsisten. Tipe kepribadian
merupakan ciri, sifat dan karakter yang dimiliki seseorang sangat
menentukan pola reaksi terhadap situasi dan kejadian yang
secaralangsung atau tidak langsung membawa pengaruh dalam
dirinya.Setiap orang mengadakan orientasi terhadap dunia sekitarnya.
Dalam mengadakan orientasi itu, orang yang satu berbeda dengan orang
lainnya berbeda. Orientasimanusia adalah yang memiliki arah ke luar dan
ke dalam. Jung dalam Suryabrata
1998, membedakan manusia atas dua kecenderungan kepribadian yaitu
(a)kecenderungan kepribadian ekstrovert dan
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan umum :
2. Tujuan khusus :
C. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan di uraikan mengenai sejarah RSU Nurhayati garut, visi
dan misi RSU Nurhayati garut, dan lokasi tata ruangan RSU Nurhayati
garut.
BAB II
TINJAUAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM NURHAYATI GARUT
Lantai 2
•Poli spesialis •Ruangan perawatan
•Dokter Spesialis anak kecantikan
•Dokter Spesialis penyakit •Gudang farmasi
dalam •Ruang tata usaha
•Dokter spesialis bedah •Wc umum
•Dokter spesualis paru •Mushola
•Dokter spesialis THT
Lantai 3
•Ruangan OK
•Ruangan operasi bedah
•Ruangan bersalin
•Ruangan HCU
•Kamar rawat inap
Lantai 4
•Rawat inap vip dan vvip
•Ruangan perawat
Lantai 5
•Aula
BABIII
TINJAUAN TEORITIS
A. DEFINISI
B. ANATOMI FISIOLOGI
b. Gaster (lambung)
C. ETIOLOGI
- Perubahan pola makan
- Pengaruh obat obatan yang di makan secara berlebihan dan dalam
waktu yang lama
- Alkohol dan nikotin rokok
- Stress
- Tumor atau kanker saluran pencernaan
- Hlyco bacter pylory
- Kafein Hco³
D. TANDA DAN GEJALA
- Nyeri perut ( epigastrium abdominal discomport)
- Rasa perih di bagian ulu hati
- Mual kadang kadang muntah
- Nafsu makan berkurang
- Rasa lekas kenyang
- Perut kembung
- Rasa panas di dada
- Regugitasi ( keluar cairan dari lambung secara tiba. Tiba )
- BAB terus menerus.
E. PATOPISILOGI
Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zat-
zat seperti nikotin dan alkohol serta adanya kondisi kejiwaan stres,
pemasukan makanan menjadi kurang sehingga lambung akan kosong,
kekosongan lambung dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat
gesekan antara dinding-dinding lambung, kondisi demikian dapat
mengakibatkan peningkatan produksi HCL yang akan merangsang
terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di medulla
oblongata membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat baik
makanan maupun cairan
F. PENUNJANDIAGNOSA
G. THERAPY PENGOBAAN
H. DIANGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI RASIONALISASI
1. Kaji tingkat nyeri,beratnya 1. Bergunadalam
skla(0-10) pengawasan
2. Beriksn istirahat dengan posisi keefektifan
semi fowler oba,kemajuan
3. Anjurkan klien menhindari penyembuhan
makan yang asam yang dapat 2. Dapat mengurangi
meningkatkan asam lambung tegangan pada
4. Observasi ttv 24 jam abdomen
diskusikan dan anjurkan teknik 3. Dapat mengilangkan
distraksi relaxasi nyeri akut/hebat dan
5. Kolaborasi dengan menurunkan aktivitas
pemeberian obat analgesik peristaltik
6. Anjurkan untuk mengatur pola 4. Mencegah terjadinys
makan perih pada ulu hati
5. Sebagai indikator untuk
melanjutkan intervensi
berikutnya
6. Mencehgah perih/nyeri
pada ulu hati
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : NY.E
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Pasir wangi RT/RW 04/19
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama.
Klien mengeluh nyeri ulu hati/epigastrium
b. Riwayat Kesehatan Sekarang ( P Q R S T )
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 18-01-2019 jam
09.00 klien mengeluh nyeri ulu hati nyeri di rasakan pada saat
telat makan dan nyeri berkurang pada saat minum obat dan
di relaxasi nyeri seperti di tusuk tusuk nyeri menyebar ke
bagian dada skala nyeri pada epigastrium 6dari (0-10) nyeri
dirasakan hilang timbul pada saat di tekan pada epigastrium
di serta mual muntah.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut penuturan klien dan keluarga bahwa sebelumnya Ny.
E pernah mengalami riwayat penyakit yang sama.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan klien dan keluarga bahwa diantara
anggota keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
seperti ini.
3. Pemeriksaan Fisik
Tanggal : 18-01-2019
g. Keadaan umum
Penampilan : Lemas
Kesadaran : compos mentis
Eye =4 , Verbal =5 , Motorik =6
Tanda- tanda vital : TD : 120/100
N : 63×/menit
R : 22×/menit
S : 36,2°c
Skala nyeri :6(0-10)
h. Pengkajian Fisik Head To Toe
1) Kulit
Rambut
Warna Rambut : Hitam
Tekstur Rambut : Halus
Penyebaran Rambut : Tidak menyebar( rontok)
Keadaan Rambut : Lurus
Kebersihan rambut : tidak nampak adanya kotoran
Kulit Kepala
Warna kulit kepala : Putih
Tekstur kulit kepala : Halus
Lesi : Tidak nampak adanya lesi
Benjolan : Tidak nampak adanya benjolan
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Keluhan : Tidak ada keluhan
Kulit Tubuh
Warna : Sawo matang
Tekstur : Keriput
Kelembaban : Kering
Turgor : Dalam waktu kurang dari 2 detik
kulit kembali seperti semula
Kebersihan. : Tidak nampak adanya kotoran
Kuku
Warna Dasar : Hransparan
Tekstur : Halus
Sudut : 160°
Bentuk : Cembung
CRT : Saat ditekan pengisian kapiler
darah kembali kurang dari 2 detik
2) Kepala
Posisi : Simetris terhadap bahu
Bentuk : Bulat
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Keadaan : Tidak terdapat lesi
3) Mata
Posisi : Simetris antara kedua mata
Sklera : sama dengan kulit wajah
Konjungtiva : Pucat
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Gerakan Bola Mata : Dapat di gerakan ke segala arah
Ketajaman Penglihatan:Dapat membaca tulisan pada
jarak dekat ketika disuruh baca
papan nama perawat
4) Hidung
Posisi : Simetris keadaan hidung
Warna : Sama dengan kulit wajah
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Fungsi Penciuman : Baik dapat mencium pengharum
ruanagan
PCH : Negatif
5) Telinga
Posisi : Nimetris antara kedua telinga
Warna : Sama dengan kulit wajah
Tekstur : Halus
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Fungsi Pendengaran :Baik dapat mendengar dalam
jarak dekat
6) Mulut
Bibir
Warna : Kecoklatan
Tekstur : Kasar
Mukosa : Kasar
Kondisi : Tidak nampak adanya stomatitis
keluhan. :Tidak ada keluhan
Gigi
Jumlah : 32/4buah
Warna : Putih kekuningan
Kondisi :Terdapat carie dentis /karang
Gigi
Lidah
Warna : Merah keputihan
Tekstur :Kasar
Mukosa :Lembab
Kondisi :Tidak namapak adanya stomatitis
Pergerakan Lidah :Dapat di gerakan ke segala arah
Fungsi Pengecapan :Baik dapat membedakan rasa
manis,pait ,asam,asin saat di
tanya oleh perawat
Fungsi Menelan :Dapat menekan dengan baik
7) Leher
Kesimetrisan : Simetris
KGB : Tidak terkaji
JVP : Tidak terkaji
Thyroid : Tidak terkaji
Pergerakan : Dapat di gerakan ke segala arah
Kebersihan :Tidak namapak adanya kotoran
8) Dada
Paru - paru: inspeksi :Simetris. Jantung: Inspeksi
:tidak
Palpasi. :Tidak terkaji. Palpasi :Tidak tkj
Perkusi. :Tidak terkaji. Perkusi : Tidak tkj
Auskultasi :tidak terkaji auskultasi :Tidak tkj
9) Abdomen
Keluhan :Nyeri ulu hati
Permukaan : Tidak datar (buncit)
Bising Usus : Tidak terkaji
Nyeri Tekan : Adanya nyeri tekan 6 (0-10)
Kebersihan : Tidak namapak adanya kotoran
11) Ekstremitas
Atas
Oedema :Tidak ada
Pergerakan :Tangan kananan terpasang
infuse / 20 tetes/menit Sehingga
pergerakan terbatas
Bawah
Oedema : Tidak ada
Pergerakan : Dapat digerakan kesegala arah
4. Pola Aktivitas Sehari - hari
2. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 2× sehari 10× sehari
Konsistensi Padat Cair ( mencret)
Warna Kuning kecokalatan Kuning kecoklatan
Bau Khas faces Khas faces
Cara Mandiri Di bantu
b. BAK
Frekuensi 4-5 ×sehari 6-7× sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Bau Khas urine Khas faces
Cara Mandiri Di bantu
3. Personal Hygine
a. Mandi 2×sehari 1×sehari (dispons)
b. Ganti baju 2×sehari 1× sehari
c. Gosok gigi 2×sehari 1×sehari
d. Cara Mandiri Dibantu
4. Pola Istirahat
Tidur
a. Tidur ± 7-8 jam ± 3 jam
malam Kadang tidur siang ± 1/2-1 jam
b. Tidur siang Nyenyak Tidak nyenyak
c. Kualitas
b. Data sosial
Klien dapat berhubungan baik atau bersosialisasi baik
dengan tim medis,keluarga dan klien yang lainya
c. Data Spritual
Klien beragama Islam ,klien selama sakit terlihat berdoa
dan meminta doa kepada tim medis dan kepada Allah
SWT.
6. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal :18-01-2019
No Nama Test Hasil Angka Satuan
Normal
1 Hemoglobin 15,4 12,3-15,3 G/DL
2 Leukosit 20,9 3.6-11.0 10*3/UL
3. Eritrosit 5,0 4.1-6.0
4. Trombosit 301 150-155 10*/UL
5. Hematokrit 46 35-47 %
6. Ureum 62* 10-50 MG/DL
7. Kreatinin 1,3* 0.6-1.1 MG/DL
8. GDS 1,9 100-150 MG/DL
9. Natrium 138 135-148 MMMD/L
10. Kalium 4,3 3.5 -55 MMMD/L
11. Klorida 0,8 95-105 MMO/L
Implamasi
Nyeri epigatrium
Nyeri akut
2. DS : Kafein HCO3 Ketidak
-klien mengeluh tidak nafsu seimbangan
makan, Me bikarbonat nutrisi kurang dari
- mual kebutuhan tubuh
DO: Me kemampuan protektif
-porsi makan habis ¼ terhadap asam
-klien tampak mual
-klien tampak lemas Penyebab difusi balik
-klien mual saat makan asaam lambung dan peptin
Mual
.
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN( SMART)
NAMA :Ny E RUANGAN :MAWAR III
UMUR :63 TAHUN NO REG :000043693
JENIS KELAMIN:PEREMPUAN DIAGNOSA:DISPEPSIA
DIAGNOS PERENCANAAN
KEPERAWATAN
N TUJUAN INTERVENSI RASION
O ALISASI
1. .Nyeri akut sehubungan Setelah dilakukan 1).Kaji ttv 1)TTV
dengan nyeri pada tindakan 1x24 jam klien
epigastrium Yang di nyeri akut teratasi 2)Kaji nyeri dapat
tandai dengan : dengan kriteria : komprehensif terkontrol
DS: S:
- Kelien mengeluh - Klien 2)Rasa
nyeri ulu ati mengatakan 3)Memberik nyeri
- Klein mengeluh nyeri ulu ati istirahat dapat
adanaya nyeri berkurang semi fowler terkontrol
tekan - Nyeri tekan dalam
DO: berkuarang keseluruh
- Adanya nyeri tekan O : 4)Anjurkan teknik an
6(0-10) - TTV terutama distraksi relaxasi
TTV : dalam batas
- TD:120/100 normal 5)Anjurkan untuk 3)Untuk
- P :63x/mnt TTV mengatur pola menguan
- R :22x/mnt - TD:120/80 makan gi
- S :36 ,2 C - P :80x/mnt tekanan
- R :22x/mnt pada
- S :36 ,2 C 6)Kolaborasi abdomen
dengan dokter
untuk pemberian
obat omeprazol
2x40mg 4)Untuk
,sucpralpat 2x10cc mengura
ngi rasa
nyeri
pada ulu
hati
5)Mence
gah nyeri
pada
ulu hati
Mencega
h nyeri
pada
ulu hati
6)Dengan
memberik
an obat
omepraz
ol
2x240mg
dapat
menguna
gi nyeri
pada ulu
hati.
2. 2. ketidak seimbangan Setelah dilakukan 1)berikan makan 1)dengan
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan sedikit sedikit tapi makan
kebutuhan tubuh 1x24 jam ketidak sering sedikit
sehubungan dengan seimnagan nutrisi sedkit
adanya mual,muntah di kurang dari tapi
Tandai dengan : kebutuhan tubuh sering di
DS : dapat teratasi dengn 2)berikan makan haraokan
- Klien mengelu tidak kriteria : selagi hangat dapat
ada nafsu makan S: memenu
- Mual - Klien mengeluh 3)anjurkan minum hi nutrisi
DO : ada nafsu selangi hangat dan
- Porsi makan habis makan meminim
¼ porsi - Mual berkurang 4)koloborasi alisir
- klien terlihat lemas O: dengan dokter terjadinya
- klien terlihat mual - Porsi makan untuk pemberian mual,mun
saat makan habis 1 porsi obat donperidon tah
- klien terlihat 2x1 tablet
lebih segar 5)motivasi klien 2)mengur
- klien tidak mual untuk memenuhi angi
saat makan nutrisi terjadinya
mual
3)mengur
angi
terjadinya
mual
4)dengan
memberik
an obat
donperid
on mual
dapat
berkuran
g
5)agar
klien
dapat
dorongan
untuk
makan
4)dengan
memberik
a obat
ondancet
ron 2x4
mg dapat
muntah
dapat
berkuran
g
4. ganguan pola istirahat Setelah dilakukan 1)kaji pla istirahat 1)untuk
tidur sehungan dengan tindakan keperawatan tidur mengeta
adanaya rangsanagn 1x24 jam ganguan hui
nyeri di tandai dengan : pola istirahat tidur 2)ciptkan polaistira
DS : sehubungan dengan lingkuanag yang hat tidur
- klien menegeluh adanya rangsangan aman dan
susah tidur nyenyak nyeri dapat teratasi nayaman 2)lingkun
- tidur malam 3jam dengan kriteria: gan yang
- tidur siang ½ -1jam nyaman
DO : 3)atur posisi akan
- klien terlihat lemas supinas menduku
- konjungtiva pucat ng klien
- skrela kemerah untuk
merahan 4) perhatikan pola dapat
aktivitas sebelum tidur
tidur Dzkir
. 3)dengan
posisi
supinasi
klien
tamapak
nyaman
4)untuk
membuat
klien lebih
nyaman
dan aman
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (SOAP)
09.20
6)Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
09.25 obat omeprazol
2x40mg
,sucpralpat 2x10cc
5)memotivasi klien
untuk memenuhi
nutrisi
10.25
3. 20-01-19Jam 12.00 resita
20-01-19 11.30 III 1)menganjurkan S:
untuk banyak - klien
minum air hangat mengeluh
2)memberikan muntah sudah
11.30 dorongan klien tidak ada
untuk makan tinggi - bab sudang
serat berkurang
tidak mencret
lagi
3)kolaborasi konsistensi
- dengan dokter padat
intuk pemberian O:
obat /cairan IV - klien tamapak
NACL 0,9%20 tidak lemas
TTPM - klien tampak
lebih segar
4)kolaborasi - konjungtiva
dengan dokter kemerah
- untuk pemberian merahan
obat ondancetron - mukosa bibir
2x4mg lembab
A: masalah teratasi
P: pertahankan
intervensi
4. 20-01-19JAM13.00 resita
20-01-19 12.oo IV S:
1)mengkaji pola - klien
istirahat tidur mengeluh
12.20 tidur lebih
2)ciptkan nyenyak
lingkuanag yang - tidur mlam 6-7
aman dan jam
nayaman - tidur siang 2-
12.20 3jam
3)atur posisi O :
supinas - klien tidak
terlihat lemas
- kojuntiva
12.25 4) perhatikan pola kemerah
aktivitas sebelum merahan
tidur Dzkir - skrela lebih
jernih
A : maslah teratasi
P : pertahankan
intervensi
BAB V
A.kesimpulan
1. Tahap perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Tahap Evaluasi
Dalam melaksanakan evaluasi dengan melihat perkembangan kondisi klien
dihubungkan dengan kriteria yang telah di tetapkan,dari masalah
keperawatan yang di temukan pada NYE dngan dispepsiaada 4 masalah
yang di rasakan klien dari ke-4 masalah tersebut teratasi sebagian.
B. Saran
1. Bagi pendidikan
2. Bagi instansi
3. Bagi perawat
4. Bagi Klien