Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. N UMUR 12 Th


DENGAN DIAGNOSA ISPA DI RUANG
BP UMUM PUSKESMAS MUKA
KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2023
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi Keahlian

Disusun Oleh:
NAVA HANIFA ULYA
No.Induk Siswa:

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN


SMK DARMAWANGSA CIANJUR
Nomor Izin Oprasional :421.5/453/Bld.SMA-SMK/Kab.2012
Kopetensi Keahlian :1.Keperawatan 2.Farmasi
Terakreditasi B
Alamat:Jl.Pasir Gede Raya No.19 Tlp:081563394951 Kode Pos . 43216
HALAMAN PENGESAHAN

Telah dilaksanakan PRAKERIN


Dari tanggal 01 Februari 2023 s.d 01 Maret 2023
Di Puskesmas Muka Cianjur

Nama ; Nava hanifa ulya


Nis :

Kompetensi Keahlian: Keperawatan


SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur

Pembimbing Penguji

Dea Dinisa Pramita S.kep


HALAMAN PERSETUJUAN

Telah dilaksanakan PRAKERIN


Bulan Februari 2023 s.d Maret 2023
Di Puskesmas Muka Cianjur

Akan dilakukan sidang pada tanggal

Nama: Nava hanifa ulya


NIS:

Pembimbing Sekolah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat,karunia serta
hidayah Nya kepada kami dapat menyelesaikan Laporan peraktik kerja industri
(PRAKERIN) dengan judul “LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Laporan peraktk kerja industri ini kami susun untuk memberikan inpormasi terkait
penyakit ISPA, dan sebagai salahsatu tugas kopetensi keperawatan SMK KESEHSTAN
DARMA WANGSA CIANJUR TAHUN PELAJARAN 2022-2023.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan
laporan peraktik kerja industri dukungan, serta bimbingan dari berbagai bimbingan, oleh
karna itu kami ingin menyampai kan kepada:

1. Ibu Elis Rahayu, S,PD.I,. SH.I selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan
Darmawangsa Cianjur.
2. Javed S Mataputung,Sap. M. Kes Selaku Kepala Puskesmas Muka Cianjur
3. Herti Krisnawati, SKM Selaku Pembimbing Eksternal Puskesmas Muka Cianjur
4. Cica Eryani Jatnika, A Md. Farm selaku Pembimbing Instensi Puskesmas Muka
Cianjur
5. Dr. Dianti Selaku Pembimbing Eskternal Puskesmas Muka Cianjur
6. Ibu Fitri Rhamanda, Amd.Keb Selaku Penanggung Jawab peraktk kerja industri
7. Bapak M. Happy Sastranegara, S.Kep selaku pembimbing yang telah
memberikan arahan dan motivasi
8. Ibu Dea Dinissa Pramita, S.Kep selaku pembingbinng sekolah dalam pembuatan
laporan kerja industri
9. Ibu Heni novianty, S.pd Selaku Wali Kelas XI keperawatan Kesehatan
Darmawangsa yang telah memberi arahan dan motivasi
10. Ibu/bapa guru pengajar produktif Smk Kesehatan Darmawangsa Cianjur
11. Serta teman-teman di Smk Kesehatan Darmawangsa Cianjur terimakasih atas
dukungan dan bantuannya.
12. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga
selesai dengan baik.
Penulis Menyadari peraktikdalam penyusunan kerja indudstri ini masih
terdapat kekurangan. maka penulis mengharapkan keritik dan saran yang
membangun untuk memperbaiki pembuatan laporan peraktik kerja industri
selanjutnya.
DAFTAR ISI
COVER

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................i
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan merupakan sekolah yang di desain oleh
pemerintah untuk langsung siap terjun kedalam dunia kerja. Hal ini pula yang
mendorong SMK KESEHATAN DHARMA WANGSA CIANJUR untuk
melakukan praktek kerja industri guna untuk mengetahuisejauh mana
permasalahan yang terdalam di dunia kesehatan tersebut. Bertujuan untuk
mendapatkan gambaran secara nyata untuk meningkatkan pendidikan secara
keseluruhan dan kesadaran tentang pelaksanaan penyakit.
Seiring dengan kemajuan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang kesehatan berkembang banyak dan sangat kompleks.
Disamping itu meningkatkan pendidikan masyarakat secara keseluruhan dan
kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan kesehatan Jika analisa kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan yang telah di
capai dewasa ini, seharusnya semakin memberi keputusan untuk hidup sehat
sehingga menghasilkan ketenangan dan kebahgiaan yang lebih banyak kepada
individu dalam hidupnya.
Akan tetapi, kenyataan tidaklah demikian, individu dan keluarga masih di
liputi oleh berbagai macam permasalahan akibat kurangnya pengetahuan
kesehatan fisik dan kebiasaan yang menunjang syarat kesehatan, salah satunya
adalah penyakit ISPA.
Sumber penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui
kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam
percikan air liur akan menyebar melalui udara kemudian
masuk ke hidung atau mulut orang lain. Jika penyakit ini tida segera ditangani,
ISPA dapat menimbulkan peradangan pada saluran pernapasa bagian atas yang
dapat berujung hingga sesak nafas. (KemenKes RI,2018)
India,China,Pakistan,dan Bang lades,Indonesia merupakan negara
dengan penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) Terbanyak yaitu India
43 juta kasus,China 21juta kasus,Pakistan 10 juta kasus dan Banglades,Indonesia
masing-masing 6 juta kasus.
Di Dunia :
Di Luar negri :
Di Jawa Barat :
Di Cianjur :
Di Puskesmas :
BAB II
TINJAUAN UMUM

1. Tujuan umum

Tujuan umum untuk melakukan proses keperawatan secara sistematatis dalam


laporan ini untuk mendapatkan gambaran secara nyata dan memberikan dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan penyakit ISPA di puskesmas
Muka cianjur.

2. Tujuan Khusus

Dalam tujuan penulisan laporan ini di harapkan dapat:

a. Melakukan pengkajian pada orang klien dengan diagnosa ISPA.


b. Membuat diagnosa keperawatan sesuai dengan hasil pengkajian.
c. Membuat rencana keperawatan sesuai dengan masalah yang di temukan pada saat
pengkajian.
d. Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan rencana keperawatan .
e. Melakukan evaluasi berdasarkan tindakan yang telah di lakukan.

B. MANFAAT PENULISAN

1. Bagi Instansi
Menambah referensi bagi tenaga medis atau petugas kesehatan untuk memberi masukan
kepada tenaga medis atau petugas kesehatan untuk memperbaiki intervensi bila ada klien
dengan ISPA sesuai SOP.

2. Bagi pembaca
 menambah wawasan bagi para pembaca yang memiliki keluarga dengan ISPA
maupun yang bertujuan untuk mencegah keluarga ataupun orang terdekat dari ISPA
 Lebih di arahkan pada prngrmbangan ilmu keperawatan sebagai penunjang dan
pengembangan proses pembelajaran.

3. Bagi Penulis
Menambahkan wawasan dan pengetahuan tentang ISPA yang dapat di jadikan tambahan
referensi untuk persiapan memasuki dunia kerja di bidang keperawata
Sejarah Singkat Puskesmas Muka Cianjur
BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran
pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat
menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat mudah menular dan
dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.

Menurut WHO, ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau
bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi
ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen
penyebabnya, faktor pejamu dan faktor lingkungan.

B. Anatomi Fisiologi
C. KLASIFIKASI

Menurut Program Pemberantasan Penyakit ISPA terdapat 2 golongan klasifikasi


penyakit ISPA yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. Berdasarkan derajat beratnya
penyakit, pneumonia itu sendiri dibagi lagi menjadi pneumonia berat dan pneumonia
tidak berat (Saputri,I.W. 2016)

D. ETIOLOGI

Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia. Bakteri
Penyebabnya antara lain dari genus Streptococcus, Stafilococcus, Pnemococcus,
Hemofilus, Bordetella dan Corinebakterium. Virus penyebabnya antara lain
golongan Mixovirus, Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma,
Herpesvirus (Depkes RI, 2000).

E. MANIFESTASI KLINIS

Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan


dan gejala-gejala yang ringan. Dalam perjalanan penyakit mungkin gejala-gejala
menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan
pernapasan dan mungkin meninggal. Bila sudah dalam kegagalan pernapasan maka
dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit, meskipun demikian mortalitas masih
tinggi, maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang
sudah berat cepat-cepat ditolong dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan
pernapasan.

Tanda dan gejala


Pilek biasa
Keluar sekret cair dan jernih dari hidung
Kadang bersin-bersin
Sakit tenggorokan
Batuk
Sakit kepala Sekret menjadi kental
Demam

- Nausea
Muntah
Anoreksia

Tanda-tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda-tanda klinis dan tanda-tanda

laboratoris.
1. Tanda-tanda klinis

 Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi
dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis, suara napas lemah atau
hilang. grunting expiratoir dan wheezing.

 Pada sistem cardial adalah: tachycardia, bradycardiam, hypertensi, hypotensi


dan cardiac arrest.

 Pada sistem cerebral adalah gelisah. mudah terangsang, sakit kepala,


bingung, papil bendung, kejang dan coma.

 Pada hal umum adalah letih dan berkeringat banyak.

2. Tanda-tanda laboratoris

 Hypoxemia.

 Hypercapnia dan

 Acydosis (metabolik dan atau respiratorik)

F. PATOFISIOLOGI

Patofisiologi terjadinya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) terjadi reaksi


inflamasi akibat respon imun. Penyakit yang termasuk ispa adalah rhinitis 9common
cold), sinutis, faringitis, tonsilofaringitis,epiglotitis, dan laringitis.
G. PATHWAY
H. TANDA DAN GEJALA
 Batuk
 Demam
 Nyeri kepala
 Hidung tersumbat
 Nyeri tenggorokan / Nyeri telan
 Timbul gejala sinusitis (hidung beringus)
 Kekurangan oksigen
 Kesulitan bernapas

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Anda mungkin juga menyukai