Oleh :
FAJERIA FITRI
012017004
Di susun oleh :
FAJERIA FITRI
012017004
Telah disetujui untuk diuji dihadapan tim penguji proposal Skripsi Program
Studi Sarjana Keperawatan Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya
Persada Palopo pada tanggal 27 Mei 2021
Pembimbing I Pembimbing II
NIDN.0901128401 NIDN.0929118603
Mengetahui,
NIDN.0318078203
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
FAJERIA FITRI
NIM.012017004
Telah dipertahankan didepan panitian ujian proposal pada tanggal 27 Mei 2021
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Ketua
Institute Kesehatan dan Bisnis Program Studi Sarjana Keperawatan
Kurnia Jaya Persada Palopo
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan Kepada Junjungan Besar Kita
Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi yang telah membawa Risalah Islam yang
akhirnya proposal skripsi dapat terselesaikan tentulah karena beberapa pihak yang
telah membantu dalam penulisan proposal skripsi ini. Dalam penulisan proposal
ini, penulisan tak lupa mengucapkan banyak terima kasih yang tulus dan
1. dr.Indah Mustika Sari,S.Ked sebagai Rektor dari Insititut Kesehatan dan Bisnis
iv
3. Ns.Bestfy Anitasari,M.Kep.,Sp.Kep.Mat sebagai pembimbing/dosen akademi
yang luar biasa dari Insititut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
5. Suarni,S.Pd. sebagai orang tuaku tercinta, duniaku, dan orang teristimewa yang
7. Ade Irzan Rizaldi, S.Pd. sebagai orang yang selalu memberikan motivasi-
motivasi hebat, yang selalu mengatakan agar saya selalu semangat menghadapi
segala sesuatu yang akan menghampiri karena kamu itu perempuan hebat,
kamu luar biasa, urusan cinta Tuhan sudah mengatur yang jelas kamu bisa
8. Staff dan dosen akademik dari Insititut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya
Persada yang sudah memberikan ilmu yang sangat luar biasa untuk saya.
Penulis
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019. World
berupa demam 38°C, batuk kering, nyeri otot, nyeri kepala, dan sesak nafas
bahkan sampai komplikasi berat berupa pneumonia atau sepsis, serta dampak
positif COVID-19 dan lebih dari 2 juta kasus kematian didunia (WHO, 2021).
juta kasus konfirmasi COVID-19 diantaranya 13,7% kasus aktif dan 2,7%
kasus meninggal. Jumlah kasus paling banyak terdapat di provinsi DKI Jakarta
1
yaitu sebanyak 25,7%, diikuti oleh Jawa Barat (14,4%), Jawa Tengah (11,7%),
jiwa, dengan korban meninggal sebanyak 162 jiwa, sembuh sebanyak 1.434
jiwa dan sisanya sebanyak 2.159 jiwa dalam isolasi mandiri, serta sebanyak
862 jiwa sedang dirawat di rumah sakit (Sulsel Tanggap, Covid-19, 2020).
2021).
kontak, dan beberapa agen infeksius yang ditransmisikan oleh rute droplet juga
menghindari kerumunan menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain
ketika diluar rumah, bepergian jika ada yang penting, setelah dari suatu tempat
2
Upaya pencegahan dapat diterapkan dalam keluarga dalam hal ini adalah orang
tua karena, orang tua adalah role model yang akan memberikan contoh kepada
anggota keluarganya. Cara yang dilakukan orang tua dapat berupa memberikan
dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Afro 2020,
COVID-19.
fungsi tersebut maka setiap anggota kelurga dapat berperan dalam menerapkan
Orang Tua dan Peran Guru Terhadap Praktik Perilaku Hidup Bersih Dan
3
bahwa pengetahuan orang tua memiliki peranan dalam mendidik, menjadi
panutan bagi anak, serta mengingatkan anak untuk selalu menjaga kebersihan
bersih dan sehat kepada anak. Sehingga,orang tua harus mampu menjadi role
dan sehat sudah dilakukan dengan baik dan benar. Karena semakin baik peran
orang tua maka semakin baik pula feedback dari anggota keluarganya (Renita,
2016).
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novi (2016) tentang
Peran Orang Tua dan Peran Guru Terhadap Praktik Perilaku Hidup Bersih
terdapat ada hubungan pengetahuan orang tua dengan perilaku hidup bersih
dan sehat. Perilaku hidup bersih tidak lepas dari bagaimana peran serta dari
orang tua karena jika peran orang tua baik maka perilaku hidup bersih dan
sehat anak pun akan menjadi baik sebaliknya jika peran orang tua kurang akan
berdampak pada perilaku hidup bersih dan sehat anak, karena tugas dari orang
fasilitas dalam hal ini dalam penerapan hidup bersih dan sehat. Selain itu orang
tua juga mempunyai peran yang cukup besar di dalam pengawasan anak dalam
perilaku hidup bersih dan sehat (Novi, 2016). Jadi, orang tua memiliki peranan
penting dalam pelaksanaan PHBS dalam hal ini dipengaruhi oleh salah satu
fakotr yaitu pendidikan. Sehingga semakin tinggi tingkat penddikan orang tua
keluarganya.
4
Hasil survey data terkonfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh peneliti di
dari Desa yang lain. Hal ini karena, ada salah satu keluarga yang pulang dari
wilayah zona merah namun tidak melalui masa karantina setelah masuk ke
jarang memakai masker ketika keluar rumah, tidak lagi mencuci tangan dan
menjaga jarak jika bepergian kesuatu tempat yang ramai sehingga mereka tidak
Rumaju”.
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
COVID-19
Desa Rumaju.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
6
2. Bagi Institusi Pendidikan
3. Bagi Penelitian
pada keluarga. Serta sebagai sumber informasi dasar atau referensi bagi
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian pengetahuan
(Listiani 2017).
2. Tingkat Pengetahuan
8
menyebutkan secara garis besar tingkat pengetahuan seseorang
(Evaluation).
a. Tahu (Know)
paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang
b. Memahami (Comprehention)
dipelajari.
c. Aplikasi (aplication)
rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang
lain.
d. Analisis (Analysis)
9
Analisis diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menyatakan
didalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama
lain.
e. Sintesis (syntesis)
f. Evaluasi (evaluation)
ditentukan sendiri.
2020).
10
dalam berperilaku. Terbentuk suatu perilaku baru terutama pada orang
dewasa dimulai pada domain kognitif dalam arti subyek tahu terlebih
a. Faktor internal
1) Pendidikan
11
berperan dalam pembangunan. Pada umumnya semakin tinggi
2) Pekerjaan
3) Umur
b. Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Sosial budaya
12
B. Tinjauan umum tentang Covid-19
1. Definisi
H1N1 dinyatakan sebagai pandemi pada tahun 2009 (Cennimo David J.,
2020).
oleh WHO, akronim yang berasal dari “coronavirus disease 2019”. Nama
ini dipilih untuk menghindari stigmatisasi asal virus dalam hal populasi,
geografi atau berhubungan dengan hewan tertentu (Cennimo David J., 2020)
2. Etiologi
13
al, 2020) menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat bertahan selama 72 jam
pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga
dan kurang dari 24 jam pada kardus. Seperti virus corona lain, SARS-COV-
belum diketahui. Masa inkubasi Covid-19 rata-rata 5-6 hari, dengan range
konsentrasi virus pada sekret yang tinggi. Orang yang terinfeksi dapat
orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet. Droplet merupakan
partikel berisi air dengan diameter >5-10 μm. Penularan droplet terjadi
ketika seseorang berada pada jarak dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang
(mata). Penularan juga dapat terjadi melalui benda dan permukaan yang
orang yang terinfeksi dan kontak tidak langsung dengan permukaan atau
14
benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi (misalnya, stetoskop atau
3. Manifestasi Klinis
apapun dan tetap merasa sehat. Gejala Covid-19 yang paling umum adalah
demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami
rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, konjungtivitis,
sakit tenggorokan, diare, hilang penciuman dan pembauan atau ruam kulit.
Menurut data dari negara-negara yang terkena dampak awal pandemi, 40%
dan 5% kasus akan mengalami kondisi kritis. Pasien dengan gejala ringan
gagal multiorgan, termasuk gagal ginjal atau gagal jantung akut hingga
berakibat kematian. Orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan kondisi
medis yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan
jantung dan paru, diabetes dan kanker berisiko lebih besar mengalami
4. Pencegahan
efektif. Saat ini, tidak ada vaksin yang tersedia dan pencegahan terbaik
15
adalah menghindari paparan virus. Untuk mencapai tujuan ini, langkah-
c. Terapkan etika batuk dan bersin dengan menutup hidung dengan lengan
atas bagian baju atau tisu lalu, buang tisu ditempat sampah.
2020).
5. Penanganan
16
SARS dan MERS-CoV) baik secara in vitro maupun dalam penelitian
lebih cepat untuk pemilihan pasien yang dirawat di rumah sakit dengan
1. Definisi keluarga
kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal satu atap dan memiliki
itu, keluarga memiliki arti yang sangat penting bagi perkembangan karaktek
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi keimanan.
17
menuju pencapaian hidup berkualitas. Pandemi Covid-19 membuat anak
b. Fungsi edukatif
anak.
c. Fungsi sosialisasi
kebenarannya atau hoax, tidak ikut menyebarkan berita hoax, dan hanya
d. Fungsi afeksi
Pada masa pandemi yang saat ini sedang terjadi, beragam berita terkait
18
ditandai dengan rasa takut yang tinggi, cemas, khawatir berlebihan serta
e. Fungsi perlindungan
terbebas dari suatu penyakit. Fungsi ini dapat dipenuhi dengan cara ,
keluarga, dan ruang tidur yang nyaman apabila terdapat anggota keluarga
yang sakit.
f. Fungsi kesehatan
19
g. Fungsi ekonomi
h. Fungsi rekreasi.
kompleks. Secara otomatis, kondisi seperti itu terasa secara kuat di dalam
3. Peran Keluarga
a. Peran Ayah
Sebagai seorang suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, ayah
serta pemberi rasa aman bagi anak dan istrinya dan juga sebagai anggota
b. Peran Ibu
Sebagai seorang istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya, dimana
peran ibu sangat penting dalam keluarga antara lain sebagai pengasuh
20
dan pendidik anak-anaknya, sebagai pelindung dari anak-anak saat
ayahnya sedang tidak ada dirumah, mengurus rumah tangga, serta dapat
juga berperan sebagai pencari nafkah. Selain itu ibu juga berperan
sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosial serta sebagai
c. Peran Anak
1. Defini Kepatuhan
2020) kepatuhan adalah suatu sikap merupakan respon yang muncul apa
adanya reaksi individual. Kepatuhan adalah suatu sikap yang akan muncul
pada seseorang yang merupakan suatu reaksi terhadap sesuatu yang ada
kesehatan
21
a. Pengetahuan (knowladge)
telinga.
b. Motivasi
22
kepatuhan yang lebih tinggi, pada pemberian edukasi/ informasi/
ketrampilan komunikasi.
tangan dan menjaga jarak. Masker yang diwajibkan adalah masker medis
digunakan adalah masker kain yang terdiri dari minimal 2 lapis, mencuci
2020).
23
a. Memakai Masker
b. Mencuci tangan
Gambar 1.2 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar (DinKes DIY,2019).
24
4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci.
5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
c. Menjaga jarak
Hubungan pengetahuan orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat
membimbing, dan mengajarkan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Orang
tua harus mampu menjadi teladan atau role model untuk memastikan anggota
keluarganya menerapakan perilaku hidup bersih dan sehat. Jadi, semakin baik
peran yang diberikan orang tua, maka semakin baik penerapan pelaksanaan
25
F. Penelitian Terkait
on n
26
sejak rakat. hal yang
Rahmafika 5 Cara penting
Cinthya Febru pence untuk
Afro,Aghis ari gahan dijadikan
ni 2020 terseb dasar
Isfiya,Thinn hingg ut pendekatan
i Nurul a 22 dianta pemerintah
Rochmah Maret ranya dalam
cing, Penyebaran
selalu informasi
mema mengenai
kai protokol
maske kesehatan
r jika sangat
diluar penting
rumah dilaksanakan
serta melalui
27
apkan atau media
ku
sselalu
hidup
digunakan
bersih
masyarakat
dan
dalam ruang
sehat
interaksi
sepert
mereka.
i cuci
Salah
tanga
satunya
n
media
pakai
sosial yang
sabun,
merupakan
maka
media cukup
n
efektif
maka
untuk
nan
penyebaran
yang
informasi
bergiz
mengenai
i dan
protokol
istirah
kesehatan.
at
yang c
28
n terkait penelitian ini k dari yang responden
n n usaha
Penelitian
jumla mener peningkatan
ini
h apkan kesehatan
dilaksanaka
seban etika pribadi. Hasil
n diPeru
yak batuk tabulasi
el n terhadap
29
peneli gunak tindakan
tian an individu
aianda , Pemberian
ri mema pengetahuan
di hingg meningkatka
Provi a n perilaku
Jawa g, pencegahan
. meng terhadap
ia i COVID-19.
i pada k belum
l denga faktor
adalah n pemungkin
30
: 1. orang dan faktor
an i penelitian
n metode
kuantitatif
dan kualitatif.
31
penggunaan dengan diamb masyarakat
Ngoronggah h analisis
Sholihah 08 dan
ggah masyarakat
Penelitian seban menggunaka
ini yak n masker
dilakukan di 62 dengan uji
Ngronggah respo Chi-Square
nden. menggunaka
men yang
peneli memberikan
32
tian nilai p=0,004
meng ( X2 Tabel
gunak
an
kuesio
ner
dan
pedo
man
obser
vasi
33
n Utara hanya SD Inpres
terdap Talikuran
Peneliti : at 48 didapatkan
Renita, respo sebagian
Novi B., nden. besarrespond
Riani en dengan
Rompas peran orang
Amatus Y., tua baik dan
Ismanto PHBS baik,
Wenda sehingga
Oroh, terdapat
hubungan
Lokasi
yang
penelitian :
signifikan
Kecamatan
antara peran
Kawangkoa
orang tua
n Utara
dengan
perilaku
hidup bersih
dan sehat.
BAB III
34
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
oleh landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh informasi yang bersumber
(Hidayat, 2014)
Kepatuhan Melaksanakan
Protokol Kesehatan
Tingkat Pengetahuan
: Variabel Dependen
35
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan salah satu bentuk konkret dari jawaban sementara atas
adalah :
36
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
2014).
1. Populasi
penelitian ini adalah semua keluarga di Desa Rumaju dalam hal ini orang
2. Sampel
37
informasi yang didapat dari sampel, kesimpulannya dapat diberlakukan
keluarga di Desa Rumaju dalam hal ini orang tua di Desa Rumaju, Kab.
Rumus : n = N / (1 + (N X e2))
n = 120 / (1 + 0,3)
n = 120 / 1,3
n = 92,30
3. Sampling
ditentukan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria yang
perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai
Peneliti telah menentukan kriteria untuk sampel yang akan diteliti, meliputi:
a. Kriteria Inklusi
38
3) Berdomisili di Desa Rumaju
b. Kriteria Eksklusi
1) Suami
3) Warga pendatang
C. Identifikasi Variabel
pengetahuan.
Rumaju.
39
D. Defenisi operasional
40
E. Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu penelitian
F. Instrumen penelitian
digunakan dalam penelitian ini tersusun secara struktur dan berisika pernyataan
terdiri atas nama responden, umur responden, jenis kelamin responden, dan
pendidikan responden.
41
G. Prosedur Pengambilan/Pengumpulan Data
berikut :
2. Setelah topik penelitian disetujui lalu dilanjutkan dengan membuat surat izin
responden.
11. Peneliti melakukan pengelolaan data yang terdiri dari selecting, editing,
1. Pengelolaan data
Proses pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
42
a. Selecting (Pemilihan)
b. Editing (Memeriksa)
d. Tabulasi
2. Analisa data
a. Analisa univariat
b. Analisa bivariat
variable bebas dan terikat. Analisa menggunakan uji statistic Chi Square
43
I. Etika penelitian
subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia, maka
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
44
Lampiran 1
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Alamat :
yang mungkin terjadi, dengan ini saya menyatakan setuju untuk di ikutsertakan
(Fajeria Fitri) ( )
45
Lampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN
Petunjuk :
1. Berilah tanda cheklist () pada kotak yang jawaban yang anda anggap benar.
2. Jika salah mengisi jwaban, coret atau silang jawaban tersebut dan beri tanda
A. Karakteristik Responden
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Berilah tanda cheklist () pada kotak jawaban yang anda anggap benar
46
yang disebabkan oleh sindrom pernapasan
pengetahuan seseorang
47
pandemi Corona virus perlu untuk dipatuhi.
virus.
dan benar
48
kadang pernah
berpergian
sudah digunakan
bepergian.
49
masa pandemi Covid-19
di tempat umum
diluar rumah
penting
50
DAFTAR PUSTAKA
https://emedicine.medscape.com/article/2500114overview#showall,Emed
icine.Medscape.
htpss://www.ncbi,nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7215977/pdf/ijerph-17-
02690.pdf .
51
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Cuci Tangan Kunci Bunuh Virus Covid-19,di
https://www.kemkes.go.id/article/view/20050700001/cuci-tangan-kunci-
bunuh-virus-covid-19.html.
Cipta.
Novi, B. (2016). Hubungan Peran Orang Tua, Pengaruh Teman Sebaya Dengan
Renita. (2016). Peran Orang Tua dan Peran Guru Terhadap Praktik Perilaku
Riyanto, B. &. (2013). kapita selekta kuesioner : pengetahuan dan sikap dalam
52
Sastromoro S. Sofyan. (2014). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi
https://www.infocovid19.DKIJakarta.go.id/.
(htpss;//www.who.int/emergencies/disease/novelcoronavirus-2019/situasi
onreport).
53