Anda di halaman 1dari 210

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP


VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS
MALAWILI KABUPATEN
SORONG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Untuk Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun oleh:

GLISKA AGUSTINA TUASUUN


NIM. 201702035 A

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SORONG
2021
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PENERIMAAN MASYARAKAT
TERHADAP
VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS
MALAWILI KABUPATEN
SORONG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Untuk Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun oleh:

GLISKA AGUSTINA TUASUUN


NIM. 201702035 A

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SORONG

ii
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Sripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi dan telah disetujui

untuk diperbanyak sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar

sarjana keperawatan pada program studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan (STIKES) Papua.

Sorong, 05 November 2021

Tim Pembimbing

Pembimbing
PembimbingUtama
Utama Pembimbing Pendamping

Irma
IrmaIdris,
Idris,S.Kep.,
S.Kep.,Ns.,
Ns.,M.Kes.
M.Kes. Maylar Gurning, S.Kep., Ns., M.Kep.
NIDN:0907038703
NIDN:0907038703 NIDN:1214118601

Mengetahui
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN
MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19
DI PUSKESMASMALAWILI KABUPATEN
SORONG
Triani Banna, TAHUN 2O21
S.Kep., Ns., M.kep.
NIDN: 1228058702

iii
LEMBAR PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN


MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19
DI PUSKESMASMALAWILI KABUPATEN
SORONG

Yang Dipersiapkan dan Disusun Oleh :

GLISKA AGUSTINA TUASUUN


NIM. 201702035 A

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji


Pada Hari/Tanggal : Selasa, 05 Oktober 2021
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Irma Idris, S.Kep., Ns., M.Kes. Maylar Gurning, S.Kep., Ns., M.Kep.
NIDN:0907038703 NIDN:1214118601

Tim Penguji :

1. Dr. Sariana Pangaribuan, S.KM., M.Kes. 1. .......................

2. Ivana R. Nasedum, S.Kep., Ns., MARS. 2. .......................

3. Hansen M.Su, S.Kep., Ns., MA., M.Kep. 3. .......................

Sorong, 05 November 2021


Program Sarjana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua
KETUA

Dr. Marthen Sagrim, SKM., M.Kes.


NUPN : 9912003020

iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Gliska Agustina Tuasuun

NIM : 201702035A

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini

benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan

atau pemikiran orang lain. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan

bahwa sebagian atau keseluruhan Skripsi ini hasil karya orang lain, saya bersedia

menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Sorong, 05 November 2021

Yang Menyatakan

Gliska Agustina Tuasuun

v
MOTTO

Dengarkanlah Nasihat Dan Terimalah Didikan Supaya Engkau Menjadi Bijak


Dimasa Depan. Banyaklah Rencana Dihati Manusia, Tetapi Keputusan
Tuhanlah Yang Terlaksana.

(Amsal 19 : 20-21)

vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat

dan anugrah yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil

penelitian ini dengan baik.

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang tersayang, yaitu:.

1. Mamaku Agustina Corputty dan papaku Lambert Tuasuun serta mama Rut. R

Tuasuun dan papa Nikonor Matoro terimakasih atas doa, motivasi, dukungan,

cinta, kasih saying dan pengorbanan yang telah diberikan sampai saya bisa ada

dititik ini.

2. Diriku sendiri, terimakasih karena telah berjuang sejauh ini, teruslah berjuang

dan jangan menyerah

3. Orang yang paling penulis kasihi, Valdy H Lilipaly yang selalu memberikan

dukungan, semangat, perhatian dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih

untuk selalu setia dan sabar.

4. Sahabat-sahabatku tersayang, Fidelia C Busso, Fralensia Latusia, Gracetya D

Septy, Eka A Madjid yang selalu memberikan semangat, motivasi dan

dukungan untuk terus berjuang sampai saat ini.

5. Keluargaku dan semua saudaraku terimakasih untuk doa dan dukungannya.

6. Teman-teman seperjuangan angkatan 2017 STIKES Papua Sorong Program

Studi Ilmu Keperawatan.

7. Bapak dan ibu dosen STIKES Papua yang telah mendidik dan mengajar saya

selama proses perkuliahan. Terima kasih untuk semua ilmu yang diberikan.

vii
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis mengucapkan banyak

terimakasih.

Semoga Tuhan Yesus memberikan balasan yang lebih kepada mereka yang

dengan ikhlasnya membantu saya, sehingga saya mempersembahkan skripsi ini

kepada mereka yang telah berjasa dalam memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

ini, terima kasih.

viii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

GLISKA AGUSTINA TUASUUN


201702035A

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN


MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS
MALAWILI KABUPATEN SORONG

(xviii + 73 Halaman + 15 Tabel + 2 Gambar + 17 Lampiran)

ABSTRAK
Vaksinasi merupakan upaya dan perlindungan yang dinilai paling efektif
untuk mengatasi pandemi Covid-19. Vaksinasi dapat melindungi individu dan
kelompok dari penyakit yang serius. Pada faktanya di lapangan terdapat
masyarakat yang kurang meyakini adanya virus Corona, adanya keraguan tentang
vaksin Covid-19, alasan klasik tersebutlah yang membuat masyarakat enggan
menerima vaksin Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadapvaksinasi
Covid-19 di puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain
analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah masyarakat yang
berkunjung di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong dengan menggunakan
teknik sampling purposive sampling dengan sampel berjumlah 336 responden.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan
September 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan motvasi dengan
penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 (p=0,000), tidak terdapat
hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi
Covid-19 (p=0,977), tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan penerimaan
masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 (p=0,164) di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi berhubungan dengan
penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong, sedangkan dukungan keluarga dan pengetahuan tidak
memiliki hubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19
di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong. Saran untuk tenaga kesehatan agar
dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar dapat
meningkatkan motivasi, dukungan dan pengetahuan dalam penerimaan vaksinasi
Covid-19.

Kata Kunci : Motivasi, Dukungan Keluarga, Pengetahuan, Penerimaan


Vaksinasi Covid-19
Jumlah Pustaka : 32 (2010 – 2021)

ix
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat TUHAN Yang Maha Esa yang atas segala

hidayah dan anugerahnyaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul ”Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Masyarakat

Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong”

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S1)

Program Studi Ilmu Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)

Papua Sorong. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah

memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi

ini, sebagai berikut :

1. Drs. Hendrik Sagrim, M.Si., selaku Ketua Yayasan Pemberdayaan Masyarakat

Papua (YPMP) yang telah menyediakan tempat untuk kami mahasiswa/I

untuk menuntut ilmu dibidang kesehatan.

2. Dr. Marthen Sagrim, SKM., M.Kes., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan (STIKES) Papua Sorong, yang telah menerima kami untuk

menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua.

3. Ns. Triani Banna, S.Kep., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan STIKES Papua, yang telah memberikan motivasi kepada saya.

4. Ns. Irma Idris, S.Kep., M.Kes., selaku dosen pembimbing utama yang

senantiasa memberikan waktu untuk membimbing, memotivasi dan

memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Ns. Maylar Gurning, S.Kep., M.Kep., Selaku dosen pembimbing


pendamping yang selalu memberikan masukan, motivasi, dan saran dalam
penulisan skripsi ini.

x
6. Ns. Maylar Gurning, S.Kep., M.Kep., Selaku dosen pembimbing

pendamping yang selalu memberikan masukan, motivasi, dan saran dalam

penulisan skripsi ini.

7. Dr.Sariana Pangaribuan, SKM., M.Kes., selaku dosen ketua penguji yang

telah memberikan masukan guna kesempurnaan skripsi ini.

8. Ns.Ivana R. Nasedum, S.Kep., MARS., selaku dosen anggota Penguji

Pendamping yang telah memberikan saran dan juga masukan guna dalam

penulisan skripsi ini.

9. Kepada Alfonsina Kambuaya, S.KM., M.Kes., selaku kepala Puskesmas

Malawili Kabupaten Sorong yang telah mengijinkan saya untuk melakukan

penelitian.

10. Kepada seluruh responden yang berada di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong yang telah membantu dan memberikan data dalam melakukan

penelitian.

11. Semua pihak yang telah memberikan dorongan, semangat, motivasi, sehingga

dapat terselesainya skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dari segi

penyusunan bahasa maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik, saran dan masukan yang dapat membangun agar penulis

dapat memperbaiki skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi semua pihak.

Sorong, 05 November 2021

Penulis

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...............................................................v
MOTTO ................................................................................................................vi
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................vii
ABSTRAK ............................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ...........................................................................................x
DAFTAR ISI.........................................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xvii
DAFTAR SINGKATAN...................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Latar Belakang..................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTA..................................................................................6
A. Tinjauan Umum Tentang Vaksinasi Cov id-19.........................................6
B. Tinjauan Umum Tentang Motivasi..........................................................15
C. Tinjauan Umum tentang Dukunga keluarga............................................18
D. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan....................................................23
E. Kerangka Teori........................................................................................29
F. Kerangka Konsep.....................................................................................30
G. Definisi Operasional................................................................................30
H. Hipotesis Penelitian..................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................34
A. Jenis dan Desain Penelitian......................................................................34

xii
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................34
C. Populasi dan Sampel ...............................................................................34
D. Teknik Sampling .....................................................................................35
E. Instrumen Penelitian................................................................................36
F. Uji Validitas Dan Rehabilitas..................................................................45
G. Pengumpulan Data ..................................................................................45
H. Pengolahan Data Dan Analisis Data........................................................46
I. Etika Penelitian......................................................................................47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................50
A. Hasil Penelitian........................................................................................50
B. Pembahasan..............................................................................................58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................68
A. Kesimpulan..............................................................................................68
B. Saran ........................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Uji Validitas Kuesioner Motivasi………………………….… 41

Tabel 3.2 Uji Validitas Kuesioner Dukungan Keluarga ……………… 42

Tabel 3.3 Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan ……………………… 43

Tabel 3.4 Uji Validitas Kuesioner Penerimaan ……………………..... 44

Tabel 3.5 Uji Reliabilitas …………………………………………....... 45

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di


Puskesmas Malawili Tahun 2021………………………….… 51

Tabel 4.2 Hubungan Motivasi Dengan Penerimaan Masyarakat


Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong Tahun 2021………………………………. 51

Tabel 4.3 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan


Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas
Malawili Kabupaten Sorong Tahun 2021……………………. 52

Tabel 4.4 Hubungan Pengetahuan Dengan Penerimaan Masyarakat


Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong Tahun 2021………………………………. 53

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan


Keluarga di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong .............. 53

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan


di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong .............................. 54

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Penerimaan


Masyarakat Terhadap Vaksinasi di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong..................................................................... 54

Tabel 4.8. Hubungan Motivasi dengan Penerimaan Masyarakat


Terhadap Vakinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong..................................................................... 55

Tabel 4.9. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Penerimaan


Masyarakat Terhadap Vakinasi Covid-19 di
Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong................................... 56

xiv
Tabel 4.10. Hubungan Pengetahuan dengan Penerimaan Masyarakat
Terhadap Vakinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong...................................................................... 57

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................ 29

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................... 30

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar penjelasan penelitian


Lampiran 2 Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 3 Kuesioner Motivasi
Lampiran 4 Kuesioner Dukungan keluarga
Lampiran 5 Kuesioner Tingkat pengetahuan
Lampiran 6 Kuesioner Penerimaan masyarakat
Lampiran 7 Surat ijin pengambilan data Dinkes Kabupaten Sorong
Lampiran 8 Surat ijin pengambilan data Puskesmas Malawili
Lampiran 9 Surat ijin permohonan uji validitas dan reliabilitas
Lampiran 10 Surat keterangan selesai uji validitas dan reliabilitas
Lampiran 11 Surat ijin penelitian
Lampiran 12 Surat keterangan selesai penelitian
Lampiran 13 Master tabel
Lampiran 14 Rekapitulasi data
Lampiran 15 Hasil uji statistik
Lampiran 16 Hasil uji kuesioner
Lampiran 17 Dokumentasi penelitian

xvii
DAFTAR SINGKATAN
H0 : Hipotesis nol
Ha : Hipotesis alternative
Covid-19 : Coronavirus Disease
BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes : Kementrian kesehatan
SDM : Sumber daya manusia
SARS-CoV : severe acute respiratory syndrome coronavirus
RI : Republik Indonesia
TNI : Tentara Nasional Indonesia
POLRI : Polisi republic indonesia
EUA :EmergencyUse Authorization
ULT :Ultra Low Temperature
IoT : Internet of Things
PCM : Phase-Change Materials
KKP : Kantor Kesehatan Pelabuhan
NIE : Nomor izin edar
SPO : Standar Prosedur Operasional
KPC-PEN : Komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional
BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
JPKM : Kepemilikan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
PT : Perguruan Tinggi
PNS : Pegawai Negeri Sipil
STIKES : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
WHO : Wolrd Health Organization
KB : Keluarga Berencana
MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
LAB : Laboratorium
SDM : Sumber Daya Manusia
PNS : Pegawai Negeri Sipil

xviii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Vaksinasi merupakan upaya dan perlindungan yang dinilai paling

efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19. Vaksinasi dapat melindungi

individu dan kelompok dari penyakit yang serius dan mencegah penyebaran

penyakit menular (Irawati, 2020).

Sehingga pemerintah berupaya menekan laju penularan melalui

kebijakan-kebijakan yang diharapkan dapat memutus mata rantai

penyebaran Covid-19, Tubuh manusia memiliki sistem kekebalan untuk

melawan benda asing ( patogen) yang akan masuk kedalam tubuh. Melalui

vaksinasi dapat terbentuk heard immunity yaitu suatu kondisi dalam

masyarakat yang sebagian besar populasinya telah memiliki antibody

terhadap suatu penyakit menular sehingga tubuh akan mendeteksi jika

patogen masuk dan akan memberi reaksi melawan patogen. Pada awal

tanggal 06 Oktober 2020, Presiden telah menandatangani kontrak

pengadaan vaksin Covid-19 dengan Sinovac, AstraZeneca dan BioNTech-

Pfizer4 (Jeannifer, 2021). Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan

penyakit menular yang disebabkan oleh jenis Coronavirus yang baru

ditemukan pada tahun 2019 dan menjadi sebuah pandemi yang terjadi di

negara di seluruh dunia dengan cara penyebaran melalui udara. Berdasarkan

data yang di himpun pada 2 Juni 2021 secara global tercatat 170.747.372

1
2

kasus yang terkonfirmasi positif dan 3.555.726 kasus meninggal (WHO,

2021).

Berdasarkan data Kemenkes (2021), jumlah sumber daya manusia

(SDM) kesehatan seluruh Indonesia yang telah memperoleh dosis pertama

vaksin Covid-19 adalah sebanyak 1.432.153 atau 97,51 % dari sasaran

sebanyak 1.468.764 orang. Sementara itu, jumlah SDM kesehatan yang

telah memperoleh vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai sebanyak

1.275.981. artinya vaksinasi yang diperuntukan SDM kesehatan ini sudah

hampir mendekati target sasaran (Veronica, 2021).

Indonesia juga salah satu negara yang terkena dampak Covid-19,

khususnya di Provinsi Papua Barat yang mengalami peningkatan kumulatif

angka kasus positif Covid-19 yang sekarang tercatat 9.325 kasus dan 171

kasus orang meninggal. Kabupaten Sorong adalah salah satu dari tiga kota

yang dengan kasus covid-19 tertinggi di provinsi Papua Barat. Sejak tanggal

26 Mei 2021 hingga tanggal 01 Juni 2021 kasus covid-19 mengalami

peningkatan sebesar 2.588 positif covid-19 dan 14 kasus meninggal

(Manurung, 2021).

Berdasarkan data Provinsi Papua Barat pertanggal 14 Januari 2021

bahwa telah tiba vaksin Covid-19 sebanyak 7.160 dosis yang akan

dibagikan kepada SDM Kesehatan yang melayani pasien Covid-19 untuk

wilayah Sorong dan Papua Barat untuk tahap pertama (Antara, 2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong menyampaikan bahwa,

pada tanggal 10 Juni 2021 Kabupaten Sorong yang berada diwilayah Papua
3

Barat telah melakukan vaksinasi sebanyak 8856 dosis untuk tahap pertama

dan tahap kedua (Kalesaran, 2021).

Berdasarkan data Puskesmas Malawili Kota Sorong, vaksin yang

diterima oleh puskesmas malawili sebanyak 3183 dosis dan yang sudah

melakukan vaksin berjumlah 2053 untuk tahap pertama dan tahap kedua

berjumlah 1130 orang demi memutus penularan Covid-19.Pada faktanya di

lapangan terdapat masyarakat yang kurang meyakini adanya virus Covid-19,

vaksin Covid-19 diperuntukan kepentingan politik yang bersangkutan,

adanya keraguan tentang vaksin Covid-19, takut dilakukan penyuntikan

vaksin Covid-19, alasan klasik tersebutlah yang membuat masyarakat

enggan menerima vaksin Covid-19.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik melakukan

penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka, rumusan masalah penelitian ini

adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.


4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili

Kabupaten Sorong.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui hubungan motivasi dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong.

b. Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili

Kabupaten Sorong.

c. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat ilmiah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan

mengembangkan ilmu pengetahuan tentang faktor-faktor yang

berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-

19 pada masyarakat Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.


5

2. Manfaat institusi

Menambah pustaka dan kajian ilmiah sehingga dapat menambah

ilmu pengetahuan dan wawasan pembaca khususnya mahasisawa prodi

ilmu keperawatan STIKES Papua Sorong mengenai faktor-faktor yang

berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-

19 pada masyarakat Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong dan dapat

menjadi acuan dalam penelitian lanjut terkait judul yang peneliti

lakukan.

3. Peneliti selanjutnya

Menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian

dengan judul yang sama.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang vaksinasi Covid-19

1. Definisi penyakit Covid-19

Corona Virus Disease(Covid-19) Merupakan penyakit menular

yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2

(SARS-CoV-2), jenis baru corona virus yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia dimana pada kasus yang berat

dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal

bahkan kematian yang telah dinyatakan sebagai bencana non-alam

berupa wabah/ pandemi maupun sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat.

Secara bahasa vaksin berasal dari bahasa Inggris yaitu vaksin

artinya suspensi yang berasal dari bibit penyakit yang hidup tapi sudah

dilemahkan. Kemudian secara Istilah vaksin merupakan sebuah produk

biologis yang terbuat dari kuman, komponen kuman yang telah

dilemahkan atau dimatikan yang berguna untuk merangsang timbulnya

kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu(Rahman,

2021).

Vaksin Covid-19 adalah vaksin yang berasal dari virus corona

yang dilemahkan atau dimatikan kemudian dapat merangsang

timbulnya kekebalan pada tubuh manusia setelah melakukan proses

6
7

vaksinasi. Vaksinasi diistilahkan sebagai sebuah upaya pemberian

vaksin kepada spesimen yang dapat merangsang terbentuknya sebuah

sistem imunitas dalam tubuhnya (Rahman, 2021).

2. Tujuan vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi

transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan

kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di

masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarkat dari covid-19

agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.Kekebalan kelompok

hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata

diseluruh wilayah. Upaya pencegahan melalui pemberian program

vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya,

apabila dibandingkan dengan upaya pencegahan(Rahman, 2021).

3. Pentahapan kelompok prioritas penerima vaksin

Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dalam empat tahapan

mempertimbangan ketersediaan, waktu kedatangan dan profil

keamanan vaksin.Kelompok prioritas penerima vaksin adalah penduduk

yang berdomisili di Indonesia yang berusia ≥18 tahun.Kelompok

penduduk berusia dibawah 18 tahun dapat diberikan vaksinasi apabila

telah tersedia data keamanan vaksin yang memadai dan persetujuan

penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization) atau

penerbitan nomor izin edar (NIE) dari badan pengawas obat dan

makanan (BPOM).
8

Tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan sebagai berikut:

a. Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari–April 2021.

Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap I adalah tenaga kesehatan,

asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang

sedangmenjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada

Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

b. Tahap 2 dengan waktu pelayanan Januari-April 2021 sasaran

vaksinasi Covid-19 tahap 2 adalah:

1) Petugas pelayanan publik yaitu Tentara Nasional Indonesia/

kepolisian Negara republik Indonesia, aparat hukum dan petugas

pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di

bandara/pelabuhan/stasiun/ terminal, perbankan, perusahaan

listrik Negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas

lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan

kepada masyarakat.

2) Kelompok dengan usia lanjut ( ≥ 60 tahun).

c. Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan Januari 2021-April 2022

Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan

dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

d. Tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022

Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan perilaku

perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan

ketersediaan vaksin.
9

4. Pendataan sasaran

Pendataan sasaran penerima vaksin dilakukan secara top-down

melalui sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 yang bersumber

dari Kementrian/Lembaga terkait atau sumber lainnya meliputi, nama,

Nomor Induk Kependudukan dan alamat tinggal sasaran.

Melalui sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 dilakukan

penyaringan data (filtering) sehingga diperoleh sasaran kelompok

penerima vaksin Covid-19 sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

Penentuan jumlah sasaran per kelompok penerima vaksin dilakukan

melalui pertimbangan komite penanganan Covid-19 dan pemulihan

ekonomi nasional (KPC-PEN).Penetapan jumlah sasaran per kelompok

penerima vaksin untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan

menjadi dasar dalam penentuan alokasi serta distribusi vaksin dan

logistik vaksinasi dengan juga mempertimbangkan cadangan sesuai

kebutuhan.

5. Pendataan dan penetapan fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana

pelayanan vaksinasi Covid-19

a. Tempat pelayanan vaksinasi Covid-19

Pelayanan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan difasilitas pelayanan

kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/ swasta

yang memenuhi persyaratan.


10

Fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan vaksinasi

Covid-19 adalah sebagai berikut:

1) Puskesmas, puskesmas pembantu

2) Klinik

3) Rumah sakit

4) Unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan

(KKP)

Fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi pelaksana pelayanan

vaksinasi Covid-19 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Memiliki tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19

2) Memiliki sarana rantai dingin sesuai dengan jenis vaksin Covid-19

yang digunakan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undang

3) Memiliki izin operasional fasilitas pelayanan kesehatan atau

penetapan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undang

6. Registrasi dan verifikasi sasaran

Registrasi dan verifikasi sasaran dilakukan dengan mekanisme

sebagai berikut :

a. Sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi/

pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim:

PEDULICOVID, selanjutnya sasaran akan melakukan registrasi

ulang untuk memilih tempat serta jadwal layanan melalui SMS


11

1199, UMB *119#. Sasaran yang tidak memiliki HP akan

dikomplikasi datanya untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh

Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan lurah, Kepala Dusun,

Ketua RT/RW serta Puskesmas setempat.

b. Registrasi ulang sebagaimana dimaksud angka meliputi juga upaya

verifikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan

ditanyakan oleh sistem untuk menginformasi domisili serta self-

screening sederhana terhadap penyakit penyerta yang

dideritasasaran dengan komorbid tertentu tidak dapat diberikan

vaksinasi.

c. Setelah sasaran melakukan verifikasi, sasaran memilih lokasi

pelaksanaan dan jadwal vaksinasi Covid-19akan mengirimkan tiket

elektronik sebagai undangan kepada masing-masing sasaran

penerima vaksin Covid-19 yang telah terverifikasi.

d. Pengingat jadwal pelayanan akan dikirimkan oleh sistem via sms

atau aplikasi peduli lindungi kepada sasaran.

7. Manajemen vaksin dan logistik

a. Penyimpanan vaksin dalam tempat penyimpanan vaksin

Berdasarkan prosedur/ manajemen penyimpananya, vaksin

Covid-19 dibagi menjadi 3 yaitu vaksin Covid-19 dengan suhu

penyimpanan 2-8 oC, vaksin Covid-19 dengan suhu penyimpanan -

20 oC (vaksin mRNA, Moderna) dan vaksin Covid-19 dengan suhu

penyimpanan -70 oC (vaksin mRNA, Pfizer).


12

Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan Standar Prosedur

Operasional (SPO) dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap

terjaga sampai diterima oleh sasaran.

1) Penyimpanan vaksin pada suhu 2-8 oC

Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar

matahari langsung.Penyimpanan vaksin covid-19 diatur

sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan,

perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin

yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.Apabila

memungkinkan, vaksin Covid-19 di simpan dalam vaccine

refrigetrator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.

Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan

yang belum memiliki vaccine refrigetratorstandar (buka atas

sesuai Pre-Kualifikasi WHO) masih dapat memanfatkan lemari

es domestik/rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan

berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan

sesuai manajemen vaksin yang efektif.

2) Penyimpanan vaksin pada suhu -20 oC

Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar

matahari langsung, penyimpanan vaksin Covid-19 diatur

sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan,

perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin

yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila


13

memungkinkan vaksin covid-19 disimpan dalam freezer atau

vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin

rutin.

3) Penyimpanan vaksin pada suhu -70 oC

Penyimpanan jenis vaksin Covid-19 ini membutuhkan

sarana Ultra Cold Chain (UCC). Ruang penyimpanan harus

terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat

rendah (Ultra Low Temperature / ULT) dan alat transportasi

vaksin khusus.

Alat transportasi vaksin UCC (berupa container pasif) terdiri

dari dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM

(Phase-Change Materials) dan thermoshipper menggunakan

dry ice. PCM dan dry ice berfungsi mempertahankan suhu

dingin.

4) Pemantauan suhu

a) Suhu dalam penyimpanan vaksin harus terjaga sesuai

dengan yang direkomendasikan. Oleh karena itu, perlu

dilakukan pemantauan suhu menggunakan alat pemantau

suhu.

b) Alat pemantauan suhu terdiri dari alat pemantau suhu

(thermometer, thermometer muller, dll), alat pemantau dan

perekam suhu terus menerus, dan alat pemantau perekam


14

suhu dengan teknologi Internet of Things (IoT) terus

menerus secara jarak jauh.

c) Mekanisme pemantauan suhu adalah sebagai berikut:

1) Pemantauan suhu sebaiknya dilakukan lebih sering,

lebih dari 2 kali dalam sehari, pastikan suhu tetap 2-

8oC.

2) Catat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan

suhu

3) Apabila menggunakan alat pemantau dan perekam

suhu terus menerus secara jarak jauh yang sudah

terhubung dengan aplikasi SMILE, maka petugas

dapat memantau suhu dari jarak jauh.melalui aplikasi.

8. Prinsip pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Prinsip dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yaitu:

a. Pemberian vaksinasi Covid-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau

bidan yang memiliki kompetensi.

b. Pelaksanaan pelayanan vaksinasi Covid-19 tidak mengganggu

pelayanan imunisasi rutin dan pelayanan kesehatan lainnya.

c. Melakukan skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran

sebelum dilakukan pemberian vaksinasi.

d. Menerapkan protokol kesehatan

e. Mengintegrasikan dengan kegiatan surveilans Covid-19 terutama

dalam mendeteksi kasus dan analisa dampak


15

B. Tinjaun Umum Tentang Motivasi

1. Pengertian motivasi

Motivasi adalah dorongan yang meggerakkan seseorang

melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu (Ariyanto, 2020).

Motivasi juga merupakan suatu faktor yang mempengaruhi kepatuhan

seseorang terhadap suatu permasalahan.Motivasi adalah keadaan dalam

diri manusia yang mendorong, penggerak,yang menyebabkan ia berbuat

sesuatuke arah tujuan (Andriyani, 2017).

Setelah mengetahui makna dari motivasi, diharapkan pemerintah

dapat mencari cara untuk memotivasi masyarakat yang kurang paham

tentang vaksinasi Covid-19ini merupakan tugas dan fungsi dari

pemerintah atau orang yang mengetahui tentang vaksinasi Covid-

19yaitu bagaimana memotivasi para masyarakat dalam rangka

mempengaruhi dan mengarahkan perilaku masyarakatagar berperilaku

produktif (Ariyanto, 2020).

Motivasi vaksinasi Covid-19 merupakan faktor penting didalam

implementasi penekanan angka kasus Covid-19. Seseorang yang tidak

memiliki motivasi untuk melakukan vaksinasi Covid-19 maka ia tidak

akan memiliki hasrat atau keinginan untuk melaksanakan suatu kegiatan

tersebut. Hal ini dikarenakan tidak adanya dorongan yang ada pada diri

individu tersebut untuk melakukan aktivitas yang mana menjadi

kebutuhannya dan orang lain.


16

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013)dalam (Andriyani, 2017),

mengatakan bahwa motivasi adalah dorongan yang muncul dari dalam

diri atau dari luar diri (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke

arah tujuan yang ingin dicapai dalam. Contoh motivasi yang mucul

dalam diri adalah suatu keinginan untuk melaksanakan sutu kegiatan

yang diketahuinya sendiri seperti kegiatan melakukan vaksinasi Covid-

19 yang dampaknya sangat baik untuk diri sendiri dan orang lain,

sedangkan motivasi dari luar diri adalah motivasi yang didapat dari

orang lain seperti, saudara, teman, guru, dosen, perawat, TNI, POLRI

dan bidan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 melalui sharing atau

promosi kesehatan.

2. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Menurut (Purwanto, 2011) motivasi dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu:

a. Faktorhygiene

Faktor hygiene merupakan faktor yang mempertahankan tingkat

motivasi masyarakat diantaranya gaji/kompensasi.

b. Faktor motivator

Faktor motivator merupakan faktor yang mampu memberikan

dorongan atau motivasi vaksinasi dalam diri seseorang diantaranya

pengertian vaksinasi, manfaat vaksinasi itu sendiri dll.


17

3. Bentuk Motivasi

Menurut (Nawawi, 2011) motivasi dapat dibedakan dalam dua

bentuk, sebagai berikut :

a. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari

dalam diri pekerja sebagai individu, berupa kesadaran mengenai

pentingnya atau manfaat pekerjaan yang dilaksanakannya. Dengan

kata lain motivasi ini bersumber dari pekerjaan yang dikerjakan, baik

karena mampu memenuhi kebutuhan, atau menyenangkan, atau

memungkinkan mencapai suatu tujuan, maupun karena memberikan

harapan tertentu yang positif di masa depan.

b. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari

luar diri pekerja sebagai individu, berupa suatu kondisi yang

mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal.

Misalnya berdedikasi tinggi dalam bekerja karena gaji yang tinggi,

jabatan atau posisi yang terhormat atau memiliki kekuasaan yang

besar.Di lingkungan organisasi/lembaga kecenderungan pengunaan

bentuk motivasi ekstrinsik lebih dominan daripada bentuk motivasi

instrinsik.
18

C. Tinjauan Umum Tentang Dukungan Keluarga

1. Definisi keluarga

Keluarga adalah dua atau lebih dari satu individu yang bergabung

karena hubungan darah, hubunga perkawinan atau pengangkatan dan

mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan

didalam peran masing-masing menciptakan serta mempertahankan

kebudayaan. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang

terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan

tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling

ketergantungan(Esti, 2020). Struktur keluarga

Menurut Friedcman dalam Esti (2020) struktur keluarga terdiri dari

a. Pola dan proses komunikasi dapat dikatakan berfungsi apabila

jujur, terbuka, melibatkan emosi, dapat menyelesaikan konflik

keluarga serta adanya hierarki kekuatan. Pola komunikasi dalam

keluarga dikataakan akan berhasil jika pengirim pesan (sender)

yakin mengemukakan pesannya, isi pesan jelas dan berkualitas,

dapat menerima dan member umpan balik, tidak bersifat

asumsi,berkomunikasi sesuai. Sebaliknya seseorang menerima

pesan (receiver) dapat menerima pesan dengan baik jika dapat

menjadi pendengar yang baik, memberi umpan balik dan dapat

memvalidasi pesan yang diterima.

b. Struktur peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai

posisi yang diberikan baik peran formal maupun informal.


19

c. Struktur kekuatan adalah kemampuan individu untuk mengontrol

dan mempengaruhi atau merubah perilaku orang lain yang terdiri

dari legitimate power (hak), referen power (ditiru), expert power

(keahlian), reward power (hadiah), coercive power (paksaan) dan

affektif power.

d. Nilai keluarga dan norma adalah ide-ide sikap dan keyakinan yang

mengikat anggota keluarga didalam budaya tertentu sedangkan

norma adalah pola perilaku yang diterima pada lingkungan sosial

tertentu.

2. Peran keluarga

Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal,

sifat dan kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan

situasi tertentu.Peranan individu didasari dalam keluarga dan kelompok

masyarakat. Berbagai peran yang terdapat dalam keluarga menurut(Esti,

2020) sebagai berikut:

a. Peran ayah

Ayah sebagai suami dan istri dan ayah dari anak-anaknya,

berperan dari pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa

aman sebagai kepala keluarga, anggota dari kelompok sosial serta

dari anggota masyarakat dari lingkungannya.

b. Peran ibu

Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya.Ibu mempunyai peran

mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-


20

anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan

sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya,

disamping itu ibu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah

tambahan dalam keluarga.

c. Peran anak

Anak-anak melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat

perkembangan fisik, mental dan spiritual.

3. Fungsi keluarga

Menurut Friedcman dalam Esti (2020) fungsi keluarga yaitu:

a. Fungsi afektif (The Affevtive Function)

Merupakan fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan

segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota eluarga berhubungan

dengan orang lain. Fungsi ini dibutuhkkan untuk perkembangan

individu dan psikososial anggota keluarga.

b. Fungsi sosialitas

Merupakan proses perkembangan dan perubahan yang dilalui

individu yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan

dalam lingkungan sosialnya. Sosialisasi dimulai sejak lahir.Fungsi

ini berguna untuk membina sosialisasi pada anak, membentuk

norma-norma tingkah laku sesuai denga tingkat perkembangan anak

dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.


21

c. Fungsi reproduksi (the reproduction function)

Fungsi reproduksi merupakan fungsi untuk mempertahankan

generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.

d. Fungsi ekonomi (the economi function)

Merupakan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara

ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu

meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

e. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (the health care

function)

Merupakan upaya demi mempertahankan keadaan kesehatan

anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang

tinggi.Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga dibidang

kesehatan.

4. Dukungan keluarga

Menurut Friedman dalam (Yunita, 2020) dukungan keluarga adalah

segala bentuk penerimaan baik berupa sikap maupun tindakan oleh

keluraga kepada seseorang yang sedang sakit. Bentuk dukungan

keluarga yang dimaksud antara lain:

a. Dukungan penilaian

Dukungan ini meliputi pertolongan pada seseorang untuk

memahami masalah skizofrenia, sumber/stressor dan strategi koping

untuk menghadapi masalah yang muncul.Menilai seorang dalam

keluarga dengan ekspresi positif.Ia memiliki teman yang dapat


22

diajak bicara tentang masalahnya, ekspresi pengharapan positif

individu kepada individu lain, motivator, curahan perasaan dan ide-

ide mereka. Dukungan tersebut mampu memberikan tambahan

strategi koping penderita sesuai dengan pengalaman yang positif

yang dimiliki.

b. Dukungan instrumental

Meliputi dukungan fisik seperti pelayanan bantuan material dan

financial berupa bantuan nyata (instrumental support material

support), suatu kondisi dimana benda atau jasa akan membantu

langsung, seperti saat seseorang member atau meminjamkan uang,

membantu pekerjaan sehari-hari, menyampaikan pesan, penyediaan

transportasi, menjaga dan merawat saat sakit (fisik maupun mental).

Hal ini akan sangat bermanfaat baik jika dukungannya mampu

mengurangi masalah skizofrenia dalam keluarga.

c. Dukungan informasional

Dukungan informasional meliputi jaringan komunikasi dan

tanggung jawab bersama (termasuk dalam membantu penyelesaian

masalah, bimbingan, arahan, saran dan nasehat serta umpan balik

terkait hal yang dilakukan seseorang).Keluarga menyarankan untuk

memanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga dalam hal ini

keluarga berfungsi sebagai penyedia informasi untuk anggota

keluarga.
23

d. Dukungan emosional

Memberikan dukungan emosional pada anggota keluarga dengan

skizofrenia, maka akan terbentuk rasa empati, perasaan dihargai,

dicintai, kebersamaan, kenyamanan, rasa percaya diri dan keluarga

berfungsi sebagai penyedia tempat untuk tinggal.

D. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan

1. Definisi pengetahuan

Pengetahuan merupakan informasi atau maklumat yang diketahui

atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan adalah hasil penginderaan

manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang

dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya), dengan sendirinya,

pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut

sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melaui indra

pendengaran (telinga) dan indra penglihatan (mata) (Zulmiyetri, 2020).

2. Tingkat pengetahuan

Menurut Notoatmodjo dalam Zulmiyetri (2020), pengetahuan

memiliki beberapa tingkatan sebagai berikut:

a. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya.Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini

adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dan seluruh

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah dikirim.


24

b. Memahami (comprenhasion)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar-benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

menginterprestasikan materi tersebut secara benar.

c. Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).

d. Analisis (analysis)

Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan materi

atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih didalam

satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

e. Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjukan suatu kemampuan seseorang untuk meletakan

atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk

menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.

f. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampun untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu objek.Penilaian-penilaian itu didasarkan

pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan

kriteria-kriteria yang telah ada.


25

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Wawan dan Dewi dalam (Zulmiyetri, 2020), berikut adalah

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang

tentang suatu hal :

a. Umur

Usia adalah umur yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat

ia akan berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan

kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja.

Dari segi kepercayaan masyarakat yang lebih dewasa akan lebih

dipercaya dari pada orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya.

Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya.

b. Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah suatu cita-cita

tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin

mudah dalam menerima informasi, sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidup serta semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki.

Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan

sikap seseorang terhadap nilai yang baru dikenal.

c. Lingkungan

Lingkungan adalah seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan

pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku

orang sehingga sistem adaptif yang melibatkan baik factor internal


26

maupun factor eksternal. Seseorang hidup dalam lingkungan yang

berpikiran luas maka pengetahuannya akan lebih baik dari pada orang

yang hidup dilingkungan yang berpikiran sempit. Lingkungan

merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi perkembangan dan

perilaku orang atau kelompok.

d. Pekerjaan

Pekerjaan adalah serangkaian tugas atau kegiatan yang harus

dilaksanakan atau diselesaikan oleh seseorang sesuai dengan jabatan

atau profesi masing-masing. Merupakan kegiatan mencari nafkah

untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga yang

dilakukan berulang dan banyak tantangan dan umumnya menyita

waktu.Status pekerjaan yang rendah sering mempengaruhi tingkat

pengetahuan seseorang.Pekerjaan yang biasanya sebagai simbol status

sosial dimasyarakat. Masyarakat akan mema dang seseorang dengan

penuh penghormatan apabila pekerjaannya sudah pegawai negeri atau

pejabat dipemerintahan.

e. Sosial ekonomi

Variabel ini sering dilihat angka kesakitan dan kematian, variabel

ini menggambarkan tingkan kehidupan seseorang yang ditentukan

unsur seperti pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan banyak contoh

serta ditentukan pula oleh tempat tinggal karena hal ini dapat

mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk pemeliharaan

kesehatan.
27

f. Informasi yang diperoleh

Ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan informasi sekaligus

menghasilkan informasi. Jika pengetahuan berkembang sangat cepat

maka informasi berkembang sangat cepat pula. Adanaya ledakan

pengetahuan sebagai akibat perkembangan dalam bidang ilmu dan

pengetahuan, maka semakin banyak pengetahuan baru bermunculan

pemberian informasi seperti cara-cara pencapaian hidup sehat akan

meningkatkan pengetahuan masyarakat yang dapat menambah

kesadaran untuk berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki.

4. Pengukuran Pengetahuan

Ada beberapa cara mengukur pengetahuan menurut Notoatmodjo

dalam Zulmiyetri(2020), pengukuran pengetahuan dapat dilakukan

dengan wawancara atau angket atau kusioner yang menanyakan tentang

isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden.

Kedalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat

disesuaikan dengan tingkatan diatas.

Indikator-indikator apa yang dapat digunakan untuk memngetahui

tingkatan pengetahuan atau kesadaran terhdap kesehatan, dapat

dikelompokan menjadi pengetahuan tentang sakit dan penyakit,

pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat,

dan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan.


28

5. Cara memperoleh pengetahuan

Ada dua cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu dengan cara kuno

dan cara modern. Menurut Najma dalam (Zulmiyetri, 2020), cara

memperolehh pengetahuan sebagai berikut :

a. Cara kuno untuk memperoleh pengetahuan

1) Cara coba salah (trial and error), cara ini dilakukan dengan

menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah dan

apabila kemungkinan itu tidak berhasil maka dicoba.

2) Cara kekuasaan (otoritas), cara ini pengetahuan diperoleh dari

orang yang mempunyai otoritas, tanpa menguji terlebih dahulu

atau membuktikan kebenarannya baik berdasarkan fakta empiris

maupun penalaran sendiri.

3) Pengalaman pribadi, digunakan sebagai upaya dalam memperoleh

pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

pernah diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi

masa lalu.

b. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan

Lahir suatu cara untuk melakukan penelitian yang sering disebut

penelitian ilmiah, cara ini disebut dengan metode penelitian.


29

E. Kerangka Teori

Rendahnya penerimaan masyarakat dalam


melaksankan atau menggunakan vaksinasi Covid-19
harus diberikan solusi agar tingkat penerimaan
masyarakat menjadi baik dan mau melaksanakan
vaksinasi Covid-19.

Faktor-faktor yang berhubungan


dengan penerimaan masyarakat
tentang vaksin Covid-19

Motivasi
Dukungan keluarga
Pengetahuan
Sikap
Umur
Kecemasan
Pekerjaan
Pendidikan
Budaya

Gambar 2.1 Kerangka Teori


Sumber : Kozier (2010) dan Kamidah (2015)
30

F. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Motivasi

Penerimaan Terhadap Vaksinasi


Dukungan keluarga
Covid-19

Pengetahuan

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

G. Definisi Operasional

1. Variabel independen

a. Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang menggerakan seseorang

melakukan vaksinasi diantaranya memahami pengarahan vaksinasi,

manfaat vaksinasi itu sendiri.

1) Alat ukur : Kuesioner

2) Skala : Ordinal

3) Kriteria objektif

a) Baik : bila responden mendapatkan skor ≥ 8 dari 13

pertanyaan.
31

b) Kurang : bila responden mendapatkan skor < 8 dari 13

pertanyaan.

b. Dukungan keluarga

Dukungan keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

dukungan informasional yang berkaitan dengan pengarahan, perhatian

dan nasehat.

1) Alat Ukur : Kuesioner

2) Skala : Ordinal

3) Kriteria objektif

a) Baik : bila responden mendapatkan skor ≥ 15 dari 15

pertanyaan.

b) Kurang : bila responden mendapatkan skor < 15 dari 15

pertanyaan.

c. Pengetahuan

Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana

pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi Covid-19.

1) Alat ukur : Kuesioner

2) Skala : Ordinal

3) Kriteria objektif

a) Baik : bila responden mendapatkan skor ≥ 8 dari 15

pertanyaan.

b) Kurang : bila responden mendapatkan skor < 8 dari 15

pertanyaan.
32

2. Variabel Dependen

a. Penerimaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19

Penerimaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana

penerimaan masyarakat tehadap vaksinasi Covid-19

1) Alat ukur : Kuesioner

2) Skala : Ordinal

3) Kriteria objektif

a) Menerima : bila responden mendapatkan skor ≥ 5 dari 8

pertanyaan.

b) Belum Menerima : bila responden mendapatkan skor < 5 dari 8

pertanyaan.

H. Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis alternatif (Ha)

a. Terdapat hubungan motivasi masyarakatdengan penerimaan

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.

b. Terdapat hubungan dukungan keluarga masyarakat dengan

penerimaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong.

c. Terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan penerimaan

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.

2. Hipotesis nol (H0)

a. Tidak ada hubungan motivasi masyarakat dengan penerimaan Covid-

19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.


33

b. Tidak ada hubungan dukungan keluarga masyarakat dengan

penerimaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong.

c. Tidak ada hubungan pengetahuan masyarakat dengan penerimaan

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain

analitik dengan rancangan cross sectional yaitu peneliti melakukan

observasi atau pengukuran variabel independen dan variabel dependen

hanya satu kali pada suatu saat dilakukan pemeriksaan atau pengkajian data,

jadi tidak ada tindak lanjut sehingga akan diperoleh efek variabel

independen dan dependen(Nursalam, 2017).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.

2. Waktu

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2021.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat yang berkunjung di

Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong yang belum melakukan

vaksinasi tahap kedua yang berjumlah 1130 jiwa dan masyarakat yang

belum melakukan vaksinasi tahap kedua berjumlah 923 jiwa di

Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong dengan jumlah keseluruhan

2.053 jiwa

34
35

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2017). Sampel

penelitian ini adalah sebagian anggota masyarakat yang belum

melakukan vaksinasi, dan yang sudah melakukan vaksin responden

dihitung menggunakan rumus Slovin sebanyak:

D. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam peneliti ini teknik purposive

sampling yang merupakan teknik sampling yang menggunakan kriteria yang

dipilih oleh peneliti dalam memilih sampel.Kriteria pemilihan sampel

terbagi atas dua bagian yaitu: kriteria inklusi dan ekslusi, sebagai berikut:

1. Kriteria Inklusi

a. Sudah dan belum melakukan vaksin Covid-19

b. Dapat berkomunikasi denganbaik

c. Bersedia menjadi responden

d. Sehat jasmani dan rohani

e. Berusia 12-60 Tahun

2. Kriteria Eksklusi

a. Responden yang sedang tergesa-gesa

b. Responden yang sedang sakit

c. Responden lanjut usia


36

E. Instrument Penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Untuk mendapatkan atau

memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan lembaran

kuesioner yang disusun secara terstruktur berdasarkan teori dan berisikan

petanyaan dan pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Instrument

ini terdiri dari empat bagian yaitu data demografi meliputi inisial nama,

usia, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Bagian

kedua berisi pernyataan dukungan keluarga, bagian ke tiga pernyataan

motivasi, dan yang bagian ke empat berisi pertanyaan tingkat penerimaan

vaksinasi covid-19.

Adapun penjelasan instrument yang digunakan peneliti dalam

melakukan penelitian yaitu :

1. Variabel Independen

a. Kuesioner Motivasi

Kuesioner motivasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengukur seberapa besar motivasi responden untuk melakukan

vaksinasi Covid-19, kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti dengan

skala Guttman dengan skor Ya (1)dan Tidak (0) yang terdiri dari

pertanyaan negatif dan positif.Pertanyaan negatif berada dinomor (2,

6, 12) dengan skor 1 untuk jawaban Ya dan skor 0 untuk jawaban

tidak pertanyaan positif (1, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 13), motivasi

dikatakan baik apabila responden menjawab benar dengan skala ≥8


37

dari 13 pertanyaan dan dikatakan motivasi kurang baik apabila

responden menjawab benar dengan skor <8 dari 13 pertanyaan.

Kuesioner pada penelitian ini akan dilakukan uji tingkat validitas dan

realibilitasnya sebelum dibagikan kepada responden.

b. Kuesioner Dukungan Keluarga

Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang dibuat

sendiri oleh peneliti dengan skala likert dengan skor selalu (2) jarang

(1) dan skor tidak pernah (0) yang terdiri dari 15 pertanyaan. Terdapat

4 pertanyaan negatif dan 11 pertanyaan positif. Pertanyaan negatif

berada pada no 8, 9, 11, dan 15 sedangkan pertanyaan positif berada

pada no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14. Dukungan keluarga

dikatakan baik jika responden menjawab benar dengan skala ≥15 dari

15 pertanyaan, dikatakan dukungan keluarga kurang baik apabila

responden menjawab benar dengan skor <15 dari 15 pertanyaan.

Kuesioner pada penelitian ini akan dilakukan uji tingkat validitas dan

realibilitasnya sebelum dibagikan kepada responden.

c. Kuesioner pengetahuan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19

Kuesioner tingkat pengetahuan digunakan untuk mengukur tingkat

pengetahuan responden terhadap vaksinasi Covid-19. Kuesioner ini

dibuat sendiri oleh peneliti, yang terdiri dari 15 item pertanyaan yang

semua merupakan pertanyaan multipple choicedengan skor benar (1)

dan salah (0) dengan jawaban (No 1.A, 2.C, 3.D, 4.B, 5.A, 6.A, 7.B,

8.A, 9.A, 10.A, 11.A, 12.A, 13.A, 14.A, 15. A). Kuesioner pada
38

penelitian ini akan dilakukan uji tingkat validitas dan realibilitasnya

sebelum dibagikan kepada responden untuk diisi.

2. Variabel Dependen

a. Kusioner penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19

Kuesioner penerimaan digunakan untuk mengukur bagaimana

penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 yang sudah

vaksin dan belum vaksin.Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti,

yang terdiri dari 8 item pertanyaan positif yang semua merupakan

pertanyaan multipple choicedengan skor benar (1) dan salah (0)dengan

jawaban (No 1.A, 2.B, 3.B, 4.B, 5.C, 6.A, 7.A, 8. C). Kuesioner pada

penelitian ini akan dilakukan uji tingkat validitas dan realibilitasnya

sebelum dibagikan kepada responden untuk diisi.

F. Uji Validitas Dan Realibilitas

Pada penelitian ini peneliti melakukan uji validasi dan dilanjutkan uji

realibilitas pada instrument kuesioner Motivasi, dukungan keluarga,

Kuesioner tingkat pemahaman vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan uji

validitas dan reliabilitas sebelum dibagikan kepada responden untuk

dilakukan peneitia Uji validitas

1. Uji validitas

Adalah uji ketepatan dan kecermatan instrumen dalam mengukur

data yang telah diukur (Nursalam, 2017). Uji validitas menggunakan

program komputer dengan besar r table tingkat signifikansi yang

dijadikan satu patokan.Item instrumen dianggap valid jika hasil uji


39

validitas dapat dinyatakan dengan r tabel. Besar r tabel ditentukan

dengan melihat jumlah responden. Jumlah responden uji kuesioner

yaitu 40 responden dengan besar r table yaitu 0,320.Item instrumen

dianggap valid jika hasil uji validitas dapat dinyatakan dengan r tabel.

Besar r tabel ditentukan dengan melihat jumlah responden (40

responden) dengan tingkat signifikansi 5% (two tail) dan diperoleh

besar r tabel yaitu 0.320 dengan hasilnya yaitu kuesioner motivsasiitem

nomor satu sampai item nomor tiga belas semuanya valid. Kuesioner

dukungan keluarga tidak terdapat item yang tidak valid. Kuesioner

pengetahuan terdapat dua item yang tidak valid, kemudian dilakukan

perubahan angka untuk merubahnya menjadi valid. Kuesioner

Penerimaan satu item nomor lima tidak valid kemudian dilakukan

perubahan angka untuk menjadikan valid.


40

Tabel 3.1
Uji Validitas Kuesioner Motivasi
Item r tabel 5% (40) r hitung Keterangan
K1.1 0.320 0.698 Valid
K1.2 0.320 0.749 Valid
K1.3 0.320 0.778 Valid
K1.4 0.320 0.746 Valid
K1.5 0.320 0.729 Valid
K1.6 0.320 0.688 Valid
K1.7 0.320 0.455 Valid
K1.8 0.320 0.638 Valid
K1.9 0.320 0.775 Valid
K1.10 0.320 0.630 Valid
K1.11 0.320 0.639 Valid
K1.12 0.320 0.678 Valid
K1.13 0.320 0.706 Valid
Sumber : Data Primer, 2021
Tabel 3.1 menunjukan hasil uji validitas dari semua item pertanyaan
tentang variabel motivasi dengan penerimaan masyarakat terhadap
vaksinasi Covid-19 memiliki nilai rhitung lebih besar dari ftabel dan semua
item pertanyaan dari variabel motivasi dinyatakan valid.
41

Tabel 3.2
Uji Validitas Kuesioner Dukungan Keluarga

Item r Tabel 5% (40) r hitung Keterangan


K1.1 0.320 0.823 Valid
K1.2 0.320 0.645 Valid
K1.3 0.320 0.577 Valid
K1.4 0.320 0.729 Valid
K1.5 0.320 0.759 Valid
K1.6 0.320 0.732 Valid
K1.7 0.320 0.750 Valid
K1.8 0.320 0.561 Valid
K1.9 0.320 0.426 Valid
K1.10 0.320 0.525 Valid
K1.11 0.320 0.423 Valid
K1.12 0.320 0.508 Valid
K1.13 0.320 0.823 Valid
K1.14 0.320 0.691 Valid
K1.15 0.320 0.789 Valid
Sumber : Data Primer, 2021

Tabel 3.2 menunjukan hasil uji validitas dari semua item pertanyaan
tentang variabel dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat
terhadap vaksinasi Covid-19 memiliki nilai rhitung lebih besar dari ftabel dan
semua item pertanyaan dari variabel dukungan keluarga dinyatakan valid
42

Tabel 3.3
Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan
Item r tabel 5% (40) r hitung Keterangan
K3.1 0.320 0.858 Valid
K3.2 0.320 0.949 Valid
K3.3 0.320 0.778 Valid
K3.4 0.320 0,927 Valid
K3.5 0.320 0.718 Valid
K3.6 0.320 0.861 Valid
K3.7 0.320 0.590 Valid
K3.8 0.320 0.670 Valid
K3.9 0.320 0.836 Valid
K3.10 0.320 0.448 Valid
K3.11 0.320 0.625 Valid
K3.12 0.320 0.529 Valid
K3.13 0.320 0.474 Valid
K3.14 0.320 0.417 Valid
K3.15 0.320 0.527 Valid
Sumber : Data Primer, 2021
Tabel 3.3 menunjukan hasil uji validitas dari semua item pertanyaan
tentang variabel dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat
terhadap vaksinasi Covid-19 memiliki nilai rhitung lebih besar dari ftabel
dan semua item pertanyaan dari variabel dukungan keluarga dinyatakan
valid
43

Tabel 3.4
Uji Validitas Kuesioner Penerimaan
Item r tabel 5% (40) r hitung Keterangan
K4.1 0.320 0.758 Valid
K4.2 0.320 0.901 Valid
K4.3 0.320 0.916 Valid
K4.4 0.320 0.900 Valid
K4.5 0.320 0.893 Valid
K4.6 0.320 0.818 Valid
K4.7 0.320 0.503 Valid
K4.8 0.320 0.690 Valid
Sumber : Data Primer, 2021

Tabel 3.4 menunjukan hasil uji validitas dari semua item pertanyaan

tentang variabel dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 memiliki nilai rhitung lebih besar dari ftabel dan

semua item pertanyaan dari variabel dukungan keluarga dinyatakan valid.

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila

fakta atau kenyataan diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang

berlainan (Nursalam, 2017). Uji realibilitas yang digunakan yaitu Alpha

Cronbach dilakukan sebelum melakukan penelitian.Hasil dari uji

reliabilitas yaitu Cronbach's Alpha instrument motivasi 0,669,

Cronbach's Alpha instrument dukungan keluarga 0,956, Cronbach's

Alphaistrumen pengetahuan 0,664, Cronbach's Alphaistrumen

penerimaan 0,772.
44

Tabel 3.5
Uji Reliabilitas
Cronbachꞌs N of
Variabel Status
Alpha Items
Motivasi penerimaan terhadap
0.939 13 Reliabel
vaksinasi Covid-19
Dukungan keluarga terhadap
0.893 15 Reliabel
Covid-19
Pengetahuan terhadap penerimaan
0.777 15 Reliabel
vaksinasi Covid-19

Penerimaan vaksinasi Covid-19 0.922 8 Reliabel

Pada table 3.5 diatas menunjukan bahwa nilai reliabilitas pada

kuisioner motivasi dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi

Covid-19, kuisioner dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19, kuisioner pengetahuan dengan penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dan kuisioner penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 memiliki nilai Cronbach’s-

Alpha secara beurutan sebesar 0.939 untuk kuisioner motivasi, 0.893

untuk kuisioner dukungan keluarga, 0.777 untuk kuisioner pengetahuan

dan 0.922 untuk kuisioner penerimaan. Dari hasil pengujian ini

menunjukan bahwa semua item pertanyaan yang digunakan sudah

reliable sehingga dapat disimpulkan bahwa kuisioner yang digunakan

untuk mengukur variabel motivasi, dukungan keluarga, pengetahuan dan

penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 sudah memberikan

hasil yang konsisten.


45

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek

yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2017). Pengumpulan

data yang dilakukan oleh penelitian yaitu:

1. Data primer

Data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu dari responden

melalui wawancara dan kuesioner dan dicatat oleh peneliti dalam hal ini

adalah tentang motivasi, dukungan keluarga, pendidikan.

2. Data sekunder

Selain peneliti mengumpulkan data primer, peneliti juga

melaksanakan pengumpulan data sekunder yang dikumpulkan dari

Puskesmas Malawili, Dinas Kesehatan Kota.

G. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan data

Pengolahan data adalah bagian dari penelitian setelah pengumpulan

data. Pada tahap ini data mentah yang telah dikumpulkan dan diolah

atau dianalisis sehingga menjadi informasi yang lebih ringkas dan

mudah untuk dibaca. Pengolahan data dilakukan sebagai berikut:

a. Editing

Penelitian ini akan dilakukan editing untuk mencermati

kelengkapan dan kejelasan jawaban didalam koesioner yang diisi

responden agar dapat diedit dengan baik.

b. Coding
46

penelitian ini yang dilakukan oleh peneliti adalah setelah

kuesioner diedit atau disunting selanjutnya dilakukan pengkodean

atau coding, yakni memberikan kode pada hasil jawaban

pertanyaan masing-masing responden

c. Entry

Tahap dimana mengisi kolom dengan kode sesuai dengan jawaban

masing-masing pertanyaan

d. Tabulating

Membuat penyajian data sesuai dengan tujuan penelitian

e. Procesing

Proses Memasukan data dalam tabel distribusi frekuensi yang

disajikan dalam prosentase sehingga diperoleh data dari masing-

masing variable, dalam penelitian ini melakukan tabulasi data

menggunakan aplikasi computer.

f. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah

dientry untuk melihat kemungkinan dilakukan koreksi.Setelah

semua data diolah, peneliti melakukan pengecekan kembali untuk

memastikan tidak ada kesalahan kode atau ketidaklengkapan.

H. Analisa data

1. Analisa univariat

Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik

setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisa ini hanya


47

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2010). Data yang telah terkumpul, kemudian ditabulasi

dalam tabel sesuai dengan variabel yang hendak diukur.Uji statistik

yang digunakan adalah univariat, yang terdiri dari jenis kelamin

responden, umur responden, pendidikan responden, pekerjaan

responden, pengetahuan responden dan sikap responden.

2. Analisa bivariat

Analisa data bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan

antara kedua variabel yaitu variabel Independen (motivasi, dukungan

keluarga dan pengetahuan), dengan variabel dependen (penerimaan

tentang vaksinasi Covid-19).Peneliti menggunakan uji statistik chi-

square (x2).Pengolahan data dilakukan dengan penggunakan program

analisis statistik dengan bantuan komputer.

Pemahaman vaksinasi covid-19 yang menggunakan taraf

signifikan α = 0,05 yang artinya :

1) Bila p value < nilai α (0,05), terdapat hubungan yang bermakna

antar variabel independen dan dependen maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

2) Bila p value > nilai α (0,05) tidak terdapat hubungan yang

bermakna antar variabel independen dan dependen maka Ha

diterima dan Ho ditolak.


48

I. Etika Penelitian

Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etik yang berlaku untuk

setiap kegiatan peneltian yang melibatkan, pihak yang peneliti, pihak yang

di teliti atau subjek penelitian dan masyarakat yang akan memperoleh

dampak dari hasil penelitian tersebut. Secara garis besar, dalam

melaksanakan sebuah penelitian ada empat yang harus dipegang teguh

(Masturoh, 2018).

1. Lembar persetujuan (informed concent)

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan reponden

penelitian memberikan lembar persetujuan (informed concent). Informed

concent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

informed concent agar responden mengerti maksud dan tujuan peneliti,

mengetahui dampaknya, jika responden bersedia maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia

maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak pasien.

2. Menghormati harkat dan martabat manusia (respeck for person).

Sebagai ungakapan, peneliti mempersiapkan formulir persetujuan atau

informan consentyang mencakup :

a. Penjelasan penelitian

b. Penjelasan kemungkinan risiko dan ketidaknyamanan yang

ditimbulkan
49

c. Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan

subjek dan persetujuan subjek dapat mengundurkan diri sebagai

subjek objek penelitian kapan saja

d. Jaminan anonimitas dan kerahasiaan terhadap identitas dan informasi

yang diberikan oleh responden

3. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for

privacy and confidentiality).

Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan

kebebasan individu dalam memberikan informasi. Setiap orang

mempunyai hak untuk tidak memberithukan apa yang ia ketahui kepada

orang orang lain. Maka, peneliti menjaga kerahasiaan indentitas subjek

dan peneliti hanya memberikan coding sebagai pengganti identitas

responden.

4. Keadilan dan inklusivitas / keterbukaan (respect for justice an

inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dan adil perlu di jaga oleh penelitian dengan

kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. Untuk itu, lingkungan peneliti

perlu di kondisikan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni

dengan menjelaskan prosedur penelitian. Prinsip keadilan ini menjamin

bahwa semua subjek peneliti memperoleh perlakuan dengan keuntungan

yang sama tanpa membedakan jender, agama, etnis, dan sebagainya.

5. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan

(beneficience).
50

Sebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal

mungkin bagi masyarakat umumnya, dan subjek penelitian pada

umumnya. Sehingga penelti meminimalisir dampak yang akan

merugikan subjek.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran umum lokasi penelitian

Puskesamas Malawili merupakan puskesmas yang berada di

Kelurahan Malawili Distrik Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua

Barat. Pada tahun 1980an Puskemas Malawili merupakan Puskesmas

Pembantu Malawili kemudian berubah status menjadi Puskesmas

Malawili setelah adanya pemekaran distrik Aimas dan distrik Maryat

yang baru diresmikan sejak tanggal 28 April 2014.

Puskesmas Malawili berada tepat didepan Jl. Nangka. Puskesmas

Malawili memiliki luas bangunan 10x25 m 2 dengan batas utara pada

Kota Sorong, batas Selatan Distrik Klamono dan Distrik Maryat,

Sebalah Barat Perusahaan Arar, dan sebelah Timur Distrik Klayili.

Puskesmas Malawili setiap minggunya melayani kebutuhan

kesehatan masyarakat dengan melakukan pelayanan melalui poli umum,

gizi, gigi, KB, MTBS, LAB, KIA, apotek dan ruang tata usaha, serta

SDM dengan total 61 PNS, 3 Honor.

50
51

2. Analisa univariat

a. Karakteristik responden

1) Jenis kelamin

Karateristik responden berdasarkan jenis kelamin di tempat

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1.
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di
Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1 Laki-Laki 208 61,9
2 Perempuan 128 38,1
Total 336 100

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan jenis kelamin sebagian besar berada pada jenis

kelamin laki-laki yaitu sebanyak 208 orang (61,9%) dan sebagian

kecil berada pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 128

orang (38,1%).

2) Umur

Karateristik responden berdasarkan umur di tempat penelitian

dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2.
Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Puskesmas
Malawili Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Umur Frekuensi Persentase
1 12-20 Tahun 37 11,0
2 21-30 Tahun 84 25,0
3 31-40 Tahun 102 30,4
4 41-50 Tahun 66 19,6
5 51-60 Tahun 47 14,0
Total 336 100
52

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan umur sebagian besar pada kelompok umur 31-40

tahun sebanyak 102 orang (30,4%) dan sebagian kecil pada

kelompok umur 11-20 tahun sebanyak 37 orang (11,0%).

3) Pendidikan

Karateristik responden berdasarkan pendidikan di tempat

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Ibu
di Puskesmas Malawil Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Pendidikan Frekuensi Persentase
1 Tidak Sekolah 40 11,9
2 Tidak Lulus SD 13 3,9
3 Lulus SD 50 14,9
4 Lulus SMP 64 19,0
5 Lulus SMA 136 40,5
6 Lulus Perguruan Tinggi 33 9,8
Total 336 100

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan pendidikan didapatkan sebagian besar lulus SMA

sebanyak 136 orang (40,5%) dan sebagian kecil tidak lulus SD

sebanyak 13 orang (3,9%).

b. Variabel penelitian

1) Motivasi

Karateristik responden berdasarkan motivasi di tempat penelitian

dapat dilihat pada tabel 4.4.


53

Tabel 4.4.
Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi di Puskesmas
Malawili Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Motivasi Frekuensi Persentase
1 Baik 285 84,8
2 Kurang Baik 51 15,2
Total 336 100

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan motivasi didapatkan sebanyak 285 orang (84,8%)

memiliki motivasi baik dan 51 orang (15,2%) memiliki motivasi

kurang baik.

2) Dukungan keluarga

Karateristik responden berdasarkan dukungan keluarga di tempat

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5.
Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga
di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Dukungan Keluarga Frekuensi Persentase
1 Baik 286 85,1
2 Kurang Baik 50 14,9
Total 336 100

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan dukungan keluarga didapatkan sebanyak 286 orang

(85,1,9%) memiliki dukungan keluarga baik dan 50 orang

(14,9%) memiliki dukungan keluarga kurang baik.

3) Pengetahuan

Karateristik responden berdasarkan pengetahuan di tempat

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6.


54

Tabel 4.6.
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan
di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Pengetahuan Frekuensi Persentase
1 Baik 289 86,0
2 Kurang Baik 47 14,0
Total 336 100

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan pengetahuan didapatkan sebanyak 289 orang (86,0%)

memiliki pengetahuan baik dan 47 orang (14,0%) memiliki

pengetahuan kurang baik.

4) Penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19

Karateristik responden berdasarkan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 di tempat penelitian dapat dilihat

pada tabel 4.7.

Tabel 4.7.
Distribusi Responden Berdasarkan Penerimaan Masyarakat
Terhadap Vaksinasi di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong Tahun 2021
No Penerimaan Vaksin Covid-
Frekuensi Persentase
19
1 Menerima 276 82,1
2 Belum Menerima 60 17,9
Total 336 100

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19

didapatkan sebanyak 276 orang (82,1%) telah menerima vaksinasi

Covid-19 dan 60 orang (17,9%) belum menerima vaksinasi

Covid-19.
55

3. Analisa Bivariat

Analisis bivariat dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji

hipotesis faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili

Kabupaten Sorong dengan menggunakan uji Chi Square dengan nilai p

< 0,05, dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.

1) Hubungan motivasi dengan penerimaan masyarakat terhadap

vaksiniasi Covid-19

Tabel 4.8.
Hubungan Motivasi dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap
Vakinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong
Tahun 2021
Penerimaan Masyarakat
Terhadap Vaksinasi
Covid-19
Total
No Motivasi Belum
Menerima
Menerima
F % F % Jml %
1 Baik 225 78,9 60 21,1 285 100
2 Kurang Baik 51 100 0 0 51 100
Total 276 82,1 60 17,9 336 100
P-Value = 0,000 α = 0,05

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa dari 336 responden

yang diteliti, mempunyai motivasi baik dan menerima vaksinasi

Covid-19 sebanyak 225 (78,9%) responden, motivasi baik yang

belum menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 60 (21,1%)

responden, sedangkan responden dengan motivasi kurang baik

menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 51 (100%) responden,


56

motivasi kurang baik belum menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak

0 (0%) responden.

Hasil penelitian didapatkan hasil uji Chi-Square dengan

nilai p-value = 0,000 (p < 0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak

yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

motivasi dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-

19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.

2) Hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksiniasi Covid-19

Tabel 4.9.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Penerimaan
Masyarakat
Terhadap Vakinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten
Sorong Tahun 2021
Penerimaan Masyarakat
Terhadap Vaksinasi
Dukungan Covid-19
Total
No Keluarga Belum
Menerima
Menerima
F % F % Jml %
1 Baik 235 82,2 51 17,8 286 100
2 Kurang Baik 41 82,0 9 18,0 50 100
Total 276 82,1 60 17,9 336 100
P-Value = 0,977 α = 0,05

Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa dari 336 responden

yang diteliti, mempunyai dukungan keluarga baik dan menerima

vaksinasi Covid-19 sebanyak 235 (82,2%) responden, dukungan

keluarga baik yang belum menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak

51 (17,8%) responden, sedangkan responden dengan dukun gan

keluarga kurang baik menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 41


57

(82,0%) responden, dukungan keluarga kurang baik belum menerima

vaksinasi Covid-19 sebanyak 9 (18,0%) responden.

Hasil penelitian didapatkan hasil uji Chi-Square dengan nilai

p-value = 0,977 (p > 0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak yang

berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat terhadap

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong

3) Hubungan Pengetahuan dengan Penerimaan asyarakat Terhadap

Vaksiniasi Covid-19

Tabel 4.10.
Hubungan Pengetahuan dengan Penerimaan Masyarakat
Terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili
Kabupaten Sorong Tahun 2021
Penerimaan Masyarakat
Terhadap Vaksinasi
Covid-19 Total
Pengetahuan
No Belum
Menerima
Menerima
F % F % Jml %
1 Baik 234 81,0 55 19,0 289 100
2 Kurang Baik 42 89,4 5 10,6 47 100
Total 276 82,1 60 17,9 336 100
P-Value = 0,164 α = 0,05

Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa dari 336 responden

yang diteliti, mempunyai pengetahuan baik dan menerima vaksinasi

Covid-19 sebanyak 234 (81,0%) responden, pengetahuan baik yang

belum menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 55 (19,0%)

responden, sedangkan responden dengan pengetahuan kurang baik

menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 42 (89,4%) responden,


58

pengetahuan kurang baik belum menerima vaksinasi Covid-19

sebanyak 5 (10,6%) responden.

Hasil penelitian didapatkan hasil uji Chi-Square dengan

nilai p-value = 0,164 (p > 0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak

yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

pengetahuan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi

Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong

B. Pembahasan

1. Hubungan motivasi dengan penerimaan masyarakat terhadap

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara motivasi dengan penerimaan masyarakat terhadap

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Arumsari (2021) yang menunjukkan bahwa motivasi terhadap persepsi

masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 beragam. Berdasarkan hasil

penelitian, 54,1% responden tidak setuju bahwa Vaksin Covid-19 aman

untuk digunakan, 59,5% responden merasa vaksin tidak dapat menekan

penyebaran Covid-19, 42,6% responden ragu-ragu terhadap efektivitas

Vaksinasi Covid-19, 50% responden mempertanyakan kehalalan

Vaksin, 58,1% responden setuju bahwa manusia tidak memerlukan

vaksin, 52,0% responden juga menyatakan setuju jika Virus Corona

akan hilang dengan sendirinya jika manusia berserah sepenuhnya


59

kepada Tuhan, 47,3% responden setuju bahwa hanya dengan tindakan

pencegahan berupa 3M dapat menekan penyebaran virus, 48,0%

responden setuju dengan anggapan bahwa Covid-19 bisa disembuhkan

dengan ramuan jamu/rimpang-rimpangan khas Indonesia,; 51,4%

responden setuju bahwa dengan pendapat bahwa Pandemi Covid-19

merupakan produk propaganda, konspirasi dan lain sebagainya, dan

57,4% responden tidak yakin bahwa pemerintah mampu mengatasi

pandemi Covid-19 dengan baik. Dengan demikian, masalah tersebut

diatas mempengaruhi motivasi masyarakat dalam penerimaan vaksinasi

Covid-19.

Vaksin merupakan intervensi efektif yang dapat mengurangi

beban penyakit secara global. Kesuksesan dalam pemberian Vaksin

Covid-19, masyarakat harus terlebih dahulu terpapar informasi terkait

vaksin sehingga tingkat persepsi dan motivasi dalam penerimaan

vaksinasi di masyarakat relatif tinggi. Keraguan publik terhadap vaksin

merupakan masalah yang mendesak bagi otoritas kesehatan masyarakat

di seluruh belahan dunia sehingga tidak adanya motivasi yang baik

dalam penerimaan vaksin sebagai intervensi efektif dalam mengurangi

beban penyakit (Kementerian Kesehatan RI, 2020).

Menurut asumsi peneliti, kehadiran vaksinasi Covid-19

merupakan sesuatu hal baru terkait proses pencegahan penularan Covid-

19. Kehadiran vaksinasi tersebut akhirnya menimbulkan pro dan kontra

dalam masyarakat, sehingga motivasi setiap masyarakat berbeda dalam


60

menanggapi kehadiran vaksinasi tersebut. Dalam peningkatan motivasi

masyarakat menjadi lebih baik, perlu adanya edukasi dari tenaga

kesehatan tentang vaksinasi tersebut, kelebihan dan kelemahan

vaksinasi bahkan efek samping dari vaksninasi tersebut sehingga

dengan informasi yang baik, akan mempengaruhi motivasi masyrakat

dalam penerimaan vaksinasi Covid-19 sebagai intervensi efektif dalam

mengurangi beban penyakit terutama akibat terpapar Covid-19. Peneliti

telah memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada masyarakat

terkait manfaat dari vaksin Covid-19 agar masyarakat termotivasi untuk

menerima vaksin Covid-19 sehingga mengurangi penyebaran Covid-19

untuk kepentingan bersama.

Asumsi peneliti sejalan dengan teori Paul (2020) yang

mengungkapkan bahwa penolakan masyarakat terhadap vaksin adalah

mereka tidak menganggap vaksin Covid-19 adalah hal yang penting.

Sebagian besar masyarakat merasa yakin bahwa Pandemi Covid -19

akan hilang dengan sendirinya. Masyarakat beranggapan bahwa

pencegahan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan

menjaga jarak) sudah cukup menekan jumlah penyebaran Covid -19.

Masyrakat mengatakan bahwa Covid -19 bisa disembuhkan dengan

ramuan jamu/rimpang-rimpangan khas Indonesia tanpa memerlukan

adanya vaksin. Anggapan-anggapan seperti ini yang dapat menjadikan

masyarakat kurang waspada dengan penyebaran virus Covid -19

sehingga motivasi masyarakat rendah dan tidak menerima vaksinasi


61

Covid-19. Maka, peran petugas kesehatan dalam memberikan edukasi

merupakan bentuk peningkatan motivasi masyarakan dalam penerimaan

Covid-19.

2. Hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan

yang signifikan antara dukungan keluarga dengan peerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili

Kabupaten Sorong.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakuan oleh Martini (2021) yang menunjukkan bahwa dukungan

keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penerimaan

vaksinasi Covid-19. Dalam penelitian ini, dijelaskan secara kualitatif

melalui wawancara dengan lansia terkait penerimaan vaksi Covid-19.

Sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar virus, lansia menjadi

prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19. Namun, pada

pelaksanaannya masih jauh dari harapan. Masih terdapat kecenderungan

pada anak-anak lansia yang khawatir mengikutsertakan orang tua

mereka vaksinasi karena takut akan keamanan dan efektivitas vaksin.

Kesiapan mengikuti vaksin Covid-19 dipengaruhi oleh saran keluarga

dan orang terdekat. Keluarga yang sadar akan pentingnya vaksin akan

mempengaruhi anggota keluarganya untuk mengikuti vaksin. Namun,


62

tidak semua anggota keluarga mau menerima vaksin. Berbagai iklan

layanan masyarakat telah dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat

mau mengikuti vaksin Covid-19 dengan melibatkan tokoh publik untuk

menarik minat masyarakat. Sehingga fungsi dukungan keluarga sangat

berpengaruh terhadap penerimaan vaksin Covid-19.

Dukungan keluarga merupakan bentuk dari dukungan yang

diberikan keluarga dalam memberikan perhatian, kasih sayang, empati,

sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit.

Dukungan ini mencakup empati, kepedulian dan perhatian orang-orang

bersangkutan kepada anggota keluarga yang mengalami masalah

kesehatan, seperti umpan balik dan penegasan dari anggota keluarga.

Setiap anggota keluarga mempunyai struktur struktur peran formal dan

informal. Struktur keluarga meliputi kemampuan berkomunikasi,

kemmapuan keluarga saling berbagi, kemampuan sistem pendukung

diantara anggota keluarga, kemampuan perawatan diri dan kemampuan

menyelesaikan masalah. Tingginya dukungan keluarga terutama dalam

kepatuhan imunisasi dasar terutama vaksinasi dalam pencegahan

penularan Covid-19 (Yazia, 2020).

Menurut asumsi peneliti, keluarga merupakan kelompok kecil

yang membentuk sifat, sikap, karakter setiap individu. Pengaruh

keluarga dalam tumbuh kembang sampai lansai sangat penting. Terkait

proses penerimaan vaksinasi, keluarga sangat berperan penting melalui

dukungan keluarga baik dukungan emosional, informasional, penilaian


63

dan instrumental. Informasi yang didapatkan dan disampaikan dalam

keluarga akan menjadi bahan diskusi untuk pengambilan keputusan

dalam lingkungan sosial bermasyarakat, terutama dalam peneriman

vaksin Covid-19. Jika informasi yang didapatkan anggota keluarga

merupakan informasi yang buruk maka persepsi anggota keluarga juga

buruk sehingga terjadi penolakan. Namun sebaliknya jika informasi

yang didapatkan anggota keluarga adalah informasi yang baik dan

benar maka, respon keluarga terhadap vaksin Covid-19 yang

merupakan intervensi efektif dalam penanggulangan virus Corona dapat

diterima dengan baik sehingga program pemerintah dalam memutuskan

mata rantai Covid-19 berjalan dengan baik bagi kepentingan bersama.

Peneliti bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk menghimbau

masyarakat agar saling mendukung anggota keluarga untuk mengikuti

vaksin Covid-19 sesuai dengan aturan yang berlaku agar masyarakat

dapat bebas dari penularan Covid-19.

Asumsi peneliti sejalan dengan teori Rafidah (2020) yang

mengungkapkan bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu faktor

pendukung seseorang dalam melakukan tindakan tertentu. Seseorang

yang mendapat dukungan dari keluarga akan merasa nyaman baik

secara fisik maupun psikis dalam bertindak. Dukungan tersebut dapat

berupa informasi, perhatian, bantuan, atau penghargaan dengan wujud

ungkapan. Dukungan keluarga yang baik akan mempermudah

seseorang dalam pembuatan keputusan, salah satunya keputusan untuk


64

penerimaan vaksinasi Covid-19 Tidak hanya itu, dukungan juga dapat

berupa kesediaan mengantar anggota keluarga untuk mendapatkan

vaksinasi Covid-19. Dukungan seperti itu memberikan dampak yang

sangat besar terhadap keluarga dan masyarakat. Salah satu alas an

anggota keluarga takut dan cemas dalam penerimaan vaksinasi Covid-

19 karena tidak ada dukungan dari keluarga.

3. Hubungan pengetahuan dengan penerimaan masyarakat terhadap

vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan

yang signifikan antara pengetahuan dengan peerimaan masyarakat

terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili Kabupaten

Sorong.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dlakukan oleh Argista (2021) yang menunjukkan hasil penelitian bahwa

ada sebanyak 50 (25,8%) masyarakat yang mempunyai pengetahuan

baik memiliki persepsi negatif terhadap vaksin Covid-19 dan sebanyak

144 (74,2%) memiliki persepsi positif terhadap vaksin Covid-19.

Sedangkan ada sebanyak 113 (45,9%) masyarakat yang mempunyai

pengetahuan tidak baik memiliki persepsi negatif terhadap vaksin

Covid-19 dan sebanyak 133 (54,1%) memiliki persepsi positif terhadap

vaksin Covid-19. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value (0,000) maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan


65

tentang vaksin Covid-19 dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin

Covid-19.

Pengetahuan merupakan suatu ide yang muncul untuk

mendapatkan informasi dan memahami hal-hal yang diketahui yang

dapat diingat dalam pikiran agar bisa diambil gagasan atau informasi

yang baru. Pengetahuan juga merupakan salah satu faktor yang bisa

mempengaruhi persepsi seseorang dalam memahami sesuatu hal

tersebut. Tingkat pengetahuan masyarakat terkait penerimaan vaksin

Covid-19 dengan persepsi bahwa pentingnya protokol kesehatan yaitu

dengan melaksanakan 3M meskipun sudah divaksin, cara pemberian

vaksin Covid-19 dan kegunaan pentingnya pemberian vaksin di suatu

daerah. dan masyarakat mengetahui nama vaksin yang sudah

disuntikkan di Indonesia sehingga tingkat pengetahuan masyarakat

lebih baik dalam penrimaan vaksinasi Covid-19 (Rahman, 2021).

Menurut asumsi peneliti, pengetahuan merupakan faktor risiko

untuk mempengaruhi persepsi seseorang. Dikarenakan pengetahuan

tentang vaksin Covid-19 sangat mempengaruhi seseorang dalam

menerima vaksin Covid-19, hal ini mungkin saja adanya keterkaitan

hubungan sosial mengingat orang disekitar dan teman juga memiliki

fungsi sebagai penyampaian pesan yang efektif untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat dan fungsi orang tua juga sangat efektif dalam

memberikan informasi kepada keluarganya, sehingga peningkatan

pengetahuan mengarah pada peningkatan persepsi terhadap vaksin


66

Covid-19, dimulai dari keluarga dan selanjutnya adanya dorongan-

dorongan dari lingkungan sekitar yaitu termasuk gerakan-gerakan

kelompok masyarakat. Kemudian hal ini dapat mempengaruhi

kesediaan seseorang untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Peningkatan

pengetahuan masyarakat dalam penerimaan vaksinasi Covid-19 juga

tidak terlepas dari peran petugas kesehatan dalam memberikan edukasi

berupa penyuluhan di masyarakat dengan menjelaskan secara terperinci

terkait vaksinasi sehingga masyarakat tidak percaya pada berita “hoax”

yang beredar. Peneliti telah memberikan penyuluhan kepada

masyarakat melalui informasi terkait vaksin Covid-19 untuk menambah

wawasan dan pengetahuan sehingga masyarakat memahami pentingnya

vaksin Covid-19 untuk kesehatan keluarga bahkan masyarakat.

Asumsi peneliti sejalan dengan teori Tasnim (2021) yang

mengungkapkan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tentu

mempengaruhi pengetahuan masyarakat terhadap vaksin Covid-19.

Namun masyarakat yang menerima informasi dengan baik melalui

pendengaran dan penglihatannya tentu pasti memengaruhi

pengetahuannya terhadap vaksin Covid-19. Sehingga pengetahuan

masyarakat akan mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat

terhadap vaksin. Dapat dikatakan bahwa ketika seseorang mempunyai

persepsi yang kurang baik terhadap vaksin Covid-19 maka akan terjadi

penolakan terhadap vaksinasi yang akan diikuti oleh masyarakat

sebagai perlindungan terhadap infeksi penyakit Covid-19 yang ada


67

dimasyarakat. Oleh karena itu pentingnya untuk memberikan informasi

yang tepat di masyarakat tentang kegunaan vaksin Covid-19.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan penerimaan

masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Malawili

Kabupaten Sorong.

2. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga

dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di

Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.

3. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan

penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas

Malawili Kabupaten Sorong.

B. Saran

1. Bagi pemerintah

Disarankan dapat menambah informasi bagi Pemerintah untuk

bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam memberikan edukasi

melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga dapat meningkatkan motivasi,

dukungan keluarga dan pengetahuan masyarakat untuk menerima

vaksinasi Covid-19 demi kepentingan bersama dalam pemutusan

penyebaran Covid-19.

68
69

2. Bagi masyarakat

Disarankan dapat menambah informasi dan wawasan bagi

masyarakat terkait penerimaan vaksinasi Covid-19 yang merupakan

intervensi yang dialakukan dalam pencegahan penularan virus corona.

3. Bagi institusi

Disarankan dapat menjadi kajian pustaka dalam menambah ilmu

dan pengetahuan untuk mengembangkan intervensi keperawatan dalam

melakukan asuhan keparawatan pada masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi 2013. Kesehatan Masyarakat, Teori Dan Aplikasi, Jakarta, Raja


Grafindo.

Andriyani, L. 2017. Kontribusi Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar


Warga Belajar Kejar Paket C Di Skb Ungaran Kabupaten Semarang.
Semarang.

Antara. 2021. Vaksinasi Covid Di Papua Barat Dimulai Hari Ini Berpusat Di Rsup
Manokwari. Available: Https://Papua.Inews.Id/Berita/Vaksinasi-Covidc-
Di-Papua-Barat-Dimulai-Hari-Ini-Berpusat-Di-Rsup-Manokwari.

Argista, Zisi, Lioni. 2021. Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 Di


Sumatera Selatan.

Ariyanto, A. 2020. Konsep Motivasi Dasar Dan Aplikasi Dalam Lembaga


Pendidikan Islam. Journal Basic Of Education, Vol.4, No.2, 103-114.

Arumsari, Wahyuni. 2021. Gambaran Penerimaan Vaksin COVID-19 di Kota


Semarang. Indonesian Journal of Health Community.

Christine 2010. Keluarga Dengan Anak Remaja, Jakarta, Egc.

Esti, A. 2020. Keperawatan Keluarga Askep Strok, Sumbar, Pustaka Galeri


Mandiri.

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori Dan Praktik
Jakarta, Egc.

Husnida 2019. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan


Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung Desa Cijoro
Lebak Tahun 2018. Media Inf Kesehatan, 265–72.

Irawati, N. A. V. 2020. Imunisasi Dasar Dalam Masa Pandemi Covid-19. Volume


4 Nomor 2.

Jeannifer 2021. Sanksi Pidana Terhadap Penolak Vaksin Covid-19 Di Indonesia.


Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, Vol 19 No 1.

Kalesaran, R. C. N. 2021. Cakupan Vaksinasi Covid19 Kabupaten Sorong (Sdmk,


Lansia, Dan Pel Publik). Sorong.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021. 2021.
Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).

72
73

Manurung, E. 2021. Situai Terkini Perkembangan Covid19 Di Papua Barat


Tanggal 29 Mei 2021. 29/05/2021 Ed. Pemerintah Provinsi Papua Barat
Dinas Kesehatan

Martini, Sri. 2021. Persepsi Dan Kesiapan Lansia Menerima Vaksin Covid-19.

Masturoh, I. 2018. Metode Penelitian Kesehatan.

Nawawi 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif,
Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.

Nursalam 2017. Metododologi Penelitian Ilmu Keperawatan Praktis, Jakarta,


Salemba Medika.

Purwanto, D. 2011. Komunikasi Bisnis, Jakarta, Erlangga.

Rafidah R, Yuliastuti E. 2021. Persepsi dan Dukungan Keluarga terhadap


Pemberian Imunisasi.

Rahman, M. W. 2021. Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-


19.

Rahman, Y. A. 2021. Vaksinasi Massal Covid-19 Sebagai Sebuah Upaya


Masyarakat Dalam Melaksanakan Kepatuhan Hukum (Obedience Law).
Khazanah Hukum, Vol. 3 No. 2, 80-86.

Tasnim 2021. Persepsi Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 Di Wilayah


Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara.

Veronica, N. F. 2021. Meninjau Vaksinasi Covid-19 Di Indonesia : Implementasi


Kebijakan Kesehatan Dalam Perspektif Publik Di Kabupaten Kutai
Kartanegara. Universitas Ahmad Dahlan.

WHO 2021. WHO Coronavirus (Covid-19) Dasbhord.

Yazia, V. 2020. Dukungan Keluarga Dan Tingkat Kecemasan Orangtua Dalam


Kepatuhan Imunisasi Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Keperawatan Volume 12 No 4,, Hal 1043 - 1050.

Yunita, R. 2020. Buku Ajar Psikoeterai Self Help Group Pada Keluarga Pasien
Skizrofenia, Sulawesi Selatan, Yayasan Ahmar Cendekiaa Indonesia.

Zulmiyetri 2020. Penulis Karya Ilmiah, Rawamangun-Jakarta, Kencana


74

LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Sorong, Agustus 2021


KepadaYth.
Bapak/ Ibu, sdr
di Tempat
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh, syalom

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Gliska Agustina Tuasuun
NIM : 201702035A
Alamat : Jln. Jendral Sudirman
Telp: 085219093649
Melakukan penelitian dengan judul “faktor-faktor yang berhubungan
dengan penerimaanmasyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas
Malawili Kabupaten Sorong.”.
Tujuan penelitian ini untuk menegetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas
Malawili Kabupaten Sorong.
Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas
akhir di kampus sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Papua. Saya
mengharapkan partisipasi bapak/ ibu dalam tindakan yang akan diberikan peneliti,
sesuai dengan keinginan saudara tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Informasi
yang diberikan hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian dan penelitian ini
bersifat suka rela dan bebas menerima atau menolak menjadi responden penelitian
Demikian atas penelitian dan kesediaan bapak/ ibu saya sampaikan terima
kasih.
Peneliti

Gliska Agustina Tuasuun


NIM. 201702035A
Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Judul Penelitian : Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan


masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas
Malawili Kabupaten Sorong..
Peneliti : Nama : Gliska Agustina Tuasuun
NIM : 201702035A
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya memberikan
persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya mengetahui
bahwa saya menjadi bagian dari penelitian dengan tujuan untuk mengetahui
kelayakan dan instrument yang akan dipakai pada penelitian yang akan dilakukan
di Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong.
Saya mengetahui bahwa tidak asda resiko yang akan saya alami dan saya telah
diberitahukan tentang adanya jaminan kerahasiaan informasi yang diberikan dan
saya juga memahami manfaat penelitian ini bagi pelayanan keperawatan.

Sorong, Agustus 2021

Peneliti Responden

(Gliska Agustina Tuasuun) (…………………)


Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI
COVID-19 DI PUSKESMAS MALAWILI
KABUPATEN SORONG
TAHUN 2021

Tanggal Penelitian :

A. Data Demografi
1. Inisial responden :
2. Jenis Kelamin :
☐Laki-laki
☐Perempuan
3. Umur : tahun
☐Tidak sekolah
☐ Tidak lulus SD/Sederajat
☐ Lulus SD/ Sederajat
☐ Lulus SMP/ Sederajat
☐ Lulus SMA/ Sederajat
☐ Lulus Diploma/ S1 / Perguruan Tinggi
B. Kuesioner Motivasi

Berikan tanda (√) pada salah satu kolom jawaban yang telah disediakan

No
Pernyataan Ya Tidak
.
1 Saya percaya bahwa vaksinasi efektif untuk diri saya
2 Saya tidak melakukan vaksinasi karena berbayar
3 Saya selalu mencari informasi tentang covid-19
Saya akan memberikan informasi vaksin kepada orang
4
lain
Dengan melakukan vaksin covid-19 maka akan
5 memberikan efek kekebalan tubuh terhadap penyakit
covid-19
Saya tidak melakukan vaksin karena dapat merugikan
6
saya
Saya melakukan vaksin karena saya mendapatkan
7
sertivikat vaksin
Saya jarang keluar rumah sehingga saya tidak tahu
8
adanya informasi tentang vaksin
Saya selalu meyakinkan diri saya kalau vaksin tidak
9
berbahaya untuk saya dan orang lain
Saya tidak yakin menjaga jarak, mencuci tangan,
10 memakai masker adalah tindakan yang efektif untuk
menghilangkan virus ini dari Indonesia
Setelah melakukan vaksin saya sudah kebal dari
11
semua virus
Saya tidak akan mematuhi protokol kesehatan setelah
12
saya divaksin
Saya akan menginformasikan kepada orang lain
13
bahwa saya sudah divaksin
Lampiran 4

C. Kuesioner Dukungan Keluarga


Berikan tanda (√) pada salah satu kolom jawaban yang telah disediakan
Tidak
N
Pernyataan Selalu Jarang perna
o
h
1 Keluarga menanyakan kegiatan vaksinasi
Keluarga memberikan pujian ketika anda
2 berhasil melakukan hal yang positif
tentang vasksinasi
Keluarga cuek dengan kegiatan yang
3 Anda lakukan jika berkaitan dengan
vaksinasi
Anda merasa tidak didengarkan dan
4 diperhatikan oleh keluarga ketika sedang
diskusi tentang vaksinasi
Keluarga tidak memberi semangat pada
5
Anda dalam melakukan semua vaksinasi
Keluarga menciptakan komunikasi yang
6
positif ketika membahas vaksinasi
Keluarga memberikan fasilitasi untuk
7
melakukan kegiatan vaksinasi
Keluarga memberikan dukungan
8 padahal-hal yang orang tua setujui
seperti tidak melakukan vaksinasi
Keluarga mengajak Anda untuk tidak
9
melakukan vaksinasi bersama-sama
Keluarga menanyakan tentang kemajuan
10
vaksinasi kepada anda
Keluarga selalu melarang ketika anda
11 mengajak orang lain untuk melakukan
vaksinasi
Keluarga selalu memberikan informasi
12
untuk segera melaksanakan vaksinasi
Keluarga memberikan uang untuk anda
13
jika melakukan vaksinasi
Keluarga setuju jika anda mengajak
14
orang lain untuk melakukan vaksinasi
Keluarga melarang anda jika melakukan
15
vaksinasi
Lampiran 4
Lampiran 5

D. Kuesioner tingkat pengetahuan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19

Pilihlah (x) jawaban yang menurut anda paling benar !!!

1. Apakah anda tahu tentang program vaksinasi Covid-19 ?


a. Tahu
b. Tidaktahu
c. Pura-pura tidak tahu
d. Tidak tau sama sekali
2. Selain melaksanakan 3 M, upaya apa bagi pemerintah untuk menuntaskan
pandemi ini?
a. Mencuri
b. Bekerja
c. Mengikutivaksin
d. Berobat ke apotek
3. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan vaksin Covid-19?
a. Hepatitis
b. TBC (Tuberculosis)
c. Campak
d. Virus corona
4. Apakah anda setuju dengan adanya program vaksinasi Covid-19?
a. Tidak setuju
b. Sangat setuju
c. Ragu-ragu
d. Setuju
5. Apakah anda yakin bahwa vaksin Covid-19 dapat mencegah penularan
virus Covid-19 kepada orang lain?
a. Ya, saya sakin
b. Tidak yakin
c. Kurang yakin
d. Tidak yakin sama sekali
6. Apakah anda yakin bahwa vaksin Covid-19 adalah cara yang sangat
efektif mencegah penularan virus Covid-19?
a. Sangat yakin
b. Tidak yakin
c. Ragu - ragu
d. Tidak yakin sama sekali
7. Apakah anda takut untuk di lakukan vaksinasi Covid-19?
a. Sangat takut
b. Tidak takut sama sekali
c. Sedikit takut
d. Sangat tidak takut
8. Apakah anda mau mengikuti program vaksinasi Covid-19?
a. Sangat mau
b. Tidak mau
c. Sangat tidak mau
d. Mau
9. Menurut anda perlukah vaksin Covid-19 diberikan?
a. Sangat perlu
b. Sangat tidak perlu
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban d yang benar
10. Apakah anda bersedia membantu petugas kesehatan untuk memberikan
informasi mengenai program vaksin Covid-19 kepada orang lain?
a. bersedia
b. tidak bersedia
c. tidak penting
d. tidak ada manfaatnya
11. Apakah anda akan tetap turut serta mengikuti program vaksin Covid-19
walau pun jarak ketempat pelayanan kesehatan jauh?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu-ragu
d. Tidak pasti
12. Apakah anda akan tetap turut serta mengikuti program vaksinasi Covid-19
walaupun berbayar?
a. Ya
b. Tidak
c. Masih pikir-pikir
d. Tidak mau jika berbayar
13. Sudahkah anda mengikuti program vaksinasi Covid-19?
a. Sudah
b. Belum
c. Lupa
d. Ragu-ragu
14. Menurut anda perlukah berbagi informasi seputar vaksinasi Covid-19
kepada orang lain?
a. Perlu
b. Tidak penting
c. Sangat diperlukan
d. Tidak bermanfaat
15. Seberapa percayakah anda terhadap penyebaran Covid-19?
a. Sangat percaya
b. Cukup percaya
c. Kurang percaya
d. Tidak percaya sama sekali
Lampiran 6

E. Kuesioner penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19

Berikan tanda (x) pada salah satu jawaban yang telah disediakan
1. Apakah anda sudah melakukan vaksin?
a. sudah
b. belum
bukti anda sudah melakukan vaksinasi Covid-19
o Foto
o No. KTP
o Sertivikat
2. Apakah anda merasa terpaksa melakukan vaksin covid-19?
a. Ya, saya terpaksa
b. Tidak terpaksa
3. Apakah anda mengetahui bahwa pemerintah berencana memberikan
vaksin covid-19 kepada masyarakat?
a. Tidak tau
b. Ya, saya tau
4. Jika pemerintah memberikan vaksin Covid-19 apakah anda dan keluarga
bersedia melakukan vaksin?
a. Tidak bersedia
b. Ya, bersedia
c. Belum memutuskan
5. Jika jawaban No 4 anda jawab belum memutuskan, dengan siapa anda
akan berkonsultasi?
a. Anggota keluarga
b. Tokoh masyarakat / tokoh agama
c. Tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan dan lainya)
6. Apakah anda bersedia melakukan vaksin meskipun berbayar?
a. Ya, bersedia
b. tidak bersedia
7. Demi kenyamanan, anda lebih memilih mendapatkan vaksin Covid-19
di ?
a. Puskesmas atau rumah sakit
b. Tokoh obat
8. Apakah anda percaya dengan keamanan dan keefektifan vaksin Covid-
19 ?
a. Tidak percaya
b. Masih ragu-ragu
c. Ya, saya percaya
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13

MASTER TABEL

Jenis Umu Dukungan Pengetahua Penerimaan


No Pendidikan Motivasi
Kelamin r Keluarga n Vaknisinasi
1 Perempuan 17 TIDAK SEKOLAH Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
2 Laki-Laki 21 TIDAK LULUS SD Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
3 Perempuan 18 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
4 Laki-Laki 21 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
5 Laki-Laki 25 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
6 Perempuan 25 LULUS PT Kurang Baik Baik Baik Menerima
7 Perempuan 25 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Belum Menerima
8 Perempuan 25 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
9 Laki-Laki 51 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
10 Perempuan 51 TIDAK LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
11 Perempuan 51 TIDAK LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Belum Menerima
12 Laki-Laki 51 TIDAK LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
13 Perempuan 51 TIDAK LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Belum Menerima
14 Laki-Laki 51 TIDAK LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
15 Laki-Laki 51 TIDAK LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
16 Laki-Laki 51 TIDAK SEKOLAH Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
17 Laki-Laki 18 LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
18 Perempuan 18 LULUS SD Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
19 Perempuan 18 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
20 Perempuan 19 LULUS SD Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
21 Perempuan 19 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
22 Perempuan 18 LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
23 Laki-Laki 34 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
24 Perempuan 34 LULUS SD Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
25 Laki-Laki 18 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
26 Laki-Laki 21 LULUS SMA Baik Kurang Baik Kurang Baik Menerima
27 Laki-Laki 21 LULUS SMA Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
28 Laki-Laki 23 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
29 Perempuan 23 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
30 Laki-Laki 21 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
31 Laki-Laki 21 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
32 Laki-Laki 17 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
33 Laki-Laki 17 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
34 Laki-Laki 19 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
35 Laki-Laki 19 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
36 Laki-Laki 19 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
37 Laki-Laki 18 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
38 Laki-Laki 18 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
39 Laki-Laki 52 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
40 Laki-Laki 52 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
41 Perempuan 52 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
42 Laki-Laki 52 LULUS PT Kurang Baik Baik Baik Menerima
43 Perempuan 17 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
44 Laki-Laki 27 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
45 Laki-Laki 36 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
46 Perempuan 28 LULUS SD Kurang Baik Baik Baik Menerima
47 Perempuan 29 LULUS SD Baik Baik Baik Belum Menerima
48 Perempuan 22 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
49 Laki-Laki 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
50 Perempuan 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
51 Perempuan 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
52 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
53 Perempuan 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
54 Laki-Laki 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
55 Laki-Laki 18 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
56 Laki-Laki 29 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
57 Laki-Laki 33 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
58 Perempuan 35 LULUS SMP Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
59 Perempuan 35 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
60 Perempuan 19 LULUS SMP Kurang Baik Baik Baik Menerima
61 Perempuan 19 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
62 Perempuan 27 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
63 Laki-Laki 19 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
64 Perempuan 53 LULUS PT Kurang Baik Baik Baik Menerima
65 Laki-Laki 28 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
66 Laki-Laki 53 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
67 Laki-Laki 53 LULUS SMP Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
68 Laki-Laki 50 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
69 Perempuan 50 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
70 Laki-Laki 22 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
71 Laki-Laki 22 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
72 Laki-Laki 20 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
73 Laki-Laki 20 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
74 Laki-Laki 54 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
75 Laki-Laki 54 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
76 Laki-Laki 23 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
77 Laki-Laki 23 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
78 Laki-Laki 55 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
79 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
80 Laki-Laki 38 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
81 Perempuan 39 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
82 Laki-Laki 40 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
83 Perempuan 41 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
84 Laki-Laki 42 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
85 Laki-Laki 43 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
86 Perempuan 44 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
87 Perempuan 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
88 Perempuan 46 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
89 Laki-Laki 37 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
90 Perempuan 58 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
91 Perempuan 59 LULUS SD Baik Baik Baik Belum Menerima
92 Laki-Laki 60 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
93 Perempuan 57 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
94 Laki-Laki 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
95 Laki-Laki 25 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
96 Laki-Laki 38 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
97 Laki-Laki 38 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
98 Perempuan 49 LULUS PT Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
99 Perempuan 37 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
10
0 Perempuan 37 LULUS PT Kurang Baik Baik Baik Menerima
10
1 Perempuan 37 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
10
2 Perempuan 49 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
10
3 Laki-Laki 54 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
10
4 Perempuan 54 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
10
5 Laki-Laki 54 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
10
6 Laki-Laki 54 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
10
7 Laki-Laki 34 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
10
8 Laki-Laki 23 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
10
9 Perempuan 23 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
11
0 Laki-Laki 23 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
11
1 Laki-Laki 55 TIDAK LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
11
2 Laki-Laki 55 TIDAK LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
11
3 Laki-Laki 17 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
11
4 Laki-Laki 55 TIDAK LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
11
5 Laki-Laki 22 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
11
6 Laki-Laki 55 TIDAK LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
11
7 Laki-Laki 34 TIDAK LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
11
8 Laki-Laki 50 TIDAK LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
11
9 Laki-Laki 37 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
12
0 Laki-Laki 37 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
12
1 Perempuan 37 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
12
2 Laki-Laki 37 TIDAK SEKOLAH Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
12
3 Perempuan 32 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
12
4 Laki-Laki 32 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
12
5 Laki-Laki 56 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
12
6 Perempuan 25 LULUS SMA Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
12
7 Perempuan 25 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
12
8 Perempuan 26 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
12
9 Laki-Laki 26 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
13
0 Perempuan 26 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
13
1 Perempuan 57 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
13
2 Laki-Laki 57 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
13
3 Perempuan 57 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
13
4 Laki-Laki 57 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
13
5 Laki-Laki 27 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
13
6 Laki-Laki 27 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
13
7 Laki-Laki 27 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
13
8 Perempuan 27 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
13
9 Perempuan 27 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
0 Perempuan 28 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
14
1 Perempuan 28 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
2 Perempuan 28 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
3 Laki-Laki 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
4 Perempuan 28 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
14
5 Laki-Laki 29 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
6 Laki-Laki 29 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
7 Laki-Laki 58 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
14
8 Laki-Laki 58 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
14
9 Perempuan 58 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
15
0 Laki-Laki 19 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
15
1 Laki-Laki 58 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
15
2 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
15
3 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
15
4 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
15
5 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
15
6 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
15
7 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
15
8 Laki-Laki 30 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
15
9 Laki-Laki 43 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
16
0 Laki-Laki 59 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
16
1 Perempuan 41 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
16
2 Laki-Laki 44 LULUS PT Kurang Baik Baik Baik Menerima
16
3 Perempuan 59 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
16
4 Laki-Laki 59 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
16
5 Laki-Laki 31 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
16
6 Perempuan 27 LULUS PT Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
16
7 Perempuan 31 LULUS PT Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
16
8 Perempuan 31 LULUS PT Baik Baik Kurang Baik Menerima
16
9 Laki-Laki 32 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
17
0 Perempuan 31 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
17
1 Perempuan 31 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
17
2 Laki-Laki 31 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
17
3 Perempuan 32 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
17
4 Laki-Laki 33 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Kurang Baik Menerima
17
5 Laki-Laki 55 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Kurang Baik Menerima
17
6 Laki-Laki 33 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
17
7 Laki-Laki 35 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
17
8 Perempuan 33 TIDAK SEKOLAH Kurang Baik Baik Baik Menerima
17
9 Perempuan 33 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
18
0 Perempuan 60 LULUS SMP Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
18
1 Perempuan 32 LULUS SMP Baik Baik Kurang Baik Menerima
18
2 Perempuan 32 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
18
3 Laki-Laki 36 LULUS SMP Baik Baik Kurang Baik Menerima
18
4 Perempuan 32 LULUS SMP Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
18
5 Laki-Laki 36 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
18
6 Laki-Laki 32 LULUS SMP Baik Baik Kurang Baik Menerima
18
7 Laki-Laki 38 LULUS SMP Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
18
8 Laki-Laki 32 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
18
9 Perempuan 32 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
19
0 Laki-Laki 44 LULUS SD Baik Baik Baik Belum Menerima
19
1 Laki-Laki 42 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
19
2 Laki-Laki 43 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
19
3 Laki-Laki 45 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
19
4 Laki-Laki 37 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
19
5 Laki-Laki 37 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
19
6 Laki-Laki 39 LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
19
7 Laki-Laki 32 LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
19
8 Laki-Laki 32 LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
19
9 Laki-Laki 32 LULUS SD Baik Baik Baik Belum Menerima
20
0 Laki-Laki 32 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Belum Menerima
20
1 Perempuan 33 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
20
2 Laki-Laki 33 LULUS SD Kurang Baik Baik Baik Menerima
20
3 Perempuan 33 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
20
4 Laki-Laki 33 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
20
5 Laki-Laki 34 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
20
6 Perempuan 40 TIDAK SEKOLAH Kurang Baik Baik Baik Menerima
20
7 Perempuan 40 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
20
8 Perempuan 40 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Kurang Baik Menerima
20
9 Laki-Laki 33 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
21
0 Perempuan 34 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
21
1 Perempuan 34 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
21
2 Laki-Laki 34 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
21
3 Perempuan 35 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
21
4 Laki-Laki 35 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
21
5 Laki-Laki 47 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
21
6 Laki-Laki 47 TIDAK SEKOLAH Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
21
7 Laki-Laki 35 TIDAK SEKOLAH Baik Kurang Baik Baik Menerima
21
8 Perempuan 35 LULUS SMP Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
21
9 Perempuan 45 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
22
0 Perempuan 45 LULUS SMP Kurang Baik Baik Baik Menerima
22
1 Perempuan 45 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
22
2 Perempuan 36 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
22
3 Laki-Laki 36 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
22
4 Perempuan 20 LULUS SMP Kurang Baik Baik Baik Menerima
22
5 Laki-Laki 20 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
22
6 Laki-Laki 20 LULUS SMP Baik Kurang Baik Baik Menerima
22
7 Laki-Laki 20 LULUS SMP Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
22
8 Laki-Laki 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
22
9 Perempuan 24 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
0 Laki-Laki 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
23
1 Laki-Laki 36 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
2 Laki-Laki 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
3 Laki-Laki 39 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
4 Laki-Laki 39 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
5 Laki-Laki 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
6 Laki-Laki 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
7 Laki-Laki 38 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
8 Laki-Laki 25 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
23
9 Laki-Laki 38 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
24
0 Laki-Laki 25 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
24
1 Perempuan 42 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
24
2 Laki-Laki 38 LULUS SMA Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
24
3 Perempuan 38 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
24
4 Laki-Laki 17 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Kurang Baik Menerima
24
5 Laki-Laki 17 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
24
6 Perempuan 17 LULUS SMP Kurang Baik Baik Kurang Baik Menerima
24
7 Perempuan 39 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
24
8 Perempuan 39 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
24
9 Laki-Laki 23 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
25
0 Perempuan 23 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
25
1 Perempuan 23 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
25
2 Laki-Laki 25 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
25
3 Perempuan 39 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
25
4 Laki-Laki 28 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
25
5 Laki-Laki 25 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
25
6 Laki-Laki 39 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
25
7 Laki-Laki 29 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
25
8 Perempuan 39 LULUS SMA Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
25
9 Perempuan 39 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
26
0 Perempuan 37 LULUS SD Kurang Baik Baik Baik Menerima
26
1 Perempuan 37 LULUS SD Baik Baik Baik Menerima
26
2 Perempuan 45 LULUS SD Baik Kurang Baik Baik Menerima
26
3 Laki-Laki 44 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
26
4 Perempuan 38 LULUS SD Kurang Baik Baik Baik Menerima
26
5 Laki-Laki 39 LULUS SD Baik Baik Kurang Baik Menerima
26
6 Laki-Laki 40 LULUS SD Baik Kurang Baik Kurang Baik Menerima
26
7 Laki-Laki 40 LULUS SD Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Menerima
26
8 Laki-Laki 40 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
26
9 Perempuan 20 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
27
0 Laki-Laki 20 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Belum Menerima
27
1 Laki-Laki 20 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
27
2 Laki-Laki 20 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
27
3 Laki-Laki 41 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
27
4 Laki-Laki 41 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
27
5 Laki-Laki 18 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
27
6 Laki-Laki 18 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
27
7 Laki-Laki 18 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
27
8 Laki-Laki 18 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
27
9 Laki-Laki 42 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
28
0 Laki-Laki 19 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Belum Menerima
28
1 Perempuan 47 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
28
2 Laki-Laki 38 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
28
3 Perempuan 60 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
28
4 Laki-Laki 42 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
28
5 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
28
6 Perempuan 42 LULUS SMA Kurang Baik Baik Baik Menerima
28
7 Perempuan 42 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
28
8 Perempuan 37 LULUS SMA Baik Baik Kurang Baik Menerima
28
9 Laki-Laki 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
29
0 Perempuan 37 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
29
1 Perempuan 43 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
29
2 Laki-Laki 43 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
29
3 Perempuan 41 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
29
4 Laki-Laki 41 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
29
5 Laki-Laki 41 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
29
6 Laki-Laki 41 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
29
7 Laki-Laki 43 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
29
8 Perempuan 29 LULUS SMA Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
29
9 Perempuan 29 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
30
0 Perempuan 17 LULUS SMP Kurang Baik Baik Baik Menerima
30
1 Perempuan 40 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
30
2 Perempuan 38 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
30
3 Laki-Laki 40 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
30
4 Perempuan 43 LULUS SMP Kurang Baik Baik Baik Menerima
30
5 Laki-Laki 44 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
30
6 Laki-Laki 17 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
30
7 Laki-Laki 44 LULUS SMP Kurang Baik Baik Baik Menerima
30
8 Laki-Laki 28 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
30
9 Perempuan 29 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
31
0 Laki-Laki 44 LULUS SMP Baik Baik Baik Belum Menerima
31
1 Laki-Laki 44 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
31
2 Laki-Laki 18 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
31
3 Laki-Laki 18 LULUS SMP Baik Baik Baik Menerima
31
4 Laki-Laki 44 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
31
5 Laki-Laki 45 TIDAK SEKOLAH Baik Baik Baik Menerima
31
6 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
31
7 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
31
8 Laki-Laki 26 LULUS SMA Baik Kurang Baik Baik Menerima
31
9 Laki-Laki 28 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
32
0 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Belum Menerima
32
1 Perempuan 31 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
32
2 Laki-Laki 45 LULUS SMA Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
32
3 Perempuan 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
32
4 Laki-Laki 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
32
5 Laki-Laki 45 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
32
6 Perempuan 18 LULUS SD Kurang Baik Kurang Baik Baik Menerima
32
7 Perempuan 46 LULUS PT Baik Kurang Baik Baik Belum Menerima
32
8 Perempuan 46 LULUS PT Baik Baik Kurang Baik Menerima
32
9 Laki-Laki 46 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
33
0 Perempuan 56 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
33
1 Perempuan 46 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
33
2 Laki-Laki 46 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
33
3 Perempuan 47 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
33
4 Laki-Laki 47 LULUS PT Baik Baik Baik Menerima
33
5 Laki-Laki 22 LULUS SMA Baik Baik Baik Menerima
33
6 Laki-Laki 47 LULUS PT Baik Baik Baik Belum Menerima
Lampiran 14

REKAPITULASI DATA KUESIONER

MOTIVASI
Respon
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal TOT KO Keteran
den
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 AL DE gan
1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 7 2 Kurang
Baik
2 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
6 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
18 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
20 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
24 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
27 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
42 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
46 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
47 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
48 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
49 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
50 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
51 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
53 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
56 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
58 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
60 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
64 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
67 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
70 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
72 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
73 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
76 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
77 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
81 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
82 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
84 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
86 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
87 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
88 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
89 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
90 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
91 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
92 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
93 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
95 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
96 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
98 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
100 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
101 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
102 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
103 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
104 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
105 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
106 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
107 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
108 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
109 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
110 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
111 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
112 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
113 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
114 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
115 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
116 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
117 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
118 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
119 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
120 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
121 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
122 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
123 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
124 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
126 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
127 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
128 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
129 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
130 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
131 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
132 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
133 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
134 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
135 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
136 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
137 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
138 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
139 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
140 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
141 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
142 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
143 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
144 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
145 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
146 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
147 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
148 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
149 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
150 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
151 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
152 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
153 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
154 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
155 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
156 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
157 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
158 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
159 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
161 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
162 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
163 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
164 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
165 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
166 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
167 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
168 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
169 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
170 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
171 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
172 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
173 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
174 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
175 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
176 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
177 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
178 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
179 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
180 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
181 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
182 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
183 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
184 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
185 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
186 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
187 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
188 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
189 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
190 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
191 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
192 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
193 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
194 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
195 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
196 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
197 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
198 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
199 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
200 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
201 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
202 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
203 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
204 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
205 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
206 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
207 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
208 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
209 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
210 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
211 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
212 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
213 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
214 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
215 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
216 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
217 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
218 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
219 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
220 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
221 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
222 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
223 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
224 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
225 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
226 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
227 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
228 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
229 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
230 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
231 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
232 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
233 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
234 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
235 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
236 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
237 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
238 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
239 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
240 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
241 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
242 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
243 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
244 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
245 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
246 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
247 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
248 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
249 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
250 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
251 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
252 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
253 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
254 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
255 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
256 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
257 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
258 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
259 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
260 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
261 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
262 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
263 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
264 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
265 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
266 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
267 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
268 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
269 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
270 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
271 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
272 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
273 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
274 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
275 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
276 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
277 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
278 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
279 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
280 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
281 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
282 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
283 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
284 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
285 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
286 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
287 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
288 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
289 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
290 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
291 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
292 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
293 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
294 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
295 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
296 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
297 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
298 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
299 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
300 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
301 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
302 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
303 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
304 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
305 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
306 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
307 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 2 Kurang
Baik
308 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
309 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
310 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
311 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
312 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
313 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
314 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
315 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
316 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
317 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
318 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
319 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
320 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
321 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
322 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 5 2 Kurang
Baik
323 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
324 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 1 Baik
325 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
326 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
327 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
328 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
329 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 Baik
330 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 10 1 Baik
331 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
332 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
333 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
334 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 1 Baik
335 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
336 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 1 Baik
Respo DUKUNGAN KELUARGA
nden Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soal Soal Soal Soal Soal Soal TOT KO Ketera
l1 l2 l3 l4 l5 l6 l7 l8 l9 10 11 12 13 14 15 AL DE ngan
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
12 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
13 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
14 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
15 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
16 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
20 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
21 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
22 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 2 Kurang
Baik
23 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
24 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
25 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
28 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
30 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
32 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
33 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
34 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
35 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
36 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
37 1 2 0 2 1 2 2 1 2 2 1 2 0 2 1 21 1 Baik
38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
39 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
41 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
43 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
44 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
45 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
46 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
47 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
48 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
49 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
52 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
53 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
54 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
55 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
56 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
57 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
59 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
60 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
61 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
62 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 2 Kurang
Baik
63 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
64 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
65 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
68 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
69 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
70 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
71 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
72 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
73 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
74 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
75 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
77 1 2 0 2 1 2 2 1 2 2 1 2 0 2 1 21 1 Baik
78 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
79 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
80 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
81 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
82 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
83 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
84 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
85 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
86 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
87 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
88 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
89 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
90 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
91 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
92 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
93 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
94 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
95 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
96 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
97 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
99 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
100 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
101 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
102 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
103 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
104 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
105 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
106 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
107 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
108 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
109 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
110 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
111 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
112 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
113 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
114 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
115 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
116 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
117 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
118 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
119 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
120 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
121 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
122 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 2 Kurang
Baik
123 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
124 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
125 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
126 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
127 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
128 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
129 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
130 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
131 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
132 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
133 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
134 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
135 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
136 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
137 1 2 0 2 1 2 2 1 2 2 1 2 0 2 1 21 1 Baik
138 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
139 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
140 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
141 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
142 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
143 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
144 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
145 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
146 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
147 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
148 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
149 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
150 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
151 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
152 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
153 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
154 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
155 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
156 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
157 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
158 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
159 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
160 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
161 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
162 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 1 Baik
163 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
164 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
165 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
166 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
167 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
168 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
169 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
170 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
171 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
172 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
173 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
174 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
175 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
176 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
177 1 2 0 2 1 2 2 1 2 2 1 2 0 2 1 21 1 Baik
178 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
179 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
180 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
181 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
182 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
183 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
184 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
185 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
186 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
187 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
188 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
189 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
190 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
191 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
192 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
193 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
194 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
195 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
196 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
197 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
198 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
199 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
200 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
201 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
202 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
203 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
204 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
205 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
206 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
207 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
208 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
209 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
210 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
211 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
212 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
213 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
214 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
215 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
216 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
217 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
218 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
219 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
220 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
221 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
222 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 2 Kurang
Baik
223 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
224 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
225 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
226 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
227 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
228 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
229 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
230 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
231 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
232 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
233 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
234 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
235 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
236 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
237 1 2 0 2 1 2 2 1 2 2 1 2 0 2 1 21 1 Baik
238 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
239 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
240 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
241 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
242 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
243 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
244 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
245 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
246 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
247 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
248 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
249 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
250 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
251 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
252 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
253 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
254 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
255 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
256 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
257 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
258 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
259 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
260 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
261 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
262 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 2 Kurang
Baik
263 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
264 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
265 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
266 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
267 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
268 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
269 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
270 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
271 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
272 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
273 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
274 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
275 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
276 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
277 1 2 0 2 1 2 2 1 2 2 1 2 0 2 1 21 1 Baik
278 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
279 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
280 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
281 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
282 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
283 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
284 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
285 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
286 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
287 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
288 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
289 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
290 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
291 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
292 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
293 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
294 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
295 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
296 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
297 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
298 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
299 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
300 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
301 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
302 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
303 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
304 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
305 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 2 27 1 Baik
306 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
307 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
308 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
309 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 29 1 Baik
310 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
311 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
312 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
313 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
314 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
315 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
316 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 13 2 Kurang
Baik
317 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
318 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
319 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
320 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
321 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 2 2 22 1 Baik
322 2 0 0 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 2 16 2 Kurang
Baik
323 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 20 1 Baik
324 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1 Baik
325 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 24 1 Baik
326 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
327 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 Kurang
Baik
328 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 1 Baik
329 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
330 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 27 1 Baik
331 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
332 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 27 1 Baik
333 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 29 1 Baik
334 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik
335 1 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 1 20 1 Baik
336 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1 Baik

Respo PENGETAHUAN
nden Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soa Soal Soal Soal Soal Soal Soal TOT KO Ketara
l1 l2 l3 l4 l5 l6 l7 l8 l9 10 11 12 13 14 15 AL DE ngan
1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 2 Kurang
Baik
2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 Kurang
Baik
3 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3 2 Kurang
Baik
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
5 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 7 2 Kurang
Baik
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
7 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
8 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
11 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6 2 Kurang
Baik
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
13 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 2 Kurang
Baik
14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
15 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 Kurang
Baik
16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
20 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7 2 Kurang
Baik
21 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 7 2 Kurang
Baik
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
23 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 7 2 Kurang
Baik
24 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 7 2 Kurang
Baik
25 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 5 2 Kurang
Baik
26 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 6 2 Kurang
Baik
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
35 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
41 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
47 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
48 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
49 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
50 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
54 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
55 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
56 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
59 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
69 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
72 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
73 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
75 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
76 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
77 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
81 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
84 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
86 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
87 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
88 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
89 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
90 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
92 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
94 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
95 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
96 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
99 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
101 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
102 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
103 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
104 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
105 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
106 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
107 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
108 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
109 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
111 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
112 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
113 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
114 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
115 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
116 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
117 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
118 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
119 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
120 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
121 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
122 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
123 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
124 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
126 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
127 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
128 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
129 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
130 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
131 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
132 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
133 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
134 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
135 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
136 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
137 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
138 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
139 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
140 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
141 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
142 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
143 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
144 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
145 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
146 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
147 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
148 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
149 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
150 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
151 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
152 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
153 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
154 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
155 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
156 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
157 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
158 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
159 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
161 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
162 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
163 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
164 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
165 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
166 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
167 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
168 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
169 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
170 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
171 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
172 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
173 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
174 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 4 2 Kurang
Baik
175 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7 2 Kurang
Baik
176 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
177 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
178 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
179 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
180 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 2 Kurang
Baik
181 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 2 Kurang
Baik
182 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
183 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 6 2 Kurang
Baik
184 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 6 2 Kurang
Baik
185 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 1 Baik
186 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 8 2 Kurang
Baik
187 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 6 2 Kurang
Baik
188 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
189 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
190 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
191 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
192 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
193 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
194 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
195 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
196 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
197 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
198 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
199 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
200 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 Kurang
Baik
201 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
202 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
203 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 2 Kurang
Baik
204 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 6 2 Kurang
Baik
205 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
206 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
207 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
208 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
209 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
210 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
211 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
212 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
213 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
214 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
215 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
216 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
217 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
218 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
219 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
220 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
221 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
222 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
223 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
224 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
225 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
226 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
227 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
228 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
229 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
230 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
231 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
232 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
233 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
234 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
235 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
236 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
237 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
238 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
239 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
240 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
241 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
242 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5 2 Kurang
Baik
243 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 7 2 Kurang
Baik
244 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 2 Kurang
Baik
245 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 7 2 Kurang
Baik
246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Kurang
Baik
247 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
248 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
249 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
250 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
251 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
252 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
253 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
254 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
255 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
256 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
257 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
258 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
259 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
260 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
261 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
262 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
263 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 2 Kurang
Baik
264 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
265 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 6 2 Kurang
Baik
266 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 Kurang
Baik
267 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 2 Kurang
Baik
268 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
269 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 2 Kurang
Baik
270 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 Kurang
Baik
271 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
272 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 2 Kurang
Baik
273 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 7 2 Kurang
Baik
274 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
275 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
276 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
277 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
278 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
279 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
280 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
281 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
282 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
283 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
284 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
285 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
286 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
287 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
288 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
289 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
290 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
291 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
292 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
293 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
294 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
295 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
296 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
297 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 1 Baik
298 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 1 Baik
299 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
300 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
301 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
302 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 1 Baik
303 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
304 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
305 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
306 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
307 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
308 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
309 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
310 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 1 Baik
311 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
312 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
313 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
314 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 1 Baik
315 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
316 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
317 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
318 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
319 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 Baik
320 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
321 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 Baik
322 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
323 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
324 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
325 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
326 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
327 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
328 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 7 2 Kurang
Baik
329 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
330 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 1 Baik
331 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
332 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
333 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 Baik
334 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 11 1 Baik
335 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 Baik
336 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 1 Baik
Responden PENERIMAAN VAKSIN COVID-19
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 TOTAL KODE Keterangan
1 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
2 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
4 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
5 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
6 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
7 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
8 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
9 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
10 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
12 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
14 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
15 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
17 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
18 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
19 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
20 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
21 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
22 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
23 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
24 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
25 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
26 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
27 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
28 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
29 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
31 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
32 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
33 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
34 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
35 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
36 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
37 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
38 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
39 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
40 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
41 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
42 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
43 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
44 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
45 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
46 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
47 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
48 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
49 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
50 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
52 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
53 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
54 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
55 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
57 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
58 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
59 1 1 1 0 0 0 0 0 3 2 Belum Menerima
60 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
61 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
62 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
63 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
64 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
65 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
66 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
67 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
68 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
69 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
70 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
71 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
72 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
73 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
74 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
75 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
76 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
77 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
78 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
79 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
81 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
82 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
83 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
84 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
85 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
86 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
87 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
88 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
89 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
90 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
91 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
92 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
93 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
94 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
95 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
97 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
98 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
99 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
100 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
101 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
102 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
103 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
104 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
105 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
106 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
107 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
108 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
109 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
110 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
111 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
112 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
113 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
114 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
115 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
116 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
117 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
118 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
119 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
121 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
122 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
123 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
124 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
125 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
126 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
127 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
128 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
129 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
130 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
131 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
132 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
133 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
134 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
135 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
137 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
138 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
139 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
140 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
141 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
142 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
143 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
144 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
145 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
146 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
147 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
148 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
149 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
151 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
152 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
153 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
154 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
155 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
156 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
157 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
158 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
159 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
161 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
162 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
163 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
164 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
165 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
166 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
167 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
168 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
169 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
170 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
171 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
172 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
173 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
174 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
175 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
176 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
177 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
178 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
179 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
180 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
181 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
182 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
183 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
184 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
185 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
186 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
187 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
188 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
189 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
190 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
191 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
192 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
193 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
194 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
195 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
196 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
197 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
198 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
199 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
201 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
202 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
203 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
204 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
205 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
206 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
207 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
208 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
209 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
210 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
211 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
212 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
213 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
214 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
215 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
216 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
217 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
218 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
219 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
220 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
221 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
222 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
223 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
224 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
225 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
226 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
227 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
228 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
229 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
231 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
232 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
233 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
234 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
235 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
236 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
237 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
238 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
239 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Menerima
241 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
242 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
243 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
244 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
245 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
246 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
247 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
248 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
249 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
250 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
251 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
252 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
254 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
255 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
256 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
257 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
258 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
259 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
260 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
261 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
262 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
263 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
264 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
265 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
266 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
267 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
268 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
269 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
271 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
272 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
273 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
274 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
275 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
276 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
277 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
278 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
279 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
280 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
281 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
282 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
283 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
284 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
285 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
286 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
287 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
288 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
289 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
290 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
291 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
292 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
293 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
294 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
295 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
296 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
297 1 1 1 0 1 1 1 1 7 1 Menerima
298 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
299 1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 Menerima
300 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
301 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
302 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
303 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
304 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
305 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
306 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
307 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
308 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
309 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
310 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
311 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
312 1 1 1 1 0 1 1 1 7 1 Menerima
313 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
314 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
315 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
316 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
317 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
318 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
319 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 Belum Menerima
320 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
321 0 1 0 1 1 1 0 1 5 1 Menerima
322 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
323 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
324 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
325 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
326 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 Menerima
327 0 1 0 0 0 1 0 0 2 2 Belum Menerima
328 0 1 1 1 1 1 0 1 6 1 Menerima
329 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
330 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
331 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
332 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
333 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
334 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
335 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 Menerima
336 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Belum Menerima
Lampiran 15

HASIL UJI STATISTIK

Frequency Table
Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-Laki 208 61.9 61.9 61.9

Perempuan 128 38.1 38.1 100.0

Total 336 100.0 100.0

Umur

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 11-20 Tahun 37 11.0 11.0 11.0

21-30 Tahun 84 25.0 25.0 36.0

31-40 Tahun 102 30.4 30.4 66.4

41-50 Tahun 66 19.6 19.6 86.0

51-60 Tahun 47 14.0 14.0 100.0

Total 336 100.0 100.0

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Sekolah 40 11.9 11.9 11.9

Tidak Lulus SD 13 3.9 3.9 15.8

Lulus SD 50 14.9 14.9 30.7

Lulus SMP 64 19.0 19.0 49.7

Lulus SMA 136 40.5 40.5 90.2

Lulus PT 33 9.8 9.8 100.0

Total 336 100.0 100.0


Motivasi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Baik 285 84.8 84.8 84.8

Kurang Baik 51 15.2 15.2 100.0

Total 336 100.0 100.0

Dukungan Keluarga

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Baik 286 85.1 85.1 85.1

Kurang Baik 50 14.9 14.9 100.0

Total 336 100.0 100.0

Pengetahuan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Baik 289 86.0 86.0 86.0

Kurang Baik 47 14.0 14.0 100.0

Total 336 100.0 100.0


Penerimaan Tentang Vaksinasi Covid-19

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Menerima 276 82.1 82.1 82.1

Belum Menerima 60 17.9 17.9 100.0

Total 336 100.0 100.0

Crosstabs

Motivasi * Penerimaan Tentang Vaksinasi Covid-19

Crosstab

Penerimaan Tentang Vaksinasi


Covid-19

Menerima Belum Menerima Total

Motivasi Baik Count 225 60 285

Expected Count 234.1 50.9 285.0

% within Motivasi 78.9% 21.1% 100.0%

Kurang Baik Count 51 0 51

Expected Count 41.9 9.1 51.0

% within Motivasi 100.0% .0% 100.0%

Total Count 276 60 336

Expected Count 276.0 60.0 336.0

% within Motivasi 82.1% 17.9% 100.0%


Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig.


Value Df (2-sided) sided) (1-sided)

Pearson Chi-Square 13.071a 1 .000

Continuity Correctionb 11.675 1 .001

Likelihood Ratio 21.964 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear
13.032 1 .000
Association

N of Valid Casesb 336

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,11.

b. Computed only for a 2x2 table

Dukungan Keluarga * Penerimaan Tentang Vaksinasi Covid-19
Crosstab

Penerimaan Tentang
Vaksinasi Covid-19

Belum
Menerima Menerima Total

Dukungan Baik Count 235 51 286


Keluarga
Expected Count 234.9 51.1 286.0

% within Dukungan
82.2% 17.8% 100.0%
Keluarga

Kurang Baik Count 41 9 50

Expected Count 41.1 8.9 50.0

% within Dukungan
82.0% 18.0% 100.0%
Keluarga

Total Count 276 60 336

Expected Count 276.0 60.0 336.0

% within Dukungan
82.1% 17.9% 100.0%
Keluarga

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig.


Value Df (2-sided) sided) (1-sided)

Pearson Chi-Square .001a 1 .977

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .001 1 .977

Fisher's Exact Test 1.000 .556

Linear-by-Linear
.001 1 .977
Association

N of Valid Casesb 336

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,93.

b. Computed only for a 2x2 table


Pengetahuan * Penerimaan Tentang Vaksinasi Covid-19

Crosstab

Penerimaan Tentang
Vaksinasi Covid-19

Belum
Menerima Menerima Total

Pengetahuan Baik Count 234 55 289

Expected Count 237.4 51.6 289.0

% within Pengetahuan 81.0% 19.0% 100.0%

Kurang Count 42 5 47
Baik
Expected Count 38.6 8.4 47.0

% within Pengetahuan 89.4% 10.6% 100.0%

Total Count 276 60 336

Expected Count 276.0 60.0 336.0

% within Pengetahuan 82.1% 17.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig. (1-


Value Df (2-sided) (2-sided) sided)

Pearson Chi-Square 1.941a 1 .164

Continuity Correction b
1.411 1 .235

Likelihood Ratio 2.163 1 .141

Fisher's Exact Test .218 .114

Linear-by-Linear
1.936 1 .164
Association

N of Valid Casesb 336

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,39.

b. Computed only for a 2x2 table


Lampiran 16

HASIL UJI KUESIONER

1. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner motivasi


Correlations
K1.1 K1.2 K1.3 K1.4 K1.5 K1.6 K1.7 K1.8 K1.9 K1.1 K1.1 K1.1 K1.1 TOTAL
0 1 2 3
Pearson
1 .818** .759** .640** .588** .490** .136 .320* .544** .536** .591** .641** .797** .698**
Correlation
K1. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .401 .044 .000 .000 .000 .000 .000 .000
1 N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.818** 1 .951** .777** .737** .586** .306 .513** .760** .438** .446** .488** .633** .749**
Correlation
K1. Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .055 .001 .000 .005 .004 .001 .000 .000
2 tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.759** .951** 1 .816** .775** .616** .329* .546** .704** .461** .480** .524** .671** .778**
Correlation
K1. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .038 .000 .000 .003 .002 .001 .000 .000
3 N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.640** .777** .816** 1 .949** .754** .295 .468** .698** .564** .414** .471** .527** .746**
Correlation
K1.4 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .064 .002 .000 .000 .008 .002 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.588** .737** .775** .949** 1 .795** .323* .507** .649** .595** .345* .406** .467** .729**
Correlation
K1. Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .042 .001 .000 .000 .029 .009 .002 .000
5 tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.490** .586** .616** .754** .795** 1 .453** .574** .456** .600** .290 .370* .448** .688**
Correlation
K1. Sig. (2- .001 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .003 .000 .070 .019 .004 .000
6 tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.136 .306 .329* .295 .323* .453** 1 .560** .377* .134 .242 .214 .187 .455**
Correlation
K1.7 Sig. (2- .401 .055 .038 .064 .042 .003 .000 .017 .409 .132 .185 .248 .003
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.320* .513** .546** .468** .507** .574** .560** 1 .504** .416** .361* .435** .394* .638**
Correlation
K1.8 Sig. (2- .044 .001 .000 .002 .001 .000 .000 .001 .008 .022 .005 .012 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.544** .760** .704** .698** .649** .456** .377* .504** 1 .509** .445** .390* .441** .775**
Correlation
K1.9 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .003 .017 .001 .001 .004 .013 .004 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.536** .438** .461** .564** .595** .600** .134 .416** .509** 1 .664** .628** .595** .630**
Correlation
K1.10 Sig. (2- .000 .005 .003 .000 .000 .000 .409 .008 .001 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.591 **
.446 **
.480 **
.414 **
.345 *
.290 .242 .361 *
.445 **
.664 **
1 .946 **
.786 **
.639**
Correlation
K1.11 Sig. (2- .000 .004 .002 .008 .029 .070 .132 .022 .004 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.641** .488** .524** .471** .406** .370* .214 .435** .390* .628** .946** 1 .839** .678**
Correlation
K1.12 Sig. (2- .000 .001 .001 .002 .009 .019 .185 .005 .013 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.797** .633** .671** .527** .467** .448** .187 .394* .441** .595** .786** .839** 1 .706**
Correlation
K1.13 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .002 .004 .248 .012 .004 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.698 **
.749 **
.778 **
.746** .729 **
.688 **
.455 **
.638 **
.775 **
.630 **
.639 **
.678 **
.706 **
1
Correlation
TOTA Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000
L tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.939 13
2. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dukungan keluarga
Correlations
K2.1 K2. K2.3 K2.4 K2.5 K2. K2.7 K2.8 K2.9 K2.1 K2.1 K2.1 K2.13 K2.1 K2.1 TOTA
2 6 0 1 2 4 5 L
Pearson
1 .392* .253 .569* .574** .524* .563** .551* .448* .549** .398* .429** 1.000* .814** .944** .823**
Correlation * * * * *
K2.1
Sig. (2 .012 .116 .000 .000 .001 .000 .000 .004 .000 .011 .006 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.392 *
1 .559 *
.519 *
.717 **
.470 *
.386 *
.219 .068 .140 .109 .039 .392 *
.285 .351 *
.645**
Correlation * * *
K2.2
Sig. (2- .012 .000 .001 .000 .002 .014 .174 .679 .390 .502 .810 .012 .075 .026 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.253 .559 *
1 .455 *
.563 **
.411 *
.529 **
.300 -.01 .074 -.015 -.016 .253 .169 .218 .577**
Correlation
K2.3
* * *
2
Sig. (2- .116 .000 .003 .000 .009 .000 .060 .940 .652 .928 .923 .116 .298 .177 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.569** .519* .455* 1 .627** .445* .415** .235 .339* .465** .142 .359* .569** .449** .530** .729**
Correlation * * *
K2.4
Sig. (2- .000 .001 .003 .000 .004 .008 .144 .032 .002 .383 .023 .000 .004 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.574** .717* .563* .627* 1 .574* .478** .365* .120 .204 .231 .099 .574** .441** .528** .759**
Correlation * * * *
K2.5
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .002 .021 .462 .206 .152 .544 .000 .004 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.524 **
.470 *
.411 *
.445 *
.574 **
1 .751 **
.284 .299 .418 **
.103 .310 .524 **
.407 **
.484 **
.732**
Correlation * * *
K2.6 Sig. (2- .001 .002 .009 .004 .000 .000 .076 .061 .007 .526 .052 .001 .009 .002 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.563 **
.386 *
.529 *
.415 *
.478 **
.751 *
1 .455 *
.309 .386 *
.087 .282 .563 **
.441 **
.522 **
.750**
Correlation * * * *
K2.7
Sig. (2- .000 .014 .000 .008 .002 .000 .003 .052 .014 .592 .078 .000 .004 .001 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.551 **
.219 .300 .235 .365 *
.284 .455 **
1 .097 .278 .203 .160 .551 **
.417 **
.503 **
.561**
Correlation
K2.8 Sig. (2- .000 .174 .060 .144 .021 .076 .003 .550 .083 .208 .325 .000 .007 .001 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.448 **
.068 -.012 .339 *
.120 .299 .309 .097 1 .297 .012 .187 .448 **
.335 *
.406 **
.426**
Correlatio
K2.9 n
Sig. (2- .004 .679 .940 .032 .462 .061 .052 .550 .063 .944 .249 .004 .035 .009 .006
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.549** .140 .074 .465** .204 .418** .386* .278 .297 1 .077 .431** .549** .419** .502** .525**
Correlatio
K2.10 n
Sig. (2- .000 .390 .652 .002 .206 .007 .014 .083 .063 .637 .005 .000 .007 .001 .001
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.398 *
.109 -.015 .142 .231 .103 .087 .203 .012 .077 1 .708 **
.398 *
.536 **
.496 **
.423**
Correlatio
K2.11 n
Sig. (2- .011 .502 .928 .383 .152 .526 .592 .208 .944 .637 .000 .011 .000 .001 .006
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.429 **
.039 -.016 .359 *
.099 .310 .282 .160 .187 .431 **
.708 **
1 .429 **
.509 **
.495 **
.508**
Correlatio
K2.12 n
Sig. (2- .006 .810 .923 .023 .544 .052 .078 .325 .249 .005 .000 .006 .001 .001 .001
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
1.000 *
.392 *
.253 .569 **
.574 **
.524 **
.563 **
.551 **
.448 **
.549 **
.398 *
.429 **
1 .814 **
.944 **
.823**
Correlatio *
K2.13 n
Sig. (2- .000 .012 .116 .000 .000 .001 .000 .000 .004 .000 .011 .006 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.814** .285 .169 .449* .441* .407* .441* .417* .335* .419* .536** .509* .814** 1 .960* .691**
Correlation * * * * * * * *
K2.14
Sig. (2- .000 .075 .298 .004 .004 .009 .004 .007 .035 .007 .000 .001 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.944 **
.351 *
.218 .530 *
.528 *
.484 *
.522 *
.503 *
.406 *
.502 *
.496 **
.495 *
.944 **
.960 **
1 .789**
Correlation * * * * * * * *
K2.15
Sig. (2- .000 .026 .177 .000 .000 .002 .001 .001 .009 .001 .001 .001 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.823** .645* .577* .729* .759* .732* .750* .561* .426* .525* .423** .508* .823** .691** .789* 1
Correlation * * * * * * * * * * *
TOTA
L Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .001 .006 .001 .000 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.893 15
3. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner Pengetahuan
Correlations
K3.1 K3.2 K3.3 K3.4 K3.5 K3.6 K3.7 K3.8 K3.9 K3.1 K3.1 K3.1 K3.1 K3.1 K3.1 Total
0 1 2 3 4 5
Pearson
1 .802* .612* .754* .434* .690* .632* .667* .690* .372* .514** .392* .368* .266 .526** .858**
Correlation * * * * * * * *
K3.1
Sig. (2 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000 .000 .018 .001 .012 .020 .098 .000 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .802** 1 .764* .941* .651* .881* .507* .535* .881* .489** .642** .452** .404** .404** .452** .949**
* * * * * * *
Correlation
K3.2 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .003 .010 .010 .003 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .612** .764* 1 .812* .582* .764* .387* .408* .627* .315* .315* .303 .350* .350* .392* .778**
* * * * * *
Correlation
K3.3 Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .014 .009 .000 .048 .048 .057 .027 .027 .012 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .754** .941* .812* 1 .716* .941* .477* .503* .819* .368* .525** .416** .474** .362* .498** .927**
* * * * * * *
Correlation
K3.4 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .002 .001 .000 .019 .001 .008 .002 .022 .001 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .434** .651* .582* .716* 1 .651* .457* .599* .541* .205 .347* .228 .210 .210 .490** .718**
* * * * * * *
Correlation
K3.5 Sig. (2- .005 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .204 .028 .158 .193 .193 .001 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .690** .881* .764* .941* .651* 1 .394* .423* .762* .336* .489** .342* .513** .295 .452** .861**
* * * * * *
Correlation
K3.6 Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .012 .007 .000 .034 .001 .031 .001 .065 .003 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .632** .507* .387* .477* .457* .394* 1 .422* .394* .181 .325* .170 -.013 .194 .361* .590**
* * * *
Correlation
K3.7 Sig. (2-
.000 .001 .014 .002 .003 .012 .007 .012 .264 .040 .295 .937 .231 .022 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.667 **
.535 *
.408 *
.503 *
.599 *
.423 *
.422 *
1 .423 *
.343 *
.343 *
.227 .143 .245 .389 *
.670**
Correlation * * * * * * *
K3.8
Sig. (2- .000 .000 .009 .001 .000 .007 .007 .007 .030 .030 .159 .378 .127 .013 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .690** .881* .627* .819* .541* .762* .394* .423* 1 .336* .642** .563** .404** .404** .330* .836**
* * * * * *
Correlatio
K3.9 n
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .012 .007 .034 .000 .000 .010 .010 .038 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .372* .489* .315* .368* .205 .336* .181 .343* .336* 1 .412** .078 -.021 .259 .055 .448**
*
Correlatio
K3.10 n
Sig. (2-
.018 .001 .048 .019 .204 .034 .264 .030 .034 .008 .633 .898 .106 .737 .004
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .514** .642* .315* .525* .347* .489* .325* .343* .642* .412** 1 .361* .259 .259 .055 .625**
* * * *
Correlatio
K3.1 n
1 Sig. (2- .001 .000 .048 .001 .028 .001 .040 .030 .000 .008 .022 .106 .106 .737 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .392* .452* .303 .416* .228 .342* .170 .227 .563* .078 .361* 1 .701** .094 .076 .529**
* * *
Correlatio
K3.1 n
2 Sig. (2- .012 .003 .057 .008 .158 .031 .295 .159 .000 .633 .022 .000 .565 .639 .000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .368* .404* .350* .474* .210 .513* -.013 .143 .404* -.021 .259 .701* 1 -.103 .137 .474**
* * * * *
Correlatio
K3.1 n
3 Sig. (2- .020 .010 .027 .002 .193 .001 .937 .378 .010 .898 .106 .000 .528 .398 .002
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .266 .404* .350* .362* .210 .295 .194 .245 .404* .259 .259 .094 -.103 1 .025 .417**
* *
Correlation
K3.14 Sig. (2tailed) .098 .010 .027 .022 .193 .065 .231 .127 .010 .106 .106 .565 .528 .877 .007
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .526** .452* .392* .498* .490* .452* .361* .389* .330* .055 .055 .076 .137 .025 1 .527**
* * * *
Correlation
K3.15 Sig. (2tailed) .000 .003 .012 .001 .001 .003 .022 .013 .038 .737 .737 .639 .398 .877 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .858** .949* .778* .927* .718* .861* .590* .670* .836* .448** .625** .529* .474** .417** .527** 1
* * * * * * * * *
Correlation
Total Sig. (2 tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .002 .007 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.777 15
4. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner penerimaan
Correlations
K4.1 K4.2 K4.3 K4.4 K4.5 K4.6 K4.7 K4.8 Total
Pearson
1 .818** .759** .640** .588** .490** .136 .320* .758**
Correlation
K4.1 Sig. (2 tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .401 .044 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.818** 1 .951** .777** .737** .586** .306 .513** .901**
Correlation
K4.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .055 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.759** .951** 1 .816** .775** .616** .329* .546** .916**
Correlation
K4.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .038 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.640** .777** .816** 1 .949* .754** .295 .468** .900**
Correlation
K4.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .064 .002 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.588** .737** .775** .949** 1 .795** .323* .507** .893**
Correlation
K4.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .042 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.490** .586** .616** .754** .795** 1 .453** .574** .818**
Correlation
K4.6
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.136 .306 .329* .295 .323* .453** 1 .560** .503**
Correlation
K4.7 Sig. (2-tailed) .401 .055 .038 .064 .042 .003 .000 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
.320 *
.513 **
.546 **
.468 **
.507 **
.574 **
.560** 1 .690**
Correlation
K4.8 Sig. (2-tailed) .044 .001 .000 .002 .001 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Pearson .758** .901** .916** .900** .893** .818** .503** .690** 1
Correlation
TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.922 8
Lampiran 17

DOKUMENTASI PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai