SKRIPSI
DISUSUN OLEH
SURYADI
NPM. 200101103P
SKRIPSI
OLEH :
SURYADI
NPM: 200101103P
ii
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SURYADI
ABSTRAK
iii
AISYAH UNIVERSITY OF PRINGSEWU
HEALTH FACULTY
NURSING STUDY PROGRAM
SURYADI
ABSTRACT
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Skripsi:
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN
MINUM OBAT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS ADI LUHUR KECAMATAN PANCA
JAYA KABUPATEN MESUJI
Nama : SURYADI
NPM : 200101103P
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk seminar hasil skripsi.
Ardinata, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIDN: 0223018301
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan
Universitas Aisyah Pringsewu
v
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi:
Nama : SURYADI
NIM : 200101103P
Mengesahkan,
Tim Penguji
Penguji I :
Feri Agustriyani, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIDN :0218028804
Penguji II :
Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep.,Ners.,MAN
NIDN :0201038901
Penguji III:
Ardinata. S.Kep.,Ners.,M.Kep ______________________
NIDN :0223018301
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan
vi
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Suryadi
Nim : 200101103P
2. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam skripsi tersebut, saya
undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebenarnya dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Suryadi
BIODATA
vii
Nama : Suryadi
NPM : 200101103P
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Tempat, Tanggal lahir : Tanjung Inten, 28 November 1982
Golongan Darah :B
Alamat : Desa Simapng Pematang RT/RW : 021/002
Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji
No. HP : 082278944792
E-mail : suryadiirham@gmail.com
Riwayat pendidikan :
1. SDN 02 Simpang Pematang Kec. Mesuji Lampung Kab. Lampung Utara dan
Berijazah tahun 1995
2. MTs Mambaul Ulum Corogo Kec. Jogoroto Kab. Jombang dan Berijazah
tahun 1998
3. SPK PEMDA Jombang Kec. Jombang Kab. Jombang dan Berijazah tahun
2001
4. Akademi Keperawatan Pemkab Jombang Kec. Jombang Kab. Jombang dan
Berijazah tahun 2004
5. Pada tahun 2021 Penulis Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan
Program Studi Keperawatan Universitas Aisyah Pringsewu Lampung
MOTTO
viii
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya”
( Q.S. Al Baqarah Ayat 286 )
“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah
sehingga ia pulang” (HR. Tarmidzi )”
KATA PENGANTAR
ix
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat, Hidayah,
dan KaruniaNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan
Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Dengan
Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Adi Luhur Kecamatan Panca
Jaya Kabupaten Mesuji”, dapat saya selesaikan. Penyelesaian skripsi ini juga
berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
perkenankan penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada yang terhormat :
1. Sukarni, S.ST.,M.Kes selaku ketua Yayasan Aisyah Lampung.
2. WIsnu Probo Wijayanto, S.Kep.,Ners.,MAN selaku Rektor Universitas
Aisyah Pringsewu sekaligus selaku sekaligus penguji II dalam penyusunan
skripsi ini
3. Ikhwan Amirudin, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Aisyah Pringsewu
4. Rini Palupi, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Aisyah Pringsewu
5. Ardinata. S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku pembimbing utama yang telah banyak
membantu penyelesaian penulisan skripsi ini
6. Feri Kameliawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku penguji I yang telah
memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini
7. Hepy Nasesa, S.ST selaku KUPT Puskesmas Adiluhur yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian
8. Teman-teman keperawatan yang telah membantu jalannya penyusunan
skripsi ini.
Semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan serta bantuan yang telah
diberikan dan semoga skripsi ini dapat dijadikan referensi untuk melakukan
penelitian.
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 6
1. Tujuan Umum.......................................................................... 6
2. Tujuan Khusus......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 7
E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................ 7
xi
B. Hasil Penelitian………………………………………………... 48
C. Pembahasan …………………………………………………… 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
xii
Judul Gambar Halaman
1. Kerangka Teori…………………………………………………….. 36
2. Kerangka Konsep………………………………………………….. 37
DAFTAR TABEL
xiii
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Lampiran 1. Surat Izin Pre Survey
Lampiran 2. Surat Balasan Pre Survey
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian
Lampiran 4. Surat Balasan Penelitian
Lampiran 5. Penjelasan penelitian
Lampiran 6. Infomed Consent
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian
Lampiran 9. Output SPSS
Lampiran 10. Rekapitulasi Data Penelitian
Lampiran 11. Lembar Bimbingan
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1,5% dengan angka insiden 1 per 10.000 orang per tahun. Setiap tahun
penderita, prevalensi tertinggi di Asia Tenggara yaitu sebesar 8,4 juta. Jumlah
penderita di Indonesia tahun 2018 adalah 2,36 juta orang dengan kategori
gangguan jiwa ringan 6% dari populasi dan 0,17 gangguan jiwa berat, tercatat
(Riskesdas, 2018).
1
2
Adi Luhur untuk pasien yang menjalani rehabilitasi jiwa dan sedang
Adiluhur, 2021).
IV. DSM IV ini dikembangkan oleh para expert dibidang psikistri di Amerika
Serikat. DSM IV ini telah dipakai secara luas terutama oleh para psikiater
gangguan jiwa. Secara umum gangguan jiwa dapat dibagi kedalam dua
kelompok yaitu gangguan jiwa ringan dan gangguan jiwa berat. Yang
berat seperti skizofrenia, manik depresif dan psikotik lainnya (Suryani, 2013).
asuh, kepatuhan minum obat dan faktor sosial ekonomi pasien, stressor sosial
2017). Pada pasien gangguan jiwa dalam masa rehabilitasi yang dirawat oleh
menelan obat sesuai dengan jadwal dan dosis obat yang dianjurkan sesuai
kategori yang telah ditentukan, tuntas jika pengobatan tepat waktu, dan tidak
tuntas jika tidak tepat waktu (Karmila, dkk. 2017). Kepatuhan adalah tingkat
atau oleh yang lainnya (Ginting, 2019). Sebagian besar penderita gangguan
jiwa memiliki perilaku tidak patuh minum obat, hal ini dikarenakan dosis obat
berdampak pada omset kekambuhan yang tinggi dan psikotik yang parah dan
prinsip enam benar dalam minum obat yaitu pasien yang benar, obat yang
benar, dosis yang benar, cara/rute pemberian yang benar, dan waktu
pemberian obat yang benar dimana kepatuhan terjadi bila aturan pakai dalam
obat yang diresepkan serta pemberiannya dirumah sakit di ikuti dengan benar.
penderita yang sakit. Keluarga juga befungsi sebagai sistem pendukung bagi
4
Putra, 2017).
penderita agar lebih patuh untuk berobat dan minum obat. Kepatuhan
merupakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan dokter atau oleh
(Ginting, 2019).
Dampak dari dukungan keluarga yang kurang baik pada pasien gangguan
jiwa dalam masa rehabilitasi adalah tidak adanya mendukung selama masa
didukung hasil penelitian Dianti, dkk (2018) bahwa dari 20 orang dengan
rendah,
5
kepatuhan minum obat pada pasien di rumah klinik RSJ M. Ildrem, Hasil
responden (20%), yang tidak patuh 3 responde (7%), instrumental yang patuh
meliputi membantu dalam minum obat, check up dan pengawasan diri pada
pasien serta membantu pasien untuk tetap tenang dan membantu proses
kesembuhan pasien.
mengawasi karena tidak tinggal serumah dan sesekali harus bergantian dengan
menurun dan bahkan tidak berhasil, gejala ganguan jiwa belum berkurang dan
puskesmas Adi luhur sebagian besar tinggal serumah dengan pasien, namun
ada beberapa yang tidak tinggal serumah dan pasien tinggal dirumah
keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien dengan gangguan jiwa di
B. Rumusan Masalah
dengan kepatuhan minum obat pada pasien dengan gangguan jiwa di Wilayah
Kerja Puskesmas Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji tahun
2021?”.
7
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Keluarga
gangguan jiwa
terhadap kepatuhan minum obat dan jumlah sampel yang lebih banyak.
A. Tinjauan Teoritis
untuk periode waktu yang cukup. Respon terapi dan timbulnya efek
Kepatuhan minum obat dari pasien gangguan jiwa tidak lepas dari
akan dirawat lagi dirumah sakit dan hanya perlu perawatan jalan di
obat. Hal ini berarti dengan pengobatan yang teratur dan dukungan
10
11
obat sesuai dengan jadwal dan dosis obat yang dianjurkan sesuai
kategori yang telah ditentukan, tuntas jika pengobatan tepat waktu, dan
tidak tuntas jika tidak tepat waktu (Karmila, dkk. 2017). Kesembuhan
(Adianta, 2017).
yang dekat dengan pasien kurang baik, serta aktivitas mobilisasi pasien
mengetahui prinsip lima benar dalam minum obat yaitu pasien yang
benar, obat yang benar, dosis yang benar, cara/rute pemberian yang
benar, dan waktu pemberian obat yang benar dimana kepatuhan terjadi
rendah,
(2017) yaitu:
individu ingin sembuh motivasi atau sikap yang paling kuat adalah
kontrol penyakitnya
13
b) Keyakinan
c) Dukungan Keluarga
d) Dukungan Sosial
(Junaidi, 2014).
a) Obat ansiolitik
Alprazolam dexa medica tablet 0.5 mg, 1 mg. alviz tablet 0.5 mg, 1
c) Anti Depresan
d) Antipsikotik
2014)
ketepatan 6 (enam) benar, yaitu: benar pasien, benar obat, benar dosis,
2. Keluarga
a. Pengertian Keluarga
b. Struktur keluarga
keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang terikat
tali perkawinan, karena hubungan darah atau adopsi, hidup dalam satu
c. Fungsi Keluarga
meninggal dan pengobatan putus (drop out) merupakan hasil hasil dari
gender.
19
3. Dukungan Keluarga
dengan pasien, harus mengetahui prinsip lima benar dalam minum obat
yaitu pasien yang benar, obat yang benar, dosis yang benar, cara/rute
pemberian yang benar, dan waktu pemberian obat yang benar dimana
kepatuhan terjadi bila aturan pakai dalam obat yang diresepkan serta
a) Dukungan Informasional
(enam) benar.
agar pasien tidak ,merasa dianggap gila dan perlu perhatian selayak
meningkatkan kesehatannya.
c) Dukungan Instrumental
d) Dukungan Emosional
obat
mampu mengatur dan mengetahui jadwal dan jenis obat yang akan
agar klien gangguan jiwa dapat minum obat dengan benar dan
menelan obat sesuai dengan jadwal dan dosis obat yang dianjurkan
waktu, dan tidak tuntas jika tidak tepat waktu (Karmila, dkk 2016).
dkk. 2019).
terbelit hutang.
akibat kecelakaan
tidak baik, biasanya pada remaja dengan orang tua yang berpisah
baik, gangguan jiwa yang dialami bisa semakin parah dan berpotensi
a) Gangguan Kecemasan
b) Gangguan kepribadian
c) Gangguan psikotik
atau suasana hati yang ekstrem dan dalam waktu cepat. Misalnya,
29
dari mood yang stabil, tiba-tiba sedih, lalu sangat bahagia dan
e) Gangguan makan
Gangguan jiwa yang satu ini ditandai dengan adanya pikiran dan
a) Farmakologi
yang bekerja pada susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek
(Nurhamilah, 2016).
31
sebagai berikut.
1) Clozapine Clozapine
2) Clozapine
pada kira- kira 1-2 persen dari semua pasien. Clozapine lebih
3) Risperidone
skizofrenia
b) Non Farmakologi
a) Terapi perilaku
b) Terapi kelompok
pengalamannya.
(Junaidi, 2014)
B. Penelitian Terkait
bivariat dengan uji fisher menunjukan p value sebesar 1,000. Tidak ada
poli klinik RSJ M. Ildrem, Adapun jumlah sampel penelitian ini sebanyak
kuesioner dan data rekam medis. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
C. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah uraian dari tinjauan teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan diteliti. Lebih dari itu dengan tinjauan teori ini
yang ingin diteliti itu dalam konteks ilmu pengetahuan yang sedang digeluti
berikut :
36
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Penatalaksanaan
Dukungan Keluarga
a. Informasional
b. Penghargaan Kepatuhan Minum Obat
c. Intrumental
d. Emosional
Sumber: Dianty, dkk (2018), Ginting (2019), Nurhalimah (2017), Saputra, dkk
(2019), Friedman (2013).
37
Keterangan:
Bold : Variabel diteliti
Normal : Variabel tidak diteliti
D. Kerangka Konsep
kaitan antara konsep satu dengan konsep yang lain, atau antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
Variabel Independent Variabel Dependent
E. Hipotesis
Ha: Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu
Januari 2022.
2. Tempat
C. Rancangan Penelitian
fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek. Faktor efek adalah
38
39
suatu akibat dari adanya faktor risiko, sedangkan faktor risiko adalah suatu
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (poin
saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter subjek pada saat
D. Subyek Penelitian
1. Populasi
responden.
2. Sampel
responden.
40
E. Variabel Penelitian
atau suatu organisasi yang dapat diukur atau di observasi. Variabel dalam
bergantung pada variabel bebas. Variabel terikat ini merupakan outcome atau
hasil dari pengaruh variabel bebas (Notoatmodjo, 2014). Dalam penelitian ini
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan,
Tabel 3.1
Definisi Operasional
G. Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
data yang diambil adalah data primer yaitu langsung didapat ke responden.
Pearson Product Moment dengan nilai R hitung lebih besar dari R tabel
42
alpha coefficient di atas 0,6. Pilihan jawaban untuk setiap pernyataan skala
2. Proses Penelitian
Lampung
door)
penelitian
H. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Tabulasi
Menempatkan data kedalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai
dengan codding.
4. Processing
versi 20
5. Cleaning
I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
f
p= x 100 %
n
Keterangan:
P = Prosentase
f = Jumlah frekuensi
100% = Kostanta
2. Analisis Bivariat
antara variabel maka dalam penelitian ini digunakan uji gamma dengan
jiwa dengan
95 % dan Alpha (α) 0.05 sehingga bila p value < 0.05 Ho ditolak. Artinya
dan bila p value > 0.05 maka Ho diterima, artinya secara statistik tidak ada
Panca Jaya Kabupaten Mesuji. Adapun Visi, Misi, Moto dan pelayanan di
1. Visi
2. Misi
merata
3. Motto
47
48
4. Pelayanan Puskesmas
a. Poliklinik umum
(KB)
c. Poliklinik Gizi
e. Pelayanan Labolatorium
f. Pelayanan Farmasi
h. Rawat Inap
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi kepatuhan minum obat pada pasien dengan gangguan jiwa
di Wilayah Kerja Puskesmas Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya Kabupaten
Mesuji tahun 2021
b. Dukungan Keluarga
Tabel 4.2
Distribusi frekuensi dukungan keluarga pada pasien dengan gangguan jiwa di
Wilayah Kerja Puskesmas Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya Kabupaten
Mesuji tahun 2021
Dukungan Keluarga N %
Kurang Baik 11 35.5
Baik 20 64.5
Total 31 100.0
2. Analisis Bivariat
Tabel 4.3
Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien dengan
gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya
Kabupaten Mesuji tahun 2021
Dukungan Keluarga
Kurang P-
Kepatuhan Minum Obat Baik Total
Baik value
N % N % N %
Rendah 5 71.4 2 28.6 7 100.0
minum obat sedang sebanyak 19, yang dengan dukungan keluarga bai
dan yang dengan dukungan keluarga baik sebesar 4 (80%). Hasil analisa
menggunakan uji statistic gamma didapat p-value 0,041 (p <0,05) hal ini
C. Pembahasan
1. Analisi Univariat
responden (7%).
kepatuhan sedang
52
reponden.
minum obat dari pasien gangguan jiwa tidak lepas dari peranan penting
kepatuhan obat. Hal ini berarti dengan pengobatan yang teratur dan
tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta
besar responden dengan kepatuhan minum obat sedang hal ini dapat
b. Dukungan Keluarga
keluarga baik.
(23%).
obat pada pasien skizofrenia di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Khusus
emosi.
56
2. Analisis Bivariat
hasil p value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan dukungan keluarga
57
dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di rumah sakit Prof. Dr.
dengan katagori sedang dengan nilai C = 0,435 dengan approx sig (p) =
emosional adalah sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
kurang baik dapat ditunjang dari tingkat kesembuhan pasien yang sudah
akan menurun dan bahkan tidak berhasil, gejala ganguan jiwa belum
dari pasien yang diberikan dukungan keluarga memiliki peran besar untuk
diajak minum obat sehingga banyak obat yang waktunya terlewat. Upaya
.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
a. Bagi Keluarga
pasien agar pasien dapat patuh dan sesuai dalam mengkonsumsi obat guna
61
62
kesembuhan pasien
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi data awal untuk melakukan
Kemenkes RI. (2018). Pusat Informasi dan Data Situasi Kesehatan Jiwa di
Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Jakarta
Riskesdas, (2018). Data pasien dengan ganguan jiwa di indonesia. Data Dan
Informasi kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Jakarta
KepadaYth,
CalonResponden
Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu, yang sedang
melakukan penelitaian tentang “hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat pada pasien dengan gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Adi
Luhur Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji tahun 2021”
Nama : Suryadi
NPM : 200101103P
Hormat Saya
Suryadi
NPM. 200101103P
LEMBAR INFORMED CONSENT
(Lembar Persetujuan Responden)
( )
Keterangan :
(*) coret yang tidak perlu
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No Pertanyaan SL SR KD TP
Dukungan Penilaian
1 Keluarga membimbing penderita agar
tetap menjaga Kesehatan
2 Keluarga menunjukan bahwa kita
sebaggai keluarga terdekat perduli
terhadap penderita
3 Keluarga menghormati setiap
keputusan yang diungkapkan oleh
penderita
4 Keluarga menyarankan penderita agar
tetap menjalin hubungan social dengan
orang lain
5 Keluarga mengamati perilaku
penderita ketika terdapat kemajuan
dalam perawatan diri
Dukungan Informasional
6 Keluarga senantiasa memberikan
informasi perawatan diri yang benar
7 Keluarga menyarankan penderita
untuk rutin kontrol atau berobat ke
pelayanan Kesehatan terdekat
8 Keluarga mengingatkan hal-hal yang
harus di hindari
9 Keluarga mengingatkan penderia
untuk tetap menjaga Kesehatan
10 Keluarga mencari informasi tentang
masalah Kesehatan yang dialami oleh
penderita
Dukungan Instrumental
11 Keluarga memberi fasilitas (alat
mandi, makan) yang diperlukan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari dalam
proses perawatan
12 Keluarga meluangkan waktu untuk
menemani penderita agar tetap
menjaga kesehatannya
13 Keluarga menyediakan transportasi
untuk mempermudah dalam perawatan
Kesehatan
14 Keluarga memberikan uang kepada
penderita
15 Keluarga mengantar kemana penderita
akan pergi
Dukungan Emosional
16 Keluarga senantiasa memberikan
pujian yang positif bagi penderita
17 Keluarga memberikan perhatian
dengan menciptakan suasana
lingkungan ramah yang aman
18 Keluarga memberikan kepercayaan
kepada penderita dalam proses
perawatan
19 Keluarga mendengarkan curhatan hati
penderita ketika bersedih
20 Keluarga memberikan kasih saying
kepada penderita ketika sedih
No Pertanyaan TP JR KD SR SL
1 Saya lupa minum obat
2 Saya mengubah dosis minum obat
3 Saya berhenti minum obat
sementara
4 Saya memutuskan untuk minum
obat dengan dosis lebih kecil
5 Saya minum obat kurang dari
petunjuk sebenarnya
HASIL UJI VALIDITAS
1. Kuesioner MARS
Frequency Table
Kepatuhan_Minum_Obat
Dukungan_Keluarga
Statistics
Nilai_Dukungan_Keluarga
Valid 31
N
Missing 0
Mean 54.97
Median 55.00
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Kepatuhan_Minum_Obat *
31 100.0% 0 0.0% 31 100.0%
Dukungan_Keluarga
Count 5 2 7
Count 5 14 19
Count 1 4 5
Directional Measures
Kepatuhan_Minum_O
Ordinal by Somers' .382 .182 2.048 .041
bat Dependent
Ordinal d
Dukungan_Keluarga
.319 .149 2.048 .041
Dependent
Symmetric Measures
KARTU BIMBINGAN
Nama Mahasiswa : Suryadi
NPM : 210102130P
Pembimbing : Ardinata, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Judul Skripsi : hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat pada pasien jiwa diwilayah kerja Puskesmas
Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji
tahun
2021
11 15 Januari - Perbaikan
2022 - Judul hilangkan tahunnya
- BAB I perbaiki kata hubung dan sambung
di awal kalimat
- BAB III tambahkan hasil bivariat dan
interpretasinya
- BAB IV profil puskesmas tambahkan,
- Pada hasil univariat kepatuhan minum obat
tampilkan 2 saja yaitu tinggi dan rendah
(sesuaikan pada hasil selanjutnya)
- Interpretasi pada hasil bivariat buat Bahasa
yang mudah dipahami.
- Pembahasan ditulis hasil, teori, penelitian
sebelumnya dan asumsi (sesuaikan semua
varibael).
Nama : SURYADI
NPM : 200101103P
BAB I - Latar belakang sesuaikan - Skizofrenia hapus - Latar belakang hampir sama
- Latar belakang tambahkan data kerucut, dukungan
ganguan jiwa keluarga minimalkan bahasa
teori di bab 1
- Dampak pasien tidak minum
obat
- Dampak kelurga tidak
mendukung
- Penelitian terkait di bab 1
cukup 1 saja
- Kata pembeda penelitian saya
dan sebelumnya (hapus)
BAB II - Jenis ganguan jiwa ringan - Tambahkan kepatuhan - Bab 2 fokus teori masalah
sedang berat dijabarkan dan beri minum obat pasien ganguan yang diangkat
contohnya jiwa
- Bab 2 dipengertian ganguan - Variabel dukungan keluarga
jiwa lebih spesifik punya 4 domain di telaah satu
- Dukungan kelurga diperjelas persatu
dikonsep - Referensi kerangka teori
- Typo penulisan
- Hipotesis Ha&H0
BAB III - Waktu pengambilan sampel - Teknik sampel total sampling - Kaji Kembali uji yang
disarankan enumerator - Hilangkan kriteria sampling digunakan
- DO dipelajari tentang skala
ukur (ordinal dengan nominal
pakai chi square)