Oleh:
TRISNA ANGGI PUTRI
NIM : 201703038
Oleh:
TRISNA ANGGI PUTRI
NIM : 201703038
i
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO DAN
LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP
PENANGGULANGAN COVID-19 PADA KADER POSYANDU DI DESA
KATIKAN
Menyetujui, Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Zaenal Abidin, S.KM., M.Kes (Epid) Pipid Ari Wibowo, S.KM., M.KKK
NIDN. 0217097601 NIS. 20140109
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
ii
PENGESAHAN
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi dan dinyatakan
telah memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar S.KM
Pada Tanggal 5 Juli 2021
Mengesahkan
STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
Ketua,
iii
HALAMAN PERNYATAAN
NIM : 201703038
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan
didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan dalam memperoleh gelar
yang diperoleh dari hasil penerbitan baik yang sudah maupun belum/tidak
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Email : Trisnapu3@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
v
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
2021
ABSTRAK
vi
PUBLIC HEALTH PROGRAM
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
2021
ABSTRACT
The methods of this research: In this research is quantitative research using Pre-
Experimental with Post-test and Pre-test method. The sample numbered 40
respondents, 20 people in the video group, 20 people in the leaflet group. Data
analysis using paired t-test and independent t-test.
The result: The effectiveness of the two methods on increasing knowledge before
and after the intervention obtained p-value 0.031<0.05 (α) with an average
difference between the video method 2.00 and leaflet 2.55 with a IK95% 0.52-
1.048. For the effectiveness of the two methods to increase attitude before and
after the intervention obtained p-value 0.000<0.05 (α) with an average difference
between video method 2.60 and leaflet 3.60 with an IK95 0.59-1.41.
Discus and Conclusion: The conclusion in this study is the influence of health
promotion through videos and leaflets on knowledge and attitudes about covid-19
prevention in posyandu cadres in Katikan Village. Further advice for researchers
is expected to add different variables, more sample counts, as well as different
research methods.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
iniyang berjudul “Efektivitas promosi kesehatan melalui media video dan leaflet
tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa semester akhir. Skripsi ini disusun
Madiun.
1. Bapak Zaenal Abidin, S.KM., M.Kes (Epid) selaku Ketua STIKES Bhakti
2. Ibu Avicena Sakufa Marsanti, S.KM., M.Kes selaku Ketua Program Studi
3. Bapak Pipid Ari Wibowo, S.KM., M.KKK selaku Dosen Program Studi
viii
Dosen Pembimbing 2, yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk
4. Ibu Riska Ratnawati, S.KM., M.Kes selaku Ketua Dewan Penguji, yang
skripsi ini.
6. Kedua orang tua saya, bapak dan ibu, yang senantiasa memberikan doa
dan semangat, mulai dari awal hingga tiada akhir. Terimakasih untuk
pelajaran hidup yang kalian berikan yang dapat menguatkan hati dan
7. Dan terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang tidak bisa saya
ini.
kekurangan baik isi maupun penyajiannya. Oleh karena itu mohon saran
dan masukan dari berbagai pihak agar senantiasa penulis harapkan demi
ix
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan atas
dukungan serta doa dari orang-orang tercinta, akhirnya Skripsi ini dapat saya
selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa
bangga dan bahagia saya haturkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, ridho, dan berkah yang luar biasa
menyelesaikan Skripsiini.
2. Ayah dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi
serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah
lantunan doa dan tiada doa yang paling khusuk selain doa yang terucap dari
orang tua. Ucapan terimaksih saja tidak akan pernah cukup untuk membalas
semua kabaikan yang diberikan orang tua, karena itu terimalah persembahan
bakti dan cintaku dengan gelar yang sudah berhasil saya raih semoga dapat
3. Bapak Zaenal Abidin, S.KM., M.Kes dan Bapak Pipid Ari Wibowo, S.KM.,
M.KKK selaku dosen pembimbing, yang selama ini telah tulus dan ikhlas
meluangkan waktu untuk menuntun dan mengarahkan saya, agar saya menjadi
lebih baik dan dapat menyelesaikan Skripsi saya dengan baik dan tepat waktu.
Terimakasih Bapak dosen Pembimbing atas semua ilmu yang sudah diberikan
4. Ibu Riska Ratnawati, S.KM., M.Kes selaku dosen penguji, terimakasih Ibu
x
masukan, nasehat serta bantuan dalam penyelesaian Skripsi ini. Kebaikan dan
saya persembahkan Skripsi ini untuk semuanya. Dan semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan
datang. Aamiin..
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA ............................................. 44
3.1 Kerangka Konseptual .......................................................................... 44
3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 45
BAB 4 METODE PENELITIAN.......................................................................... 46
4.1 Desain Penelitian ................................................................................ 46
4.2 Populasi dan Sampel ........................................................................... 47
4.3 Teknik Sampling ................................................................................. 50
4.4 Kerangka Kerja Penelitian .................................................................. 50
4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ...................... 52
4.6 Instrumen Penelitian ........................................................................... 55
4.7 Validitas dan Reabilitas ...................................................................... 55
4.8 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 59
4.9 Prosedur dan Pengumpulan Data ........................................................ 60
4.10 Teknik Analisis Data .......................................................................... 62
4.11 Etika Penelitian ................................................................................... 65
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................67
5.1 Gambaran umum dan lokasi penelitian ................................................67
5.2 Hasil Penelitian ......................................................................................68
5.3 Pembahasan ..........................................................................................77
5.4 Keterbatasan penelitian .........................................................................85
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................86
6.1 Kesimpulan ...........................................................................................86
6.2 Saran .....................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................89
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
2019 (Li et al., 2020). Berdasarkan hasil penyidikan yang telah dilakukan
Sydrome Coronavirus 2). Virus corona ini ternyata berasal dari famili yang
1
dampak covid-19 dengan hasil bahwa masyarakat mempunyai pengetahuan
pencegahan covid-19 yaitu degan rajin mencuci tangan dengan sabun pada
air yang mengalir, menjaga jarak dari orang saat bicara, jangan menyentuh
wajah dengan tangan yang kotor. Dan selalu untuk memakai masker serta
menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku yang tertekuk ketika batuk
(World Health Organisation, 2020). Ada beberapa cara yang dapat kita
adalah Selalu cuci tangan pakai sabun, Menggunakan masker bila batuk
atau pilek, Konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak sayur dan buah,
televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak
yang disertai suara. media video meruapakan salah satu jenis media audio
2
visual. Media audio visual adalah media yang mengandalkan indera
dikemas berupa efek gambar yang bergerak dengan alur cerita yang
gambar dan tulisan biasanya lebih banyak berisi tulisan (Sabarudin et al.,
detail mengenai informasi yang tidak dapat diberikan secara lisan dan
leaflet sebanyak 4,1 dan nilai probabilitas (p) >0,002 sedangkan media
video diperoleh nilai mean ranks sebanyak 5,1 dan nilai probabilitas (p)
3
efektif dibandingkan media leaflet terhadap pengetahuan tentang anemia
siswi SMAN 2 Ngaglik Sleman dilihat dari rerata kedua kelompok dengan
rerata tinggi adalah pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 18,57 standar
kesehatan di saat pandemi covid-19 seperti ini, apakah media video atau
4
ini, terutama diperuntukkan bagi orang yang rentan terkena virus covid-19
5
d. Mengidentifikasi pengaruh promosi kesehatan melalui media
S1 Kesehatan Masyarakat
sebagai berikut :
6
1. Memberikan pengalaman baru bagi peneliti dalam proses
datang.
7
1.5 Keaslian Penelitian
Dari hasil yang telah ditemukan oleh peneliti, ada beberapa judul penelitian yang hampir sama dengan judul penelitian
yang akan dilakukan oleh peneliti, antara lain :
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No Perbedaan Peneliti Sebelumnya Peneliti
Saharyah Saban Sabarudin Tri Suraning Trisna Anggi Putri
1 Judul Penelitian Efektifitas Media Video Efektivitas Pemberian Pengaruh Pendidikan Efektivitas Promosi
dan Leaflet terhadap Edukasi secara Online Kesehatan dengan Media Kesehatan melalui
pengetahuan tentang melaui Media Video dan Leaflet untuk meningkatkan Media Video dan
anemia siswi SMAN 2 Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Leaflet terhadap
Ngaglik Sleman. Pengetahuan Pencegahan Dalam Upaya menerapkan Pengetahuan dan
Covid-19 di Kota Baubau. Protokol Kesehatan pada sikap Penanggulangan
pedagang di car free day Covid-19 pada Kader
temanggung. Posyandu Di Desa
Katikan.
2 Tahun 2017 2020 2020 2021
3 Tempat SMAN 2 Ngaglik Kota Baubau Car Free Day Temanggung Di Desa Katikan
Sleman
4 Metode Penelitian ini Penelitian ini merupakan Penelitian ini merupakan Penelitian ini adalah
menggunakan penelitian kuantitatif penelitian kuantitatif penelitian kuantitatif
rancangan Quasi menggunakan Quasi- dengan desain penelitian menggunakan Quasi-
Experimental Design Experimental Design yaitu Pre Experimental Experimental Design
dengan Non Equivalent dengan pendekatan design dengan dengan pendekatan
Control Group (pretest nonequivalent control grup. menggunakan pendekatan nonequivalent control
posttest contol group one grup pre-test post-test. group design.
design)
8
5 Variabel Variabel dependen Variable Terikat pada Variabel Terikat Variabel Terikat
penelitian ini adalah penelitian ini adalah penelitian ini adalah penelitian ini adalah
efektifitas media video pemberian edukasi secara pengaruh pendidikan Efektivitas promosi
dan leaflet, dan variabel online melalui media video kesehatan dengan kesehatan melalui
independen penelitian dan leaflet. Variabel bebas media leaflet, variabel media video dan
ini adalah peningkatan adalah pengetahuan bebas adalah leaflet, dan variabel
pengetahuan siswi pencegahan Covid-19 pengetahuan dan bebas adalah
SMAN 2 Ngaglik perilaku dalam upaya peningkatan
Sleman tentang menerapkan protokol pengetahuan dan sikap
Anemia. kesehatan. pada kader posyandu
terhadap
penanggulangan
Covid-19 di desa
katikan.
6 Hasil Hasil penelitian Hasil penelitian ini dapat Hasil penelitian ini -
menunjukan media disimpulkan bahwa edukasi dapat disimpulkan ada
video lebih efektif yang dilakukan secara perbedaan yang
dibandingkan media online efektif dalam signifikan antara
leaflet terhadap meningkatkan pengetahuan perilaku pedagang
pengetahuan tentang masyarakat di Kota baubau sebelum dilakukan
anemia siswi SMAN 2 dalam pencegahan Covid-19 pendidikan kesehatan
Ngaglik Sleman. adalah dengan menggunakan media
menggunakan media video leaflet dengan
sekaligus leaflet. perilaku pedagang
setelah di lakukan
pendidikan kesehatan
menggunakan media
leaflet.
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
10
Sementara negara yang memiliki jumlah angka kematian paling tinggi
maret 2020 dengan jumlah yang terus bertambang hingga sekarang ini.
Sampai pada tanggal 30 Juni 2020 dengan kasus 2.875 meninggal (CFR
pada rentan usia 45-54 tahun dan paling sedikit terjadi usia 0-5 tahun.
2.1.2 Etiologi
11
(betacoronavirus), SARS-CoV (betacoronavirus), dan MERS-CoV
(betacoronavirus).
menunjukan bahwa virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan
bertahan di atas permukaan, tetapi perilaku virus ini hampir sama jenis-
permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga
dan kurang dari 24 jam pada kardus. Seperti virus corona lain, SARS-
12
2.1.3 Penularan
ke manusia dan MERS dari unta kepada manusia. Adapun, hewan yang
13
Penularan droplet bisa terjadi ketika seseorang berada pada jarak dekat (1
batuk atau bersin) sehingga droplet berisiko mengenai mukosa mulut dan
yang sudah terinfeksi. Oleh karena itu, penularan virus COVID-19 dapat
terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi dan
apapun dan tetap merasa dirinya sehat. Gejala COVID-19 yang paling
umum ialah demam, batuk kering, rasa lelah. Beberapa pasien mungkin
14
konjungtivitis, diare, sakit tenggorokan, hilang penciuman dan pembauan
(ARDS), syok septik dan sepsis, gagal multiorgan, termasuk gagal ginjal
lanjut usia (lansia) dan orang dengan kondisi medis yang sudah ada
2.1.5 Pencegahan
15
A. Pencegahan penularan pada individu
tindakan, seperti :
COVID-19.
bersin.
16
5. Saat tiba di rumah setelah dari berpergian, segera mandi dan
dirumah.
kesehatan
17
mengumpulnya banyak orang, oleh karena itu perlindungan
mainstream.
18
2. Upaya penemuan kasus (detect)
Berisiko
19
2.2 Kader Posyandu
huruf latin, memiliki minat dan bersedia menjadi kader, bekerja secara
ini dikerjakan oleh para petugas kesehatan saja dapat dibantu oleh
dengan adanya para kader maka pesan-pesan yang diterima tidak akan
20
2.3 Promosi Kesehatan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh dan untuk masyarakat agar dapat
daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
over the determinants of health and thereby improve their health” (proses
dan bersama masyarakat agar mereka bisa menolong diri sendiri serta
masyarakat untuk dapat menuju masa muda yang sehat dan hari tua nikmat
makna tersendiri yaitu : Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok,
21
Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup,
1. Advokasi (advocacy)
dan sebagainya.
22
3. Pemberdayaan masyarakat (empowerment)
ketiga domain perilaku tersebut, yang terdiri dari : ranah afektif, dan ranah
bahwa perilaku itu dilatar belakangi dan dipengaruhi oleh tiga faktor pokok,
23
1. Faktor predisposisi (predisposing factors)
A. Pengetahuan (knowledge)
telinga.
objek.
24
3. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan buruknya
B. Tingkat Pengetahuan
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
25
Memahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan
pencegahan covid-19.
3. Aplikasi
4. Analisis
5. Sintesis
26
merencanakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan dan
sebagianya.
6. Evaluasi
1. Pendidikan
2. Usia
3. Ekonomi
27
akan lebih mencukupi bila dibandingkan keluarga dengan
4. Pengalaman
terpapar informasi.
6. Informasi
D. Sumber-sumber pengetahuan
28
massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan,
E. Sikap (attitude)
1. Pengertian
2. Tingkatan Sikap
a. Menerima (receiving)
29
orang terhadap pencegahan covid-19 dapat dilihat dari
b. Merespon
dari sikap.
c. Menghargai
d. Bertanggung jawab
1. Pengalaman pribadi
30
Pengalaman pribadi menjadi dasar pembentukan sikap
situasi emosional.
orang tersebut
3. Pengaruh kebudayaan
masalah.
4. Media massa
konsumennya.
5. Lembaga pendidikan
31
Tindaklah mengherankan apabila konsep tersebut
mempengaruhi sikap.
6. Faktor emosional
suatu objek.
32
pengukuran sikap perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
puluh kata
saja
adalah sarana dan prasarana atau fasilitas biasanya berupa media untuk
a. Metode penyuluhan
33
Pada garis besarnya metode tersebut dibagi menjadi 2
1. Metode didaktik
film.
2. Metode sokratik
bantu ini lebih sering disebut “alat peraga” karena berfungsi untuk
pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu bisa diterima atau
34
Dengan kata lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengarahkan
(Notoatmodjo S, 2011).
sebagainya
35
2. Alat-alat bantu dengar (audio aids)
B. Pemilihan media
tersebut.
36
4. Media harus disesuaikan dengan materi yang akan
disampaikan.
digunakan.
lingkungan.
sasaran.
C. Menetapkan Media
37
a. Media cetak : media cetak sebagi alat untuk menyampaikan
1. Booklet
maupun gambar.
2. Leaflet
3. Flyer (selembaran)
bentuk lipatan
38
kesehatan atau hal-hal yang berkaitan dengan
kesehatan.
6. Poster
b. Media Audio-visual
2009).
1. Media Video
39
yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan dan
(Prestiyowati, 2019).
a. Faktor Pendukung
40
meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan masalah.
41
kepedulian. Apresiasi dan dukungan termasuk menunjukan rasa
umpan balik.
42
2.5 Kerangka Teoritis
Faktor Predisposisi :
2.6
1. Pendidikan
2. Umur
3.
2.7 Pengetahuan
4. Sikap
5. Informasi
2.8
2.12
Faktor Penguat :
1. Dukungan Petugas
2.13
Kesehatan
2. Dukungan Tokoh
Masyarakat
43
BAB 3
HIPOTESIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual
tersebut maka dari itu peneliti mengukur dengan pre-test dan untuk
media leaflet dan video tersebut dapat diukur dengan hasil post-test.
PRE TEST
Pengetahuan dan Sikap
kader terhadap
penangulangan Covid-19
Kelompok 1 Kelompok 2
Intervensi Intervensi
Penyuluhan dengan Penyuluhan dengan
Media Video Media Leaflet
POST TEST
Pengetahuan dan Sikap
kader terhadap
penangulangan Covid-19
44
3.2 Hipotesis Penelitian
pembuktian hasil dari peneliti maka hipotesis dapat dinyatakan benar atau
juga dapat salah, dapat diterima atau ditolak (S. Notoatmodjo, 2012).
H1:
katikan.
desa katikan.
katikan.
45
BAB 4
METODE PENELITIAN
untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
melakukan uji coba dua intervensi berbeda kepada dua kelompok berbeda.
TEST
V O1 X1 V O2
L O3 X2 L O4
46
c. O2 adalah hasil post-test skor pengetahuan dan sikap kader posyandu
media leaflet.
4.2.1 Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek Tehnik Sampling. Dalam penelitian
47
4.2.2 Sampel
bahwa sempel ialah wakil dari populasi yang diambil datanya lalu data
(r-1) (t-1) ≥ 15
(r-1) (2-1) ≥ 15
(r-1) (1) ≥ 15
(r-1) ≥ 15
r ≥ 15+1 r ≥ 16
keterangan : r = sampel/kelompok
t = treatment (perlakuan)
48
4.2.3 Kriteria sampel
oleh peneliti.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
49
4.3 Teknik Sampling
sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur
karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai fenomena yang
akan diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih teknik Purposive Sampling
penelitian ini.
50
Adapun kerangka kerja penelitian ini dapat dilihat pada Bagan 4.2
Populasi Penelitian
Semua kader posyandu yang ada di desa katikan yang berjumlah 47 orang
Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah kader posyandu yang memiliki whatsapp
yang berjumlah 32 orang.
Desain Penelitian
Kuantitatif dengan menggunakan metode Pre Eksperimen
Media Penelitian
Pemutaran video dan Leaflet melalui whatsapp group
Pengumpulan Data
Kuesioner
Pre-test Post-test
Pengolahan Data :
Editing, Coding, Tabulating, entry,
Cleaning
Analisis Data
Analisis univariate dan bivariate menggunakan Paired t-test
Penyajian Hasil
51
4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
oleh variabel lain atau menjadi akibat dari adanya variabel bebas
desa katikan.
52
perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi batasan untuk
53
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
54
4.6 Instrumen Penelitian
yang digunakan pada penelitian ini ada dua macam yaitu, kuesioner I
dikembangkan oleh peneliti yang sesuai dengan tinjauan pustaka dan materi
yang diberikan saat intervensi berdasarkan video dan leaflet yang diberikan.
1. Validitas
55
menghasilkan data yang tidak releven dengan tujuan pengukuran
kondisi dan situasi yang berbeda dengan lokasi penelitian. Uji validitas
tabel, jika r-hitung > r-tabel berarti valid sedangkan r-hitung < r-tabel
Uji validitas pada penelitian ini melibatkan 25% dari sampel yaitu
dikatakan valid jika r hitung > r tabel. Dapat dilihat dari Corrected Item
Total Correlation.
penelitian.
56
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
57
dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data pada
2. Reabilitas
berikut:
Alfa dan kuesioner dikatakan reliabel jika hasil > 0,549 dan dikatakan
yaitu :
58
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas
59
9. Bimbangan
laporan skripsi
10. Pelaksanaan
seminar hasil
skripsi
11. Revisi laporan
skripsi
12. ACC skripsi
Sumber : Data primer, 2021
dengan tujuan data yang akan diperoleh dapat diolah dengan baik dan
60
berikutnya terutama pada tabulasi data (Swarjana, 2016). Berikut
5. Cleaning
Tahap ini semua data dari setiap sumber data maupun responden
61
adanya kesalahan kode. Ketidaklengkapan dan sebagiannya kemudian
3. Uji Normalitas
62
Sebelum melakukan analisis data dengan uji t
wilk test dan Kolmograf Smilnov Test. Bila jumlah sampel <50
hasil analisa data berdistribusi normal jika p > 0,05 dan data
4. T-test dependent
dan indek kepercayaan 95%. Dimana bila nilai p > 0,05 (α)
63
rata Pre-test dan Post-test maka menggunakan uji Rank
Bertingkat Wilcoxon.
5. T-test Independent
berikut :
64
4.11 Etika Penelitian
manusia tidak terlepas dari etika atau moral. Demikian juga dalam kegiatan
manusia lain sebagai objek dalam penelitian juga tidak lepas dari etika atau
terikat dalam hak dan kewajibannya. Pelaku penelitian atau peneliti dalam
(Nugroho, 2014).
berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahui kepada orang lain.
inclusiveness).
65
prosedur penelitian. Prinsip keadilan dapat menjamin bahwa semua
66
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kabupaten Ngawi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2021 dengan
kelompok video dan 20 kelompok pada kelompok leaflet. Penelitian ini dimulai
pada tanggal 24 Mei sampai 26 Mei 2021 untuk pemberian kuesioner pre-test dan
setelah itu dilaksanakan penyuluhan pada tanggal 27-28 Mei 2021, dan yang
terakhir yaitu post-test yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei 2021.
Dalam bab ini penyajian data dibagi menjadi dua yaitu data umum dan
data khusus. Data umum berisi karakteristik responden meliputi usia dan
pengetahuan dan sikap pada ibu kader posyandu. Data yang didapat dari hasil
lembar kuesioner pre-test dan post-test akan disajikan dalam bentuk distribusi
Kabupaten Ngawi, dengan luas wilayah mencapai 19,64 km2 dengan jumlah
67
jiwa/km2. Wilayah Desa Katikan didominasi oleh hutan dan sawah sehingga
1. Sawah : 680,300 ha
2. Pemukiman : 121,602 ha
3. Hutan : 531,700 ha
balita di desa katikan berjumlah 9 pos, yang terdiri dari Dusun Pohjenggel
terdapat 1 pos, Dusun Katikan terdapat 2 pos, Dusun Tawang terdapat 1 pos,
Bulakrejo terdapat 2 pos, dan Dusun Gebung terdapat 1 pos. Dan setiap pos
Hasil penelitian ini terdiri dari data umum dan data khusus. Data umum
yang meliputi pendidikan. Sedangkan data khusus terdiri dari pengetahuan dan
sikap.
68
5.2.1 Analisis Univariat
1. Data Demografi
62,5%.
intervensi.
69
Tabel 5.2 Gambaran rata-rata skor pengetahuan ibu kader
posyandu sebelum dan sesudah diberikan intervensi video dan leaflet
Metode Kelompok N Mean Median Standar Min- 95% CI
Devisiasi Max
(SD)
Pre-test 6,30 6,00 1,129 4-8 5,77 - 6,83
Video 20
Pos-test 8,30 8,00 0,657 7-9 7,99 - 8,61
Pre-test 6,45 6,50 1,050 4-8 5,96 – 6,94
Leaflet 20
Post-test 9,00 9,00 0,973 7 – 10 8,54 – 9,46
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2021
Berdasarkan tabel 5.2 rerata skor pre-test pengetahuan pada
kelompok video sebesar 6,30 point, 6,00 point untuk nilai median, 1,129
untuk nilai SD, dengan nilai minimal 4 sedangkan nilai maximal nya 8
dan diyakini benar bahwa rerata pengetahuan berada pada rentang 5,77
sampai dengan 6,83. Dan rerata nilai Post-test video sebesar 8,30 point,
8,00 point untuk nilai median, 0,657 untuk nilai SD, dengan nilai
6,45 point, 6,50 point untuk nilai median, 1,050 untuk nilai SD, dengan
rerata pengetahuan berada pada rentang 5,96 sampai dengan 6,94. Dan
rerata nilai post-test leaflet sebesar 9,00 point, 9,00 untuk nilai median,
0,973 untuk nilai SD, dengan nilai minimal 7 sedangkan nilai maximal
nya 10 dan diyakini benar bahwa rerata pengetahuan berada pada rentang
70
Dari hasil tersebut leaflet mendapatkan nilai rerata skor lebih tinggi
membutuhkan waktu yang lebih lama serta video yang ditampilkan masih
video sebesar 24,70 poin, 24,50 poin untuk nilai median, 1,218 untuk SD,
benar bahwa rerata sikap berada pada rentang 24,13 poin sampai dengan
25,27 poin. Dan rerata pada post-test adalah 27,30 poin, 27,00 poin untuk
median, 1,174 poin untuk SD, dengan nilai minimal 25 sedangkan nilai
maximal nya 29 dan diyakini benar bahwa rerata sikap berada pada
71
Sedangkan untuk rerata nilai pre-test sikap leaflet sebesar 29,80
poin, 30,00 untuk nilai median, 1,056 poin untuk nilai SD, dengan nilai
rerata sikap berada pada rentang 29,31 sampai dengan 30,29. Dan rerata
pada post-test adalah 33,40 poin, 33,00 untuk nilai median, 1,314 untuk
nilai SD, dengan nilai minimal 32 sedangkan nilai maximal nya 37 dan
diyakini benar bahwa rerata sikap berapa pada rentang 32,79 sampai
Dari hasil tersebut hasil nilai rerata sikap leaflet mendapatkan skor
dan leaflet. Selain itu, menguji perbedaan rata-rata skor pengetahuan dan
72
Analisis yang digunakan menggunakan uji parametrik, karena
perhitungan :
1. Uji Normalitas
Df Sig.
Pre-test video 20 20 0,117
Pre-test Leaflet 20 20 0,063
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2021
Uji normalitas yang digunakan adalah Shapiro-Wilk karena
73
0,063. Maka menunjukkan bahwa data sebelum intervensi
Df Sig.
Pre- test video 20 20 0,062
Pre- test Leaflet 20 20 0,128
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian, 2021
Hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikan sikap
intervensi
74
Tabel 5.6 menunjukkan hasil penelitian rata-rata nilai
75
4. Pengaruh metode leaflet tentang pencegahan COVID-19 terhadap
intervensi.
76
Tabel 5.9 menunjukkan menunjukkan hasil penelitian rata-
posyandu.
terhadap media video sebesar 2,00 poin dan nilai rerata selisih
77
Tabel 5.11 menunjukkan nilai rerata (selisih) sikap terhadap
media video sebesar 2,60 poin dan nilai rerata (selisih) sikap
0,000.
5.3 Pembahasan
hasil nilai post-test 8,00 poin dari 10 soal yang diberikan kepada 20
responden. untuk soal sebelum dan sesudah intervensi butir soal atau
kuesioner masih sama. Dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,005.
dalam video dikemas berupa efek gambar yang bergerak dengan alur
78
cerita yang menarik serta suara sehingga memberikan gambaran yang
lebih nyata. Menurut (Igiany et al., 2016) video lebih bersifat mudah
sebesar 2,60 dengan hasil nilai post-test 27,30 poin dari 10 soal yang
79
Hasil penelitian ini sejalan dengan peneliti terdahulu Selviana dan
Kelurahan Pal Lima. Peningkatan nilai rerata tes sikap disebabkan oleh
2,55 dengan hasil nilai post-test 9,00 poin dari 10 soal yang diberikan
soal atau kuesioner masih sama. Dengan nilai p value sebesar 0,000 <
80
0,005. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh kader
leaflet.
informasi apa saja yang tersaji. Informasi yang ada di dalam media
membaca dan memahami isi pesan yang ada di dalam media gambar,
81
pemberian leaflet kepada 20 responden ibu kader posyandu di Desa
sebesar 3,60 dengan hasil nilai post-test 33,40 poin dari 10 soal yang
Kabupaten Karo.
responden maka dikemas secara singkat, menarik, dan jelas agar dapat
a. Pengetahuan
82
Terdapat perbedaan pengetahuan pencegahan COVID-19 pada
kader posyandu sebelum dan sesudah pemberian media video dan leaflet
nilai rerata selisih pengetahuan metode video sebesar 2,00 poin dan
metode leaflet 2,55 dengan selisih 0,55 poin. Untuk melihat keefektifan
dari kedua intervensi dapat dilakukan uji statistic dengan uji independent
nilai p memperoleh hasil 0,031 < 0,05 (α). Dari hasil tersebut dapat
yang bermakna antara kelompok video dan leaflet”. Dari data tersebut
video.
83
juga dapat dipengaruhi oleh kecepatan seseorang dalam menerima
sebaliknya.
b. Sikap
rerata selisih sikap metode video sebesar 2,60 poin dan metode leaflet
3,60 dengan selisih 1,00 poin. Untuk melihat keefektifan dari kedua
memperoleh hasil 0,000 < 0,05 (α). Dari hasil tersebut dapat
yang bermakna antara kelompok video dan leaflet”. Dari data tersebut
84
diperoleh kesimpulan bahwa intervensi leaflet lebih efektif dibanding
video.
bahwa promosi kesehatan dengan media leaflet dan video efektif dalam
merokok.
media video. Hasil statistik hasil statistik selisih nilai rata-rata pretest
85
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.3 Kesimpulan
Desa Katikan.
Katikan.
di Desa Katikan.
Desa Katikan.
intervensi.
86
6. Adanya perbedaan efektifitas promosi kesehatan melalui media video
6.4 Saran
berbeda, metode penelitian yang berbeda dan lebih inovasi terkait alat
87
DAFTAR PUSTAKA
88
http://infocovid19.jatimprov.go.id/.
Kemenkes RI (2014) Kurikulum dan Modul Pelatihan K ader Posyandu.
Kemenkes RI (2020) „Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
deases (Covid-19)‟, Kementrian Kesehatan, 5, p. 178.
Kemenkes Rl (2011) Kementrian Kesehatan RI, 2011, Pedoman Umum
Pengelolaan Posyandu.
Kemenkes Rl (2020) Kesiapsiagaan menghadapi Infeksi COVID-19. Available at:
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html.
Kementerian Kesehatan RI (2011) Buku Panduan Kader Posyandu Menuju
Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Kemenkes RI.
Li, Q. et al. (2020) „Early Transmission Dynamics in Wuhan, China, of Novel
Coronavirus–Infected Pneumonia‟, New England Journal of Medicine, 382(13),
pp. 1199–1207. doi: 10.1056/nejmoa2001316.
Notoatmodjo (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012a) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012b) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo S (2005) „Pengetahuan dan Perilaku‟.
Notoatmodjo S (2011) Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nugraho, T. (2014) „Buku ajar asuhan kebidanan nifas‟, in kebidanan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Prasetyowati, A. (2019) „kajian Epidemiologi Kejadian Demam Berdarah Dengue
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang‟, Manajemen Informassi
& Administrasi Kesehatan, 2.
Rokhmawati, indah A. (2015) „Efek Penyuluhan Gizi Dengan Media Leaflet
Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri Di Smp
Kristen 1 Surakarta‟.
Saban, S. (2017) „Efektivitas Media Video Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan
Tentang Anemia Siswi SMAN 2 Ngaglik Sleman‟.
Sabarudin et al. (2020) „Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui
Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di
89
Kota Baubau‟, Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-
Journal), 6(2), pp. 309–318. doi: 10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253.
Silaen (2018) Metode Penelitian Sosial Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.
Bandung.
Sugiyono. (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono (2014) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2016) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Kota Bandung.
Swarjana, I. . (2016) Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Edited by
Andi. Yogyakarta.
Syukaisih, Alhidayati, Zulmeliza Rasyid, N. R. (2018) „Efektifitas Promosi
Kesehatan dengan Media Leaflet dan Video terhadap Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat Miskin Tentang Merokok‟, Kesehatan, Vol 9, No.
World Health Organisation (2020) Pencegahan dan pengendalian infeksi selama
perawatan kesehatan ketika infeksi novel coronavirus (nCoV) Jenewa. Organisasi.
Yudhaningtyas, H. (2018) „“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terjadinya Skabies Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Salaffiyah Miftahu
Nurul Huda Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.”‟
90
91
Lampiran 1 : Surat izin pengambilan data awal
90
Lampiran 2 : Surat Permohonan uji validitas dan reabilitas
91
Lampiran 3 : Surat izin penelitian KESBANGPOL Kab. Ngawi
92
Lampiran 4 : Surat izin penelitian UPT Puskesmas Kedunggalar
93
Lampiran 5 : Surat keterangan telah selesai penelitian
94
Lampiran 6 : Lembar persetujuan menjadi responden
(Responden)
95
Lampiran 7 : Lembar Kuesioner Pre-test
A. DATA UMUM
1. No. responden :
2. Pekerjaan :
3. Pendidikan :
B. KUESIONER PENGETAHUAN
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia di bawah
ini sesuai dengan kejujuran anda.
Keterangan : - Berikan jawaban Benar jika pernyataan tersebut
benar
- Beri jawaban salah jika pernyataan tersebut salah
No Pernyataan Jawaban
Benar Salah
1. Covid-19 merupakan penyakit yang tidak
membahayakan bagi kesehatan.
2. Virus COVID-19 dapat ditularkan melalui kontak
langsung (berjabat tangan).
3. Kelompok lansia berisiko lebih tinggi terkena
COVID-19 dari pada kelompok usia remaja.
4. Gejala covid-19 antara lain demam, sakit tenggorokan
dan nyeri kepala.
5. Pencegahan COVID-19 antara lain mencuci tangan
pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
96
6. Orang yang sehat tidak perlu memakai masker saat
keluar rumah
7. Setelah berpergian dari daerah zona merah wajib
melakukan isolasi mandiri atau perawatan di rumah.
8. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup dapat
mencegah penularan virus COVID-19.
9. Mengkonsumsi gizi seimbang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh manusia.
10. Menghindari kerumunan saat berada di tempat umum
dapat mencegah penularan virus COVID-19.
C. KUESIONER SIKAP
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia di bawah ini sesuai
dengan kejujuran anda.
Keterangan : SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
97
9. Saya terbiasa mengkonsumsi buah dan
sayuran untuk meningkatkan daya tahan
tubuh (imun tubuh).
10. Melakukan jaga jarak merupakan hal yang
tidak penting karena tidak bisa menurunkan
angka penularan COVID-19
98
Lampiran 8 : kuesioner Post-test
LEMBAR KUESIONER POST-TEST
EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO DAN
KATIKAN
D. DATA UMUM
1. No. responden :
2. Pekerjaan :
3. Pendidikan :
E. KUESIONER PENGETAHUAN
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia di bawah
ini sesuai dengan kejujuran anda.
Keterangan : - Berikan jawaban Benar jika pernyataan tersebut
benar
- Beri jawaban salah jika pernyataan tersebut salah
No Pernyataan Jawaban
Benar Salah
1. Covid-19 merupakan penyakit yang tidak
membahayakan bagi kesehatan.
2. Virus COVID-19 dapat ditularkan melalui kontak
langsung (berjabat tangan).
3. Kelompok lansia berisiko lebih tinggi terkena COVID-
19 dari pada kelompok usia remaja.
4. Gejala covid-19 antara lain demam, sakit tenggorokan
dan nyeri kepala.
5. Pencegahan COVID-19 antara lain mencuci tangan
pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
99
6. Orang yang sehat tidak perlu memakai masker saat
keluar rumah
7. Setelah berpergian dari daerah zona merah wajib
melakukan isolasi mandiri atau perawatan di rumah.
8. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup dapat
mencegah penularan virus COVID-19.
9. Mengkonsumsi gizi seimbang dapat meningkatkan daya
tahan tubuh manusia.
10. Menghindari kerumunan saat berada di tempat umum
dapat mencegah penularan virus COVID-19.
F. KUESIONER SIKAP
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia di bawah ini sesuai
dengan kejujuran anda.
Keterangan : SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan Jawaban
SS S R TS STS
1. Covid19 bagi saya tidak berbahaya bagi
kesehatan
2. Setelah melakukan aktivitas saya mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir.
3. Membatasi kegiatan yang dilakukan di
tempat umum dapat mengurangi penularan
COVID-19
4. Saat mengalami flu dan batuk, saya akan
segera pergi ke pelayanan kesehatan.
5. Saya mencuci tangan pakai sabun untuk
mencegah penyebaran virus COVID-19.
6. Menggunakan masker apabila keluar rumah
atau berinteraksi dengan orang lain.
7. Saya melakukan isolasi mandiri setelah
berpergian dari daerah zona merah.
8. Saya melakukan aktivitas fisik setiap hari
untuk meningkatkan kesehatan.
100
9. Saya terbiasa mengkonsumsi buah dan
sayuran untuk meningkatkan daya tahan
tubuh (imun tubuh).
10. Melakukan jaga jarak merupakan hal yang
tidak penting karena tidak bisa menurunkan
angka penularan COVID-19
101
Lampiran 9 Hasil Kuesioner
HASIL KUESIONER VIDEO
PENGETAHUAN
Pre-test
Jawaban
No. Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5
2 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7
3 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
4 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 7
5 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5
6 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6
7 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 6
8 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
9 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 6
10 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 5
11 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 7
12 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7
13 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 4
14 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6
15 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8
16 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 6
17 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7
18 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 6
19 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7
20 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 5
102
Post-test
Jawaban
No. Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 7
2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8
5 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
6 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
7 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
10 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8
11 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
13 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7
14 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8
15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8
18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
19 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
103
HASIL KUESIONER LEAFLET
PENGETAHUAN
Pre-test
Jawaban
No. Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 6
2 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 7
3 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 6
4 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8
5 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 4
6 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 5
7 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 6
8 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
9 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7
10 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7
11 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 6
12 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 6
13 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 5
14 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7
15 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 6
16 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6
17 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 7
18 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7
19 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7
20 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
104
Post-test
Jawaban
No.
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
5 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7
6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
9 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
11 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
15 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
105
HASIL KUESIONER VIDEO
SIKAP
Pre-test
Jawaban
No. Total
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
1 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 25
2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 27
3 0 3 3 2 3 2 3 3 3 1 23
4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 0 24
5 1 3 3 3 3 2 3 3 3 1 25
6 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 26
7 2 3 2 2 3 3 3 3 2 1 24
8 1 3 3 3 3 2 3 2 3 1 24
9 1 3 3 3 3 3 3 3 3 0 25
10 0 3 4 3 3 3 4 3 3 0 26
11 0 3 3 2 4 3 3 2 3 0 23
12 1 3 3 3 3 2 3 2 3 1 24
13 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 26
14 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 24
15 1 3 3 3 3 2 3 2 2 1 23
16 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 24
17 4 3 2 2 4 2 2 2 2 2 25
18 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 25
19 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 27
20 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 24
106
Post-test
Jawaban
No. Total
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 27
2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 29
3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 26
4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 26
5 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 28
6 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 28
7 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 27
8 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 26
9 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 27
10 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 29
11 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 25
12 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 27
13 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 29
14 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 28
15 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 26
16 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 27
17 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 28
18 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 27
19 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 29
20 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 27
107
HASIL KUESIONER LEAFLET
SIKAP
Pre-test
Jawaban
No. Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 0 29
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
6 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 32
7 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31
8 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
10 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 30
11 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29
12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30
13 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 31
14 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 29
15 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 28
16 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 30
17 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 31
18 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 28
19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30
20 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29
108
Lampiran 10 : Tampilan video Pencegahan Virus COVID-19
109
Lampiran 11 : Lembar Leaflet tentang Pencegahan COVID-19
110
111
Lampiran 12 : Output hasil Uji Validitas dan raebilitas
1. Validitas Pengetahuan
112
2. Validitas Sikap
113
3. Reabilitas Pengetahuan
4. Reablitas Sikap
114
Lampiran 13 : Uji Normalitas Kuesioner
2. Sikap
115
Lampiran 14 : Output Hasil Univariat Frekuensi Responden
1. Pengetahuan
116
117
2. Sikap
118
119
Lampiran 14 : Output Hasil Bivariat Menggunakan Dependent T-test
120
2. Pre-test Post-test Sikap Media Video
121
4. Pre-test Post-test Sikap Media Leaflet
122
Lampiran 16 : Output Hasil Bivariat Menggunakan Independent T-test
123
Lampiran 17 : Dokumentasi Kegiatan
124
Penyuluhan COVID-19 metode video melalui Whatsapp Group
125
Penyuluhan COVID-19 metode leaflet melalui Whatsapp group
126
Pengisian lembar kuesioner Post-test
127
Lampiran 18 : Lembar Bimbingan Skripsi
128