Anda di halaman 1dari 11

RESUME KASUS GAWAT DARURAT

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Tn. N DENGAN


GASTRO ENTERITIS DEHIDRASI SEDANG (GEDS) DI INSTALASI GAWAT
DARURAT (IGD)
RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

DISUSUN OLEH :
INDAH PUTRI STYARINI
P1337420919001

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI


NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan praktik klinik keperawatan anak yang
berjudul “Asuhan Keperawatan Gadar kritis Hipertermi dan Resiko ketidakefektifancairan
danelektrolit di Instalasi Gawat Daruat (IGD) RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang”.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari
banyak pihak. Untuk itu penyusun tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Mardiono MNS,PhD selaku pembimbing akademik Mata kuliah Gadar dan Kritis
2. Ibu Dyyah Setiyowati , S.kep,Ns selaku pembimbing Instructur Instalasi Gawat Darurat

Penyusun menyadari dalam mengerjakan laporan ini banyak kekurangan baik dari segi
bahasa maupun isi karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Penyusun akan sangat
berterima kasih dan menerima dengan senang hati masukan dan kritikan serta saran untuk
menyempurnakan laporan asuhan keperawatan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan para perawat di Rumah
Sakit. Semoga dengan adanya laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk manambah
pengetahuan para mahasiswa, perawat serta permbaca. Akhir kata penyusun berharap laporan
ini dapat berguna dan menjadi acuan agar kegiatan yang akan datang dapat menjadi lebih baik.

Semarang, 15 November 2019

Penyusun

i
ABSTRAK

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN GASTRO


ENTERITIS DEHIDRASI SEDANG (GEDS) DI IGD RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO
INDAH PUTRI STYARINI
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners
Poltekkes Kemenkes Semarang
Email : Indahputrisetyarini@yahoo.com

Latar belakang : Gastroenteritis adalah buangair besar dengan frkeuensi yang


menigkat dankonsistensi tinja lebih lemberkatau cair dan bersfiat mendadak
datangya,dan berlangsung dalam waktu kurang dari 2 minggu.
Tujuan : Dapat menangani masalah pasien dengan Gatroenteritis Dehidrasi Sedang
(GEDS) sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif pada Tn.N dengan pendekatan studi
kasus, yaitu dengan melakukan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
Hasil : Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan hasil pasien mengalami
gangguan pencernaan yang ditandai dengan mual, muntah sebanyak 4 kali, BAB lebih
dari 3 kali. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini Hipertermi yang ditandai
dengan Suhu badan meningkat, dan Resiko kekurangan cairan elektrolit yang ditandai
dengan munttah lebih dari 3 kali, dan BAB lebih dari 3 kali. Dalam implementasi
sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah ditetapkan.
Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien sangat diperlukan untuk
keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien serta penggunaan komunikasi
terapeutik sangat membantu dalam pelaksanaan tindakan sehingga pasien akan
merasa lebih nyaman.
Kata kunci: Gastroenteritis Dehidrasi Sedang, Hipertermi, Cairan Elektrolit.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv

BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
.B. Web of Causation ......................................................................................... 2

BAB II LAPORAN KASUS KELOLAAN


A. Pengkajian ................................................................................................... 3
B. Diagnosa Keperawatan dan Analisa Data ................................................. 14
C. Intervensi Keperawatan ............................................................................. 15
D. Implementasi ............................................................................................ 17
E. Evaluasi .................................................................................................... 17

BAB III PEMBAHASAN


A. Analisa Kasus ............................................................................................ 18
B. Analisa Intevensi Keperawatan ................................................................. 29

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 20
B. Saran .......................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 21
LAMPIRAN

iii
DAFTAR LAMPIRAN

A. Lampiran 1 WOC (Web Of Caution)

iv
BAB 1
PRENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gastroenteritis atau flu perut merupakan suatu penyakit pencernaan dimana terjadi
infeksi pada usus halus danlambung yang disebabkan oleh beberapa virus antara lain
norovirus, rotavirus, dan champlyobacter. Gejala gastroenteristis ditandai pada lambung
(gastro) dan usus kecil (entero) terjadi peradanganyang menyebabkan penderita
mengalami mual, muntah, diare, dan kejang perut (Puspajati, 2017).
Gatroenteritis akut adalah buang air dengan frekuensi yang meningkat dan
konsistensi tinja lebih lembek atau cair dan bersifat mendadak datangnya, dan
berlangsung dlam waktu kurang dari 2 minggu. Gastroenteritis akut didefinisikan
sebagai diare yang berlangsungkurang dari 15 hari (Rani AA. Dkk, 2015).
Penyakit gastroenteritis dapat terjadi karena adanya kontak langsung dengan
penderita. Makanan dan minuman yang dimasak tidak baik atau telah terkontaminasi
juga dapat menyebabkan terjadinya gastroenteritis. Sering kali masayarakat awam
menyamakan gastroenteritis dengan diare maupun gastritis. Pada kenyataanya diare
hanyallah salah satu dari gejala gastroenteritis, sedangkan gastritis merupakan
perdangan padalambung. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai penyakit gastroenteritis, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penanganan
yang kurang tepat (Puspajati, 2017).
Dampak yang timbul dari diare adalah dehidrasi, dan gangguan cairan dan elektrolit
(Widjaja, 2011). Hal ini kalau tidak segera ditangani akan mengancam keselamatan
klien misalnya, jika terjadi dehidrasi akan menyebabkan syok hipovolemik, serta dapat
mengakibatkan gangguan pertumbuhan hal ini disebabkan oleh kurangnya makanan
yang tidak dapat diserap oleh tubuh dan kurangnya masukan makanan yang masuk
dalam tubuh. Oleh karena itu peran perawat dalam menangani klien dengan gangguan
gastroenteritis adalah dengan memonitor intake dan output klien, monitor tanda-tanda
vital, monitor asupan makanan dan diet klien, menyarankan pada klien untuk banyak
minum, menjaga personal hygiene, dan menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan
tenang.

1
B. Web Of Causation (terlampir)
Terlampir

2
BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisia Kasus

Asuhan Keperawatan Tn.N dengan Gangguan pencernaan Gatroenteritis


Dehidrasi Sedang di Intalasai Gawat Darurat (IGD) RSUD K.R.M.T Wongsonegoro,
asuhan keperawatan meliputi pengkajia, rmusan masalah keperawatan, perencanaan
keperawatan, dan evaluasi keperawatan.pengkajian dilakukan pada tanggal 13
November 2019 pukul 08.15 WIB, keluarga mengatakan klien muntah sebanyak 4 kali,
BAB dari pagi sudah 4 kali. Pasienmengeluh demam dan nyeri perut.

Hasil pengkajian diperoleh data antara lain,namapasien Tn,N dengan usia 79


tahun,beragama islam, pendidikan SMA, pekerjaan pensinunan beralamat Geding Sari,
Rowosari, Kota Semarang. Daignosa medis Gatroenteritis Dehidrasi Sedang nomor
rekam medis 265719. Identitas penanggung jawab Ny.F dengan usia 41 tahun,
hubungan dengan pasien adalah seorang anak kandung, berlamat Geding Sari,
Rowosari, Pekerjaan IRT, Pendidikan SMA.

TTV pasien saat dikaji : Tekanan darah : 103/55 mmHg, Nadi : 105 x/menit,
Frek.Respirasi : 24 x /menit, Suhu : 38,3 oC, SpO2 : 98 %. Pasien tampak pucat, denga
keadaan umum lemas, GCS ; 15, kesadaran : CM, mata sedikit cekung, CRT 3 detik,
Turgor kulit : buruk, sclera : ikterik., respon cahaya (+/+), pupil : isokor.

B. Analisa Intervensi Keperawatan

Tn.N dengan diagnose medis Gastroenteritis dehidrasi sedang dan diagnose


keperawatan Hipertermi dan Resiko kekurangan cairan dan elektrolit. intervensi yang
dilakukan pada diagnos Hipertermi Monitor TTV (TD, Nadi, suhu, RR), monitor intake
dan output pasien, melakukan pemasanagn NGT sesuai dengan kebutuha, pemasanagn
kateter urin, menganjurkan pasien mengguakan pakaian dan selimutyang ringan,
memonitor perubahansuhu secara berkala.

Diagnose keperawatan dengan resiko ketidakseimbnagan cairan dan elektrolit


diberikan intervensi dilakukan pengambilan sampel darah untuk menentukan jumlah
kadar elektrolit,monitor membrane mukosabibirmtugor kulit,monitor warna, kuantitas

18
danjenis urin, pertahankan kepatenan askses IV, berikan terapi cairanmelalui
NGT,posisikan pasien untuk mencegah aspirasi.

19
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Gastroenteritis atau flu perut merupakan suatu penyakit pencernaan dimana
terjadi infeksi pada usus halus dan lambung yang disebabkan oleh beberapa
virus antara lain norovirus, rotavirus, dan champlyobacter. Gejala
gastroenteristis ditandai pada lambung (gastro) dan usus kecil (entero)
terjadi peradangan yang menyebabkan penderita mengalami mual, muntah,
diare, dan kejang perut, diagnosekeperawatan yang diambil pada pasien
GEDS yakni Hipertermi dan Resiko Ketidakseimbanagan carian dan
elektrolit dan dilakukannya implementasi sesuai dengan intervensi yang
telah ditetapkan dan dilakukan evaluasi sesuai dengan hasilyang diharapkan.

B. Saran
1. Bagi mahasiswa supaya memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada
pasien dengan GEDS sesuai dengan perkembangan ilmu.
2. Bagi institusi agar dapat mengembangkan konsep asuhan keperawatan pada
pasien dengan GEDS
3. Bagi tenaga kesehatan agar menerapkan asuhan keperawatan yang tepat
kepada pasien dengan GEDS sesuai dengan perkembangan ilmu.

20
DAFTAR PUSTAKA

Nanda. 2018.Diagnosa KeperawtanDefinisi dan klasifikasi. Ed.11. EGC

NIC-NOC. 2018. Nursing Interventions Clasification, Nursing Outcome Classification.


EGC.

Puspajati,Misik. 2017. Aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Gastroenteritis Berbasis


Android. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer. http;//jtsiskom.undip.ac.id.

Rahardjo.Kukuh. 2015. Pedoman Klinis Gawat Darurat.Jakarta. Salemba Medika.

Rasyid.2017. Buku Ajar ntuk Mahasiswa Keperawtan, Ed. 4. Jakarta :EGC,Yayasan


Stroke Indoneisa,Jakarta.

S.Hartati . 2018. Sistem Pakar dan Pengembanganya.Jakarta :Graha Ilmu

21

Anda mungkin juga menyukai