DISUSUN OLEH :
INDAH PUTRI STYARINI
P1337420919001
Puji syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan praktik klinik keperawatan anak yang
berjudul “Asuhan Keperawatan Gadar kritis Hipertermi dan Resiko ketidakefektifancairan
danelektrolit di Instalasi Gawat Daruat (IGD) RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang”.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari
banyak pihak. Untuk itu penyusun tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Mardiono MNS,PhD selaku pembimbing akademik Mata kuliah Gadar dan Kritis
2. Ibu Dyyah Setiyowati , S.kep,Ns selaku pembimbing Instructur Instalasi Gawat Darurat
Penyusun menyadari dalam mengerjakan laporan ini banyak kekurangan baik dari segi
bahasa maupun isi karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Penyusun akan sangat
berterima kasih dan menerima dengan senang hati masukan dan kritikan serta saran untuk
menyempurnakan laporan asuhan keperawatan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan para perawat di Rumah
Sakit. Semoga dengan adanya laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk manambah
pengetahuan para mahasiswa, perawat serta permbaca. Akhir kata penyusun berharap laporan
ini dapat berguna dan menjadi acuan agar kegiatan yang akan datang dapat menjadi lebih baik.
Penyusun
i
ABSTRAK
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
.B. Web of Causation ......................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 20
B. Saran .......................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 21
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB 1
PRENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gastroenteritis atau flu perut merupakan suatu penyakit pencernaan dimana terjadi
infeksi pada usus halus danlambung yang disebabkan oleh beberapa virus antara lain
norovirus, rotavirus, dan champlyobacter. Gejala gastroenteristis ditandai pada lambung
(gastro) dan usus kecil (entero) terjadi peradanganyang menyebabkan penderita
mengalami mual, muntah, diare, dan kejang perut (Puspajati, 2017).
Gatroenteritis akut adalah buang air dengan frekuensi yang meningkat dan
konsistensi tinja lebih lembek atau cair dan bersifat mendadak datangnya, dan
berlangsung dlam waktu kurang dari 2 minggu. Gastroenteritis akut didefinisikan
sebagai diare yang berlangsungkurang dari 15 hari (Rani AA. Dkk, 2015).
Penyakit gastroenteritis dapat terjadi karena adanya kontak langsung dengan
penderita. Makanan dan minuman yang dimasak tidak baik atau telah terkontaminasi
juga dapat menyebabkan terjadinya gastroenteritis. Sering kali masayarakat awam
menyamakan gastroenteritis dengan diare maupun gastritis. Pada kenyataanya diare
hanyallah salah satu dari gejala gastroenteritis, sedangkan gastritis merupakan
perdangan padalambung. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai penyakit gastroenteritis, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penanganan
yang kurang tepat (Puspajati, 2017).
Dampak yang timbul dari diare adalah dehidrasi, dan gangguan cairan dan elektrolit
(Widjaja, 2011). Hal ini kalau tidak segera ditangani akan mengancam keselamatan
klien misalnya, jika terjadi dehidrasi akan menyebabkan syok hipovolemik, serta dapat
mengakibatkan gangguan pertumbuhan hal ini disebabkan oleh kurangnya makanan
yang tidak dapat diserap oleh tubuh dan kurangnya masukan makanan yang masuk
dalam tubuh. Oleh karena itu peran perawat dalam menangani klien dengan gangguan
gastroenteritis adalah dengan memonitor intake dan output klien, monitor tanda-tanda
vital, monitor asupan makanan dan diet klien, menyarankan pada klien untuk banyak
minum, menjaga personal hygiene, dan menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan
tenang.
1
B. Web Of Causation (terlampir)
Terlampir
2
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisia Kasus
TTV pasien saat dikaji : Tekanan darah : 103/55 mmHg, Nadi : 105 x/menit,
Frek.Respirasi : 24 x /menit, Suhu : 38,3 oC, SpO2 : 98 %. Pasien tampak pucat, denga
keadaan umum lemas, GCS ; 15, kesadaran : CM, mata sedikit cekung, CRT 3 detik,
Turgor kulit : buruk, sclera : ikterik., respon cahaya (+/+), pupil : isokor.
18
danjenis urin, pertahankan kepatenan askses IV, berikan terapi cairanmelalui
NGT,posisikan pasien untuk mencegah aspirasi.
19
BAB IV
A. Kesimpulan
Gastroenteritis atau flu perut merupakan suatu penyakit pencernaan dimana
terjadi infeksi pada usus halus dan lambung yang disebabkan oleh beberapa
virus antara lain norovirus, rotavirus, dan champlyobacter. Gejala
gastroenteristis ditandai pada lambung (gastro) dan usus kecil (entero)
terjadi peradangan yang menyebabkan penderita mengalami mual, muntah,
diare, dan kejang perut, diagnosekeperawatan yang diambil pada pasien
GEDS yakni Hipertermi dan Resiko Ketidakseimbanagan carian dan
elektrolit dan dilakukannya implementasi sesuai dengan intervensi yang
telah ditetapkan dan dilakukan evaluasi sesuai dengan hasilyang diharapkan.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa supaya memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada
pasien dengan GEDS sesuai dengan perkembangan ilmu.
2. Bagi institusi agar dapat mengembangkan konsep asuhan keperawatan pada
pasien dengan GEDS
3. Bagi tenaga kesehatan agar menerapkan asuhan keperawatan yang tepat
kepada pasien dengan GEDS sesuai dengan perkembangan ilmu.
20
DAFTAR PUSTAKA
21