Disusun Oleh :
Nawal Khodyjahnti
NISN : 0069014768
dengan penyakit gastritis pada tanggal 12 s/d 13 juli 2023 diruang inap kelas 3. Yang
telah diuji dan disetujui oleh pembimbing akademik pelaksanaan praktik kerja
keperawatan.
Mengetahui
Kepala SMK Kesehatan Logos
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.Latar Belakang...............................................................................................1
B.Tujuan Penulisan............................................................................................3
C.Sistematika Penulisan.....................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORIRTIS........................................................................5
A.Konsep Dasar Penyakit..................................................................................5
1.Definisi Gastroenteritis................................................................................5
2.Etiologi.........................................................................................................6
3.Manifestasi Klinis........................................................................................6
4.Pemeriksaan Diagnostik...............................................................................7
5.Penatalaksanaan Medis................................................................................8
B.Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Hirarki Maslow.......................8
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................11
A.Pengkajian....................................................................................................11
1.Identitas Pasien..........................................................................................11
2.Riwayat Keperawatan................................................................................11
3.Pola kebiasaan............................................................................................12
4.Pemeriksaan fisik.......................................................................................17
5.Pemeriksaan Penunjang.............................................................................20
6.Penatalaksanaan medis...............................................................................21
A.Analisa Data dan Masalah Keperawatan......................................................22
B.Rencana/Intervensi keperawatan..................................................................23
C.Penatalaksanaan / Implementasi Keperawatan.............................................24
D.Evaluasi dan Catatan Perkembangan...........................................................29
BAB IV PENUTUP..............................................................................................32
A.Kesimpulan..................................................................................................32
B.Saran.............................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................35
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gastritis dapat menyerang semua tingkat usia, namun dari beberapa survei
yang dilakukan didapatkan data bahwa gastritis lebih sering menyerang usia
remaja (Shalahuddin, 2018). Pernyataan ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Astuti pada tahun 2020, bahwa penyakit gastritis lebih sering
dialami oleh rentang usia 15-24 tahun yang merupakan kategori usia remaja
(Astuti & Wulandari, 2020)
Gastritis dapat menyerang semua tingkat usia, namun dari beberapa survei
yang dilakukan didapatkan data bahwa gastritis lebih sering menyerang usia
remaja (Shalahuddin, 2018). Pernyataan ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Astuti pada tahun 2020, bahwa penyakit gastritis lebih sering
dialami oleh rentang usia 15-24 tahun yang merupakan kategori usia remaja
(Astuti & Wulandari, 2020).
B. Tujuan penulisan
1) Tujuan umum
Tujuan umum penulisan laporan ini adalah memberikan gambaran
terkait penanganan keperatan dasar pada pasien dengan penyakit gastritis ,
serta agar siswa dapat memahami dan mampu berfikir secara logis dan
ilmiah dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
penyakit gastritis sesuai dengan pendekatan menejemen keperawatan yang
tepat dan standarisasi yang berlaku.
2) Tujuan khusus
Tujuan khusus pada laporan ini adalah siswa dapat :
a) Melakuan pengkajian NY. L dengan penyakit gastritis di ruang
perawatan klinik Citama Gaveri.
b) Marumuskan diagnosa keperawatan NY. L dengan penyakit gastritis di
ruang perawatan Kelinik Citama Gaveri.
c) Menyusun perencanaan keperatan NY. L dengan penyakit gastritis di
ruang perawatan Kelinik Citama Gaveri.
d) Melaksanakan implementasi sesuai dengan masalah keperawatan NY.
L dengan penyakit gastritis di ruang perawatan Klinik Citama Gaveri.
e) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan NY. L dengan
penyakit gastritis di ruang perawatan Klinik Citama Gaveri.
C. Sistematika Penulisan
1) BAB I Pendahuan : Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Sistematika Penulisan
2) BAB II Tinjauan Teoritis :
Definisi
Etiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan Medis
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
3) BAB III Tinjauan Kasus :
Pengkajian
Analisa Data dan Masalah Keperawatan
Rencana Tindakan
Tindakan Keperawatan dan Evaluasi
4) BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
BAB II
Tinjauan Teoritis
g. Iskemia dan juga kejadian syok. Keadaan ini bisa mengancam dimukosa
lambungnya akibat adanya penurunan diperfusi jaringan lambungnya dan
keadaan ini bisa menjadi nekrosis pada lapisan lambungnya.
j. Stres yang tinggi dan dapat menaikkan diaktivitas saraf simpatisnya, yang
bisa menimbulkan suatu peningkatan diproduksi pengasaman lambungnya.
Dipeningkatan HCl ini karena adanya dimediator kimianya yang
disekresikan oleh dineuron simpatisnya.
3. Manifestasi klinik
Menurut (Suzame & Brenda, 2019). Manifestasi klinis gastritis dibedakan
menjadi 2:
1) Gastritis Akut
a) Ketidaknyamanan abdomen
b) Sakit kepala
c) Kelesuan
d) Mual
e) Anoreksia
f) Muntah
g) Cegukan
2) Gastritis Kronis
a) Mungkin tidak bergejala
b) Keluhan anureksia, nyeri ulu hati, setelah makan bersendawa, rasa
asam dimulut, atau mual dan muntah
c) Pasien gastritis kronis akibat definisi vitamin biasanya diketahui
mengalami melabsorbsi vitamin B
4. Pemeriksaan Diagnostik
Menurut (Oktralana & Krisha, 2019) sebagai berikut :
2. Pemeriksaan Rontgen
5. Penatalaksanaan
Obat-obatan mengurangi jumlah asam lambung dan dapat mengurangi
gejala yang mungkin menyertai gastritis dan meningkatkan penyembuhan
lapisan perut, pengobati meliput :
6. Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian
Pengkajian gastritis meliputi :
a. Indentitas pasien, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan.
b. Riwayat penyakit yang terdiri dari keluhan utama, riwayat keluhan
utama dan riwayat kesehatan masa lalu, pada pengkajian keluhan
utama biasa klien akan mengeluh adanya nyeri di perut bagian atas
dengan kualitas nyeri seperti di remas-remas atau terasa perih, nyeri
biasa hilang timbul atau bisa menetap, dan akan makin berat saat
klien bergerak.
c. Pemeriksaan fisik : pada pemeriksaan fisik dapat dijumpai adanya
ekspresi meringis kesakitan, gelisah, dan merintih, tanda-tanda
dehidrasi, mukosa kulit basah dan erytbenia palmer.
d. Psikologis : muncul adanya kecemasan, ketakutan terutama jika
terjadi kondisi kerawat darurat,
kecemasan dapat terjadi pada klien maupun keluarga.
2. Diagnosa Keperawatan
Suatu diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respon
manusia terhadap gangguan kesehatan/proses kehidupan, atau kerentenan
terhadap respon tersebut dari seorang individu, kelompok atau komunitas (
Nanda, 2019)
3. Intervensi
Intervensi didefinisikan sebagai “berbagai perawatan” berdasarkan
penilaian klinis dan pengetahuan yang di lakukan oleh seorang perawat
untuk meningkatkan hasil klien/pasien (Nanda, 2018)
1) Kebutuhan Fisiologi
Kebutuhan fisiologi adalah yang paling mendasar, paling kuat dan paling
jelas dari kebutuhan manusia. Kebutuhan fisiologi yaitu bernafas, makanan,
minuman, istirahat tidur, BAB, BAK, tempat tinggal, reproduksi.
Kebutuhan fisiologi memiliki prioritas tertinggi dalam hierarki Maslow dan
hal yang mutlak dipenuhi manusia untuk bertahan hidup.
2) Kebutuhan akan Keamanan
Kebutuhan akan keamanan ini terdapat pada manusia yang sehat dan
normal. Keutuhan ini bersifat proteksi atau perlindungan seperti
perlindungan dari penyakit, udara dingin/panas, cuaca buruk, bencana,
kecelakaan, infeksi, bebas dari rasa takut dan kecemasan. Bebas dari
perasaan terancam karena pengalaman yang baru atau asing.
3) Kebutuhan akan Memiliki dan Kasih Sayang
Kebutuhan akan memiliki dan mendapatkan kasih sayang dari keluarga,
kelompok, serta lingkungan. Kebutuhan akan memberi dan menerima kasih
sayang, kehangatan dan persahabatan. Hal ini dapat terlihat dalam usaha
seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman, kekasih, anak, atau
bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu.
4) Kebutuhan akan Penghargaan Menurut Abraham Maslow ada dua kategori
kebutuhan akan penghargaan, yakni:
a. Harga Diri adalah penilaian terhadap hasil yang dicapai dengan
analisis sejauh mana memenuhi ideal diri.
b. Penghargaan dari orang lain, meliputi, pengakuan, penerimaan,
perhatian, kedudukan, nama baik, dan lain sebagainya. Ini sangat
dibutuhkan karena membuat individu lebih kreatif, mandiri, dan
percaya diri.
5) Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri
Abraham Maslow, kepribadian bisa mencapai peringkat teratas ketika
kebutuhan - kebutuhan primer ini banyak mengalami interaksi satu dengan
yang lain, dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bisa memanfaatkan
faktor potensialnya secara sempurna. Kebutuhan ini merupakan puncak dari
hierarki kebutuhan Maslow, setelah keempat kebutuhan yang lain telah
dipenuhi hingga tiba masanya untuk mencari atau menemukan perwujudan
diri (aktualisasi diri ) dengan mengenali semua potensi yang dimilikinya
sehingga dia mampu mengaktualisasikan dirinya.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Kasus
Ny. L datang ke klinik pada tanggal 12 Juli 2023 dengan keluhan sakit di bagian
perut kanan atas, pasien mengatakan nyeri dibagian abdomen dan ulu hati, mual,
dari hasil observasi yang didapat TD: 90/60, S: 36°c, RR: 28x/menit, N:
83x/menit, pasien tampak lemas, pasien tampak meringis, pasien tampak pucat.
A. Pengkajian
Tanggal Masuk
No register
1. IDENTITAS KLIEN
Usia : 33thn
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat :
Kedung waringin
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
1) Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien dating ke
klinik dengan keluhan nyeri di bagian perut kanan
atas, nyeri di bagian ulu hati, mual, tidak nafsu makan.
a. Keluhan Utama : Mual, Nyeri pada abdomen dan
ulu hati
b. Kronologis Keluhan
a) Faktor Pencetus : Makanan yang asam dan pedas
b) Timbul keluhan : ( √ ) Mendadak, ( ) Bertahap
c) Upaya mengatasi : Tidur
( √ ) Tidur ( ) Lain-
lain (Misal :Diskusi, nonton tv)
2. Aktivias agama/kepercayaan
yang dilakukan : Ibadah
c. Kondisi Lingkungan Rumah
3. Pola Kebiasaan
a. Pola Nutrisi
(mual, muntah,sariawan)
b. Pola Eliminasi
1. BAK 3x/hari
1x/hari
Frekuensi :…… x/hari
Warna : …… Bening Kuning pekat
1. Mandi
2. Oral Hyiene
Waktu : Pagi/Siang/Setelah
makan
3. Cuci Rambut
Frekuensi : ……
Jumlah : ……
Lama Pemakaian : ……
NAPZA/MIRAS
4. Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan Fisik Umum
a. Berat badan : 57kg
b. Tinggi badan :-
c. Tekanan darah : 90/60mmhg
d. Nadi : 83/m
e. Frekuensi nafas : 23/m
f. Suhu tubuh : 36˚
g. Keadaan umum : ( √ ) Ringan ( ) Sedang ( ) Berat
h. Kesadaran : Composmentis
i. Pembesaran kelenjar getah bening : ( ) Ya ( √ ) Tidak
b) Sistem Penglihatan
( - ) Sangat merah
e. Kornea : ( √ ) Normal
Keruh/berka
but ( )
Terdapat
pendarahan
f. Pupil : ( √ ) Isokor ( )
Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
3. Sistem Pendengaran
Cair
( ) Bengkak (- )
Terdapat lesi
f. Tinnitus : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
( - ) Tuli, kanan/kiri
4. Sistem Wicara
( √ ) Normal ( - ) Tidak normal
( - ) Aphasia ( - ) Aphonia
( - ) Dysatria ( - )Dyphasia
( - ) Anarthia
5. Sistem Pernafasan
d. Frekuensi : 23x/m
e. Irama : ( √ ) Teratur ( )
Tidak teratur
f. Kedalaman : ( √ ) Dalam ( )
Dangkal
g. Batuk : ( √ ) Tidak ( )
Ya
h. Sputum : ( √ ) Tidak ( )
Ya
i. Konsistensi : ( - ) Kental ( -
) Encer
j. Terdapat darah : ( ) Ya ( √
) Tidak
o. Suara nafas :( √
)
Vesi
kule
r
Ron
chi (
)
Whe
ezin
g
Rale
s
p. Nyeri saat bernafas : ( ) Ya ( √
) Tidak
6. Sistem Kardiovaskuler
a. Sirkulasi Perifer
Kiri : ( - ) Ya
( - ) Tidak
Pengisian kapiler :-
Edema : ( ) Ya ( √ ) Tidak
( ) Tungkai
atas
( ) Skrotalis ( ) Anasarka
b. Sirkulasi Jantung
Irama : ( √ ) Teratur ( )
Tidak teratur
Sakit dada : ( ) Ya (√
) Tidak
— Skala nyeri : 6
7. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi
Pucat : ( - ) Tidak ( √ ) Ya
Pendarahan : ( √ ) Tidak ( - ) Ya
( - ) Ptechie ( - ) Purpura (-
) Mimisan
( )
Munta
h
proyek
til ( )
Nyeri
kepal (
) Papil
edema
( - ) Kejang ( - ) Pelo
( - ) Mulut mencong (- )
Kesemutan/polyneuritis
( - ) Kelumpuhan ekstremitas
( ) Disorientasi
f. Pemeriksaan reflek
9. Sistem Pencernaan
a. Keadaan mulut
1. Gigi : ( ) Caries ( √ ) Tidak
3. Stomatitis : ( ) Ya ( √ ) Tidak
b. Muntah : ( ) Tidak ( √ ) Ya
c. Nyeri daerah perut : ( √ ) Ya ( ) Tidak
( ) Seperti di tusuk-tusuk ( √)
Melilit ( ) Kanan/kiri atas
e. Skala nyeri :6
g. Diare : ( √ ) Tidak ( ) Ya
( √ ) Coklat ( ) Hitam ( )
Dempul
( √ ) Kembung ( ) Distensi
( )Exoptalmus ( ) Tremor
( ) Diaporesis
( )
Poliur
i
olidip
si
(-)
Tidak
lampi
as
( ) Merah ( ) Putih
( ) Luka,lokasi…………
( ) Alopesia
j. Fraktur : ( ) Ya ( √ ) Tidak
( - ) Kifosis
( ) Hipertoni ( ) Atoni
c) Data Penunjang
(1) Cairan : RL 500 ml
(2) Diet : Tidak ada
(3) Obat : - Ibuprofen 400 mg
- Cefixim 200 mg
- Curcuma
- Ranitidine Injeksi
- Ondancentron Injection 4 mg
- Keterloc Injeksi
A. Analisa Data
Diagnosa:
-Edukasi Keluarga :
Manajemen Nyeri
-Edukasi Kemoterapi
-Edukasi Kesehatan
-Edukasi Manajemen
Stres
-Edukasi Manajemen
Nyeri
-Edukasi Penyakit
-Edukasi Perawatan
Kehamilan
-Edukasi Perawatan
Perenium
-Edukasi Perawatan
Stoma
-Edukasi Tekinik Napas
-Kompres Dingin
-Kompres Panas
-Konseling
-Latihan Berkemih
-Latihan Pernapasan
-Latihan Rehabilitas
-Manajemen Efek
Samping Obat
-Manajemen Hipertermia
-Manajemen Hiportermia
-Manajemen
Kenyamanan lingkungan
-Manajemen Demensia
-Manajemen Diare
-Manajemen Eliminasi
Fekal
-Manajemen Gangguan
makan
C. Implementasi/Tindakan Keperawatan
D. Evaluasi/Catatan perkembangan
P : intervensi di lnjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dihentikan
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
5. Evaluasi yang telah di terapkan dalam teori tidak semua dapat dicapai
dalam batasan waktu yang telah ditentukan dikarenakan waktu yang
cukup lama untuk melihat perubahan terhadap intervensi yang di berikan.
Namun, dalam batasan waktu yang ditentukan ada perubahan yang di
alami Ny. L dan keluarga terhadap tindakan keperawatan yang diberikan
dapat mengatasi mual, nyeri abdomen dan ulu hati yang dialami Ny. L
mulai berkurang dan keluarga pasien dapat memahami dan mengerti
penyakit istrinya.
2. Saran
2. Bagi Penulis
Diharapkan bagi penulis untuk lebih baik dalam melaksanakan
asuhan keperawatan dan lebih cermat dalam mencari sumber
literatur sebagai bahan referensi pembuatan laporan ini.
3. Bagi Institusi PKL
Disarankan kepada institusi PKL untuk mengembangkan ilmu
kesehatan keperawatan kepada peserta didik sehingga
pengetahuan dan keterampilan tentang hal tersebut lebih baik lagi
kedepannya dan akan dapat membantu dalam mendukung untuk
bahan pengajaran ilmu keperawatan anak kedepannya. Dan
diharapkan untuk lebih ditingkatkan sarana dan prasarana bagi
peserta didik.
4. Bagi Sekolah
Memberikan kemudahan dalam pemakaian saran dan prasarana
yang merupakan fasilitas bagi peserta didik untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya melalui
praktek klinik, pembuatan laporan dan pemfasilitasan terhadap
sumber referensi pembuatan laporan. Serta memberikan waktu
lebih dalam pembuatan laporan ini
DAFTAR PUSTAKA