Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI

SIKLUS MENU 7 HARI UNTUK PENDERITA PENYAKIT

SINDROM NEFROTIK KOMPLIKASI GOAT ARTRITIS

DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SECARA DARING

DISUSUN OLEH :

RIZKY RAHMADANI NASUTION

P01031217085

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2020
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Laporan Praktek Kerja Lapangan Siklus Menu 7 Hari untuk


Penyakit Sindrom Nefrotik Komplikasi Goat Artritis di Rumah
Sakit Universitas Sumatera Utara.

Program studi: Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal :

Medan, Oktober 2020

Dosen pembimbing Pembimbing Lapangan

Erlina Nasution S.Pd, M.Kes Sarimarito Pasaribu S.Gz

NIP : 197010301998032004 NIP : 199203182014042002

Mengetahui:

Kepala Instalasi Gizi

RSU Universitas Sumatera Utara

dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi, Sp.G.K

NIP : 198706022010122005
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
siklus menu 7 hari untuk Diet Sindrome Nefrotik Komplikasi Gout Artritis di
Instalasi Gizi RSU Universitas Sumatera Utara
Dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Erlina Nasution S.Pd M.Kes dan Abdul Khairuddin Angkat, SKM, M.Kes
selaku dosen pembimbing yang memberikan bimbingan kepada penulis
dalam penyusunan laporan pengembangan resep ini.
2. dr.Fitriyani Nasution , M.Gizi , Sp.GK selaku Kepala Instalasi Gizi yang
memberikan izin lokasi pelaksanaan pengembangan resep ini.
3. Sarimarito Pasaribu, S.Gz, Yusuf Satya, S.Gz, dan M. Khaidir Lubis
selaku pembimbing lapangan/CI yang selalu memberikan bimbingan
kepada penulis dalam penyusunan laporan pengembangan resep ini.
4. Staf/karyawan di Instalasi Gizi yang telah mendukung dalam
pelaksanaan pengembangan resep ini.
5. Teman-teman seperjuangan yang banyak memberi bantuan sehingga
mempermudah penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan saran maupun masukan untuk penyempurnaan laporan
ini.
DAFTAR ISI

Halaman
PERNYATAAN PERSETUJUAN..................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
BAB I............................................................................................................5
PENDAHULUAN..........................................................................................5
A. Latar Belakang............................................................................................5
B. Tujuan..........................................................................................................6
C. Manfaat.......................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................7
A. Pengertian Menu........................................................................................7
B. Langkah – Langkah Perencanaan Menu...............................................8
C. Sindrom Nefrotik.........................................................................................9
D. Gout Artritis...............................................................................................10
1. Pengertian Gout Artritis................................................................10
2. Tujuan Diet Gout Artritis...............................................................10
3. Syarat Diet Gout Artritis................................................................10
4. Jenis Diet dan Indikasi Pemberian...............................................11
5. Lama Pemberian Diet...................................................................11
6. Bahan Makanan yang Diperbolehkan, Dibatasi, dan Dihindari....11
BAB III........................................................................................................13
PENYUSUNAN MENU...............................................................................13
BAB IV........................................................................................................22
PENUTUP..................................................................................................22
A. KESIMPULAN...........................................................................................22
B. SARAN.......................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan gizi di rumah sakit erat kaitannya dengan asupan makan
pasien. Asupan makanan dapat mempengaruhi status gizi pasien
tersebut. Pemberian makanan yang tidak adekuat dapat mengakibatkan
malnutrisi yang nantinya berujung pada morbiditas dan mortalitas. Tingkat
kecukupan energi yang kurang akan menyebabkan pasien beresiko 2,1
kali lebih besar mengalami malnutrisi daripada pasien yang tingkat
kecukupan energinya baik. Pasien yang memiliki resiko malnutrisi akan
memerlukan waktu rawat inap hampir dua kali lipat daripada pasien tanpa
resiko malnutrisi (Dewi and Adriani, 2017)
Sasaran penyelenggaran makanan dirumah sakit adalah pasien.
Sesuai dengan kondisi Rumah Sakit dapat juga dilakukan
penyelenggaraan bagi pengunjung (pasien rawat jalan atau keluarga
pasien). Pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang serta habis
termakan merupakan salah satu cara mempercepat penyembuhan dan
memperpendek hari rawat inap (Depkes, 2006).
Keberhasilan suatu penyelenggaraan makana pada institusi atau
individu dengan suatu managemen institusi dapat dicapai bila
penyelenggaraan makanan dipandang sebagai suatu program yang utuh
dan dikelola secara profesional. Suatu penyelenggaraan makanan
menginginkan mutu makanan sangat tinggi yaitu enak, gizi seimbang,
harga yang layak dan kebersihan serta sanitasi yang tinggi sehingga
dapat dimakan dan memuaskan konsumen.
Perencanaan menu merupakan penentun keberhasilan pengolahan
makanan sebagai langkah awal dalam fungsi penyelenggaraan makanan,
disusun jauh sebelum waktu pelaksanaan yaitu sebelum penyusunan
perencanaan kebutuhan bahan makanan dan minuman. Perencanaan
menu yang baik adalah bila disusun oleh suatu tim yang terdiri dari
mereka yang banyak kaitannya dalam penyelenggaraan makanan dan
direncanakan secara matang dan teliti jauh sebelumnya.
Tujuan perencanaan menu adalah tersedianya beberapa buah susunan
menu yang dilengkapi dengan pedoman menurut klasifikasi pelayanan
yang ada atas dasar keebijakan dan ketetapaan yang ada. Perencanaan
Kebutuhan Bahan Makanan (PKBM) adalah kegiatan yang menetapkan
jumlah, macam/jenis dan kualitas bahan makanan yang dibutuhkan untuk
kurun waktu tertentu.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Dapat menghitung kebutuhan dan penggunaan bahan makanan
menu 7 hari pada pasien Sindrom Nefrotik + Gout Artritis di RS
Universitas Sumatera Utara
2. Tujuan Khusus
a. Menghitung kebutuhan bahan makanan pada siklus 7 hari.
b. Menghitung kalori dalam satu siklus menu.
c. Menghitung analisis harga dalam satu siklus menu.
C. Manfaat
1. Mempermudah dalam rekapitulasi dalam pemesanan bahan –
bahan makanan di instalasi gizi RS Universitas Sumatera Utara.
2. Menambah variasi menu pada diet Sindrom Nefrotik + Gout Artritis
di RS Universitas Sumatera Utara.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Menu
Menu berasal dari bahasa Perancis yang artinya “rinci” yaitu daftar
yang tertulis secara rinci tentang makanan yang dipesan (seperti di
restoran) atau disajikan (seperti di rumah sakit, sekolah). Menu juga dapat
berarti sebagai hidangan yang disajikan pada waktu tertentu, misalnya
makan pagi, makan siang dan makan malam. Sumber lain mengartikan
menu sebagai daftar bermacam-macam makanan dan minuman yang
disajikan oleh kegiatan penyelenggaraan makanan didasarkan atas
kebutuhan konsumen dan atau permintaan serta dikelola secara
terorganisasi. Menu merupakan pedoman bagi yang menyiapkan
makanan atau hidangan dan juga merupakan penuntun bagi yang
menikmati hidangan tersebut karena akan menggambarkan tentang cara
makanan tersebut dibuat (Bachyar Bakri, Ani Intiyati, 2018).
Keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan makanan sering
ditentukan oleh menu atau hidangan yang disajikan, sehingga perlu dibuat
perencanaan menu sebelumnya. Menu yang terencana dengan baik
berfungsi sebagai katalisator yang mendorong semua fungsi operasional
yaitu pembelian, produksi dan pelayanan serta merupakan kontrol
manajemen yang mempengaruhi penerimaan dan pemanfaatan sumber
daya. Sumber daya ini meliputi makanan, tenaga kerja, peralatan, waktu,
dana dan fasilitas. Menu adalah cerminan misi penyelenggaraan makanan
sehingga akan sangat bervariasi antara satu institusi dengan institusi
lainnya. Dalam institusi komersial menu dirancang untuk menarik
pelanggan dan mendapatkan keuntungan, sedangkan pada institusi
nonkomersial, perencanaan menu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan kelompok sasaran. Terlepas dari tipe penyelenggaraan
makanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi menu yang cermat
sangat penting untuk kesuksesan memenuhi kebutuhan konsumen dan
preferensi pelanggan.
B. Langkah – Langkah Perencanaan Menu
Adapun langkah – langkah dalam perencanaan menu, meliputi :
1. Bentuk Tim Kerja
Bentuk tim kerja untuk menyusun menu yang terdiri dari dietisen,
kepala masak (chef cook), pengawas makanan
2. Menetapkan Macam Menu
Mengacu pada tujuan pelayanan makanan rumah sakit, maka
perlu ditetapkan macam menu, yaitu menu standar, menu pilihan,
dan kombinasi keduanya.
3. Menetapkan lama siklus menu dan kurun waktu
Penggunaan menu perlu ditetapkan macam menu yang cocok
dengan system penyelenggaraan makan yang sedang berjalan.
Siklus dapat dibuat untuk menu 5 hari, 7 hari, 10 hari atau 15 hari.
Kurun waktu penggunaan menu dapat diputar selama 6 bulan – 1
tahun
4. Menetapkan pola menu
Pola menu yang dimaksud adalah menetapkan pola dan frekuensi
macam hidangan yang direncanakan untuk setiap waktu makan
selama satu putaran menu. Dengan penetapan pola menu dapat
dikendalikan penggunaan bahan makanan sumber zat gizi dengan
mengacu gizi seimbang.
5. Menetapkan besar porsi
Besar porsi adalah banyaknya golongan bahan makana yang
direncanakan setiap kali makan dengan menggunakan satuan
penukar berdasarkan standar makanan yang berlaku di rumah
sakit.
6. Mengumpulkan macam hidangan untuk pagi, siang, dan malam
pada satu putaran menu termasuk jenis makanan selingan.
7. Merancang format menu
Format menu adalah susunan hidangan sesuai dengan pola menu
yang sudah ditetapkan. Setiap hidangan yang terpilih dimasukan
dalam format menu sesuai dengan golongan bahan makanan.
8. Melakukan penilaian menu dan merevisi menu
Untuk melakukan penilaian menu diperlukan instrument penilaian
yang selannjutnya instrument tersebut disebarkan kepada setiap
manajer, misalnya manajer produksi, distribusi dan marketing. Bila
ada ketidaksetujuan oleh salah satu pihak manajr, maka perlu
perbaikan kembali sehingga menu telah benar benar disetujui oleh
manajer.
9. Melakukan test awal menu.
Bila menu telah disepakati, maka perlu dilakukan uji coba menu.
Hasil uji coba, langsung diterapkan untuk perbaikan menu
(Kemenkes, 2013)
C. Sindrom Nefrotik
1. Pengertian Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik adalah gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh
kehilangan terlalu banyak protein yang dibuang melalui urine. Meski
tergolong langka, sindrom nefrotik dapat dialami oleh siapa saja.
Sindrom ini umumnya terdeteksi pertama kali pada anak-anak,
terutama yang berusia antara 2 hingga 5 tahun.
2. Tujuan Diet
a. Memenuhi kebutuhan energi agar tercapai keseimbangan
nitrogen positif.
b. Menggantikan kehilangan protein terutama albumin.
c. Memenuhi kebutuhan zat gizi lain guna mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
d. Mengontrol hipertensi.
e. Membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
dalam tubuh.
f. Membantu mencapai dan mempertahankan kadar lipid darah
normal.
3. Prinsip Diet
a. Energi sesuai kebutuhan.
b. Protein diutamakan bernilai biologik tinggi.
c. Tinggi kalium jika menggunakan diuretik.
d. Lemak sedang, dengan komposisi rendah lemak jenuh dan
rendah kolesterol.
e. Kebutuhan vitamin dan mineral berdasarkan analisis asupan
zat gizi dan data biokimia.
f. Perhatikan penambahan suplmen kalsium, fosfor, Fe,
Vitamin B komplek, vitamin C, Vitamin D, dan zink.
4. Syarat Diet
a. Kebutuhan energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB/hari.
b. Kebutuhan protein sedang, yaitu 0,8-1 g/kg BB/hari.
Diutamakan 50% protein bernilai biologik tinggi.
c. Kebutuhan lemak sedang, yaitu <30% dari total kalori, lemak
jenuh <7% dari total lemak, cholesterol <200 mg/dL/hari.
d. Kebutuhan natrium dibatasi kurang dari 2 g/hari untuk
membantu mengontrol edema.
e. Penambahan zat besi, kalsium, dan vitamin D dibutuhkan
untuk mencapai kadar serum normal. Penambahan
suplemen kalsium dianjurkan tidak lebih dari 2000 mg/hari.
Pembatasan fosfor 12 mg/kg BB/hari. Pastikan pasien
memenuhi asupan vitamin B kompleks dan vitamin C.
Suplemen zink mungkin diperlukan karena zink berikatan
dengan albumin.
D. Gout Artritis
1. Pengertian Gout Artritis
Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh
metabolism abnormal purin yang ditandai dengan terbentuknya
timbunan Kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan
peradangan sendi pada lutut dan atau jari. Penyebab tingginya asam
urat darah (hiperurisemia) termasuk genetika, obesitas, dan obat-
obatan tertentu.
2. Tujuan Diet Gout Artritis
a. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal.
b. Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urine.
3. Syarat Diet Gout Artritis
a. Energi sesui kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebih atau
kegemukan, asupan energy sehari dikurangi secara bertahap
sebanyak 500-1000 kalori dari kebutuhan energy normal hingga
tercapai berat badan normal.
b. Protein cukup, yaitu 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan
energy total.
c. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai
kandungan purin > 150 mg /100g.
d. Lemak rendah atau sedang, yaitu 10-20% dari kebutuhan energi
total. Lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat
atau purin melalui urine.
e. Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu 65-75% dari
kebutuhan energy total. Mengingat kebanyakan pasien gout artritis
mempunyai berat badan lebih, maka dianjurkan untuk
menggunakan sumber karbohidrat komplek.
f. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan.
g. Cairan disesuaikan dengan urine yang dikeluarkan setiap hari.
Rata-rata asupan cairan yang dianjurkan adalah 2-2,5 liter/hari.
4. Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Diet gout artritis diberikan kepada pasien dengan gout dan/atau
batu asam urat dengan kadar asam urat > 7,5 mg/dl
Diet ini terdiri dari dua jenis, yaitu :
a) Diet purin rendah I/ DPR I (1500 kkal)
b) Diet purin rendah II/ DPR II (1700 kkal)
5. Lama Pemberian Diet
Diet diberikan sampai kadar asam urat darah dan berat badan
menjadi normal.
6. Bahan Makanan yang Diperbolehkan, Dibatasi, dan Dihindari
Tabel 1. Makanan yang diperbolehkan, dibatasi, dan dihindari

Diperbolehkan Dibatasi Dihindari


Kandungan purin dapat Kandungan purin Kandungan puri
diabaikan (dapat sedang (9-10 mg tinggi (100-1000
dimakan setiap hari) purin/ 100 g bahan mg purin/100 g
yaitu nasi, ubi, makanan) bahan makanan)
singkong, jagung, roti, maksimal 50-75 g yaitu otak, hati,
mie, bihun, tepung 1 jantung, ginjal,
(1-1 2 ptg)/ hari
beras, puding, susu jeroan, ekstrak
yaitu daging, ikan
rendah lemak, telur, daging (kaldu
atau ungags tau
minyak, margarin, gula, kental), bebek,
satu mangkuk (100
sayuran, dan buah- ikan sarden,
g) sayuran atau
buahan. makarel, remis,
kacang-kacangan
dan kerang.
kering 25 g.
daging, ayam,
ikan, udang,
kacang kering dan
hasil olahan
(seperti tahi dan
tempe),
asparagus, bayam,
daun singkong,
kangkung, daun
dan biji melinjo.
BAB III

PENYUSUNAN MENU

SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu I Pagi Nasi beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Sop ayam ayam 50 gr 142,4 13,4 9,4 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
wortel 50 gr 18 0,5 0,3 4 Rp. 7.000 Rp. 350
Jagung muda 20 gr 11,8 0,4 0,1 2,8 Rp. 5.000 Rp. 100
Kentang 30 gr 27,9 0,6 0 6,5 Rp. 7.000 Rp. 210
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Ikan Gulai Acar)
430,6 18,8 10,5 64,9 Rp. 3.460
Snack Jus Mangga 100 gr 65 0,5 0,3 17 Rp. 15.000 Rp. 1.500
mangga
Gula 15 gr 58 0 0 15 Rp. 14.000 Rp. 210
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 123,1 0,5 0,3 32 Rp. 1.710
Siang Nasi Beras 50 gr 108,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan kuah Ikan tongkol 50 gr 55,4 12 0,5 0 Rp. 30.000 Rp. 1.500
kuning
minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp.16.000 Rp. 100
Tumis Papaya muda 80 gr 17,6 0,8 0,3 3,6 Rp. 5.000 Rp. 400
papaya
muda
minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 338 16,4 5,1 55,3 Rp. 4.650
Snack Bubur Tepung beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 12.000 Rp. 600
sumsum
Susu skim 20 gr 73,6 7,1 0,4 10,3 Rp. Rp. 3.000
150.000
Gula merah 20 gr 73,8 0,1 0 18,8 Rp. 14.000 Rp. 280
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 327,9 10,6 0,7 68,9 Rp. 3.880
Malam Nasi Beras 50 gr 108,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Telur dadar Telur 50 gr 77,6 6,3 5,3 0,6 Rp. 1.500 Rp. 1.500
Tempe Tempe 25 gr 49,8 4,8 1,9 4,3 Rp. 1000 Rp. 250
balado
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Sayur Labu siam 30 gr 6 0,3 0,1 1,3 Rp. 6.000 Rp. 180
asem
Jagung 20 gr 21,6 0,7 0,3 5 Rp. 5.000 Rp. 100
Terong 30 gr 8,4 0,2 0,1 2 Rp. 5.000 Rp. 150
Kacang 20 gr 7 0,4 0,1 1,6 Rp. 5.000 Rp. 100
panjang
Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 368 15,9 10 54,4 Rp. 3.930
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 2087,5 62,2 26,6 275,5 Rp. 17.630
SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu II Pagi Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Tauco ikan Ikan dencis 50 gr 56 10,7 1,1 0 Rp. 22.000 Rp. 1.100
Cah tahu + Tahu 25 gr 19 2 1,2 0,5 Rp. 1.000 Rp. 250
kucai +
wortel
Katuk 20 gr 12 1,1 0,2 2,2 Rp. 2.000 Rp. 100
Wortel 60 gr 21,7 0,6 0,4 4,7 Rp. 10.000 Rp. 600
minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Telur Rebus kupas)
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 406,4 17,7 5,2 71,2 Rp. 4.700
Snack Jus Jeruk Jeruk 110 gr 51,8 1 0,1 13 Rp. 15.000 Rp. 1.650
Gula 15 gr 58 0 0 15 Rp. 14.000 Rp. 210
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 109,8 1 0.1 28 Rp. 1.860
Siang Nasi Beras 10 gr 108,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Semur telur Telur 50 gr 77,6 6,3 5,3 0,6 Rp. 1.500 Rp. 1.500
Kecap 5 gr 3 0,5 0 0,3 Rp. 15.000 Rp. 100
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 14.000 Rp. 100
Acar Nanas 30 gr 14,7 0,1 0,1 3,7 Rp. 5.000 Rp. 150
Timun 40 gr 5,2 0,3 0 1,1 Rp. 4.000 Rp. 160
Bengkoang 30 gr 13,2 0,4 0,1 3,1 Rp 5.000 Rp. 150
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 361,1 11 7,8 60,5 Rp. 3.710
Snack Agar-agar Agar-agar 1 gr 0 0 0 0 Rp. 4.000 Rp. 100
coklat
Coklat 10 gr 95,4 0,8 5,9 12,7 Rp. 50.000 Rp. 500
Gula 10 gr 38,7 0 0 10 Rp. 14.000 Rp. 140
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 134,1 0,8 5,9 22,7 Rp. 740
Malam Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan asam Ikan nila 50 gr 41,9 9,1 0,3 0 Rp. 30.000 Rp. 1.500
manis
tomat 20 gr 4,2 0,2 0,1 0,9 Rp. 7.000 Rp. 140

minyak 5 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100


Stup wortel Wortel 60 gr 21,7 0,6 0,4 4,7 Rp. 10.000 Rp. 600
+ buncis
Buncis 40 gr 14 0,8 0,1 3,2 Rp. 6.000 Rp. 240
Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 329,5 14 3,2 60,6 Rp. 4.130
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 1940,9 62,1 51,1 281,1 Rp. 15.140
SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu III Pagi Nasi beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan bakar + Ikan kembung 50 gr 56 10,7 1,1 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
sambal kecap
Kecap 10 gr 6 1 0 0,6 Rp. 15.000 Rp. 150
Sayur Bening Jipang 60 gr 7,7 0,4 0,1 1,7 Rp. 5.000 Rp. 100
Toge 10 gr 1,3 0,1 0 0,2 Rp. 5.000 Rp. 100
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Ikan Nila Asam Manis)
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 301,5 15,6 1,5 54,2 Rp. 3.150
Snack Agar-agar ubi Agar-agar 2 gr 0 0 0 0 Rp. 4.000 Rp. 100
ungu lapis susu
Ubi ungu 20 gr 22,4 0,5 0 5,3 Rp. 5.000 Rp. 100
Susu skim 10 gr 36,8 3,6 0,2 5,2 Rp. 200.000 Rp. 2.000
Gula 10 gr 38,7 0 0 10 Rp. 14.000 Rp. 100
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 99,2 4,2 0,2 20,6 Rp. 2.400
Siang Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Tim ikan Ikan mujair 50 gr 41,9 9,1 0,3 0 Rp. 30.000 Rp. 1.500
Tempe mendoan Tempe 25 gr 49,8 4,8 1,9 4,3 Rp. 5.000 Rp. 200
minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Capcay Wortel 40 gr 14,4 0,4 0,2 3,2 Rp. 10.000 Rp. 400
Jagung muda 30 gr 32,4 1 0,4 7,5 Rp. 5.000 Rp. 150
Kecipir 20 gr 7 0,4 0,1 1,6 Rp. 10.000 Rp. 200
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 14.000 Rp. 100
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 410,5 19 7,3 68,3 Rp. 4.200
Snack Jus jambu biji Jambu biji 100 gr 50,9 0,8 0,6 11,9 Rp. 15.000 Rp. 1.500
Gula 15 gr 58 0 0 15 Rp. 14.000 Rp. 210
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 109 0,8 0,6 26,9 Rp. 1.710
Malam Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ayam kalasan Ayam 50 gr 142,4 13,4 9,4 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Tumis sawi+tauge Sawi 30 gr 4,5 0,7 0,1 0,6 Rp.5.000 Rp. 150
Tauge 30 gr 18,3 2 1 1,4 Rp. 10.000 Rp. 300
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 430,2 19,5 14,8 53,8 Rp. 3.450
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 1994,2 58,8 61,1 301,3 Rp. 14.910
SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu IV Pagi Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Sop ikan Ikan mujair 50 gr 41,9 9,1 0,3 0 Rp. 30.000 Rp. 1.500
Tumis Buncis 30 gr 10,5 0,6 0,1 2,4 Rp. 6.000 Rp. 180
buncis+wortel
Wortel 50 gr 18 0,5 0,3 4 Rp. 10.000 Rp. 500
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Ayam Bakar)
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 300,9 13,5 1 58,1 Rp. 3.730
Snack Jus sirsak Sirsak 100 gr 70 0,7 0,3 17,8 Rp. 10.000 Rp. 1.000
Gula 15 gr 58 0 0 15 Rp. 14.000 Rp. 210
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 128,1 0,7 0,3 32,8 Rp. 1.210
Siang Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Pecak ikan Ikan nila 50 gr 41,9 9,1 0,3 0 Rp. 30.000 Rp. 1.500
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Pepes tahu Tahu 50 gr 38 4,1 2,4 0,9 Rp. 1.000 Rp. 250
Tumis labu Labu 80 gr 31,2 0,7 0,5 7 Rp. 5.000 Rp. 400
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 376 17,2 7,5 59,7 Rp. 3.900
Snack Agar-agar coco Agar-agar 2 gr 0 0 0 0 Rp. 4.000 Rp. 100
pandan
gula 10 gr 38,7 0 0 10 Rp. 14.000 Rp. 100
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 38,7 0 0 10 Rp. 200
Malam Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan sambal Ikan dencis 50 gr 41,9 9,1 0,3 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
Minyak 3 gr 17,2 0 2 0 Rp. 14.000 Rp. 100

Oseng tempe Tempe 25 gr 49,8 4,8 1,9 4,3 Rp. 5.000 Rp. 125
Minyak 2,5 gr 17,2 0 2 0 Rp. 14.000 Rp. 100
Bening labu siam Labu siam 50 gr 10 0,4 0,2 2,2 Rp. 6.000 Rp. 300
+ sawi + jagung
Sawi 20 gr 3 0,5 0 0,4 Rp. 5.000 Rp. 100
Jagung 20 gr 21,6 0,7 0,3 5 Rp. 5.000 Rp. 100
Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 405,4 20,4 7,8 63,6 Rp. 3.625
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 1997,2 61,1 54,1 298,3 Rp. 12.665
SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu V Pagi Nasi Beras 50 gr 65 1,2 0,1 14,3 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan kalasan Ikan lele 50 gr 41,9 7,4 1,1 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
Minyak 3 gr 25,9 0 3 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Tumis tahu + sawi Tahu 25 gr 19 2 1,2 0,5 Rp. 1.000 Rp. 250
+ wortel
Sawi 20 gr 3 0,5 0 0,4 Rp. 5.000 Rp. 100
Wortel 50 gr 18 0,5 0,3 4 Rp. 10.000 Rp. 500
minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Ikan Stim)
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 240,1 11,6 7,8 31,1 Rp. 3.850
Snack Jus wortel Wortel 100 gr 36,1 1 0,6 7,9 Rp. 10.000 Rp. 1.000
gula 20 gr 77,4 0 0 20 Rp. 14.000 Rp. 280
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 113,5 1 0,6 27,9 Rp. 1.280
Siang Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ayam sambal ijo Ayam 50 gr 142,4 13,4 9,4 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
Minyak 3 gr 25,9 0 3 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Sayur bening Wortel 50 gr 18 0,5 0,3 4 Rp. 10.000 Rp. 500
buncis 20 gr 7 0,4 0,1 1,6 Rp. 6.000 Rp. 120
Jagung 20 gr 21,6 0,7 0,3 5 Rp. 5.000 Rp. 100
Daun kelor 10 gr 6 0,5 0,1 1,1 Rp. 10.000 Rp. 100
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 451,4 18,9 13,5 63,4 Rp. 3.270
Snack Kelepon labu Tepung ketan 30 gr 108,3 2 0,2 23,9 Rp. 15.000 Rp. 450
kuning
Labu kuning 20 gr 7,8 0,2 0,1 1,8 Rp. 5.000 Rp. 100
Gula merah 10 gr 36,9 0,1 0 9,4 Rp. 14.000 Rp. 140
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 153 2,3 0,3 35 Rp. 690
Malam Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan arsik Ikan kembung 50 gr 56 10,7 1,1 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
Tumis Wortel 50 gr 18 0,5 0,3 4 Rp. 10.000 Rp. 500
worte+tauge
Tauge 20 gr 12,2 1,3 0,7 1 Rp. 10.000 Rp. 200
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 334 15,9 4,4 56,7 Rp. 3.600
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 1987,2 59,2 61,1 299,1 Rp. 12.690
SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu VI Pagi Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ayam bakar + Ayam 50 gr 142,4 13,4 9,4 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
sambal kecap
Kecap 10 gr 6 1 0 0,6 Rp. 15.000 Rp. 150
Rebus labu siam + Labu siam 50 gr 10 0,4 0,2 2,2 Rp. 6.000 Rp. 300
kacang panjang
Kacang 30 gr 10,5 0,6 0,1 2,4 Rp. 5.000 Rp. 150
panjang
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Ikan BB kuning)
399,4 18,9 10 56,8 Rp. 3.400
Snack Jus alpukat alpukat 100 gr 79,1 0,5 3,8 11,8 Rp. 15.000 Rp. 1.500
Gula 20 gr 77,4 0 0 20 Rp. `14.000 Rp. 280
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 156,5 0,5 3,8 31,8 Rp. 1.780
Siang Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Telur balado Telur 50 gr 77,6 6,3 5,3 0,6 Rp. 1.500 Rp. 1.500
Minyak 3 gr 25,9 0 3 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Tumis kacang Kacang 40 gr 14 0,8 0,1 3,2 Rp. 5.000 Rp. 200
panjang + toge panjang
toge 20 gr 12,2 1,3 0,7 1 Rp. 10.000 Rp. 100
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 377,3 11,7 11,4 56,4 Rp. 3.550
Snack Nagasari Tepung beras 30 gr 39 0,7 0,1 8,6 Rp. 12.000 Rp. 360
Susu skim 10 gr 36,8 3,6 0,2 5,2 Rp. 200.000 Rp. 2.000
pisang 20 gr 23,2 0,2 0 6,2 Rp. 8.000 Rp. 160
gula 10 gr 38,7 0 0 10 Rp. 14.000 Rp.100
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 137,7 4,4 0,3 30 Rp. 2.620
Malam Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Semur ayam Ayam 50 gr 142,4 13,4 9,4 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
Kecap 5 gr 3 0,5 0 0,3 Rp. 15.000 Rp. 100

Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100


Perkedel tahu Tahu 30 gr 22,8 2,4 1,4 0,6 Rp. 1.000 Rp. 300
Tepung terigu 10 gr 36,4 1 0,1 7,6 Rp. 12.000 Rp. 120
Telur 10 gr 15,5 1,3 1,1 0,1 Rp. 1.500 Rp. 150
Minyak 3 gr 25,9 0 3 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Cah wortel + toge Wortel 50 gr 7,2 0,2 0,1 1,6 Rp. 10.000 Rp. 500
Toge 30 gr 18,3 2 1 1,4 Rp. 10.000 Rp. 300
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 536,5 24,2 20,5 63,4 Rp. 4.470
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 2012,1 57,9 52,1 291,1 Rp. 15.820
SIKLUS WAKTU MENU BAHAN STANDAR E (kkal) P (gr) L (gr) K (gr) HARGA HARGA
MAKANAN PORSI SATUAN BAHAN
Menu VII Pagi Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Telur dadar Telur 50 gr 77,6 6,3 5,3 0,6 Rp. 1.500 Rp. 1.500
sambal ijo
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Bening daun kelor Daun kelor 20 gr 12 1,1 0,2 2,2 Rp. 5.000 Rp. 100
+ jagung
Jagung 30 gr 32,4 1 0,4 7,5 Rp. 5.000 Rp. 150
Buah Pisang 50 gr 50 0,5 0,3 12 Rp. 10.000 Rp. 1.000
VIP (Telur Rebus Kupas)
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 369,7 11,7 8,2 62,1 Rp. 3.400
Snack Ondol-ondol Singkong 50 gr 65,5 0,6 0,2 15,9 Rp. 5.000 Rp. 250
Gula merah 10 gr 36,9 0,1 0 9,4 Rp. 14.000 Rp. 140
minyak 3 gr 35,9 0 3 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 172,7 2,7 3,7 35,1 Rp. 490
Siang Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Opor ayam Ayam 50 gr 142,4 13,4 9,4 0 Rp. 25.000 Rp. 1.250
Susu skim 10 gr 36,8 3,6 0,2 5,2 Rp. 200.00 Rp. 2.000
Perkedel tempe Tempe 25 gr 49,8 4,8 1,9 4,3 Rp. 5.000 Rp. 250
Tepung terigu 10 gr 36,4 1 0,1 7,6 Rp. 12.000 Rp. 120
telur 10 gr 15,5 1,3 1,1 0,1 Rp. 1.500 Rp. 300
Minyak 3 gr 25,9 0 3 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Rebus labusiam Labu siam 80 gr 16,1 0,7 0,2 3,4 Rp. 6.000 Rp. 480
Buah Semangka 180 gr 50 0,3 0 12 Rp. 5.000 Rp. 1.000
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 553,3 28,1 16,3 72,3 Rp. 6.050
Snack Serabi Tepung beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 12.000 Rp. 600
Susu skim 10 gr 36,8 3,6 0,2 5,2 Rp. 200.00 Rp. 2.000
Gula merah 10 gr 36,9 0,1 0 9,4 Rp. 14.000 Rp. 140
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 254,2 7 0,5 54,3 Rp. 2.740
Malam Nasi Beras 50 gr 180,4 3,3 0,3 39,8 Rp. 11.000 Rp. 550
Ikan acar Ikan nila 50 gr 41,9 9,1 0,3 0 Rp. 30.000 Rp. 1.500
Tumis tahu Tahu 30 gr 22,8 2,4 1,4 0,6 Rp. 1.000 Rp. 300
Minyak 2 gr 17,2 0 2 0 Rp. 16.000 Rp. 100
Rabus sawi + labu Sawi 20 gr 3 0,5 0 0,4 Rp. 5.000 Rp. 100
siam
Labu siam 70 gr 14,1 0,6 0,2 1 Rp. 6.000 Rp. 420

Buah Jeruk 110 gr 50 0,4 0 12 Rp. 12.000 Rp. 1.000


Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Sajian Waktu 329,5 16 4,3 55,7 Rp. 3.970
Total Nilai Gizi dan Harga Bahan Per Hari 2061,2 67,2 54,2 301 Rp. 16.650
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Penyusunan menu atau makanan pasien disesuaikan dengan


kebutuhan pasien dan diet yang dibutuhkan pasien, siklus menu 7 hari
ini menggunakan jenis diet goat artritis yang disesuaikan dengan
kebutuhan gizi pasien.
2. Penyusunan menu terbagi menjadi 3 makanan utama dan 2 makanan
selingan.
3. Dari ketujuh siklus menu memiliki rata-rata harga dalam satu hari Rp.
16.000 harga tertinggi terdapat pada siklus menu ke-I yaitu sebesar
Rp. 17.630 dan harga terendah terdapat pada siklus menu ke-IV yaitu
sebasar Rp. 12.665

B. SARAN

1. Diharapkan dengan menu yang bervariasi tidak membuat pasien


bosan dengan menu yang ada di Rumah Sakit Universitas Sumatera
Utara.
2. Diharapkan dengan perencanaan menu dapat mempermudah dalam
rekapitulasi dan perhitungan kebutuhan pasien dalam pemesanan
bahan makanan.
DAFTAR PUSTAKA

Bachyar Bakri, Ani Intiyati, W. (2018) SISITEM PENYELENGGARAAN


MAKANAN INSTITUSI.

Dewi, S. R. and Adriani, M. (2017) ‘Perbedaan Kepuasaan Pasien


Terhadap Makanan Dengan Sistem Penyelenggaraan Outsourcing Dan
Swakelola Di RS Islam Jemursari Surabaya’, Amerta Nutrition, 1(3), p.
209. doi: 10.20473/amnt.v1i3.6247.

Suharyari, et al. (2019) ‘Penuntun Diet dan Terapi Gizi’, Jakarta ; Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Amatsier, sunita. (2013) ‘Penuntun Diet’, Jakarta ; Kompas Gramed
https://www.halodoc.com/artikel/cegah-sindrom-nefrotik-dengan-3-diet-
sehat-ini

Anda mungkin juga menyukai