KTI
Disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Tugas Akhir Pada Program
Disusun Oleh :
NIM : P1337420215003
2018
LAPORAN KASUS
KTI
Disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Tugas Akhir Pada Program
Disusun Oleh :
NIM : P1337420215003
2018
ii
iii
iv
v
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
bantuan, bimbingan, motivasi serta do’a dari berbagai pihak. Untuk itu pada
Purwokerto.
vi
8. Kedua Orang Tua beserta Keluarga yang telah memberikan motivasi dan
Semoga atas semua apa yang telah diberikan akan mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf setulus-
tulusnya apabila dalam penulisan laporan kasus ini masih jauh dari sempurna.
Penulis menyadari dalam menyelesaikan laporan kasus ini masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu penulis membuka diri, mengharap segala kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari semua pihak. Besar harapan penulis semoga
Penulis
vii
ABSTRAK
Asma adalah gangguan jalan napas reaktif kronis termasuk obstruksi jalan
napas episodik dan obstruksi jalan napas reversibel akibat bronkospasme,
peningkatan sekresi mukus, dan edema mukosa. Sedangkan hambatan
pemeliharaan rumah adalah ketidakmampuan untuk secara mandiri
mempertahankan lingkungan yang aman dan menunjang pertumbuhan. Faktor-
faktor yang mempengaruhi asma adalah alergen, infeksi saluran pernapasan,
tekanan jiwa, olahraga/ kegiatan jasmani yang berat, obat-obatan, polusi udara,
lingkungan kerja, keturunan, usia. Tujuan penelitian ini memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga yang mengalami asma dengan hambatan pemeliharaan
rumah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan memberikan
informasi tentang cara memelihara rumah yang baik dan mendemonstasikan
pemeliharaan rumah dapat meningkatkan pengetahuan keluargaa tentang
pentingnya memelihara rumah terutama pada pasien asma. Simpulan penelitian ini
adalah respon pengetahan pada kedua keluarga hampir sama , namun pada kondisi
rumah kedua pasien berbeda. Hal ini dibuktikan dengan kedua keluarga
memahami materi rumah sehat yang diberikan oleh penulis, sedangkan kondisi
rumah pada pasien 1 terlihat cukup bersih, cukup pencahayaan, dan cukup
ventilasi dan pasien 2 kondisi rumah masih kurang bersih, kurang ventilasi, cukup
pencahayaan. Saran dalam penelitian ini agar pasien dan keluarga melakukan
pemeliharaan rumah dengan baik dengan menjaga kebersihan dan kerapihan
rumah, sering membuka jendela.
viii
MOTTO
ix
PERSEMBAHAN
menyelesaikan laporan kasus sebagai syarat mata kuliah tugas akhir pada Program
Semarang.
1. Bapak dan Ibu tercinta (Agus Mulyono dan Siti Yuliani), terimakasih
atas segala pengorbanan, do’a, dan kasih sayang yang telah engkau
berikan sehingga saya bisa mendapat pendidikan kejenjang ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
berpartisipasi dalam menyelesaikan laporan kasus ini.
x
DAFTAR ISI
PRAKATA .................................................................................................... vi
ABSTRAK..................................................................................................... viii
MOTTO ........................................................................................................ ix
PERSEMBAHAN ......................................................................................... x
B. Batasan Masalah................................................................................ 3
D. Tujuan Penulisan............................................................................... 3
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
1. Pengkajian ..................................................................................... 13
4. Implementasi ................................................................................. 18
5. Evaluasi......................................................................................... 18
C. Partisipan .......................................................................................... 20
G. Analisis Data..................................................................................... 23
A. Hasil ................................................................................................. 25
xii
2. Pengkajian .................................................................................. 26
5. Intervensi ................................................................................... 34
6. Implementasi .............................................................................. 39
7. Evaluasi...................................................................................... 45
B. Pembahasan ...................................................................................... 52
1. Pengkajian .................................................................................. 53
3. Intervensi ................................................................................... 56
4. Implementasi .............................................................................. 59
5. Evaluasi...................................................................................... 62
C. KeterbatasanPenulisan ......................................................................... 64
A. Simpulan ........................................................................................... 65
B. Saran ................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
xv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tempat tujuan akhir dari manusia, dan menjadi tempat berlindung dari cuaca
tumbuh kembang kehidupan setiap manusia, dan menjadi bagian dari gaya
(Nanda, 2015) .
tidak terkontrol sebesar 98% dari 4.805 pasien Asma di Asia Pasifik, dan 64
persen dari 400 orang di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
1
2
300 juta orang menderita Asma dan tahun 2025 diperkirakan jumlah pasien
Asma mencapai 400 juta. Buruknya Kualitas udara dan berubahnya pola
Asma berkisar antara 1-18%. (GINA, 2011( dalam Pusat Data dan Informasi
pada semua umur. Umur 25-34 tahun memiliki prevalensi asma tertinggi
sebesar 1,5 %. Prevalesi asma pada provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013
pada semua umur. Umur 15-24 tahun memiliki prevalensi Asma tertinggi
sebesar 5,9 % sedangkan prevalensi asma terendah pada umur < 1 tahun
data selama periode bulan September sampai dengan bulan Desember 2017
Lima tugas keluarga yang perlu dipahami yaitu, mengenal masalah dalam
pada pasien binaan puskesmas untuk membuat laporan kasus tentang asuhan
Kelurahan Mersi”.
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
.
4
2. Tujuan Khusus
Selatan
Selatan
Selatan
Selatan
E. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pendidikan
3. Bagi Penulis
4. Bagi Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Asma
(Soemantri, 2008).
(Billota, 2011).
Asma adalah penyakit jalan nafas yang tidak dapat pulih yang
2. Etiologi
a. Alergen
6
7
menimbulkan asma.
c. Tekanan jiwa
penderita asma. Faktor ini berperan pada orang yang labil seperti
e. Obat-obatan
f. Polusi udara
g. Lingkungan kerja
h. Keturunan
i. Usia
Asma ini dapat terjadi pada semua usia, sekitar 50 % pasien asma
3. Pathofisiologi
mast dan reseptor pada membran sel, memulai serangan asma intrinsik.
lingkungan luar rumah yaitu polusi udara (udara berdebu, asap pabrik/
4. Pathway Asma
ASMA
Edema Mukosa
Pola nafas
tidak efektif
Ketidakefektifan
jalan nafas
Gambar 2.1 Pathway Asma menurut Mutaqqin (2008), dan Bilota (2011)
5. Gambaran Klinis
Gejala asma terdiri atas : dispnea, batuk, dan mengi (bengek atau sesak
dan anoreksia
6. Komplikasi
2. Batasan karakteristik
Ahern, 2016) :
rumah.
serangan asma seperti alergen (hal- hal yang dapat menyebabkan alergi)
( Liansyah, 2014).
sehat yaitu keadaan rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan
debu rumah, singkirkan bantal dan selimut dari bulu, serta buku-buku
dalam kamar. Pastikan tidak ada jamur yang tumbuh di kamar tidur serta
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
Ahern, 2016).
c. Intervensi
Tumanggor, 2016) :
pemeliharaan rumah.
Intervensi :
dan keluarga.
Intervensi :
pemeliharaan rumah.
bersih.
Intervensi :
terkait perawatan.
Intervensi :
Intervensi :
pelayanan kesehatan
relevan
d. Implementasi
e. Evaluasi
sudah berjalan dengan baik dan apakah tindakan berhasil dengan baik.
tepat, alat atau metode tidak tepat, dan faktor ekstrem tidak dapat
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
ilmiah ini adalah desain penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang
bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa atau fenomena yang ada pada saat
ini. Kemudian studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah
pemeliharaan rumah.
B. Batasan Istilah
C. Partisipan
Partisipan dalam studi kasus ini adalah dua keluarga (dua kasus)
dengan masalah keperawatan dan diagnosis medis yang sama, yaitu keluarga
sebagai berikut :
penulis memilih subyek sesuai yang dikehendaki sesuai dengan tujuan dan
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 sampai dengan bulan
Maret 2018.
E. Pengumpulan Data
Dalam penyusuanan karya tulis ilmiah ini, penulis mengumpulkan data dari
1. Wawancara
utama. Data yang diperlukan yang didapatkan dari wawancara antara lain
22
palpasi, perkusi, auskultasi) pada sistim tubuh klien dan keluarga. Peniliti
Pada kasus ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan melihat atau
melihat data yang terdapat di puskesmas, atau melalui status yang dimiliki
tambahan melalui klien, keluarga klien, perawat atau tenaga medis lainnya
G. Analisis Data
penelitian yang dihasilkan harus melalui proses analisis terlebih dahulu agar
dengan evaluasi, data tersebut dapat berupa data subjektif maupun data
H. Etika Penelitian
Etika penelitian yang mendasari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah :
3. Confidentiality (kerahasian)
ditampilkan bersifat umum dan data akan dimusnahkan satu tahun setelah
penulisan selesai.
BAB IV
Pada bab ini dibahas tentang hasil dan pembahasan dari pelaksanaan asuhan
keperawatan keluarga Ny. N dan Tn.I khususnya tekait dengan fokus studi
Selatan. Asuhan Keperawatan ini dilakukan pada tanggal 6 Februari 2018 sampai
A. Hasil
Klesem.
25
26
2. Pengkajian
Identitas Kepala
NO Klien 1 Klien 2
Keluarga
1 Nama Tn. A Tn. I
2 Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki
3 Umur 36 tahun 60 tahun
4 Agama Islam Islam
5 Pendidikan SLTA SLTA
6 Pekerjaan Buruh Persiunan Karyawan
7 Alamat Karang Klesem Rt 02 Rw Karang Klesem
07 Rt 03 Rw 07
b. Komposisi Keluarga
Klien 1
Status
No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Hubungan
Kesehatan
1 Tn. A 36 Th L SLTA Buruh Suami Sehat
Klien 2
Status
No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Hubungan
Kesehatan
1 Tn. I 60 Th L SLTA Pensiunan Suami Menderita
(Klien 2) Karyawan Asma
2 Ny. S 52 Th P SLTA Buruh Istri Sehat
3 Ny. D 32 Th P SLTA IRT Anak Sehat
4 Sdr. B 29 Th L SLTA Karyawan Anak Sehat
Swasta
5 Nn. Y 23 Th P SD - Anak Sehat
27
3. Status Keluarga
Klien 1 Klien 2
Tipe Keluarga termasuk tipe Keluarga merupakan tipe
Keluarga keluarga inti (nuclear keluarga inti (nuclear
family) family)
Status sosial Status ekonomi keluarga Status ekonomi keluarga
ekonomi tergolong cukup mampu. tergolong cukup mampu.
Penghasilan keluarga rata- Penghasilan keluarga rata-
rata perbulan diperoleh dari rata perbulan diperoleh dari
yaitu totalnya kurang lebih pensiunan, dan yang
sebesar Rp 1.800.000,00. bekerja totalnya kurang
lebih sebesar Rp
2.900.000,00.
4. Pengkajian Riwayat
Klien 1 Klien 2
Riwayat Keluarga mengatakan Keluarga mengatakan
keluarga bahwa anggota keluarga bahwa anggota keluarga
sebelumnya yang lainnya tidak ada yang lainnya tidak ada
yang menderita , keluarga yang menderita Asma.
tidak ada yang menderita Keluarga tidak ada yang
penyakit menurun yaitu menderita penyakit
hipertensi, DM dan Asma. menurun yaitu hipertensi,
DM dan Asma.
Riwayat Ny. N mengatakan sering Tn.I mengatakan bahwa
keluarga inti sesak napas sejak kecil. dirinya menderita Asma
mengeluh akan merasakan sejak tahun 2000. Saat
sesak jika kedinginan, sedang menyapu halam
terlalu lelah, atau saat tiba-tiba merasa sesak nafas
terpapar debu, cemas dan . Mengeluh sesak jika
asap rokok. asmanya terlalu lelah, saat terpapar
28
Klien 1 Klien 2
Ny. N memiliki tipe bangunan rumah Tn.I memiliki tipe bangunan rumah
semi permanen dengan status semi permanen dengan status
kepemilikan milik pribadi. Rumah kepemilikan milik pribadi. Rumah
dengan lantai tanah dan setiap ruangan dengan lantai plester halus dan setiap
dengan kurang bersih dan terdapat ruangan dengan sangat kurang dijaga
banyak debu. Luas rumah sekitar (14m kebersihannya dan terdapat banyak
x 10m) 140 m2 terdiri dari 3 kamar debu. Luas rumah sekitar 69 m2
tidur, ruang tamu, ruang keluarga, (11,5m x 6m) terdiri dari 3 kamar
dapur, 1 kamar mandi dan 1 sumur tidur, ruang tamu, ruang keluarga,
yang berada didalam rumah. Masing - dapur, 1 kamar mandi dan 1 sumur
masing ruangan memiliki ventilasi yang berada didalam rumah. Masing
kurang dimana jendela jarang dibuka. - masing ruangan memiliki ventilasi
Pencahayaan kurang. Penataan perabot kurang dimana jendela jarang dibuka
rumah kurang rapi. WC berada dan pencahayaan yang kurang.
didalam rumah. Dapur juga masih Penataan perabot rumah kurang rapi
menggunakan tanah dan terkesan dan tidak pada tempatnya. WC
berantakan. Sumber air minum berada didalam rumah. Dapur
menggunakan air gallon sedangkan menggunakan plester dan terkesan
29
c. Struktur keluarga
Klien 1 Klien 2
Pola Keluarga Ny. N Keluarga Tn. I
Komunikasi menggunakan bahasa menggunakan bahasa
Keluarga indonesia dan bahasa jawa indonesia dan bahasa jawa
dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-
hari. Pola komunikasi yang hari. Pola komunikasi yang
digunakan keluarga adalah digunakan keluarga adalah
pola komunikasi terbuka. pola komunikasi terbuka.
Setiap anggota keluarga Setiap anggota keluarga
bebas dalam menyampaikan bebas dalam menyampaikan
pendapat baik itu keluhan pendapat baik itu keluhan
atau tanggapan keluarga. atau tanggapan keluarga.
Keluarga menerima dan Keluarga menerima dan
menghargai hasil keputusan. menghargai hasil keputusan.
Struktur Sebelumnya sudah di Sebelumnya sudah di
kekuatan bicarakan dengan anggota bicarakan dengan anggota
keluarga keluarga yang lain sehingga keluarga yang lain sehingga
pengambilan keputusan pengambilan keputusan
secara musyawarah, jika ada secara musyawarah, jika ada
masalah dalam keluarga masalah dalam keluarga
30
d. Tugas keluarga
Klien 1 Klien 2
Mengenal Ny. N mengatakan terkena Tn.I mengatakan terkena
masalah Asma sejak kecil, merasa Asma sejak tahun 2000,
kesehatan sering sesak nafas saat merasa sering sesak nafas
kedinginan, keletihan, jika saat keletihan dan jika
merasa cemas dan jika terpapar debu dan asap
terpapar debu. Dan jika rokok. Dan jika asma nya
asmanya kambuh merasa kambuh merasa cemas.
cemas. Sedikit paham Dan sedikit mengetahui
mengenai penyakitnya dan mengenai penyakitnya dan
cara pencegahannya. Suami cara pencegahannya.
juga mengatakan sedikit Istrinya juga mengatakan
paham mengenai penyakit sedikit paham mengenai
istrinya. penyakit suaminya.
Mengambil Kemampuan keluarga Kemampuan keluarga
keputusan mengambil keputusan cukup mengambil keputusan cukup
mengenai baik dengan mendukung mampu dengan mendukung
tindakan untuk berobat kerumah sakit untuk berobat kerumah sakit
kesehatan saat asmanya kambuh, dan setiap 10 hari sekali untuk
jika ada anggota keluarga kontrol, dan jika ada
yang sakit langsung anggota keluarga yang sakit
diperiksakan ke pelayanan langsung diperiksakan ke
31
Klien 1 Klien 2
Stressor jangka Ny. N mengatakan yang Tn.I mengatakan yang
pendek menjadi pemikiran menjadi pemikiran
keluarga saat ini adalah keluarga saat ini adalah
bagaimanan menjaga bagaimanan menjagae
penyakitnya karena dapat pnyakitnya dapat
mengganggu aktivitasnya, mengganggu
sehingga terbatas dalam aktivitasnya, sehingga
beraktivitas. terbatas dalam
beraktivitas.
Stressor jangka Ny. N mengatakan sudah Tn.I mengatakan merasa
panjang beobat. Namun penyakitnya bosan karna harus rutin
tidak kunjung sembuh. kerumah sakit, dan sudah
bosan makan obat.
32
f. Pemeriksaan fisik
Klien 1 Klien 2
Pemeriksaan fisik (head to toe) normal Pemeriksaan fisik (head to toe)
tidak ada masalah kesehatan, dilakukan normal tidak ada masalah
pada tanggal 8 Februari 2018 di rumah kesehatan, dilakukan pada tanggal
Ny. N. 7 April 2018 di rumah Tn. I.
TTV : TTV :
Paru-paru Paru-Paru
I : pergerakan dinding dada simetris I : pergerakan dinding dada simetris
P : taktil fremitus normal pada kedua P : taktil fremitus normal pada
paru kedua paru
P : sonor P : sonor
A : vesikuler A : vesikuler
5. Analisa data
Data Fokus
No
Klien 1 Klien 2
1 DS : DS :
- Ny. N mengatakan jika - Tn.I bertanya-tanya tentang
terpapar debu rumah yang penyakitnya. Mengatakan jika
berlebihan, keletihan, terkena debu rumah , asap
kedinginan, asap rokok dapat rokok dan keletihan asmanya
menyebabkan asmanya dapat kambuh . Tn.I dan
kambuh . Ny. N mengatakan keluarga menanyakan
tidak tahu bagaimana cara bagaimana cara memodifikasi
memodifikasi lingkungan lingkungan untuk meningkatkan
untuk menunjang kesehatan kesehatan keluarga .
keluarga. DO :
DO : - Saat dilakukan pengkajian
- Saat dilakukan pengkajian kondisi rumah yang sangat
kondisi rumah terlihat kurang kurang dijaga kebersihannya,
bersih, berantakan, terdapat berantakan, banyak debu,
33
6. Diagnosa keperawatan
7. Intervensi
DX NOC NIC
KLIEN 1 dan 2
Hambatan Tujuan Umum : NIC : Pengajaran individu
Pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan selama proses keperawatan 1. Bina hubungan baik.
Rumah 5x kunjungan diharapkan dapat mengatasi hambatan 2. Kaji pengetahuan klien dan keluarga tentang
pemeliharaan rumah. penyakit
Tujuan Khusus : 3. Tentukan tujuan pembelajaran bersama yang
Mengenal Masalah Kesehatan realistis dengan klien dan keluarga.
Setelah dilakukan kunjungan 1x60 menit, keluarga Ny. 4. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar .
N dan Tn. I mampu mengenal masalah kesehatan dalam 5. Beri waktu kepada klien untuk mengajukan
mengatasi hambatan pemeliharaan rumah, dengan beberapa pertanyaan dan mendiskusikan
kriteria hasil : permasalahan.
Pengetahuan : Keamanan Pribadi
Skala
Indikator Awal Awal Tujuan
Klien 1 Klien 2
- Strategi pengurangan 3 3 5
resiko
- Langkah-langkah 2 2 5
keamanan rumah
- Strategi untuk 3 2 5
menghindari allergen
yang sudah diketahui
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
35
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Mengambil keputusan NIC : Bantuan pemeliharaan rumah
1. Tentukan kebutuhan pemeliharaan rumah pasien
Setelah dilakukan kunjungan 1x60 menit keluarga Ny. A 2. Libatkan klien atau keluarga dalam memutuskan
dan Tn. I mampu mengambil keputusan untuk mengatasi kubutuhan pemeliharaan rumah .
masalah hambatan pemeliharaan rumah, dengan kriteria 3. Sarankan perubahan structural yang diperlukan
hasil : untuk membuat rumah lebih mudah di akses
4. Berikan informasi mengenai bagaimana membuat
Kognisi rumah aman dan bersih
Skala
Indikator Awal Awal Tujuan
Klien 1 Klien 2
- Memproses 3 3 5
informasi
- Menimbang
alternatif-alternatif
ketika membuat 3 3 5
keputusan
- Pengambilan
keputusan 4 4 5
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
36
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Melakukan perawatan NIC : Dukungan keluarga
Setelah dilakukan kunjungan1x60 menit keluarga Ny. N 1. Identifikasi pengetahuan dan ketrampilan keluarga
dan Tn. I mampu melakukan perawatan yang tepat dalam merawat anggota keluarga yang sakit
dalam mengatasi hambatan pemeliharaan rumah, dengan 2. Libatkan anggota keluarga dan pasien dalam
kriteria hasil : membuat keputusan terkait perawatan
3. Rencanakan perawatan lanjutan jika ada indikasi
Fungsi Keluarga yang diinginkan.
Skala
Indikator Awal Awal Tujuan
Klien 1 Klien 2
- Merawat anggota 3 3 5
keluarga yang
memiliki
ketergantungan
- Anggota
keluarga dapat 3 2 5
melakukan peran
yang di harapkan
- Anggota
keluarga saling 4 4 5
mendukung
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
37
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Menciptakan lingkungan yang sehat NIC : Manajemen lingkungan
Setelah dilakukan kunjungan 1x60 menit keluarga Ny. N 1. Anjurkan keluarga untuk meminimalkan polusi
dan Tn. I mampu menciptakan lingkungan yang nyaman lingkungan misalnya debu, asap atau bulu bantal
dalam mengatasi hambatan pemeliharaan rumah, dengan 2. Anjurkan keluarga untuk sering membersihkan
kriteria hasil : rumah
Status Kenyamanan: Lingkungan 3. Anjurkan keluarga untuk menjaga sirkulasi udara
Skala dan pencahayaan dengan sering membuka jendela
Indikator Awal Awal Tujuan ketika siang hari
Klien 1 Klien 2
- Kebersihan 3 2 5
lingkungan
- Pencahayaan
ruangan 3 2 5
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Memanfaatkan fasilitas kesehatan NIC : Panduan sistem pelayanan kesehatan
Setelah dilakukan kunjungan 1x60 menit keluarga Ny. N 1. Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang
dan Tn. I mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sumber pelayanan kesehatan
ada, dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan pasien mengenai jenis layanan yang bisa
diharapkan dari setiap jenis penyedia layanan
38
kesehatan.
Status Kesehatan Keluarga 3. Bantu pasien dan keluarga untuk menjangkau
Skala fasilitas kesehatan
Indikator Awal Awal Tujuan
Klien 1 Klien 2
- Sumber 4 4 5
perawatan
kesehtan
terkemuka
- Rencana
perawatan
tindak lanjut 3 4 5
- Strategi untuk
mengakses
layanan
kesehatan 3 4 5
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
39
8. Implementasi
Respon
Tindakan Keperawatan
Waktu Klien 1 Waktu Klien 2
Kunjungan I : S: S:
- Ny.N dan keluarga mengatakan - Tn.I dan keluarga mengatakan senang
1. Membina hubungan 10.00 senang karena dikunjungi oleh 09.00 karena dikunjungi oleh mahasiswa
saling percaya dengan mahasiswa. - Tn.I mengatakan bersedia menjadi pasien
pasien dan keluarga. - Ny.N mengatakan bersedia penerima asuhan keperawatan
2. Menjelaskan tujuan 10.05 menjadi pasien penerima 09.05 - Tn.I mengatakan mederita asma sejak
pada keluarga. asuhan keperawatan. tahun 2000
3. Menggali masalah 10.10 - Ny. N mengatakan menderita 09.10 - Tn.I dan keluarga
kesehatan keluarga Asma sejak kecil mengatakan bahwa penyebab Asma
4. Mengkaji pasien dan 10.21 - Ny.N dan keluarga 09.22 adalah debu, kecapean, asap rokok.
keluarga tentang Mengatakan penyebab Asma - Tn.I dan keluarga mengatakan
penyakit yang dialami. adalah debu, kedinginan, menggunakan pelayanan kesehatan
5. Mendiskusikan cemas, kecapean, asap rokok. O:
bersama pasien dan - Ny. N dan keluarga Tn.I dan keluarga antusias dan mau
keluarga mengenai 10.30 mengatakan menggunakan 09.30 menjawab pertanyaan dengan terbuka
penanganan yang pelayanan kesehatan A:
sudah dilakukan untuk O: Masalah belum teratasi.
mengatasi penyakit Ny.N dan keluarga antusias dan P:
Asma mau menjawab pertanyaan dengan Lanjutkan intervensi
6. Merencanakan terbuka - Melakukan penyuluhan kesehatan
perawatan lanjutan 10.40 A: 09.40 tentang asma
jika ada indikasi yang Masalah belum teratasi - Melakukan pemeriksaan fisik.
diinginkan P:
7. Menginformasikan Lanjutkan intervensi
40
penyebab dan juga TD : 110/70 mmHg - Tn.I dan keluarga tampak memahami
cara penanganan jika N : 83 x/menit tentang asma dan cara menangani asma
asma . RR : 26 x/menit A:
7. Melibatkan pasien dan 09.50 S : 36,7 0C 10.20 Masalah teratasi sebagaian
keluarga dalam - Ny. N dan keluarga tampak P:
membuat keputusan memahami tentang asma dan Lanjutkan Intervensi
8. Menganjurkan pasien 09.53 cara menangani asma 10.23 - Kaji ulang Tn.I dan keluarga mengenai
dan keluarga untuk A: konsep penyakit Asma.
menghindari faktor Masalah teratasi sebagian - Memberikan terapi tentang pembuatan
pencetus asma dan P: ramuan jahe merah dalam penanganan
meminimalkan polusi Lanjutkan Intervensi asma
lingkungan 09.57 - Kaji ulang Ny. N dan keluarga 10.27
9. Kontrak waktu untuk mengenai konsep penyakit
kunjungan selanjutnya 10.00 Asma. 10.30
10. Dokumentasi - Memberikan terapi tentang
pembuatan ramuan jahe merah
dalam penanganan asma.
Kunjungan III : S: S:
1. Mengkaji ulang - Ny. N dan keluarga - Tn. I menanyakan saat kapan meminum
Pasien dan keluarga 09.30 mengatakan mengetahui 09.00 ramuan jahe merah
mengenai konsep konsep penyakit asma - Tn.I mengatakan setelah meminum
penyakit Asma - Ny. N mengatakan setelah ramuan jahe merah merasa lega.
2. Menciptakan meminum ramuan jahe merah - Tn. I mengatakan merasa senang diajari
lingkungan yang 09.10 merasa lega. 09.05 cara membuat ramuan jahe dan akan
kondusif untuk - Ny. N mengatakan merasa membuat ramuan secara rutin sesuai
belajar senang diajari cara pembuatan yang ajarkan.
3. Memberikan ramuan jahe merah tapi tidak O:
penyuluhan tentang 09.14 terlalu suka rasanya. 09.10 - Tn.I dan keluarga tampak memahami
42
terapi ramuan jahe - Ny. N mengatakan akan materi yang sudah di jelaskan dan dapat
merah mengkonsumsi ramuan jahe menjelaskan materi yang diberikan
4. Mendemonstrasikan merah secara rutin - Tn.I dan keluarga memahami cara
ramuan jahe merah 09.24 O: 09.15 pembuatan ramuan jahe
5. Memberi waktu - Ny. N dan keluarga tampak - Tn. I antusias dan menghabiskan
kepada klien untuk memahami materi yang sudah ramuan yang sudah di buat
mengajukan 09.40 di jelaskan dan dapat 09.35 A:
beberapa pertanyaan menjelaskan kembali materi Masalah teratasi sebagian
6. Mengevalusi yang diberikan P:
tindakan dan - Ny. N dan keluarga memahami Lanjutkan intervensi.
perasaan pasien 09.50 cara pembuatan ramuan jahe 09.40 - Memberikan penyuluhan tentang rumah
7. Menganjurkan - Ny. N terlihat tidak kurang sehat
Pasien untuk 10.20 suka rasa ramuan jahe merah 09.50 - Tentukan kebutuhan pemeliharan
mengkonsumsi A: rumah
ramuan jahe merah Masalah teratasi sebagian
secara rutin P:
8. Kontrak waktu untuk 10.20 Lanjutkan intervensi. 09.55
kunjungan - Memberikan penyuluhan
selanjutnya tentang rumah sehat
9. Dokumentasi 10.30 10.00
Kunjungan IV : S: S:
1. Menciptakan - Ny. N dan keluarga - Tn.I dan keluarga mengatakan mengerti
lingkungan yang 13.00 mengatakan mengerti tentang 10.00 tentang rumah sehat adalah rumah yang
kondusif untuk belajar rumah sehat adalah rumah bersih, cukup penerangan, cukup
2. Memberikan yang cukup ventilasi, cukup ventilasi, rapih.
penyuluhan tentang 13.05 penerangan, rumah rapi, tidak 10.03 - Keluarga Tn. I mengatakan
rumah sehat lembab membutuhkan perbaikan rumah, dan
43
Kunjungan V : S: S:
1. Mengevaluasi - Ny. N dan keluarga - Tn. I dan keluarga mengatakan
tentang materi yang 09.00 mengatakan memahami tentang 13.00 memahami tentang semua materi yang
telah di berikan semua materi yang diberikan diberikan
2. Menganjurkan Tn.I - Ny. N dan keluarga - Tn. I dan keluarga mengatakan akan
dan keluarga untuk 09.20 mengatakan akan rutin 13.20 rutin membuat ramuan jahe merah dan
tetap menjaga membuat ramuan jahe merah tadi pagi membuat ramuan jahe merah
kebersihan rumah - Keluarga dan Ny. N - Keluarga mengatakan akan
dan . mengatakan sudah memperhatikan kebersihan rumah dan
3. Menganjurkan Tn. I memperhatikan kebersihan 13.30 membuka jendela setiap hari
dan keluarga untuk 09.30 rumah dan membuka jendela - Tn. I dan keluarga mengatakan merasa
membuka jendela pada siang hari senang dengan kedatangan mahasiswa
setiap hari pada - Ny. N dan keluarga dan terima kasih sudah diajarkan
siang hari mengatakan merasa senang banyak tentang penyakit Tn. I dan cara
4. Menganjurkan dengan kedatangan mahasiswa 13.35 menangani
kepada Tn.I dan 09.35 dan terima kasih sudah O:
keluarga untuk diajarkan banyak tentang - Tn. I dan keluarga dapat menjelaskan
melakukan terapi penyakit Ny. N dan cara kembali tetang materi yang sudah di
jahe merah untuk menangani ajarkan
mengurangi resiko O: - Rumah masih terlihat kurang bersih dan
kekambuhan. - Ny.N dan keluarga dapat cukup pencahayaan
5. Terminasi menjelaskan kembali tetang - Tn. I dan keluarga tampak antusia
kunjungan keuarga 09.45 materi yang sudah di ajarkan 13.45 selama kunjungan
berakhir dan - Rumah terlihat cukup bersih A:
mengucapkan dan cukup pencahayaan Masalah teratasi sebagian
terimakasih. - Ny. N tampak senang dan P : Pertahankan intervensi.
antusias selama kunjungan - Kunjungan keluarga berkahir perawatan
45
karena dari kedua keluarga mengatakan mudah melakukan aktivitas dengan letak ruangan dalam rumah dan dari observasi
rumah terlihat rumah lebih mudah diakses. Dan intervensi bantu pasien dan keluarga untuk menjangkau fasilitas kesehatan
tidak dilakukan karena dari kedua keluarga tidak ada yang sakit dan pada Tn. I belum saatnya untuk kontrol kerumah sakit.
9. Evaluasi
Diagnosa Evaluasi
Keperawatan Klien 1 Klien 2
Hambatan S: S:
Pemeliharaan - Ny. N dan keluarga mengatakan - Tn.I dan keluarga mengatakan memahami tentang
Rumah memahami tentang semua materi yang semua materi yang diberikan
diberikan - Tn. I mengatakan akan rutin membuat ramuan jahe
- Ny. N mengatakan akan rutin - Tn.I dan keluarga mengatakan menyadari mengenai
mengkonsumsi ramuan jahe merah pentinganya pemeliharaan rumah terutama untuk
- Ny.N dan keluarga mengatakan sudah anggota keluarganya yang menderita asma, sudah
menyadari mengenai pentinganya mengetahui mengenai pentingnya pemeliharaan
pemeliharaan rumah terutama untuk rumah yang bersih dan menunjang kesehatan
anggota keluarganya yang menderita - Tn.I mengatakan akan lebih menjaga kebersihan
46
Keperawatan
a. Pemeliharaan rumah 3 2
b. Pencahayaan 2 1
c. Kebersihan hunian 2 1
e. Pemeliharaan peralatan 2 1
Keterangan :
1 : Tidak adekuat
2 : Sedikit adekuat
3 : Cukup adekuat
5 : Sepenuhnya adekuat
50
3.5
2.5
2
Sk Klien 1
1.5
Klien 2
ala
1
0.5
0
a b c d e
Indikator Outcome
Keperawatan
a. Pemeliharaan rumah 4 3
b. Pencahayaan 3 2
c. Kebersihan hunian 3 2
e. Pemeliharaan peralatan 3 2
Keterangan :
1 : Tidak adekuat
2 : Sedikit adekuat
3 : Cukup adekuat
5 : Sepenuhnya adekuat
52
4.5
3.5
S
3
K
2.5
Klien 1
A
2
Klien 2
L 1.5
A 1
0.5
0
a b c d e
Indikator Outcome
adekuat.
B. Pembahasan
N sebagai klien 1 dan Tn. I sebagai klien 2 khususnya terkait dengan fokus
13 April 2018selama 5 (lima) kali kunjungan. Maka pada bab ini, penulis
pada pasien antara teori dan kasus. Tahapan pembahasan sesuai dengan
1. Pengkajian
anggota keluarga meliputi Ny. S (52 tahun) sebagai istri, Nn. Y (23
tahun) sebagai anak ketiga,Nn. P (20 tahun) sebagai anak keempat dan
An. K (15 tahun) sebagai anak kelima. Kedua keluarga ini sesuai dengan
(Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak
untuk tanda tanda vital Pasien II (Tn. I) tekanan darah 130/90 mmhg,
tahun 2000. Pengkajian yang dilaksanakan pada Ny. N dan Tn. I dengan
hasil yang sesuai dengan beberapa data yang menunjuk klien dengan
dan mengatakan tidak tau cara membuat rumah lebih sehat untuk
penyakit yang di derita Ny. N dan bagaimana cara membuat rumah lebih
sekarang karena keluarga tidak tau cara penanganan penyakit asma dan
jika terpapar debu rumah , asap rokok dan keletihan asmanya dapat
kedua pasien dan pasien pertama mengalami asma sejak kecil dan pasien
2. Diagnosa keperawatan
sekitar tidak teratur atau kotor, keletihan, cemas, perabotan rumah yang
mengalami gangguan.
makanan dan limbah), lingkungan sekitar tidak teratur atau kotor, suhu
infeksi berulang, (alat-alat masak, pakaian dan linen) yang belum dicuci
3. Perencanaan
masalahnya. Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Setiawan
keluarga.
mulai tanggal 6 februari 2018 sampai dengan 13 April 2018 Ny. N dan
siang hari.
jenis layanan yang bisa diharapkan dari setiap jenis penyedia layanan
kesehatan.
penyuluhan, dengan cara ini kontak antara klien dengan penulis lebih
intensif, setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat diketahui dan
4. Implementasi
rumah yang terjadi pada Ny. N dan Tn. I dilakukan pada tanggal 6
februari 2018 pukul 10.00 WIB di rumah Ny. N dan tanggal 6 April 2018
bertempat dirumah Ny. N dan tanggal 7 April 2018 pukul 09.30 WIB
saluran napas.
dirumah Ny. N dan tanggal 11 April 2018 pukul 10.00 WIB dirumah Tn.
61
seharusnya tidak banyak barang yang dapat menimbulkan debu, selain itu
seperti penyuluhan.
WIB di rumah Ny. N dan tanggal 13 April 2018 pukul 13.30 WIB,
hari pada siang hari, menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk
5. Evaluasi keperawatan
2016).
masing keluarga Ny. N dan Tn. I. Proses evaluasi menunjukkan hasil dari
ramuan jahe merah . Adapun respon yang didapatkan dari kedua keluarga
kriteria rumah sehat, manfaat rumah sehat. Namun, Ny. N dan Tn. I
mengalami perubahan.
pada klien Ny. N dan Tn. I adalah keadaan rumah yang kurang bersih,
jendela yang jarang dibuka pada siang hari . Sesuai hasil pengkajian Ny.
64
C. Keterbatasan Penulisan
dituju, selain itu penulis juga kesulitan dalam mengembangkan referensi yang
rumah.
BAB V
A. Kesimpulan
bahwa Ny. N terkena Asma sejak kecil. Klien mengatakan saat terpapar
dapat kambuh dan kondisi rumah yang kurang bersih, kurang percahayaan,
terkena Asma semenjak tahun 2000, klien mengatakan saat terpapar debu,
keletihan, terpapar asap rokok penyakitnya dapat kambuh dan kodisi rumah
yang tidak bersih, perabotan rumah tidak rapih tidak pada tempatnya kurang
Ny. N dan keluarga Tn. I di dasarkan pada NOC dan kriteria NIC
kesehatan.
65
66
tindakan, tujuan khusus III keluarga dapat merawat anggota keluarga yang
ada yang belum tercapainya skala tujuan pada kriteria hasil atau NOC.
B. Saran
sepenuhnya dilakukan oleh tenaga medis tapi juga ditentukan oleh peran
dapat digunakan sebagai data dasar bagi penulis selanjutnya sehingga dapat
keluarga.
4. Bagi Penulis
Evierni, Y., Zaidin ., & Malaka, T. (2010). Perumahan dan kesehatan : Program
Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10. Terjemahan oleh Keliat ,B.A., Heni, D.W.,
Komputinto.
Kartini, P.R. (2017). Potensi Ekstra Jahe Merah Sebagai Terapi Alami Kejadian
Syiah Kuala Volume 14 nomor 3 Desember 2014. hal 178-179 diakses pada
4 November 2017.
Mansyur, M., E. Devi Dwi Rianti., dan Bagus U.P. Analisis Tentang Higiene dan
CV.Mocomedia
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2013). You Can Control
Rab, Tabrani. (2010). Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Trans Info Media.
Indonesia.
UNNES PRESS
Press
Wilkinson, M. Judith., & Ahern, N.R. (2012). Buku saku diagnosis keperawatan:
PEMELIHARAAN RUMAH
Oleh :
NIM. P1337420215003
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. N
PEMELIHARAAN RUMAH
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
2. Umur : 36 Tahun
4. Pendidikan : SLTA
5. Pekerjaan : Buruh
Selatan
7. Komposisi Keluarga :
Status
No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Hubungan
Kesehatan
Asma
Sekolah
Genogram
Keterangan :
:Garis keturunan
: Perempuan meninggal
Klien (Ny. N) merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara, tinggal
8. Tipe Keluarga
9. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga Ny. N bersuku bangsa jawa dan tidak ada
mempengaruhi kesehatan.
b. Penghasilan
sebesar Rp 1.800.000,00.
c. Upah lain
intelektual
sertakan anak
e. Memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya
kedinginan, terlalu lelah, atau saat terpapar debu, cemas dan asap
keadaan sehat.
1. Karakteristik rumah
setiap ruangan dengan kurang bersih dan terdapat debu. Luas rumah
sekitar (14m x 10m) 140 m2 terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu,
U
A
E
B
S
D
H G F
Keterangan :
D : Kamar tidur
E : Ruang keluarga
F : Kamar mandi
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
D. Struktur Keluarga
3. Struktur peran
a. Peran formal
keluarga.
keluarga.
4. Nilai atau norma keluarga
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
pelayanan kesehatan
Indonesia Sehat).
4. Fungsi reproduksi
menggunakan KB IUD.
5. Fungsi ekonomi
setiap hari.
a. Jangka pendek
b. Jangka panjang
sembuh.
Ny. N . Serta tidak lupa berdo’a dan bertawakal pada Allah SWT.
masalah.
G. Harapan Keluarga
Jenis
Tn. A Ny. N An.K An.F
pemeriksaan fisik
Riwayat penyakit
- Asma - -
sekarang
stress, dll
Riwayat pemyakit - -
- -
sebelumnya
bersih bersih
normal normal
Hidung tidak ada polip tidak ada polip bersih, tidak bersih, tidak
Mulut dan Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan Mulut dan
tenggorokan bersih, tidak ada bersih, tidak ada gigi bersih, gigi bersih,
gangguan gangguan tidak ada tidak ada
menelan menelan
baik baik
tiroid tiroid
P : pekak P : pekak
A : reguler A : reguler
I : pergerakan I : pergerakan I : I :
P : sonor P : sonor
A : A :
vesikuler vesikuler
12x/menit 13x/menit
≤ 2 detik ≤ 2 detik
Kekuatan Kekuatan
5 5 5 5 otot otot
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5
menyebabkan asmanya
keluarga .
rapi .
DO : -
Potensial
Kemungkinan 2 2 2/2 x 1 = 1 Kemungkinan masalah dapat
Tidak dapat
Cukup
Rendah
harus segera
ditangani
Masalah
berat harus
segera
ditangani
Ada
masalah
tapi tidak
perlu segera
ditangani
Masalah
tidak
dirasakan
Total Skor 4
2. Ansietas
Resiko kambuh
Potensial
Mudah lanjut
Sebagian
Tidak dapat
Tinggi
Cukup
Rendah
ditangani
Masalah
berat harus
segera
ditangani
Ada
masalah
tapi tidak
perlu segera
ditangani
Masalah
tidak
dirasakan
Total Skor 3 1 /3
V. INTERVENSI
DX NOC NIC
Skala
Indikator
Awal Tujuan
- Strategi 3 5
pengurangan
resiko
- Langkah-
langkah 2 5
keamanan
rumah
- Strategi untuk
menghindari 3 5
allergen yang
sudah
diketahui
Keterangan :
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
- Menimbang
alternatif- 3 5
alternatif
ketika
membuat 4 5
keputusan
- Pengambilan
keputusan
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
- Merawat 3 5
anggota
keluarga yang
memiliki
ketergantunga
n 3 5
- Anggota
keluarga dapat
melakukan
peran yang di
harapkan 4 5
- Anggota
keluarga
saling
mendukung
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
menit keluarga Ny. N mampu misalnya debu, asap atau bulu bantal
- Kebersihan 3 5
lingkungan
- Pencahayaan 3 5
ruangan
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
kesehtan
terkemuka
- Rencana 3 5
perawatan
tindak lanjut
- Strategi untuk 3 5
mengakses
layanan
kesehatan
Keterangan :
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal DX Implementasi Respon Keluarga Paraf
Selasa, 6 I Kunjungan I : S:
februari 2018
1. Membina hubungan - Ny.N dan keluarga Asti
10.00
saling percaya dengan mengatakan senang
7. Menginformasikan mengatakan
menjawab
pertanyaan dengan
terbuka
A:
P:
Lanjutkan intervensi
- Melakukan
penyuluhan
kesehatan tentang
asma
- Melakukan
pemeriksaan fisik .
belajar mengatakan
9. Kontrak waktu
- O:
mmHg
N : 83 x/menit
RR : 25 x/menit
S : 36,7 0C
tampak memahami
cara menangani
asma
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
dan keluarga
mengenai konsep
penyakit Asma.
- Memberikan terapi
tentang pembuatan
dalam penanganan
asma
jahe merah O:
dapat menjelaskan
kembali materi
yang diberikan
memahami cara
pembuatan ramuan
jahe
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi.
- Memberikan
penyuluhan tentang
rumah sehat .
- Tentukan
kebutuhan
pemeliharan rumah
Senin, 12 I Kunjungan IV : S:
februari 2018
13.00 1. Menciptakan lingkungan - Ny. N dan keluarga Asti
4. Mendemonstrasikan mengatakan
bersedia menjaga
kebersihan rumah
dan membuka
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Mengevaluasi
telah di berikan
- Mengobservasi
keadaan rumah
setelah dilakukan
penyuluhan
kesehatan
- Dorong pasien
untuk selalu
menjaga
kebersihan rumah
Rabu, 14 I Kunjungan V : S:
februari 2018
1. Mengevaluasi tentang - Ny. N dan keluarga
hari sudah
diajarkan banyak
tentang penyakit
menangani
O:
tampak memahami
tentang semua
materi yang
menjelaskan
menjelaskan
kembali materi
yang sudah
diajarkan
- Rumah terlihat
cukup pencahayaan
- Ny. N tampak
senang dan antusias
selama kunjungan
A:
Masalah teratasi
sebagian
P : Pertahankan
intervensi.
Kunjungan keluarga
berkahir perawatan di
delegasikan kepada
keluarga.
VII. EVALUASI
14 februari I S:
menunjang kesehatan
kebersihan rumah
O:
A:
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Strategi 3 5 4
pengurangan
resiko
- Langkah-
langkah 2 5 3
keamanan
rumah
- Strategi untuk 3 5 4
menghindari
allergen yang
sudah diketahui
- Kognisi
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Memproses 3 5 4
informasi
- Menimbang 3 5 4
alternatif-alternatif
ketika membuat
keputusan 4 5 5
- Pengambilan
keputusan
- Fungsi Keluarga
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Merawat anggota 3 5 4
keluarga yang
memiliki
ketergantungan
- Anggota keluarga 3 5 4
dapat melakukan
peran yang di
harapkan 4 5 5
- Anggota keluarga
saling
mendukung
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Kebersihan 3 5 4
lingkungan
- Pencahayaan 3 5 4
ruangan
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Sumber 4 5 5
perawatan
kesehtan
terkemuka
- Rencana 3 5 4
perawatan
tindak lanjut 3 5 4
- Strategi untuk
mengakses
layanan
kesehatan
P : Lanjutkan Intervensi
PEMELIHARAAN RUMAH
Oleh :
NIM. P1337420215003
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. I
PEMELIHARAAN RUMAH
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
2. Umur : 60 Tahun
4. Pendidikan : SLTA
Selatan
7. Komposisi Keluarga :
Status
No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Hubungan
Kesehatan
Swasta
Genogram
Keterangan :
: Tinggal serumah
: Laki-laki
: Garis perkawinan
: Perempuan
:Garis keturunan
Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Klien (Tn.I)
8. Tipe Keluarga
9. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga Tn.I bersuku bangsa jawa dan tidak ada
mempengaruhi kesehatan.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Istri Tn.I yaitu Ny.S bekerja sebagai buruh dan ditambah dengan
b. Penghasilan
c. Upah lain
seperti lemari, kipas angin, TV, lemari Es, mesin cuci dan
lainnya.
antara lain :
b. Membantu orang tua, suami atau istri yang sedang sakit dan
anak.
tidak ada.
ada yang menderita asma. Menderita asma sejak tahun 2000. Saat
terpapar debu dan asap rokok. Merasa asmanya jarang kambuh. Tn.I
keadaan sehat.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
satu ke sungai.
Denah rumah
F G H
D
U
DD E
S
A B
Keterangan :
E : Ruang keluarga
F : Kamar mandi
Setiap hari keluarga Tn.I berkumpul setiap sore atau malam hari
D. Struktur Keluarga
3. Struktur peran
a. Peran formal
pengambil keputusan.
keluarga
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
sesak nafas saat keletihan dan jika terpapar debu dan asap rokok.
hari sekali untuk kontrol, dan jika ada anggota keluarga yang
pelayanan kesehatan
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
4. Fungsi reproduksi
5. Fungsi ekonomi
a. Jangka pendek
Tn. I . Serta tidak lupa berdoa dan bertawakal pada Allah SWT.
penyelesaiannya.
G. Harapan Keluarga
Jenis
fisik
Riwayat
penyakit Asma - - - -
sekarang
Sesak nafas
Keluhan
jika terkena
yang - - - -
debu,keletiha
dirasakan
n, stress, dll
Riwayat
penyakit - - - - -
sebelumnya
Tanda- N : 88 N : 83 N: 85 N : 86 x/menit
(TTV) RR : 26 RR : 20 RR : 22 RR : 21 x/menit
Skelra tidak Skelra tidak Skelra tidak Skelra tidak Skelra tidak
Hidung bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada polip ada polip ada polip ada polip ada polip
Mulut dan Mulut dan Mulut dan Mulut dan Mulut dan
gigi bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi bersih,
Mulut dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tenggorokan
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
teraba ictus teraba ictus teraba ictus teraba ictus teraba ictus
I : pergerakan I : I : I : I :
vesikuler A : A : A :
P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Punggung
kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ektremitas
kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan
dan edema dan edema dan edema dan edema dan edema
pada tangan, pada tangan, pada tangan, pada tangan, pada tangan,
kaki baik kaki baik kaki baik kaki baik kaki baik
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
keluarga menanyakan
lingkungan untuk
meningkatkan kesehatan
keluarga .
tempatnya.
selanjutnya
DO : -
Potensial
Kemungkinan 2 2 2/2 x 1 = 1 Kemungkinan masalah dapat
Tidak dapat
Cukup
Rendah
harus segera
ditangani
Masalah
berat harus
segera
ditangani
Ada
masalah
tapi tidak
perlu segera
ditangani
Masalah
tidak
dirasakan
Total Skor 4
2. Ansietas
Resiko
Potensial
Mudah lanjut
Sebagian
Tidak dapat
Tinggi
Cukup
Rendah
ditangani
Masalah
berat harus
segera
ditangani
Ada
masalah
tapi tidak
perlu segera
ditangani
Masalah
tidak
dirasakan
Total Skor 3 1 /3
V. INTERVENSI
DX NOC NIC
Skala
Indikator
Awal Tujuan
- Strategi 3 5
pengurangan
resiko
- Langkah- 2 5
langkah
keamanan
rumah
- Strategi untuk 2 5
menghindari
allergen yang
sudah
diketahui
Keterangan :
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
- Menimbang
alternatif- 3 5
alternatif
ketika
membuat 4 5
keputusan
- Pengambilan
keputusan
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
- Merawat 3 5
anggota
keluarga yang
memiliki
ketergantunga
- Anggota 2 5
keluarga dapat
melakukan
peran yang di 4 5
harapkan
- Anggota
keluarga
saling
mendukung
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
menit keluarga Tn.I mampu misalnya debu, asap atau bulu bantal
- Kebersihan 2 5
lingkungan
- Pencahayaan 2 5
ruangan
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
kesehtan
terkemuka 3 5
- Rencana
perawatan
tindak lanjut 4 5
- Strategi untuk
mengakses
layanan
kesehatan
Keterangan :
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
VI. IMPLEMENTASI
Jum’at I Kunjungan I : S:
6 April 2018
1. Membina hubungan - Tn.I dan keluarga
diinginkan mengatakan
7. Menginformasikan menggunakan
menjawab pertanyaan
dengan terbuka
A: Masalah belum
teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi
- Melakukan
penyuluhan
kesehatan tentang
asma
- Melakukan
pemeriksaan fisik .
belajar mengatakan
8. Menganjurkan pasien
- O:
lingkungan S : 36,7 0C
cara menangani
asma
A:
Masalah teratasi
sebagaian
P:
Lanjutkan Intervensi
keluarga mengenai
konsep penyakit
Asma.
- Memberikan terapi
tentang pembuatan
dalam penanganan
asma
dapat menjelaskan
kembali materi
yang diberikan
memahami cara
pembuatan ramuan
jahe
di buat
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi.
- Memberikan
penyuluhan tentang
rumah sehat .
- Tentukan
kebutuhan
pemeliharaan
rumah
Rabu, 11 I Kunjungan IV : S:
April 2018
1. Menciptakan lingkungan - Tn.I dan keluarga Asti
kebersihan rumah
dan membuka
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Mengevaluasi
tentang materi
yang telah di
berikan
- Mengobservasi
keadaan rumah
setelah dilakukan
penyuluhan
- Dorong pasien
untuk selalu
menjaga
kebersihan rumah
Jum,at, 13 I Kunjungan V : S:
April 2018
1. Mengevaluasi tentang - Tn. I dan keluarga
mahasiswa dan
diajarkan banyak
tentang penyakit
menangani
O:
tentang semua
materi yang
menjelaskan
kembali
- Rumah masih
terlihat kurang
pencahayaan
tampak antusia
selama kunjungan
A:
Masalah teratasi
sebagian
P : Pertahankan
intervensi.
Kunjungan keluarga
berkahir perawatan di
delegasikan kepada
keluarga.
VII. EVALUASI
13 februari I S:
jahe
menunjang kesehatan
rumah
O:
kurang bersih
A:
Masalah teratasi sebagian
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Strategi 3 5 4
pengurangan
resiko
- Langkah- 2 5 3
langkah
keamanan
rumah
- Strategi untuk 2 5 3
menghindari
allergen yang
sudah diketahui
- Kognisi
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Memproses 3 5 4
informasi
- Menimbang 3 5 4
alternatif-alternatif
ketika membuat
keputusan 4 5 5
- Pengambilan
keputusan
- Fungsi Keluarga
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Merawat anggota 3 5 4
keluarga yang
memiliki
ketergantungan 2 5 3
- Anggota keluarga
dapat melakukan
peran yang di 4 5 5
harapkan
- Anggota keluarga
saling mendukung
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Kebersihan 2 5 3
lingkungan
- Pencahayaan 2 5 3
ruangan
Skala
Indikator
Awal Tujuan Hasil
- Sumber 4 5 5
perawatan
kesehtan
terkemuka
- Rencana 3 5 4
perawatan
tindak lanjut
- Strategi untuk 4 5 5
mengakses
layanan
kesehatan
P : Lanjutkan Intervensi
ASTHMA
Disusun Oleh :
Asti SeptuTsaniyah
P1337420215003
Tingkat 3A
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ASMA
A. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x15 menit tentang asthma diharapkan
keluarga pasien mengetahui tentang asma.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x15 menit diharapkan keluarga pasien
mampu :
1. Menjelaskan pengertian asma.
2. Menyebutkan penyebab asma.
3. Menyebutkan tanda dan gejala asma.
4. Mengetahui komplikasi yang terjadi apabila asma tidak diobati.
5. Mengetahui cara pencegahan dan penanganan asma.
B. Media
Leaflet
Lembarbalik
C. MetodePenyuluhan
Ceramah
Tanya jawab
D. Materi (lampiran 1)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian asma.
2. Penyebab asma.
3. Tanda dan gejala asma.
4. Komplikasi yang terjadi apabila asma tidak diobati.
5. Cara pencegahan dan penanganan asma.
E. Setting tempat
Keterangan: pasien keluarga penyuluh
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan ResponPeserta
G. Evaluasi Lisan
1. Evaluasi Struktur
a. Sarana dan prasarana penyuluhan sudah memadai
b. Mahasiswa mampu mempersiapkan dan melaksanakan tugas dengan baik
2. Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
b. Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga memahami pengertian penyakit Asma
b. Keluarga memahami penyebab penyakit Asma
c. Keluarga memahami tanda dan gejala penyakitAsma
d. Keluarga memahami faktor pencetus penyakit Asma
e. Keluarga memahami cara pencegahan penyakit Asma
Lampiran Materi Penyuluhan
ASMA
1. Pengertian
Asma adalah suatu gangguan pada saluran bronchial dengan ciri bronko
spasme periodik (kontraksi spasme pada saluran nafas) (Soemantri, 2008).
Asma adalah gangguan jalan napas reaktif kronis termasuk obstruksi jalan
napas episodik dan obstruksi jalan napas reversibel akibat bronkospasme,
peningkatan sekresi mukus, dan edema mukosa(Billota, 2011).
Asma adalah penyakit jalan nafas yang tidak dapat pulih yang terjadi
karena spasme bronkus yang disebabkan oleh berbagai penyebab (Wijaya dan
Putri, 2013).
2. Penyebab
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan serangan asthma atau disebut juga sebagai
faktor pencetus (Muttaqin, 2008) :
a. Alergen
Alergen adalah zat-zat tertentu apabila diisap atau dimakan dapat
menimbulkan serangan asthma misalnya debu rumah, spora jamur, bulu
kucing, bulu binatang, dan beberapa makanan laut.
b. Infeksi saluran pernapasan
c. Infeksi saluran pernapasan terutama disebabkan oleh virus. Virus influenza
merupakan salah satu faktor pencetus yang paling sering menimbulkan asma.
d. Tekanan jiwa
Tekanan jiwa bukan penyebab asma tetapi pencetus asma, karena banyak
orang yang mendapat tekanan jiwa tetapi tidak menjadi penderita asthma.
Faktor ini berperan pada orang yang labil seperti wanita dan anak-anak .
e. Olahraga/ kegiatan jasmani yang berat
Sebagi penderita asthma akan mendapatkan serangan asthma bila melakukan
olahraga atau aktifitas fisik yang berlebihan.
f. Obat-obatan
Beberapa klien dengan asthma sensitif terhadap obat tertentu seperti penisilin,
salisilat, beta blocker, dan kodein.
g. Polusi udara
Klien asthma sangat peka terhadap udara berdebu, asap pabrik/ kendaran, asap
rokok, asap yang mengandung hasil pembakaran, dan bau yang tajam.
h. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja diperkirakan merupakan faktor pencetus yang menyumbang
2-15% klien dengan asthma.
i. Keturunan
Keturunan memiliki kaitan dengan asthma, karena asma merupakan penyakit
yang dapat diturukan.
j. Usia
Asthma ini dapat terjadi pada semua usia, sekitar 50 % pasien asthma berusia
kurang dari 10 tahun pada laki-laki dan perempuan. Sepertiga pasien, jumlah
antara usia 10 dan 30 tahun.
3. Tanda dan Gejala
Gejala asthma terdiri atas : dispnea, batuk, dan mengi (bengek atau sesak napas)
(Soemantri, 2008).
Gambaran klinis pasien yang menderita asthma :
a. Gambaran objektif yaitu sesak napas parah dengan ekspirasi disertai
wheezing,dapat disertai batuk dengan sputum kental dan susah
dikeluarkan,kuantitas pernafasan lebih dari 24 kali/menit, bernapas dengan
menggunakan otot – otot napas tambahan ; sianosis, takikardi, gelisah
b. Gambaran subjektif yaitu pasien mengeluh sukar bernapas, sesak, dan
anoreksia
c. Gambaran psikososial yaitu cemas, takut, mudah tersinggung, dan kurang
pengetahuan pasien terhadap situasi penyakitnya.
4. Komplikasi
Komplikasi yang terjadi apabila Asma tidak diobatiyaitu:
a. Pneumothorak
b. Emfisema sub kutis
c. Atelektasis
d. Aspirasi
e. Kegagalan jantung
f. Sumbatan saluran napas
g. Asidon
5. Pencegahan dan PenangananAsma
Cara untuk mencegah agar asma tidak timbul kembali adalah:
a. Mencari faktor pencetus (allergen) tes alergi
b. Menghindari factor pencetus
c. Tingkatkan kesehatan optimal
d. Berikan makanan dan minuman yang bergizi
e. Minuman air putih yang cukup
f. Istirahat cukup, tidur dan olahraga teratur
g. Hindari merokok
Berikut ini cara penanganan asthma yang tiba-tiba menyerang
a. Tenangakan pasien
b. Berikan posisi yang nyaman (tinggikan bagian kepala dengan menggunakan ±
3 bantal)
c. Berikan air putih hangat untuk diminum
d. Beridan bantu pasien menggunakan obat semprot inhaler
e. Jika setelah 3 menit tidak ada tidak ada perubahan. Cobalah memberikan obat
inhaler kembali
f. Jikaobat inhaler tidak memberikan pengaruh atau bertambah parah setelah 5
menit, cobalah untuk memberikan obat 5-10 kali sambil membawa ke dokter
untuk mendapat pertolongan medis.
DAFTAR PUSTAKA
RUMAH SEHAT
Disusun Oleh :
P1337420215003
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
diharapkan mampu :
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
D. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Keluarga:
ditentukan
diketahuinya
Mahasiswa
Mahasiswa:
3. Evaluasi Hasil
Publishing.
University Press.
LAMPIRAN MATERI
RUMAH SEHAT
A. Pengertian
keadaan alam sekitarnya (misalnya: hujan, panas, angin dll) serta merupakan
hari.
yang sempurna baik fisik, mental dan sosial bukan hanya keadaan yang bebas
1. Segi psikologis
a. Privacy (kebebasan)
c. Safety (perlindungan)
e. Relax (ketenangan)
bagi penghuninya.
2. Segi fisik
Bila ditinjau dari keadaan rumah baik keadaan dalam rumah maupun
penuh/sesak)
a. Atap
pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka atap daun rumbai atau
daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng maupun asbes tidak
b. Lantai
Terbuat dari ubin atau semen syarat yang penting adalah tidak
berdebu, dan tidak basah. Luas lantai rumah sehat harus cukup untuk
nyaman.
c. Ventilasi
mesin pengisap udara. Tetapi jelas alat ini tidak cocok dengan
d. Air
itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tersedia sarana air bersih
dengan kapasitas maksimal 60 liter/orang merupakan penyediaan air
1) Penerangan
cahaya matahari baik secara langsung bila waktu pagi hari ataupun
terjamin.
penyakit.
cacat.
7. Penyebarluasan pentingnya aspek kesehatan rumah sehingga yang
dan pemukiman sehingga kesehatan fisik, mental dan sosial dicapai secara
maksimal.
1. Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung / bernaung dan tempat untuk
2. Syarat – syarat rumah sehat : (Minimal 50% dari jawaban yang benar)
a. Segi psikologis
1. Privacy (kebebasan)
2. Security (keamanan)
3. Safety (perlindungan)
5. Relax (ketenangan)
b. Segi Fisik
tinggi
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Terapi Herbal Jahe Merah Untuk Pasien Asma
Herbal / obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau
campuran dan bahan-bahan tersebut.
PENGERTIAN
Jahe merah merupakan salah satu obat herbal dari tumbuhan yang bisa
mengurangi sesak/nafas, asma. Adapun efek dari antihistamin yang
terdapat pada jahe merah yang dapat meredakan asma.
1. 1. Melegakan pernafasan melebarkan jalan nafas
TUJUAN
2. 2. Mengurangi sesak nafas akibat penyempitan jalan nafas
1. Pasien yang mengalami sesak nafas
KEBIJAKAN
2. Pasien yang mengalami penyempitan jalan nafas
PETUGAS Perawat:
PERSIAPAN
Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
LINGKUNGAN
1. jahe merah seukuran ¾ cm (sebesar ibu jari dewasa)
2. Air putih 1,5 gelas
PERALATAN
3. Panci/teko untuk merebus
4. Kompor
1. Tahap Prainteraksi
a. Mengecek program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
a. Menjaga privasi pasien
b. Mempraktekan cara terapi jahe merah
PROSEDUR 1) Cuci bersih jahe (jangan dikupas kulitnya)
PELAKSANAAN 2) Memarkan jahe
3) Masukan air 1,5 gelas dan jahe yang sudah dimemarkan
kedalam panci/teko
4) Rebus jahe sampai dengan airnya tersisa 1 gelas
5) Minum air jahe tersebut selagi hangat
6) Minum air jahe tersebut sampai habis 2x sehari pagi dan
malam
4. Tahap Terminasi
a. Melakukkan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan pasien/keluarga
c. Membereskan alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. BIODATA
2. NIM : P1337420215003
6. Alamat Rumah
a. RT/RW : 03/05
d. Kabupaten : Banyumas
7. Telepon
a. Rumah :-
b. Handphone : 085726331296
c. Email : astiseptutsaniyah@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
NIM P1337420215003