PROPOSAL PENELITIAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Intervensi Pemberian
jus Buah pepaya (carica papaya) Untuk Memenuhi Kebutuhan Biologis: Gangguan
rasa nyaman (Nyeri akut) Pada pasien Gastritis Di Puskesmas Kragilan”. Dalam
menyusun proposal penelitian ini, penyusun telah dibimbing dengan baik oleh para
dosen pembimbing dan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu sebagai bentuk rasa syukur, Penyusun ucapkan terimakasih kepada :
Peneliti mengetahui masih banyak sekali kekurangan didalam proposal penelitian ini,
oleh sebab itu peneliti sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran dari
pembimbing dan penguji. Atas kritik dan saran yang telah diberikan saya ucapkan
terimakasih.
Peneliti
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .....................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................3
1. Tujuan Umum ................................................................................3
2. Tujuan Khusus ...............................................................................3
D. Manfaat Penelitian ...............................................................................3
1. Bagi Institusi Pendidikan ...............................................................3
2. Bagi Lahan Penelitian ....................................................................4
3. Bagi Peneliti ...................................................................................4
E. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................5
A. Konsep pemberian jus buah pepaya ....................................................5
1. Definisi ..........................................................................................5
2. Tujuan ............................................................................................5
3. klasifikasi .......................................................................................6
B. Konsep Gastritis....................................................................................8
1. Definisi ..........................................................................................8
2. Etiologi...........................................................................................8
3. Manifestasi klinis ...........................................................................9
4. Patofisiologi ...................................................................................9
BAB III KERANGKA KONSEP .................................................................11
A. Kerangka Konsep .................................................................................11
B. Definisi Operasional ............................................................................12
ii
C. Hipotesis Penelitian .............................................................................13
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ....................................................15
A. Desain Penelitian .................................................................................15
B. Lokasi dan Waktu ................................................................................15
1. Lokasi ............................................................................................15
2. Waktu .............................................................................................15
C. Populasi dan Sampel ............................................................................16
1. Populasi ..........................................................................................16
2. Sampel ……………………………………………………………16
3. Kriteria Inklusi ……………………………………………………16
4. Kriteria Eksklusi.............................................................................16
D. Pengumpulan data ................................................................................17
1. Instrument penelitian .....................................................................17
2. Cara Pengumpulan Data ................................................................17
3. Prosedur Penelitian ........................................................................17
E. Validitas dan Reliabilitas .....................................................................18
F. Pengolahan Data…………………………………………………...….19
G. Analisa Data ………………………………………………………….20
1. Analisa Univariat …………………………………………………20
2. Analisa Bivariat …………………………………………………..20
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................21
iii
\ DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di lingkungan
masyarakat dan masalah kesehatan saluran pencernaan yang banyak terjadi di
masyarakat. Badan penelitian kesehatan dunia WHO mengadakan tinjauan
terhadap beberapa Negara di dunia dan mendapatkan hasil presentase dari angka
kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 31%, Jepang 14,5%, Kanada
35%, dan Prancis 29,5%, (Gustin 2015). Gastritis yang terjadi di Asia Tenggara
sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya (WHO, 2013)
kulit kayu manis, lidah buaya, kunyit, pegagan, pisang batu, putri malu, temu
lawak, dan papaya (April, 2012).
Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang mudah dan banyak didapatkan di
seluruh peloksok Nusantara. Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman
multiguna, karena hampir semua bagian tanaman mulai dari akar hingga daun
bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Untuk pemakain luar, caranya pepaya
di rebus lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit, atau getah
dioleskan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam, dapat
digunakan sebanyak 200 gram bahan segar untuk dihaluskan untuk menjadi jus.
Jus Buah pepaya (carica papaya) dapat diperoleh dengan mengolah Buah
pepaya segar menjadi jus buah pepaya (Wijayakusuma 2009, dalam Khakim
2011)
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh jus
Buah pepaya (carica papaya) Terhadap Tingkat Nyeri Akut pada penderita
Gastritis ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Pengaruh jus Buah pepaya (carica papaya) Terhadap Tingkat Nyeri Akut
pada penderita Gastritis.
2. Tujuan khusus
a. Penulis mampu Melakukan pengkajian terhadap gangguan rasa nyaman
nyeri pada pasien Gastritis
b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan terhadap gangguan
rasa nyaman nyeri pada pasien Gastritis
c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan terhadap
gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien Gastritis
d. Penulis mampu melakukan implementasi keperawatan terhadap
gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien Gastritis
e. Penulis mampu melakukan evaluasi keperawatan terhadap gangguan
rasa nyaman nyeri pada pasien Gastritis
1. Definisi pepaya
Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang mudah dan banyak didapatkan di
seluruh peloksok nusantara. Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman muktiguna,
karena hampir seluruh bagian tanaman mulai akar hingga daun bermanfaat bagi
manusia maupun hewan. Untuk pemakaian luar, caranya pepaya direbus lalu airnya
digunakan untuk pemakaian dalam, dapat digunakan sebanyak 200 gram bahan
segar untuk dihaluskan menjadi jus. Jus Buah pepaya (carica papaya) dapat
diperoleh dengan mengola buah pepaya segar menjadi jus Buah (Wijaya kusuma
dalam Khakim, 2011).
Tujuan utama dalam pemberian jus buah pepaya ( carica papaya) Ialah
menghilangkan nyeri, menghilngakan inflamasi dan mencegah terjadinya ulkus
peptikum dan komplikasi. Sampai saat ini pengobatan ditunjukan untuk
mengurangi asam lambung yakni dengan cara menetralkan asam lambung dan
mengurangi sekresi asam lambung. Selain itu, pemberian jus buah pepaya (carica
papaya) juga dilakukan dengan memperkuat mekanisme defensif mukosa lambung
dengan obat – obat sitoproteksi ( Dipiro , 2009).
Pepaya ini sangat terkenal karena rasanya yang manis segar, apalagi ukurannya
sangat besar dibandingkan jenis pepaya lainnya. Bahkan, beratnya bisa
mencapai 3kg per buah.
Teksturnya yang kuat dan keras juga membuat pepaya ini tahan dalam
pengangkutan, sehingga juga jadi unggulan di pasaran, termasuk di pasar
tradisional.
d. Pepaya Red Lady
Pepaya yang satu ini tingkat kemanisannya cukup tinggi dibandingkan jenis
pepaya lainnya, warna buahnya jingga kemerahan, kulit luarnya terlihat
oranye. Jenis pepaya ini memilikki ukuran yang lumayan besar, beratnya
mecapai 2kg hampir seperti pepaya Bangkok.
e. Pepaya Gunung
Pepaya gunung tidak dimakan begitu saja buahnya. Dan pepaya ini hanya
tumbuh di dataran tinggi seperti Dieng dan Wonosobo.
` Ada yang unik dari jenis buah pepaya yang satu ini, beratnya mencapai 1kg
secara kasat mata pepaya gunung ini terlihat mirip dengan buah kakao, dan jika
dikupas isinya persis seperti isi markisa. Selain diolah sebagai manisan carica,
buah ini dapat dijadikan sirup, jus, dan selai. (Bambang, 2011)
lebih banyak dari jenis pepaya yang lainnya yang membuat penulis yakin
bahwa pepaya jenis California ini mampu untuk mendukung penyembuhan
pasien Gastritis dengan Gangguan rasa nyaman nyeri, selain itu juga fungsi
senyawa papain ini sebagai proteolitik atau enzim pemecah protein yang bisa
menetralkan asam lambung.
B. Konsep Gastritis
1. Definisi Gastritis
Gastritis adalah nyeri pada ulu hati yang disertai dengan rasa perih Gejala
ini ditimbulkan oleh adanya peningkatan asam lambung (Noviani, 2016)
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinis
4. Patofisiologi
b. Pemeriksaan pernafasan
c. Pemeriksaan faces
d. Endoskopi saluran cerna bagian atas
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan bagan hubugan atau pengaruh antara variabel yang
akan diteliti dan memberikan arahan bagi peneliti dalam menentukan hipotesis
penelitian. Dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel
dependen. Kedua variabel ini akan mudah dipahami dan diukur setelah
memahami definisi operasional (Notoatmodjo, 2010)
Skema 3.1
Kerangka konsep penelitian
Pengetahuan
Kesehatan
Pemberian jus buah
pepaya pada gastritis
Sikap Perawat
13
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Definisi Skala
Variabel Alat ukur Cara ukur Hasil ukur
Operasional ukur
Independen Pemahaman Mengisi Kuesioner Jumlah skor Inter-
Pengetahuan tentang Kuesioner Jawaban val
Kesehatan pengetahuan pengetahuan
kesehatan kesehatan di
mengenai interpretasi
pemberian jus kan dalam
buah pepaya bentuk mean,
pada pasien media dan
gastritis standar
devisi
Pemahaman
14
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif,
dengan rancangan penelitian korelasi dengan Pre and Post test without control
(tanpa kelompok kontrol) atau One group pretest-posttest, yang artinya peneliti
hanya melakukan intervensi pada satu kelompok subjek tanpa pembanding.
Pengaruh perlakuan dinilai dengan cara membandingkan nilai post test dengan
pre test (Dharma, 2011).
Desain penelitian korelasi dengan rancangan pre and post test without control
dapat digambarkan sebagai berikut:
01 X1 02
Gambar 4.1
korelasi dengan rancangan Pre and Post Test
without control design
Keterangan :
1 : Kelompok responden sebelum diberi intervensi
2 : Kelompok responden setelah diberi intervensi
X1 : Uji coba atau intervensi
2. Sampel
Sampel penelitian pada penelitian ini adalah pasien stroke di Puskesmas
Kragilan yang memenuhi kriteria penelitian. Teknik mendapatkan sampel
adalah dengan cara konsekutif sampling yaitu mencari penderita yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sampai dipenuhi jumlah sampel yang
diperlukan.
3. Kriteria Inklusi
a. Perawat pelaksana yang melakukan tindakan langsung
b. Perawat pelaksana yang berpendidikan terakhir DIII dan SI
c. Penderita gastritis diruangan tulip di Puskesmas Kragilan
d. Penderita pria atau wanita berusia 18 tahun ke atas
e. Didiagnosa gastritis
f. Penderita gastritis tidak disertai penyakit penyerta / tanpa komplikasi
g. Bersedia menjadi responden
4. Kriteria Eksklusi
a. Penderita gastritis berusia lebih dari 18 tahun
b. Penderita gastritis dengan penyakit penyerta / dengan komplikasi
c. Tidak bersedia menjadi responden
18
D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan dalam menghimpun
dan mengumpulkan data, sehingga data tersebut dapat diperoleh sebagaimana
mestinya. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah data
primer yang menggunakan questioner. teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara membagikan quesioner terhadap responden sebelum dan sesudah
dilakukan tindakan.
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian atau alat pengumpul data adalah alat-alat yang akan
digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian
ini intrumen yang digunakan adalah questioner, jenis questioner berupa
pertanyaan tertutup bersekala ordinal dengan jumlah jawaban sebanyak 4
alternatif pilihan, artinya semua jawaban sudah disediakan dan responden
hanya memilih satu jawaban yang tersedia.
3. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini dilakukan dengan cara:
a. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti menemui pihak Puskesmas
dimana penelitian ini dilakukan, untuk mendapatkan persetujuan dengan
19
1) Uji Validasi
Validasi adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Uji validasi yang
digunakan adalah teknik product moment of correlation :
R= N (∑XY) (∑X∑Y)
√{N∑X2 –(∑X2)}{N∑Y)2}
Keterangan :
rXY : korelasi antara instrument secara keseluruhan
20
N : jumlah sampel
XY : skor total yang diuji dikali skor tottal
Y : skor total
∑X : jumlah jawaban responden untuk instrument ke X
∑X : jumlah jawaban responden untuk keseluruhan isntrumen yang
dikuadrtakan
∑Y2 : jumlah jawaban responden untuk X yang dikuadratkan
2) Uji Reliabitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoadmodho, 2005). Uji
reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
one shot atau sekali ukur. Perhitunagn dilakukan dengan system computer.
Satu instrument dikatakan reliable bila a> r tabel.
F. Pengolahan Data
Sebelum dilakukan analisis data, maka data yang telah dikumpulkan melewati
proses sebagai berikut:
1. Editing
Pada editing dilakukan pengecekan questioner isian formulir atau
questioner, apakah jawaban yang ada di questioner lengkap, jelas, releva,
dan konsisten.
2. Coding
Pada tahap ini dilakukan pemberian kode pada jawaban pertanyaan
questioner. Kegunaan koding adalah untuk mempermudah pada saat analisa
data dan juga mempercepat pada saat entri data.
3. Processing
Pada tahapan ini dilakukan kegiatan pemasukan data ke dalam program
komputer untuk selanjutnya dilakukan analisis data.
4. Cleaning
21
G. Analisa Data
Analisa data dibagi menjadi tiga macam yaitu: analisa univariat, analisa
bivariat dan analisa multivariat (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini
peneliti hanya menggunakan 2 analisa data yaitu analisa univariat dan analisa
bivariat.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan pada suatu variabel dari hasil penelitian yang
bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
data normative dari tiap variabel yang diteliti (Notoatmodjo, 2010).
Min P - tingkat pengetahuan kesehatan baik terhadap pelaksanaan
pemberian jus buah pepaya pada pasien gastritis.
Min P - sikap pasien baik terhadap pelaksanaan pemberian jus buah pepaya
pada pasien gastritis.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini
analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
kesehatan dan sikap pasien dengan pelaksanan pemberian jus buah pepaya
pada penderita gastritis di Puskesmas kragilan. Data yang telah diperoleh
dianalisa secara statistik dengan menggunakan komputer. Uji statistic yang
digunakan adalah dengan menggunakan uji Chi-Square, dengan tingkat
kepercayaan 95% atau dapat pula dengan perbandingan nilai P-value
dengan nilai α = 0,05.
22
DAFTAR PUSTAKA
(…………………..)
PROFIL DIRI
PROFIL DIRI PENGALAMAN PRAKTIK KEPERAWATAN
Nama Praktik Klinik Keperawatan Dasar, RSUD
Rika Eka Putri dr. Dradjat Prawiranegara.