Eli Rusmita
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa
dihaRapkan dapat ;
1. Menjelaskan mekanisme kematian jaringan
dan nekrosis sel
2. Menguraikan tahap kematian jaringan dan
nekrosis sel
3. Menjelaskan faktor penyebab kematian
jaringan dan nekrosis
KEMATIAN SEL
Keracunan
Infeksi dan
Trauma
PERBEDAAN KEMATIAN SEL SECARA
NECROSIS DAN APOPTOSIS
Gambaran Mikroskopik :
A. Nukleus Piknosis : nukleus terlihat lebih
bundar, ukuran lebih kecil dan gelap.
Karioreksis : nukleus mengalami fragmentasi
menjadi kecil dan tersebar. Kariolisis : nukleus
lisis, tidak terlihat sehingga rongga kosong
dibatasi membran nukleus disebut ghost.
B. Sitoplasma : berwarna asidofilik, struktur tidak
jelas, jika melanjut :Tidak terlihat garis besar
struktur histologi sel. Tidak terlihat adanya
pewarnaan
Tipe-tipe morfologik nekrosis jaringan
A. Autolisis,
Rigor Mortis (kaku mayat); Terjadi 2 s/d 4 jam setelah
kematian
Livor Mortis (lebam mayat) : Terjadi 30 menit setelah
kematian
Algor Mortis yaitu kondisi suhu mayat menjadi dingin
setelah 24 s.d 48 jam setelah kematian
B. Pembusukan yang terjadi setelah 1 s.d 2 minggu
setelah kematian
SEKIAN