DENGAN HIPOPARATIROID
OLEH :
a. Sekresi hormone paratiroid yang kurang adekuat akibat suplai darah terganggu
,hypofungsi paratiroid atau kehilangan fungsi kelenjar paratiroid hal ini merupakan
penyebab hypoparatiroidisme yang paling sring ditemukan
b. Komplikasi pembedahan pada jaringan kelenjar paratiroid diangkat pada saat dilakukan
tiroidektomi ,paratiroidektomi,atau diseksi radikal leher
e. Cidera leher
f. Hemoksomatosis adalah penyakit ketika kadar zat besi didalam tubuh terlalu berlebihan
Manifestasi Klinik
1. Adanya chvostek’s sign yaitu adanya spasme pada otot muka, kram pada satu sisi karena
hiperiritabilitas pada saraf facial.
2. Adanya trousseau’s sign, yaitu adanya spasme karpal pada jari-jari tangan setelah
dilakukan pembendungan tekanan darah pada lengan selama tiga menit.
3. Kesemutan pada bibir dan tangan (karena kejang otot dan saraf yang terlalu aktif).
4 Otot kejang, dan nyeri diwajah, kaki.
5 Rambut kering, kuku rapuh, kulit kering, dan enamel gigi melemah.
6. Abdomen nyeri, nyeri otot, sakit kepala terus-menerus.
7. Katarak, aritmia jantung, gagal jantung, gelombang memuncak pada QT (ditampilkan di
EKG).
8. Tetany (kejang otot) trakea/ pangkal tenggorokan, menyebabkan kesulitan bernapas.
9. Batu ginjal dan gagal ginjal karena fosfor tinggi.
10. Cepat marah, kebingungan, demensia, halusinasi.
11. Kejang
12. Gangguan tidur dan insomnia
13. Kesadaran menurun
14. Gangguan belajar dan perilaku
15. Hipokalsemia dan hipephosphatemia
Patofisiologi
Penatalaksanaan
a.Diet tinggi kalsium dan rendah fosfat, misalnya susu dan kuning telur. Namun demikian jenis
makanan ini harus dibatasi karena disamping tinggi kalsium juga mengandung fosfat yang
tinggi.
b.Trakeostomi, karena adanya sumbatan jalan napas
c.Pemberian obat-obatan :
BAB II
1.Pengkajian
Riwayat penyakit
1. Sejak kapan pasien mengalami tanda dan gejala hipoparatiroid dan tindakan yang
sudah dilakukan untuk mengatasi gejala tersebut
2. Apakah pernah mengalami operasi khususnya pengangkatan kelenjar tiroid atau
paratiroid
3. Apakah pasien pernah mengalami tindakan penyinaran pada daerah leher
4 . Apakah ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama dengan pasien
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Integumen
- Kulit kering dan kasar
- Rambut tipis dan jarang
- Kuku mudah rapuh
2. Pemeriksaan musculoskeletal
- Kelemahan otot
- Kelainan bentuk tulang
- Kejang otot
- Tanda chvosteks positif, yaitu adanya spasme atau kedutan pada mulut, hidung,
mata saat dilakukan pengetukan secara tiba-tiba pada didepan kelenjar parotis dan
diarea anterior telinga
- Tanda trousseaus positif, yaitu adanya spasme pada karpopedal jika sirkulasi
darah dilengan diblok dengan manset selama tiga menit
- Adanya kesemutan, paresthesia dank ram ektremitas.
- Kesemumatan pada bibir, jari-jari tangan dan kaki
- Kejang dan nyeri otot dimuka tangan dan kaki
3. System persyarafan
- Menurunnya kesadaran seperti bilirium
- Kehilangan memori
- Nyeri kepala
4.System Pernafasan
- Kesulitan bernafas
- Adanya tanda-tanga bronkuspasme dan spasme laring
5.System Kardiovaskuler
- Hipotensi
- Aritmia jantung
- Perubahan EKG
vitamin D seperti
dihydrotachysterol, ergocalciferol,
cholecalciferol
BAB III
Kesimpula
n
Kelenjar paratiroid adalah suatu organ dalam sistem endokrin yang berfungsi
mensekresi parathormon (PTH), senyawa tersebut membantu memelihara keseimbangan
dari kalsium dan phosphorus dalam tubuh. Oleh karena itu hormon paratiroid penting sekali
dalam pengaturan kadar kalsium dalam tubuh seseorang.
begitu pentingnya fungsi hormon paratiroid itu, penanganan medis yang tepat serta
asuhan keperawatan yang segera sangat dibutuhkan untuk menangani pasien dengan
kelainan hipoparatiroid karna efek penundaan penanganan dapat berakibat buruknya
prognosis dan kemungkinan perkembangnya bergabai komplikasi
Daftar Pustaka
Tarwoto,dkk. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan System Endokrin.Trans info media :
Jakarta