Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub Pokok Bahasan : Diabetes Melitus (DM)


Sasaran : Warga Banjar Kepisah Desa Pedungan
Tanggal Pelaksanaan : 23 Oktober 2022
Waktu : 1x45 menit
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. M
Pengajar : Putu Inge

A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan maka diharapkan keluarga Tn.T
Mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit dalam hal
perawatan pasien Diabetes Melitus (DM)/ pemenuhan diit) Untuk mencegah
terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45
menit Klien Mampu:
1. Mengetahui pengertian DM
2. Mengetahui penyebab DM
3. Mengetahui tanda dan gejala DM
4. Mengetahui komplikasi DM
5. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien Diabetes Melitus (DM)
6. Mengetahui cara senam kaki bagi penderita Diabetes Melitus

B. Sasaran dan Target


Sasaran ditujukan pada Keluarga Tn.T dengan pasien Ny. M sebagai penderita DM
di Banjar Kepisah Desa Pedungan.
C. Strategi Pelaksanaan
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 23 Oktober 2022
Waktu : 10.00 WIB – selesai
Tempat : Rumah Ny. M
D. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
E. Media
- Leaflet
G. Penyuluh : Ni Kadek Vira Permata Sari
H. Susunan Acara

Tahap Kegiatan Waktu


Pembukaan - Mengucapkan salam 5 menit

- Perkenalan
- Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan
- Menyebutkan materi yang akan diberikan
- kontrak waktu

Proses - Melakukan penyuluhan tentang pengertian


25 menit
Diabetes Melitus
- Melakukan penyuluhan tentang penyebab
DM
- Melakukan penyuluhan tentang tanda dan
gejala Diabetus Melitus
- Melakukan penyuluhan tentang Komplikasi
Diabetes melitus
- Melakukan penyuluhan tentang
penatalaksanan pasien DM
- Mengajarkan Cara Senam Kaki penderita DM
Evaluasi
- Meminta respon klien untuk menjawab 5 menit
pertanyaan penyuluhan mengenai DM.

Penutup
- Mengucapkan salam penutup 5 menit
TINJAUAN TEORI

A. PENGERTIAN
Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.
(Smeltzer,2002 : 1220)

B. Etiologi
Faktor penyebab diabetes mellitus:
1. Faktor keturunan
2. Gaya hidup
3. Obesitas/ kegemukan
4. Penuaan
5. Infeksi

C. Manifestasi Klinik
1. Adanya tanda-tanda klasik hiperglukemi
 polidipsi (banyak minum)
 poliuri (banyak kencing)
 polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Kesemutan/ rasa gatal
4. Gatal-gatal pada kulit
5. Luka yang tidak sembuh-sembuh

D. Komplikasi
1. Gangguan pada mata
2. Gangguan pada syaraf
3. Gangguan pada pembuluh darah
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada ginjal
E. Penanganan
Penanganan untuk menjegah terjadinya Dm adalah:
1. Kontrol kadar gula darah yang teratur
2. Olah raga yang teratur/ latihan gerak
3. Minum obat secara teratur
4. Makanan sesuai diit

F. Diit Pada Diabetes Melitus


Pemberian diit pada DM dengan memperhatikan prinsip 3 J yaitu:
1. Jenis bahan Makanan
2. Jadual makanan
3. Jumlah makanan
Diit pada Dm adalah:
Tinggi karbohidrat, tinggi serat, rendah lemak, rendah protein
Tujuan Pemberian Diit pada DM:
1. Mempertahankan kadar gula agar normal
2. Mempertahankan BB yang seimbang
3. Mencegah Komplikasi akut dan kronik

 Makanan yang harus dihindari


1. Gula
2. Susu
3. Madu
 Makanan yang mengandung karbohidrat yang boleh dimakan
1. Nasi
2. Kentang
3. Roti
4. Singkong
 Bahan makanan yang mengandung protein hewani yang boleh
dimakan, seperti:
1. Ikan segar
2. Ayam
3. Telur Ayam
4. Udang
 Bahan makanan yang mengandung protein nabati yang boleh
dimakan, seperti:
1. Tahu
2. Tempe
3. Kacang tanah
4. Kacang hijau
5. Kacang merah
 Sayuran yang bebas dimakan
1. Kangkung
2. Tomat
3. Terong
4. Ketimun
5. Kol
6. Sawi
7. Gambas
 Sayuran yang boleh dimakan tapi dibatasi:
1. Buncis
2. Daun singkong
3. Kacang panjang
4. Kembang Kol
5. Bayam
 Buah yang bebas dimakan tanpa dibatasi
1. Jambu air
2. Jambu biji
3. Pepaya
 Buah yang boleh dimakan tapi dibatasi
1. Pisang, kecuali pisang ambon dan pisang hijau
2. Jeruk
3. Mangga
4. Nanas
 Buah yang tidak boleh dimakan, seperti;
1. Nangka
2. Durian
3. Sawo
4. Lecy
5. Apel merah

G. Pengertian Senam Kaki


Senam kaki adalah latihan gerakan-gerakan kaki yang dapat
meningkatkan aliran darah ke kaki. Pada area kaki yang kaku, atau area
yang ototnya ketat atau kram dapat merasa lebih baik. Latihan kaki
merupakan gerakan sederhana pada kedua kaki yang dilaksanakan dengan
posisi duduk.
H. Manfaat

Latihan atau olah raga mampu memberikan dampak pada


pengendalian kondisi pasien DM :
1. Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh.
2. Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu mengontrol
berat badan.
3. Meningkatkan kekuatan otot.
4. Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
5. Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan
ketegangan dan kecemasan .
I. Langkah – Langkah
1. Duduk dengan baik di atas kursi sambil meletakkan kaki ke lantai

2. Sambil meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke


atas dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali.

3. Sambil meletakkan tumit di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Kemudian, jari-
jari kaki diletakkan di lantai sambil tumit kaki diangkat ke atas. Langkah
diulangi sebanyak 10 kali

4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian depan kaki diangkat ke atas dan putaran
360 º dibuat dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan putaran 360º dibuat dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6. Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut. Putaran 360º dibuat dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

7. Lutut diluruskan dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali. Ulangi langkah


ini untuk kaki yang sebelah lagi.

8. Letakkan sehelai kertas koran di lantai. Remas kertas itu menjadi bola dengan
kedua kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi kertas yang lebar menggunakan
kedua belah kaki. Langkah ini dilakukan sekali saja.

Anda mungkin juga menyukai