LAPORAN HASIL OBSERVASI

LUMBA – LUMBA
“Kelompok 3”

Dibimbing Oleh :
Muchammad M.Pd

Disusun Oleh :
Adinda Nitasyah Firdausi Nuhzulla ( 02 )
Aditya Achmad Alfarisi ( 03 )
Aisyah Nur Azzahrah ( 04 )
Dinda Prasetyo Utomo ( 13 )

SMA NEGERI 1 TARUNA MADANI JAWA TIMUR

1
 TAHUN AJARAN 2023 / 2024

LUMBA – LUMBA

1. Deskripsi Lumba - Lumba

Lumba - lumba adalah salah satu paus bergigi milik mamalia Delphinidea ( lumba
- lumba samudera ) dan Platanistidae. Lumba - lumba adalah mamalia laut yang dikenal
dengan kecerdasannya. Sama seperti paus, hiu, dan pesut, lumba-lumba masuk ke dalam
Ordo Cetacea.
Terdapat 36 spesies lumba-lumba yang ditemukan di berbagai belahan dunia.
Kebanyakan lumba - lumba hidup di lautan atau perairan payau di sepanjang garis pantai..
Lumba - lumba sungai adalah salah satu spesies yang dapat hidup di air tawar, dapat
ditemui di perairan Asia dan Amerika Selatan. Sementara itu, lumba - lumba umum dan
lumba - lumba hidung botol tersebar luas di laut yang hangat dan sedang. Lumba - lumba
umumnya tersebar di semua samudera dan lautan, kecuali Laut Kaspian dan Aral.

2. Pengamatan Lumba – Lumba

o Tubuh Lumba – Lumba :
Tubuh lumba - lumba memiliki berbagai ukuran. Ukuran terbesar dapat
mencapai panjang sekitar 13 kaki ( 4 meter ). Tetapi sebagian besar spesies berukuran
7 hingga 10 kaki ( 2 hingga 3 meter ). Lumba - lumba memiliki kulit yang halus dan
kenyal, biasanya diwarnai dengan campuran hitam, putih, dan abu - abu. Bentuk tubuh
lumba - lumba seperti torpedo yang berfungsi agar bisa meluncur cepat di perairan
dengan bantuan sirip untuk bergerak.
o Bagian Tubuh Lumba – Lumba :
Lumba – lumba memiliki moncong pendek dan tumpul dengan gigi berbentuk
kerucut, sedangkan yang lain rata. Lumba – lumba adalah hewan bergigi kecil dengan
mulut yang melengkung sehingga wajah lumba – lumba tampak selalu tersenyum.
Lumba – lumba memiliki sirip segitiga di bagian belakang. Seperti paus lainnya,
lumba – lumba memiliki lapisan penyekat lemak di bawah kulit. Ekor lumba – lumba
yang mendorong paru – parunya dan menyelam, bentuknya lebih horizontal daripada
tegak lurus seperti ekor ikan.
o Gigi Lumba – Lumba
Kalau dibandingkan dengan hiu, jumlah gigi lumba - lumba sebenarnya tidak
terlalu banyak, yaitu hanya sekitar 260 buah. Namun uniknya, lumba - lumba ternyata
2
 justru jarang menggunakan gigi mereka untuk mengunyah makanan. Gigi yang
dimiliki lumba - lumba hanya digunakan untuk menangkap beberapa mangsanya,
seperti ikan. Setelah mendapatkan mangsanya, lumba - lumba tidak akan
menggigitnya. Mereka akan menelannya secara utuh. Mereka tak perlu mengunyah
makanannya karena mereka punya beberapa lambung yang berfungsi untuk
memproses makanannya secara cepat.
o Sistem Pernapasan Lumba – Lumba :
Lumba - lumba bernapas dengan paru - paru, sehingga mereka akan muncul ke
permukaan air secara periodik untuk menghirup udara. Jantung lumba - lumba
memiliki empat ruang dengan sekat yang sempurna. Selain itu, suhu tubuhnya tetap,
tidak mengikuti suhu lingkungan atau disebut homoiotrem. Lumba - lumba juga
kulitnya tidak tertutup oleh sisik seperti ikan lainnya.
o Sistem Reproduksi dan Hubungan Lumba – Lumba Dengan Anaknya :
Lumba - lumba memiliki ciri - ciri yang dimiliki kelas mamalia secara umum,
bukan ikan. Dibuktikan dengan lumba-lumba yang memiliki kelenjar susu sehingga
mereka dapat menyusui anaknya. Reproduksi yang dilakukan lumba -lumba juga
dengan cara melahirkan atau disebut vivipar. Lumba - lumba selalu menjaga hubungan
dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk lumba -lumba memanggil anak
- anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.
o Kehidupan Lumba – Lumba :
Lumba - lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan.
Mereka sering bermain bersama. Seekor lumba - lumba tidak bisa tidur nyenyak di
bawah air dan mereka bisa tenggelam. Oleh karena itu, lumba – lumba setengah tidur
beberapa saat dalam sehari. Lumba - lumba memakan cumi dan ikan seperti ikan
mullet abu - abu. Kadang - kadang Lumba - lumba menggiring kawanan ikan agar
mudah ditangkap.
o Keunikan Sistem Sonar dan Suara yang Dimiliki Lumba – Lumba :
Mamalia laut ini memiliki sistem unik yang digunakan untuk berkomunikasi
dan menerima rangsangan yang dinamakan sistem sonar. Sistem sonar berfungsi untuk
menghindari benda - benda yang ada di depan lumba - lumba, sehingga mereka bisa
terhindar dari benturan. Lumba - lumba juga mencari jalan dengan mengirimkan suara
di dalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali
sebagai gema.
o Kecerdasan Lumba – Lumba :

3
 Lumba - lumba adalah mamalia yang terkenal karena cerdas dan mampu
belajar. Kecerdasannya terbukti ketika lumba - lumba melakukan akrobat luar biasa
dalam kondisi tertentu. Bahkan, lumba - lumba dapat dilatih untuk melakukan trik-trik
yang mengesankan. Selain dikenal cerdas, lumba - lumba juga terkenal karena
keramahan pada manusia. Spesies yang paling terkenal luas adalah lumba - lumba
umum ( Delphinus delphis ) dan hidung botol ( Tursiops truncatus ). Lumba - lumba
bahkan dapat mengenal dan mengingat orang, seperti lumba - lumba hidung botol
yang memiliki memori sosial terpanjang dari semua spesies.
o Kebiasaan Lumba - Lumba
Lumba – lumba sering tidur dengan satu mata terbuka. Namun, hal ini bukan
karena mereka merasa tidak aman. Sebaliknya, kebiasaan ini dilakukan oleh lumba –
lumba karena mereka tidak suka dengan pernapasan otomatis. Lumba – lumba harus
tetap ada dalam keadaan sadar uuntuk bisa bernapas. Saat tidur hanya ada satu bagian
otak lumba – lumba yang tertidur dalam satu waktu. Sementara bagian lain otak lumba
– lumba tetap terjaga dan membuatnya tetap bisa bernapas dengan salah satu matanya
terbuka.

3. Manfaat Lumba - Lumba :

Lumba - lumba ternyata memiliki manfaat bagi kehidupan sekitar. Seperti manfaat
lumba - lumba dalam ekosistem dan laut antara lain adalah sebagai penyusun biodiversitas
/ keragaman sebagai konsumen. Lumba - lumba juga berperan dalam menjaga
keseimbangan rantai makanan dalam kehidupan biota laut serta menjadi indikator
kesehatan lingkungan laut.
Manfaat lumba – lumba bagi manusia antara lain adalah sebagai pendidikan,
seperti menjadi objek penelitian untuk memberikan wawasan penting tentang kehidupan
laut secara umum dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan laut, serta membantu menginspirasi manusia untuk peduli pada lingkungan
laut dan berkontribusi pada pelestarian alam.

4. Kesimpulan
Lumba – lumba adalah hewan mamalia yang tergolong ke dalam ordo Cetacea,
sama seperti paus, hiu, dan pesut. Lumba – lumba termasuk hewan yang memiliki
kecerdasan luar biasa. Bahkan, lumba – lumba dapat mengingat dan mengenal orang
dengan mudah. Lumba – lumba memiliki banyak sekali manfaat baik bagi manusia

4
 maupun bagi lingkungan sekitarnya. Tanpa adanya lumba – lumba, ekosistem di dunia ini
akan hancur. Penting bagi kita untuk menjaga lingkungan demi kelestarian alam.