0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter dan spirit kewirausahaan menurut dosen J. Kelabora.
2. Karakter kewirausahaan didefinisikan sebagai ciri khas, perilaku, dan sikap seseorang dalam merealisasikan ide bisnis.
3. Spirit kewirausahaan terdiri dari semangat dan gairah untuk mencapai tujuan bisnis dengan mengambil risiko.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter dan spirit kewirausahaan menurut dosen J. Kelabora.
2. Karakter kewirausahaan didefinisikan sebagai ciri khas, perilaku, dan sikap seseorang dalam merealisasikan ide bisnis.
3. Spirit kewirausahaan terdiri dari semangat dan gairah untuk mencapai tujuan bisnis dengan mengambil risiko.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter dan spirit kewirausahaan menurut dosen J. Kelabora.
2. Karakter kewirausahaan didefinisikan sebagai ciri khas, perilaku, dan sikap seseorang dalam merealisasikan ide bisnis.
3. Spirit kewirausahaan terdiri dari semangat dan gairah untuk mencapai tujuan bisnis dengan mengambil risiko.
2. Agustina Rahado 2. Rosmaya S.Suat 3. Fatma Sangaji 3. Siti D.Sethear 4. Fitri Rumadan 4. Zakia Somar 5. Nuraini Rahayaan KARAKTER DAN SPIRIT KEWIRAUSAHAAN 1. Spirit Kewirausahaan Semangat merupakan energy untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada keinginan dan hasrat untuk mencapainya, yaitu ada unsur manfaat dan tujuan. Sedangkan gairah merupakan energy yang diperlukan dalam mengerjakan suatu pekerjaan karena ada unsur kecintaan, kesukaan, dan hobi di dalamnya. Jadi, bukan semata-mata karena manfaat dan tujuannya. 2. Karakter Kewirausahaan Karakteristik wirausaha dapat didefinisikan sebagai hal yang berhubungan dengan ciri khas, perilaku, watak, tabiat, sikap serta tindakan seseorang terhadap untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha. 1. ENTREPRENEURSHIP
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah
proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. 2. KEPEMIMPINAN
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki
sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun pemasaran. 3. Pengambilan Keputusan Dan Resiko
Richard Cantillon, orang pertama yang
menggunakan istilah entrepreneur di awal abad ke- 18, mengatakan bahwa wirausaha adalah seseorang yang menanggung risiko. Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan. Lanjutan….
Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen
yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil. Hasil-hasil itu harus nyata/jelas dan objektif, dan merupakan umpan balik (feedback) bagi kelancaran kegiatannya (Suryana, 2003 : 14-15) Meredeith (1996, p.37) mengungkapkan bahwa “para wirausaha merupakan pengambil risiko yang sudah diperhitungkan. Mereka bergairah menghadapi tantangan. Wirausaha menghindari situasi berisiko rendah karena tidak ada tantangannya dan menjauhi situasi risiko tinggi karena mereka ingin berhasil. 4. Mengambil Keputusan
Meredith (1996) mengungkapkan bahwa seorang
wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Dia juga menyarankan agar setiap wirausaha harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin dalam membuat keputusankeputusan yang tepat. Menurut Meredith peran dan kemampuan membuat keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha dari yang lain. Menurut Boulton (1987) terdapat tiga jenis keputusan yang harus diambil oleh seorang wirausaha, yaitu keputusan yang sifatnya rutin, keputusan adaptif, dan keputusan inovatif 5. PERENCANAAN
Memahami Konsep Produk Atau Jasa Secara Baik
Membuat Visi Dan Misi Bisnis Perlunya Winning, Positive Dan Learning Attitude Untuk Menjadi Sukses. Membuat Perencanaan Dan Strategi Bisnis Yang Efektif Pengetahuan dasar manajemen Optimalisasi Sumber Daya Manusia Kreativitas Kepemimpinan Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan. Pemasaran, Pelayanan Dan Product Brand. SEKIAN DAN TERIMAKASIH