Anda di halaman 1dari 25

ANATOMI DAN FSIOLOGI

MANUSIA
SISTEM ENDOKRIN

Di Susun Oleh : Mulyawan Arisyuada


NIM : 201651231
Sistem Endokrin ini terdiri dari kelenjar yang tidak
mempunyai saluran sehingga disebut sebagai
Kelenjar Buntu. Zat yang di keluarkan langsung
masuk ke dalam aliran darah.
Endokrin berarti sekresi ke dalam dan zat yang
dikeluarkan berarti d sebut Hormon yang berarti
merangsang.
Sistem
Endokrin
A. Kelenjar B. Kelenjar C. Kelenjar D. Kelenjar E. Kelenjar F. Kelenjar
Hipofisis Tiroid Paratiroid Timus Adrenal Langerhans
A. Kelenjar Hipofisis
 Kelenjar ini terdapat di dasar tengkorak dan terdiri
dari :
1. Lobus anterior ( Depan )
2. Lobus Intermedius ( tengah )
3. Lobus posterior ( Belakang )

Kelenjar Hipofisis
1. Lobus anterior meghasilkan Hormon
HORMON FUGSI HORMON

a. Hormon Pertumbuhan Mengendalikan pertumbuhan tubuh .


b. Hormon Tirotropik Mengendalikan kelenjar tiroid dalam
menghasilkan tiroksin, Tiroksin berfungsi
untuk mengatur laju metabolisme di
dalam sel target.
c. Hormon ACTH Hormon ACTH atau Adrenokotropik
berfungsi mengendalikan kelenjar
suprarenal yang menghasil kortison
d. Hormon gonadotropik 1. Merangsang perkembangan folikel
de graaf dan pembentukan
spermatozoa dalam testis
2. Mengendalikan sekresi
sterogen,progesteron , dan
testosteron.
3. Prolaktin , yaitu berfungsi
mengendalikan sekresi air susu
dan mempertahankan corpus
luetum
2. Lobus intermedia menghasilkan Melanocyte-
Stimulating Hormone (MSH), untuk mengendalikan
pigmentasi kulit.
3. Lobus Posterior mengeluarkan hormon :

HORMON FUNGSI HORMON


a. ADH ( Anti Diuretik Hormon) Mengatur Jumlaj air dalam ginjal
b. Hormon Oksitosik Merangsang kontaksi uterus sewaktu
proses kelajiran janin dan pengeluaran
air susu sewaktu menyusui
 Gangguan pada kelenajr hipofisa
a. Tumor
Ketika sel-sel tumbuh secara tidak terkendali,
mereka menyebabkan pembentukan tumor.
Tumor jinak adalah tumor yang tidak berbahaya
karena mereka tidak menyebar ke bagian lain dari
tubuh, sedangkan tumor ganas adalah kanker
karena mereka menyerang sel-sel lain dan
menghancurkan mereka.
b. Craniopharyngioma
Ini adalah kondisi bawaan, berarti itu hadir sejak lahir.
Dalam kondisi ini, massa kistik memberi tekanan pada
hipotalamus, menyebabkan ia kehilangan kontrol atas
sekresi kelenjar pituitari. Suatu berkembang cepat massa
kistik sebagian besar ditemukan pada anak-anak
sedangkan massa kistik lambat tumbuh lebih umum pada
orang dewasa. Ini adalah salah satu masalah umum pada
anak-anak, karena mengganggu hormon pertumbuhan
manusia (HGH), yang mempengaruhi masa pubertas
pada anak-anak. Gejala craniopharyngioma adalah
penglihatan kabur, sakit kepala dan gangguan rasa lapar
dan pola haus.
d. Celah Kista Rathkes (Rathkes Cleft Cyst)
Bentuk kelenjar pituitari dengan kantong Rathkes,
yang kemudian menutup sendiri dalam tahap janin
dengan sendirinya. Sisa-sisa dari kantong ini tetap
dalam kelenjar pituitari untuk seumur hidup.
Namun, terkadang, sisa ini diisi dengan cairan,
sehingga pembentukan kista disebut Celah Kista
Rathkes (RCC). Kondisi ini kebanyakan
mempengaruhi orang dewasa daripada anak-anak.
B. Kelenjar Tiroid
 Kelenjar ini Terletak di sebelah kanan dan kiri
trakhea serta terletak menutupi bagian depan
trakhea disebut sebagai ismust tiroid
 Fungsi Kelenjar tiroid ini adalah :
1. Untuk mengatur metabolik susunan kimia
dalam jaringan.
2. Merangsang prosess oksidasi.
3. Mengatur penggunaan oksigen dan
pengeluaran CO2.
 Gangguan pada hormon tiroid
a. Kekurangan Hormon Tiroid :

KONDISI PENYAKIT
Bayi Menyebabkan KRETINISME
yang secara fisik akan terlihat
kerdil dan keterbelakangan
mental.

Dewasa Menyebabkan terjadinya


kondisi MIXUDEMA yaitu
dimana proses metabolik
terhambat, berat badan
bertambah, cara berpikir
lambat, rambut rontok, suhu
tubuh di bawah normal dan
denyut nadi lambat.
b. Kelebihan Hormon thiroid akan menyebabkan
kondisi HIPERTIROIDISME yaitu di mana konidisi
berlawanan dengan MIXUDEMA
c. Penyakit Gondok adalah pembengkakan kelenjar
tiroid yang terlihat sebagai benjolan di leher.
Apabila benjolan tersebut sudah menekan
tenggorokan atau kerongkongan, bisa terjadi
perubahan suara, batuk, kesulitan bernapas dan
menelan.
d. Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air
yang terbentuk dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini
dapat berupa tumor jinak atau kista, dan jumlahnya
juga bisa lebih dari satu. Nodul tiroid jarang
menyebabkan gejala, sehingga umumnya hanya
terdeteksi saat penderitanya menjalani
pemeriksaan kesehatan umum. Namun apabila
nodul yang tumbuh berukuran besar, kondisi ini
bisa menyebabkan kesulitan bernapas atau
menelan.Terkadang nodul tiroid dapat
memproduksi hormon tiroksin sehingga
menimbulkan gejala hipertiroidisme.
C. Kelenjar Paratiroid
 Kelenjar paratiroid terletak dibagian belakang
kelenjar tiroid, kelenjar ini berjumlah empat buah
kelenjar
 Fungsi Kelenjar Paratiroid adalah menghasilkan Hormon
paratiroid yang berperan dalam pengaturan metabolisme
kalsium dan mengendalikan kalsium dalam darah dan
tulang.
 Gangguan Pada kelenjar Paratiroid
a. Kekurangan hormo ini dapat menyebabkan tetanus
dengan gejala kejang pada tangan dan kaki.
b. Kelebihan Hormon ini dapat menyebabkan pengeluaran
kalsium dari tulang sehingga tulang menjadi kropos,
sedangkan kalsium yang di keluarkan akan masuk ke
dalam darah dan di endapkan di ginjal sehingga dapat
menyebabkan batu ginjal dan akhirnya gagal ginjal
D. Kelenjar Timus
 Letak kelenjar ini adalah di dalam rongga dada atas.
 Fungsi kelenjar ini adalah untuk memproduksi
Limfosit T, apa itu limfosit T? Sel T (limfosit T)
adalah kelompok sel darah putih yang memainkan
peran utama pada kekebalan seluler
 Gangguan pada kelenjar timus
a. Imunodefisiensi (atau penyakit autoimun)
b. Alergi (atau hipersensitivitas)
E. Kelenjar Adrenal atau Supra Renalis
 Letak kelenjar ini adalah pada bagian atas ginjal,
dimana kelenjar ini di bagi terdiri dari dua bagian yaitu :
a. Korteks bagian luar, yang menghasilkan
hidrokortison.
b. Medula di bagian dalam menghasilkan
adrenalin/epinefrin dan nor
adrenalin/noreprinefrin. Sekresi zat ini di atur oleh
syaraf simpatis.
 Fungsi Kelenjar ini adalah membantu metabolisme
karbohidrat dengan meningkatkan pengeluaran
glukosa dari hati, sedangkan noradrenalin menaikan
tekanan darah dengan cara kontriksi pembuluh darah.
Hormon hormon yang di ekskresikan kortikos
adrenal :
HORMON FUNGSI

Hidrokortison Hormon hidrokortison berfungsi sebagai


pengatur metabolism karbohidrat, protein,
dan lemak.
Aldosteron Fungsi utama dari hormone ini adalah
untuk mengatur banyaknya kalium dan
natrium yang dilewatkan ke urin
Kortikosteron Berfungsi sebagai agen kekebalan tubuh.
 Gangguan pada kelenjar Adrenal
1. Sindrom Cushing
Sindrom Cushing adalah kondisi ketika jumlah
kortisol berlebih diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Sindrom Cushing menyebabkan kelelahan dan kelemahan
otot dan kadang-kadang memicu kelumpuhan.
2. Penyakit Addison
Gejala penyakit Addison sangat sulit untuk diidentifikasi.
Penyakit ini ditandai dengan rendahnya tingkat kortison
dan aldosteron dalam tubuh yang biasanya juga
mempengaruhi tekanan darah.
4. Pheochromocytoma
Pheochromocytoma adalah tumor medula kelenjar
adrenal dan timbul akibat kelebihan sekresi hormon
epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin.
Kelebihan sekresi hormon ini menyebabkan peningkatan
tekanan darah.
5. Hiperaldosteronisme (Hyperaldosteronism)
Aldosteron adalah hormon yang berfungsi
mempertahankan tingkat natrium dan kalium dalam
darah. Gangguan hiperaldosteronisme terjadi karena
sekresi berlebihan hormon aldosteron. Kondisi ini
menyebabkan masalah tekanan darah.
F. Pulau Langerhans
 Letak Kelenjar ini di dalam kelenjar pankreas.
 Fungsi kelenjar pankreas ini adalah menghasilkan
hormon insulin yang berperan mengendalikan
kadar gula darah, dimana gula akan diubah
menjadi glikogen dan disimpan di hati.
 Gangguan pada Pulau Langerhans
a. Pankreatitis adalah penyakit di mana terjadi
peradangan pankreas. Hal ini biasanya terjadi
ketika ada gangguan fungsi enzim pencernaan dan
mereka mulai mencerna pankreas itu sendiri.
b. Fibrosis kistik juga merupakan penyakit genetik, di
mana lendir kental dan lengket biasanya blok
tabung di pankreas, menyebabkan mereka gagal
berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai