Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI OBAT HERBAL II

PROPOSAL PRAFORMULASI SEDIAAN I


SARI BUAH NONI (Morinda citrifolia L.)
Kelompok C
Sandra S.P. (1100826), Budi W.S. (1100865), Steven (1100866), Noviana S. (1100930),
Robert J.K. (1100938), Kezia I.S. (1100955), Chiquita.P. (1100963), Nia.H. (1100965)
I.

KAJIAN PUSTAKA
a. Identifikasi Bahan Morinda citrifoliae Fructus

Taksonomi (2021) :
Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Superdivisi : Spermatophyta
Kelas

: Magnoliopsida

Sub kelas

: Asteridae

Ordo

: Rubiales

Family

: Rubiaceae

Subfamily

: Rubioideae

Genus

: Morinda

Jenis

: Morinda citrifolia L.

Nama umum : Mengkudu


Nama daerah untuk mengkudu : Cangkudu (sunda), Tibah (bali), Kodhuk
(Madura), Keumeudee (Aceh), Pace, Kemudu,
Kudu (Jawa)

Karakteristik Farmakognosi Buah Mengkudu


Makroskopik
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada
yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel
poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Simplisia kering terdiri
dari potongan irisan buah berwarna coklat sampai coklat tua; melingkar; berukuran
2,4-3,3 cm dengan banyak biji berbentuk radial. Benih lonjong-segitiga berbentuk
coklat sampai coklat kemerahan, 0,4-0,9 cm.
Mikroskopik
Penampang melintang dari buah mengkudu (Morinda citrifolia L.)
1.
2.
3.
4.
5.

Cutile
Epicarp
Sclereids
Mesocarp
Kumpulan asikular kristal
kalsium oksalat
6. Rosette keseluruhan
kalsium oksalat
7. Starch granules
8. Stoma
9. Spermoderm of seed
10. Endosperm
11. Embryo
12. Ikatan vascular

Serbuk

buah

mengkudu

(Morinda citrifolia L.)

Kualitas Bahan
Dalam buah mengkudu, diharapkan kadar sari
yang larut dalam air : tidak kurang dari 9,5%,
dan kadar sari yang larut etanol: tidak kurang
dari 3,5%.
Deskripsi tentang Buah Mengkudu
Buah mengkudu memiliki kandungan

1. Bagian dari spermoderm


pada permukaan
2. Parenkim pada mesocarp
3. Sclereids
4. Bagian dari kumpulan
vascular
5. Trakea
6. Asikukar Kristal dari
kalsium oksalat
7. Gabungan sklereid
dengan parenkim

polisakarida, glikosida asam lemak, iridoid, antraquinon,kumarin, flavonoid, lignin,


fitosterol, karotinoid, dan sejumlah konstituen volatile meliputi monoterpen dan
asam lemak rantai pendek serta ester asam lemak. Juga diketahui mengandung
enzim yang disebut enzim proxeronase dan suatu alkaloid proxeronine. Jika kita
memakan dan meminum jusnya, enzim ini dalam dinding usus besar akan
membentuk zat aktif yang bernama xeronine.(Bangun AP, 2002)(Potterat O., 2007)
Juga diketahui mengandung enzim yang disebut enzim proxeronase dan
suatu alkaloid proxeronin. Jika kita memakan buah dan minum jusnya, enzim ini di
dalam dinding usus besar kita akan membentuk suatu zat yang aktif yang disebut
xeronine. Xeronine ini kemudian akan masuk ke dalam aliran darah kita menuju
semua sel tubuh. Semua sel tubuh yang dimasuki xeronine ini akan menjadi aktif,
lebih sehat, dan terjadi perbaikan struktur maupun fungsinya. Xeronine juga dapat
mengurangi proses alergi. Di samping itu, xeronine dapat mengurangi dan
emncegah penyakit asma. Zat ini juga terbukti mampu mengurangi gejala penyakitpenyakit yang tergolong pada autoimun (seperti gout atau pirai, yang terkenal
dengan adanya peradangan sendi). (Bangun AP, 2002)
Zat alkaloid yang dikandung mengkudu merupakan zat dasar organic yang
berguna untuk menghasilkan xeronine untuk mengaktifkan enzim-enzim dan
mengatur pembentukan protein. (Bangun AP, 2002)
Xeronine dapat mencegah kerusakan jantung akibat infeksi Staphylococcus.
Selain itu, bisa membunuh bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Telah
terbukti bagwa xeronine serta beberapa zat aktif lainnya yang ada di dalam jus
mengkudu ini dapat meningkatkan taraf kesehatan sel-sel jaringan tubuh. (Bangun
AP, 2002)
Salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah
xeronine. Zat ini ditemuka pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia.
Buah mengkudu hanya mengadung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung
bahan pembentuk (precursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah konstituen alkaloid yang tidak mengandung gula, asam amino,
atau asam nukleat (Elkins R, 2008). Kalau kita mengonsumsi proxeronine, kadar
xeronine di dalam tubuh kita akan meningkat. Di dalam usus enzim proxeronase
dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Selanjutnya
xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif,

mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif. (Wang MY, et al., 2002) (Bangun AP,
2002)
Beberapa kasus rasa sakit yang kronis, seperti sakit kepala terus-menerus,
rasa sakit pada otot saraf, dan nyeri sendi dapat disembuhkan dengan mengonsumsi
jus mengkudu. Menurut teori Dr. Heinicke, xeronine lah yang berperan dalam
menghilangkan rasa sakit itu. Hal itu dikaitkan dengan kemampuan xeronine
menormalkan protein pada sel-sel abnormal, termasuk sel jaringan otak, tempat
berasalnya rasa sakit. (Elkins R, 2008) (Bangun AP, 2002)
Riset ilmiah membuktikan efek mengkudu untuk mengatasi rasa sakit.
Bau buah mengkudu bisa membuat orang muntah, karenanya bau itu harus
dihilangkan. Cara menghilangkan baunya sebagai berikut:
a. Ditambahkan 1-2 sendok makan gula merah atau 1 sendok makan madu
untuk setiap 1 liter sari buah mengkudu.
b. Sari buah mengkudu disimpan dalam wadah seperti gelas atau botol
bermulut besar, tutup dengan kain bersih atau plastik.
c.

Dibiarkan selama 2-7 hari pada suhu kamar (suhu normal). Selama itu, sari
buah mengkudu mengalami proses fermentasi. Proses fermentasi yang
terjadi adalah fermentasi nonalkoholik yang berlangsung secara aerob.
Selama proses fermentasi ini senyawa-senyawa kimia penyebab bau busuk
akan terurai, kemudian hilang. Meskipun menghilangkan bau, fermentasi
tidak mempengaruhi khasiat senyawa yang terkandung di dalam mengkudu.

b. Kandungan dan Kegunaan Tanaman


Xeronine dan Proxeronine: Memiliki kemampuan untuk memodifikasi struktur
molekul protein dan merupakan mekanisme penting untuk banyak aktivitas
biologis. Pengikatan senyawa protein dalam tubuh kita membutuhkan
spesifisitas dalam rangka untuk bekerja secara efisien. Peran xeronine adalah
memerintahkan protein dalam tubuh kita untuk melipat ke konformasi yang
tepat untuk bekerja dengan benar. Hal ini untuk meningkatkan asupan buah
seperti mengkudu yang dikemas dengan pro-xeronine karena memiliki banyak
manfaat kesehatan untuk memantau serta membantu memperbaiki protein yang
bermasalah karena lipatan atau konformasi yang salah

Damnacanthal: Zat anti-kanker

Senyawa-senyawa Terpenoid: Membantu tubuh dalam proses sintesa organik


dan pemulihan sel-sel tubuh.

Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon: Zat anti


bakteri. Melawan golongan bakteri infeksi: Pseudomonas aeruginosa, Proteus
morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.

Asam askorbat: Sumber vitamin C sebagai antioksidan.

Scopoletin: Dapat mengikat serotonin. Berfungsi memperlebar saluran


pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran
darah. Telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida
(pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan
anti-alergi.

Zat Pewarna (morindon dan morindin): Berfungsi untuk memperlancar buang


air besar.

c. Dosis, Efek Samping, Kontra Indikasi, Interaksi Obat


i) Dosis
Karena morinda adalah sari buah mengkudu asli, seperti jus buah lainnya,
sehingga tidak ada patokan khusus atas dosis yang pasti. Dosis yang dianjurkan
untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh adalah 30 ml 2 kali sehari. Bisa
dikonsumsi setengah jam sebelum makan atau satu jam setelah makan.
ii) Efek Samping
Sari buah mengkudu dapat menyebabkan hiperuresemia
iii) Kontra Indikasi
Ibu hamil & menyusui, penderita penyakit ginjal, dan penderita penyakit liver,
penderita kelainan jantung, penderita hiperkalsemia.
iv) Interaksi Obat
Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi (ACE inhibitor)
Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi (Angiotensin receptor blocker
(ARB))
Obat-obatan yang dapat membahayakan hati (obat hepatotoksik)
Warfarin (Coumadin)
II.

FORMULA

Resep 1, tiap 100 ml mengandung

Resep 2, tiap 30 ml mengandung

(Adriana dan Artha, 2003) :

(formula produk di pasaran):

Sari Mengkudu

36 ml

Morinda citrifolia

13,5 ml

Sari Nanas

56 ml

Malus fumilia

9,819 ml

Sari Asam

8 ml

Mangifera indica

4,8 ml

Sukrosa

13 g

Passiflora edulis

1,458 ml

Resep 3, tiap 30 ml mengandung (formula produk di pasaran) :


Morinda citrifolia Fruit Nectar

25,05 ml

Vitis vinifera Juice Concentrate

2,37 ml

Vaccinium corimbosum

2,04 ml

Olea europea Leaf Extract

0,09 ml

Vaccinium macrocarpum Juice Concentrate

0,075 ml

Resep terpilih adalah Resep 2, tiap 30 ml mengandung :


Morinda citrifolia

13,5 ml

Malus fumilia

9,819 ml

Mangifera indica

4,8 ml

Passiflora edulis

1,458 ml

Madu
Sukrosa

Alasan pemilihan:

Komposisi resep 1 hanya dapat menhasilkan sari buah noni menjadi agak
suka. Karena Rasio penambahan sari nenas dan asam tidak mempengaruhi

tingkat penerimaan panelis terhadap aroma dan rasa produk


Komposisi resep 3 menggunakan bahan-bahan yang agak susah didapat di

Indonesia dan mahal sehingga akan meningkatkan harga penjualan


Kami menambahkan madu dan sukrosa dalam komposisi untuk
meningkatan penerimaan

a. Perhitungan Bahan
Untuk pembuatan 1 kemasan (350 ml)
Bahan : Morinda citrifolia = (13,5 ml/30 ml) x 350 ml = 157,5 ml
Malus fumilia
= (9,819 ml/30 ml) x 350 ml = 114,555 ml
Mangifera indica = (4,8 ml/ 30 ml) x 350 ml = 56 ml
Passiflora edulis
= (1,458 ml/30 ml) x 350 ml = 17,01 ml
b. Bahan dan Alat

Bahan:
Morinda citrifolia
Malus fumilia
Mangifera indica
Passiflora edulis
Madu

(Mengkudu)
(Apel)
(Mangga)
(Markisa)

Alat:
Kain saring, saringan teh
Pisau, alat pres, blender
Alat-alat gelas
Kompor gas

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m. Cara Pembuatan
n.
Sari
Mengkudu
Sari Manggamatang atau
Sari Markisa
Buah tua o.
namun belum benar-benar
lunak

Sari Apel

Dikupas bersih,
kecil-kecil,dibuang bijinya
Dikupasdipotong
bersih,
Dikupas bersih,
dipotong kecildipotong kecilq.
kecil, dibuang
kecil, dibuang
r.
bijinya kemudian
bijinya kemudian
s.
diblender dan
diblender dan
t.
disaring untuk
disaring untuk
Diblansir
65oCdiambil
selama
2,5 menit diambil sarinya
u.
sarinya
v.
w.
Diblender & disaring
x.
y.
z.
Diperam
dalam plastik PP hingga matang
aa.
Diambil:
ab.
sari mengkudu 157,5 ml, sari
ac.
apel 114,5 ml, sari mangga 56
ad.
ml + sari markisa 17,01 ml
ae.
Campur ad homogen
af.
Diperas untuk dapat sari Kemudian
buah
masukkan ke dalam
ag.
botol kemasan 350 ml
ah.
Sterilisasi/Pasteurisasi:
ai.
- Botol
aj.
- Sediaan
ak.
Sari buah ditambah bentonit
2,5 % disentrifuge 5000 rpm selama 20 menit
al.
am.
Diberi etiket dan aturan pakai,
efek samping dan kontraindikasi
an.
p.

ao.
ap.
Diendapkan, bentonit dibuang, supernatant diambil

aq.
ar.
as.
III.

RANCANGAN KEMASAN
at.
au.
av.
aw.
ax.
ay.
az.
ba.
bb.

Kegunaan

bc.

tubuh.
Komposisi

bd.

Mangifera indica, Passiflora edulis


Kontra indikasi
: Tidak dianjurkan untuk ibu hamil

be.

dan menyusui, penderita liver dan ginjal


Aturan pakai
: Minum sebanyak 60 ml (2x30 ml)

Meningkatkan stamina dan daya tahan


: Morinda citrifolia, Malus fumilia,

sehari. Asupan bisa beragam berdasarkan kebutuhan


bf.

individu.
Cara penyimpanan :

Masukkan

ke

dalam

lemari

pendingin setelah dibuka dan kocok kemasan ini seminggu


sekali. Jangan diminum bila segel di sekitar leher botol telah
rusak.
bg.
bh.

Tabel Permasalahan Solusi


bi. Permasala
han
bl. Rasa Pahit
bo. Bau tidak
aseptabel

bj. Solusi
bm.

Pe
manis
bp. Ferme
ntasi
mengg
unaka
n
madu
untuk
mengu

bk. Target
bn. Minuma
n sari
buah
dengan
rasa
asam
manis
beraroma
harum
dan

raikan
zat
penye
bab
bau
br.
bs.
bt.
bu.
bv.
bw.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
bx.
by.
bz. Bangun AP, S. (2002). Khasiat mengkudu berdasarkan hasil riset. Dalam: Bangun
AP, Sarwono B. Khaisat dan manfaat mengkudu (pp. p.1224). Jakarta: Agro Media
Pustaka.
ca.
cb. Elkins R. (2008). Hawaiian noni (Morinda citrifolia). Pleasant Grove: Woodland
Publishing.
cc.
cd. Milka Adriana dan Nyoman Artha. (2003). FORMULASI SARI BUAH
MENGKUDU (Morinda citrifolia) DENGAN SARI BUAH NENAS (Ananas
comosus) DAN SARI ASAM (Tamarinda indica). Jurnal llmu dan Teknologi Pangan,
Vol 1(No. 1), p. 1625.
ce.
cf. Potterat O., H. M. (2007). Morinda citrifolia (Noni) fruit-phytochemistry,
pharmacology, safety. Planta Med, 73, 1919.
cg.
ch. Wang MY, West BJ, Jensen CJ, Nowicki D, Anderson G, Chen X, et al. (2002).
Morinda citrifolia (noni): a literatur review and recent advances in noni research. Acta
Pharmacologica Sinica.
ci.
cj. Materia Medika Indonesia. 1989. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
ck.
cl.

http://disinisolusijitumengatasimasalahanda.blogspot.com/2011/12/mengkudu-si-

buah-ajaib.html (Diakses tanggal 5 September 2013)


cm.
cn. http://goodthing-me.blogspot.com/2011/07/rahasia-buah-mengkudu.html

(Diakses

tanggal 5 September 2013)


co.
cp.

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2017/bab%202.pdf?
sequence=3 (Diakses tanggal 5 September 2013)
cq.

V.

cr.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai