Kulit daun
Daging
(mengandung
gel)
Getah lidah buaya bersifat koloidal seperti lendir, terutama jika pH-nya mendekati
basa (saat daun masih segar), bentuknya berupa gel (mirip agar-agar) yang lekat.
Namun, jika pH-nya mendekati asam (saat daun mulai layu), akan berubah wujud
menjadi sol yang bersifat lebih encer seperti sirup (Fumawanthi, 2002).
Jenis dan Varietas Aloe sp
Species Aloinae yang terdiri dari + 300 macam. Dari semua macam tersebut,
mungkin hanya 4 atau 5 yang mempunyai manfaat medis yang diketahui yaitu :
1.
2.
3.
4.
No
Karakteristik
1.
Batang
2.
Bentuk daun
3.
4.
Lebar daun
Lapisan lilin
Pada daun
Duri
5.
6.
7.
Tinggi bunga
(mm)
Warna bunga
Aloe barbadensis
Miller
Tidak terlihat jelas
Aloe ferox
Miller
Terlihat jelas
(tinggi 3-5 m
atau lebih)
Lebar dibagian bawah, Lebar di
dengan pelepah
bagian bawah
bagian atas cembung
6-13 cm
10-15 cm
Tebal
Tebal
Aloe perry
Baker
Tidak terlihat
jelas (lebih
kurang 0,5 m)
Lebar di bagian
bawah
Di bagian pinggir
daun
Di bagian
pinggir daun
Di bagian
pinggir dan
bawah daun
35-40
5-8 cm
Tipis
25-30
Merah tua
Merah terang
hingga jingga
8. Warna daun
Hijau
Ujungnya
Hijau
berwarna hijau
9. Secara Kimia
Kandungan barbaloin Kandungan
Kandungan
28%
barbaloin 18 % barbaloin 18%
Aloe arborescens dan Aloe saponaria yang sering digunakan di Jepang
Sedangkan karakterist
Sedangkan karakteristik tanaman lidah buaya komersial menurut Furnawanthi
(2002), sebagai berikut
Gambar 2. Tanaman Aloe vera barbadensis, Aloe ferox, dan Aloe perry
Dari tiga jenis di atas yang banyak dimanfaatkan adalah spesies Aloe
barbadensis Miller (sering dikenal dengan sebutan Aloe Vera) karena jenis ini
mempunyai banyak keunggulan yaitu: tahan hama, ukurannya dapat mencapai 121
cm, berat per batangnya bisa mencapai 4 kg, mengandung 75 nutrisi
(Furnawanthi, 2002).
2. Identifikasi Makroskopik Aloe vera Gel
Karakteristik makroskopis gel Aloe vera antara lain:
- Gel aloe vera merupakan bagian berlendir, berwarna transparan, tidak berbau dan
sedikit pahit yang diperoleh dengan cara menyayat bagian dalam daun setelah
eksudat berwarna kuning pahit dikeluarkan
- Mudah rusak karena mengandung bahan aktif dan enzim yang sensitif terhadap
suhu, udara, dan cahaya sehingga gel akan berubah menjadi kuning hingga cokelat
(Furnawanthi, 2002).
- Konsistensi bersifat koloidal seperti lendir, terutama jika pH-nya mendekati basa
dan jika pH mendekati asam, akan berubah wujud menjadi sol yang bersifat lebih
encer seperti sirup (Furnawanthi, 2002).
- Gel Aloe vera memiliki pH 6,0 dan bersifat asam lemah. Hal ini menguntungkan
karena mendekati pH kulit yang berkisar 5,5
3. Identifikasi Mikroskopik Aloe vera
Bagian daun, tidak bisa dibedakan antara epidermis atas atau bawah, lapisan
spons parenkim tersusun atas sel yang tidak rapat. Epidermis berdinding tebal dan
terdapat kutikula. Dibawah epidermis terdapat lapisan palisade terdiri dari parenkim
dengan pigmen kloroplas didalamnya. Dibawah lapisan palisade terdapat berkas
pembuluh darah yang terdistribusi ke daerah parenkim spons. Berkas pembuluh darah
terdiri dari floem yang dikelilingi oleh pembuluh xylem. Pada parenkim spons
terdapat kristal Ca-oxalat dan amilum
Dosis
Konsentrasi gel aloe vera dalam sabun transparan berkisar 3%
Efek samping
Dilaporkan pada pengunaan Aloe Vera gel pada kulit luka dapat menyebabkan
kontak dermatitis, sensasi kulit terbakar dan reaksi alergi akut serta kontak urtikaria
Kontraindikasi
Penderita alergi terhadap suku Liliaceae dan perlu perhatian jika digunakan
oleh wanita hamil atau menyusui, penderita gangguan saluran pencernaan dan
penderita gangguan ginjal
Interaksi obat
Dapat menurunkan absorpsi obat yang dikonsumsi secara oral. Induksi
hipokalamia dari obat-obatan seperti thiazide, adrenokortikosteroid dan akar manis
dapat meningkat, dan dapat memperparah ketidakseimbangan elektrolit
Dapat menunda absorpsi vitamin C dan vitamin E
Aloe
vera
meningkatkan
absorbsi
hidrokortison
dengan
menghidrasi/melembabkan stratum korneum dan meningkatkan kontak dengan kulit
(memungkinkan interaksi yang menguntungkan)
2. FORMULA
Adapun bebarapa permasalahan yang mungkin ditemui dalam proses pembuatan
sabun cair Lidah Buaya diantaranya :
No
Masalah
Solusi
Gel Aloe vera sensitif terhadap
Disimpan di tempat sejuk.
1. degradasi termal
2.
3.
4.
5.
6.
7.
a. Komposisi
R/
Asam Stearat
7,3%
Minyak Kelapa
20,9 %
21,2%
Gliserin
9,4%
Ethanol
15,7%
Gula
11,5%
Cocoamide DEA
1,1%
6
NaCl
0,2%
Air
7,7%
5%
3%
Stearic Acid
6,4%
Coconut Oil
19,4%
Castor Oil
6,0%
19,7%
Glycerine
9,4%
Ethanol
15,0%
Sugar
13,4%
Diethanolamide
1,0%
Natrium Chloride
0,2%
Aquadest
6,5%
3%
Stearic Acid
6,4%
Coconut Oil
19,4%
Castor Oil
6,0%
19,7%
Glycerine
9,4%
Ethanol
15,0%
Sugar
13,4%
7
Diethanolamide
1,0%
Natrium Chloride
0,2%
Aquadest
6,5%
250 ml
Bentuk sediaan
: Sabun transparan padat
pH
:6
Viskositas
: mendekati viskositas gliserin (sebelum didinginkan)
Sifat alir
: pseudoplastik
8
Oganoleptis :
- Aroma
: Harum
- Warna
: Hijau transparan
- Bentuk
: padat
Ukuran
Jumlah
Pengaduk kaca
1000 ml
400 ml
250 ml
100 ml
50 ml
Standard
2
1
2
1
1
4
Pipet tetes
Panjang
Kecil
Gelas ukur
50 ml
25 ml
2
2
Stirrer
Magnetic bar
Thermometer
Timbangan analitik
Pisau
Penyaring
Beaker glass
d. Perhitungan Bahan
Nama Bahan
% (ad 250ml)
g (ad 250ml)
7,5
6,4
16
19,4
48,5
Bahan segar
Aloe vera extract / ekstrak lidah buaya
Bahan tambahan
6,0
15
19,7
49,25
Glycerine / gliserin
9,4
23,5
Ethanol / etanol
15,0
37,5
Sugar / gula
13,4
33,5
Diethanolamide / DEA
1,0
2,5
0,2
0,5
Aquadest
6,5
16,25
11