Anda di halaman 1dari 6

Nama : Faza Ayu Fadhillah

NIM : 210703110113
Kelas :B
Kelompok : 23
TUGAS RESUME TBL 4
FITOTERAPI SISTEM REPRODUKSI
• Peran tanaman black cohost (Actae racemosa), glycine max, semanggi, vitex
agnus-castus, F.vulgare dan ekstrak jahe merah pada sistem hormonal
➢ Cohost Hitam (Actae racemosa)
Dikenal sebagai ‘squawroot’, karena penggunaan tradisionalnya untuk
keluhan wanita. Komponen aktif black cohosh dianggap sebagai glikosida
triterpen, seperti actein, 27-deoxyactein dan beberapa cimicifugosides;
flavonoid dapat berkontribusi pada aktivitas. Efek hormonal dan
antiinflamasi telah dijelaskan untuk black cohosh dan penurunan konsentrasi
serum hormon luteinizing telah didokumentasikan untuk ekstrak metanol dan
lipofilik. Ekstrak metanol tanaman menunjukkan ikatan in vitro dengan
reseptor estrogen. Dapat digunakan untuk meredakan keluhan menopouse
seperti hot flushes dan keringat berlebih. Efek samping jarang terjadi, tetapi
mungkin termasuk gangguan gas trointestinal dan penurunan tekanan darah
dengan dosis tinggi. Ini harus dihindari pada kehamilan dan menyusui karena
data yang tidak mencukupi.
➢ Glycine max
Kedelai (Fabaceae) adalah tanaman yang tumbuh rendah biasanya berupa
kacang-kacangan, menghasilkan kacang putih atau kuning, ‘susu kedelai’
digunakan sebagai pengganti susu hewani pada orang yang alergi. Kedelai
mengandung fitoestrogen dari dua jenis kimi: isoflavon termasuk genisten,
daidzein dan turunannya, ononin, isoformononetin dan lain-lain, dan
coumestans seperti coumestrol (terutama pada kecambah). Ada minyak tetap
yang sebagian besar terdiri dari asam linolet dan linolet, dan fitosterol
termasuk b-sitosterol dan stigmasterol. Sediaan yang mengandung isoflavon
yang diisolasi digunakan sebagai obat. Bukti epidemiologi yang tersedia
menunjukkan bahwa diet tinggi kedelai dapat mengurangi gejala menopouse.
Isoflavon dan kumestan bersifat estrogenik , dan sekarang digunakan sebagai
bentuk alami terapi penggantian hormon. Penyakit kardiovaskular dan profil
lipid pada wanita menopouse telah dilaporkan meningkat dengan konsumsi
makanan kedelai utuh, meskipun hasilnya bertentangan.
➢ Semanggi
M. crenata mengandung alkaloid, steroid, flavonoid (genistein), saponin,
triterpenoid, dan polifenol.
➢ Vitex agnus-castus
Vitex agnus-castus (Verbenaceae) juga dikenal dengan nama umum
'chasteberry' dan 'chaste tree', agnus castus. Memiliki sejarah penggunaan
tradisional untuk masalah menstruasi, termasuk gejala pramenstruasi dan
dismenorea, dan juga untuk keluhan menopause. Ini adalah semak atau pohon
kecil, yang tumbuh setinggi 1–6 m. Buahnya (beri) berwarna hitam
kemerahan dan diameter sekitar 2-4 mm, dan merupakan bagian yang
digunakan secara farmasi. Konstituen Diterpen (misalnya rotundifuran)
kemungkinan besar penting. Flavonoid, terutama vitexin, casticin, dan
lainnya, seperti kaempferol dan quercetagetin, iridoid juga ada. Efek aktivitas
dopaminergik dan penghambatan sekresi prolaktin telah dibuktikan secara in
vitro untuk rotundifuran. Aktivitas dopaminergik dikaitkan dengan
penghambatan sintesis dan pelepasan prolaktin. Ada beberapa bukti dari uji
coba terkontrol secara acak untuk mendukung efek dari preparat agnus castus
dalam mengurangi nyeri payudara pada wanita dengan mastalgia. studi klinis
memberikan beberapa bukti untuk mendukung efek agnus castus pada
penurunan konsentrasi prolaktin pada hiperprolaktinemia. Agnus castus
umumnya dianggap aman, tetapi seperti kebanyakan obat-obatan tidak
dianjurkan selama kehamilan. Ini tidak boleh digunakan selama menyusui
karena dapat menekan produksi ASI
➢ Jahe Merah
Jahe merah secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah yang
berkaitan dengan disfungsi seksual. Senyawa oleoresin jahe merah dilaporkan
berfungsi sebagai afrodisiak. Selain mampu meningkatkan libido, minyak
atsiri jahe merah juga dapat meningkatkan hubungan seksual
• Thymoquinone yang ditemukan dalam Nigella sativa

minyak jintan hitam mengandung thymoquinone yang berperan sebagai


anti-oksidan, sehingga dapat memperbaiki viabilitas, motilitas, abnormalitas
morfologi spermatozoa, dan derajat spermatogenesis akibat paparan radikal bebas
dari asap rokok. Selain, itu minyak jintan hitam juga mengandung asam lemak yang
tinggi, sehingga dapat meningkatkan aktivitas enzim 17 betahidroksisteroid
dehidrogenase yang merupakan salah satu enzim yang terlibat dalam sintesis
testosterone.

ekstrak alkohol biji jintan hitam pada dosis 200 dan 400 mg/kg bobot badan
dan pemberian selama 60 hari dapat meningkatkan parameter fertilitas, antara lain:
berat organ reproduksi, motilitas sperma, viabilitas dan produksi sperma, cadangan
sperma dalam epididimis, konsentrasi hormon testosteron dalam darah, dan kadar
gonadotropin. Ekstrak alkohol dari jintan hitam dapat meningkatkan kesuburan,
LH, dan testosteron tikus. Pemberian minyak jintan hitam dapat memperbaiki
viabilitas, motilitas, pergerakan spermatozoa, dan morfologi spermatozoa pada
tikus yang terpapar asap rokok. (Mufiroh dan Gustari, 2015).

• Aktivitas terapetik dari ginko biloba

Gingko biloba, ekstrak yang diperoleh dari daun ginkop (maidenhair) pohon
yang ada di negara China, merupakan bahan utama dalam pemberian terapi herbal
yang telah diteliti dapat meningkatkan efek kognitif pada klien dengan masalah
kesehatan jiwa, khususnya pada mereka dengan penyakit Alzheimer. Ekstra gingko
biloba bekerja untuk melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan suplai
pembuluh darah, mengurangi kekentalan darah, mengurangi radikal bebas, dan
mengubah kadar neurotransmitter. Dosis pemberian berkisar 120-240 mg per hari
yang terbagi dalam dosis terpisah, standart mengandung 24%-32% flavon glikosida
dan 6%-10% terpenoid (bahan aktif) dengan hasil yang dapat dilihat dalam 4-6
minggu. Efek samping termasuk gangguan pencernaan, reaksi kulit, sakit kepala,
dan pusing. Terdapat laporan yang menunjukkan bahwa gingko biloba dapat
berinteraksi dengan antikoagulan dan aspirin meningkatkan resiko perdarahan.
Dalam meta-analisis dari gingko pada klien dengan Alzhaimer, dimensia vaskuler
dan campuran, ekstra gingko menunjukkan adanya pengaruh tingkat sedang yang
signifikan dibandingkan dengan placebo untuk meningkatkan fungsi kognitif. Pada
kasus dimensia Alzhaimer, didapatkan peningkatan aktivitas hidup sehari-hari.
(Wijaya dkk., 2022).

• Serenoa serrulata, S. repens sebagai terapi Benign Prostate Hyperplasia

Serenoa Repens (SeR), yang berasal dari buah pohon saw palmetto, adalah
obat alami yang paling populer untuk BPH (10). Beberapa mekanisme aksi telah
diusulkan untuk menjelaskan kemanjuran terapeutiknya, termasuk penghambatan
ikatan 5ÿ-reduktase dan dihidrotestosteron pada reseptor androgen, antagonisme
reseptor 1-adrenergik yang lemah, penghambatan faktor pertumbuhanEkstrak
tumbuhan telah digunakan dalam me proliferasi sel prostat yang diinduksi dan
penghambatan COX-2 dan 5-LOX. (Morgia et al., 2013).

• Aktivitas terapi sistem syaraf dari pegagan

Kandungan ekstrak pegagan adalah triterpenoid dengan komposisi utama


asiatikosida, asam asiatat, dan asam madekasad. Bagi dunia kesehatan, daun
pegagan berkhasiat untuk membersihkan darah, melancarkan peredaran darah,
peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan
pendarahan (haemostatika), meningkatkan saraf memori, antibakteri, tonik,
antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan
Kandungan senyawa asiatikosida dalam daun pegagan mampu meningkatkan daya
ingat, konsentrasi, memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak, dan
melancarkan peredaran darah pada otak. Beberapa bahan aktif lain dalam daun
pegagan juga bermanfaat meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang,
antistres dan anticemas. (Aria dkk., 2017)

• Kandungan Lavender

Salah satu aromaterapi yang banyak di gunakan salah satunya adalah


aromaterapi lavender. Esensial Lavender (Lavandula Angustifolia) mengandung
linalool, linalyl acetate, cineol, lavender, geraniol tannin, flavonoids yang dapat
menimbulkan efek antibacterial, antispasmodic, antidepresant dan analgesic.
Kandungan linalool yang bersifat sedative dan linalyl acetate yang memberikan
efek narkotik dapat menekan aktivitas sistem saraf simpatis, mengurangi hormon
stres dan meningkatkan sekresi betaendorphins. Saat aroma lavender di inhalasi,
kandungan minyak atsiri merangsang reseptor bulbus olfaktorius, mentransfer
pesan penciuman ke sistem limbik, menyebabkan pelepasan endorphin, encephalin,
dan serotonin, yang mempunyai efek memberikan perasaan tenang, menurunkan
nausea dan juga vomiting. (A’in dkk., 2019).

• Akar valerian pada terapi sistem syaraf

Valerian adalah tanaman penduduk asli Eropa dan Asia yang dapat tumbuh
hampir di seluruh belahan bumi. Bagian valerian yang dipakai untuk terapi adalah
akar Valerian digunakan untuk mengatasi insomnia, gangguan kecemasan,
ketegangan.7-10 Valerian juga digunakan sebagai pelumpuh otot., sakit perut,
irritable bowel syndrom8 Valerian juga digunakan untuk mengatasi depresi, kejang
pada bayi, tremor ringan, epilepsi, dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
(Nisa, 2009).

• Aktivitas analgesic dari papaver somniferum

Papaver somniferum mengandung 20 jenis alkaloid diantaranya morfin, kodein,


dan papaverin. Analgetik opioid digunakan untuk meredakan atau menghilangkan
perasaan nyeri. Istilah narkotik dahulu seringkali digunakan untuk kelompok obat
ini, akan tetapi karena golongan obat ini dapat menimbulkan analgesia tanpa
menyebabkan tidur atau menurunnya kesadaran maka istilah narkotik menjadi
kurang tepat. Golongan obat ini dapat menimbulkan halusinasi sehingga banyak
disalahgunakan. Pemberian obat dilakukan secara terus menerus dapat
menyebabkan ketergantungan fisik, mental atau kecanduan dan efek tersebut
dapat terjadi secara cepat. (Oktaviani, 2020).

Ain, A., Agung, D. G., & Yunitasari, E. (2019). Aromaterapi Lavender dalam
Upaya menurunkan Nausea dan Vomiting Pasien Kanker Payudara yang
Menjalani Kemoterapi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Ners dan
Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 401-407.
Aria, M., Fendri, S. T. J., & Muqaddar, H. (2017). Uji efek stimulan sistem saraf pusat
ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap mencit putih
betina. Scientia, 7(1), 35-41.
Morgia, G., Cimino, S., Favilla, V., Russo, G. I., Squadrito, F., Mucciardi, G., ... &
Castelli, T. (2013). Effects of Serenoa repens, selenium and lycopene
(Profluss®) on chronic inflammation associated with benign prostatic
hyperplasia: Results of “FLOG”(Flogosis and Profluss in Prostatic and
Genital Disease), a multicentre Italian study. International braz j urol, 39,
214-221.

Musfiroh, M., & Gustari, S. (2015). Pengaruh pemberian minyak jintan hitam
(Nigella sativa L.) terhadap peningkatan spermatogenesis tikus wistar yang
terpapar asap rokok. Jurnal Kedokteran Hewan-Indonesian Journal of
Veterinary Sciences, 9(2).

Nisa, N. (2009). Efek Hipnotik Ekstrak Valerian pada Mencit Balb/c (Doctoral
dissertation, Medical faculty).
Oktaviani, N. A. (2020). GAMBARAN PERESEPANOBAT ANALGETIK
DIAPOTEK K24 GADOBANGKONGKABUPATEN BANDUNG
BARAT.
Wijaya, Y. A., Yudhawati, N. L. P. S., Ayu, K., Dewi, K., & Ilmy, S. K.(2022)
KONSEP TERAPI KOMPLEMENTER KEPERAWATAN.

Anda mungkin juga menyukai