Gangguan Susunan Syaraf Pusat

chilonk
PENDAHULUAN

ANSIETAS : Perasaan , IINSOMNIA:

keadaan emosional dalam Susah tidur, tidur tidak
menghadapi kenyataan nyenyak dan bangun
terlalu cepa
Letih Perubahan Depresi
lemah neuro- atau
Tertekan chemical kecemasan
mudah
marah
insomnia

• 1. komponen yang paling umum pada masalah

psikologi, termasuk kecemasan, stress dan depresi

• 2. Insomnia menjadi indikasi depresi

Tanaman untuk gangguan susunan syaraf
Centella Herba/ Pegagan
• Centella Herba/ pegagan
Nama • Centella asiatica (L.) urban, Fam :
Apiaceae

• Gangguan kognitif, jantung dan tukak

lambung
Farmakologi • Ekstrak air dan asiatikosida
menyembuhkan tukak lambung
• Angigenesis  sirkulasi darah ke
jaringan ulkusmengurangi kerusakan
Mekanisme • Antioksidan  melindungi terjadinya
kerusakan lambung
Centella Herba/ Pegagan
• Memperbaiki gangguan kognitif pada lanssia (
500 mg 2x sehari selama 6 bulan)
Data Klinik • Pada usia muda dosis 250-750 mg selama 2
bulan  efek kognitif dilihat skala analog
Bond-lader

• Dosis 7 mg/kg bb tikus dan 2 ml jus segar

Keamanan tidak menimbulkan kematian

• Simplisia sebanyak 0.33-0.68 gram dibuat

infusa sehari 3x. Atau dibuat sediaan yang
Dosis setara
Ginkgo Folium/ daun ginkgo
• Tanaman : Ginkgo biloba L.
Nama ( Ginkgoaceae)
• Pengobatan penyakit neurodegenerative:
Alzheimer, jantung, pembuluh darah,
Farmakologi kemunduran daya ingat.
• Antiinflamasi, antioksidan, menghambat
agregasi platet

• Mencegah akumulasi ROS menurunkan apoptosis

neuron ( penyebab neurodegenerative)
Mekanisme • Menghambat pembentukan peptide β-amyloid dari
prekusornya  penyebab alzhemier
Ginkgo Folium/ daun ginkgo
• Kardioprotektif karena kerja
antioksidan dan antiplatelet
terutama oleh ginkgolida B
• Ginkgolida B dan Bilobalida 
menghambat apoptosis sel kanker
Mekanisme • Mencegah pemecahan DNA menjadi
radikal β-amyloid dan
hidrogenperoksida
• Ekstrak dapat menurunkanreseptor
benzodiazepinemeringankan stres
Ginkgo Folium/ daun ginkgo
• Efek anti kanker gikgobiloba
kareana mekanisme antioksidan,
antiangiogenik, mempengaruhi
ekspresi gen yang terlibat dalam
proliferasi, diferensiasi sel dan
Mekanisme apoptosis pada mRNA
• Flavonoid menghambat enzim
siklooksigenase 2 pada sintesis PG
• Bilabolida  mengurangi
keganasan sel kanker usus besar
Ginkgo Folium/ daun ginkgo
• Ginkgolida B mengurangi 50-60% produksi ROS
Data • Konsumsipada pasien pasca oprasi jantung
klinik mengurangi nekrosis jaringan dan gagal jantung

• LD50 pada mencit 7,7 g/kg BB oral. IP 1,9 g/kh BB, intra vena
1,1 g/kg BB
Keamanan • Tidak terdeteksi efek mutagenic dan karsinogenik pada
pemberian 104 minggu dosis 4,20, dan 100 mg/kg sehari

• Ekstrak terstandar ( kadar terpen lakton ginkgolida A,

Dosis B dan C, flavonoid, bilobalida) 120-240 mg setiap hari ,
2-3 x.
Hyperici herba/ herba hiperici
• Hyperici herba/ herba hiperici
Nama • Tanaman asal : Hypericum perforatum L.(St.
John’s Wort), Fam : Clusiaceae/ Hypericaceae

• Antidepresan lemah sampai sedang, sedative

dan antiinflamasi
Farmakologi • Menghambat absorbsi noradrenalin, serotonin
dan dopamin
• Menghambat kerja enzim katekol-O-metil-
transferase, monoaminoksidase-A ( MAO-A)
Mekanisme dan B
• Mengurangi ekspresi reseptor serotonin
Hyperici herba/ herba hiperici
• Hiperisin, protohiperisisn, pseudohiperisin,
Kandungan protopseudohiperisin (jika terkena cahaya terurai menjadi
hiperisin dan pseudohiperisin), siklo-pseudohiperisin,
senyawa kelompok flavonoid, katekin, epikatekin

• Tidak diberikan dengan beberapa obat antidepresan tertentu,

Interaksi antikoagulan, menurunkan tekanan darah, teofilin, warfarin
• Senyawa hiperforin menginduksi sitokrom P450 ( CYP3A4
obat dan CYP2C9)

• Dari 3250 pasien Gejala lambung lambung (0,6%), alergi

(0,5%), rasa lelah (0,4%). Efek fotosensitivitas terhadap sinar
Keamanan matahari jika diberikan dengan dosis 2x dosis terapetik
• Dosis 2 g/kg BB tidak menimbulkan gejala toksik
 Lavandulae Flos/ bunga lavender

• Tanaman asal : Lavandulae angustifolia Mill. (L.)

Nama Sinonim : L.officinalis Chair ex Vill.), fam :
Lamiaceae/ Labiatae

• Gangguan tidur, sedative, ekspectoran, kolagogum,

Farmakologi gangguan saluran pencernakan akibat stres

• Linalool dalam minyak dapat mencegah konvulsi

• Mengurangi aktifitas motoric pada mencit karena 
Mekanisme berikitan dengan glutamate, neurtransmiter
rangasangan SSP
Lavandulae Flos/ bunga lavender
• Tidak diberika pada penderita alergi, sedang
menggunakan obat sedative lain akrena akan
memperpanjang efek sedative
Keamanan • Tidak digunakan pada masa kehamilan, tidak
meyebabakan mutagenic, teratogenic dan
karsinogenik
• 10 gram simplisia dididihkan dengan 250 ml air
panas selama 15 menit
• Tinctur (1:5) 2-4 ml sehari 3x.
Dosis • Penderita insomnisa sebagai aroma terapi 2-4
tetes minyak lavender dalam gelas 2-3 gelas air
mendidih
Melissa folium/ Daun melisa/ balsam lemon

Nama • Tanaman asal : Mellisa officinalis L., fam :

Lamiaceae/ Labiatae
• Sedativ, karminativ, antispasmolitik, antibakteri,
pengobatan herpes (untuk pemakaian luar)
Farmakologi • Minyak atsiri memiliki aktifitas relaksasin otot
polos pada marmot
• Trankuilizer lemah pada mencit

• Penderita Alzheimer usisa 65-80 th diberikan

Data klinik selama 4 bulan hasil positif terhadap kondisi
kejiwaan dan fungsi kognitifnya
Melissa folium/ Daun melisa/ balsam lemon
• Aman, tetapi tidak boleh digunakan melebihi
dosisnya karena aktifitas antitioridnya
Keamanan • Secara in vitro tidak menimbulkan mutagenesis
dalam bentuk tincture. Tetapi dalam bentuk
ekstrak alkoholik menimbulkan mutagenesis

• Bentuk the : 1.5-4.5 gram diseduh dengan air

panas (sehari 3-4x)
• Ekstrak 2-4 ml
Dosis • Tinctur 2-6 ml digunakan sebelum tidur
• Bentuk topical dioleskan pad kulit ( 1%0
sehari 2-4 kali
Myristica semen/ Biji Pala

Nama • Tanaman asal : Myristicae fragans Hout.L., fam :

Myristicaceae
• Penenang, karminativ
• Ekstrak biji pada dan fraksi aseton  memiliki efek antikonvulsan
Farmakologi • Ekstrak heksan, fraksi tidak larut aseton memiliki efek ansiolitik
pada mencit
• Memiliki aktifitas antibakteri

Kandungan • Minyak atisiri dengan komponen: α-pinen, β-pinen,

senyawa sabinena, kamfena, safrol, eugenol, miristisin, elemisin.
Myristica semen/ Biji Pala

• Apabila terlalu besar menyebabkan efek muntah,

mual, mulut kering, muka merah, euphoria.
Keamanan • Gejala timbulsetelah 3-6 jam
• Tidak diberikan selama masa kehamilan dan
meyusui

Dosis • Digunakan 6-7 gram per hari

Passiflorae herba/ Herba passiflora

Nama • Tanaman asal : Passiflorae incarnata L., fam :

Passifloraceae
• Sedativ ringan, depresi ringan dan ganguan
saluran pencernakan yang disebabkan oleh
Farmakologi stres
• Pemberian kombinasi dengan diazepam
tidak menimbulkan ketergantungan diazepam
• Flavonoid hingga 2.5% terutama C-glikosida dari
Kandungan apigenin dan luteolin, viteksin, isoviteksin, orientin dan
isoorientin dan visenin-2. Alkaloid β-karbolin. Krisin dan
senyawa maltol.
Passiflorae herba/ Herba passiflora

• Aktifitas ansiolitik ( 2mg/kg )  krisin

menunjukan efek yang setara dengan midazolam
Mekanisme pada dosis 1,5 mg/kg BB
• Krisin juga melemahkan supresi sel NK sehingga
meminimalkan penyebaran sel kanker

• Pemberian 500 mg ( 90 menit sebelum pembedahan) 

pada pasien usia 25-45 ( 60 orang)  mengurangi efek
Data klinik ansietas tanpa memicu sedasi
dan • Tidak digunakan pada kehamilan memicu kontraksi
sakuran urin
keamanan • Pada dosi 1,3 mg/ml  tidak menunjukkan adanya
genotoksis
Valerian radix/ Akar valerian

Nama • Tanaman asal : Valeriana officinale L., fam :

Valerianaceae

• Gangguan psikomotor, tidur, konsentrasi dan

Farmakologi depresi
• Minyak atsiri dan iridoid  efek sedatif

• Minyak atsiri 0.3-0.7% dengan kandungan utama : bornil

Kandungan asetat, kamfen, pinen, dan seskuiterpen. β-kariofilen,β-
bisabolen, valeranon, valerianol, valerenol, valerenal,
senyawa asam valerinat. Iridoid valepotriat dan komponen valtrat
Valerian radix/ Akar valerian
• Berpotensi mempengaruhi kerja obat yang sejenis atau
Interaksi berkhasiat sama
• Penggunaan bersama barbiturate atau sedative lain tidak
direkomendasikan

• Meningkatnya kualitas dan lama tidur pada

Data klinik penderita insomnia mulai terjadi pada hari ke 14

• Tidak boleh digunakan bersama alcohol dan sedative

lainnya
Keamanan • Anak diabawah 3 tahun
• Wanita hamil dan menyusui, penggunaan erlalu lama
menimbulkan sakit kepala dan gelisah
Valerian radix/ Akar valerian

• Dosis dewasa 2-3 gram simplisisa ( dalam teh)

sehari 1 sampai 5 kali dengan maksimum 10 gram
• Ekstrak 2-6 ml
Dosis • Tinctur 5-15 ml sehari
• Untuk tujuan tidur dosis tunggal diminum
setengah sampai 1 jam sebelum waktu tidur
Terima kasih…………