Anda di halaman 1dari 93

REVIEW FITOTERAPI

SISTEM KARDIOVASKULAR

• Sistem kardiovaskular sistem dalam tubuh


yang mengedarkan darah untuk keperluan
pertukaran zat dan gas
• Gagal jantung  kondisi saat otot jantung
menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa
memompa darah ke seluruh tubuh.
• Gejala Gagal Jantung : bengkak pada kedua
tungkai dan kaki, denyut jantung tidak teratur,
aktivitas berkurang.
• Aritmia  irama denyut jantung yang tidak
normal.
Tanaman dan Simplisia Gangguan
Jantung
1. Daun foxglove (Digitalis purpureae folium) 
glikosida jantung, digoksin, digitoksin, glikosida
purpurea A dan B  meningkatkan kontraksi
jantung tanpa meningkatkan konsumsi oksigen,
dan memperlambat frekuensi jantung jika
terdapat fibrilasi atrium.
Dosis Digoksin : satu kali sehari dalam rentang
62.5-250 mikrogram
Tanaman dan Simplisia Gangguan
Jantung
2. Bilberry (Myrtillifructus) Vacciniummyrtillus
Kandungan: antosianosida, terutama galaktosida
dan glukosida sianidin, delfidin, danmalvidin,
bersama dengan vitamin C dan komponen
pemberi rasa yang volatil, seperti trans-2-
heksenal, etil-2-metilbutirat, dan etil-3-metilbutirat.
Antosianida  memperbaiki peredaran darah
pada kondisi seperti hemoroid dan gangguan
penglihatan seperti retinopati yang disebabkan
oleh diabetes ; arterosklerosis
Dosis: 480 mg dalam dosis terbagi
Tanaman dan Simplisia Gangguan
Jantung
3. Bawang putih (Alliisativi bulbi) Allium
sativum L.
Kandungan : S-ak(en)-il-L-Sistein sulfoksida
(ACSOs), contohnya alliin dan γ-
glutamilsistein,
Efek: menurunkan kadar kolesterol serum,
yang dapat melindungi terhadap penyakit
jantung dan aterosklerosis.
MK  menghambat ketergantungan
konsentrasi biosintesis kolesterol pada
beberapa tahapan enzim yang berbeda (14-
alpha-demethilase, HMG CoA reduktase)
Tanaman dan Simplisia Gangguan
Jantung
4. Nerii Folium  Nerium oleander
Kandungan  oleandrin, oleandrigenin,
16-acetylgitoxigenin, oleandros,
neriantin, adynerin, deacetyloleandrin,
rutin, dambonitol.
Efek : menguatkan jantung (Kardiotonik),
peluruh kemih (Diuretik), peluruh dahak
(ekspektorant), peluruh keringat
Tanaman dan Simplisia Gangguan
Jantung
5. Sukun(Artocarpus Atilis)
Kandungan: saponin, polifenol, asam hidrosianat,
kalium, asetil kolin, tanin, riboflavin, phenol, sitosterol.
Efek : menghilangkan panas, menjaga kesehatan
jantung, antiradang, menurunkan kolestrol, diuretik,
menyembuhkan bisul, menghilangkan toksin serta
mengaktifkan sirkulasi darah.
Tanaman dan Simplisia Gangguan
Jantung
6. Kastanye Kuda (Aesculus hippocastaneum L.)
Kandungan kimia: Aescin (campuran kompleks saponin
berdasarkan protoescigenin dan barringtogenol-C), sterol
dan triterpen lainnya seperti friedelin, taraxerol dan
spinasterol terkandung di dalamnya
Efek farmakologis: Untuk kondisi yang melibatkan
insufisiensi vena kronis, luka memar dan cedera olahraga.
Aescin telah terbukti mengurangi edema, menurunkan
permeabilitas kapiler dan meningkatkan nada vena.
SISTEM SARAF PUSAT
ANTIDEPRESAN
St.John Wort
• Konstituen aktif dari St. John Wort diketahui
mengandung hyperforin dan adhyperforin,
hypericin dan pseudohypericin, flavonoid,
xanthonin, oligomeri, procyanidin, dan asam
amino.
• MK St.John Wort : Menghambat mediator SSRIs
serotogenic (5-HT), noradrenergic, dan sistem
dopaminergik, reseptor GABA (gamma-
aminobutiric acid) dan neurotransmiter asam
amino glutamate.
ANALGESIK
OPIUM, PAPAVER SOMNIFERUM L.
 Kandungan: alkaloid (morfin, kodein, thebaine,
narceine, narcotine, papaverine, salutaridine,
oripavine dan sanguinarinemorfin .
 Opium memiliki sifat narkotika dan analgesik
kuat
 ES opioid : mual, konstipasi,ngantuk, depresi
pernapasan, memiliki potensi ketergantungan.
MIGRAIN
Claviceps purpurea

• Obat sintetis migrain: sumatriptan, naratriptan dan


lainnya sangat efektif dalam serangan akut, dan β-
blocker dan pizotifen yang diminum secara teratur
digunakan untuk mencegah kekambuhan.
• Kandungan : ergotamin (alkaloid)
• Efek: mengobati migrain parah
OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
PENINGKATAN KOGNITIF DAN DEMENSIA
Kacang Calabar (Physostigma venenosum)
• Obat-obat penghambat asetilkolinesterase dapat digunakan untuk
mengobati penyakit Alzheimer dengan berbagai tingkat
keberhasilan.
• Rivastigmine adalah penghambat asetilkolinesterase yang reversibel
dan tidak kompetitif, serta merupakan turunan semi sintetis dari
physostigmine, alkaloid yang ditemukan di kacang Calabar
(Physostigma venenosum), tanaman yang sangat beracun asli Afrika
Barat.
• Obat ini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer
dalam beberapa waktu, namun tidak menyembuhkannya, serta
memiliki beberapa efek samping yang membuat obat tersebut tidak
dapat diterima oleh banyak pasien.
GINKGO, GINKGO
BILOBA L.
(GINKGOFOLIUM)

Penggunaan terapeutik
Komponen
Penggunaan ginkgo yang paling penting adalah
Ginkgo mengandung dua kelas aktif untuk mengurangi atau mencegah kerusakan
utama, yaitu diterpene lactones dan memori ingatan yang disebabkan karena penuaan
glikosida biflavon seperti ginkgetin, dan demensia ringan, termasuk tahap awal penyakit
isoginkgetin, dan bilobetin dimana Alzheimer. Ginkgo dapat menyebabkan gangguan
keduanya berkontribusi pada aktivitas dermatitis dan gastrointestinal dalam dosis besar.
ginkgolides A, B, C, dan bilobalide. Reaksi alergi pada individu sensitif mungkin
disebabkan karena mengonsumsi buahnya yang
Asam ginkgolic terdapat didalam buah mengandung asam ginkgolic, yang biasanya tidak
tapi biasanya terdapat juga di daun ada didalam ekstrak daun dan produk ginkgo, atau
dalam jumlah yang kecil. hanya ada dalam jumlah sangat kecil.
GASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGI

adalah spesialisasi medis yang berhubungan dengan studi


tentang penyakit dan gangguan saluran pencer naan , yang
meliputi bagian dari saluran pencernaan (termasuk pankreas,
kandung empedu, saluran empedu), lambung, hati, usus besar
dan usus kecil.
GASTROENTEROLOGI

GASTRITIS DISPEPSIA FLATULENSI

DIARE KONSTIPAS HEPATITISI


GASTRITIS
Bahasa Yunani
GASTRO =
perut/lambung
Bahasa Yunani
IT IS = inflamasi/peradangan

Gastritis adalah proses inflamasi pada


mukosa dan submukosa lambung atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
faktor iritasi dan infeksi.
GASTRITIS
Matricaria recutita L. (bunga kamomil
jerman)
• Kandungan: minyak atsiri : bisabolol (levomenol)
dan bisabolol oksida. Keduanya mengandung
senyawa terpenoid, termasuk guaianolida seperti
matrisin yang hanya ditemukan dalam obat mentah.
• Efek : antiradang, spasmolitik, antibakteri, dan
antifungi. Obat ini dianjurkan untuk kram dan
spasme GI, untuk penyakit radang pada saluran
GI, dan juga untuk menyembuhkan luka
(misalnya untuk membersihkan luka) dan dapat
digunakan topical (membrane mukosa.)
GASTRITIS
Glycyrrhiza glabra L.(Akar manis)
• Kandungan: Asam glisirizat (glisirizin), saponin
triterpen pentasiklik larut-air yang memberikan
rasa manis yang khas pada obat tsb (50 X
sukrosa). Terdapat flavonoid (kalkon dan
isoflavonoid), kumarin, dan polisakarida, yang
berperan dalam aktivitasnya.
• Efek : Meringankan radang lambung, khususnya
pada kasus ulser peptic dan ulser duodenum
Buah dan Biji Pepaya (Carica Papaya L.)

• Nama latin : Caricae Semen dan Cacicae Fructus


• Kandungan kimia : Enzim Papain.
• Efek farmakologis :
- Antasida
- Mencegah efek parasit dan lainnya
- Membantu pencenaan
- Mengobati sirosis hati
- Membunuh kanker/anti-kanker
- Mencegah peradangan/anti inflamasi
• Uji klinis : dilakukan dari sampel mencit yang mengalami
peradangan pada lambung diberikan papaya menunjukkan papaya memberikan
pengaruh terhadap tingkat histologis lambung mencit.
• Dosis penggunaan : 1 – 2 sendok makan/hari
• Cara membuat simplisia : caranya yaitu dengan mengeringkan biji pepaya
sampai benar – benar kering kemudian tumbuk atau blender sampai halus. Cara
mengkonsumsinya yaitu dengan menyeduhnya seperti anda menyeduh kopi.
Minum secara teratur.
• Efek samping obat : karotemia, alergi, Batu ginjal, gangguan pencernaan
Rimpang kunyit (Curcuma Domestica Val.)

• Nama Simplisia : Curcumae Domesticae Rhizoma


• Kandungan kimia : Terkandung senyawa kurkuminoid.
• Efek farmakologis :
o Anti bakteri
o Anti oksidan
o Anti ulkus, dan gastriprotectif.
o Melnacarkan darah dan vital energy
o Peluruh haid (Emmenagogue)
o Anti Radang/ anti inflamasi
o Pelembab
• Uji Klinis : Dalam pengujian klinis manfaat kunyit sebagai antasida atau
gastriprotectif menunjukkan hasil bahwa kunyit jika digunakan secara benar mampu
melindungi mukosa lambung yang mengalami iritasi
• Dosis penggunaan : 2 x sehari
• Cara mendapatkan : Rimpang kunyit 3-5 ruas dicuci bersih. Selanjutnya, dikupas
dan dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil. Lalu, rebus dengan air mendidih
biarkan sebentar hingga air menguap dan saring. Dapat juga ditambahkan dengan kayu
manis untuk mengurangi rasa pahitnya.
• Efek samping obat : Gangguan lambung, merangsang kontraksi Rahim pada ibu
hamil, pendarahan, serta menurunkan efek kemoterapi pada penderita kanker.
DISPEPSIA
D i s p ep si a m e r u pak an i s t i lah y a n g d i g u n ak an u n tu k
s u atu s i n d ro m ( k u mp ulan g e j ala a t a u ke l u han )
y a n g t e r d ir i d a r i nyer i a t a u r a s a t i d a k ny a man d i
u l u h a t i ( d a er ah l a m b u ng ), ke m b u n g, m u a l, m u n tah ,
s e n d awa, r a s a c e p at ke nyan g , d a n p e r u t t e r as a
p e n u h.
DISPEPSIA
Cynara scolymus L. (Artikoke)

• Kandungan: lakton seskuiterpen


sinaropikrin yang pahit, beberapa flavonoid,
dan turunan asam kafeoilkuinat, termasuk
sinarin

• Efek : Sebagai kolagogum pada dosis


harian rata-rata 1.500 mg.
DISPEPSIA
Gentiana lutea L (Akar Kering)

• Kandungan: Iridoid glikosida yang pahit


(amarogentin 0.05-0.3 %, amaroswerin 0.03-0.1 %,
amaropanin 0.05-0.2 %, dan gentiopicroside 2-3
%), gula, dan alkaloid.
• Efek : Rasa pahit bekerja secara langsung pada
mukosa bagian atas saluran GI dan terutama pada
reseptor pahit di lidah. Ini merangsang sekresi saliva
dan getah lambung.
DISPEPSIA
Curcuma domesticate (Rimpang Kunyit)
• Kandungan: minyak atsiri 5,8% tersusun oleh
phellandrene 1%, sabien 6%, cineol 1%, borneol
0,5%, zingiberen 25% dan seskuiterpen 53%.
Kandungan lainnya adalah resin, oleoresin,
desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin,
damar, gom, lemak, protein, kalsium, fosfor dan
besi. Warna kuning pada kunyit berasal dari
kandungan zat warna yang disebut kurkumin
(diferulolylmethane) 3-4%.
• Efek : Rimpang kunyit memiliki efek farmakologi
seperti melancarkan peredaran darah, anti-
inflamasi, antibakteri, melancarkan pengeluaran
empedu, antipiretik, icteric hepatitis, antitumor,
insektisida, karminatif dan dispepsia.
FLATULENSI
Flatulensi merupakan salah satu masalah pencernaan yang disebabkan
karena penumpukan gas hasil fermentasi oligosakarida yang tidak
tercerna oleh mikroba di dalam usus besar.

Oligosakarida tersebut tidak dapat dicerna karena di dalam usus mamalia, termasuk
manusia tidak memiliki enzim alfa-galaktosidase yang digunakan untuk mencerna
oligisakarida. Oleh karena itu, oligosakarida tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh.
Contoh oligosakarida yang menyebabkan flatulensi adalah rafinosa dan stakiosa
FLATULENSI
Carvum carvi L. (fructus)
• Kandungan: Minyak atsiri (3-7%) adalah komponen khas
buah jintan. Komponen utamanya Karvon (45-65%) dan
Limonen (30-40%). Karvon dianggap sebagai komponen
utama yang menghasilkan kerja spasmolitiknya.
• Efek : Sebagai aktivitas antimikroba. Buahnya
digunakan dalam kasus dyspepsia, kram GI minor dan
flatulen. Meskipun hanya tersedia sedikit bukti klinis
modern, jintan telah lama digunakan dalam produk-
produk seperti minyak obat untuk bayi
FLATULENSI
Foeniculum vulgare Miller (Biji Adas)
• Kandungan: banyak mengandung minyak atsiri. Buah adas pahot
mengandung 2-6%, sebagian besar trans-anetol (>60% minyak) dan
fenkon (>15%), sedangkan adas manis mengandung 1,5-3%, terdiri
dari trans-anetol (80-90%) tetapi dengan sangat sedikit fenkon
(<1%). Minyak lemak dan protein juga ditemukan dalam buah adas.
• Efek : sebagai karminatif, untuk gangguan pencernaan dan kolik
pada anak-anak. Adas dianggap sebagai obat yang sangat aman
dan banyak digunakan sebagai suplemen makanan kesehatan serta
sebagai bumbu. Minyak adas digunakan untuk indikasi yang sama
dan telah terbukti bersifat bekteriostatik.
FLATULENSI
Zingiber officinale (Jahe)
• Kandungan: Mengandung 1-2% minyak atsiri, 5-8% resin dan resin
pekat. Minyak atsiri yang menghasilkan bau aromatik. Gingerol yang
tidak berbau memberikan rasa yang tajam atau pedas pada jahe.
Minyak volatil terdiri dari sesquiterpene hydrocarbon seperti α-
zingiberol; α sesquiterpene, alkohol α-bisabolene, α-farnesene, α-
sesquiphellandrene. Komponen yang kurang memberikan rasa
tajam seperti gingerone dan shogaol. Shogaol terbentuk oleh
gingerol yang terdehidrasi dan tidak terdapat pada rimpang segar.
• Efek :Jahe memiliki efek pencahar.
- Di era modern, tanaman ini juga digunakan sebagai obat
melawan berbagai gangguan gastrointestinal, misalnya
gangguan pencernaan, perut kembung, nyeri kolik, dan lain-lain.
- Minyak esensialnya memiliki sifat aromatik dan karminatif
FLATULENSI
Nigella sativa (Kumin Hitam)
• Kandungan: Benih atau bijinya mengandung banyak ester asam
lemak tak jenuh struktural yang tidak biasa dengan alkohol terpen.
Alkaloid yang ditemukan terdapat dua jenis, yaitu alkaloid
isoquinolin (nigellimin dan nigellimin-N-oksida) dan alkaloid pyrazol
(nigellidin dan nigellicin). Minyak atsiri mengandung thymoquinone
(50%) selain p-cymene (40%), α-pinene (sampai 15%),
dithymoquinone, dan thymohydroquinone. Turunan terpen lainnya
hanya ditemukan dalam jumlah sedikit: Carvacrol, carvone,
limonene, 4-terpineol, dan sitronelol. Kumin hitam juga mengandung
resin, saponin, dan tanin
• Efek :
1. Sebagai anti flatulensi,
2. Kumin hitam juga digunakan untuk alergi, batuk, pilek,
bronkitis, demam, flu, asma, dan emfisema.
3. Kumin hitam juga memiliki aktivitas anti-inflamasi,
antihipertensi, anti-diare, antimikroba, antidiabetik, dan
hipolipedik.
DIARE
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi
lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan
frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih)
dalam satu hari.

Diare dapat disebabkan oleh transportasi air dan


elektrolit yang abnormal dalam usus.
Gangguan diare dapat melibatkan lambung dan usus
(Gastroenteritis), usus halus (Enteritis), kolon (Kolitis)
atau kolon dan usus (Enterokolitis).
DIARE
Psidii Folium (Daun Jambu Biji)
• Kandungan: tannin, minyak atsiri (eugenol), minyak lemak,
damar, zat samak, triterpenoid, asam malat, dan asam apfel.

• Efek :
Secara in vitro, infus daun jambu biji dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan
perkiraan kadar terendah sebesar 2% b/v, tetapi tidak
menghambat pertumbuhan bakteri
DIARE
Camellia sinensis L. (Daun Teh)
• Kandungan: flavonoid, kafein, theobromin, tannin, xanthine,
adenine, minyak asiri, kuersetin, naringenin, theofilin, dan katekin
(polifenol).

• Efek :
Polifenol dan turunannya seperti katekin : antioksidan, antibakteri,
antimikroba, menghambat pembentukan kolesterol LDL
(kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik)
sehingga mengurangi resiko terjadinya proses arteriosclerosis di
pembuluh darah. Theofilin mempunyai efek diuretic yang kuat,
menstimulir kerja jantung, dan melebarkan pemburuh darah
coroner.
KONSTIPASI
Konstipasi adalah kesulitan buang air
besar dengan konsistensi feses yang
padat dengan frekuensi buang air
besar lebih atau sama dengan 3 hari
sekali

Gejala klinis konstipasi adalah frekuensi


defekasi kurang dari tiga kali per minggu,
nyeri saat defekasi, tinja keras, sering
mengejan pada saat defekasi, perasaan
kurang puas setelah defekasi.
KONSTIPASI
Rhamnus purshiana (Cascara cortex)
• Kandungan: Cascarosid A, B, C, D, E, dan F, dengan
glikosida minor termasuk barbaloin, frangulin, krisaloin, dan
palmidin A, B, dan C serta aglikon-aglikon bebas.

• Efek :
KONSTIPASI
Cassia senna (folium dan fructus senna)
• Kandungan: Daun: Sennosida A dan B, sennosida C dan D,
Palmidin A, antron rhein, dan glikosida aloe-emodin, dan
beberapa antrakuinon bebas. Buah: Sennosida A dan B, dan
sennosida A1

• Efek :
HEPATITIS
Istilah “Hepatitis” dipakai untuk semua jenis peradangan pada
sel-sel hati, yang bisa disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri,
parasit), obat-obatan (termasuk obat tradisional), konsumsi
alkohol, lemak yang berlebih dan penyakit autoimun.
Ada 5 jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E.
Antara hepatitis yang satu dengan yang lain tidak saling
berhubungan.
HEPATITIS
Adrogophis poniculata Brum (daun sambiloto)
• Kandungan: Kalium,kalsium,natrium androgaphin, panicolin
,Neoandro ghapholide,deoxy-androgopholide ,
polimetoksiflavon.
• Efek : berkhasiat untuk mengatasi hepatitis, berkhasiat
sebagai ati-radang, hepatoprotektor. berkhasiat sebagai
penurun panas, penawar racun anlgetik, dan menghilangkan
bengkak.
HEPATITIS
Curcuma Xanthorhiza Roxb (Akar dan rimpang
temulawak)
• Kandungan: curcumin dan monodesmetoksi curcumin, Minyak
atsiri dari rimpang temulawak ,1-Sikloisopren mycren, b-
curcumen, zanthorrhizo, germactron, felandren, sabinen,
sineol, bornel, zingiberin, turmeron,atlanton, dan artumeron.
• Efek : Berkhasiat menurunkan kadar kolestrol meredakan
demam Berkhasiat mengatasi Hepatitis, radang kronis,
kandung empedu, pengeluaran empedu ke usus.
mnghilangkan rasa nyeri sendi, pegal linu, dan mengatasi
rematik. Sifatnya rasa sedikit pahit an
IMUNOMODULATOR
IMUNOMODULATOR

Imunomodulator adalah
obat yang dapat mengembalikan
dan memperbaiki sistem imun
yang fungsinya terganggu atau
untuk menekan yang fungsinya
berlebihan. Imunodulator adalah
senyawa atau zat yang
membantu memodulasi atau
meregulasi sistem imun. Regulasi
adalah proses menormalkan atau
mengoptimalkan (sistem imun).
Obat golongan imunomodulator bekerja
menurut 3 cara, yaitu melalui:

• Imunorestorasi : suatu
cara untuk
mengembalikan fungsi
sistem imun yang
terganggu dengan
memberikan berbagai Contoh :
komponen sistem imun o Immunoglobulin dalam
bentukISG,HSG,Plasma
o Plasmaferesis
o Leukoferesis
o Transplantasi sumsum tulang,
hati dan timus.
• Imunostimulasi : bahan yang dapat meningkatkan kerja
komponen-komponen sistem imun.
Bahan tersebut mampu memodulasi sistem imunitas
manusia dengan berperan memperbaiki
ketidakseimbangan sistem imun. Sistem imun terdiri atas
imunitas nonspesifik dan spesifik.

• Imunosupresi : penurunan fungsi sistem imun.


Echinacea purpurea

• Kandungan: inulin, Heteroxylan, Arabinoglacan,


Echinacoside, Betain, Glikoprotein, Asam Kafein (Tanin)
yang mampu menghambat pertumbuhan virus protozoa,
dan Jamur (bakteriostatik)
• Efek: antiinflamasi, Anti Immunosupresant, anti virus
• Anti Immunosupresant
• Aktivitas Anti Inflamasi
Echinacea menunjukkan efek
stimulasi bila diterapkan pada
Echinacea purpurea sel-sel kekebalan dalam budaya
adalah salah satu atau intraperitoneal disuntikkan
spesies utama ke tikus.
Echinacea
Echinacea merangsang
Neutrofil dan fungsi makrofag
obat ini telah lama fagositosis.
digunakan untuk
mengobati Echinacea mempengaruhi sitem
imun terutama system imun non
infeksi untuk membantu spesifik. Pemberian Echinacea
penyembuhan luka dan meningkatkan respon imun fase
meningkatkan sistem awal dan mempercepat
terjadinya respon imun adaptif.
kekebalan tubuh.
• Anti Viral
Benzalkonium klorida dan fitokimia yang berasal dari
Echinacea purpurea ditemukan memiliki aktivitas
antivirus terhadap virus herpes dalam model sel
manusia.

Estrak hidrofilik dan lipofilik kompleks Echinacea


memiliki lebih pada aktivitas virus-infeksi fraksi inhibititor.

Polisakarida yang berasal dari Echinacea purpurea


telah menunjukkan aktivitas untuk merangsang aktivitas
makrofag dan fungsi yang terkait dengan produksi
sitokin dan kelompok senyawa fenolik serta alkamides,
yang telah menunjukkan sifat antivirus dan antijamur
Zingiber officinale Roxb.(JAHE)

• Kandungan: 1-2% minyak yang mudah menguap, 5-8% zat pedas resin
golongan oleoresin, kanji dan arginin. Minyak yang mudah menguap
terbentuk dari hidrokarbon sesquiterpene seperti α-zingiberol; α-
sesquiterpene, alkohol α-bisabolen, α-farnesene, α-sesquiphellandrene.
Rasa tajam seperti gingerone dan shogaol juga ditemukan. Shogal
terbentuk dari dehidrasi dari gingerol dan shagol tidak ditemukan dalam
rizoma segar.
• Efek: Antiemetik, penderita inotropik, Spasmolitik, Dispepsia, Asma,
radang tenggorokan, radang pita suara, Batuk, Influenza, Serak, Kolik,
keram perut, kejang-kejang, Hipoglikemik, Antiinflamasi,
Antidismenorrhea, Antioksidan, Hepatoprotektor, Antihipertensi,
Antihiperlipidemia, Antikanker, Antiaterosklerosis, Immunomodulator,
Antimikroba, Nefroprotektor, Neuroprotektor, Antikoagulan, antinosiseptif
• MK: adanya peningkatan secara signifikan pada produksi IL-1β, IL-6 dan
TNF-α.
• ekstrak jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang direfleksikan dalam
sistem kekebalan yaitu memberikan respon kekebalan inang terhadap mikroba
pangan yang masuk ke dalam tubuh
MENIRAN (Phyllanthus niruri, L.)
• Kandungan:
• Flavonoid berfugsi sebagai pengatur fotosintesis, kerja antimikroba
dan antivirus.
• Tanin berfungsi sebagai antioksidan penghambat petumbuhan
tumor.
• Alkaloid menimbulkan rasa pahit.
• Lignan meupakan bahan penguat yang terdapat dengan selulosa di
dalam dinding tumbuhan.
• Saponin adalah zat yang dapat bekerja sebagai antimikroba.

Efek farmakologis
sebagai peluruh air seni, penurun panas, antihepatotoksik, antibakteri.
Dan sebagai imunomodulator juga sering diresepkan sebagai terapi ajuvan
atau pelengkap.
Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Kandungan: Skopoletinrutin, Polisakarida,asam askorbat,β-


karoten,1-arginin,Proxironin dan proxeroninas,Iridoid
Efek farmakologi:
• Immunomodulator
Pemberian peroral jus dari buah Morinda citrifolia L. pada mencit
inbred C57BL akan meningkatkan jumlah sel-sel leukosit dan sel
mononuclear, serta meningkatkan fungsi fagositosis dan makrofag
peritoneal.
• Anti-tumor
Jus buah Morinda citrifolia L. kaya akan polisakarida yang memilik
aktivitas antitumor pada model Lewis Lung (LLC) peritoneal
carcinomatosis.
• Antiinflamasi
Pemberian peroral ekstrak perasan buah Morinda citrifolia L. pada
tikus dapat menurunkan pembengkakan yang ditimbulkan ole
penyuntikan intradermal carragenin pada telapak kaki tikus.
Temulawak (Curcuma xanthorriza)

Kandungan kimia
o Fraksi pati
o kurkuminoid dan minyak asiri (3-12 %)
Fraksi Pati merupakan kandungan terbesar, jumlah
bervariasi antara 48-54% tergantung dari ketinggian
tempat tumbuh. Makin tinggi tempat tumbuh maka kadar
patinya semakin rendah dan kadar minyaknya semakin
tinggi.
Efek farmakologi
Antiinflamasi, antimikroba, pengjambat pembengkakan,
dan meningkatkan produksi dan sekresi empedu bulan
minum jamu temulawak.
SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness )
Kandungan Kimia
• Tanaman sambiloto
mengandung sejumlah
Andrographolide inilah
zat kimia, yaitu
yang merupakan
Diterpene kandungan utama dari
Laktone laktone, umumnya paling
Flavonoid. banyak ditemukan di
bagian batang daunnya
yang juga mengandung
alkane, ketone, dan
aldehid.

Senyawa flavonoid dapat


diisolasi dari bagian
akarnya.
SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness )
Efek farmakologis & Uji Klinis
Efek farmakologis yang
dihasilkan • Antioksidan dan
Hepatoprotektif
Antimalaria
Pemberian sambiloto
Antidiabetik menunjukkan efek
Antifertilitas protektif terhadap aktivitas
Antioksidan enzim superoxide
Antidiare dismutase, catalase,
Bronkitis glutathione peroxidase
Anti adhesi intraperitoneal dan glutathione yang
Hepatoprotektif menurun dengan peberian
Koleretik dan kolekinetik. hexacholoro cyclohexane
(BHC). (Widyawati, 2007).
• Efek hipoglikemik
• hepatoprotektif
Menurut penelitian mampu
Efek hepatoprotektif dari mencegah hiperglikemia
ekstrak daun sambiloto dapat yang diuji cobakan
mencegah kerusakan hati terhadap pemberian
yang disebabkan oleh induksi glukosa per oral dengan
karbon tetraklorida, serta dosis 2mg/kg BB.
kandungan Andrographolide
membantu mencegah Diduga sambiloto akan
menurunnya jumlah empedu mencegah absorpsi
karena toksisitas zat glukosa di usus sehingga
acetaminophen. resiko hiperglikemia dapat
diturunkan, tanaman
sambiloto kerap kali
digunakan sebagai
antidiabetik.
Sambiloto dapat merangsang sistem imun
tubuh baik berupa respon antigen spesifik
maupun respon imun non spesifik untuk
kemudian menghasilkan sel fagositosis.
Respon antigen spesifik yang dihasilkan
akan menyebabkan diproduksinya limfosit
dalam jumlah besar terutama limfosit B.
Limfosit B akan menghasilkan antibodi
yang merupakan plasma glikoprotein yang
akan mengikat antigen dan merangsang
proses fagositosis.
LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)

• Kandungan : Lignin, saponin, anthraquinone, vitamin, mineral, gula


dan enzim, monosakarida dan polisakarida, asam-asam amino
essensial dan non essensial
• Ekstrak berupa gel mengandung zat aktif monosakarida dan
polisakarida (terutama dalam bentuk mannosa) yang disebut
acemannan (acetylated mannose) mempunyai efek pada sistem
imunitas tubuh hewan
• Efek farmakologisnya berfungsi sebagai :
oAntiradang
opencahar (laksatif)
oparasitide.
osebagai imunomodulator, Aloe vera dapat meningkatkan aktivitas anti-
kanker pada penggunaan melatonin.
oSenyawa acemannan yang terkandung didalam daun lidah buaya dapat
meningkatkan aktivitas makrofag dari sistem imun sistemik terutama dalam
darah dan limpa serta meningkatkan produksi NO makrofag.
PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban)

• Alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, steroid


dan glikosida
• pentasiklik triterpenoid saponin: centelloids
• Kandungan triterpenoid: asiaticoside, centelloside,
madecassoside, brahmoside, brahminoside,
thankuniside, sceffoleoside, centellose, asiatic-, brahmic-
, centellic- dan madecassic acid dengan asiaticoside
sebagai senyawa utamanya
SIRIH (Piper betle L.)

hidroksi
kavibetol estragol eugenol
kavikol

metil
karvakrol terpinen seskuiterpen
eugenol

fenilpropan tannin
• Daun sirih memiliki aktivitas
imunomodulator yaitu menghambat
karsinogenesis karsinoma serviks melalui
mekanisme pemerangkapan radikal bebas
pemicu karsinoma maupun sebagai
antikarsinoma yang bersifat toksik
terhadap sel karsinoma serta dapat
membunuh sel kanker, memiliki aktivitas
imunomodulartor sehingga meningkatkan
imunitas dapat menghambat
karsinogenesis karsinoma serviks.
Morinda citrifolia. L

• Jus buah mengkudu berfungsi sebagai


imunomodulator yang mempunyai efek
antikanker.
• Estrak buah mengkudu juga mengandung
xeronin dan proxeronin yang berfungsi
menormalkan fungsi sel yang rusak,
sehingga daya tahan tubuh meningkat.
Xeronin juga berperan mengaktifkan
kelenjar tiroid dan timus yang berfungsi
dalam kekebalan tubuh.
Androgaphis paniculata

sambiloto dapat merangsang sistem imun


tubuh baik berupa respon antigen spesifik
maupun respon imun non spesifik untuk
kemudian menghasilkan sel fagositosis.
Respon antigen spesifik yang dihasilkan
akan menyebabkan diproduksinya limfosit
dalam jumlah besar terutama limfosit B.
Limfosit B akan menghasilkan antibodi
yang merupakan plasma glikoprotein yang
akan mengikat antigen dan merangsang
Daftar Pustaka :
Shah, Biren N. dan A. K. Seth. 2010. Textbook of
Pharmacognosy and Phytochemistry. New Delhi: Reed
Elsevier India Private Limited
Rukmana, Rahmat. 2000. Usaha TaniJahe. Yogyakarta:
PenerbitKanisius
Heinrich, Michael. 2009. Farmakognosi dan Fitoterapi.
Jakarta : EGC
ANTIOKSIDAN, ANTIKANKER,
ANTITUMOR
Pengertian Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa aditif yang dapat


menghambat atau penghambat proses oksidasi dari
bahan makanan. Selain itu proses oksidasi bisa
dihambat dengan berbagai cara diantaranya adalah
penggunaan pengolahan suhu rendah, inaktif enzim,
pencegahan makanan kontak langsung dengan
oksigen, pengurangan tekanan udara dan
penggunaan kemasan yang cocok.
Pengertian Kanker dan Tumor
Penyakit kanker adalah penyakit yang timbul akibat
pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel
kanker
Tumor adalah kondisi dimana pertumbuhan sel tidak normal
sehingga membentuk suatu lesi atau dalam banyak kasus, benjolan di
tubuh.
Tumor terbagi menjadi dua, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Tumor jinak memiliki ciri-ciri, yaitu tumbuh secara terbatas, memiliki
selubung, tidak menyebar dan bila dioperasi dapat dikeluarkan secara
utuh sehingga dapat sembuh sempurna, sedangkan tumor ganas
memiliki ciri-ciri, yaitu dapat menyusup ke jaringan sekitarnya, dan sel
kanker dapat ditemukan pada pertumbuhan tumor tersebut.
Tanaman yang
mengandung
Antioksidan
BAWANG PUTIH (Allium sativum)

Kandungan Kimia
Kandungan kimia dari Allium sativum L. yang memiliki aktivitas biologi dan
bermanfaat dalam pengobatan adalah senyawa organosulfur. Kandungan
senyawa organosulfur ini antara lain:
a. Senyawa S-ak(en)-il-L-Sistein sulfoksida (ACSOs)
b. Senyawa sulfur yang volatil
c. Senyawa sulfur yang larut dalam lemak
d. Senyawa sulfur larut air yang non volatil

Efek farmakologi
• Berbagai penelitian epidemiologi yang berkembang menyebutkan
bahwa Allium sativum L. dan berbagai tanaman lain yang mengandung
senyawa organosulfur dapat mencegah terjadinya kanker pada manusia,
termasuk kanker kolon (Reddy et Rao, 1993).
Efek farmakologis

Bawang putih efektif sebagai antikanker


Bawang putih banyak mengandung selenium. Selenium
merupakan antioksidan andal untuk mengatasi radikal bebas
karsinogenik.
Kendalikan tekanan darah
Penurunan tekanan darah oleh bawang putih dipengaruhi
oleh aktivitas ajoene dan alisin dalam mengencerkan darah
sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.
Bawang putih atasi radikal bebas penyebab arthritis
Konsumsi bawang putih secara rutin mampu meningkatkan
imunitas tubuh terhadap radikal bebas yang menurunkan kekebalan
tubuh hingga memicu inflamasi. Efek positif ini sangat
menguntungkan untuk mencegah kekambuhan arthritis.
Daun Kelor (Moringa oleifera L)

Kandungan Kimia
Moringa oleifera L. mengandung
kombinasi senyawa yang unik yaitu
isotiosianat dan glukosinolat. Secara in
vivo, isotiosianat telah menunjukkan
aktivitas sebagai agen antikanker.

A. benzil isotiosianat
B. phenetil isotiosianat
C. phenyl isotiosianat
Efek farmakologis dan Uji Klinis
( Penelitian mekanisme antikanker)

Daun kelor memiliki manfaat sebagai anti


kanker. Efektifitas tanaman ini sebagai agen antikanker
juga terbukti dari beberapa publikasi penelitian yang
menyatakan bahwa benzyl isothiosianat (BITC) secara
in vitro mampu menginduksi apoptosis terhadap sel
kanker ovarium.
Dosis dan Efek Samping
Dalam wujud ekstrak ethanol yaitu 6000
mg/kgBB Beberapa penelitian menunjukkan sirsak dan
daun kelor memiliki efek menggugurkan kandungan
dalam dosis yang tinggi.
Brokoli (Brassica oleracea)
 Kandungan Kimia meningkatkan aktivitas enzim
Brokoli memiliki komponen fase-2 untuk melemahkan zat-zat
antioksidan yang lengkap, yakni karsinogenik penyebab kanker.
vitamin A, C, dan E, sulfur, seng, • Brokoli Sebagai Pelindung
mangan, dan selenium. Selain itu, Jantung Yang Baik
brokoli juga kaya pigmen alami Antioksidan yang dimilikinya dapat
berupa klorofil, beta-karoten dan mencegah oksidasi LDL yang
lutein yang memiliki efektivitas tinggi berpotensi merusak pembuluh arteri.
sebagai antioksidan. Kandungan asam folat turut
 Efek Farmakologis dan Uji membantu mengatasi persoalan
Klinis kardiovaskular.
• Sebagai Antioksidan
Penghadang Kanker
• Para peneliti menemukan bahwa
bioaktif yang dimilikinya mampu
Teh Hijau
Kekuatan antioksidan yang begitu mengonsumsi teh dapat menurunkan risiko
hebat pada teh disebabkan kandungan zat-zat kanker lambung yang dipicu oleh infeksi
Helicobacter pylori. Studi lain yang dilakukan di
yang berkhasiat sebagai antioksidan yang
Iowa, USA menyebutkan bahwa mengonsumsi
dimilikinya. Daun teh unggul sebagai 2 cangkir teh hijau setiap hari dapat
antioksidan karena mengandung flavonoid, menurunkan risiko kanker saluran cerna
tanin, kafein, dan asam felat dalam kadar yang sebesar 68% dan kanker kandung kemih
sangat tinggi. sebesar 40%.

Bioaktif yang memiliki potensi Ada beberapa mekanisme cara teh melawan
terkuat sebagai antioksidan dari teh adalah kanker, yakni:
katekin (catechin). Ada beberapa turunan - Komponen aktif antioksidan teh
katekin pada teh, yakni epikatekin (EC), bekerja sama mencegah oksidasi radikal bebas
epikatekin galat (ECG), epigalo catekin (EGC), pada DNA.
Epigalokatekin Galat (ECG), Epigalokatekin - Pertumbuhan sel abnormal
Galat (EGCG). Semua jenis teh mengandung (kanker) dihentikan oleh polifenol yang terdapat
polifenol tersebut, tetapi kadarnya berbeda- pada teh.
beda. - Sel kanker didorong agar musnah
Sebagai Anti Kanker (apoptosis) oleh polifenol tanpa merusak sel
Sebuah studi yang dilakukan di sehat yang ada di sekitarnya.
Jepang menyatakan bahwa kebiasaan
KOPI
Secara alami biji kopi Antioksidan yang
mengandung senyawa-senyawa terkandung dalam biji kopi berupa
penting lainnya, seperti lemak, asam khlorogenat sebesar 8-10%
karbohidrat, protein, senyawa basis kering. Kandungan asam ini
asam, vitamin, dan mineral. akan berkurang ketika proses
Senyawa-senyawa penyangraian suhu tinggi dilakukan.
tersebut membentuk cita rasa khas Sebagian dari asam khlorogenat
kopi, dan bermanfaat bagi berubah menjadi senyawa
kesehatan tubuh. Komposisi melanoidin, yang juga bersifat
senyawa kimia dalam biji kopi antioksidan. Kadar asam
terbentuk secara alami berdasarkan khlorogenat dalam biji kopi
jenis tanaman kopi. Faktor bervariasi ditentukan oleh faktor
lingkungan tumbuh, tingkat varietas tanaman kopi. Secara
kematangan buah, proses umum dalam seduhan kopi (200 ml)
pengolahan biji kopi hingga proses mengandung asam khlorogenat
penyeduhan kopi membuat satu sampai satu setengah kali
komposisi senyawa kimia dalam lebih tinggi daripada kandungan
kopi berubah-ubah, sehingga perlu kafein.
dikendalikan dengan baik.
Apel
Dari seluruh senyawa menyisakan sampah protein sebagai bahan
antioksidan yang dimiliki apel, myricetin baku plak yang menjadi materi penyumbat
dianggap sebagai antioksidan yang paling pembuluh darah.
menonjol dari buah apel. Fitokimia ini
mampu menyingkirkan radikal bebas yang Bioaktif lain dari apel yang
merupakan singlet oksigen. Sedangkan bermanfaat sebagai pelindung pembuluh
quercetin memiliki kemampuan sebagai anti- darah adalah quercetin. Polifenol ini
peradangan, termasuk peradangan yang merupakan antioksidan yang tangguh dalam
disebabkan oleh radikal bebas. Kemampuan mencegah dampak buruk dari peroksida
antioksidan yang dimilikinya 4.7 kali lebih lipid. Selain itu juga mampu menurunkan
unggul dibanding antioksidan standar laju infiamasi. Sebuah studi yang dimuat
vitamin E. dalam jurnal Lipid Health (2005)
Penelitian menunjukkan bahwa menyebutkan bahwa konsumsi jus apel
polifenol pada apel efektif dalam dalam jangka waktu tertentu dapat
menurunkan kolesterol total dan kolesterol menurunkan faktor risiko terkait dengan
LDL. Polifenol juga merupakan antioksidan level lemak darah yang tinggi, infiamasi, dan
kuat yang mampu mencegah oksidasi lipid. kerusakan endothel. Faktor-faktor tersebut
Oksidasi lipid yang menghasilkan lipid merupakan pemicu aterosklerosis yang
peroksida jauh lebih berbahaya daripada mendukung terjadinya penurunan kinerja
kolesterol darah yang tinggi yang selama ini jantung
dianggap musuh oleh kaum awam. Radikal
bebas ini merusak pembuluh darah dan
Brokoli (Brassica oleracea)
• Kandungan Kimia

Brokoli mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat


besi, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamid), beta karoten, dan
glutation.Selain itu brokoli mengandung senyawa sianohidroksibutena
(CHB), sulforafan dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.
Selain itu dari proses biosintesis di dalam brokoli juga dihasilkan 3,3-
diindolilmetana2.

MK Efek
bioaktif yang dimilikinya mampu meningkatkan aktivitas enzim fase-2 untuk
melemahkan zat-zat karsinogenik penyebab kanker.
• Kunyit (Curcuma domestica Val. / Curcuma longa Linn.)

• Kandungan Kimia
1.Zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% yang
terdiri dari kurkumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin sebanyak 10%
dan bisdesmetoksikurkumin1-5% .
2.Minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil.
3.Kunyit juga mengandung lemak sebanyak 1-3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein
30% serta Vitamin C 45-55%
4.Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati 8% , tanin dan damar
5.Garam-garam mineral didalam kunyit yaitu magnesium besi, mangan, kalsium, natrium,
kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth

MK Efek
Aktivitas antikanker Curcumin dikaitkan dengan kemampuannya
sebagai penghambat COX maupun pada jalur signaling sel, baik
melalui pemacuan apoptosis maupun cell cycle arrest dengan
mempengaruhi produk gen penekan tumor maupun onkogen. Selain
itu, dikaitkan juga dengan kemampuannya sebagai antioksidan,
penghambatan karsinogenesis, penghambatan proliferasi sel,
antiestrogen, dan antiangiogenesis.
• Efek Farmakologi
• Memiliki aktivitas antimikroba, antiradang, dan antivirus, kunyit juga berpotensi
meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kurkumin, senyawa fenolik alami pada
kunyit, bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
• Kunyit berpotensi dalam pengobatan kanker. Pada penderita kanker, sel-sel kanker
menjalar melalui pembuluh darah (metastasis) dan jaringannya menjadi tumor.
Angiogenesis juga terjadi, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebar
ke arah tumor untuk suplai nutrien, oksigen dan sirkulasi kotoran. Kurkumin
mengobati kanker dengan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah
baru tersebut.
• Wanita yang mengalami masalah dengan haid dapat menggunakan kunyit untuk
mengatasinya. Efek farmakologis kunyit dapat melancarkan darah dan haid
serta mengurangi rasa nyeri haid dan lelah datang bulan.
• Sebagai antikoagulan alami, kunyit dapat menghalangi pembekuan darah dan
mencegah terjadinya trombosis.
• Kunyit dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma,
usus buntu, dan rematik.
• Sifat analgesik alami kunyit bekerja dengan menghambat Cox-2 yang mencetuskan
rasa nyeri. Dengan sifat analgesik dan antiinflamasinya, kunyit dapat mengobati
artritis dan rheumatoid artritis.
• Memperlambat penyakit pikun atau Alzheimer. Kunyit berpotensi memperpanjang
jangka waktu abilitas kognitif otak.
Tanaman Yang
Mengandung
AntiTumor
Adam Hawa (Rhoeo discolor)
Kandungan kimia
Tanaman ini mengandung flavonoid,
antosianin, saponin, karotenoid, lilin,
terpenoid, coumarinic, dan steroid.
Efek karmakologis
Ekstrak dari daun adam hawa memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi, selain
itu ekstrak kasar cair dari adam hawa
berguna sebagai antitumor
Tapak Dara (Catharanthus roseus).
Kandungan Kimia

Zat aktif dalam daun tapak dara yang berfungsi sebagai


antitumor/kanker adalah vincristin.
Efek Farmakologis
Farmakodinamik
Vincristine berikatan dengan protein mikrotubular pada spindel
mitosis, menyebabkan kristalisasi pada mikrotubulus dan mitosis
berhenti sehingga sel mati. Vincristine memiliki efek
immunosuppressan. Alkaloid vinca diperkirakan berperan pada
fase pembelahan sel yang spesifik.
Mekanisme Kerja
Aktifitas antitumor pada vincristine melalui penghambatan fase
metafase mitosis,melalui interaksinya dengan tubulin
Solanum Nigrum L.

Kandungan Kimia

Solanum nigrum L. mengandung solanine, solasonine, solamagrine dan chaconine .


Serta diketahui pada buah leunca yang belum matang mengandung steroidal alkaloid
solasodine serta steroidal sapogenin diosgenin dan tigogenin. Pushpa Khanna dan
Rathore melaporkan bahwa terdapat kandungan signifikan dari diosgenin (1,2%) dan
solasodine (0,65%) pada buah leunca (Solanu m nigrum L.) yang masih hijau (belum
matang).
• Catharanthus roseus / Vinca rosea

Kandungan Kimia

Daun dan akarnya diketahui mengandung lebih dari 60 macam alkaloida, di


antaranya yang sangat terkenal adalah vinkristin dan vinblastin, yang telah dibuat
secara semisintetik dalam bentuk 5’nor-vinca-alkaloid dengan memodifikasi ikatan
aromatik catharanin sehingga dapat digunakan secara per oral dan dikenal sebagai
Vinorelbin (Navelbin). Ketiga alkaloid tersebut sangat poten menghambat polimerisasi
mikrotubuli mitotik sehingga dapat menghambat proses mitosis pada metafase.
Dalam pengujian menggunakan tubulin otak babi, proses self association dengan
tubulin di antara ketiganya, ternyata vinkristin memiliki afinitas tertinggi, sedangkan
vinorelbin terendah .
Meniran hijau (Phyllanthus niruri Linn)

Kandungan Kimia
• lignan (filantin, hipofilantin, nirantin,
isolintetralin, nirfilin, filnirurin, hinikinin,
lintetralin dan filantostatin); Flavonoid
(quercetin, quercitrin, isoquercitrin,
astragilin, rhamnopynoside, rutin dan
Efek:
nirurin), Alkaloid, Tanin,Saponin,
• Tumor dengan Damar,
Triterpenoid, aktivitasSteroid,
metabolik yang tinggi akan mengekspresikan jumlah
Kalium,
AgNORs yang banyak.
vitamin C, asam lemak, asam fenolat
• Penggunaan ekstrak P. niruri L dalam penelitian ini terbukti mampu menekan
proliferasi sel pada tikus yang diinduksi 1,2 DMH yang dicerminkan dengan
ekspresi AgNORs (argyrophilic nucleolar organizer regions) yang lebih sedikit
secara sangat signifikan dibanding tanpa pemberian ekstrak tersebut. Sel kanker
yang tumbuh berlebihan terjadi akibat proses aktivitas proliferasi sel yang tidak
terkendali.
• Lignan dapat menghambat aktivitas telomerase dan aktivasi c-myc sehingga
proliferasi sel kanker terhambat, juga menghambat Bcl-2 dan mengaktivasi
caspase 3 dan caspase 8 yang menginduksi apoptosis sel kanker HepG2, EL-1
monocytes, HeLa dan MCP7 cell lines
Tanaman Yang
Mengandung
AntiKanker
Kulit Manggis (Garcinia mangostana
L)
Kandungan kimia
Mengandung senyawa golongan
flavonoid, saponin, alkaloid, triterpenoid,
tanin, polifenol, kumarin dan xanton
Efek farmakologis
Senyawa xanton yang berhasil diisolasi
dari tanaman manggis
(Garciniamangostana), diantaranya á-
mangostin telah terbukti bersifat sebagai
anti kanker (Na, 2009).
Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria)
Kandungan kimia
• RIP (Ribosome Inacting Protein) yang
berfungsi menonaktifkan perkembangan sel
kanker, merontokkan sel kanker tanpa
merusak jaringan sekitarnya, memblokir
pertumbuhan sel kanker.
• Zat antioksidan untuk mencegah kerusakan
gen
Efek Farmakologis
Dengan kandungan aktif yang dimilikinya,
kunyit putih dapat menyembuhkan kanker serta
tumor.
• Brassicaoleraceae L.
Klasifikasi
Tumbuhan

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Divisi : spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Papavorales
Famili : cruciferae
Genus : Brassica
Spesies : brassicaoleraceae L.
Kandungan kimia

Khasiat antitumornya karena adanya efek protektif dari Brassica disebabkan terutama
oleh kandungan senyawa glukosinalat atau indol metil glukosinalat dan lebih dikenal
lagi sebagai glukobrassin. Oleh pH asam dalam lambung dan oleh enzim mirosinase
glukosinalat terhidrolisis menjadi senyawa indolik poliaromatik seperti indol-3-karbinol
(13C) dan senyawa isotiosianat.
• Uji laboratorium
Tumorigenesis terhadap tumor payu dara diuji dengan tikus betina galur Sprague-Dawley
yang diinjeksi dengan N-metil-N-nitrosourea (MNU). Kelompok tikus yang menerima diet
dengan kubis menunjukkan adanya penurunan insiden kanker dibandingkan dengan
yang tanpa diet kubis .

Dosis
Tumorigenesis kolon diinduksi dengan suntikan 1,2- dimetilhidrazin 20 mg/kgBB
setiap minggu selama 20 minggu.
• Mengkudu (Morinda citrifolia)

• Kandungan Fitokimia Buah Mengkudu


• Sebanyak 160 senyawa fitokimia pada buah mengkudu telah diidentifikasi. Diantaranya buah
mengkudu dipercaya mengandung tiga senyawa penting yang berperan dalam pengatasan
kanker, yakni damanchantal dan alizarin yang mampu menghambat perkembangan sel kanker.
• Damanchantal memiliki efek antitoksik, dalam hal ini sebagai antikanker dan juga sebagai
antibiotic alami sehingga mampu menjaga organ tubuh yang belum terserang kanker untuk
menolak kanker.
• Proxeronine berfungsi untuk meregenerasi sel yang rusak pada organ yang hancur karena
kanker sehingga pulih kembali
• Alizarin berfunngsi sebagai pemutus hubungan pembuluh darah dan nutrisi ke sel kanker atau
tumor dan menyebabkan jaringan kanker akan kering/luruh kemudian mati.
Daun Sirsak (Annona Muricata Folium)

• Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Tanaman sirsak merupakan tanaman obat yang banyak digunakan untuk


menyembuhkan penyakit malaria, disentri, demam berdarah, dan kanker. Daun sirsak
(Annona muricata Linn.) mengandung senyawa acetogenins, minyak esensial, reticuline,
loreximine, coclaucrine, annomurine, higenamine. Berdasarkan kajian secara
kemotaksonomi, beberapa tanaman famili Annonaceae menunjukkan aktivitas anti
kanker.
Daun A. Montana mengandung senyawa monotetrahydrofuranic acetogenins
yang dapat mematikan sel kanker hati Hep G2 cells. Biji A. Crassiflora mempunyai
aktivitas antioksidan yang tinggi. Ekstrak daun A. Squamosa mengandung protein
ribosome inactivating protein (RIP) sebagai immunotoxin untuk menyembuhkan penyakit
kanker.
Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan
gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Biji bersifat
racun dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, seperti juga biji srikaya. Daun
sirsak bermanfaat menghambat sel kanker dengan menginduksi apoptosis, antidiare,
analgetik, anti disentri, anti asma, anthelmitic, dilatasi pembuluh darah, menstimulasi
pencernaan, mengurangi depresi.
Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.)

• Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Daun tanaman Gynura procumbens mengandung senyawa flavonoid, sterol tak jenuh,
triterpen, polifenol dan minyak atsiri . Hasil penelitian lain melaporkan bahwa tumbuhan
ini mengandung senyawa flavonoid, tanin, polifenol, steroid, triterpenoid, asam
klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam para kumarat, asam p-hidroksi benzoat.
Sedangkan hasil analisis kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis mendeteksi
adanya sterol, triterpen, senyawa fenolik, polifenol, dan minyak atsiri. Sugiyono et al. juga
menyatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa dalam fraksi polar etanol
daun tanaman Gynura procumbens terdapat tiga flavonoid golongan flavon dan flavonol.
Penelitian oleh Idrus menyebutkan bahwa Gynua procumbens mengandung sterols,
glikosida sterol, quercetin, kaempferol-3-O-neohesperidosida, kaempferol-3-glukosida,
quercetin-3-O-rhamnosyl(1-6)galaktosida, quercetin-3-O-rhamnosyl(1 -6)glukosida.
Daun Gynura procumbens oleh sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai obat
kanker kandungan, payudara dan kanker darah dengan memakan 3 lembar daun segar
sehari selama 7 hari. Pengobatan tersebut dapat diperpanjang selama 1-3 bulan
tergantung dari keadaan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai