Definisi
Micromeritics : Pembagian Sistim Dispersi berdasarkan Ukuran Partikel
is the science of small particles. it is the study of a number of
characteristics, including particle size and size distribution, shape,
angle of repose, porosity, true volume, apparent density and
bulkiness.
MIKROMERITIKA:
Ilmu yang mempelajari tentang partikel-2 kecil (Dalla valle)
1
MIKROMERITIK
IV. BENTUK DAN LUAS PERMUKAAN PARTIKEL
IV.A Bentuk Partikel
I. PENDAHULUAN IV.B Luas Permukaan Partikel
II. UKURAN DAN DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL
II.1 Ukuran partikel V. SIFAT TURUNAN SERBUK
II.2 Distribusi Ukuran partikel V.A Porositas atau rongga (↋)
II.3 Jumlah Partikel V.B Kerapatan Partikel
III. METODE PENENTUAN UKURAN, VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN
PARTIKEL
III.1 Metode Penentuan Ukuran Partikel
III.2 Metode Penentuan Volume Partikel
III.3 Metode Penentuan Luas Permukaan Partikel
Bahan baku 1. Pelepasan bahan obat dari sediaan yang diberikan secara oral, parenteral,
• Obat dan eksipien inhalasi, rektal dan topikal.
2. Stabilitas fisik dan respon farmakologis sediaan suspensi , emulsi dan tablet.
Proses
Formulasi Produk 3. Proses pencampuran granul dan serbuk pada pembuatan tabletasi
Manufaktur
4. Serbuk dengan ukuran partikel yang berbeda mempunyai sifat alir dan sifat
packing berbeda yang selanjutnya akan berpengaruh pada volume pengisian
Tablet, Kapsul, Suspensi, Emulsi serbuk pada saat tabletasi
5. Dapat berpengaruh pada kecepatan disolusi
Suspensi :Stabilitas Fisik,Flokulasi
2
UKURAN PARTIKEL OBAT
1. Keseragaman dosis
PARAMETER FISIKA KIMIA yang dipengaruhi: 2. Laju disolusi
3
II.1 UKURAN SUATU PARTIKEL Diameter Formulasi produk : lebih diinginkan monodispers dibandingkan
Derajat asimetris partikel tinggi shg sulit utk mendapatkan diameter yg polidispers
sebenarnya ------- Diameter bentuk ekivalen
Contoh:
• Diameter permukaan (ds):
ü Penentuan ukuran pori filter
diameter bentuk LUAS PERMUKAAN partikel ü Antigen yg dicoating (immunisasi)
• Diameter volume (dv): ü Liposom, nanopartikel dan mikroemulsi
diameter bentuk VOL. PARTIKEL
• Diameter proyeksi (dp):
diameter HASIL PROYEKSI-bidang datar MIKROSKOPIK
• Diameter stokes (dst)
diameter partikel sedimentasi pd kecepatan sama sbg
partikel asimetri
B. Distribusi berat
berat partikel ukuran tertentu fraksi berat, rentang ukuran
: jumlah partikel pada jarak ukuran
(pengayakan, sedimentasi) d : garis tengah ekivalen
P : indek ukuran partikel
dalam panjang, luas permukaan. vol partikel
P : 1; P : 2, P : 3
4
Diameter Statistik (I.C Edmundson}
5
Sistem di bidang farmasi cenderung mempunyai distribusi yg tidak
simetris distribusi log normal lebih sesuai
6
II.3 JUMLAH PARTIKEL
III. METODE PENENTUAN UKURAN, VOLUME DAN LUAS
Jumlah partikel per satuan berat N dinyatakan = dvn
PERMUKAAN PARTIKEL
ASUMSI : Partikel bentuk bola III.1 Metode Penentuan Ukuran Partikel
Volume partikel : dVn3/ 6 Massa (M): V x a) Metode Mikroskop Optik
7
III. 1. METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL
III.1.a MIKROSKOP OPTIK
• MIKROMETER
Skala Okuler
Skala Obyektif
8
III.1.b METODE AYAKAN
9
• Sederhana, praktis, • Tidak mengetahui ukuran
mudah, cepat partikel secara pasti
• Tidak butuh keahlian • Ukuran partikel tidak
• Diket ukuran partikel dari pasti karena ditentukan
kecil sampai besar secara kelompok
• Lebih mudah diamati • Agregrasi
10
Alat ini biasanya terdiri dari bejana 550 ml yang
mengandung pipet 10 ml yang terpatri didalam suatu
tutup gelas (ground-glass stopper). Jika pipet itu
diletakkan dalam silinder, ujungnya yang terbawah
berada 20 cm di bawah permukaan suspensi
Contoh:
Suatu bahan serbuk dg kerapatan 2,7 disusensikan dlm air pada
20C. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan mengendap
tanpa menyebabkan turbulensi? Viskositas air pada 20C adl 0,01
poise, atau g/cm detik; kerapatannya adalah 1
Partikel lubang:
Ø Volume cairan elektrolit yang dipindahkan sebanyak volume partikel yang diukur.
Ø Kenaikan tegangan antar elektrode pulsa berubah vol. partikel yg diukur.
11
III.2.b Metode Light Scattering III.3 METODE PENGUKURAN LUAS PERMUKAAN PARTIKEL
III.3.a Metode Adsorpsi
Prinsip: Sinar yang di hamburkan oleh partikel sebanding dengan
Quantasorb - Quantachrome Corp
volumenya.
12
III.3.b METODE PERMEABILITAS UDARA METODE PERMEABELITAS UDARA
(Fisher subsieve sizer)
ALAT : Fisher subsieve sizer
Sw = Luas permukaan spesifik serbuk dapat dihitung dengan pers. Poiseuill’s IV. BENTUK DAN LUAS PERMUKAAN PARTIKEL
kdn diturunkan oleh Kozeny-Carman
13
IV.2 LUAS PERMUKAAN SPESIFIK :
V.A POROSITAS
Adl perbandingan volume rongga terhadap volume bulk dr
pengepakan yang dinyatakan dalam persen (x100)
Vp : volume sebenanrnya
Vb : volume bulk
14
V.B KERAPATAN PARTIKEL 2. Kerapatan granul (ρg)
Adl berat per satuan volume Adl volume granul yang merupakan volume prtikel +
1. Kerapatan Sebenarnya (ρ) ruang dalam partikel → metode pemindahan cairan
Adl kerapatan dr bahan itu sendir tidak termasuk rongga dan Porositas dalam partikel:
pori-pori
Alat:
- Densitometer helium: kerapatan serbuk berpori
- Piknometer : kerapatan sebenarnya padatan dan benda cair
15
SOAL:
PUSTAKA
16