Anda di halaman 1dari 22

FITOTERAPI SUPORTIF

PADA KONDISI PENUAAN,


STRESS DAN KANKER
5TH GROUP

VERA | FITA | DONA | BANI | ELLA | AUL | RINI | ANGGI | ANTIK | RIZQI | NENO | YANAH
PENUAAN
DINI
REVIEW
• Aging (penuaan)  suatu penurunan fungsi biologik dari usia kronologik
• Mekanisme: penurunan energi seluler yang menurunkan kemampuan sel untuk memperbaiki diri
• Terjadi dua fenomena, yaitu penurunan fisiologik (kehilangan fungsi tubuh dan sistem organnya)
dan peningkatan penyakit
• Fase:
• Subklinik (25-35 tahun)  ↓ hormone, pembentukan radikal bebas, kerusakan sel DNA
• Transisi (35-45 tahun)  ↓ kadar hormone 25%, kehilangan massa otot, ↓ pendengaran-penglihatan, daya ingat

• Klinik (>45 tahun)  ↓ hormone berlanjut, kehilangan penyerapan nutrisi, densitas tulang ↓, prevalensi
penyakit kronis ↑
FITOTERAPI “BAWANG PUTIH”

• Allium cepa
• Kandungan: Enzim (allinase, peroksidase, dll) minyak atsiri (0,1-0,36%), alliin,
allicin, dialil trisulfida, terpen.
• Indikasi: antihipertensi, antioksidan, anticarcinogenik, antimikroba
• Mekanisme: menghambat pembentukan radikal bebas
• Regimen terapi:
• Umbi kering 2-4 g 3x sehari
• Bawang segar 4g/hari
• Tingtur2-4 mL 3x sehari
• Minyak 0,03-0,12 mL 3x sehari
FITOTERAPI “ANGGUR”

• Vitis vinifera
• Bagian yang digunakan: biji
• Kandungan: oligomeric proanthocyanidin complexes (OPCs), vit.E, flavonoid, asam linoleate
• Indikasi: antioksidan
• Mekanisme: melindungi dari radikal bebas
• Dosis: 25-150 mg 1-3x sehari selama 10-30 hari
• Kontraindikasi: wanita hamil, menyusui, anak kecil
• Perhatian: pasien terapi warfarin (meningkatkan perdarahan)
FITOTERAPI “TEH HIJAU”

• Camellia sinensis
• Bagian yang digunakan: daun
• Kandungan: antioksidan polifenol (epikatekin, gallokatekin, epikatekin galat)
• Indikasi: antioksidan
• Mekanisme: melawan dan membersihkan dari radikal bebas
• Dosis: 240-320 g polifenol atau 300-400 mg/hari ekstrak the hijau
• Perhatian: gangguan jantung, gangguan ginjal, tukak lambung, gangguan psikologi
• Kontraindikasi: wanita hamil, menyusui
• Efek samping: mual, muntah, jantung berdebar, nyeri, hilang nafsu makan
FITOTERAPI “ROSELLA”

• Hibiscus sabdariffa Linn


• Bagian yang digunakan: bunga
• Kandungan: flavonoid (antosianin), vitamin C, niacin, riboflavin, betakaroten, asam
amino, polisakarida, kalsium, asam sitrat
• Indikasi: antioksidan
• Mekanisme: menjaga kerusakan sel dari sinar ultraviolet berlebih yang diserap tubuh
• Dosis: 100 gram kelopak bunga rosela (mengandung 260-280 mg vitamin C)
STRESS
REVIEW
• Stress  perasaan tertekan, cemas dan tegang
• Reaksi terhadap stress
• Fisiologis  mengejutkan, perlawanan, keletihan
• Psikologis  kognisi, emosi, perilaku social
• Bentuk stres
• Stimulus  kondisi tertentu yang menimbulkan stres atau disebut juga dengan stressor
• Respon  jantung berdebar, gemetar, pusing, serta respon psikologis seperti: takut,
cemas, sulit berkonsentrasi, dan mudah tersinggung
• Proses  suatu proses dimana individu secara aktif dapat mempengaruhi dampak stres
melalui strategi tingkah laku, kognisi maupun afeksi
• Mekanisme: aktivasi hipotalamus  pengendalian dua sistem neuroendokrin
(sistem simpatis & korteks adrenal)  Sistem saraf simpatik berespons
terhadap impuls saraf dari hipotalamus yaitu dengan mengaktivasi berbagai
organ dan otot polos yang berada di bawah pengendaliannya (ex:
meningkatkan kecepatan denyut jantung, dilatasi pupil)  pelepasan
epinefrin dan norepinefrin ke aliran darah  Sistem korteks adrenal
diaktivasi jika hipotalamus mensekresikan CRF, suatu zat kimia yang bekerja
pada kelenjar hipofisis  sekresi hormon ACTH  stimulasi pelepasan
hormone (kortisol/regulator gula darah)  Efek kombinasi berbagai hormon
stres yang dibawa melalui aliran darah ditambah aktivitas neural cabang
simpatik dari sistem saraf otonomik berperan dalam respons fight or flight.
FITOTERAPI “JAHE”

• Zingiber officinale
• Kandungan: zingiberen, kurkumen, farnesen, dan sejumlah kecil bisabolen dan β-
seskuifellandren
• Indikasi: antioksidan, antimual, antiinflamasi
• Mekanisme:
• membantu membersihkan bahan kimia berbahaya dalam tubuh yang dihasilkan ketika kita khawatir
• meningkatkan aktivitas limfosit T dan daya tahan limfosit terhadap stres oksidatif dan dapat
memacu proliferasi limfosit, serta meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag

• Dosis: 3-10 g jahe segar, atau 2-4 g jahe kering, 1-3 × / hari
FITOTERAPI “LAVENDER”

• Lavendula spica L.
• Kandungan: minyak atsiri, linalool, geranil, carryophillene
• Indikasi: mengatasi kecemasan, anticancer, migrain
• Mekanisme: aroma terhirup  komponen kimianya akan masuk ke bulbus
olfactory, kemudian ke limbic sistem pada otak, relaksasi
• Dosis: 20-100 g bunga / 20 liter air
FITOTERAPI “GINKO BILOBA”

• Ginko biloba L.
• Kandungan: glikosida flavonoid, diterpene bioflavones, quercitin,  kaempferol
isorhamnetine, proanthocyanidins, sitosterol, lakton, antosianin
• Indikasi: trauma otak, depresi, demensia, antioksidan
• Mekanisme: sebagai mediator peroksidasi lipid yang berlebihan, penurunan fluiditas
membran, dan kerusakan sel pada penyakit Alzheimer, perlindungan neuron otak
terhadap stres oksidatif dan cedera pasca-iskemik disebabkan oleh produksi radikal
bebas
• Dosis: 40-80 mg 3x sehari minimal 6-8 minggu (sebaiknya 3-4 bulan)
KANKER
REVIEW

• Kanker/tumor ganas/neoplasma  pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal yang tumbuh


melampaui batas normal, dan yang kemudian dapat menyerang bagian sebelah tubuh dan
menyebar ke organ lain (metastasis).
• Faktor penyebab:
• Lingkungan  sinar matahari, alkohol, rokok, polusi
• Usia  sistem imun ↓, akumulasi mutasi somatic
• Hereditas  pewarisan satu gen mutannya akan sangat meningkatkan risiko terjangkitnya kanker yang
bersangkutan
• Makanan  carsinogen (arang, logam merkuri, alkohol, dll)
• Virus
• Perilaku hidup
• Radikal bebas
FITOTERAPI “CONE FLOWER”

• Echinacea purpurea (L.)


• Bagian yang digunakan: rhizome dan akar
• Kandungan kimia: alkamida, fenilpropaniod, polisakarida, minyak atsiri
• Indikasi: antineoplastic, aktivitas immunomudulatory
• Mekanisme: ↑ fungsi makrofag
• Dosis:
• 3x 60 tetes tingtur setara dengan 3x300mg crude extrak/hari
• 1-3g/hari
• 6-9 ml jus/hari
FITOTERAPI “SIRSAK”

• Annona muricata L
• Bagian yang digunakan: daun dan buah
• Kandungan kimia: minyak atsiri, sineol 50-65%, α-pinen, limonene dan dipenten
• Indikasi: antineoplastic
• Mekanisme: Golongan acetogenin (squamocin) diketahui mempunyai efek dapat
menghambat proliferasi kultur sel HL-60 dengan IC50 pada 0,17 µg/mL dan menginduksi
apoptosis pada sel HL-60
• Dosis: ekstrak daun sirsak dosis 10 mg/kg dan 20 mg/kg
• Kontraindikasi : konstipasi, gangguan ginjal, gangguan hati
FITOTERAPI “PEGAGAN”

• Cantella asiatica (L) Urban


• Bagian yang digunakan: Herba
• Kandungan: triterpene, asam terminoik, asiatokida, madekossasida
• Indikasi: anticancer
• Mekanisme: menghambat sintesis DNA
• Dosis: terjadi hambatan pertumbuhan dari cell line tersebut dengan dosis efektif-50 (ED50 )
sebesar 17 dan 22 mikrogram/ml.
• Memperpanjang waktu hidup
FITOTERAPI “KELADI TIKUS”

• Typhonium flegelliforme Lodd


• Bagian yang digunakan: umbi
• Kandungan : alkaloid, saponin, steroid dan glikosida
• Indikasi: anticancer (stadium lanjut)
• Mekanisme:
• merangsang proses bunuh diri sel kanker, menghambat perkembangan sel kanker dengan cara memotong DNA sel kanker
• Ribosome Inacting Protein/RIP yang dapat membunuh sel kanker tanpa mengganggu sistem baik yang ada disekitarnya dan
mampu membantu menghambat pertumbuhan sel kanker

• Terapi: ditumbuk umbinya lalu diamkan selama 30 menit. Tambahkan 4-5 sendok air matang lalu peras. Dapat
ditambahkan dengan madu diminum sehari 3 kali.
SEDIAAN KELADI TIKUS

• 100% keladi tikus


• Dosis: 3X 1 Kapsul sampai 3X2 Kapsul diminum 1 jam
sebelum makan dengan air hangat
• Kontraindikasi: wanita hamil

Anda mungkin juga menyukai