Anda di halaman 1dari 14

LBM 4

MODUL HERBAL

STEP 1
STEP 2
1. Apa kandungan dari seledri, kumis kucing dan meniran dalam
fungsinya sebagai anti hipertensi?
2. Bagaimana mekanisme kerja seledri, kumis kucing dan meniran?
3. Dosis dan aturan pakai dari seledri, kumis kucing dan meniran?
4. Apa efek samping dari kumis kucing, seledri dan meniran?
5. Apa indikasi dan kontraindikasi seledri, kumis kucing dan meniran?
6. Apa efek toksik dari seledri, kumis kucing dan meniran?
7. Apakah untuk obat hipertensi harus menggunakan kombinasi herbal
seledri, kumis kucing, meniran?
8. Apakah ada kombinasi herbal lain untuk penderita hipertensi?
9. Bagaimana cara mengkombinasi herbal dan lebih baik mana herbal
dikombinasi dengan herbal atau herbal dikombinasikan dengan
kimia?
10.
Hal2 apa saja yang harus diperhatikan dalam pemakaian
tanaman obat sebagai obat herbal?
11.
Bagaimana cara mengarahkan ketepatan indikasi dan ada
tidaknya kontra indikasi?
12.
Apa yang dimaksud dengan dokter herbal terapi medik dan
syarat2 untuk menjadi dokter herbal?
13.
Apa yang harus diperhatikan oleh dokter sebelum
memberikan resep herbal?
STEP 3
1. Apa kandungan dan mekanisme kerja dari seledri, kumis kucing dan
meniran dalam fungsinya sebagai anti hipertensi?

Seledri

Kandungan:
flavonoid, pthalides, magnesium, isokuersitin, apiginin, minyak
atsiri, vit a b c, dll. Yang berkaitan untuk menurunkan hipertensi:
ptalides dn magnesium.
Mekanisme kerja:
Melemaskan otot2 vaskulervasodlatasihipertensi turun. Dapat
mereduksi tekanan vaskuler 12-14%.
- Apiin: sbg kalsium antagonis
- Manitol: diuretik

o Kandungan seledri lain yaitu diuretikmenambah volum


air kencing
Apigenin: sbg betabloker
Flavanoid: squerstinanti oksidan dgn melepas ion nitrogen kpd
radikal bebas agar lebih stabil. Dapat menghalangi LDL yg
menyebabkan darang mengental sehingga mencegah
pengendapan lemak pd dinding pembuluh darah.

Kumis Kucing
-

Flavanoid: sbg antioksidan dan sbg ac inhibitormengubah


angiotensin 1 menjadi angiotensin 2vasodilatasi pembuluh
darah
Minyak atsiri
Daun kumis kucing: mengandung kalium yg bersifat
diuretikmeningkatkan renal flow dan ekskresi natriumtek
darah menurun
Polifenol: antioksidanmencegah arterioslerosis dan mengurangi
kekakuan pembuluh darah
Menghambat renin vasodilatasi tek darah menurun
Metil ripariokromen(mrc) menurunkan denyut jantung dan
kontraksi otot jantung

Meniran
-

Lignan
Flavanoid
Tanin
Alkaloid
Terpenoid

2. Dosis dan aturan pakai dari seledri, kumis kucing dan meniran?
Dosis empiris
- Seledri
o kering 0,5-6 g dibuat dekokta diminum 3kali sehari
- Meniran
o daun 1 genggam direbus dgn 4 gelas air hasilnya dibagi
3 dan diminum 3 kali sehari
- Kumis kucing
o kering: 50 g direbus disaringdidinginkandiseduh
seperti teh 1 gelas per hari
3. Apa efek samping dari kumis kucing, seledri dan meniran?

Seledri
-

Penderita Alergi: bisa menyebabkan iritasi kulit dan


anafilaksis

Penggunaan berlebih: bisa menurunkan tekanan darah


secara tajam dan bisa syok, radang ginjal, sering buang air
kencing

Kumis kucing
-

Sakit kepala

Meniran
-

Berlebihan: menyebabkan hipoglikemi, tekanan darah


rendah, tidakseimbangan mineral dalam tubuh, impotensi,
hipotensi, hati-hati jika digunakan untuk wanita hamil

4. Apa indikasi dan kontraindikasi seledri, kumis kucing dan meniran?

Meniran
Kontra
-

indikasi:
Penderita penyakit jantung dan kadar gula darah rendah
Wanita hamil
Penderita yg menggunakan kencing manis, obat
antihipertensi krn bisa meningkatkan efek dr obat tersebut
- Digunakan secara lama: kerusakan ginjal dan impotensi
- Wanita hamil: bisa mnggugurkan kandungan

Indikasi:
-

Antibakteri
Antifungi
Pengobatan asam urat dan batu ginjal
Imunomodulator
Anti kanker merangsang sel natural killer dan sel killer
Diabetes: krn mengandung filantin dan hipofilantin
Hepatoprotektor krn mengandung senyawa filantin,
hipofilentin, triakontanal, triakontanol untuk perbaikan obat
Pengobatan hepatitis kronis, anti tuberkulosis, dan penyakit
kulit

Seledri
Kontraindikasi:
-

Hipotensi: disarankan untuk tidak menggunakan seledri


dalam dosis tinggi krn bisa mnyebabkan syok

Indikasi:

Kumis Kucing

Indikasi:
-

Untuk pengobatan infeksi ginjal akut/kronis


Untuk infeksi dari kandung kemih
Untuk sakit kencing batu
Untuk goot atritis
Sbg diuretik
Antipiretik

Kontraindikasi:

5. Apa efek toksik dari seledri, kumis kucing dan meniran?


Diantara seledri, kumis kucing dan meniran yang mengandung zat
toksik yaitu pada seledri
Seledri:
- Terdapat zat psoralen yg merupakan golongan kumarin jika
dimasukan ke dalam tubuh akan meningkatkan sensitivitas
kulit
o Maka seledri harus direbus terlebih dahulu (dekok)
untuk menguraikan psoralen.
Kumis kucing dan meniran
- Efek toksik jika digunakan kebanyakan/berlebihan
6. Apakah untuk obat hipertensi harus menggunakan kombinasi herbal
seledri, kumis kucing, meniran?
Kombinasi lain:
Daun seledri, daun kumis kucing, daun pegagan, daun meniran,
rimpang temulawak dan rimpang kunyit. Yang paling banyak daun
seldri yaitu 5 g dan yg lainnya 3 g.
- Daun seledri: vasodilator
- Kumis kucing: diureti
- Pegagan: menurunkan tekanan darah
- Meniran : menambah daya tahan tubuh
- Rimpang temulawak: penyegar badan
- Rimpang kunyit: pelancar pencernaan dan pengurang rasa
sakit
7. Bagaimana cara mengkombinasi herbal dan lebih baik mana herbal
dikombinasi dengan herbal atau herbal dikombinasikan dengan
kimia(konvensional)?
Menurut kepmenkes:
- Dalam memberikan obat herbal sedapat mungkin tidak
mengkombinasikan dengan obat kimia
- Pemberian obat herbal dapat dikombinasikan obat herbal
dengan obat konvensional tetapi harus hati2

Kalau dikombinasikan: dapat mengurangi efektivitas dari obat


herbal tsb atau malah meningkatkan manfaatnya/efektivitasnya.
Syarat:
- harus tahu dosis penggunaan
- jenis tanaman
- efeknya
Contoh:
Kombinasi serasi:
-

penggunaan obat hepar jangka panjang ditambahkan dengan


temulawak
Antihistamin kombinasikan dengan bawang putih
Kodein dicampur dengan obat herbal yang mengandung tanin
Aspirin : hindari bawang putih, gingseng, pegagan
Obat pencahar: gingseng bisa meningkatkan denyut jantung

8. Hal2 apa saja yang harus diperhatikan dalam pemakaian tanaman


obat sebagai obat herbal?
- Keamanan tanaman obat herbal
- Ada atau tidaknya kandungan toksik
- Efek yang merugikan pada organ tertentu yg ditimbulkan dr
tanaman obat tsb
- Keaman tanaman obat untuk pengguna rentan: anak, remaja,
lansia
- Interaksi yang mungkin terjadi dari tanaman obat
- Waktu penggunaan tanaman yang tepat
9. Apa yang dimaksud dengan dokter herbal terapi medik dan syarat2
untuk menjadi dokter herbal?
KEPMENKES nomor 121/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan medik.
- Sumber Daya Manusia
o dokter/ dokter gigi.
- Standar Kompetensi :
o pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan secara
efektif dan mendapat kewenangan dari PDPKT (organisasi
seminar perhimpunan dokter indonesia pengembangan
kesehatan tradisional) dibawah kewenangan IDI
- Untuk menjadi dokter herbal terapi medik
o harus sudah menempuh pendidikan pengobatan herbal dasar
(terakreditasi 40 jam pelajaran, SKP 10)
- Std ketenagaan
o untuk obat yg blm jd harus didampingi oleh asisten apoteker
- Std perilaku
o harus memenuhi kode etik yg ada
- Sarana dan peralatan

o hrs aman akurat handal dan bermutu.


o Bisa di pelayanan kesehatan tipe A , B, C,D
Std pelayanan medik : anamnesis, dll
Rujukan di fasilitas kesehatan yang lebih mampu

10.
Apa yang harus diperhatikan oleh dokter sebelum
memberikan resep herbal?
Tahap2 dokter menayakan kpd pasien:
Anamnesis
PF: inpeksi, auskulutasi, perkusi, palapasi
Pemeriksaan penunjang

STEP 4
DOKTER

SYARAT-SYARAT
DOKTER HERBAL

DOKTER HERBAL

PENDERITA

Pilih obat yang


sesuai

(ANAMNESIS, PF,
DIAGNOSIS

INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI

STEP 7
1. Apa kandungan dan mekanisme kerja dari seledri, kumis kucing dan
meniran dalam fungsinya sebagai anti hipertensi?

Seledri

Kandungan:

flavonoid, pthalides, magnesium, isokuersitin, apiginin, minyak


atsiri, vit a b c, dll. Yang berkaitan untuk menurunkan hipertensi:
ptalides dn magnesium.
Mekanisme kerja:
Melemaskan otot2 vaskulervasodlatasihipertensi turun. Dapat
mereduksi tekanan vaskuler 12-14%.
- Apiin: sbg kalsium antagonis
- Manitol: diuretik
o Manitol dan apiin membantu ginjal mengeluarkan
kelebihan cairan dan garam dr dalam tubuh
berkurangnya cairan dlm darahtekanan darah turun
o Kandungan seledri lain yaitu diuretikmenambah volum
air kencing
- Apigenin: sbg betabloker
- Flavanoid: squerstinanti oksidan dgn melepas ion nitrogen kpd
radikal bebas agar lebih stabil. Dapat menghalangi LDL yg
menyebabkan darang mengental sehingga mencegah
pengendapan lemak pd dinding pembuluh darah.

Kumis Kucing
-

Kalium: bersifat diuretik


o Meningkatkan renal flow dan ekskresi na shg tekanan
darah turun
o Mekanisme
Kalium mempengaruhi renin angiotensin untuk
menghambat pengeluaran renin yg seharusnya
mengubah angiotensinogen mjd angiotensin 1. Maka
pembuluh darah akan mengalami vasodilatasi maka
tekanan darah akan menurun
Penurunan potensial membran pada dinding pem
darah relaksasi pd dinding pem darah tekanan
darah turun
Penurun pengeluaran aldosteronsekresi na dan air
oleh ginjal meningkat. Cairan atau volume intra
vaskuler turun tek darah turun
Metil ripariokromen(mrc) menurunkan denyut jantung dan
kontraksi otot jantung
Flavanoid: sbg antioksidan dan sbg ac inhibitortidak bisa
mengubah angiotensin 1 menjadi angiotensin 2vasodilatasi
pembuluh darah
Minyak atsiri
Daun kumis kucing: mengandung kalium yg bersifat
diuretikmeningkatkan renal flow dan ekskresi natriumtek
darah menurun

Polifenol: antioksidanmencegah arterioslerosis dan mengurangi


kekakuan pembuluh darah
Menghambat renin vasodilatasi tek darah menurun

Meniran
-

Kaya flavonoid:
o Philantin
o Hipophilantin
Keduanya merupakan antivirus
o Nirantin
o Nietetralin
Keempatnya Merupakan senyawa anti bakteri
Tanin: hepatoprotektor
Lignan
Flavanoid
Alkaloid
Terpenoid

2. Dosis dan aturan pakai dari seledri, kumis kucing dan meniran?
Dosis empiris
- Seledri
o Daun seledri direbus dengan air disaring diminum 3
kali sehari 2 sendok makan tidak boleh diminum
berlebihan
o kering 0,5-6 g dibuat dekokta diminum 3kali sehari
o daun seledri segar 40 gr direbus 2 gelas ( 400cc) sampai
1 gelas (200cc) selama 15 menit
didinginkandisaringdiminum 2 kali sehari. 100 cc
pagi dan 100cc sore.
- Meniran
o Daun meniran 1 per 4 genggam (daun sudah ditumbuk
halus) ditabah air dan disaring. Diminum 2-3 kali sehari.
1 gelas harus langsung habis.
o daun 1 genggam direbus dgn 4 gelas air hasilnya dibagi
3 dan diminum 3 kali sehari
o kering 15-30 gr
o segar30-60 gr
- Kumis kucing
o Daun kumis kucing kering diseduh seperti teh diminum
tiap pagi dan sore
o kering: 50 g direbus disaringdidinginkandiseduh
seperti teh 1 gelas per hari
o 30 60 gr herbal kering
o Segar 90-120 gr

Kepmenkes 2008
3. Apa efek samping dari kumis kucing, seledri dan meniran?

Seledri
-

Penderita Alergi: bisa menyebabkan iritasi kulit dan


anafilaksis
Penggunaan berlebih: bisa menurunkan tekanan darah
secara tajam dan bisa syok, radang ginjal, sering buang air
kencing
Wanita hamil dan menyusui: menggagu siklus menstruasi
Bengkak gatal2
Peradangan kulit
Dosis besar: perlambatan sistem saraf
Mengantuk
Penderita sensitif trhdp tanaman apiasea: dermatitis dan
anafilaksis
Segar: lebih 200 gr dapat menyebabkan syok
Iritasi epitelial pd penderita inflamasi ginjal
Interaksi dgn Batang seldri : terjadi fotosensitivitas
Interaksi dgn obat anti koagulan: menambahkan efek anti
koagulan yg berakibat meningkatnya resiko pendarahan
Herbal seledri mengalami interaksi obat dgn tetrasiklin:
meningkatkna fotosensitivitas

Kumis kucing
-

Sakit kepala
Hipglikemi
Gangguan kehamilan

Meniran
-

Berlebihan: menyebabkan hipoglikemi, tekanan darah


rendah, tidakseimbangan mineral dalam tubuh, impotensi,
hipotensi, hati-hati jika digunakan untuk wanita hamil
Ruam pada kulit
Kerusakan hati

4. Apa indikasi dan kontraindikasi seledri, kumis kucing dan meniran?

Meniran

Kontra indikasi:
- Penderita penyakit jantung dan kadar gula darah rendah
- Wanita hamil

Penderita yg menggunakan kencing manis, obat


antihipertensi krn bisa meningkatkan efek dr obat tersebut
Digunakan secara lama: kerusakan ginjal dan impotensi
Wanita hamil: bisa mnggugurkan kandungan

Indikasi:
-

Antibakteri
Antifungi
Pengobatan asam urat dan batu ginjal
Imunomodulator
Anti kanker merangsang sel natural killer dan sel killer
Diabetes: krn mengandung filantin dan hipofilantin
Hepatoprotektor krn mengandung senyawa filantin,
hipofilentin, triakontanal, triakontanol untuk perbaikan obat
Pengobatan hepatitis kronis, anti tuberkulosis, dan penyakit
kulit

Seledri
Kontraindikasi:
-

Hipotensi: disarankan untuk tidak menggunakan seledri


dalam dosis tinggi krn bisa mnyebabkan syok
Jangan berikan pada hemofilia ( dpt mengganggu
pembekuan darah)
Kehamilan: kontraksi dan perdarahan rahim

Indikasi:
-

Nyeri haid/ disminore


Hipertensi
Anti nyamuk
Anti hiperkolestrolemia
Meningkatkan nafsu makan
Analgesik pada atritis dan gout
Anti kejang

Kumis Kucing
Indikasi:
-

Untuk pengobatan infeksi ginjal akut/kronis


Untuk infeksi dari kandung kemih
Untuk sakit kencing batu
Untuk goot atritis
Sbg diuretik
Antipiretik

Kontraindikasi:
-

Wanita hamil dan menyusui


Retensi cairan
hipersenitif

5. Apa efek toksik dari seledri, kumis kucing dan meniran?


Diantara seledri, kumis kucing dan meniran yang mengandung zat
toksik yaitu pada seledri
Seledri:
- Terdapat zat psoralen yg merupakan golongan kumarin jika
dimasukan ke dalam tubuh akan meningkatkan sensitivitas
kulit
o Maka seledri harus direbus terlebih dahulu (dekok)
untuk menguraikan psoralen.
Kumis kucing dan meniran
- Efek toksik jika digunakan kebanyakan/berlebihan

Meniran:
-

Uji toksisitas akut: dites LD50 dosis oral 149/BB/oral


practically non toxic
Uji toksisitas kronis 5g/kgbb/hari pd tikus tak
memberikan efek patologis

6. Apakah untuk obat hipertensi harus menggunakan kombinasi herbal


seledri, kumis kucing, meniran?
Kombinasi lain:
Seledri, wortel dan madu dijus
Jus seledri sebagai senyawa anti oksidan (flavonoid)
Madu : antioksidan mengandung acetilcholin memperlancar
pembuluh darah
Wortel : beta karotin memacu kerja endokrin
-

Daun salam: menurunkan tek darah tinggi, kolesterol,


kadar gula darah tinggi
Ketimun: mineral potasium tinggi mengurangi tek darah
Mengkudu: menurunkan kolestrol, tek darah, gula darah
Bawang putih: menurunkan tk darah dan kolestrol serta
penggumpalan darah

Seledri (5g), daun kumis kucing (3gr), pegagan (3gr)


150ml air direbus api dikecilin ramuan dimasukan diaduk
dibiaarkan dalam keadaan tertutup diminum

Kombinasi Herbal-herbal:
harus punya
o efek komplementer
o efek sinergis
o efek konta indikasi
Daun seledri, daun kumis kucing, daun pegagan, daun meniran,
rimpang temulawak dan rimpang kunyit. Yang paling banyak daun
seldri yaitu 5 g dan yg lainnya 3 g.
- Daun seledri: vasodilator
- Kumis kucing: diureti
- Pegagan: menurunkan tekanan darah
- Meniran : menambah daya tahan tubuh
- Rimpang temulawak: penyegar badan
- Rimpang kunyit: pelancar pencernaan dan pengurang rasa
sakit
7. Bagaimana cara mengkombinasi herbal dan lebih baik mana herbal
dikombinasi dengan herbal atau herbal dikombinasikan dengan
kimia(konvensional)?
Kombinasi Herbal-herbal:
harus punya
o efek komplementer
o efek sinergis
o efek konta indikasi
Kombinasi herbal Kimia:
-

bisa meningkatkan efek farmakologi atau malah


menurunkan
o efek semakin kuat
o efek berkurang
o efek hilang sama sekali

Menurut kepmenkes:
-

Dalam memberikan obat herbal sedapat mungkin tidak


mengkombinasikan dengan obat kimia

Pemberian obat herbal dapat dikombinasikan obat herbal


dengan obat konvensional tetapi harus hati2

Contoh:

Kombinasi serasi:
-

penggunaan obat hepar jangka panjang ditambahkan dengan


temulawak
Antihistamin kombinasikan dengan bawang putih
Kodein dicampur dengan obat herbal yang mengandung tanin
Aspirin : hindari bawang putih, gingseng, pegagan
Obat pencahar: gingseng bisa meningkatkan denyut jantung

8. Hal2 apa saja yang harus diperhatikan dalam pemakaian tanaman


obat sebagai obat herbal?
- Keamanan tanaman obat herbal
- Ada atau tidaknya kandungan toksik dr tanaman obat tsb
- Efek yang merugikan pada organ tertentu yg ditimbulkan dr
tanaman obat tsb
o Sistem kardiovaskuler
o Sistem saraf
o Hati
- Keaman tanaman obat untuk pengguna rentan: anak, remaja,
lansia
- Interaksi yang mungkin terjadi dari tanaman obat
- Waktu penggunaan tanaman obat herbal yang tepat
- Kebenaran tanaman (harus dipastikan dgn diidentifikasi terlebih
dahulu)
- Dosis dan kombinasi
9. Apa yang dimaksud dengan dokter herbal terapi medik dan syarat2
untuk menjadi dokter herbal?
KEPMENKES nomor 121/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan medik.
Dokter/ drg/spesialis dgn pendidikan pengobatan herbal yg
memberikan pelayanan kuratif, preventif, rehabilitatif pd
pasien.
Syarat :
- Sumber Daya Manusia
o dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis
- Standar Kompetensi :
o Punya serifikat kompetensi herbal
o pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan secara
efektif dan mendapat kewenangan dari PDPKT (organisasi
seminar perhimpunan dokter indonesia pengembangan
kesehatan tradisional) dibawah kewenangan IDI
- Untuk menjadi dokter herbal terapi medik
o harus sudah menempuh pendidikan pengobatan herbal dasar
(terakreditasi 40 jam pelajaran, SKP 10)

Std ketenagaan
o untuk obat yg blm jd harus didampingi oleh asisten apoteker
Std perilaku
o harus memenuhi kode etik yg ada
Sarana dan peralatan
o Praktik dokter perseorangan/ kelompok
o Balai pengobatan umum/swasta
o Bisa di pelayanan kesehatan tipe A , B, C,D
o RS rujukan nasional
o Ruangan:
Ruang pemeriksaan pasien
Ruang penyediaan obat herbal
o hrs aman akurat handal dan bermutu.
Std pelayanan medik : anamnesis, dll
Rujukan di fasilitas kesehatan yang lebih mampu

10.
Apa yang harus diperhatikan oleh dokter sebelum
memberikan resep herbal?
KEPMENKES nomor 121/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan medik Anamnesis
- PF: inpeksi, auskulutasi, perkusi, palapasi
- Pemeriksaan penunjang
- terapi sesuai hasil diagnosis

Anda mungkin juga menyukai